Microsoft Word - 172 Prosedur Climb Up Inspection SUTT & SUTET

PROSEDUR PELAKSANAAN

CLIMB UP INSPECTION TIANG SUTT / SUTET DAN SERANDANG

No : P3B JB-TRS/PROS/ 05-172

PT. PLN (Persero) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI

2010

PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI

Cinere 16514 Jakarta Selatan

NO Dokumen P3B JB-TRS/PROS/05-172

Berlaku Efektif Maret 2010

Diberikan ke

PROSEDUR PELAKSANAAN CLIMB UP

INSPECTION TIANG SUTT/SUTET DAN SERANDANG

Edisi : 01

Revisi : 00 Halaman : 1 - 12

RUANG LINGKUP SERTIFIKASI ISO 9001:2000 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN INSTALASI PENYALURAN TENAGA LISTRIK

SISTEM JAWA BALI DI PT PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI

I. DAFTAR ISI

NO URAIAN Hal

I. DAFTAR ISI 1

II. LEMBAR PENGESAHAN 2

III. DAFTAR DISTRIBUSI 3

IV. CATATAN PERUBAHAN 4

V. ISI PROSEDUR 5

1. PENDAHULUAN 5

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN 5

1.2 RUANG LINGKUP 5

1.3 REFERENSI 5

2. CLIMB UP INSPECTION 6

2.1 PENGERTIAN 6

2.2 PENGORGANISASIAN KERJA 6

2.3 SASARAN CLIMB UP INSPECTION 11

2.4 REKOMENDASI HASIL CLIMB UP INSPECTION 11

3. PELAKSANAAN CLIMB UP INSPECTION SUTT/SUTET DAN SERANDANG 11

DAFTAR PUSTAKA 12





Diberikan ke



Edisi : 01




II. LEMBAR PENGESAHAN

DIBUAT OLEH

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

IMAN BUDI SANTOSO DM K2LH PLN P3B JB

SUMARDIONO SPV PDKB TT/TET RJTB

I MADE SUJAYA AE PDKB TT/TET SRB

R. SAUR SIBUAEA SPV PDKB TT/TET RJKB

WAHYU WIDIARTO SPV PDKB TT/TET RJBR

RACHMAT KURNIAWAN AE PDKB TT/TET RJBR

RUKIMAN SPV PDKB TT/TET RJTD

SUBRONTO AE PDKB TT/TET RJTD

DIPERIKSA


KUNARI PUTRADJAJA DM BINOM PLN P3B JB

DISETUJUI


SUMARYADI PH MBTPL PLN P3B JB





Diberikan ke



Edisi : 01




III. DAFTAR DISTRIBUSI

No. BIDANG/UNIT Personil Tanggal

1. P3B

General Manager

Manajer Bidang Perencanaan

Manajer Bidang Teknik Penyaluran

Manajer Bidang Operasi Sistem

Manajer Bidang SDMO

Kepala Audit Internal

2. Region Jakarta & Banten Manajer Region

3. Region Jawa Barat Manajer Region

4. Region Jawa Tengah & DIY Manajer Region

5. Region Jawa Timur & Bali Manajer Region

NO. PENGENDALIAN DOKUMEN :





Diberikan ke



Edisi : 01




IV. CATATAN PERUBAHAN

Revisi Ke

Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disahkan Oleh

Fungsi/ Jabatan

Tanda Tangan

*) Catatan : Ruang / Space formulir catatan perubahan dokumen ini dapat disesuaikan dengan

kebutuhan





Diberikan ke



Edisi : 01




V. ISI PROSEDUR

1. PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan tujuan

Tujuan penyusunan Prosedur Pelaksanaan Climb Up Inspection SUTT/SUTET dan serandang

adalah untuk digunakan sebagai acuan yang baku dalam pelaksanaan Climb Up Inspection

SUTT/SUTET dan serandang oleh setiap pelaksana pekerjaan.

1.2 Ruang lingkup

Prosedur Pelaksanaan Climb Up Inspection SUTT/SUTET dan serandang berlaku pada semua

konstruksi tiang transmisi di wilayah kerja PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT

PENGATUR BEBAN JAWA BALI.

Meliputi semua jenis tiang transmisi konfigurasi phasa horisontal / vertikal, pada tegangan

sistem :

1. SUTT 25 / 30 / 70 / 150 kV

2. SUTET 500 kV

3. Serandang TT/TET

Dalam kondisi bertegangan dan tidak bertegangan.

1.3 Referensi

a) Buku Pedoman Pemeliharaan SUTT-SUTET PT PLN (PERSERO)

b) Buku Manajemen ROW PT PLN (PERSERO)

c) Buku Panduan PDKB PT PLN P3B JB

d) Buku Sistem Informasi Manajemen Transmisi





Diberikan ke



Edisi : 01




2. CLIMB UP INSPECTION

2.1 Pengertian

Climb up inspection adalah jenis pekerjaan pemeriksaan visual SUTT/SUTET dan serandang

dengan memanjat, memeriksa bagian bagian tiang dan serandang serta assessoris yang

bertegangan maupun tidak bertegangan.

Pelaksana pekerjaan climb up inspection dilakukan oleh Climber (petugas climb up

inspection) yang kompeten dan bersertifikat dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi.

Hasil pemeriksaan climb up inspection merupakan data yang digunakan sebagai acuan

tindak lanjut untuk perbaikan.

2.2 PENGORGANISASIAN KERJA

Dalam melaksanakan pekerjaan climb up inspection pada SUTT/SUTET dan serandang

dalam keadaan bertegangan maupun tidak bertegangan, diperlukan pengorganisasian kerja

yang melibatkan unsur / personil sebagai berikut :

1. Penanggung Jawab Pekerjaan

2. Pengawas K3

3. Pengawas Pekerjaan Climb Up Inspection

4. Pelaksana Pekerjaan Climb Up Inspection

2.2.1 Peranan Personil

Peranan personil pada butir 2.1.1 adalah sebagai berikut :

2.2.1.1 Penanggung Jawab Pekerjaan

Penanggung jawab pekerjaan adalah pejabat yang membawahi

instalasi/bertanggung jawab atas instalasi yang dikerjakan.

Bertanggung Jawab terhadap seluruh rangkaian pekerjaan yang akan dan

sedang Dilaksanakan pada SUTT/SUTET dan serandang.





Diberikan ke



Edisi : 01




2.2.1.2 Pengawas K3

Bertugas sebagai pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada

pekerjaan climb up Inspection di SUTT/SUTET dan serandang, Sehingga

keselamatan manusia dan keselamatan ketenagalistrikan terjamin.

Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas K3 harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut :

a) Bersertifikat Pengawas K3 TT/TET dari lembaga sertifikasi

b) Bersertifikat kompetensi climb up inspection dari lembaga sertifikasi

terakreditasi

c) Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter 1

(satu) tahun terakhir

d) Usia maksimal 55 (lima puluh lima) tahun

2.2.1.3 Pengawas Pekerjaan

Bertanggung Jawab sepenuhnya atas pelaksanaan dan penyelesaian

pekerjaan sesuai dengan prosedur serta instruksi kerja yang telah

ditentukan.

Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas Pekerjaan harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

a) Bersertifikat kompetensi climb up inspection dari lembaga sertifikasi

terakreditasi

b) Bersertifikat K3 pelaksana dari lembaga sertifikasi

c) Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter

hyperkes 1 (satu) tahun terakhir






Diberikan ke



Edisi : 01




2.2.1.4 Pelaksana Climb Up Inspection

Personil yang bertugas melaksanakan pekerjaan Climb Up Inspection pada

SUTT/SUTET dan serandang dalam keadaan bertegangan maupun tidak

bertegangan

Personil yang ditunjuk sebagai Pelaksana climb up inspection harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a) Bersertifikat K3 pelaksana dari lembaga sertifikasi

b) Bersertifikat kompetensi climb up inspection dari lembaga sertifikasi

terakreditasi

c) Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter 1

(satu) tahun terakhir


2.2.2 Tugas dan Tanggung Jawab


a) Mengkoordinir seluruh kegiatan pekerjaan yang meliputi : personil,

peralatan kerja, perlengkapan K3 dan material.

b) Melakukan koordinasi dengan Unit/personil dan atau instansi lain yang

terkait.

2.2.2.2 Pengawas K3

a) Melakukan evaluasi terhadap hasil Analisa Keselamatan Pekerjaan

(AKP)

b) Memberikan penjelasan potensi bahaya yang ada, pada saat sebelum

melaksanakan pekerjaan.

c) Menanyakan kesiapan dan kondisi kesehatan jasmani / rohani personil

serta memimpin doa sebelum/sesudah bekerja

d) Melakukan pengawasan terhadap kondisi tempat-tempat yang

berpotensi terjadi bahaya





Diberikan ke



Edisi : 01




e) Mengawasi tingkah laku/sikap personil yang membahayakan diri sendiri

atau orang lain

f) Melakukan pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

g) Dapat menghentikan pekerjaan bila syarat-syarat keselamatan tidak

terpenuhi

h) Pengawas K3 harus berada di lokasi pekerjaan pada masing-masing

tiang / serandang, selama pekerjaan berlangsung


Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang meliputi :

A. Persiapan Pekerjaan

a) Penjelasan singkat pekerjaan yang akan dilaksanakan (Tailgate

Session)

- Mengatur pembagian tugas personil dan waktu pelaksanaan

pekerjaan

- Menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan

b) Pengisian formulir pengendali

- Formulir Dokumen Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) /

Formulir Pengendali PDKB TT/TET

- Working Permit

- AKP/JSA

B. Pelaksanaan Pekerjaan

- Mengumpulkan hasil pelaksanaan pekerjaan

- Mengevaluasi dan menyampaikan hasil pelaksanaan pekerjaan

kepada Penanggung jawab pekerjaan.

C. Pengawas pekerjaan harus berada di lokasi pekerjaan, untuk

mengawasi dan mengamati proses pelaksanaan pekerjaan.





Diberikan ke



Edisi : 01




2.2.2.4 Pelaksana Climb Up Inspection

A. Persiapan pekerjaan

- Menyiapkan kebutuhan pekerjaan

- Mengisi dan menandatangani formulir-formulir

B. Pelaksanaan pekerjaan

- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur

- Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan ke pengawas pekerjaan

2.2.3 Pendelegasian Tugas

Pendelegasian tugas dapat diberikan kepada pejabat atau personil yang mempunyai

kemampuan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan dalam hal :

a) Personil yang ditunjuk berhalangan melaksanakan tugasnya

b) Dalam satu pekerjaan diperlukan beberapa pengawas

Pelaksanaan pendelegasian dilaksanakan sebagai berikut :


Pejabat pada unit terkait apabila pejabat tersebut tidak menjadi pengawas

lainnya (tidak merangkap).

2.2.3.2 Pengawas K3

Personil yang mempunyai Sertifikat Pengawas K3 dari lembaga sertifikasi

yang terakreditasi.


Personil yang memiliki Sertifikat Kompetensi dengan kualifikasi bidang

transmisi dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi





Diberikan ke



Edisi : 01




2.3 Sasaran Climb Up Inspection

Mengacu pada buku O & M Transmisi yang dikeluarkan PT PLN (PERSERO)

2.4 REKOMENDASI HASIL CLIMB UP INSPECTION

Mengacu pada buku O & M Transmisi yang dikeluarkan PT PLN (PERSERO)

3. PELAKSANAAN CLIMB UP INSPECTION SUTT/SUTET DAN SERANDANG

Pelaksanaan Climb Up Inspection sangat memperhatikan cuaca dan kondisi fisik personil. Untuk

standar pelaksanaannya, diatur sebagai berikut :

NO. JENIS TIANG LATTICE JUMLAH PERSONIL ESTIMASI JUMLAH

TIANG / EVEN

1.

SUTT 30 / 70 kV Konfigurasi Vertikal 1 ( satu) Orang 6 - 10 Tiang

2.

SUTT 150 kV Konfigurasi Vertikal 1 ( satu) Orang 4 8 Tiang

3

SUTT 150 kV Concrete Pole / Tiang

Beton Konfigurasi Horisontal 2 ( dua ) Orang 2 4 Tiang

4.

SUTET 500 kV Konfigurasi

Horisontal 1 ( satu) Orang 3 5 Tiang

5.

SUTET 500 kV Konfigurasi Vertikal 1 ( satu) Orang 2 - 4 Tiang





Diberikan ke



Edisi : 01




Daftar Pustaka :

1. Badan Standarisasi Nasional, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Yayasan

PUIL, tahun 2000.

2. Standard Perusahaan Umum Listrik Negara 82-1:1991 pekerjaan dalam keadaan bertegangan.

Bagian 1; Peraturan Umum

3. himpunan Buku Petunjuk Operasi dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik,

PT.PLN (Persero) SE No. 032/PST/1984.

4. Manuver Peralatan Instalasi Tegangan Tinggi & Ekstra Tinggii serta Dokumen Keselamatan

Kerja, PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali, tahun 1997.

5. Pengawas K3 pada Instalasi Tegangan Tinggi / Ekstra Tinggi, PT. PLN (Persero) Jasa

Pendidikan dan Pelatihan, tahun 1998.

6. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Pada Instalasi Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi (Dokumen K3)

No.P3B/PRO/TIMSOP/B01/PK3, PT.PLN (Persero) penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-

Bali, tahun 2002.

Documents

Microsoft Word - 172 Prosedur Climb Up Inspection SUTT & SUTET