28
MINING ENGINERING Klasik Kartu Lipat Majalah Mozaik Bilah Sisi Cuplikan Kronologis 1. DEC 20 tugas TPTI MEKANISME PEMBORAN PADA TAMBANG TERBUKA (SURFACE MINING) TUGAS TEKNIK PENULISAN TULISAN ILMIAH

Mining Enginering

  • Upload
    riko

  • View
    282

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mining

Citation preview

MINING ENGINERING Klasik Kartu Lipat Majalah Mozaik Bilah Sisi Cuplikan Kronologis1.DEC20tugas TPTIMEKANISME PEMBORAN PADA TAMBANG TERBUKA(SURFACE MINING)TUGASTEKNIK PENULISAN TULISAN ILMIAHOleh :FUADUL BEHRI100904303 FAKULTAS TEKNIKUNI!ERSITAS MULA"ARMANSAMARINDA011MEKANISME PEMBORAN PADA TAMBANG TERBUKA(SURFACE MINING)TUGASTEKNIK PENULISAN TULISAN ILMIAHOleh :FUADUL BEHRI100904303 FAKULTAS TEKNIKUNI!ERSITAS MULA"ARMANSAMARINDA011Fuadul BehriDosen PembimbingNim 10090430532 Ir. H. Dharma Widada !".Program #$udi DIII "e%ni% Per$ambanganMEKANISME PEMBORAN PADA TAMBANG TERBUKA(SURFACE MINING)ABSTRAKPemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatuoperasipeledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yangnantinya akandiisi dengansejumlahbahanpeledakuntukdiledakkan. Bukanhanya untukpembuatan lubang ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti pengumpulan data sebarancadangan. Karena pentingnya kegiatan pemboran maka perlu adanya materi yang menjelaskantetangpemboransertasegalasesuatuyangadadidalamkegiatanpemboransecaraterperincisebagai bahan acuan dalam melakukan kegiatan pemboran.Untukdaerah-daerahtertentumemiliki strukturbatuanyangberagamsehinggasangatpenting untuk mengetahui jenis alat bor yang sesuai. Pemboran bukan hanya dilakukan untukproses pembuatan lubang ledak tetapi juga dapat digunakan untuk pengumpulan data persebarancadangan,pengambilansemple,perhitunganvolumedanlainsebagainya yangsangat pentinguntukprosespenambanganbatubaraselanjutnya. Banyakfaktoryangmempengaruhi kinerjapemboranantaralaingeometri peledakan, keterampilanoperator sertakondisi alat bor yangdigunakan dalam proses pemboran. al tersebut !ajib diketahui jika diinginkan hasil pemboranyangmaksimal sehinggadapat meningkatkanhasil produksi. "alammasing-masingmetodepemboranyangdigunakanmemiliki kelebihansertakekuranganyangharusdipertimbangkanagar mendapat metode pemboran yang paling sesuai dengan keadaan dilapangan.Kata kunci # Proses, $fisien, %ample, faktor, &etode, Produksi.KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat 'llah %() yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-*ya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan tugas )eknik Penulisan)ulisan +lmiah,)P)+-. )ugasinidisusundenganjudul.. &ekanismePemboranPada )ambang )erbuka,%urface&ining-/)ugas ini berisikan materi tentang Pemboran yang dapat membanru &ahasis!a "0Pertambanganmaupun%1yanginginmempelajari tentangPemboranpadatambangterbuka,surface mining-. 'tas terselasainya tugas )eknik Penulisan )ulisan +lmiah ini, penulis banyakmendapat bantuandanbimbinganbaiksecara langsungmaupuntidaklangsung. Untukitupenulis ucapkan terima kasih kepada Bapak +r. . "harma (idada, &), selaku dosenpembimbing mata kuliah )eknik Penulisan )ulis +lmiah.Penulis menyadari bah!a penyelesaian tugas )eknik Penulisan )ulisan +lmiah ini masih jauh darisempurna, olehkarenaitupenulismengharapkanmasukanbaikberupasarandankritikyangsifatnya membangun demi sempurnanya laporan )ugas 'khir ,)'- yang akan dilakukan di masayang akan datang.'khinyapenulis berharapsemogatugas ini bermanfaat untukmemperluaspengetahuandanmenambah !a!asan serta bermanfaat bagi pembaca dan diri penulis pribadi.%amarinda, 11 "esember 1211PenulisDAFTAR ISI halaman'3'&'* 4U"U........................................................................................................ i'B%)5'K..................................................................................................................... iiK')' P$*6'*)' 5.................................................................................................. iii"'7)'5 +%+.................................................................................................................. ivB'B 1P$*"'U3U'*........................................................................................... 11.1 3atarBalakang .................................................................................................... 1 1.1 )ujuan................................................................................................................. 1B'B 1 P$&B''%'*............................................................................................... 01.1 Pengertian Pemboran.......................................................................................... 01.1 7aktor 8ang &empengaruhi Kinerja Pemboran................................................. 01.0 Pemilihan 'lat Bor............................................................................................. 91.: 6eometri Pemboran............................................................................................ ;1.< %istem Pemboran %ecara &ekanik ,!e&hani&al Drilling-.................................. 111.= Perlengkapan &etode Pemboran 'o$ar()Per&ussi*e.......................................... 101.> Kegiatan "asar pada Pemboran 'o$ar()Percussive............................................ 1=1.9 $stimasi Produksi &esin Bor............................................................................. 1>B'B 0 P$*U)UP......................................................................................................... 120.1 Kesimpulan......................................................................................................... 120.1 %aran .................................................................................................................. 11"'7)'5 PU%)'K'.................................................................................................... 113'&P+5'*................................................................................................................... 10BAB IPENDAHULUAN1#1 L$%$& Bel$'$()Pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatuoperasipeledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yangnantinya akandiisi dengansejumlahbahanpeledakuntukdiledakkan. Bukanhanya untukpembuatan lubang ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti pengumupulan datasebaran cadangan. Karena pentingnya kegiatan pemboran maka perlu adanya materi yangmenjelaskan tetang pemboran serta segala sesuatu yang ada di dalam kegiatan pemboran secaraterperinci sebagai bahan pembantu atau penuntun dalam melakukan kegiatan pemboran.%istem pemboran berdasarkan dengan tingkat keterterapannya dibagi menjadi 9 ,delapan-macam yaitu #1.&ekanik# perkusif, rotari, rotari-perkusif1.)ermal # pembakaran, plasma, cairan panas, pembekuan0.idroulik # pancar ,jet-, erosi, cavitasi:.%onik # vibrasi frekuensi tinggi.%eismik# sinar laser9.*uklir# fusi, fisi&eskipun banyak sistem pemboran yang dapat dipilih, kegiatan pemboran untuk penyediaan lubangledak pada saat ini umumnya dilakukan dengan mesin sistem mekanik ,perkusif, rotari, dan rotari-perkusif-dengan berbagai ukuran dan kemampuan, tergantung pada kapasitas produksi yang diinginkan yang didasarkanpulapadapertimbanganteknikdanekonomi, sistempemboransecaramekaniklebih a++li&able dari padasistem pemboran yang lain. ?leh sebab itu maka sangat penting untuk mengetahui produktivitas alat bor untukpembuatan lubang ledak untuk masing-masing jenis batuan,sehingga di peroleh hasil yang maksimal dalamproses produksi.Pemboran memiliki banyak fungsi antara lain #a. $@plorasi tubuh bijihb. +nformasi stratigrafic. %urvey seismik ,pembacaan gelombang pada batuan-d. Aerifikasi interpretasi geofisika dan geokimiae. Kontrol kadar bijihf. Perhitungan cadangan bijih g. "eskripsi tubuh bijih ,penyebaran, bentuk, butir dll-1# T*+*$(&engerti apa yang di maksud dengan pemboran&engerti manfaat dari pemboran&engeti mekanisme pemboran&engetahui hal B hal yang mempengaruhi kinerja alat bor&engetahui macam alat bor&ampu memilih alat bor sesuai keadaan dilapanganBAB IIPEMBAHASAN#1 Pe()e&%,$( Pe-./&$(Pemboran adalah salah satu kegiatan penting dalamsebuah industri pertambangan.Kegiatan pemboran biasanyadilakukan sebelumdiadakannya penambangan.'dapunkegiatanpengeboran antara lain #Pemboran 6eotek adalah untuk menentukan karakteristik tanah dan batuan, dalambeberapa hal digunakan untuk memperoleh informasi tentang kondisi alami dan posisi mauka airtanah.Pemboran Kontruksi adalah untuk menetukan batas antara batuan dasar ,base meaf- danbatuan diatas yang umumnya sudah mengalami deformasi pelapukan.# Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja PemboranKinerja suatu mesin bor dipengaruhi oleh faktor-faktor sifat batuan yang dibor, ro&% drillabili$(,geometri pemboran, umur dan kondisi mesin bor, dan ketrampilan operator.##1 S,0$% B$%*$(%ifat batuan yang berpengaruh pada penetrasi dan sebagai konsekuensi pada pemilihan metodepemboranyaitu #kekerasan,kekuatan,elastisitas,plastisitas, abrasivitas,tekstur, struktur, dankarakteristik pembongkaran.1. KekerasanKekerasanadalahdayatahanpermukaanbatuanterhadapgoresan. Batuanyangkeras akanmemerlukanenergyyangbesar untukmenghancurkanya. Padaumumnyabatuanyangkerasmempunyai kekuatanyangbesar pula ,3ihat table 1.1-. Kekerasanbatuandiklasifikasikandengan skala 7redrich Aan &ohs ,1991-.1. Kekuatan ,strength-Kekuatanmekaniksuatubatuanmerupakandayatahanbatuanterhadapgayadari luar,baikbersifat static maupun dinamik. Kekuatan batuan dipengaruhi oleh komposisi mineralnya,terutama kandungan kuarsa. Batuan yang kuat memerlukan energi yang besar untukmenghancurkanya.,3ampiran )abel 1.1-0. Bobot isi C Berat jenisBobot isi ,densi$(- batuan merupakan berat batuan per satuan volume. Batuandengan bobot isi yang besar untuk membongkarnya memerlukan energy yangbesar pula.:. Kecepatan 5ambat 6elombang %eismikBatuan yang masif mempunyai kecepatan rambat gelombang yang besar. Pada umumnya batuanyang mempunyai kecepatan rambat gelombang yang besar akan mempunyai bobotisi dankekuatan yang besar pula sehingga sangat mempengaruhi pemboran.. $lastisitas%ifat elastisitas batuan dinyatakan dengan modulus elastisitas atau modulus 8oung ,$-. &oduluselastisitas batuan bergantung pada komposisi mineral dan porositasnya. Umumnya batuandengan elastisitas yang tinggi memerlukan energi yang besar untuk menghancurkanya.9. PlastisitasPlastisitasbatuanmerupakanperilakubatuanyangmenyebabkandeformasipermanensetelahtegangan dikembalikan ke kondisi a!al, dimana batuan tersebut belum hancur. %ifat ini sangatdipengaruhiolehkomposisimineralpenyusunya, terutamakuarsa. Batuanyangplastisitasnyatinggi memerlukan energi yang besar untuk menghancurkannya.;. %truktur 6eologi%truktur geologi seperti sesar, kekar, dan bidang perlapisan akan berpengaruh terhadap peledakanbatuan. 'danya rekaha-rekahan dan rongga-rongga di dalam massa batuan akan menyebabkanterganggunya perambatan gelombang energy akibat peledakan. *amun adanya rekahan-rekahantersebutjugasangatmenguntungkanuntukmengetahui bidanglemahnya, sehinggapemboranakan dilakukan berla!anan arah dengan bidang lemahnya.## D&,l$.,l,%$1 B$%*$( (Drillability of Rock)"rilabilitas batuan adalah kecepatan penetrasi rata-rata mata bor terhadap batuan. *ilaidrilabilitas ini diperolehdari hasil pengujianterhadaptoughness berbagai tipe batuanoleh%ievers dan 7urby. asil pengujian mereka memperlihatkan kesamaan nilai +ene$ra$ions+eed dan ne$ +ene$ra$ion ra$e untuk tipe batuan yang sejenis.,3ampiran )abel 1.1-##3 U-*& 2$( K/(2,1, Me1,( B/&'lat yangsudahlamadigunakanbiasanyadalamkegiatanpemboran, kemampuanmesinborakanmenurunsehinggasangat berpengaruhpadakecepatanpemboran. Umur matabor danbatang bor ditentukan oleh meter kedalaman yang dicapai dalam melakukan pemboran. Untukmenilai kondisi suatu alat dapat dilakukan dengan mengetahui empat tingkat ketersediaan alat,yaitu#a. Ketersediaan &ekanik ,!e&hani&al .*ailabili$(, &'-Ketersediaan mekanik adalah suatu cara untuk mengetahui kondisi mekanik yang sesungguhnyadari alat yang digunakan. Kesediaan mekanik ,&'- menunjukkan ketersediaan alat secara nyatakarena adanya !aktu akibat masalah mekanik. Persamaan dari ketersediaan mekanik adalah&' D@ 122EKeterangan#( D 4umlah jam kerja alat, yaitu !aktu yang dipergunakan oleh operatoruntuk melakukan kegiatan pemboran.5 D 4umlah jam perbaikan, yaitu !aktu yang dipergunakan untuk perbaikandan !aktu yang hilang akibat menunggu saat perbaikan termasuk juga !aktupenyediaan suku cadang serta !aktu pera!atan.b. Ketersediaan 7isik ,Ph(si&al .*ailabili$(, P'-Ketersediaanfisikmenunjukkankesiapanalat untukberoperasi didalamseluruh!aktukerjayang tersedia. Persamaan dari ketersediaan fisik adalah #P' D @ 122EKeterangan#% D 4umlah jam siap yaitu jumlah jam alat yang tidak dipergunakan padahalalat tersebut siap beroperasi,(F5F%- D jumlah jam tersedia, yaitu jumlah seluruh jam jalanmatau jumlahjam kerja yang tersedia dimana alat dijad!alkan untuk beroperasi.c. Penggunaan $fektifPenggunaan efektif menunjukkanberapa persen!aktuyang dipergunakan olehalat untukberoperasi pada saat alat tersebut dapat digunakan. Penggunaan efektif sebenarnya sama denganpengertian efisiensi kerja. Persamaan dari kesediaan penggunaan efektif adalah#$U D @ 122Ed. Pemakaian Ketersediaan ,/se o0 .*ailabili$(, U'-Ketersediaan Penggunaan menunjukkan berapa persen !aktu yang dipergunakan oleh alat untukberoperasi padasaat alat tersebut dapat digunakan. Penggunaanefektif $Usebenarnyasamadengan pengertian efisiensi kerja. Persamaan dari ketersediaan penggunaan adalah#U' D @ 122EPenilaian Ketersediaan alat bor dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kemampuan alat boruntukmenyediakanlubangledak. Kesediaanalat dikatakansangat baikjika persen G;2E,dikatakan sedangjika berkisar antara>2E-92E,dikatakanburuk ,kecil- jikapersen kesediaanalat H>2E.##4 Ge/-e%&, Pe-./&$(1. "iameter 3ubang ledak7aktor-faktor yang mempengaruhi penentuan diameter lubang ledak adalah #a. Aolume batuan yang dibongkarb. )inggi jenjang dan konfigurasi isianc. )ingkat 7ragmentasi yang diinginkand. &esin bor yang tersediae. Kapasitas alat muat yang akan menangani material hasil peledakan.1. 'rah 3ubang ledakPada kegiatan pemboran ada dua macam arah lubang ledak yaitu arah tegak dan arah miring.Pada tinggi jenjang yang sama, kedalaman lubang ledak miring I dari pemboran tegak selain itupemboran miring penempatan posisi a!al lebih sulit karena harus menyesuaikan dengankemiringan lubang ledak yang direncanakan.0. Kedalaman 3ubang ledakPenentuan kedalaman lubang ledak disesuaikan dengan tinggi jenjang, dimana kedalaman lubangledakItinggi jenjang. Kelebihan kedalaman lubang bor ,subdrilling- dimaksudkan untukmemperoleh jenjang yang rata.#3Pe-,l,h$( Al$% B/&'dapun kondisi batuan yang akan digali atau dimanfaatkan bermaca-macamkarakteristik, tekstur, struktur dan kekerasannya, maka dalamusaha-usaha tersebut perluditerapkan suatu metode yang tepat. &isalnya terhadap batuan yang keras ,andesit-, maka prosespemanfaatannya dapat dilakukan dengan metode peledakan. )etapi sebelumpelaksanaankeputusan pekerjaan peledakan, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu adanya fakto-faktorpemilihanbahanpeledakdanfactor-faktorteknisyangmempengaruhihasildari suatuprosestersebut, sehingga ketetapan pekerjaan dapat tercapai.&etode pemboran yang utama dipergunakan dalam tambang terbuka atau 1uarr( adalahpemboran pertikal atau miring. "alam pekerjaan tambang, pemboran ini dilakukan untuk mediabahan peledak. %ehingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan juga pemboran ini sangatberpengaruhterhadapbentukpermukaantambangkhususnyabentuk ben&h yangdiledakkan.?leh karena itu, agar hasil dari suatu proses peledakan baik itu dilihat dari fragmentasi batuandan kondisi dari tambang yang terbentuk terkoordinasi dengan baik, maka pola pemboran yangbaik, amandanefisienadalahJ#$aggeredDill Pa$$ern/danpolapeledakanyangdigunakanadalah J#$aggered 234 5u$/.%edangkan dalam pemilihan alat bor untuk tambang terbuka dan 1uarr( yang memakaimetoda peledakan jenjang, ada beberapa factor yang harus diperhatikan, antara lain # ukuran dankedalaman lubang ledak, jenis batuan, kondisi lapangan dan lain sebagainya,a. 4enisBatuan, dimanamenentukanpemilihanalat bor,+er&ussi*e atau ro$ar()rushing dipakaiuntuk batuan yang keras, ro$ar()&u$$ing dipakai untuk batuan sedimen.b.)inggi 4enjang, parameter yang dihubungkan dengan ukuran lainnya. )inggi jenjang ditentukanterlebih dahulu dan parameter lainnya disesuaikan atau ditentukan setelah mempertimbangkanaspek lainnya. "alam tambang terbuka dan 1uarr(diusahakan tinggi jenjang ditentukan terlebihdahulu, denganberacuanpadaperalatanboryangtersedia.)inggi jenjangjarangmelebihi 1