21
Nama : Aji Nugroho Panji Asmoro Bangun NIM : 4312215117 Jurusan : Teknik Mesin Dosen : Ir.Rudi Hermawan,MM.MT TUGAS PRESENTASI MKE 2

mke ( kompresor )

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kompresor

Citation preview

TUGAS PRESENTASI MKE 2

Nama:Aji Nugroho Panji Asmoro BangunNIM:4312215117Jurusan:Teknik MesinDosen:Ir.Rudi Hermawan,MM.MT

Kompresor yaitu alat atau mesin yang berfungsi untuk memampatkan atau menaikkan tekanan atau memindahkan gas dari suatu tekanan statis rendah ke keadaan tekanan statis yang lebih tinggi dengan susunan 78% Nitrogen, 21% Oksigen, 1% Campuran argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan Lainnya. Kompresor bisa kita temukan pada alat pengungkit, kendaraan roda empat, pendingin ruangan, lemari es serta alat-alat mengengkat beban yang menggunakan tekanan untuk mengangkatnya.Kompresor biasanya menggunakan motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknyaFUNGSIKompresor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat untuk memasukkan udara atau mengirim udara dengan tekanan tinggi.

Aplikasi kompresorPada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan lainnya. Cara kerja kompresor secara umum Secara garis besar prinsip kerja kompresor dapat dilihat mirip dengan paru-paru manusia. Misalnya ketika seorang mengambil napas dalam dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara bertekanan yang kemudian digunakan atau dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.

proses 1-2 : kompresi adiabatic 2-3 : kompresi isotermal, 3-4 : proses hisap 4-1 : proses pembesaran volume 1. Hisap2. kompresi3. Buang

KlasifikasiKompresor diklasifikasikan berdasarkan tekanan kerjanya.bila untuk tekanan kerja rendah (lebih kecil dari 15 in kolom air) digunakan ventilasi udara dan kipas angin,sedangkan bila besar dari 15 in digunakan istilah blower dan kompresor dengan klasifikasi :Secara umum kompresor dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompresor dinamis (Dynamic compressor) kompresor perpindahan positif (Positive Displacement compressor) Sebuah kompresor apabila dilihat dari cara kerjanya, maka akan ada dua jenis kompresor yang masing-masing metode kerjanya berbeda. Jenis pertama adalah kompresor dengan metode krja positif displacement dan yang kedua adalah kompresor dengan metode kerja dynamic.Di mana letak perbedaan metode kerja dari kedua jenis kompresor ini? Yang pertam, kompresor jenis positif displacement. Kompresor model ini bekerja dengan cara memasukkan udara ke dalam ruang tertutup, lalu pada saat yang sama volume ruangnya diperkecil, dengan demikian tekanan di dalam dengan sendirinya akan naik.

Tekanan yang tinggi inilah yang digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan peruntukkan kompresor tadi. Kompresor model positif displacement ini digunakan dalam reciprocating compressor dan rotary.Sementara itu pada kompresor model dinamik, volume ruangnya tetap tapi udara yang ada didalam ruang tersebut diberi kecepatan. Kemudian pada saat yang sama kecepatan tersebut diubah menjadi tekanan. Hal ini bisa terjadi karena udara pada ruang yang volumenya tetap mengalami tekanan. Kompresor yang menggunakan model dynamic ini biasanya pada alat turbo axial flow.1. Kompresor perpindahan positif (Positive Displacement compressor)Kompresor perpindahan positif dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kompresor piston (reciprocating compressor) kompresor putar (rotary).

Kompresor piston/torak (Reciprocating)

1) Kompresor piston kerja tunggalKopresor piston kerja tunggal adalah kompresor yang memanfaatkan perpindahan piston, kompresor jenis ini menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol (crankshaft) untuk memampatkan udara/ gas. Udara akan masuk ke silinder kompresi ketika piston bergerak pada posisi awal dan udara akan keluar saat piston/torak bergerak pada posisi akhir/depan.

2) Kompresor piston kerja gandaKompresor piston kerja ganda beroperasi sama persis dengan kerja tunggal, hanya saja yang menjadi perbedaan adalah pada kompresor kerja ganda, silinder kompresi memiliki port inlet dan outlet pada kedua sisinya. Sehingga meningkatkan kinerja kompresor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih tinggi dari pada kerja tunggal.

3) Kompresor diafragmaKompresor diafragma adalah jenis klasik dari kompresor piston, dan mempunyai kesamaan dengan kompresor piston, hanya yang membedakan adalah, jika pada kompresor piston menggunakan piston untuk memampatkan udara, pada kompresor diafragma menggunakan membran fleksible atau difragma.

1) Kompresor screw (Rotary screw compressor)Kompresor screw merupakan jenis kompresor dengan mekanisme putar perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.

2. Kompresor dinamisKompresor dinamis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kompresor sentrifugal dan kompresor aksial.

Kompresor sentrifugalKompresor sentrifugal merupakan kompresor yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran fluida udara (gaya kinetik), yang kemudian diubah menjadi peningkatan potensi tekanan (menjadi gaya tekan) dengan memperlambat aliran melalui diffuser.

Kompresor aksial

Kompresor aksial adalah kompresor yang berputar dinamis yang menggunakan serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran fluida. Aliran udara yang masuk akan mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti yang dilakukan kompresor sentrifugal. Kompresor aksial secara luas digunakan dalam turbin gas/udara seperti mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi, dan pembangkit listrik skala kecil.

Efisiensi dan daya kompresorDalam proses kompresi pada kompresor terdapat dua macam efisiensi yang penting, yaitu volumetric dan efesiensi adiabatic keseluruhan.

Efisiensi volumetricJumlah udara mampat yang ke luar kompresor tidak akan mencapai jumlah yang sama dengan jumlah udara yang masuk kompresor pada proses penghisapan. Tingkat pencapaian proses pemampatan udara pada kompresor didefinisikan sebagai efisiensi volumetrik, yaitu perbandingan jumlah udara yang dike luarkan kompresor sebagai udara mampat dengan jumlah udara yang masuk kompresor selama perpindahan torak pada langkah hisap.

Dimana Qs = volume gas yang dihasilkan, pada kondisi tekanan dan temperatur isap (m3/min)

(m3/min)Dimana Vp = volume perpindahan, D = diameter, S = langkah torak.

Efisiensi adiabatik keseluruhan.Daya ditentukan sering kali tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, hal ini disebabkan oleh kendala-kendala mekanis, karena itu faktor yang mempengaruhi digabungkan dalam efesiensi adiabatik.Daya yang dibutuhkan untuk kompresi adiabatik didefenisikan sebagai efisiensi adiabatik menurut perhitungan teoritis.

Dimana : efisiensi adiabatik keseluruhan (%) Lad : daya adiabatic teoritis (kW) La : daya yang masuk pada poros kompresor (kW)

Besarnya daya adiabatik toritis dapat dihitung dengan rumus

Ps = tekanan isap tingkat pertama (N/m2)Pd = tekanan keluar dari tingkat akhir (N/m2)Qs= jumlah volume gas yang keluar dari tingkat terakhir (m3/min) dinyatakan pada kondisi tekan dan temperature isap. k = cp/cvm = jumlah tingkat kompresi = 1,2,3. (untuk m > 1, rumus tersebut mencakup proses pendinginan)

Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor,

Daftar pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Kompresor Mesin konversi energi Astu pudjarsana & Jati nursuhud