9
MITIGASI TSUNAMI RINO WAHYU PAMUNGKAS SARTIKA RACHMAWATI YULIANISA

Mitigasi Bencana Tsunami

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mitigasi tsunami dapat dilakukan dengan beberapa upaya peencegahan secara struktural dan non-struktural.

Citation preview

TSUNAMI

MITIGASI TSUNAMI Rino wahyu pamungkasSartika rachmawatiyulianisa1Pengertian TsunamiTsunami (bahasa Jepang: ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang) secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan

2Langkah MitigasiPenilaian Bahaya (Hazard Assesment)Peringatan (Warning)PersiapanPenelitianPenilaian bahaya tsunami diperlukan untuk mengidentifikasi populasi dan aset yang terancam, dan tingkat ancaman Penilaian ini membutuhkan pengetahuan tentang karakteristik sumber tsunami, probabilitas kejadian, karakteristik tsunami dan karakteristik morfologi dasar laut dan garis pantai. . menghasilkan petapotensi bahaya tsunami, yang sangat penting untuk memotivasi dan merancang kedua unsur mitigasi lainnya, peringatan dan persiapanSistem peringatan didasarkan kepada data gempa bumi sebagai peringatan dini, dan data perubahan muka air laut untuk konfirmasi dan pengawasan tsunami. Sistem peringatan juga mengandalkan berbagai saluran komunikasiPersiapan yang layak terhadap peringatan bahaya tsunami membutuhkan pengetahuan tentang daerah yang kemungkinan terkena bahaya (peta inundasi tsunami) dan pengetahuan tentang sistem peringatan untuk mengetahui kapan harus mengevakuasi dan kapan saatnya kembali ketika situasi telah aman. Meskipun tidak terkait langsung dengan aktivitas mitigasi, penelitian yang terkait dengan tsunami sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas mitigasi. Penelitian juga mampu meningkatkan cara pendidikan publik sehingga tingkat kepedulian masyarakat akan bahya tsunami meningkat. Menciptakan prosedur evakuasi yang efektif juga membutuhkan riset tersendiri tentang bahaya susulan

3Mitigasi Struktural (Secara alami)Penanaman hutan mangrove (Green belt)

upaya teknis yang digunakan untukmeredam atau mengurangi energi gelombang tsunami yang akan menuju ke kawasan pantai. 4Pembangunan Pemecah Gelombang (Breakwater)

Mitigasi Struktural (Secara Buatan)

52. Pembangunan tanggul pantai (Seawall)

Tanggul pantai merupakan cara traditional yang sudah dilakukan orang jepang untuk mereduksi kerusakan tsunami. Salah satu tanggul pantai penangkal tsunami tertua dibangun oleh Hamaguchi di desa Hiro.63. Pintu air otomatis

Tsunami mejalar tidak hanya ke daratan tapi juga melalui sungai dimana kecepatan rambatan bias lebih cepat. Pintu air otomatis ini biasanya dibangun di mulut sungai. Sesaat gempa bumi tercatat dan peringatan tsunami dikeluarkan, maka pintu air yang khusus dibangun untuk mencegah penetrasi tsunami yang menjalar melalui mulut sungai bias ditutup.74. The Twin Wing Tsunami Barrierhttp://www.noort-innovations.nl/TWTB.html

85. Membran Pelampung Penghalang Tsunami (A Membran Tsunami Float Barrier) www.dyneema.com

As a tsunami arrives, the force of the water would lift a float that would make the barrier unfold and rise to the surface to form a wall that would catch and repel it.9