4
PERCOBAAN III SHORT CIRCUIT ANALYSIS I. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari karakteristik arus gangguan 2. Mempelajari simulasi gangguan pada ETAP7.0.0 3. Mempelajari manfaat analisa gangguan II. Dasar Teori Pada suatu sistem tenaga listrik tidak dapat dihindari adanya gangguan, walaupun sudah didesain sebaik mungkin. Hal ini dapat disebabkan oleh kerusakan isolasi pada sistem tenaga listrik ataupun gangguan dari luar seperti dahan pohon dan sebagainya yang mengakibatkan terjadinya hubung singkat. Adanya hubung singkat menimbulkan arus lebih yang pada umumnya jauh lebih besar daripada arus pengenal peralatan dan terjadi penurunan tegangan pada sistem tenaga listrik, sehingga bila gangguan tidak segera dihilangkan dapat merusak peralatan dalam sistem tersebut. Besarnya arus hubung singkat yang terjadi sangat diperngaruhi oleh jumlah pembangkit yang masuk pada sistem, letak gangguan dan jenis gangguan. Berdasarkan jenis arus gangguannya, gangguan pada sistem tenaga listrik dibagi menjadi dua bagian yaitu gangguan simetris dan gangguan tak simetris. Yang dimaksud dengan gangguan simetris adalah gangguan yang arus gangguannya seimbang dan sebaliknya gangguan tak simetris adalah gangguan yang arus gangguannya tak seimbang. Lab SINAGA – Modul 3 – Analisis Gangguan 1

MODUL 5 Analisis Gangguan 5 Bus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis sistem tenaga

Citation preview

Page 1: MODUL 5 Analisis Gangguan 5 Bus

PERCOBAAN III

SHORT CIRCUIT ANALYSIS

I. Tujuan Percobaan

1. Mempelajari karakteristik arus gangguan

2. Mempelajari simulasi gangguan pada ETAP7.0.0

3. Mempelajari manfaat analisa gangguan

II. Dasar Teori

Pada suatu sistem tenaga listrik tidak dapat dihindari adanya gangguan, walaupun

sudah didesain sebaik mungkin. Hal ini dapat disebabkan oleh kerusakan isolasi pada sistem

tenaga listrik ataupun gangguan dari luar seperti dahan pohon dan sebagainya yang

mengakibatkan terjadinya hubung singkat. Adanya hubung singkat menimbulkan arus lebih

yang pada umumnya jauh lebih besar daripada arus pengenal peralatan dan terjadi penurunan

tegangan pada sistem tenaga listrik, sehingga bila gangguan tidak segera dihilangkan dapat

merusak peralatan dalam sistem tersebut. Besarnya arus hubung singkat yang terjadi sangat

diperngaruhi oleh jumlah pembangkit yang masuk pada sistem, letak gangguan dan jenis

gangguan.

Berdasarkan jenis arus gangguannya, gangguan pada sistem tenaga listrik dibagi

menjadi dua bagian yaitu gangguan simetris dan gangguan tak simetris. Yang dimaksud

dengan gangguan simetris adalah gangguan yang arus gangguannya seimbang dan sebaliknya

gangguan tak simetris adalah gangguan yang arus gangguannya tak seimbang.

Jenis gangguan simetris adalah gangguan hubung singkat tiga fase, sedangkan

gangguan tidak simetris antara lain gangguan Single Line to Ground (SLG), Double Line to

Ground (DLG) dan Line to Line Fault (LL)

Lab SINAGA – Modul 3 – Analisis Gangguan 1

Page 2: MODUL 5 Analisis Gangguan 5 Bus

III. Prosedur Percobaan

a. Data untuk analisis gangguan

Item MVA V (Kv) X1 (ohm) X2 (ohm) X0 (ohm) Grounding

G4 100 25 2,164502 2,164502 0,541126 0,324675G5 100 13,8 0,659656 0,659656 0,164914 0,098948T4-1 100 25/230

Gunakan data dari ETAP (typical Z dan X/R)T5-2 100 13,8/230

TL 1-2 100 230 91,63347 91,63347 274,9004TL 1-3 100 230 91,63347 91,63347 274,9004TL 2-3 100 230 91,63347 91,63347 274,9004Load 3 70 MW,

25MVAR

Keterangan

G4 = Generator yang terhubung ke bus 4

G5 = Generator yang terhubung ke bus 5

T4-1 = Transformer antara bus 4 dan bus 1

T5-2 = Transformer antara bus 5 dan bus 2

TL 1-2 = Transmision Line antara bus 1 dan bus 2

TL 1-3 = Transmision Line antara bus 1 dan bus 3

TL 2-3 = Transmision Line antara bus 2 dan bus 3

Load 3 = Beban pada bus 3 10km

b. Alat

1. 1 buah PC ETAP 7.0.0 installed

c. Percobaan gangguan tiga fasa dengan tidak ada arus beban

1. Buat rangkaian sesuai dengan data dalam tabel dengan menggunakan ETAP

7.0.0

2. Tulis rating generator, transformer dan saluran seperti data yang telah

disediakan.

3. Amati arus yang mengalir pada rangkaian percobaan dengan menggunakan

load flow analysis

Lab SINAGA – Modul 3 – Analisis Gangguan 2

Page 3: MODUL 5 Analisis Gangguan 5 Bus

4. Kemudian berikan gangguan pada bus 3 dengan menggunakan short circuit

study case.

5. Amati arus gangguan yang terjadi.

6. Catat besarnya arus gangguan.

7. Periksa Short Circuit Analysis View

8. Ulangi percobaan dengan gen2 di non aktifkan.

d. Percobaan gangguan tiga fasa dengan adanya arus beban

1. Buat rangkaian sesuai dengan data dalam tabel dengan menggunakan ETAP

7.0.0

2. Tulis rating generator, transformer dan saluran seperti data yang telah

disediakan.

3. Amati arus yang mengalir pada rangkaian percobaan dengan menggunakan

load flow analysis

4. Kemudian berikan gangguan pada bus dengan menggunakan short circuit

study case.

5. Amati arus gangguan yang terjadi.

6. Catat besarnya arus gangguan.

7. Periksa Short Circuit Analysis View

IV. Tugas dan Pertanyaan

1. Bandingkan bagaimana arus yang mengalir pada saat sebelum terjadinya

gangguan dengan arus setelah terjadinya gangguan ! Mengapa demikian?

2. Bagaimana keadaan arus gangguan pada saat sistem tanpa beban dan pada saat

sistem berbeban? Mengapa demikian? Jelaskan!

3. Bandingkan bagaimana arus yang mengalir pada saat hanya 1 generator yang

bekerja dengan ketika 2 generator bekerja!

4. Berilah kesimpulan berkaitan dengan percobaan ini.

Lab SINAGA – Modul 3 – Analisis Gangguan 3