39
OBAT OBAT SSO Wa Ode Yuliastri S.Farm.,M.Si.,Apt Jurusan Farmasi UHO

Minggu III SSO

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sso

Citation preview

  • OBAT OBAT SSOWa Ode Yuliastri S.Farm.,M.Si.,Apt

    Jurusan FarmasiUHO

  • Anatomi Susunan Saraf Sistem Saraf Simpatis Sistem Saraf Parasimpatis Penggolongan Obat Otonom.

    SUSUNAN SARAF OTONOMJurusan Farmasi

    Universitas Haluoleo

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoAnatomi Susunan Saraf OtonomSaraf Otonom : Saraf Praganglion Ganglion Saraf Pasca ganglionSerat Eferen yang disalurkan melalui saraf Praganglion, Ganglion, dan Pascaganglion berakhir pada sel efektor.

    Serat Eferen terbagi 2 Sistem Simpatis dan Parasimpatis.

    FAAL SSOSistem Simpatis dan parasimpatis memperlihatkan fungsi antagonistik.Bila yang satu menghambat, maka sebaliknya yang lain memacu fungsi tersebut. Ex: Midriasis dibawah pengaruh parasimpatis Miosis dibawah pengaruh simpatis.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoSistem Saraf Simpatis Sistem Simpatis aktif setiap saat Ex : Denyut Jantung meningkat, TD meningkat, Gukosa meningkat, Dilatasi bronkus dan midriasis.

    Sistem Parasimpatis lebih terlokalisasiEx : Mempertahankan denyut jantung,Meningkatkan absorpsi makanan, memproteksi retina mata, mengosongkan rektum dan kandung kemih, tidak perlu bekerja secara serempak.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoSistem Saraf SimpatisTRANSMISI NEUROHUMORAL TRANSMITORMenghantarkan,meneruskan impuls saraf dari SSP ke ganglion dan sel efektor melalui pelepasan zat kimia ( transmitor neurohumoral).

    Saraf yang mensintesis dan melepaskan AcH disebut saraf kolinergik yakni pada saraf praganglion simpatis dan parasimpatis, saraf pascaganglion parasimpatis.

    Saraf yang mengsintesis dan melepaskan NE disebut saraf adrenergik, yakni hampir semua sraf pascaganglion simpatis.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoSistem Saraf Simpatis Empat tahap transmisi Neurohumoral : Sintesis, Penyimpanan, Penglepasan, Ikatan dengan reseptor dan eliminasi transmitor.Sebagai dasar pengertian kerja dari obat- obat otonom. Obat yang bekerja pada saraf otonom mempengaruhi salah satu tahap transmisi neurohumoral tsb. Yaitu pada transmisi adrenergik atau transmisi kolinergik, tanpa membedakan saraf simpatis maupun saraf parasimpatis.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoSistem Saraf ParaSimpatis

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoSistem Saraf ParaSimpatis

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPenggolongan Obat Otonom Berdasarkan Efek Obat Obat Otonom dibagi :

    Parasimpatomimetik (KOLINERGIK) Efek yang timbul menyerupai efek yang ditimbulkan aktivitas Susunan saraf parasimpatis Simpatomimetik (ADRENERGIK) Efek yang timbul menyerupai efek yang ditimbulkan oleh aktivitas susunan saraf simpatis. Parasimpatolitik (PENGHAMBAT KOLINERGIK) Menghambat timbulnya efek akibat aktivitas susunan saraf parasimpatis. Simpatolitik (PENGHAMBAT ADRENERGIK) Menghambat timbulnya efek akibat aktivitas saraf simpatis. Obat Ganglion Merangsang atau menghambat penerusan impuls di ganglion.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoKOLINERGIK Obat-Obat Kolinergik- EsterKolin ; Asetilkolin,Metakolin,Karbakol,Betanekol, - Antikolinesterase ; Eserin(fisostigmin),Prostigmin, organofosfat.- Alkaloid Tumbuhan ; Muskarin, Pilokarpin, arekolin.

    Farmakodinamik (asetilkolin)- Kelenjar Eksokrin dan otot polos yang disebut efek muskarinik- Ganglion ; simpatis dan parasimpatis dan otot rangka disebut efek nikotinik.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoKOLINERGIK

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoKOLINERGIK

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoKOLINERGIK

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoKOLINERGIK

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKEfek Yang Ditimbulkan :

    Stimulasi aktivitas Saluran Cerna

    Sekresi kel.ludah, getah lambung, cairan mata, dll

    Memperlambat sirkulasi darah, dan mengurangi kegiatan jantung, vasodilatasi dan penurunan tekanan darah.

    Memperlambat pernapasan dengan menciutkan saluran nafas, meningkatkan sekresi dahak.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKEfek Yang Ditimbulkan :

    Stimulasi aktivitas Saluran Cerna

    Sekresi kel.ludah, getah lambung, cairan mata, dll

    Memperlambat sirkulasi darah, dan mengurangi kegiatan jantung, vasodilatasi dan penurunan tekanan darah.

    Memperlambat pernapasan dengan menciutkan saluran nafas, meningkatkan sekresi dahak.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKEfek Yang Ditimbulkan :

    Kontraksi otot mata dengan miosis, memperlancar keluarnya air mata

    Kontraksi kandung kemih dan ureter

    Efek Samping : Mual, muntah, diare, sekresi ludah, keringat, dan air mata, brakikardi, bronkokonstriksi.

    Penggunaan : glaukoma, myastenia gravis, atonia.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKASETILKOLIN

    Kerja : Menurunkan denyut jantung, curah jantung Menurunkan tekanan darah Asetilkolin hanya bermanfaat dalam penelitian tidak nerguna secara klinis karena efeknya menyebar keberbagai organ sehingga titik tangkapnya terlalu luas dan terlalu singkat. Kolinergik yang selektif kerjanya ex: Metakolin lebih lama dan Takrin bekerja Sentral.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKBETANEKOL

    Mempunyai struktur yang berkaitan dengan asetilkolin

    Penggunaan terapi : pada urologi untuk kasus atonic bladder

    Efek Samping ; berkeringat, salivasi, tekanan darah turun, bronkospasme.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKKARBAKOL

    Penggunan Terapi : Efek miptikum pada mata

    Efek Samping pada dosis Opthamology, efek samping kecil, bahkan tidak ada

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKPILOKARPIN

    Kerja : Penggunaan Topikal pada kornea dapat menimbulkan miosis

    Digunakan untuk terapi Glaukoma.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT OBAT KOLINERGIKOBAT KOLINERGIK LAINNYA

    METOKLORPRAMID- Efek Farmakologi Pada Saluran Cerna- Indikasi berbagai gangguan pada saluran cerna dengan gejala mual, muntah, rasa terbakar di ulu hati, perasaan penuh setelah makan.- Efek Antiemetik

    SISRAPID- Indikasi pada refluks gastroesofagial, dispepsia bukan karena tukak.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT KOLINERGIK Anti Kolinergik yang bekerja pada reseptor muskarinik.

    Anti Muskarinik ini bekerja pada alat yang dipersarafi serabut pascaganglion muskarinik.

    Penggunaan antimuskarinik : - Mendapatkan efek perifer tanpa efek sentral misalnya antispasmodik- Penggunaan lokal pada mata sebagai midriatikum- Memperoleh efek sentral misalnya obat untuk penyakit parkinson- Efek Bronkodilatasi- Memperoleh efek hambatan pada sekresi lambung dan gerakan saluran cerna

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT KOLINERGIK SEDIAAN OBAT OBAT ANTIKOLINERGIK

    Atropin Sulfat0.25 dan 0.50 mg tab,suntikanButropium Bromida5mg/tabEkst. Belladona10mg/tabFentonium Bromida20mg/tabHiosin N-butilbromida10mg/tab20mg/ampulSkopolamin metilbromida1mg/tabOksifenonium Bromida5mg/tab Oksifensiklimin Hcl5mg/tabPrifinium Bromida15mg/tabPropantelin Bromida15mg/tabPirenzepin25mg/tab

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT KOLINERGIK INTERAKSI OBAT- Antasid Natrium Bikarbonat dan kombinasi magnesium trisilikat + aluminium hidroksida meningkatkan absorpsi pirenzepin sekitar 14- 20%.- Pirenzepin tidak diindikasikan untuk penderita sindrom Zollinger-Elison, namun bila dikombinasikan dengan AH2 (misal simetidin atau ranitidin) dapat menghambat produksi asam lambung secara lebih efektif.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT KOLINERGIK PENGGUNAN KLINIS- SUSUNAN SARAF PUSATPada Parkinsonisme, antikolinergik sebagai obat tambahan disamping Levodopa.Pemakain lain pada mabuk perjalanan misal skopolamin sebagai profilaktik.- OFTALMOLOGIAtropin 1%, Homatropin,Topikamid 1%- SALURAN CERNA Antikolinergik digunakan untuk menghambat motilitas lambung dan usus, terutama pada ulkus peptikum,disentri,kolik. Alkaloid belladonaPirenzepin: tukak lambung di kombinasi dengan antagonis H2

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT KOLINERGIK PENGGUNAN KLINIS- SALURAN NAPAS Antikolinergik dapat berguna mengurangi ekskresi lendir di hidung dam saluram napas secara simptomatis. Misal Rinitis akut, koriza. Ipratopium bromida, derivat metil atropin sebagai bronkokonstriksi.- INDIKASI LAIN Medikasi Preanestetik. Atropin berguna untuk mengurangi sekresi lendir jalan napas pada anestesi. Terutama pada anestesi inhalasi dengan gas- gas yang merangsang.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoADRENERGIK (Simpatomimetik) SimpatomimetikTherapeutic use: Hypotensi Loccaly for nnassal or conjuctival decongestion adjunct in infiltration of aneshtesi. Ex: Naphazoline, Tetrahydrozolin, xylometazoline

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoADRENERGIK Obat golongan ini disebut adrenergik karena efek yang ditimbulkan mirip perangsangan saraf adrenergik, atau mirip efek neurotransmitter Norefinefrin dan Efinefrin( Noradrenalin dan adrenalin). Kerja obat adrenergik dibagi :- Perangsangan perifer terhadao otot polos pembuluh darah, kulit dan mukosa, dan terhadap kelenjar liur dan keringat.- Penghmbatan perifer terhadap otot polos usus,bronkus dan pembuluh darah otot rangka.- Perangsangan SSP misal; perangsangan pernapasan.pengurangan nafsu makan.- Efek Metabolik misal: Peningkatan glikogenolisi di hati dan otot.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoADRENERGIK- Efek Endokrin, Misal ; Mempengaruhi sekresi insulin,renin dan hormon hipofisis.- Efek Prasinaptik, dengan akibat penghambatan atau peningkatan penglepasan neurotransmitter NE dan Ach.

    OBAT OBAT ADRENERGIKEpinefrin, Norefinefrin, Isoproterinol, Dopamin, Dobutamin, Amfetamin, mefentamin, Efedrin, Fenilpropanolamin, Salbutamol, Fenfluramin.

    PENGGUNAAN KLINIK- Efek Kardiovaskular ; syok terapi, Hipotensi, Aritmia Jantung, Gagal Jantung, Dekongestan Nassal,- Asma Bronkial-Reaksi Alergi, Epinefrin

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoADRENERGIK MATAepinefrin, Fenilefrin

    EFEK SENTRALNarkolepsi, Parkinson, Obesitas, Keracunan Depresan SSP. LAIN LAINRetrodin,terbutalin berdasarkan efek relaksasi uterus dapat digunakan untuk menunda kelahiran prematur.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik)Penghambat Adrenergik berdasarkan tempat kerjanya, dibagi : antagonis adrenosptor, dan penghambat saraf adrenergik, Antagonis adrenoseptor -Bloker: Derivat haloalkilamin, Derivat imidazolin, lkaloid Ergot Penggunann Terapi :Fenoksibenzamid untuk pengobatan tumor anak ginjal. Fentolamin : Hipertensi, Nekrosis kulit, Impotensi.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik)Antagonis adrenoseptor -Bloker: Propanolol. Penggunaan Terapi :Angina Pektoris, Antiaritmia, Hipertensi, Infark Miokard, Obat Lain; Guanetidin, Guanedrel, Reserpin, Metirosin.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik) SimpatolitikTherapeutic use: AntiHipertensive treatment Vasodillatasi blood pressure Ex: Prazosin, longer action : terazosin, doxazosin.

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoPENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik)

  • Jurusan Farmasi

    Universitas Haluoleo SimpatolitikTherapeutic Effect: blocker protect heart from oxygen wasting, efect of sympatetic inotropism by blocking cardiac receptor : Angina Pectoris. Glaukoma : eyesPENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik)

  • Jurusan Farmasi

    Universitas Haluoleo SimpatolitikTherapeutic Effect: blocker exert an anxiolytic action to suppression of somtic responses to ephineprine release induced by emotional stress. PENGHAMBAT ADRENERGIK (Simpatolitik)

  • Jurusan Farmasi

    Universitas Haluoleo TYPE of BLOCKER

  • Jurusan Farmasi

    Universitas HaluoleoOBAT GANGLION OBAT OBAT GANGLION - Mekamilan kloridaTrimetafan Kamsilat

    INDIKASIAntihipertensi Mengontrol Tekanan Darah dalam rangka mengurangi pendarahan sewaktu Pembedahan

    ***************************************