2
Edisi Khusus PPM #1 4 September 2012 www.lpmjournal.com Lembaga Pers Mahasiswa Journal PPM Menambah Pendapatan Warga Deni Dwi Kurniawan (09.11.3230) Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) ala STMIK Amikom Yogyakarta yang sering disebut Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM), tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Melihat dari segi waktu pelaksanaan, PPM tahun ini lebih dipersingkat dalam pelaksanaannya. PPM tahun ini dilaksanakan hanya 2 hari saja. Hari pertama full dengan agenda acara lembaga dan hari kedua sebagai ajang perkenalan Organisasi Mahasiswa (Orma) serta hiburan. Apakah cukup hanya dengan 2 hari potensi para mahasiswa baru (maba) akan digali dan dinilai? Lalu apa saja yang digali dan dari segi apakah potensi mahasiswa baru dinilai ? Melihat beberapa kegiatan dan pelaksanaan PPM, sadar maupun tidak, akan berdampak pada lingkungan sekitar kampus. Dampak positif maupun negatif mungkin akan dirasakan oleh warga sekitar kampus. Dari barang bawaan yang harus dibawa oleh para peserta PPM tahun ini, cukup berpotensi sangat baik bagi warga sekitar kampus yang memiliki warung. Tentunya hal itu sangat direspon positif oleh para pedagang yang berada di sekitar lingkup kampus. Dari segi ekonomi mereka akan merasa diuntungkan. Karena kemungkinan besar para peserta akan membeli barang dan peralatan di sekitar kampus. Melihat kemungkinan akan meningkatnya permintaan maupun pembelian barang yang ada di warung, beberapa pedagang sudah menambah stok barang/bahan yang ada di warung. Harapannya pendapatan akan meningkat. Pemandu PPM 2012 Memecah Rekor Seno Anggoro (09.12.3904) Koor. Pemandu PPM 2012 Pemandu banyak yang berpendapat hanyalah seorang yang memandu orang atau para tamu kunjungan yang datang pada suatu tempat, sehingga pemandu juga bisa dikatakan sebagai keramah-tamahan seorang tuan rumah. Peran pemandu sangatlah penting untuk membimbing orang lain yang berasal dari daerah tertentu, untuk mengetahui perkembangan dan potensi daerah tertentu. Dalam hal ini kaitannya dengan pemandu PPM 2012, ada yang berbeda baik dari konsep dan jumlah pemandu PPM 2012 Amikom. Hal paling mencolok adalah dari segi jumlah pemandu yang memecahkan rekor pertama selama PPM sebanyak 100 pemandu. Tidak hanya itu dari konsep juga sangat unik yaitu "Multicultural Generation" yang berarti secara garis besar adalah kebudayaan yang majemuk dan beragam, maka dari itu nama kelompok PPM juga diambil dari nama kota dan kabupaten yg ada di Indonesia. Namun khusus nama kelompok rata-rata diambil 99,9% dari luar pulau Jawa, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih dalam mengenal Indonesia dari Sabang sampai Merauke tapi juga bahkan dari Mianggas sampai pulau Rote, sehingga saya harapkan mahasiswa Amikom bisa mengenal kebudayaanya lebih dalam. Sebuah muka balutan palsu Ketika engkau bingung, tanyakanlah ... Ketika engkau lelah, bilanglah ... Ketika engkau sedih, ungkapkanlah ... Ketika engkau ada masalah, bicaralah ... Seorang yang tersesat dalam ramai Namun kosong dalam ketenangan hati Luapan hati yang selalu dibungkam dengan rasa Tak pernah engkau sampaikan Kini semua yang menumpuk akan menjadi hantaman Entah untuk siapa ... ? Pasti akan ada yang hancur dan terpukul Semua merasakan aura itu ... Aura panas meski awan mendung Senyum kini tak lagi bermakna Demi sebuah tali ... Balutan kehangatan itu sudah pudar dalam hembusan Angin riuh ramai menghapus semua tipumu Lagi dan lagi tipu itu .. Tak disangka dirimu tak seperti bayangmu Terlihat indah tak terasa pesonamu Kembali ingatan itu engkau balut palsu (Deni) Dokter membuka sebuah map tebal, Tatapannya fokus pada lembaran lembaran kertas yang berada dalam map. “MRI Menunjukan adanya Schwannoma ganas besar yang meluas kedalam otot Psos. Erosi tulang.” Ucap dokter pada recorder di tangan kanan nya. Adam hanya diam terpaku saat dokter menyatakan dia terkena tumor. Kekacauan apa sebenarnya yang dirasakan seseorang saat mengetahui dirinya ditumbuhi tumor. Adam Lerner yang diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt mungkin adalah salah satu orang tidak beruntung hingga harus merasakannya. Hidupnya mulai dihantui oleh kematian, sahabatnya memanfaatkan keadaanya untuk mendapatkan wanita, sedangkan pacarnya tidak bisa menerima keadaannya. Lalu apa lagi? Ia mulai gelisah dengan hidupnya. Apakah dia akan menggugat Tuhan? Yang pasti kamu harus menonton film ini sebelum tumor mengambil orang terdekatmu. Bukan untuk apa-apa, selain memahami. Fery Setiap orang pasti mendambakan “husnul khatimah” (akhir yang baik) saat ajal menjemput. Walaupun kehidupan setelah mati itu merupakan perkara ghaib, seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah akan memiliki tanda-tanda seperti yang dijelaskan dalam hadis Nabi. Buku ini juga berisi kisah nyata bagaimana meninggalnya orang-orang pilihan Allah Swt dan amalan-amalan apa saja yang membuat mereka meninggal dalam keadaan demikian. Baik itu syuhada, waliyullah, ulama, orang biasa bahkan mantan penjahat yang bartaubat. Anis Judul : 50:50 Sutradara : Jonathan Levine Judul : Husnul Khotimah Penerbit : Jaya Media Penulis : Jaffar Siddiq Tebal : 164 halaman BUKU FILM Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) STMIK Amikom Yogyakarta diselenggarakan pada 4 dan 5 September 2012. PPM adalah kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan mengembangankan bakat yang dimiliki mahasiswa itu sendiri sehingga bisa bermanfaat dan sebagai alat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Selain itu PPM diadakan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. PPM 2012 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan selama tiga hari, untuk tahun sekarang hanya diadakan selama dua hari. Atik Nurmasari selaku bendahara mengatakan bahwa pelaksanaan PPM yang dipersingkat disebabkan karena jumlah mahasiswa peserta PPM lebih sedikit dari tahun kemarin dengan jumlah 2184 sedangkan tahun kemarin mencapai 2438, selain itu Atik juga menjelaskan perihal soal dana PPM yang tersedia. “Dana yang tersedia dari lembaga tidak cukup untuk penyenggarakan PPM selama tiga hari. Uangnya sekitar Rp 131.364.400,-,” imbuhnya. Ia juga mengatakan bahwa pengalokasian dana terbesar digunakan untuk perlengkapan, yaitu sekitar Rp 47.800.000,-. Kendala yang dihadapi oleh bendahara adalah dana untuk kerohanian yang baru saja cair kemarin. Ditemui di belakang panggung PPM, koordinator seksi acara Dani Noviandri Suherman mengatakan bahwa dipersingkatnya pelaksaan PPM karena ada pemadatan konten acara. Tahun ini acara seminar dihilangkan. Ia mengatakan bahwa acara PPM tahun 2012 ini difokuskan lebih ke hal-hal yang bermanfaat untuk peserta, misalnya penampilan peserta. Pengenalan lembaga, dosen, kepala jurusan (kajur), seluruh lembaga, pengenalan organisasi. Dani juga menambahkan bahwa dampak positif dari pemadatan hari adalah acara bisa dimaksimalkan. Persiapan PPM sudah mencapai 99%. Tema yang diangkat adalah Multicultural. Menurut Dani, tema ini dipilih karena banyak peserta dari luar Yogyakarta dan luar Pulau Jawa. Mereka ingin mengumpulkan peserta yang berbeda asal tersebut untuk menjadi generasi yang tangguh dan bisa bekerjasama dengan yang lainnya. Acara PPM 2012 kali ini berbeda dengan tahun kemarin. Tahun ini tidak ada sponsor untuk PPM sesuai yang dikatakan oleh Dani, “Kita bisa handle acara ini sendiri, jadi Seperti yang rutin dilakukan sebuah perguruan tinggi menyambut mahasiswa baru lewat kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek). STMIK Amikom Yogyakarta bersiap menyambut mahasiswa baru lewat media bernama Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM). Mengambil tema “Multicultural Generation”, semangat pluralitas diteriakkan di kampus tercinta. Wajar saja, mahasiswa Amikom berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Satu pertanyaan saja, jika memang pluralitas coba diteriakkan, apakah sudah terjadi persetujuan keberagaman dalam diri lembaga dan mahasiswa dalam kepanitiaan PPM? Apresiasi terhadap keberagaman latar belakang, usia, kepentingan, patut diperhatikan. Selamat datang bagi kawan-kawan mahaiswa baru. Kami menunggu potensi kalian, di Kampus Ungu, di kampus yang semoga membuka mata kalian terhadap hal-hal baru. Mempelajari kelas itu penting, sepenting belajar dalam kelas. Oh iya, perkenankan segenap keluarga LPM Journal mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Salam pers mahasiswa! Menengok Persiapan Penggalian Potensi Mahasiswa Chrisco, pedagang dadakan asal Kalasan yang menjual berbagai macam atribut Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2012 sedang melayani pembeli. Adanya PPM memunculkan peluang usaha tahunan bagi para pedagang dadakan.(3/9) Journal | Lutfi Ilustrasi | Journal

Mini Buletin Edisi Khusus PPM 2012 #1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

buletin d'journal edisi PPM 2012, terbit 4 September 2012

Citation preview

Page 1: Mini Buletin Edisi Khusus PPM 2012 #1

EdisiKhusus

PPM#1

4 S

ep

tem

ber

2012

ww

w.l

pm

jou

rnal.

co

mLembaga Pers Mahasiswa Journal

PPM Menambah Pendapatan Warga

Deni Dwi Kurniawan (09.11.3230)

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) ala STMIK Amikom Yogyakarta yang sering disebut Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM), tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Melihat dari segi waktu pelaksanaan, PPM tahun ini lebih dipersingkat dalam pelaksanaannya. PPM tahun ini dilaksanakan hanya 2 hari saja. Hari pertama full dengan agenda acara lembaga dan hari kedua sebagai ajang perkenalan Organisasi Mahasiswa (Orma) serta hiburan. Apakah cukup hanya dengan 2 hari potensi para mahasiswa baru (maba) akan digali dan dinilai? Lalu apa saja yang digali dan dari segi apakah potensi mahasiswa baru dinilai ?

Melihat beberapa kegiatan dan pelaksanaan PPM, sadar maupun tidak, akan berdampak pada lingkungan sekitar kampus. Dampak positif maupun negatif mungkin akan dirasakan oleh warga sekitar kampus. Dari barang bawaan yang harus dibawa oleh para peserta PPM tahun ini, cukup berpotensi sangat baik bagi warga sekitar kampus yang memiliki warung. Tentunya hal itu sangat direspon positif oleh para pedagang yang berada di sekitar lingkup kampus. Dari segi ekonomi mereka akan merasa diuntungkan. Karena kemungkinan besar para peserta akan membeli barang dan peralatan di sekitar kampus. Melihat kemungkinan akan meningkatnya permintaan maupun pembelian barang yang ada di warung, beberapa pedagang sudah menambah stok barang/bahan yang ada di warung. Harapannya pendapatan akan meningkat.

Pemandu PPM 2012 Memecah Rekor

Seno Anggoro (09.12.3904)Koor. Pemandu PPM 2012

Pemandu banyak yang berpendapat hanyalah seorang yang memandu orang atau para tamu kunjungan yang datang pada suatu tempat, sehingga pemandu juga bisa dikatakan sebagai keramah-tamahan seorang tuan rumah. Peran pemandu sangatlah penting untuk membimbing orang lain yang berasal dari daerah tertentu, untuk mengetahui perkembangan dan potensi daerah tertentu.

Dalam hal ini kaitannya dengan pemandu PPM 2012, ada yang berbeda baik dari konsep dan jumlah pemandu PPM 2012 Amikom. Hal paling mencolok adalah dari segi jumlah pemandu yang memecahkan rekor pertama selama PPM sebanyak 100 pemandu. Tidak hanya itu dari konsep juga sangat unik yaitu "Multicultural Generation" yang berarti secara garis besar adalah kebudayaan yang majemuk dan beragam, maka dari itu nama kelompok PPM juga diambil dari nama kota dan kabupaten yg ada di Indonesia. Namun khusus nama kelompok rata-rata diambil 99,9% dari luar pulau Jawa, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih dalam mengenal Indonesia dari Sabang sampai Merauke tapi juga bahkan dari Mianggas sampai pulau Rote, sehingga saya harapkan mahasiswa Amikom bisa mengenal kebudayaanya lebih dalam.

Sebuah muka balutan palsu

Ketika engkau bingung, tanyakanlah ...Ketika engkau lelah, bilanglah ...

Ketika engkau sedih, ungkapkanlah ...Ketika engkau ada masalah, bicaralah ...

Seorang yang tersesat dalam ramai Namun kosong dalam ketenangan hati

Luapan hati yang selalu dibungkam dengan rasaTak pernah engkau sampaikan

Kini semua yang menumpuk akan menjadi hantamanEntah untuk siapa ... ?

Pasti akan ada yang hancur dan terpukulSemua merasakan aura itu ...

Aura panas meski awan mendung

Senyum kini tak lagi bermaknaDemi sebuah tali ...

Balutan kehangatan itu sudah pudar dalam hembusanAngin riuh ramai menghapus semua tipumu

Lagi dan lagi tipu itu ..Tak disangka dirimu tak seperti bayangmu

Terlihat indah tak terasa pesonamu Kembali ingatan itu engkau balut palsu

(Deni)

Dokter membuka sebuah map tebal, Tatapannya fokus pada lembaran lembaran kertas yang berada dalam map. “MRI Menunjukan adanya Schwannoma ganas besar yang meluas kedalam otot Psos. Erosi tulang.” Ucap dokter pada recorder di tangan kanan nya. Adam hanya diam terpaku saat dokter menyatakan dia terkena tumor.

Kekacauan apa sebenarnya yang dirasakan seseorang saat mengetahui dirinya ditumbuhi tumor. Adam Lerner yang diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt mungkin adalah salah satu orang tidak beruntung hingga harus merasakannya. Hidupnya mulai dihantui oleh kematian, sahabatnya memanfaatkan keadaanya untuk mendapatkan wanita, sedangkan pacarnya tidak bisa menerima keadaannya. Lalu apa lagi? Ia mulai gelisah dengan hidupnya. Apakah dia akan menggugat Tuhan? Yang pasti kamu harus menonton film ini sebelum tumor mengambil orang terdekatmu. Bukan untuk apa-apa, selain memahami. Fery

Setiap orang pasti mendambakan “husnul khatimah” (akhir yang

baik) saat ajal menjemput. Walaupun kehidupan setelah mati itu merupakan

perkara ghaib, seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah

akan memiliki tanda-tanda seperti yang dijelaskan dalam hadis Nabi.

Buku ini juga berisi kisah nyata bagaimana meninggalnya orang-orang pilihan

Allah Swt dan amalan-amalan apa saja yang membuat mereka meninggal

dalam keadaan demikian. Baik itu syuhada, waliyullah, ulama, orang biasa

bahkan mantan penjahat yang bartaubat. Anis

Judul : 50:50

Sutradara : Jonathan Levine

Judul : Husnul Khotimah

Penerbit : Jaya Media

Penulis : Jaffar Siddiq

Tebal : 164 halaman

BUKU

FILM

Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) STMIK Amikom

Yogyakarta diselenggarakan pada 4 dan 5 September 2012.

PPM adalah kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan

mengembangankan bakat yang dimiliki mahasiswa itu sendiri

sehingga bisa bermanfaat dan sebagai alat untuk meraih

kesuksesan di masa depan. Selain itu PPM diadakan untuk

memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. PPM 2012

kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya

diadakan selama tiga hari, untuk tahun sekarang hanya

diadakan selama dua hari. Atik Nurmasari selaku bendahara

mengatakan bahwa pelaksanaan PPM yang dipersingkat

disebabkan karena jumlah mahasiswa peserta PPM lebih sedikit

dari tahun kemarin dengan jumlah 2184 sedangkan tahun

kemarin mencapai 2438, selain itu Atik juga menjelaskan

perihal soal dana PPM yang tersedia. “Dana yang tersedia dari

lembaga tidak cukup untuk penyenggarakan PPM selama tiga

hari. Uangnya sekitar Rp 131.364.400,-,” imbuhnya. Ia juga

mengatakan bahwa pengalokasian dana terbesar digunakan

untuk perlengkapan, yaitu sekitar Rp 47.800.000,-. Kendala

yang dihadapi oleh bendahara adalah dana untuk kerohanian

yang baru saja cair kemarin.

Ditemui di belakang panggung PPM, koordinator seksi

acara Dani Noviandri Suherman mengatakan bahwa

dipersingkatnya pelaksaan PPM karena ada pemadatan konten

acara. Tahun ini acara seminar dihilangkan. Ia mengatakan

bahwa acara PPM tahun 2012 ini difokuskan lebih ke hal-hal

yang bermanfaat untuk peserta, misalnya penampilan peserta.

Pengenalan lembaga, dosen, kepala jurusan (kajur), seluruh

lembaga, pengenalan organisasi. Dani juga menambahkan

bahwa dampak positif dari pemadatan hari adalah acara bisa

dimaksimalkan.

Persiapan PPM sudah mencapai 99%. Tema yang

diangkat adalah Multicultural. Menurut Dani, tema ini dipilih

karena banyak peserta dari luar Yogyakarta dan luar Pulau Jawa.

Mereka ingin mengumpulkan peserta yang berbeda asal

tersebut untuk menjadi generasi yang tangguh dan bisa

bekerjasama dengan yang lainnya.

Acara PPM 2012 kali ini berbeda dengan tahun

kemarin. Tahun ini tidak ada sponsor untuk PPM sesuai yang

dikatakan oleh Dani, “Kita bisa handle acara ini sendiri, jadi

Seperti yang rutin dilakukan sebuah perguruan tinggi menyambut mahasiswa baru lewat kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek). STMIK Amikom Yogyakarta bersiap menyambut mahasiswa baru lewat media bernama Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM).

Mengambil tema “Multicultural Generation”, semangat pluralitas diteriakkan di kampus tercinta. Wajar saja, mahasiswa Amikom berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Satu pertanyaan saja, jika memang pluralitas coba diteriakkan, apakah sudah terjadi persetujuan keberagaman dalam diri lembaga dan mahasiswa dalam kepanitiaan PPM? Apresiasi terhadap keberagaman latar belakang, usia, kepentingan, patut diperhatikan.

Selamat datang bagi kawan-kawan mahaiswa baru. Kami menunggu potensi kalian, di Kampus Ungu, di kampus yang semoga membuka mata kalian terhadap hal-hal baru. Mempelajari kelas itu penting, sepenting belajar dalam kelas. Oh iya, perkenankan segenap keluarga LPM Journal mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Salam pers mahasiswa!

Menengok Persiapan Penggalian Potensi Mahasiswa

Chrisco, pedagang dadakan asal Kalasan yang menjual berbagai macam atribut Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) 2012 sedang melayani pembeli. Adanya PPM memunculkan peluang usaha tahunan bagi para pedagang dadakan.(3/9) Journal | Lutfi

Ilustrasi | Journal

Page 2: Mini Buletin Edisi Khusus PPM 2012 #1

Di senja yang sayu, kau rebahkan nada-nada di pembaringan.

Dan aku hanya bisa menyesap apa-apa yang kau isyaratkan.

Di senja yang layu, kau menggugurkan kerinduan tanpa muara.

Dan aku melumat kesedihan, merajah dera.

Di senja yang kau rayu, matahari mulai menyesar.Dan aku tahu di hadapan kita terburai beribu tekar.

Yang terlihat hanyalah sungai yang berguguran di pelipismu.

Yang tersirat hanyalah semburat hujan yang tersedu.

Tak ada lagi lengkung spektrum di kebiruan.Tak ada. Sisanya hanya awan mendung yang tersedan.

Seperti kehilangan yang terus tertawa-tawaKau, aku, adalah mustahil.

(Lutfi)

Penggalian Potensi Mahasiswa (PPM) merupakan agenda tahunan

STMIK Amikom Yogyakarta. Acara tersebut melibatkan tidak hanya

mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa (Orma), tetapi seluruh civitas

akademika. Beberapa diantaranya adalah pihak keamanan yang

mengamankan kendaraan mahasiswa, juru parkir yang mengatur kendaraan,

serta karyawan Citra Mart yang melayani pembelian perlengkapan untuk

PPM. (3/9) Journal | Lutfi

Personil P3K

Jumlah keseluruhan personel tim Pertolongan Pertama

Pada Kecelakaan (P3K) pada pelaksanaan PPM 2012 kali ini adalah

35 orang (3/9). Beberapa diantara mereka ditempatkan pada pos-

pos yang berada antara lain di dekat perpustakaan, area parkir dan

di dekat bak tempat pembuangan akhir. Basecamp tim P3K sendiri

berada di Basemen Unit V. Fasilitas yang disediakan P3K antara lain

dokter dan asisten dokter, kasur, selimut dan obat-obatan untuk

pertolongan pertama. Satrio | Dyssa

Pita Pemberi Tanda

Menurut Fery Andika Utomo selaku koordinator P3K (3/9),

sampai saat briefing ada sekitar 250 orang peserta PPM yang terdata

sedang menderita penyakit baik ringan maupun berat. Peserta

tersebut oleh tim P3K akan diberi tanda berupa pita kuning untuk

penyakit ringan dan pita merah untuk penyakit berat/dalam. Pita juga

sebagai penanda bagi peserta agar tidak dilibatkan dalam kegiatan

maupun hukuman fisik. “Jaga kondisi kesehatan masing-masing

selama PPM dan apabila merasa sakit harap langsung menghubungi

P3K,” tambah Fery. Satrio | Dyssa

Makin Dekat dengan Mahasiswa

Penjual keperluan PPM tidak hanya ada di luar kampus, di

depan Citramart –minimarket di dalam Amikom— juga ada stan yang

menjual makanan dan minuman untuk keperluan peserta PPM.

Makanan yang dijual seperti air mineral, roti, donat, madu dan susu

kotak. (3/9) Satrio | Dyssa

PPM Untuk Masyarakat

Setiap kelompok peserta PPM diwajibkan untuk membawa

sembako pada dua hari terakhir PPM. Bahan tersebut meliputi 3 Kg

beras, 15 bungkus mie instan, 2 liter minyak goreng, 1 Kg gula

pasir dan 2 kaleng susu kental manis. Sembako ini rencananya

akan dibagikan kepada warga sekitar Amikom pada Rabu, 4

September 2012 sebanyak kurang lebih 100 orang. Warga yang

akan mengambil sembako diharuskan membawa kupon yang telah

diberikan oleh panitia sebelum acara PPM. Kegiatan ini adalah

hasil kerjasama Humas PPM dengan kantor kelurahan setempat.

(3/9) Harys | Febry | Niko

Sepi Peminat

Penjual perlengkapan PPM yang telah bersiap di depan

parkiran STMIK Amikom Yogyakarta tampaknya harus gigit jari,

pasalnya perbedaan konsep PPM tahun ini dengan tahun lalu

berbeda. Hal ini mempengaruhi keuntungan yang diperoleh

penjual yang berjualan disekitar Amikom karena tidak ada

pesanan, jelas Kris. Tidak seperti tahun lalu, pedagang bisa

meraup banyak keuntungan dari jasa pembuatan perlengkapan

PPM yang dipakai peserta. Untuk PPM tahun ini perlengkapann

cukup simpel seperti kemeja putih, celana bahan hitam dan sepatu

fantofel. Selebihnya hanya perlengkapan untuk keperluan pribadi

dan kelompok (3/9) Harys | Febry | Niko

tidak perlu sponsor karena acara ini adalah acara dari

lembaga,” tandasnya.

Menurut web ppm.amikom.ac.id , pendaftran PPM

dilayani sampai Jumat, 31 Agustus 2012. Namun di lapangan,

pendaftaran masih dibuka ketika briefing PPM (3/11). Hal ini

dibuktikan dikuatkan dengan data jumlah pendaftar yang

meningkat dari 2080 sebelum 3 September menjadi 2100 ketika

briefing dilaksakan, lalu bertambah lagi menjadi 2184 saat

brefing selesai. Sesuai dengan yang dikatakan Nurma Asih

selaku koordinator kesekretariatan bahwa sudah adanya

koordinasi dengan pembina dari lembaga, diperbolehkannya

pendaftaran saat briefing berlangsung dan yang tidak mengikuti

briefing tidak boleh mengikuti PPM kecuali kalau ada surat ijin

seperti surat sakit dari dokter. Namun disayangkan dengan

adanya waktu pendaftaran yang molor itu merepotkan bagian

kesekretariatan. “Suasananya jadi ramai, berdesak-desakan,

kami jadi repot sendiri. Tapi kami sudah meminta bantuan

keamanan untuk ketertibannya,” tambah Asih saat

diwawancarai di stand kesekretariatan.

Menjelang pelaksanaan PPM 2012 yang dilaksanakan

4 dan 5 september, Dani berharap acara berjalan dengan lancar

karena koordinasi dengan lembaga juga sudah baik. “Acaranya

sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan,“ jelasnya.

Anis | Eto | Fatho

KeredaksianDITERBITKAN OLEH: LPM Journal STMIK Amikom Yogyakarta.

PELINDUNG: Drs. M. Idris Purwanto, M.M. PEMBINA: Jaeni, S. Kom. PIMPINAN UMUM: Deni Dwi K. WAKIL PIMPINAN UMUM: Harys Imanulloh. BENDAHARA: Merti Dina N.

PIMPINAN REDAKSI: Ilham Bagus P. PIMPINAN PRODUKSI:Ferry Eka A.REDAKTUR PELAKSANA: Ilham Bagus P. REDAKTUR: Lutfi Fauziah, Ngadiyanto, Febriyana, Annisa Fauziyyah

REPORTER: Deni Dwi K, Annisa Fathonatunnisa’, Satrio Rizki D, Harys Imanulloh, Dyssa Irjayanti Putri. FOTOGRAFER: Lutfi Fauziyah. LAYOUTER: Niko Ghany Akbar.

ALAMAT REDAKSI: Ruang Sekretariat Bersama, STMIK Amikom Yogyakarta, JL. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. EMAIL : [email protected]. WEBSITE : www.lpmjournal.com .

Mereka di Antara Euforia