17
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 1/17 MODUL 1 WINDOWS I -1 Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009 MODUL 1 WINDOWS  –  Pengenalan, Instalasi, Manajemen Storage, Manajemen Memori, Proses, Keamanan, Back Up & Restore, Penjadwalan, Perangkat Keras, Perangkat Lunak, & Pemrograman Batch. Pengenalan Windows Sebelum mengenal Windows, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sistem operasi. Sistem operasi adalah komponen perangkat lunak dari sebuah sistem komputer yang  bertanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas dan pembagian resource komputer. Sistem operasi bertindak sebagai host  dari program aplikasi yang berjalan di mesin. Sistem operasi menawarkan berbagai  service bagi program aplikasi dan pengguna. Aplikasi mengakses  service ini melalui application programming interfaces (APIs) atau  system calls. Dengan menggunakan interface ini, aplikasi dapat meminta  service dari sistem operasi, melewatkan parameter, dan menerima hasil dari suatu operasi. Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0  pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan  November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan  bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS- DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Versi klien terbaru dari Windows adalah Windows Vista, sedangkan versi server terbaru dari Windows adalah Windows Server 2008. Pada modul ini kita akan menggunakan Microsoft Windows XP. Tujuan praktikum: 1. Praktikan dapat melakukan instalasi Windows XP. 2. Praktikan mengenal dan memahami manajemen storage, manajemen memori, dan proses pada Windows. 3. Praktikan dapat melakukan konfigurasi service pada Windows. 4. Praktikan dapat melakukan operasi pengamanan sederhana file dan direktori pada Windows. 5. Praktikan mengerti penanganan perangkat keras dan perangkat lunak serta dapat melakukan troubleshooting pada Windows. 6. Praktikan dapat mengerti dan memanfaatkan fungsi pemrograman batch pada Windows.

Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

  • Upload
    budiman

  • View
    254

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul Win 1

Citation preview

Page 1: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 1/17

MODUL 1 WINDOWS  I -1 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

MODUL 1

WINDOWS  –  Pengenalan, Instalasi, Manajemen Storage, Manajemen Memori,

Proses, Keamanan, Back Up & Restore, Penjadwalan, Perangkat Keras, Perangkat

Lunak, & Pemrograman Batch.

Pengenalan Windows

Sebelum mengenal Windows, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sistem operasi.

Sistem operasi adalah komponen perangkat lunak dari sebuah sistem komputer yang

 bertanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas dan pembagian

resource komputer. Sistem operasi bertindak sebagai host  dari program aplikasi yang berjalan

di mesin. Sistem operasi menawarkan berbagai  service bagi program aplikasi dan pengguna.

Aplikasi mengakses  service  ini melalui application programming interfaces  (APIs) atau system calls. Dengan menggunakan interface ini, aplikasi dapat meminta service dari sistem

operasi, melewatkan parameter, dan menerima hasil dari suatu operasi.

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem

operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka

dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis

modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0

 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan

 November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan

sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga

ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.

Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)

merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-

DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan

sistem operasi hingga mencapai 90%. Versi klien terbaru dari Windows adalah Windows

Vista, sedangkan versi server terbaru dari Windows adalah Windows Server 2008. Pada

modul ini kita akan menggunakan Microsoft Windows XP.

Tujuan praktikum:

1.  Praktikan dapat melakukan instalasi Windows XP.

2.  Praktikan mengenal dan memahami manajemen storage, manajemen memori, dan proses

pada Windows.

3.  Praktikan dapat melakukan konfigurasi service pada Windows.

4.  Praktikan dapat melakukan operasi pengamanan sederhana file dan direktori pada

Windows.

5.  Praktikan mengerti penanganan perangkat keras dan perangkat lunak serta dapat

melakukan troubleshooting pada Windows.6.  Praktikan dapat mengerti dan memanfaatkan fungsi pemrograman batch pada Windows.

Page 2: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 2/17

MODUL 1 WINDOWS  I -2 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

Waktu rilis Nama Produk Versi Dukungan

 Nopember 1985 Windows 1.01 1.01 Tidak didukung lagi

 Nopember 1987 Windows 2.03 2.03 Tidak didukung lagi

Maret 1989 Windows 2.11 2.11 Tidak didukung lagi

Mei 1990 Windows 3.0 3.0 Tidak didukung lagi

Maret 1992 Windows 3.1x 3.1 Tidak didukung lagi

Oktober 1992 Windows For Workgroup 3.1 3.1 Tidak didukung lagi

Juli 1993 Windows NT 3.1 3.1 Tidak didukung lagi

Desember 1993 Windows For Workgroups 3.11 3.11 Tidak didukung lagi

Januari 1994 Windows 3.2 (Chinese Only) 3.2 Tidak didukung lagi

September 1994 Windows NT 3.5 NT 3.5 Tidak didukung lagi

Mei 1995 Windows NT 3.51 NT 3.51 Tidak didukung lagiAgustus 1995 Windows 95 4.0.950 Tidak didukung lagi

Juli 1996 Windows NT 4.0 NT 4.0.1381 Tidak didukung lagi

Juni 1998 Windows 98 4.10.1998 Tidak didukung lagi

Mei 1999 Windows 98 SE 4.10.2222 Tidak didukung lagi

Februari 2000 Windows 2000 NT 5.0.2195 Hingga 13 Juli 2010

September 2000 Windows Me 4.90.3000 Tidak didukung lagi

Oktober 2001 Windows XP NT 5.1.2600 Untuk SP2 & SP3

Maret 2003 Windows XP 64-bit Edition NT 5.2.3790 Tidak didukung lagi

April 2003 Windows Server 2003 NT 5.2.3790 Untuk SP1, R2, SP2

April 2005 Windows XP Professional x64 Edition NT 5.2.3790 Sekarang

Juli 2006 Windows Fundamentals for Legacy PCs NT 5.1.2600 Sekarang

 November 2006 Windows Vista NT 6.0.6000 Sekarang (SP1)

Juli 2007 Windows Home Server NT 5.2.4500 Sekarang

Februari 2008 Windows Server 2008 NT 6.0.6001 Sekarang

Oktober 2009 Windows 7 NT 6.1.7600 Akan datang

Instalasi Windows

Sebelum melangkah ke proses instalasi, sebaiknya kita memperhatikan sistem requiremnt

sistem operasi atau aplikasi. Berikut adalah minimum requirement dan recomended

requirement dari Windows XP.

Spesifikasi Minimum Rekomendasi

Kecepatan prosesor (MHz)  233 300 atau lebih

RAM (MB)  64 128 atau lebih

Ruang kosong harddisk  (GB)  1.5 > 1.5

Resolusi tampilan  800 x 600 800 x 600 atau lebih

 Drive optik   CD-ROM CD-ROM atau lebih

Page 3: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 3/17

MODUL 1 WINDOWS  I -3 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

Langkah-langkah instalasi Windows XP.

1.  Masukkan CD Windows XP ke dalam komputer dan lakukan restart .

2.  Jika muncul peringatan untuk memulai dari CD, tekan sembarang tombol. Jika

 peringatan terlewati (hanya muncul selama beberapa detik), restart   komputer untuk

mencoba lagi.

3.  Setup  Windows XP dimulai. Selama  setup  ini mouse  tidak akan bekerja, jadi harus

menggunakan keyboard . Di Welcome to Setup page, tekan enter .

4. 

Di halaman Windows XP Licensing Agreement , baca persetujuan lisensi (jika ingin).

Tekan page down untuk membaca seluruh persetujuan. Kemudian tekan F8.

5. 

Pilih drive yang akan diinstal Windows XP. Setelah langkah ini selesai, semua data di

drive harddisk  akan dihapus(yakinkan data di drive ini sudah ter-backup). Tekan D dan

kemudian tekan L.

6. 

Tekan enter untuk memilih Unpartitioned space.

Page 4: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 4/17

MODUL 1 WINDOWS  I -4 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

7.  Tekan enter lagi untuk memilih Format the partition using the NTFS file system.

8.  Windows XP memformat dan menyalin file-file setup. Silahkan tunggu beberapa menit.

9.  Windows XP restarts dan kemudian melanjutkan instalasi. Dari posisi ini, mouse sudah

dapat digunakan. Saat halaman  Regional and Language Options muncul, klik next . Jika

ingin menggunakan bahasa selain English, dapat diganti setelah proses instalasi selesai.

10. Di halaman  Personalize Your Software, ketikkan nama dan organisasi. Beberapa

 program menggunakan informasi ini untuk mengisi nama secara otomatis. Kemudian

klik next .

Page 5: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 5/17

MODUL 1 WINDOWS  I -5 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

11. Di halaman Your Product Key, ketikkan  product key yang ada di wadah CD Windows

XP (gunakan lisensi kampus). Kemudian klik next .

12. Di halaman Computer Name and Administrator Password , di kotak Computer name,

ketikkan nama secara unik tanpa spasi dan tanda baca kecuali tanda hubung. Ketik kata

kunci yang dapat diingat dengan baik di kotak Administrator password  dan ketik kembali

di kotak Confirm passsword  (pilihan, tidak wajib). Klik next .

13. Di halaman  Date and Time Settings, atur jam komputer dan pilih zona waktu yang

sesuai. Klik next .

14. 

Windows XP akan mengkonfigurasi komputer. Di halaman Networking Settings, kliknext.

Page 6: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 6/17

MODUL 1 WINDOWS  I -6 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

15. Di halaman Workgroup or Computer Domain, ketikkan workgroup  atau domain, klik

next.

16. Windows XP akan memakan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan konfigurasi

komputer dan secara otomatis akan melakukan restart   ketika selesai. Ketika  Display

Settings mucul, klik ok.

17. 

Ketika Monitor Settings muncul, klik ok.

18. Di halaman Welcome to Microsoft Windows, klik next.

19. 

Di halaman  Help protect your PC , klik  Help protect my PC by turning on AutomaticUpdates now. Kemudian, klik next .

Page 7: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 7/17

MODUL 1 WINDOWS  I -7 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

20. Windows XP akan mengecek apakah komputer terhubung ke internet:

a.  Jika terhubung ke internet, pilih pilihan yang menggambarkan koneksi jaringan di

halaman Will this computer connect to the Internet directly, or through a network .

Jika tidak yakin, pilih pilihan default , dan tekan next .

 b.  Jika menggunakan akses internet dial-up atau tidak terhubung ke internet, di halaman

 How will this computer connect to the Internet , klik skip.

21. Setup Windows XP menampilkan halaman  Ready to activate Windows. Jika terhubung

ke internet, klik  yes  dan klik next . Jika tidak terhubung ke internet, klik no, klik next .Dan loncat ke langkah no 24. Setelah  setup selesai, Windows XP akan secara otomatis

mengingatkan untuk mengaktifkan dan meregistetrasikan salinan Windows XP.

22. Di halaman Ready to register with Microsoft , klik yes, dan kemudian klik next .

Page 8: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 8/17

MODUL 1 WINDOWS  I -8 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

23. Di halaman Collecting Registration Information, isilah form, dan kemudian klik next .

24. 

Di halaman Who will use this computer , ketikkan nama setiap orang yang akan

menggunakan komputer, dan kemudian klik next .

25. Di halaman Thank you, klik finish.

Manajemen Storage Windows

Seluruh file hasil instalasi Windows diletakkan pada satu drive, biasanya C:, dan merupakan

 partisi utama, bukan partisi logis. Windows mendukung beberapa sistem file.

FAT32

FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika

Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Kapasitas

 partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 MB saja.

Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu

mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam

Page 9: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 9/17

MODUL 1 WINDOWS  I -9 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228

(268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor),

sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak

disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x

ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih

 besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas

 NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana

Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem

 berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan

lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.

FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem

 berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang

 besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh

FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98

memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32

tanpa kehilangan data.

NTFS

 NTFS atau Windows NT File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh

Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x

(NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya),

Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows

 NT 6.x (Windows Vista).Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang

lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang

dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses

(access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan

kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi,

serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas,

seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut

 berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan

kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi

daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran

volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah

satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS

 bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam

sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin

dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:

 NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut

dengan Disk Quota).

Page 10: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 10/17

MODUL 1 WINDOWS  I -10 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

 NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan

 jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.

 NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang

 besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak

area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.

 NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti

halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS,

implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan

dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap

direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.

 NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2)

hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan

 pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan

nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri

direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS

dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.

 NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah

 berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.

Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT, desain internal

 NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot Record, sama seperti

halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan struktur yang didasarkan

atas penggunaan MBR untuk mengolah semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuahdisk, maka perpindahan atau migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah

dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu,

struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk yang

sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema pengalokasian disk dengan MBR

digunakan pada platform Intel x86. Ada lima buah program yang dapat digunakan untuk

membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows

 NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT

5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi

Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.

Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16

Karakteristik NTFS FAT32 FAT16

Jumlah berkas dalam satu

volume 232-1 berkas 228 berkas 228 berkas

Berkas atau subdirektori

setiap direktori 

Tidak

terbatas

2 -2 berkas atau

direktori216-2 berkas atau direktori

Kompatibilitas dengan

sistem operasi DOS Tidak Tidak Ya

Page 11: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 11/17

MODUL 1 WINDOWS  I -11 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

Dapat dual-booting  

dengan Windows 95/98 Tidak

Ya (Windows 95

OSR 2.0 ke atas)Ya (Semua versi)

Kompresi data transparan  Ya Tidak Tidak

Enkripsi Transparan 

Ya (versi 3.0

ke atas) Tidak TidakPenetapan kuota ruangan

untuk tiap pengguna Ya Tidak Tidak

Ukuran berkas maksimum  2 - 1 byte 2 - 1 byte 2 - 1 byte

Ukuran cluster  minimum 512 bytes (1

sektor)

512 bytes (1

sektor)512 bytes (1 sektor)

Ukuran cluster  maksimum 64 KB (32

sektor)64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor)

Ukuran partisi maksimum  232 cluster 4,177,198 cluster

2 Gigabyte (bisa sampai 4

Gigabyte pada Windows

 NT)Jumlah berkas tiap partisi  2 - 1 berkas 2 berkas 2 berkas

Jumlah direktori tiap

 partisi 

Tidak

Terbatas216 - 2 direktori 216 - 2 direktori

Manajemen Memori Windows

Pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan menempatkan semua bagian

 proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat mulai dieksekusi.

Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiri di dalam

memori fisik.

Pada kenyataannya tidak semua bagian dari program tersebut akan diproses, misalnya:

Ada pernyataan atau pilihan yang hanya akan dieksekusi jika kondisi tertentu dipenuhi

Terdapat fungsi-fungsi yang jarang digunakan

Pengalokasian memori yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan.

Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun pada

memori dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan optimalisasi utilitas

dari ruang memori fisik (memori utama).

Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat

 penyimpanan utama ( primary storage) yang bersifat sementara (volatile). Ukuran memori

yang terbatas dapat menimbulkan masalah bagaimana menempatkan program yang berukuran

yang lebih besar dari ukuran memori fisik (memori utama) dan masalah penerapan

multiprogramming  yang membutuhkan tempat yang lebih besar di memori.

Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori

fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa

memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama).

Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke  secondary

 storage  (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama

(memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan

membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya

Page 12: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 12/17

MODUL 1 WINDOWS  I -12 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan

disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses

yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman

tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan

tidak ada maka akan dicari ke disk sekunder.

Keuntungan yang diperoleh dari penyimpanan hanya sebagian program saja pada memori

fisik adalah:

Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan

Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia

luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.

Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang  programmer  ketika besar data

dan programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming   dapat

mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming   menjadi

lebih efisien. Contohnya 10 program dengan ukuran 2 MB dapat berjalan di memori

 berkapasitas 4 MB. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian-bagian proses ( swap

in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar ( swap out ) jika sedang

tidak diperlukan.

Prinsip dari memori virtual adalah bahwa "Kecepatan maksimum ekseskusi proses di memori

virtual dapat sama, tetapi tidak akan pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama

di sistem yang tidak menggunakan memori virtual."

Langkah konfigurasi virual memory:

Buka system pada control panel  (jika mode pada control panel  adalah classic)

Pilih tab advanced , klik performance options, dan pada virtual memory klik change Pada bagian drive, klik drive yang ingin diedit virtual memory-nya

Pada bagian paging file size for selected drive, pilih besar memori pada initial size (MB) 

dan maximum size (MB) lalu klik set .

Proses Windows

Proses merupakan konsep pokok pada sistem operasi, karena salah satu tugas utama sistem

operasi adalah bagaimana mengatur proses-proses yang berjalan di sistem. Sebenarnya

apakah proses itu? Berikut beberapa definisi proses pada sistem operasi.

1.  Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi.

2. 

Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan olehsistem operasi.

Sistem operasi mengolah seluruh proses yang ada di sistem dan bertugas mengalokasikan

sumber daya ke proses yang membutuhkan sesuai dengan kebijaksanaan tertentu. Sumber

daya yang dibutuhkan proses diantaranya CPU, memori, file serta I/O device.

Proses-proses yang dikelola oleh sistem operasi akan melalui serangkaian keadaan yang

merupakan bagian dari aktivitasnya. Keadaan proses ini disebut sebagai status proses yang

terdiri dari:

 New yaitu status dimana proses sedang dibuat.

Page 13: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 13/17

MODUL 1 WINDOWS  I -13 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

 Ready  yaitu status dimana proses siap dieksekusi tetapi CPU belum tersedia karena

sedang mengerjakan proses lain.

Waiting  yaitu status dimana proses sedang menunggu suatu kejadian tertentu. Misalnya

sedang menunggu operasi  I/O  selesai, menunggu sinyal dari proses lain, tersedianyamemori, dsb.

 Running   yaitu status dimana proses dieksekusi. Pada status ini CPU sedang

mengeksekusi instruksi-instruksi pada proses.

Terminated  yaitu status dimana proses diakhiri.

Kelima status proses tersebut dapat digambarkan pada diagram berikut:

Untuk melihat proses yang sedang berjalan di Windows, buka Task Manager  (Ctrl+Alt+Del  

atau Ctrl+Shift+Esc) pada tab processes.

Keamanan Windows

Keamanan telah menjadi topik hangat untuk Windows selama bertahun-tahun, dan bahkan

Microsoft sendiri telah menjadi korban dari pembobolan keamanan. Windows versi

konsumen didesain untuk memudahkan penggunaan di PC pengguna tunggal tanpa koneksi

 jaringan, dan tidak memiliki fitur keamanan di dalamnya. Windows-NT dan suksesornya

didesain untuk keamanan (termasuk di dalam suatu jaringan) dan PC dengan banyak

 pengguna, tetapi tidak didesain dengan keamanan internet seperti sekarang karena

dikembangkan di awal 1990 dimana penggunaan internet kurang umum. Isu desain ini

digabungkan dengan kode yang belum sempurna (seperti buffer overflows) dan keterkenalan

Windows berarti sering mejadi target dari penulis worm dan virus. Di bulan Juni 2005, BruceSchneier’s Counterpane Internet Security  melaporkan bahwa telah terlihat lebih dari 1000

virus dan worm baru dalam jangka waktu enam bulan.

Microsoft mengeluarkan  patch  keamanan melalui servis Windows Update kira-kira sekali

sebulan (biasanya Selasa kedua), meski critical update  yang dibuat tersedia dalam waktu

singkat jika diperlukan. Di Windows 2000 (SP3 dan selanjutnya), Windows XP, Windows

Vista, Windows Server 2003, dan Windows Server 2008, update dapat diunduh dan diinstal

secara otomatis jika pengguna menginginkannya.

Pada 6 Januari 2005, Microsoft merilis versi beta dari Microsoft AntiSpyware, berdasar rilis

sebelumnya Giant AntiSpyware. Pada 14 Februari 2006, Microsoft AntySpyware menjadi

Page 14: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 14/17

MODUL 1 WINDOWS  I -14 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

Windows Defender dengan rilis beta 2. Windows Defender merupakan program  freeware 

yang didesain untuk perlindungan melawan spyware dan perangkat lunak yang tak diinginkan

lainya. Pengguna Windows XP dan Windows Server 2003 yang memiliki salinan asli dari

Microsoft Windows dapat mengunduhnya secara gratis dari website Microsoft, dan Windows

Defender merupakan bagian dari Windows Vista.

Ijin akses file terdiri atas Full Control , Modify, Read & Execute, dan Read & Write. Beberapa

ijin tersebut terdiri atas sebuah logical group  dari ijin khusus. Pengguna dapat mengatur

 permission dan auditing  dengan gambaran keamanan pada properties dari file, folder, shared

 folder , printer , dan active directory object .

Ketika pengguna mengatur  permission, pengguna harus tahu benar hak-hak akses yang

diberikan untuk bisa mengakses file atau folder. Untuk  set , view, change, atau remove  file

dan folder permission:

1.  Buka Windows explorer , kemudian pilih file atau folder yang akan diubah ijin aksesnya

2. 

Klik kanan file atau folder tersebut, klik properties, kemudian klik security.

3. 

Pilih akses yang diinginkan

Untuk mengatur  permission  group  atau pengguna baru, klik  Add . Kemudian pilih

nama group dan pengguna yang diinginkan, lalu klik ok .

Untuk me-remove   permission  dari  group  atau pengguna, klik nama  group  dari

 pengguna dan klik remove.

4.  Dalam  permission, pilih check box pada  Allow atau  Deny untuk akses  permission yang

diinginkan, lalu klik ok .

Back Up & Restore Windows

Back up

 Back up  data artinya melakukan penyalinan data. Mem-back up  data merupakan pekerjaan

yang sangat penting bagi pengguna komputer yang sangat menghargai nilai dari data yang

dimilikinya. Kehilangan data adalah resiko yang sangat ditakutkan bagi pengguna komputer.

Langkah untuk membuat back up dari suatu partisi disk :

Klik kanan sebuah volume disk ,

Pilih Properties > Tool  > Backup Now > Next ,

Pilih Backup file and setting ,

Pilih file yang akan di-back up,

Pilih media penyimpanan back up, CD, DVD atau media lain. Bisa juga disimpan dalam

 bentuk file .bkf,

Klik next  dan tunggu proses backup selesai.

Restore

System restore adalah program bawaan Windows untuk mengembalikan kondisi dan keadaan

komputer ke keadaan sebelumnya sebelum terjadi keanehan atau ketidakstabilan komputer

tanpa harus takut kehilangan data.

Start  > Accesorries > System Tools > System Restore.

Page 15: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 15/17

MODUL 1 WINDOWS  I -15 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

Untuk mengembalikan kondisi sistem ke tanggal sebelumnya, pilih pilihan 1, klik next .

Selanjutnya terdapat tampilan kalender, tanggal yang dicetak tebal menandakan bahwa kita

 bisa mengembalikan kondisi sistem sesuai kondisi pada tanggal tersebut, klik next .

Windows akan mengkonfirmasi proses restorasi yang akan dilakukan. Proses ini tidak akan

menghapus data apapun yang ada pada komputer anda meskipun data tersebut dibuat setelah

tanggal restore point  yang dipilih, klik next . Sistem restore akan memulai proses dan setelah

selesai komputer akan restart .

Penjadwalan Windows

Pada Windows tools yang dapat digunakan untuk mengatur penjadwalan proses yang berjalan

di system operasi dikenal dengan Scheduled Task   yang terdapat pada Control Panel  

Windows. Schedule task ini berfungsi untuk menjadwalkan suatu program, script, atau

dokumen agar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan seperti setiap hari,

minggu, bulan, atau berjalan pada waktu tertentu saja.

Untuk membuka task scheduler :

Klik Start  > All Programs > Accessories > System Tools > Scheduled Tasks, atau

Klik Start  > Control Panel  > Performance and Maintenance > Scheduled Tasks 

Untuk konfigurasi task scheduler :

Buka task scheduler  

klik ganda add scheduler task  

Ikuti perintah dalam table wizard , lakukan perubahan-perubahan sesuai kebutuhan

Untuk memodifikasi task scheduler :

Buka task scheduler  

Klik kanan jadwal yang ingin di modifikasi, kemudian klik  property  sehingga muncul

table seperti di bawah ini:

Lakukan perubahan sesuai dengan pengaturan yang dikehendaki.

Perangkat Keras Windows

Utilitas instalasi perangkat keras pada Windows

Page 16: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 16/17

MODUL 1 WINDOWS  I -16 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

1.  Device Manager  

User dapat menggunakan program utilitas device manager   untuk melakukan instalasi

driver   perangkat keras. Namun untuk menjalankan program utilitas, user harus masuk

sebagai administrator .  Device manager  menyediakan informasi yang diperlukan untuk

melakukan instalasi, konfigurasi, serta bagaimana interkoneksi antara perangkat keras

dengan program komputer.  Device  manager   juga dapat digunakan untuk melakukan

update device driver , dan yang berkaitan dengan troubleshooting .

Untuk membuka utility device manager:

Start  > Control Panel  > Performance and Maintenance > System 

Pada tabulasi hardware klik device manager .

2.  Add hardware wizard  

 Add hardware wizard  memungkinkan pengguna untuk menginstal perangkat keras baru

atau troubleshooting  suatu permasalahan.

Untuk membuka add hardware wizard :

Klik Start  > Control Panel  > Printers and Other Hardware 

Di bawah See also, klik Add hardware.

Perangkat Lunak Windows

Sebelum melakukan instalasi program pada Windows, pengguna harus yakin bahwa pada

Windows-nya telah memiliki windows installer packages  (.msi) untuk program yang akan

diinstal. Windows  installer  merupakan  service  instalasi dan konfigurasi suatu program yang

merupakan bagian dari Windows Me dan setelahnya. Ada beberapa tipe file executable yang

 biasanya digunakan untuk proses instalasi oleh paket instalasi seperti Setup.exe  dan

 Instal.exe.

Tipe file Ext deskripsi

Windows

installer

 packages

.msi

Biasanya paket ini sudah disediakan pada versi Windows yang

 paling baru untuk memfasilitasi proses instalasi program. Pada

 beberapa distribusi program tertentu juga disertakan paket ini

untuk mendukung proses instalasi.

Transform .mst

Disebut juga modifications. File ini mengkostumasi instalasi

yang dilakukan oleh windows installer package  bersamaan

dengan assignment   dan  publications. Sebagai contoh, file ini

menspesifikasikan sebuah subset  dari instalasi aplikasi suite 

 Patches .msp

Biasanya file ini digunakan untuk bug fixes,  service packs.

 Patches  jangan digunakan untuk melakukan perubahan

keseluruhan, justru beberapa efek yang dihasilkannya adalah:

Paket ini tidak bisa digunakan untuk proses deinstalasi suatu

fitur atau komponen

Paket ini tidak bisa mengubah kode produk

Paket ini tidak bisa digunakan untuk me-remove ataumengubah nama shortcut , file, ataupun entri pada register.

.zap files .zapFile ini dapat dibuat dengan teks editor biasa. File ini hanya bisa

digunakan untuk proses  publish (bukan sebuah assignment ), dan

Page 17: Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 17/17

MODUL 1 WINDOWS  I -17 

Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009

menspesifikasikan sebuah executable  program instalasi untuk

 bisa muncul pada daftar Add or Remove programs yang ada pada

control panel Windows.

 Application

assignment scripts

.aas File ini mengandung intruksi yang berasosiasi dengan assignment  atau publication suatu paket.

Add or remove program

Adalah program bantu utama Windows untuk melakukan manajemen paket seperti proses

instalasi atau deinstalasi suatu program dan komponen pada sistem.

Untuk menambah fitur yang berasal dari Microsoft Windows update, ikuti prosedur di bawah

ini:

Buka add or remove programs pada control panel ,

Klik add/remove Windows components,ikuti instruksi yang menentukan dan menambah fitur windows, system update, dan driver

terbaru.

Untuk menambah atau me-remove komponen Windows, berikut ini merupakan prosedurnya:

Buka add or remove program pada control panel ,

Klik add/remove windows components,

Ikuti intruksi yang muncul pada Windows component wizard .