Upload
sutansikandar
View
317
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jnj
Citation preview
MIOMA UTERI
ASALAMUALAIKUM WR.WB
Defenisi mioma uteriMioma uteri adalah tumor jinak otot polos
uterus yang terdiri dari sel-sel jaringan otot
polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen.
ATAUleimioma uteri fibromioma uteri.
Anatomi UterusUterus (rahim) merupakan organ yang tebal,
berotot, berbentuk buah pir, yang sedikit gepeng kearah muka belakang, terletak di dalam pelvis antara rektum di belakang dan kandung kemih di depan. Ukuran uterus sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri atas otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7-7,5 cm lebar di atas 5,25 cm, tebal 1,25 cm. Berat uterus normal lebih kurang 57 gram.
Anatomi uterus
Klasifikasi Mioma UteriMioma Uteri SubserosumMioma Uteri IntramuralMioma Uteri SubmukosumMioma Uteri Intraligamenter
EtiologiBelum di ketahui secara pasti .Ada yang menyebut karena mutasi somatikFaktor predisposisi :
1. Estrogen2. progesteron3. Hormon progesteron4. Umur 5. Genitika
PatofisiologiMioma terjadi karena adanya sel-sel yang belum matang dan pengaruh estrogen yang menyebabkan submukosa yang ditandai dengan pecahnya pembuluh darah dan intranurel, sehingga terjadi kontraksi otot uterus yang menyebab perdarahan pervagina lama dan banyak. Dengan adanya perdarahan pervagina yang banyak akan terjadi resiko yang tinggi kekurangan volume cairan dan ngangguan peredaran darah di tandai dengan adanya nekrosa dan perlengketan sehingga timbul rasa nyeri.
Komplikasi Sarkoma uterusPutaran tungkai Nekrosis dan infeksi Perdarahan saat persalinan
Diangnosa Menegakan diagnosa1. Gejala Klinis Perdarahan Nyeri Adanya penekanan2. Pemeriksaan Fisik - Abdomen - Pelvic 3. Pemeriksaan Penunjang
- USG
Penatalaksanaan Pengobatan Konservatif
Dalam dekade terakhir ada usaha untuk mengobati mioma uterus denganGonadotropin releasing hormone (GnRH) agonis. Pengobatan GnRH agonisselama 16 minggu pada mioma uteri menghasilkan degenerasi hialin di miometrium hingga uterus menjadi kecil
Pengobatan Operatifa.Miomektomib.Histerektomi
Resume Telah di periksa seorang wanita p3A0 usia 38 tahun
datang ke RSU H.kumpulan pane dengan keluhan menstruasi terlalu sering 2-3 kali perbulan sejak 5 bulan lalu , di tambah nyeri perut bagian bawah ketika menstruasi . Dan pemeriksaan di lakukan di dapatkan tanda – tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada status genekologi ( vaginal toucher) di dapatkan lendir bening, bercak darah berwarna kemerahan sedikit,korpus uteri sebesar telur angsa. Pada pemeriksaan penunjang usg di dapat masa , pada uterus dengan kecurigaan mioma uteri intramural.
Laporan kasusIdentitas pasien Nama : saida purba
usia : 38 tahun jenis kelamin : perempuan status : sudah menikah alamat : Dolok merawan ,kec silau kahean agama : kristenbangsa : indonesia pekerjaan : ibu rumah tangga pendidikan : smpmasuk RS : 25-04-2015keluar Rs : 29-04-2015no. RM :04-93-66ruang : II
AnamnesaKeluhan utama : nyeri perut bagian bawah
menstruasi terlalu sering selama 2-3 kali perbulan sejak 2 bulan yang lalu Pasien datang dengan keluhan keluar menstruasi yang terlalu sering 2-3x/bulan sejak 5 bulan belakangan yang lalu .
Nyeri perut (+) BAB (-) BAK (+)HPHT : ? – 01-2015
Anamnesa ( 2 )Riwayat menstruasiMenarche :15 tahunSiklus : 28 hariLamanya : 7 hariDisminore : +Riwayat kB : suntik 3 bulan Riwayat ginekologi : -Rpt : belum pernah ada yang
seperti ini
Status generalisataKepala : Normochepali, deformitas (-)Mata : konjungtiva anemis (+)Telinga : tidak ada kelainan Hidung : tidak ada kelainan / sekret -Leher :trakea dalam batas normal tidak ada pembesaran
tiroidThorak Jantung : BJ I & II reguler DBNParu : vesikuler, ronki - / - weezing -Abdomen : buncit atau membesar Genital : -
Status lokalisataRegio abdomen
Inspeksi : bucit Palpasi : teraba masa 3 jari di atas pusat
berjumlah 1 konsitensi kenyal , nyeri tekan + , permukaan licin berbenjol, mobile
Perkusi : pekak Auskultasi : bising usus sulit di nilai
Genitalia Inspeksi : tampak darah sedikit di introitus vagina Vt : permukaan porsio licin , konsitensi kenyal,
bercak darah dan lendir + Inspekulo : tidak di lakuakan
Th/ Inj . RL 20 tts xiInj . Ceftriaxone 1 gr/12 jaminj. . Ranitidin 1 amp/12 jamInj . Kalnex 1 amp / 8 jamAs.mefanamat 3 x 1Ceterizine 1 x 1
OperasiIbu terlentang di meja oprasi dengan regional anestesiAsepsis dan antisepsisInsisi linea mediana 3 cm di atas simpisis pubis menuju
umbilikus 10 cm Di perdalam lapis demi lapis secara tajam dan tumpul
sehingga abdomen terbuka, evaluasi uterus dan ovarium Tampak uterus membesar sebesar tinju orang dewasa Di lakukan miomektomi , jahit bekas pengambilan Eksplorasi perdarahan Jahit dinding abdomen lapis demi lapis Luka oprasi di tutupOprasi selesai.
Pemeriksaan penunjang Darah lengkap28-04-2015WBC : 9,2 x 10^9/LHGB : 6,3 g/dlRBC :2,95 x 10^12/LPLT : 190 x 10^9/LHCT : 21,2%
29-04-2015WBC : 10,5 X 10^9/LHGB : 8,7 g/dlRBC : 3,78 x 10^12/LPLT : 215 x 10^9/LHCT : 28,2%
Follow up27-04-2015 Keadaan umun : baik Tekenan darah : 150/80 mmhgPols : 80 x iPernapasan : 20 x iSuhu :36,5 c28-04-2015 Keadaan umun : baik Tekenan darah : 140/90 mmhgPols : 84 x i Pernapasan : 20 x iSuhu : 36,5 c29-04-2015 Keadaan umun Tekenan darah : 120/ 80 mmhgPols : 80 x iPernapasan :20 x iSuhu :36,7 c
TERIMA KASIH
WASALA,M