30
Mikrobiologi Industri BI - 145 3 (2-1) SKS SEMESTER GANJIL 2006/2007

Mikrobiologi Industri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mikrobiologi Industri

Mikrobiologi Industri

BI - 1453 (2-1) SKS

SEMESTER GANJIL 2006/2007

Page 2: Mikrobiologi Industri

Deskripsi Singkat Mata Kuliah :• Mata kuliah pilihan• Bobot 3 (2-1) SKS • Semester ganjil• Tidak ada prasyarat untuk mengambilnya• Diambil setelah mahasiswa memperoleh

dasar-dasar mikrobiologi pada mata kuliah wajib Mikrobiologi Dasar yang diselenggarakan pada semester genap sebelumnya.

Page 3: Mikrobiologi Industri

• Mikrobiologi Industri → aplikasi mikrobiologi pada bidang industri yang mempelajari peran dan fungsi mikroorganisme untuk dan dalam industri fermentasi

• Ruang lingkup → membahas aspek-aspek yang berperan dalam proses industri metabolit primer, metabolit sekunder, biomassa sel, serta produk biotransformasi

• Aspek-aspek tersebut meliputi : mikroorganisme untuk industri beserta pengembangannya, kinetika pertumbuhan mikroorganisme, preparasi inokulum, medium fermentasi, fermentor / bioreaktor dan sterilisasi, teknologi fermentasi dan proses hilir untuk pemanenan produk fermentasi

• Pengantar : sejarah dan lingkup mikrobiologi industri

• Di akhir perkuliahan ditunjukkan contoh-contoh produksi industri fermentasi.

Page 4: Mikrobiologi Industri

Tujuan Pembelajaran

• Terangkum dalam kompetensi mata kuliah → setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah Mikrobiologi Industri selama satu semester diharapkan mahasiswa mampu :• menerapkan prinsip-prinsip mikrobiologi untuk

bidang industri, yaitu prinsip bagaimana mikroorganisme berperan dalam menghasilkan produk fermentasi.

• menerapkan prinsip-prinsip mikrobiologi dalam bidang industri, yaitu prinsip bagaimana mikroorganisme berpotensi menggagalkan proses fermentasi atau merusak produk fermentasi

Page 5: Mikrobiologi Industri

Kompetensi dicapai dengan menempuh tujuan-tujuan khusus dan spesifik, yaitu :

• Menentukan mikroorganisme yang tepat berdasarkan kemampuannya dan mengembangkannya untuk industri.

• Menguasai kinetika pertumbuhan mikroorganisme sehingga tepat penerapannya untuk operasi industri fermentasi secara batch, kontinyu dan fed-batch.

• Menguasai kinetika pertumbuhan mikroorganisme sehingga tepat penerapannya untuk operasi industri fermentasi produk metabolit primer, metabolit sekunder, biomassa sel, dan produk biotransformasi.

• Preparasi inokulum / starter / inokulan / propagulan

• Menentukan jenis bahan sebagai substrat fermentasi

Page 6: Mikrobiologi Industri

• Mengetahui prinsip dasar operasional fermentor atau bioreaktor

• Mengendalikan proses fermentasi berdasarkan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme industri

• Menerapkan sistem-sistem fermentasi (fermentasi substrat padat/substrat cair/substrat semi padat, fermentasi aerob/anaerob, fermentasi permukaaan/submerged, fermentasi aseptis/non-aseptis, imobilisasi sel dan enzim).

• Mengendalikan proses kontaminasi dan perkembangan mikroorganisme kontaminan

• Memanen produk fermentasi

Page 7: Mikrobiologi Industri

Outcome• belajar menentukan permasalahan dan mencari

solusi permasalahan

• aktif berkomunikasi dan berani mengemukakan pendapat

• bekerja sama dalam tim

• menumbuhkan jiwa leadership

• menentukan pokok pikiran suatu tulisan (jurnal / text book / laporan penelitian / dll sumber tulisan)

• membuat tulisan secara sistematik.

Page 8: Mikrobiologi Industri

Jadwal Kegiatan

• perkuliahan → 2 x 50 menit x 15 minggu • praktikum adalah 5 x 120 menit • presentasi → minggu ketiga atau keempat

masa kuliah setelah mahasiswa memperoleh gambaran dasar tentang prinsip-prinsip industri fermentasi.

• ujian → mengikuti pengaturan dari Bagian Pendidikan Fakultas / Program Studi, terdiri dari Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). UTS dilakukan setelah perkuliahan dilaksanakan minimum 7 kali/minggu. UAS dilakukan setelah perkuliahan dilaksanakan minimum 14 kali/minggu.

Page 9: Mikrobiologi Industri

Metode Pembelajaran

• Ceramah & diskusi• Presentasi poster / slide• Kupas jurnal• Simulasi• PR

Page 10: Mikrobiologi Industri

Media pembelajaran

• Slide• Poster• CD simulasi• Jurnal / lap. hasil penelitian

Page 11: Mikrobiologi Industri

Monitoring

• Monitoring pembelajaran → suatu mekanisme pemantauan terhadap kegiatan pembelajaran yang meliputi dosen, materi ajar, dan metode pembelajaran.

• Mengisi lembar monitoring• Sekali pada menjelang akhir perkuliahan. • Hasil monitoring dianalisis dan digunakan

untuk bahan evaluasi dasar perkuliahan yang akan datang agar lebih baik.

Page 12: Mikrobiologi Industri

Evaluasi

• Evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada pertengahan semester dan akhir semester

• Evaluasi untuk komponen-komponen : hasil pembelajaran, tugas terstruktur (poster, kupas jurnal, simulasi), dan praktikum.

• Evaluasi tugas terstruktur → komponen keaktifan, penguasaan ilmu, kemampuan menjelaskan/menjawab, presentasi.

Page 13: Mikrobiologi Industri

Evaluasi hasil pembelajaran adalah penilaian yang terdiri dari komponen penilaian dan persentase sbb. :

• 1. UTS 25%• 2. UAS 30%• 3. Praktikum 20% tdd komponen :• - praktek 10%• - laporan 5%• - responsi 5%• 4. Tugas terstruktur 25% tdd komponen :• - penguasaan ilmu 10%• - kemampuan menjelaskan 5%• - presentasi 5%• - keaktifan 5%

Page 14: Mikrobiologi Industri

Daftar Acuan / Pustaka yang Harus Dibaca Mahasiswa

• Ryandini, D., Sukanto, H. Pramono. 2005. Diktat Kuliah Mikrobiologi Industri. Fakultas Biologi Unsoed, Purwokerto.

• Crueger W. dan A. Crueger. 1993. Biotechnology : A Textbook of Industrial Microbiology. Science Tech. Inc. Madison.

• Waites, M.J., N.L. Morgan, J.S. Rockey, G. Higton. 2001. Industrial Microbiology, an Introduction. Blackwell Science. Edinburgh.

• Stanbury, P.F. dan A. Whitaker. 1984. Principles of Fermentation Technology. Pergamon Press. Oxford.

Page 15: Mikrobiologi Industri

Hasil monitoring :

1. Karakter dosen

100%

0%

sabar / peduli

tdk sabar / acuh

Page 16: Mikrobiologi Industri

2. Cara dosen memberikan perkuliahan

74%

26%

sistematis

tidaksistematis

Page 17: Mikrobiologi Industri

3. Kemampuan dosen mengajar atau memberikan penjelasan

75%

17%

8%

jelas dan mudahditangkap

tidak jelas / sulitditangkap

tidak menjawab

Page 18: Mikrobiologi Industri

4. Cara dosen mengajar

71%

29%

menarik

membosankan

Page 19: Mikrobiologi Industri

5. Suara dosen pada waktu mengajar

92%

8%

keras / jelas

pelan / tidak jelas

Page 20: Mikrobiologi Industri

6. Kehadiran dosen di kelas

42%

58%

sesuai jadwal /tepat waktu

tidak tepat jadwal

Page 21: Mikrobiologi Industri

7. Metode pembelajaran yang disukai

20%

35%7%

7%

31%

ceramah

diskusi

poster

kupas jurnal

simulasi

Page 22: Mikrobiologi Industri

8. Metode pembelajaran yang paling membantu pemahaman materi ajar

15%

49%

3%

6%

27%

ceramah

diskusi

poster

kupas jurnal

simulasi

Page 23: Mikrobiologi Industri

9. Metode pembelajaran yang dinilai paling tidak efektif pemahaman materi ajar

42%

12%

23%

19%

4%

ceramah

diskusi

poster

kupas jurnal

simulasi

Page 24: Mikrobiologi Industri

10. Materi perkuliahan

7%

89%

4%

terlalu banyak

banyak

kurang banyak

Page 25: Mikrobiologi Industri

11. Isi materi ajar

85%

15%0%

relevan

terlalu luas

terlalu sempit

Page 26: Mikrobiologi Industri

12. Isi materi ajar bersifat :

74%

7%

19%

up to date

out of date

tidak menantang

Page 27: Mikrobiologi Industri

13. Bahan ajar berperan :

96%

4%0%

membantupemahaman materiajar

tidak membantupemahaman materiajar

tidak adapengaruhnya

Page 28: Mikrobiologi Industri

14. Praktikum bersifat :

32%

43%

25% membantupemahaman materiajar

memberiketrampilan

tidak banyakbermanfaat

Page 29: Mikrobiologi Industri

15. Jadwal kuliah sebaiknya :

52%48%

0%

pagi sebelum pukul09.00

antara pukul 09.00 -10.00

siang setelah pukul12.00

Page 30: Mikrobiologi Industri

Hasil evaluasi :

36%

29%

21%

7%7%

A ( > 85 )

B ( 75 - 84,9 )

C ( 65 - 74,9 )

D ( 55 - 64,9 )

E ( < 54,9 )