94
Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah suatu interkoneksi dari berbagai jenis komputer dengan menggunakan media komunikasi dan koordinasi komunikasi tertentu all: - Tujuan utama untuk mempermudah pemakaian bersama sumber daya tertentu (resource Sharing). - Tujuan kedua untuk mendapatkan reliabitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif. (salin file ke beberapa mesin, jika salah satu PC mengalami kerusakan masih dapat menggunakan yang lain) - Tujuan lainnya adalah menghemat uang. Komputer berukuran kecil - mempunyai rasio harga/kerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer mainframe kinerja sepuluh kali lebih baik jika dibandingkan dengan komputer peribadi, tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal. - Tujuan lainnya adalah skalabilitas. Yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-ansur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor. Jaringan komputer pada umumnya terdiri atas server atau Host dan workstation yang terhubung dalam satu jaringan. Tugas dari Server atau Host adalah untuk melayani kebutuhan data, program, file, komunikasi antar komputer yang masuk dalam jaringan. Contoh jaringan komputer dapat digambarkan sebagai berikut : Halaman 1

Modul Jaringan Nong

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTERPengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah suatu interkoneksi dari berbagai jenis komputer dengan menggunakan

media komunikasi dan koordinasi komunikasi tertentu all:

- Tujuan utama untuk mempermudah pemakaian bersama sumber daya tertentu (resource

Sharing).

- Tujuan kedua untuk mendapatkan reliabitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber

alternatif. (salin file ke beberapa mesin, jika salah satu PC mengalami kerusakan masih dapat

menggunakan yang lain)

- Tujuan lainnya adalah menghemat uang. Komputer berukuran kecil

- mempunyai rasio harga/kerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.

Komputer mainframe kinerja sepuluh kali lebih baik jika dibandingkan dengan komputer

peribadi, tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal.

- Tujuan lainnya adalah skalabilitas. Yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara

berangsur-ansur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

Jaringan komputer pada umumnya terdiri atas server atau Host dan workstation yang terhubung

dalam satu jaringan. Tugas dari Server atau Host adalah untuk melayani kebutuhan data, program,

file, komunikasi antar komputer yang masuk dalam jaringan.

Contoh jaringan komputer dapat digambarkan sebagai berikut :

- Suatu server yang terhubung dengan beberapa komputer (PC) sebagai terminalnya

- Komputer Mini dengan beberapa dumb terminalnya

- Mainfraame dengan beberapa dumb terminalnya

Jaringan komputer dapat dibangun dengan type yang sangat simple, kompleks, atupun sangat

komplek. Untuk mempermudah pengertian tentang jaringan komputer dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

- Jaringan berdasarkan luas daerah kerjanya

- Jaringan berdasarkan system kerjanya

Jaringan Berdasarkan Luas Daerah Kerjanya

Halaman 1

Page 2: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004Berdasarkan luas daerah kerjanya, jaringan komputer dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Wide Area Network (WAN)

Metropolitan Area Network (MAN)

Local Area Network (LAN)

Jaringan Berdasarkan Topologinya

Topologi Bintang ( Star Topology)

Topologi Ring (Ring Topology)

Topologi Bus (Bus Topology)

Topologi Pohon (Tree Topology)

Topologi Lengkap

Komponen Dasar Jaringan Komputer

Jaringan dapat diistilahkan dengan beberapa definisi yang berbeda, namun sebagian besar orang

setuju, bahwa jaringan merupakan kumpulan dari dua atau lebih yang saling berhubungan.

Komputer yang telah dihubungkan ke suatu jaringan dengan menggunakan media komunikasi

tertentu, maka dapat saling melakukan sharing file, data, program dan sharing sumber daya

(Printer, CD ROM, Tape, Disk)

Jaringan dapat menggunakan berbagai media komunikasi (Kabel, Udara, Fiber Optic) untuk

menghungkan suatu jaringan ke jaringan lain, sehingga orang dapat mengirim e-mail, browsing

di internet, atau melakukan Upload/download File, Teleconference dengan Video, Chatting d ll

dengan pengguna komputer lain.

Pada Local Area Network harus terdapat sekurang-kurangnya 3 komponen diantaranya adalah :

- Paling sedikit dua komputer dengan dilengkapi sebuah Interface ke Network di setiap

Komputer yang berupa Network Interface Card (NIC) device ini mempunyai fungsi agar

komputer dapat berkomunikasi dengan jaringan, media penghubung, biasanya berupa kabel,

walupun pada saat ini sudah banyak sekali jaringan LAN yang menggunakan teknologi

wireless

Halaman 2

Page 3: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Sistem Pengendali Jaringan, berupa Server, dimana perangkat ini mempunyai tugas untuk

melayani pengendalian seluruh sistem jaringan

- Sistem Operasi Networking, yaitu sistem Operasi yang dilengkapi dengan kemampuan untuk

melakukan penanganan antrian, sistem ini biasanya diinstalasi pada server misalnya Linux,

Windows NT, Novell Netware dll.

PERANGKAT KERAS JARINGANPada pengembangan jaringan/pembuatan sebuah jaringan tidak terlepas dari masalah-

masalah teknis yang ditemui . Sampai saat ini belum ada klasifikasi khusus yang tepat untuk

sistem jaringan yang dapat diterima secara umum. Namun demikian terdapat dua klasifikasi

yang sangat penting yaitu:

- Teknologi Transmisi

- Jarak

Secara garis besar terdapat dua jenis teknologi yaitu Jaringan Broadcast dan jaringan Point-to-

point.

Klasifikasi Jaringan berdasarkan Teknologi Transmisi

Jaringan Broadcast

Jaringan Broadcaast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh

semua mesin yang ada pada jaringan.

- pesan - pesan berukuran kecil (paket) dikirim oleh satu mesin diterima oleh mesin-mesin

lainnya

- Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan

Sistem Broadcast memungkinkan pengalamatan suatu paket ke semua tujuan dengan

menggunakan tanda khsusus pada field alamat. Saat paket yang berkode khusus ini dikirimkan,

paket akan diterima dan diproses oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Bentuk operasi ini

disebut dengan Broadcasting.

Halaman 3

Page 4: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Sistem Broadcast yang juga menunjang transimisi ke Subnet mesin disebut Multicasting.

Caranya adalah dengan mencadangkan satu bit field alamatnya untuk keperluan multicasting.

Dan sisanya, n-1 bit alamat, dipakai untuk menyimpan jumlah group. Setiap mesin dapat

"berlangganan" group-group tertentu atau seluruh group. Bila paket tersebut dikirimkan ke

group-group tertentu, paket itu dikrimkan ke semua mesin yang berlangganan group yang

bersangkutan.

Jaringan Point - to- Point

Jaringan point - to - point terdiri atas beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.

Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus

melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui sebuah Route yang

mungkin berbeda jaraknya. Oleh karena itu algoritma routing memegan perananan yang sangat

penting pada jaringan point - to - point. Sebagai pegangan umum ( walaupan banyak

pengecualaiannya), jaringan lebih kecil dan teralokasi secara geografis cenderung memakai

Broadcasting, sedangkan jaringan yag lebih besar umumnya menggunakan point - to point.

Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Jarak

Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Seperti

terlihat pada gambar dibawah ini, dibagian paling atas adalah data flow machine, komputer-

komputer yang paralel yang memiliki beberap unit fungsi yang semuanya bekerja untuk

program yang sama. Kemudian pada multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara

mengirimkan pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Diatas kelas multicomputer

adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang berkomunikasi dengan cara bertukar pesan

data/pesan melalui kabel yang lebih pajang. Jaringan ini dapat di bagi mejadi :

- Wide Area Network

- Metropolitan Area Network

- Local Area Network.

Pada akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut dengan internetwork. Internet

mrupakan salah satu contoh yang sangat terkenal dari suatu internetwork.

Halaman 4

Page 5: Modul Jaringan Nong

Subnet

LAN

Host

Router

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

1. Wide Area Network (WAN)

Meruapakan suatu jenis jaringan komputer dengan cakupan wilayah yang sangat luas

(jaringan yang menghubungkan antar kota, antar negara). Jaringan ini banyak digunakan

oleh masyarakat umum (public), jaringan ini mempunyai kecepatan transfer data sekitar

9.6 KBps sampai dengan 45 MBps. Disini akan mengikuti penggunaan tradisional dan

menyebut mesin-mesin sebgai Host. Host di hubungkan oleh subnet komunikasi atau

biasa disebut dengan Subnet. Tugas Subnet adalah membawa pesan dari satu Host ke

Host lainnya. Dapat dianalogikan seperti halnya sistem telepon yang membawa isi

pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi

murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek aplikasi Host, rancangan jaringan lengkap

menjadi lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen:

- Kabel Transmisi ( juga disebut dengan sirkuit, Chanel, Trunk)

- Elemen Switcing

Element Switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua

kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus

memilih untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Tetapi sampai saat ini belum ada

terminologi standar untuk menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi

misalnya

disebut dengan :

Paket Switching

Node,

Intermediate

System, Data

Switching

Exchange, dan sebagainya. Sebagai istilah generik bagi komputer switching, dalam

handout ini digunakan dengan istilah Router. Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa

tidak ada suatu konsensus dalam penggunaan terminologi di sini. Berikut adalah

gambaran host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah Router, walaupun

dalam beberapa keadaan tertentu host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router.

Halaman 5

Gbr. Hubungan antara Host-host dengan

Subnet

Page 6: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Merupakan suatu jenis jaringan dengan cakupan yang sedang (hubungan antar kota-kota

besar), jaringan ini biasanya dipergunakan dengan performance service yang tinggi,

jaringan ini biasanya mempunyai kecepatan transfer yang sangat tinggi dari 45 MBps

sampai dengan 100 MBps, dan cocok untuk service-service yang meyertakan image dan

sound (multimedia).

3. Local Area Network (LAN)

Merupakan suatu jenis jaringan dengan cakupan wilayah yang relatif lebih sempit

(jaringan dalam suatu gedung, antar gedung). Jaringan ini biasanya merupakan suatu

jaringan privat ( Private Network), pada jaringan ini mempuyai kecepatan transfer data

antara 4 MBps sampai dengan 2 Gbps. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan

lainnya berdasarkan tiga karakterisktik:

- Ukuran

- Teknologi Transimisi

- Topologi

Keuntungan :

- Pemakaian data, aplikasi dan harware dapaat secara sharing

- Dapat dipergunakan untuk implementasi Sitem Informasi yang terpadu.

- Jaminan keamanan data

- Ketersediaan data dan Informasi setiap saat

- Kemudahan untuk pembaharuan data (Update)

Faktor-faktor sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan LAN

- Kehandalan (Reability)

- Kecepatan Akses ke jaringan

- Beban trafic (lalu lintas) data di jaringan

- Kemudahan keterhunguan dengan jaringan lain

- Dukungan Protocol komunikasi

Halaman 6

Page 7: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Kemudahan Pengoperasian (easy to use) dan kemudahan pemeliharaan

(maintainability).

- Waktu kegagalan /Mean Time Between Failure (MTBF)

- Biaya Investasi

- Dokumentasi.

Jaringan Berdasarkan Topologinya

Topologi jaringan menggambarkan bagaimana setiap station secara fisik terhubung ke LAN dan

secara tidak langsung menggambarkan mekanisme kontrol bagi setiap setation dalam

mengakses/menggunakan jaringan. Beberapa topologi yang dikenal :

1. Star Topologi

- Star topologi biasa disebut juga dengan istilah Distributed Star Network

- Masing-masing station LAN terhubung langsung pada servernya.

- Sistem data Link yang menggunakan star topologi adalah ArcNet dan Ethernet

Gbr. star topologi

2. Ring Topologi

- Sistem kabel dengan Ring Topologi akan berjalan dari satu station LAN ke Station

LAN yang lain

- Terhubung dengan file Servernya

- Tidak ada titik akhir

- Sistem data Link yang mendukung adalah Token Ring

Halaman 7

Server

Hub

WorkstationWorkstation

WorkstationWorkstation

SharingI Printer

Page 8: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

3. Bus Topologi

- Biasanya disebut dengan linear topologi atau linear Network

- Masing-masing station LAN dan File Server dihubungkan melalui kabel utama

- Sistem data link yang mendukung adalah :

Arcnet

Ethernet

Token Bus

Gbr Bus Topologi

4. Komponen lengkap jaringan Komputer:

- Perangkat keras

1. Server dan Workstation

2. Network Interface Card (NIC)

3. Kabel

4. Switch

5. Hub

Halaman 8

Node 2 Node 3

None 5 Node 4

Node 1

Server

PC 1 PC 2

Server

PC 3 PC 5PC 4

Gambar ring topologi

Page 9: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

6. Modem

7. Router

8. Backup

9. Uninteruptible Power Supply ( UPS)

10.Proteksi Petir

- Perangkat Lunak

1. Network Client

2. Network Server

- Sumber Daya Manusia

1. Perancang Jaringan

2. Administrator

3. Teknisi

- Server dan Work Station

Server:

1. RAM ( > 128 MB)

2. Hardisk tergantung ( > 10 GB)

3. Jika kondisi kritis : redundan dengan cara mirroring

4. I/O yang dipergunakan adalah SCSI

5. Handal

Workstation:

1. PC biasa

2. RAM tergantung kebutuhannya

3. Hardisk tergantung kebutuhannya

Network Interface Card (NIC)

Halaman 9

Page 10: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Pada unumnya NIC terdapat didalam Cassing Komputer.

NIC diinstall pada slot ekpansi (expantion slot). Slot

ekpansi ini dapat berupa slot Personal Component

Interconection (PCI) atau

Internatioanl Standard Arcitecture (ISA).

Jenis NIC:

- Ethernet

Standar umum adalah 10 MBps

Melalui kabel Coaxial:

Thin coax (10 Base2)

Thick coax (10 Base5)

Melalui kabel UTP (10 BaseT)

Melalui kabel Fiber ( 10 BaseF)

Standar terbaru adalah 100 MBps

Melalui kabel UTP (100 BaseT)

Melalui kabel Fiber ( 100 BaseF)

NIC generasi baru pada umumnya suada mendukung keduanya, sehingga disebut 10/100

Mbps Dual Speed.

- Token Ring, dipergunakan untuk produk dari International Bussiness Machine (IBM)

- Attaced Resorce Computing Network (ArcNet) 2.5 Mbps (jarang digunakan)

Kabel

Kabel yang umum digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer terdapat 3 jenis

yaitu:

Halaman 10

Page 11: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Twisted Pair

Jenis kabel ini merupakan standar industri untuk instalasi jaringan baru. Kabel jenis ini

terdiri atas bebrapa kategori misalnya Unshielded Twisted Pair (UTP) kategori 3, UTP

categori 5, UTP categori 6 yang merupakan standar untuk jaringan.

Coaxial

Kabel ini mirip dengan mempunyai beberapa type misalnya RG 58, RG 62, bentuk kabel

ini adalah bulat, RG 58 digunakan untuk Data link

pada Ethernet, sedangkan RG 62 di gunakan untuk

Data Link ArcNet, untuk Type RG yang lain

penggunaannya disesuaikan dengan kepentinganya.

Fiber Optic

Kabel jenis ini biasaya di pakai untuk Backbone di jaringan besar, jaringan yang cocok

untuk menggunakan Fiber Optic antara lain gedung

pencakar langit, perkantoran gedungnya bertingkat,

Fiber Optic adalah merupakan jenis kabel yang

terbaik, tetapi harganya relatif mahal.

Hub

Merupakan service sederhana yang melakukan interkoneksi antara sekelompok user. Hub

secara otomatis mem- forward semua data yang diterima ke

semua komputer user

Halaman 11

Gbr. UTP Cable Cat.5

Page 12: Modul Jaringan Nong

Gbr Switch

Gbr Router

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Sifat Hub

Manage/ umanaged

Stackable

Shared/switched

10/100 Mbps

Switch

Perangkat ini lebih pintar dibandingkan dengan hub, switch mampu memberikan paket data

hanya kepada port yang benar-benar dituju.

Router Penghubung

Perangkat ini lebih pintar daripada Switch, Router memiliki routing table di dalamnya,

sehingga router mampu menjamin bahwa paket yang datang

akan dikirim ke port yang paling dekat ke tujuan paket

tersebut.

routing table berisi tabel routing yaitu alamat host yang

tersambung dengannya

Modem (MODulator DEModulator)

Perangkat ini digunakan untuk komunikasi dengan cara Dial Up dan dapat melewatkan pada

line telepon biasa. Modem berfungsi untuk me - modulasi sinyal

digital menjadi sinyal analog, mengirimkanya lewat line telepon,

kemudian modem di ujung seberang me-demodulasi-kan dari sinyal

analog ke sinyal digital.

Backup Data

- mengatasi gangguan pada jaringan

- Backup : mempunyai salinan data

- Data dapat di backup pada:

Halaman 12

Page 13: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

1.

Tape, biasanya Digital Auto Tape (DAT)

Optical Disk : Compact Disk Read/Write (CD-RW)

UPS (Uniteruptible Power Supply)

- Memunkingkan jaringan tetap beroperasi, minimal dapat untuk melakukan saving data

dengan baik dan mematikan komputer secara prosedural.

- Prioritas utama adalah pada PC Server

- Kapasitas UPS harus disesuaikan dengan beban: Semakin besar beban maka semaking

singkat daya tahan UPS.

Proteksi Petir

- Indonesia merupakan negara dengan frekuensi petir terbanyak dan terkuat di dunia

- Karakteristik petir lokal penting untuk rancangan proteksi yang baik

- Proteksi petir terpadu meiputi :

Proteksi Ekternal (bangunan)

Proteksi Internal

Proteksi pada panel Listrik

Perangkat Lunak Jaringan

- Server

Novell Netware, Windows NT, Windows 2000, Linux, Unix

- Client

Sistem Operasi : DOS, Windows 9x, Windows 2000, Linux, Unix

- Aplikasi

Web Browser

FTP

Chatting

Halaman 13

Page 14: Modul Jaringan Nong

Layer 3

Layer 4

Layer 2

Layer 1

Layer 5

Layer Phisik

Layer 3

Layer 4

Layer 2

Layer 1

Layer 5Layer 5 Protocol

Layer 4 Protocol

Layer 3 Protocol

Layer 2 Protocol

Layer 1 Protocol

Layer 3

Layer 4

Layer 2

Layer 1

Layer 5

Layer 3

Layer 4

Layer 2

Layer 1

Layer 5

Layer Phisik

Layer 3

Layer 4

Layer 2

Layer 1

Layer 5

Layer 3

Layer 4

Layer 2

Layer 1

Layer 5Layer 5 Protocol

Layer 4 Protocol

Layer 3 Protocol

Layer 2 Protocol

Layer 1 Protocol

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

PERANGKAT LUNAK JARINGAN Perangkat Lunak Jaringan

Jaringan komputer pertama dirancang dengan perangkat keras yang menjadi bahan

pertimbangan dan perangkat lunak menjadi pertimbangan berikutnya. Tetapi saat ini

konsep demikian tidak berlaku lagi.

Perangkat lunak jaringan sekarang sangat terstruktur.

1. Hirarki Protokol

untuk mengurangi kerumitan, sebagian besar jaringan diorganisaasikan sebagai suatu

tumpukan layer atau level, yang artinya setiap layer berada diatas layer yang berada

dibawahnya. Jumlah, nama, isi dan

fungsi setiap layer dapat berbeda dari

jaringan yang satu dengan yang lainnya.

Akan tetapi, pada semua jaringan, tujuan

suatu layer adalah memberikan layanan

pada layer yang berada di atasnya.

Layer n Hukum dan konvensi yang

dipakai pembicaraan dikenal dengan nama

protokol layer n.

Protokol adalah persetujuan semua pihak

yang berkomunikasi tentang bagaimana

komunikasi itu dilakukan.

Keterangan:

- Entity-entity yang berisi layer yang bersesuaian pada mesin yang berlainan disebut peer

( dengan kata lain peer yang berkomunikasi dengan menggunakan protokol)

- Medium phisik merupakan tempat terjadinya komunikasi.

- Antara passangan layer terdapat sebuah interface (menetukan operasi-operasi primitive

dan layanan layer dibawahnya kepada layanan layer yang berada di atasnya).

Halaman 14

Page 15: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan jumlah layer dan tugas dari masing-

masing layer :

- Menetukan interface yang bersih, yang akan ditempatkan diantara dua layer yang

bersangkutan:

Hal - hal yang perlu dilakukan dalam dalam menentukan hal tersebut di atas adalah :

- Setiap layer membentuk kumpulan fungsi-fungsi yang secara spesifik dapat dimengertis

dengan baik.

- Mengurangi jumlah informasi yang akan dilewatkan ke antara dua buah layer

- Mengurangi interface potong-bersih ( clean cut interface) sebgai contoh komunikasi

kabel digantikan dengan komunikasi satelit.

2.

Arsitektur jaringan : adalah sebuah himpunan layer dan protokol

Sebuah arsitektur jaringan harus terdiri atas :

- Informasi yang cukup untuk

1. Memungkinkan suatu implementasi menulis suatu program atau membentuk

perangkat keras bagi setiap layernya.

2. Jaringan dapat mentaati spenuhnya protokol yang cocok

- ide komunikasi pada multilayer.

Halaman 15

Pesan

Sekretarisremote Sekretaris

Penterjemah

Berita

Penterjemah

Pesan

Sekretarisremote Sekretaris

Penterjemah

Berita

Penterjemah Gbr Arsitektur berita

Page 16: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Masalah-maslah desain LayerPada layer akan dijumpai masalah-masalah desain jaringan komputer. Diantaranya adalah :

1. Mekanisme pengeidentifikasian pengirim dan penerima.

melibatkan banyak komputer ( menentukan proses tertentu, dengan siapa akan

berkomunikasi perlu adanya pengalamatan untuk mencapai tujuan tertentu)

2. Aturan trasnfer data

- bergerak satu arah (simplex comunication)

- bergerak dua arah tetapi tidak simultan (half Duplex Communication)

- data dapat berpindah pada kedua arah pada saat yang sama ( Full Duplex

Commuinication)

Protokol harus dapat menentukan dengan berapa chanel jaringan yang bersangkutan akan

berhubungan dan juga jenis prioritasnya.

3. pengendalian error.

- akibat tidak sempurnanya sirkuit

- menentukan kesepakatan tentang kode-kode deteksi error dan koreksi error yang

digunakan

- Perbedaan Transimite dan Recive data dari pengitrim dan penerima.

- Ketidak mampuan semua proses untuk menerima pesan yang berukuran besar.

Interface dan Layanan.

Fungsi setiap layer adalah untuk melayani layer yang ada di atasnya.

Untuk melihat persisnya bentuk layanan secara lebih mendalam, maka perlua mengetahui

tentang beberapa terminologi.

Entity adalah Element-element aktif pada sebuah layer dapat berupa software, hardware

(peer entity). Entity pada layer n mengiplemnetasikan layanan yang dipakai oleh layer n +1

Layer n biasanya disebut Service Provider dan layer n disebut sebagai service User

( Layer menyediakan berbagai tingkat layanan cepat tetapi mahal, lambat tetapi murah)

Service Access Point (SAP) layer n adalah tempat dimana layer n+1 dapat mengakses

layanan yang diberikan, biasanya mempunyai alamat yang unik untuk mengidentifikasikan

dirinya.

Halaman 16

Page 17: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Agar dua layer dapat saling bertukar informasi, harus dibuat persetujuan tentang interface yang

akan digunakan.

Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Entity layer n+1 melintasi sebuah Inetrface Data Unit (IDU) ke entity n melalui SAP yang

terdiri atas Service Data Unit (SDU) dan beberapa informasi kontrol. SDU merupakan

informasi yang dikirimkan pada jaringan ke peer entity hingga sapami di layer n +1.

Informasi kontrol digunakan untuk membantu layer yang di bawahnya untuk melaksanakan

tugasnya ( msialnya jumlah byte pada SDU)

Untuk mengirimkan SDU, entity layer n harus memecahnya menjadi beberapa bagaian,

setiap bagian tersebut diberi header dan dikirimkan sebagai Protocol Data Unit (PDU) yang

terpisah. Header PDU digunakan oleh peer entity untuk membawa peer protokol nya. Header

PDU mengidentifikasi PDU mana yang berisi data dan nama yang berisi informasi, jumlah,

dan nomor urut dlsb.

Halaman 17

IDU

ICI SDU

SAP

ICI SDU

SDU

NDUHeader

SAP = Service Access PointIDU = Interface Data UnitSDU = Service Data UnitPDU = Protocol Data UnitICI = Interface Control Information

IDU

ICI SDU

SAP

ICI SDU

SDU

NDUHeader

SAP = Service Access PointIDU = Interface Data UnitSDU = Service Data UnitPDU = Protocol Data UnitICI = Interface Control Information

Page 18: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004 Layanan-layanan Connection Oriented and Connectionless (COC)

Layer memliliki dua layer yaitu :

- Connection Oriented Service

Sebagai contoh adalah layanan sistem telepon angkat gagan telepon, putar nomor,

berbicara, simpan kembali gagang telepon. Sama halnya dengan menggunakan layanan

jaringan Conection- oriented membuat koneksi, menggunakan koneksi, menghentikan

koneksi. Situasi yang cocok menggunakan service demikian adalah layanan pengiriman file,

karena layan jenis ini tidak pernah kehilangan data (reliabel)

- Connectionles Service

Sebagai contoh adalah layanan pengiriman surat pos. Setipa pesan(surat) memiliki alamat

yang dituju. Setiap surat yang mempunyai route sendiri-sendiri. Sebagai gambaran umum,

jika dua buah pesan mempunyai alamat tujuan yang sama, maka pesan yang dikirim lebih

dulu akan samapi lebih dulu juga, akan tetapi memungkinkan sekali yang dikirim lebih dulu

akan tiba berikutnya, hal ini karena terjadi suatu kelambatan. Kedua layanan tersebut dapat

dibedakan berdasarkan kualitas layanannya.

Service primitive

Sebuah layanan secara resminya ditandai oleh sejumlah primitive (operasi) yang tersedia

bagi pengguna atau entity lainnya untuk mengakses layanan tersebut.

Primitive-primitive ini meminta layanan untuk membuat aksi atau laporan tentang kasi yanag

telah oleh sebuah peer entity.

Langkah - langkah untuk mengklasifikasikan layanan primitive adalah dengan cara

menggolongkannya menjadi empat kelas :

Primitive arti

Request Suatu entity meminta layanan untuk mengerjakan sesuatu

Indication Suatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu kejadian

Respone Suatu entity ingin memberikan tanggapan terhadap suatu

kehjadian

Confirm Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya telah kembali

Halaman 18

Page 19: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Sebagai suatu gambaran adalah sebuah layanan connection oriented sederhana yang memlili

delapan service primitive sebagai berikut:

1. Connect. request : Meminta koneksi untuk dimuali

2. Connect.indication : Signal entity yang dipanggil

3. Connect.responese : Digunakan oleh si pemanggil untuk menerima/menolak

panggilan

4. connect.confirm : Memberitahukan si pemanggil bahwa panggilannya telah

diterima

5. Data.request : Meminta data untuk dikirim

6. Data.indication : Signal sampainya data

7. Disconnect.request : Meminta koneksi diputuskan

8. Disconnect.indication : Signal peer tentan permintaan

Pada contoh ini : Connect merupakan layanan Confirm ( diperlukan Response) sedangkan

Disconnect merupakan layanan unconfirm ( tidak memelukan layanan/tanpa respon)

Hubungan layer dengan protokol

Layanan dan protokol merupakan dua konsep yang berbeda. Sering kali penggunaan kedua

istilah tersebut membingunkan.

Adapun perbedaan antara layanan dan protokol adalah:

Layanan Protokol

1. merupakan sekumpulan primitive (operasi)

yang disediakan oleh sebuah layer untuk

melayani layer yang ada di atasnya

2. menentukan operasi apa yang layer persiapkan

untuk dibentuk atas nama penggunanya.

3. Tidak tahu menahu dengan cara apa operasi

itu diimplentasikan.

4. Berhubungan dengan sebuah interface

dianatara dua layer

1. merupakan sebuah aturan yang mengatur

format dan arti sebuah frame, paket atau

pesan yang dilewatkan diantara dua peer

entity dalam sebuah layer.

2. Digunakan oleh entity untuk

mengimplementasikan definisi-definisi

layanan.

Halaman 19

Page 20: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Model-Model Referensi

MODEL-MODEL REFERENSI

1. Model Referensi OSI

Dijelaskan pada gambar dibawah (tanpa medium fisik) Model OSI (Open Systeem

Interconection) diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International

Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol

internasional yang digunakan pada berbagai layer (Day dan Zimmerman, 1983) . Model

ini disebut ISO OSI Referensi Model karena model itu ditujukan bagi pengoneksian

Open system. Open system dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk

berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya .

Untuk ringkasnya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

Halaman 20

Application

Physycal

Data Link

Presentation

Network

Transport

Session

Application

Phisycal

Data Link

Presentation

Network

Transport

Session

Network

Data Link

Physical

Network

Network

Physical

Router Router

Internal Subnet Protokol

Network Layer Host - Router - ProtocolData Link Layer Host - Router - Protocol

Physical Layer Host - Router - Protocol

HOST AHOST B

APDU

PPDU

SPDU

TPDU

PACKET

FRAME

Bit

Aplication Protocol

Presentation Protokol

Session Protokol

Transport Protokol

Communication Subnet boundary

7

interface

6

interface

5

4

3

2

1

Page 21: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Model OSI memiliki 7 layer.

Prinsip - prinsip yang digunakan bagi ke 7 layer tersebut adalah:

1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda

2. Setiap layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu

3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar

protokol internasional

4. Batas- batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewat

interface

5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu

disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus

diusahakan sesedikit mungkin, sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit diakai

OSI bukan merupakan suatu arsitektur jaringan, karena

- model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan

pada setiap layernya.

- Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer.

Akan tetapi OSI juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standard-

standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah

dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.

PHYSICAL LAYER

Physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah

desain yang harus diperhatikan di sini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim

data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh satu sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan

0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah :

- Berapa volt yang digunakan untuk menyatakan nilai 1 ?

- Berapa volt yang diperlukan untuk angka 0 ?

- Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis ?

- Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya ?

- Bagaimana memulai koneksi awal dan bagaimana juga cara memutuskannya bila

koneksi sudah selesai ?

Halaman 21

Page 22: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan pin masing-masing pin ?

Secara umum, masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara

mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media transmisi fisik yang berada di

bawah physical layer.

DATA LINK LAYER

Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan

mentransformasi data tersebut disalurkan yang bebas dari kesalahan trasnmisi.

- Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan

memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame

(biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte ).

- Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan

memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima.

Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau

arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali

batas-batas frame itu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke

awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka

diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pada pola tersebut tidak secara

salah dianggap sebagai batas-batas frame.

Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame, dalam hal ini, perangkat lunak data

link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan

tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame.

Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang

dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi

masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya, dan duplikasi frame, Data link

layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat

dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.

Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer ( dan juga sebagian besar

layer-layer di atas nya ) adalah

Halaman 22

Page 23: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke

penerima yang lambat.

- Mekanisme pengaturan lalu lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui

jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali

pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.

- Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan

masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software

data link layer. Masalah yang dapat timbul disini adalah frame -frame

acknowledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahuluhi dengan

aliran dari B ke A. Penyelesaian yang baik (piggybacking ) telah bisa di gunakan,

nanti kita akan membahasnya secara mendalam.

- Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut

adalah dalam hal mengotrol akses kesaluran yang dipakai bersama. Untuk

mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus dan link layer, yang disebut medium

ascess sublayer.

NETWORK LAYER

Network layer berfungsi untuk pengendalihan operasi subnet. Masalah desain yang

penting adalah bagaimana caranya menentukan reute pengiriman paket dari sumber ke

tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang "di hubungkan ke" network.

Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan, misalnya sension terminal.

Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh

karena itu , route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Bila pada saat yang sama pada sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket , maka ada

kemungkinan paket-paket tesebut tiba pada saat bersamaan . Hal ini dapat menyebabkan

terjadinya bottleneck. Pengendalian pemacetan seperti itu juga merupakan tugas network

layer.

Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya, seringkali

terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer, untuk membuat

informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau

Halaman 23

Page 24: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accouting menjadi lebih rumit , bilamana

sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarif yang berbeda.

TRANSPORT LAYER

Fungsi dasar transport layer adalah

- menerima data dari sension layer

- memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu,

- meneruskan data ke network layer,

- menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba disisi lainnya dengan benar.

Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien,dan bertujuan dapat

melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hadware yang tidak

dihindari.

Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi

setiap koneksi transport yang diperlukan oleh sension layer. Bila koneksi transport

memerlukan throghput yang tinggi, maka

- transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak.

- membagi-bagi pengiriman data kesejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput.

Dilain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal

transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan

yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungngan ini tidak terlihat

oleh sension layer.

- menentukan jenis layanan untuk sension layer, dan pada giliran jenis layanan bagi

para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error

free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan

pengirimannya. Akan tetapi terdapat juga jenis layanan transport lainnya. Layanan

tersebut adalah transpot pesan teritolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan

mem-broadcast pesan-pesan kesejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat

koneksi dimulai.

Transport layer merupakan layer end-to-end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan

kata lain sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang

Halaman 24

Page 25: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara

kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berbeda didekatnya. Protokol tidak terdapat pada

mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah

router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin ,dan layer 4 sampai 7 yang end to

end (lihat gambar di atas)

Banyak host yang termultiprogram , yang berarti bahwa banyak koneksi akan masuk dan

meninggalkan host. Terdapat cara untuk menyatakan pesan mana yang merupakan milik

koneksi yang mana transport header ( H4 pada handout ke 3) adalah tempat informasi

tersebut dapat ditempatkan.

Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke suatu chanel, transport

layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan . Proses

ini memerlukan mekanisme diantaranya :-

- penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk

menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap.

- untuk mengatur arus informasi, sehingga arus informasi dari host yang cepat tidak

membanjiri host yang lama.

Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada

tarnsport layer (juga pada layer-layer lainnya ). Pengendalihan aliran antara host dengan

host berbeda dengan pengendalian aliran router-router.

3.

SESSION LAYERSession layer mengijinkan :

- para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya.

- Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh

transport layer

- menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu .

- Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seorang pengguna log ke remote

time sharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah : untuk melaksanakan pengendalihan dialog. Session

dapat memungkinkan lalulintas bergerak dalam bentuk dua arah, pada suatu saat atau

hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalulintas hanya satu arah saja (analog dengan

Halaman 25

Page 26: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

kereta api tunggal), session layer membantu untuk menemukan giliran yang berhak

menggunakan saluran pada suatu saat .

Layanan session diatas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol adalah

penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan

operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan

token-token yang dapat digilirkan . Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan

melakukan operesi kritis.

Layanan Session lainnya adalah :Sinkronisasi

Sebagai gambaran misalnya pada proses transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin

yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan terjadi selang waktu 1 jam antara dua

crash yang terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh tarnsfer mungkin di

ulang dari awal, dan mungkin juga akan terjadi kegagalan lagi. Untuk mengurangi

masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data, jika terjadi

crash, maka hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan di tarnsfer ulang.

PRESENTATION LAYER

Presentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin

penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Presentation layer tidak

mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Prenetation layer

memprhatikan sintax dan semantik informasi yang dikirimkan.

APPLICATION LAYER

Application layer terdiri atas bermacam-macam protokol (ratusan jenis terminal yang

tidak kompatible) dan berada di seluruh dunia.

- mempunyai layout yang berbeda

- mempunyai aturan yang berbeda (penekan tombol misalnya)

- cara penyisipan, penghapusan teks yang berbeda, dll.

Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menentukan terminal virtual

jaringan abstrak, sehingga editor dan program-program dapat ditulis saling bersesuaian.

Fungsi application layer adalah :

Halaman 26

Page 27: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Untuk menangani setiap jenis terminal, yaitu dengan memetakan fungsi terminal

virtual jaringan abstrak ke terminal sebenarnya yang dikerjakn oleh satu bagian dari

software.

- Untuk memindahkan file (surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dll).

4. TRANSMISI DATA PADA MODEL OSI

- Proses pengirim memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses

pengirim menyerahkan ke application layer, kemudian ditambahkan application header

(AH, yang mungkin juga kosong) ke ujung depannya dan meyerahkanhasilnya ke

presentation layer.

- Presentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja

menambahkan headernya di ujung depannya, yang diberikan ke session layer. Tetapi

presentation layer tidak menyadari tentang bagian mana yang diberi tanda AH oleh

application layer yang merupakan pengguna yang sebenarnya.

- Proses pemebrian header ini terus berulang samapai pada ke physical layer, dimana

data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut header akan dilepas

satu persatu samapi mencapai proses penerima.

Halaman 27

Page 28: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

2. MODEL REFERENSI TCP/IP

Awalnya Model referensi TCP/IP digunakan oleh semua jaringan komputer ARPANET,

yang pada akhirnya dipergunakan pada jaringan Internet.

ARPANET adalah jaringan riset yang disponsori oleh DoD ( Depertemen Pertahanan

Amerika Serikat - US Departement of Defence). Pada saat itu ARPANET

menghubungkan ratusan Universitas dan Insatnsi pemerintah dengan menggunakan kabel

telepon sewaan. Pada saat sateilt dan radio ditambahkan ke sistem, ternyata protoko-

protokolnya mendapatkan kesulitan dalam menghubungkan komputer-komputer yang

tergabung. Untuk itu diperlukan model refernsi baru yang mampu untuk menghubungkan

jaringan-jaringan komputer secara bersama-sama tanpa melihat adanya perbedaan-

perbedaan yang merupak tujuan utama rancangan sejak saat itu. Arsitektur ini kemudian

dikenal dengan model Refernsi TCP/IP.

Tujuan utama model Referensi TCP/IP adalah mengusahakan agar jaringa-jaringan yang

telah ada mampu mempertahankan diri dari hilanya hardware-hardware subnet, dimana

percakapan yang ada tidak terputus. Hal ini timbul akibat dari kekhawatiran Dod bahwa

Host, router dan gateway internet yang sangat berharga itu akan tidak terpakai lagi.

Dengan kata lain Dod mengharapkan koneksi tetap utuh selama mesin sumber dan mesin

yang ditujuk tetap berfungsi, sekalipun sebagian mesin dan jalur transmisi yang terhubung

menyulitkan operasi-operasi.

INTERNET LAYER

Semua persayaratan ini memaksa untuk memilih jaringan packet switchin yang

didasarkan pada sebuah connectionless internetwork layer. Layer ini disebut internet

layer. Merupakn simpul yang menggenggam semua bentuk aritektur secara bersama-

sama.

Tugas internet layer adalah:

- mengijinkan host mengirimkan paket-paket ke network dan memungkinkan paket-

paket itu berjalan sendiri-sendiri ke tempat tujuannya ( yang kemungkinan besar

berada pada jaringan lain).

Halaman 28

Page 29: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Menentukan format paket yang resmi IP (Internet Protocol) untuk mengirimkan paket-

paket IP yang berisi informasi tujuan paket tersebut. Sehingga masalah routing

menjadi hal yang sangat penting untuk menghindarkan kemacetan.

Dengan demikian, maka cukup beralasan untuk mengatakan bahwa internet layer pada

Model refernsi TCP/IP sangat mirip fungsinya dengan network layer pada Model Refernsi

OSI.

OSI TCP/IP

7 Application Application

6 Presentation

5 Session

4 Transport Transport

3 Network

2 Data Link Host to Network

1 Physical

TRANSPORT LAYER

Layer yang berada di atas internet layer pada Model Referensi TCP/IP sekarang biasa

disebut dengan transport layer. Layer ini dirancang untuk memungkinkan peer entity -

peer entity pada host sumber dan hsot tujuan untuk melakukan percakapan. Sama halnya

dengan layer transport pada OSI. Telah ditentuka dua untuk protokol end-to end yaitu :

- TCP ( Transmision Control Protocol) yang merupakan protokol reliable connection-

oriented yang mengijinkan sebuah aliran byte data yang berasal dari sebuah mesin

untuk dikirim tanpa error ke sebuah mesin yang ada di internet. TCP memecah-mecah

aliran byte data menjadi pesan-pesan diskret dan meneruskannya ke internet layer.

Pada mesin tujuan, proses TCP penerima merakit kembali pesan-pesan yang diterima

menjadi output. TCP juga menangani pengendalian aliran untuk memastikan bahwa

pengiriman yang cepat akan membanjiri pesan-pesan yang diterima oleh penerima

lambat.

Halaman 29

Tidak terdapat pada model ini

Model Regernsi TCP/IP

Page 30: Modul Jaringan Nong

Aplication

Presentation

Session

SM

TP

FT

P

Tel

net

DN

S

SN

MP

TFT

P

Transport TCP UDP

Network IGMPICMP

ARP RARP

IP

Data Link

PhysicalProtocol Define by the undelying Network

Aplication

Presentation

Session

SM

TP

FT

P

Tel

net

DN

S

SN

MP

TFT

P

Transport TCP UDP

Network IGMPICMP

ARP RARP

IP

Data Link

PhysicalProtocol Define by the undelying Network

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- UPD (User Datagram Protocol) merupakan yang tidak reliable dan connectionless

bagi aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan pengurutan TCP atau pengendalian

aliran dan bagi aplikasi-aplikasi yang akan melayani dirinya sendiri. UDP juga

digunakan secara meluas pada query dan client/server jenis request reply, dimana

pengiriman cepat lebih diutamakan daripada pengiriman yang akurat. Contoh

pengirman percakapan atau Video. Hubungan antara IP, TCP dan UDP dapat dilihat

pada gambar berikut:

APPLICATION LAYER

Model TCP/IP tidak memiliki session layer dan presentation layer. Sebab kedua layer

tersebut dirasakana tidak diperlukan.

Layer ini berisi protokol - protokol : Terminal Virtual (Telnet), File Transfer (FTP), Surat

Elektronik.

HOST to NETWORK LAYER

Model TCP/IP hanya menyatakan bahwa Host harus terhubung ke jaringan dengan

menggunakan protokol, sehingga host dapat mengirim paket IP melalui layer ini.

3. Perbandingan Antara Model Referensi OSI dan TCP/IP

Halaman 30

Page 31: Modul Jaringan Nong

Standar

Penelitian

Investasi Milyaran Dolar

Akt

ivita

s

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Kedua model tersebut mempunyai banyak persamaan keduanya didasarkan pada konsep

tumpukan (stack) protokol-protokol independent

misalnya :

5. keduanya mempunyai layer-layer bersusun

6. terdapat tarnsport layer

7. layer-layer yang ada di atas transport layer merupakan pengguna-pengguna yang

berorientasi aplikasi layanan transport.

Perbedaannya:

- OSI, memiliki 7 layer sedangkan TCP/IP hanya empat layer

- OSI, Komunikasi menunjang komunikasi COC pada network layer, dan hanya CO

yang ada pada Transport layer, sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki satu mode dalam

network layer (Connectionless)

8. Kritik Bagi Model OSI dan Protokol - protokolnya

Tidak ada satupun yang sempurna, baik model OSI dengan protokol-protokolnya ataupun

model TCP/IP berserta protokol- protokolnya, cukup banyak kritik yang dilontarkan pada

kedua model tersebut.

Kritik pada Model OSI diantaranya

- Timing yang buruk

- Teknologi yang buruk

- Implementasi yang buruk

- Politik yang buruk

Timing yang buruk

Waktu yang merupakan standar ditentukan adalah suatu hal yang kritis bagi suksesnya

suatu model. Hal ini di ilustrasikan secara teori standar oleh David Clark dari MIT

sebagai Apocalypse of the two elephants, yang diilustrasikan spserti gambar berikut:

Dengan memperhatikan

gambar disamping bahwa

Halaman 31

Page 32: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

jumlah aktivitas yang mengepung sebuah subyek baru. Pada saat awal subyek ditemukan,

terjadi ledakan aktivitas riset dalam bentuk diskusi pembuatan tulisan ilmiah dan

penemua. Setelah sementara wakatu akativitas itu susrut, badan-badan hukum

menemukan subyek yang menyebabkan ledakan milyar dolar modal. Suatu hal yang

penting untuk menulis standar pada palung diantara dua gajah tersebut ( seperti gambar

diatas). Jika standar ditulis terlalu dini, sebelum riset, mungkin subyek masih akan sulit

dimengerti, sehingga akibatnya akan menghasilkan standar yang buruk. Jika standar

ditulis belakangan, akan menyebabkan perusahaan - perusahaan yang sudah banyak

menanamkan modal besar dengan bermacam-macam cara. Sehingga standar yang benar

akan diabaikan. Bila interval antara dua gajah tersebut sangat singkat ( karena tergesa-

gesa dalam memulai), pihak yang membuat akan hancur. Protokol OSI standar tampaknya

akan musnah dengan munculnya saingan yaitu protokol TCP/IP.

Teknologi yang buruk

OSI tidak pernah menjadi populer adalah karena baik model maupun protokolnya

dianggap cacat. Kebanyakan pembahasan tentang model tujuh layer memberikan kesan

bahwa jumlah dan isi layer-layenya dipilih karena tidak ada pilihan lain.Hal ini tidak

benar, session layer mempunyai sedikit manfaat bagi aplikasi-aplikasi, dan presentation

layer hampir kosong. Model OSI memiliki tujuh layer adalah hak patent dari IBM yang

disebut dengan SNA (System Network Architecture) Pada saat itu IBM mendominasi

industri komputer dibandingkan perusahaan manapun. Dominasi IBM ini meliputi

perusahaan Telpepon, komputer, bahkan instansi pemerintah yang penting. Perusahaan -

perusahaan tersebut kawatir akan mati jika IBM menggunakan kekuasaan pasarnya untuk

memaksa semua pihak untuk menggunakan SNA. Standar dunia tidak dikendalikan oleh

suatu perusahaan tetapi oleh organisasi yang Netral yaitu ISO.

Masalah-masalah lainnya adalah :

- keputusan untuk meletakkan feature-feature tertentu dalam layer khusu tidaklah

beralasan.

- Penanganan terminal virtual terletak di presentation layer pada masa penyusunan

stndard

Halaman 32

Page 33: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

- Terminal virtual kemudian dipindahkan ke application layer karena komite mendapat

masalah dalam manfaat presentation layer.

- Keamanan dan enkripsi datanya begitu kontroversial sehingga tidaka ada satu layerpun

yang cocok untuk ditempatinya.

- OSI mengabaikan sepenuhnya layanan connectionless dan protokol connectionless.

Implementasi yang buruk

Bila model dan protokolnya sangat rumit, maka tidak mengherankan jika implementasi-

impelentasinya akan sangat besar, sulit dan lambat. Setipa orang yang pernah

menggunakannya akan merasa jengkel. Dengan alasana tersebut orang tidak lagi

menggunakan OSI yang berkualitas buruk. Sementara berjalan dengan waktu, kualitas

produk tersebut semakin baik, akan tetapi kesannya sudah terlanjur jatuh dimata orang.

Sebaliknya implementasi TCP/IP merupakan bagian dari Kerkeley Unix dan cukup baik

(dan gratis). Khalayak dengan cepat mulai menggunakannnya. Sehingga unix memiliki

komunitas pengguna yang cukup besar. Dan Unix mengalami peningkatan kualitas.

Kecenderungan Unix adalah meningkatkan kualitas dan bukannya menurun.

Politik yang buruk

Karena kebanyakan orang khususnya di lingkunagan akademik, menganggap TCP/IP

sebagaian dari Unix. Dan Unix pada tahun 80 an di lingkuangan akademik agak mirip

dengan orang tua (parenthood) sistem ( yang kemudian secara tidak benar disebut

Motherhood) dan mudah dipakai. Sebaliknya OSI dianggap sebagai makluk buatan

Kementrian Telekomunikasi Eropa, Masyarakat Eropa dan aklhirnya Amerika. Anggapan

seperti ini sebgaian benar, tapi ide yang mendasar dari banyaknya birikrasi pemerintah

yang campur tangan terlalu jauh dalam membangun jaringan kompuet tidaklah banyak

menolong.

9. Kritik Bagi Model Referensi TCP/IP

Sebenarnya model dan protokol TCP/IP pun memiliki masalah juga diantaranya adalah :

Halaman 33

Page 34: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

1. Tidak membedakan secara jelas konsep-konsep layanan, interface, dan protokol

sehingga tidak dapat menjdai tuntunan untuk perencanaan jaringan baru yang

menggunakan teknologi baru.

2. Model TCP/IP tidak berlaku secara umum dan sulit digunakan untuk menjelaskan

stack protokol lain selain TCP/IP itu sendiri.

3. Host to Network sebenarnya sama sekali bukanlah merupakan layer jika didasarkan

pada pandangan yang menyatakan bahwa istilah tersebut digunakan dalam kontek

protokol berlayer. Host to Network adalah merupakan sebuah interface.

4. Model TCP/IP tidak membedakan antara physical layer dengan data link layer. Kedua

layer ini sangat berbeda.

5. Walupun protokol TCP dan IP telah dipertimbangkan dengan hati-hati, dan

diimplementasikan dengan baik, banayk protokol-protokol lainnya yang merupakan

ad hoc. Protocol - protocol ini umumnya dibuat oleh beberapa mahasiswa pasca

sarjana yang kemudian dibagikan secara gratis. Hal ini yang meyebabkan TCP/IP

dipakai secara luas. Terdapat beberapa protokol yang sedikit memalukan diantaranya

adalah protokol virtual terminal, Telnet. Protokol ini hanya didesain untuk terminal

tele type mekanikal yang mempunyai kecepatan 10 karakter per detik.

10. TCP/IP dan Intranet

Dalam dunia komunikasi data komputer , protokol mengatur bagaimana sebuah komputer

berkomunikasi dengan komputer lain . dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan

banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi , keduanya

perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa . agar

dapat berkomunikasi , orang - orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama .

TCP/IP (Transmission Control Protocol /Internet protocol ) adalah sekelompok protokol

yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer - komputer yang

terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini karena menggunakan bahasa

yang sama , yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak

menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi windows dapat berkomunikasi

Halaman 34

Page 35: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

dengan komputer macintosh atau dengan sun sparc yang menjalankan solaris. Jadi , jika

sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet ,

maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun

yang juga terhubung ke internet.

Perkembangan TCP/IP yang diteriam luas dan praktis menjadi standar de-facto jaringan

komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri:

- TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka

- Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil

oleh siapapun tanpa biaya

- TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau perangkat

keras tertentu.

- Pengemabangan TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantung pada

vendor teretntu

- TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pada

jaringan ethernet, Token Rin, Jalur telepon dial up, jaringan x.25, dan praktis jenis

media transmisi apapun.

- Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, komputer

dapat salaing terhubung walaupun jaringannya seluas internet seperti sekatrang ini.

- TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga dapat diterapkan

pada internetwork.

- TCP/IP memiliki banyak lanyanan.

11. Standar TCP/IP dan Proses RFC

Internet dapat terbentuk karena sekumpulan jaringan komputer yang memiliki

kesepakatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesepakatan ini semata-mayta

merupakan kesepakatan yang bersifat teknis. Karena tidak ada suatu badan di dunia ini

yang berhak mengatau jalannya internet secara keseluruhan. Yang diataur dalam internet

ialah protokol yang digunakan.

Halaman 35

Page 36: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

12. Badan Pengatur Internet

Ada empat badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta

nmelakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet:

1. Internet Society (ISOC), merupakan badan profesional yang memfasilitasi,

mendukung, serta mempromosikan pertumbuhan internet, sebagai infrastruktur

komunikasi global untuk riset/penelitian. Badan ini berurusan dengan aspek teknis,

politik, dan sosial dari jaringan internet.

2. Internet Architecture Board (IAB). Ialah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi

Internet Society. Badan ini mempunyai tugas me review teknis dan editorial akhir

semua standar internet. Dan mempunyai otoritas untuk menerbitkan dokument

standar internet yang dikenal sebagai RFC. IAB juga mengatur angka-angka dan

konstanta yang yang digunakan dalam protokol internet (nomor Port TCP, kode

protokol IP, Tipe hardware ARP, dll) dan tugas ini di delegasikan ke Internet

Assigned Numbers Authority (IANA).

3. Internet Enginering Task Force (IETF), badan ini yang berorientasi untk memebentuk

standar internet. IETF dibagi menjadi sembial kelompok kerja ( misalnya (aplikasi,

routing, addressing , keamanan komputer) dan bertugas untuk menghasilkan standar-

standar internet. Untuk mengatur tugas IETF dibentuk badan yang disebut Internet

Engineering Steering Group (IESG).

4. Internet Reasearch Task Force ( IRTF). Badan ini memiliki orientasi pada riset-riset

jangka panjang.

13. Sejarah TCP/IP

Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA ( Defence

Advance Reasarch Project Agency), mendanai sebuah riset untuk mengembangkan

jaringan komunikasi data antar komputer. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan

aturan komunikasi data antar komputer yang :

Halaman 36

Page 37: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

1. bekerja sama secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data

yang terhubung satu dengan lainnya.

2. Tahan terhadap berbagai gangguan ( bencana alam, serangan nuklir , dll).

Pengemabangan ini ternyata sukses dan melahir kan ARPANET. Tahun 1972, ARPANET

didemonstrasikan di depan peserta the Fisrt International Conference on Computer

Communication dengan menghubungkan 40 komputer.

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adala FTP, kemudian E-mail, dan Telnet.

Kemudian E-mail menjadi aplikasi yang populer di masa ARPANET. Tahung 1979

tercata sebagai tahun berdirinya USENET yang awalnya menghubungkan Universitas

Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET adalah grup net.*

Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin besar. Protokol komunikasi yang

digunakan pada waktu itu adalah NCP (Network Communication Protokol) tidak sanggup

menampung node kompuetr yang besar ini. DARPA kemudian mendanai pembuatan

protokol komunikasi yang lebih umum. Prototkol ini disebut TCP/IP. Departemen

Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringanya pada tahun

1982. Protokol ini kemudian di adopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983.

Perusahaan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas

komputer denga operating system Unix. Pada saat itu lah dimulai perkawinan anatar Unix

dan TCP/IP.

14. Konsep Dasar TCP/IP

1. Dasar Arsitektur TCP/P

Komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke

komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus

ditambahkan alat khusus, yang disebut dnegan interface. Jenis interface ini bermaca-

macam, tergantung dari pada media fisik yang digunakana untuk mentransfer data

tersebut.

Dalam proses pengiriman terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan

diantaranya adalah :

a. Data harus dapat dikirim ke komputer dengan tepat, sesuai dengan tujuannya.

Halaman 37

Page 38: Modul Jaringan Nong

Application Layer(SMTP, FTP, HTTP, dll)

Transport layer(TCP, UDP)

Internet Layer(IP, ICMP, ARP)

Network Interface Layer(Ethernet, X.25, SLIP, PPP)

Jaringan Phisik

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

b. Pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yang

menunggu datanya data.

Untuk menangani masalah komunikasi data, seluruh aturan harus slaing bekerja sama

satu dengan yang lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman

data disebut dengan Protokol komunikasi data.. Protokol ini dapat di

implementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada

komputer dan peralatan komunikasi data lainnya.

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi

komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan

protokol yang asing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari

komunikasi data. Agar

TCP/IP dapat berjalan

di atas interface

jaringan tertentu, hanya

perlu dilakukan

perubahan pada

protokol yang

berhubungan dengan

interface jaringan saja.

Sekumpulan protokol

TCP/IP ini dimodelkan

dengan emapt layer

TCP/IP. Jika suatu protokol menerima data dari protokol di atasnya, ia akan

menambahkan informasi tambahan miliknya ke data tersebut. Informasi ini memiliki

fungsi yang sesuai dengan fungsi protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan

lagi ke protokol pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protokol akan

melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan data itu ke

protokol lain yang berada pada layaer di atasnya. Pergerakan data dalam layer TCP/IP

dapat di ilustrasikan seperti gambar di bawah :

Halaman 38

TCP/IPStack

DataIP HeaderDataTCP HeaderIP HeaderDataNETWORK Interface

HeaderTCP HeaderIP HeaderData

Application Layer

Transport Layer

Network Layer

Network Infce layer

Page 39: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

15. Komponen Phisik dalam jaringan TCP/IP

Komputer dengan protokol TCP/IP dapat terhubung ke komputer lain dan jaringan lain

karena bantuan peralatan jaringan komputer. Pada komputer itu sendiri ditambahkan alat

yang disebut dengan Network Interface . Peralatan ini biasanya berupa card ethernet atau

modem. Device penghubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori:

- Repeater

Fasilitas paling sederhana dalam jaringan komputer adalah repeater. Fungsi utama

repeater adalah menerima signal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkan

kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih)

kabel LAN lain. Dengan repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa

diperjauh.

- Brigde

Bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge

lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan dengan repeater. Bridge bekerja dengan

meneruskan paket ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain. Tiap card ethernet

memiliki alamat ethernet yang unik. Beberapa bridge mempelajarai alamat ethernet

setiap service yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan

alamat tersebut.

Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode trasmisi berbeda

dan/atau mediaum accsess control yang berbeda. Bridge mampu memisahkan

sebgaian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame ( frame

filtering). Mekanisme yang digunakan di bridge ini umumnya disebut dengan store

and forwaord. Sebab frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan

Halaman 39

Page 40: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

kemudian di forward ke workstation di LAN lain. Walupun demikian, broadcast

traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.

- Router

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain

yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router-router yang saling

terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma

routing terdistribusi untuk menetukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu

sistem ke sistem lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN

sehingga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari

trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan

router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan brdge,

router dapat menghubungkan network interface yang berbeda.

Router yang umum dipakai terdiri atas dua jenis :

- buatan pabrik : Cisco, BayNetwork

- PC router : PC yang difungsikan sebagai router sepanjang ia memiliki lebih dari

satu interface jaringan, mampu memforward paket IP, serta menjalankan program

untuk mengatur routing paket.

16. Protokol - Protokol dalam TCP/IP

1. Network Interface Layer

Layer ini bertanggung jawab mengirimkan data dan menerima data dari media fisik.

Contoh : ethernet, SLIP, PPP

Halaman 40

Page 41: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Ethernet

Interface ini merupakan sebuah card yang terhubung ke carrd yang lain melalui

ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel yang terhubung

dengan BNC yang diterminasi di ujungnya.

Dasar pemikiran dirancangnya ethernet adalah berbagai kabel. Lebih dari dua

komputer dapat menggunakan satu kabel untuk berkomunikasi. Karena hanya

menggunakan satu kabel saja, maka proses pemancaran data harus dilakukan

bergantian. Sebelum satu card ethernet memancarkan datanya pada kabel, dia harus

mendeteksi terlebih dahulu ada atau tidaknya card lain yang sedang memancar, jika

ada card ethernet yang bersangkutan akan menunggu sampai kabel dalam keadaan

kosong. Jika pada saat yang bersamaan dua card memancarkan data, maka terjadilah

collision/tabrakan. Jika terjadi collision masing-masing card berhenti memancar dan

menunggu lagi dengan selang waktu yang acakuntuk mencoba memancar kembali.

Karena selang waktu yang acak ini, maka kemungkinan collision lebih lanjut menjadi

lebih kecil. Untuk mengenali dan membedakan masing-masing ethernet, maka setiap

ethernet tertera kode khusu spanjang 48 bit yang dikenal sebagai ethernet address.

SLIP & PPP

- Serial Line Internet Protocol (SLIP)

SLIP adalah teknik enkapsulasi (encapsulation) datagram yang paling sederhana di

Internet. Datagram IP yang diterima di enkapsulasi dengan menambah karakter

END (0xC0) pada awala dan akhir frame. Jika pada datagram terdapat karakter

0xC0, karakter ini diterjemahkan sebagai karakter SLIP ESC, yaitu 0xDB 0xDC.

Jika pada datagram sudah terdapat karakter 0xDB, karakter ini diubah menjadi

0xDB 0xDD

- Point to Point Protocol

PP terdiri atas bebrapa protokol mini. Protokol tersebut adalah sbb:

1. LCP ( Link Control Protocol). LCP ini berfungsi membentuk dan memelihara

link.

Halaman 41

Page 42: Modul Jaringan Nong

Router 3

Host 1Host 2

Router 1Router 4

Router 2

1 2 3 4 5

12453

2

1

53

3

4

Down

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

2. Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa boleh tidaknya user

menggunakan llink ini. Ada dua jenis autentikasi yang umum digunakan yaitu

Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake

Authentication Protocol (CHAP).

3. Network Control Protocol (NCP). Berfungsi untuk mengkoordinasi operasi

bermacam-macam protokol jaringan yang melalui link PPP. Beberapa hal

yang dilakukan oleh protokol ini ialah menegosiasi jenis protokol kompresi

yang akan dipakai serta menanyakan IP address mitranya.

17. 2. Internet Layer

Internet Protokol

Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol

pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai

paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam mengirimkan data, IP memiliki sifta yang dikenal

sebagai Unreliable, Connectionless, datagram delivery service.

Seperti gambar di bawah , perjalanan IP paket 3, 4, 5 dikirim melalui jalur yang

berbeda dengan paket 1 dan 2. Paket 3 ditransmisikan ulang karena router 2 yang

dilewati

mengalami gangguan (down), sehingga kedatangannya tak urut seperti semula.

Halaman 42

Page 43: Modul Jaringan Nong

Router 3

Server 1

Server 2

Router 1

Router 4

Router 2

Server 2

Link Down

ICMP

ICMP

ICMP

ICMP

ICMP

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi

lain yang

memerlukna

perhatian

khusus.

Pesan/paket

ICMP dikirim

jika terjadi

masalah-masalh

pada layer IP

dan layer

atasnya

(TCP/UDP).

Pada kondisi

normal, protokol IP berjalan baik dan menghasilkan proses pengguanaan memori serta

sumber daya transmisi yang efisien. Pada saat terjadi kabel putus, crash pada router atau

hostnya mati, maka ICM berperan membantu untuk menstabilkan kondisi jaringan,

dengan cara memebrikan pesan-pesan tertentu, sebagai respon atas kondisi tertentu yang

terjadi pada jaringan tersebut. sebagai ilustrasi gambar diatas adalah, hubungan router 3

dan 4 mengalami masalah, maka router 3 akan secara otomatis mengirimkan paket

ICMP Destination Unreacheable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host 4

menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host 4 menuju tujuan tidak

akan terus menerus berusaha mengirim paketnya lewat ruter 4.

ARP (Address Resolution Protocol)

Dalam LAN, paket IP biasanya dikirim melelalui Ethernet Card. Pada saat hendak

mengirim data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada jaringan Internet perlu

mengetahui, di atas ethernet address yang manakah IP address itu terletak. Untuk

keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address ini, digunakan protokol ARP

(Address Resolution Protocol). ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP

Halaman 43

Page 44: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet. Karena

dikirim ke alamat broadcast, semua ethernet akan mendengarkan ini. Host yang merasa

memiliki IP address ini akan memablas paket tersebut, dengan mengirimkan paket yang

berisi pasangan IP address dan Ethernet address.

Untuk menghindari seringnya permintaan jawaban seperti ini, maka jawaban ini

disimpan di memori ( ARP Cache) untuk sementara waktu.

3. Transport Layer

Merupakan layer komunikas data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk

keperluan aplikasi di atasnya. Ada dua buah protokol pada layer ini, yaitu TCP dan

UDP.

Connection

oriented

Berarti sebelum melkukan petukaran data, dua aplikasi

pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan

(shake hand)

Reliable Berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan

transmisi.

Byte streem service Paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secra berurutan

Hal - hal yang dilakukan oleh TCP/IP agar reliaabilitas pengiriman data terjamin, untuk

menjamin keandalan TCP melakukan hal-hal berikut:

1. Data yang diterima oleh aplikasi dipecah menjadi segmen-segmen yang besarnya

menurut TCP paling sesuai untuk mengirimkan data.

2. Ketikaa TCP menerima data dari mitranya, TCP mengirimkan acknowledgment

(pemberitahuan bahwa ia telah menerima data).

3. Ketika TCP mengirimkan sebuah data, TCP mengaktifkan perwaktu ( software timer)

yang akan menunggu acknowledgment dari penerima segmen data tersebut. Jika

sampai waktu yang ditentukan tidak diterima acknowledgment, data tersebut dikirim

kembali oleh TCP.

4. Sebelum segmen data dikirim, TCP melakukan perhitunga checksum pada header

dan datanya . hal ini berbeda dengan protokol IP yang hanya melakukan perhitungan

Halaman 44

Page 45: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

checksum pada headernya saja. Jika segmen yang diterma meiliki checsum yang

tidak valid, TCP akan membuang segmen ini dan berharap sisi pengirim akan

melakukan retransmisi.

5. Karena segmen TCP dikirim menggunakan IP, dan datagram IP dapat sampai ke

tujuan dalam keadaan tidak berurutan, segmen TCP yang dikirimnya pun tidaak

dapat mengalami hal yang sama. Karenanya sis penerima paket TCP harus mampu

melakukan pengurutan kembali segmen TCP yang ia terima (resequencing), dan

memberikan data dengan urutan yang benar ke aplikasi penggunaanya.

6. Karena paket IP dapat terduplikasi di perjalanan, penerimaa TCP arus membuang

data tersebut.

7. Untuk mencegah agar server yang cepat tidak membanjiri server yang lambat, TCP

melakukan proses flow control. Setiap koneksi TCP memiliki buffer dengan ukuraan

yang terbatas. Sisi penerima TCP hanya membolehkan sisi pengirim mengirimkan

data sebesar buffer yang dimiliki.

Segmen IP terdiri ats beberapa field diantaranya source dan Destination port adalah field

yang berisi ngka yaang mengidentifikasi aplikasi pengirim dan penerima segmen TCP

ini. Squence number berisi nomor-nomor urut byte stream dalam data aaplikasi yang

dikirim. Setiap kali kirim sukses, pihak peneriam data mengisi field acknowledgment

number dengan squence number berikutnya yang diharapkan penerima.

Header length berisi panjang header TCP. Dengan lebar 4 bit, field ini harus

mempresentasikan panjang header TCP dalam satuan 4 bit ini berisi 1 ( 1111 biner = 15

desimal). Maka panjang maksimal ialah 15 x 4 = 60 byte.

Field Windows merupakan banyak byte maksimal yang bisa diterima tiap saat. Lebar

field ini ialah 16 bit ( 2 byte). Sehingga nilai maksimal adalah 65535

UDP ( User Datagram Protokol)

User Datagram Protocol merupakan protokol transport yang sedehana. Berbeda dengan

TCP/IP yang conection oriented. UDP bersifat connectionless dan broadcasting atau

Halaman 45

Page 46: Modul Jaringan Nong

C1

Router 4Router 2

A1

Net A Net B Net C

G2G1

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

multicasting. Pada UDP tidak ada squencing (pengurutan kembali) paket yang datang,

akcnowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami

ditengah jalan.

Kemiripan UDP dan TCP adalah penggunaan port number (yaitu menggunakan port

number untuk membedakan pengirman datagram ke beberapa aplikasi berbeda yang

terletak pada komputer yang sama.

Routing Sederhana

Routng berarti melewatkan paket IP menuju sasaran.Alat yang berfugsi melakukan

routing disebut sebagai Router. Agar mampu melewatkan paket data antar jaringan, maka

router minimal

harus

mempunyai dua

buah NIC

(network

Interface Card).

Prose routing

dilakukan secara

hop by hop . IP tidak menegtahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP

routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya (next hop router) yang

menurutnya "lebih dekat" ke host tujuan.

Paket dari A1 dengan Tujuan C1, difrward melalui router G1 dan G2. Host A1 pertama

kali megirim paket ke router G1 (karena G1 terhubung ke tempat dimana host 1 berada.

Kemudian router G1 mengirim ke router G2 melalui network B. Dan akhirnya G2 yang

juga terhubung ke network C langsung menyampaikan paket ke address tujuan, host C1

DNS Domain dan Mapping

Setiap NIC yang terhubung ke jaringan TCP/IP memiliki IP addres yang unik. IP

address 32 bit tidak mudah untuk diingat. Nama host biasanya digunakan untuk

mengingat suatu komputer. ( misalnya http://www.yahoo.com, http://202.159.65.35).

Halaman 46

Page 47: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Metode Memetakan Hostname ke IP address

Ada dua metode untuk mendapatkan IP address dari suatu hostname yaitu:

1. Menggunakan host table (berisi kombinasi nama host dengan IP addres host tersebut)

2. Menggunakan DNS (Domain Name Service) yang merupakan sistem databse

terdistribusi yang tidak banyak dipengaruhi oleh bertambahnya database.DNS

menjamin informasi host terbaru akan disebarkan ke jaringan bila diperlukan. Jika

server DNS menerima permintaan informasi tentang host yang tidak diketaui, ia akan

bertanya pada authoritative DNS Server ( sembarang serve yang bertangggung jawab

memberikan informasi akurat tentang domain yang diminta). Ketikan pada

authoritative DNS Server memberikan jawabannya. Server lokal akan menyimpannya

untuk penggunaan mendatang.

Jadi secara ringkas

- Arsitektur IP dibentuk secara modular untuk menangani bermacam-macam masalah

komunikasi data.

- Modularitas ini untuk mempermudah peng iplementasian pada berbagai jenis

komputer dan peralatan jaringan komputer.

- Secara phisik jaringan komputer dibentuk dengan menambahkan peralatan NIC dan

device network (router, repeater, bridge)

- TCP/IP secara software terdiri atas modul software yang memiliki berbagai fungsi.

- IP dan routing berfungsi untuk mengatur sampainya paket ke tujuan yang tepat.

- TCP dan UDP berfungsi untuk mengatur komunikasi antar dua atu lebih aplikasi.

- TCP lebih reliable dibandingkan dengan UDP, karena TCP merupakn teknik

squecing dan retransmission.

Halaman 47

Page 48: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

IPv4 ADDRESSIP Address

Dalam mendesain sebuah jaringan komputer yan g dihubungkan ke internet kita perlu

menetukan IP address untuk tiap komputer dalam jaringan tersebar.

Penentuan IP address termasuk bagian terpenting dalam pengambilan keputusan desain. Hal

ini disebabkan oleh IP address yang terdiri atas 32 bit dan akan ditempatkan dalam header

setiap paket data yang dikirim oleh komputer ke komputer lain, serta akan digunakan untuk

menetukan route yang harus dilaui oleh paket data.

Format Ipv4 Address

Bentuk biner

IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa

titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ii disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai

berikut:

xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx

setiap simbol "x" dapat diganti oleh angka biner yaitu 0 atau 1

misalkan 10000100 . 01011100 . 01111001.0000001

a. Bentuk Dotted Decimal

Notasi IP adderss dengan bilangan biner seperti contoh di atas tidak mudah untuk

dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dibaca dan ditulis, IP adders sering ditulis

sebagi 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan

seperti ini disebut dengan "dotted-decimal-notation" (notasi desimal bertitik). Setiap

bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address.

Misalkan:

Halaman 48

Page 49: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

10000100

132

01011100

92

01111001

121

00000001

1

Kelas IP Address dan Artinya

Jika dilihat dari bentuk, IP address terdiri atas 4 buah bilangan binet 8 bit. Nilai terbesar dari

bilangan biner 8 bit adalah 255 (=27+26+25+24+23+22+21+20). Karena IP address ini terdiri atas 4

buah bilangan 8 bit, maka jumlah IP address yang tersdia ialah :

255x255x255x255 = 4.228.250.625

IP sejumlah tersebut di atas dibagikan ke pengguna seluruh dunia.

Maka untuk mempermudah pembagiannya, IP addres dikelompokkan dalam kelas-kelas dengan

pertimbangan untuk mempermudah pendistribusiaan pendaftaran IP address.

IP address dikelompokkan menjadi 5 kelas :

Kelas A, B, C , D dan E

Perbedaan kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya.

- IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun memiliki anggota yang besar.

- IP kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun memiliki anggota yang sedikit.

- IP kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal.

Kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan kelas E untuk keperluan eksperiment.

Network ID dan Host ID

Pembagian kelas - kelas IP addres didasarkan pada dua hal: Network ID dan Host ID dari suatu

IP addres. Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan Network ID (identitas jaringan)

dan Host ID (identitas host dalam jaringan). Network ID ialah bagian IP yang digunakan untuk

menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada, sedangkan Host ID ialah bagian IP yang

digunakan untuk menunjukkan workstation, Server, router, dan semua host TCP/IP lainnya

dalam jaringan tersebut.

Dari sisi praktis bentuk IP address dari masing-masing kelas adalah sbb:

Halaman 49

132.92.121.1

Page 50: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Kelas A

Bit # 0 1 7 8 31

0

Network-ID Host -ID

Kelas B

Bit # 0 2 15 16 31

10

Network - ID Host-ID

Kelas C

Bit # 0 3 23 24 31

110

Network-ID Host-ID

Prinsip format IP address berdasarkan kelas

Karakteristik Ipv4

Kelas A

Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit Pertama : 0

Panjang Net-ID : 8 bit

Panjang Host-ID : 24 bit

Byte Pertama : 0-127

Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumllah IP : 16.777.214 IP address tiap kelas A

Kelas B

Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

2 bit Pertama : 10

Halaman 50

Page 51: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Panjang Net-ID : 16 bit

Panjang Host-ID : 16 bit

Byte Pertama : 128 - 191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumllah IP : 65.532 IP address tiap kelas B

Kelas C

Format : 110nnnnn.nnnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

Bit Pertama : 110

Panjang Net-ID : 24 bit

Panjang Host-ID : 8 bit

Byte Pertama : 192-223

Jumlah : 2.097.152 kelas C

Range IP : 192.0.0.xxx sampai 23.255.255.xxx

Jumllah IP : 254 IP address tiap kelas C

Halaman 51

Page 52: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Physical LayerMedia magnetik

Media Magnetik adalah salah satu cara untuk memindahkan data dari satu komputer ke

komputer lainnya.

Secara Phisik pita magnetik atau floppy disk dibawa ke mesin yang dituju dan kemudian

membacanya kembali. Metode demikian tidak secanggih jika dibandingkan dengan komunikasi

menggunakan satelit komunikasi deosinkron. Tetapi metode ini jauh lebih muarah, khususnya

untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwith besar.

Karakteristik bandwidth sangat baik, tetapi delay-nya buruk sekali, waktu transmisinya dapat

berukuran menit, atau jam bukan milidetik.

Twaisted Pair

Beberapa aplikasi memerlukan sarana on line. Sampai saat ini untuk menunjang sarana tersebut

masih banyak dipergunakan sarana transmisi yang dianggap paling tua yaitu twisted pair ( dua

buah kawat tembaga yang diisolasi dengan ketebalan bisanya 1 mm yang dilittkan bersama

membentuk heliks). Tujuan dari pelilitan ini adalah untuk mengurangi interferensi lisrik yang

berasal dari pasangan yang berdekatan.Twisted pair biasanya di pakai untuk aplikasi secara

umum yaitu untuk sistem telepon. Twisted pair dapat dipergunakan dengan jarak beberapa km

tanpa memerlukan penguat, tetapi untuk jarak yang lebih jauh memerlukan repeter.

Pengkabelan twisted pair mempunyai berbagai variasi diantaranya yaitu

- Categori 3 memiliki dua buah kabel terisolasi sebelum tahun 1988 sebagian kantor masih

menggunakan yang dipasang dari wiring closet sentral pada setiap lantai ke masing-masing

kantornya.

- Mulai tahun 1988 orang beralih mengguakan twisted categori 5, perbedaan dengan categori 3

terletak pada jumlah pair - nya pada setiam cm nya, categori 5 memakai paling teflon untuk

mengurangi crosstalk dan mengasilkan sinyal yang lebih baik untuk jarak yang lebih jauh.

Halaman 52

Page 53: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Contoh kedua sistem pengkabelan ini ( cat 3 dan cat 5) di sebut dengan Unshielded Twisted

Pair (UTP). Penamaan ini dimaksudkan hanya untuk membedakan dari kabel shielded twisted

pair dai IBM yang dikenalkan pada tahun 1980.

Kabel Coaxial Baseband

Kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik dibanding dengan twisted pair, sehingga

kabel jenis ini dapat digunakan untuk jarak yang lebih jauh pada kecepatan yang tinggi.

Jenis kabel coaxial sering dipakai diantaranya adalah :

1. kabel 50 ohm digunakan untuk transmisi digital

2. kabel 75 ohm transmisi analog

Konstruksi dan lapisan kabel coaxial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang

besar dan imunitas noise yang istimewa. Bandwidth tergantung dari panjang kabel untuk

kabel 1 km laju data 1 sampai 2 Gbps hal ini masih cukup feasibel.

Kabel Coaxial Broadband

Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi analog dengan memakai pengkabelan

televisi kabel standar. Sistem spserti ini biasa disebut dengan broadband. Dalam dunia jaringan

komputer kabel broadband berarti sembarang jaringan kabel yang menggunakan trnsmisi

analog.

Jaringan broadband memakai teknologi televisi kabel standar, kabel ini dapat dipakai sampai

300 MHz - 450 MHz dan dapat beroperasi untuk hampir 100 km sehubungan dengan

pengsignalan analog.

Halaman 53

Cooper Core

Insulating MaterialBraided Outer Conductor

ProtectivePlastic Covering

Page 54: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004Serat Optic

Perkebangan teknologi komputer berkembang sangat cepat. Pada tahun 70 an sebuah komputer

cepat dapat mengeksekusi sebuah instruksi dalam waktu 100 nanodetik, dua puluh tahun

kemudian komputer cepat mampu mengeksekusi sebuah instruksi dalam waktu 1 nanodetik.

Dalam waktu yang bersamaan komunikasi data berkembang dari 56 Kbps menjadi 1 Gbps

( komunikasi optical modem)

Di dalam perlombaan antara komputer dan komunikasi, teknologi komuniksi yang menang.

Serat Optik memiliki 3 komponen : sumber cahaya, media transmisi, dan detektor.

Secara konvensional :

- pulsa cahaya adalah menyatakan bit 1

- tanpa pulsa cahaya menyatakan bit 0

- media transmisi adalah serat optik yang sangat halus.

Transmisi Cahaya pada serat optic

Serat optic dibuat dari kaca, kaca itu sendiri dibuat dari pasir, atau suatu bahan yang mura dan

bisa diperoleh dalam jumlah yang tidak terbatas. Cara membuat gelas telah lama dikenal sejak

jaman mesir kuno. Tetapi kaca yang dibuat pada waktu itu tebalnya tidak lebih dari 1 mm dan

tidak dapat tembus cahaya. Kaca yang digunakan untuk serat optic modern sangat transparan,

atenuasi cahaya yang melintasi kaca tergantung dari panjang gelombang cahaya. Dalam gambar

dijelaskan bahwa satuan decibel per kilometer linear serat. Atenuasi dalam decibel dinyatakan

dengan rumus seperti dibwah ini.

Pulsa cahaya yang dikirimkan ke serat menyebar sesuai dengan panjang gelombangnya begitu

pulsa-pulsa cahaya itu berpropagasi. Penyebaran ini disebut dengan dispersi. Jumlah dispersi

sangat tergantung pada panjang gelombang. Cara untuk menjaga agar pulsa-pulsa yang

menyebar tidak tumpang tindih adalah dengan menambah jarak antar pulsa. Hal ini hanya dapat

dilakukan dengan cara mengurangi laju signaling.

Halaman 54

Page 55: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Kabel Serat Optic

Kabel serat optic sama seperti kabel coaxial, hanya saja tanpa jalinan . Pada pusatnya terdapat

inti kaca yang merupakan tempat dimana cahaya akan dipropagasi. Pada serat mode bayak,

diameter intinya adalah 50 mikron (kurang lebih sama dengan ketebalan rambut manusia.

Tetapi untuk serat mode tunggal memiliki ketebalan inti 8 s.d 10 mikron.

Terdapat 3 cara untuk menghubungkan serat optic:

1. Menggunakan konektor pada ujungnya dan ditancapkan pada socket serat. Konektor akan

menurunkan intensitas cahaya antara 10 s.d 20 %, tetapi mudah dalam hal pemasangannya.

2. Disambung secara mekanis, yaitu dilakukan dengan cara mendekatkan secara hati-hati antara

kedua ujung yang akan disambung dengan menggunanakan lengan khusus dan kemudian

meng-klem-nya. Penyambungan ini akan menurunkan intensitas cahaya 10 %.

3. Meng fusikan kedua ujung serat dengan cara mengelas dengan tujuan yaitu membuat

koneksi secara permanen. Kualitas cara ini hampir menyamai serat utuh, tetapi disini sedikit

terjadi atenuasi.

Terdapat dua jenis sumber cahaya yang dapat digunakan dalam melakukan peng signal an yaitu :

1. LED ( Light Emiting Diode)

2. Laser Semiconductor

Transmisi Wireless

Jaman sekarang ini memberikan kesempatan berkembangnya pecandu-pecandu informasi yaitu

orang yang ingin on line terus-menerus. Untuk user yang mobile penggunaan seperti twisted

pair, coaxial, serat optik sudah tidak dapat memecahkan masalah. Mereka perlu mendapatkan

informasi atau data dengan menggunakan laptop, notebook, komputer ukuran saku, palmtop

tanpa terhambat oleh infrasruktur komunikasi teretrial. Bagi pengguna-pengguna seperti ini

komunikasi dengan wireless adalah merupakan jawabnnya. Keuntungan-keuntungan

menggunakan wireless dibandingkan dengan menggunakan peralatan stationer antara lain :

1. Mobility

Sistem wireless LAN dapat memberikan Jaringan Akses Lokal bagi user untuk melakukan

askes informasi yang real time user diamanapun user berada. Dukungan mobilitas ini sangat

Halaman 55

Page 56: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

effisien dan lebih produktif dimana pelayanan ini tidak mungkin didapat jika menggunakan

jaringan yang menggunakan sistem kabel.

2. Kemudahan proses instalasi

Proses instalasi system wireles LAN dapat lebih cepat dan lebih mudah dilakukan, dengan

sifatnya yang wireless, maka akan lebih lebih efisiensi dalam penggunaan waktu karena

tidak harus melakukan pekerjaan pada gedung akibat penambahan kabel seperti pada

installasi LAN tradisional dengan menggunakan sistem kabel.

3. Fleksibilitas dalam instalasi

Teknologi wireless dapat dengan mudah dipindah-pindahkan lokasi secara network.

Kapanpun atau dimanapun yang kita mau. Sifat ini tidak bisa dilakukan dengan mudah

dengan jaringan yang menggunakan sitem kabel

4. Harga yang murah

Investansi awal bisa dirasa lebih mahal dibanding wired LAN, namun jika diperhitungkan

dengan pengeluaran untuk jangka panjang bisa jadi lebih murah jika kita bandingkan dengan

cost yang akan di keluarkan dengan keharusan perbaikan gedung yang sudah exist

sebelumnya.

5. Scalability

Sistem wirless LAN dapat dikonfigurasi dalam berbagai topologi untuk dapat menemukan

kebutuhan akan aplikasi yang diperlukan. Konfigurasi dapat diubah dengan mudah mulai

dari jaringn point-to-point untuk jumlah user yang sedikit hingga jaringan dengan full

infrastruktur dengan jumlah user yang banyak mampu melakukan roaming dalam broad area.

Pembuktian secara teoritis didapat berbagai kemampuan dan kelebihan sistem jaringan

wireless dibanding sitem kabel LAN tardisional

Beberapa contoh aplikasi yang mungkin dilakukan dengan kemampuan dan fleksibilitas

yang dimiliki wireless LAN diantaranya adalah :

Halaman 56

Page 57: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

Suatu instansi yang menggunakan ruang pertemuan yang berpindah-pindah, peserta rapat

akan dengan mudah mengirim hasil rapat dengan menggunakan notebook yang mereka

bawa.

Seorang Dokter dalam suatu rumah sakit akan lebih mudah mengirimkan informasi

dengan cepat pasien dengan fasilitas notebook komputer yang ia bawa ke pusat data.

Seorang anggota dari team audit akunting atau suatu team kerja lain dapat lebih mudah

dalam melakukan tugas dengan proses setup jaringan yang cepat untuk saling

berkomunikasi antar anggota team.

Mahasiswa yang tinggal di kelas pada suatu perguruan tinggi dapat dengan mudah

mengakses internet dan dengan cepat dapat menemukan suatu situs untuk mendapatkan

informasi yang mereka butuhkan.

Seorang Network Manjer yang berada dalam lingkungan yang berbeda-beda dapat

meminimisasi pengeluaran biaya yang mungkin dikeluarkan dan akan mendapatkan

kemudahan akibat perpindahan lokasi jaringan, perluasan dan perubahan .

Seorang Adminitrator akan lebih cepat mengendalikan / mengatasi trouble yang terjadi

pada jaringan tanpa harus datang ke ruangan server, cukup dengan notebook yang ia

bawa untuk memeriksa jaringan.

Training jaringan di sebuah perusahaan, mahasiswa di kampus dapat dengan mudah

sekali dilakukan dengan menggunakan konektivitas wireless untuk mengakses informasi.

Narrowband Technology

Sistem radio dengan menggunakan narrowband dapat mengirim dan menerima informasi user

pada radio frekuensi yang spesisfik, Narrowband radio memegang sinyal frekuensi radio se

kecil mungkin untuk bisa melewatkan informasi. Crostalk yang tidak diinginkan antara

channel komunikasi (channel yang digunakan user lain) dihilangkan untuk menghindari

interferensi. Pada sistem ini, privacy dan menghilangkan interferensi dilakukan dengan cara

menggunakan radio frekuensi yang berbeda. Filter radio penerima hanya dapat menerima

sinyal pada frekuensi yang sama dan membuang semua sinyal yang masuk dengan frekuensi

yang berbeda. Dari sudut customer, penggunaan teknologi narrowband berarti end user yang

harus memiliki lisensi penggunaan frekuensi.

Halaman 57

Page 58: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004Teknologi spread spektrum

Hampir semua sistem wireless LAN menggunakan teknologi spread spektrum sebagai aplikasi

untuk teknik wideband radio frequensi yang awalnya dikembangkan oleh militer. Oleh sebab

itu, wireless LAN memang dirancang untuk memenuhi kebutuan komunikasi yang reliable,

secure dan mampu memberikan dukungan sistem komunikasi pada misi - misi yang kritis.

Spread spektrum juga didisain untuk memberikan efisiensi bandwidth yang reliabel, intergritas

dan secure. Walaupun jika dibandingkan transmisi narrowband, penggunaan spread spektrum

lebih banyak memakan bandwidth, namun sinyal yang dihasilkan lebih baik dan lebih mudah

terteksi oleh receiver, sehingga penerima lebih mudah mengenal parameter spread-spektrum

yang sedang dibroadcast (dipancarkan). Jika penerima tidak sedang tune pada suatu frekuensi,

sinyal spread spektrum berlaku sebagai background noise.

Jenis spread spektrum radio

Frekuensi hopping

Frequency-Hopping Spread Spectrum (FHSS)Technology

Frequensi hopping spread spektrum menggunakan carrier narrowband yang berubah frekuensi

dalam sebuah pattern yang dikenal oleh receiver maupun transmiter. Layaknya sebuah

sinkronizer, tugas jaringan yaitu untuk menjaga sebuah single logical channel. Sementara pada

sebuah receiver lain yang bukan tujuannya, FHSS hanya dianggap sebagai noise impuls

dengan durasi yang amat pendek.

Direct sequence.

Direct-Sequence Spread Spectrum (DSSS) Technology

Direct-sequence spread spectrum menghasilkan pattern bit yang berlebih (redundant ) untuk

setiap bit yang akan di-transmit. Pattern bit ini disebut chip. Makin panjang sebuah chip,

makin besar kemungkinan sebuah data asal dapat di recoveri. Jika satu atau lebih bit dalam

chip rusak selama proses transmisi, tekhnik statisik (probabilits ) dalam radio dapat merecover

data asal tanpa harus melakukan retransmisi. Untruk receiver yang bukan merupakan tujuan,

DSSS hanya dianggap sebagai noise wideband low-power dan akan ditolak oleh semua

receiver narrowband.

Halaman 58

Page 59: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004Cara Kerja wireless LAN

Wireless LAN menggunakan elektromagnetik airwave untuk mengkomunikasikan informasi

dari satu titik ke titik yang lain tanpa melakukan relay pada phisical koneksi mananpun.

Gelombang radio juga menunjukkan radio carrier karena kesederhanaannya dalam

mentransmisikan energi ke remote reciver. Data yang akan ditransmisikan dengan

menumpang pada radio carrier bersama informasi yang akan dikirim. Pada saat data dikirim

pada radio carrier, sinyal radio menempati lebih dari satu frekuensi. Karena bit rate dari

informasi yang dimodulasi ditambahkan pada carrier tersebut. Beberapa radio carrier dapat

berada pada space yang sama pada satu waktu tanpa terjadi interferensi.

Dengan tidak terjadinya interferensi dengan yang lain, maka jika gelombang radio

ditransmisikan pada frekuensi yang berbeda. Untuk extract data, reciver yang sedang pada

posisi tune pada satu frekuensi, maka frekuensi yang lain untuk sementara di tolak.

Pada suatu jaringan komputer wireless LAN dalam hal ini base station terkoneksi dengan

menggunakan kabel standar yaitu UTP dengan konektor RJ45. Adapun tugas dari base station

adalah menerima, menampung dan mentransmisikan data antar wireless LAN dan / dari

infrastruktur network dengan sistem kabel.

Sebuah base station mensupport group kecil dan dapat terkoneksi pada jarak tertentu

tergantung dari coverage area yang dapat dicakupnya.

End user dapat mengakses wireless LAN melaluli Wireless LAN adapter, yang dapat

dinstalasi pada notebook atau wireless LAN yang dapat diinstalsi pada PC Desktop. Wireless

LAN adapter menyediakan interface antara cilent network pada Network Operating System

dengan gelombang udara melalui antena.

Konfigurasi Wireless LAN

1. Wireless Point to point network

Wireless LAN dapat dibuat simple, komplek atau sangat kompleks. Pada dasarnya hanya

dua buah komputer yang dipasang adapter card wireless LAN agar dapat saling

berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan dengan jarak tertentu. Dua buah komputer

yang dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu perangkat jaringan biasanya

disebut point to point network. Pada jaringan ini tidak memerlukan seorang administrator

khusus. Dengan menginstalasi akses point dapat menambah jumlah client dari sebuah

Halaman 59

Page 60: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

jaringan, karena akses point dihubungkan ke network yang menggunakan sistem kabel

tradisional, sehingga tiap-tiap client dapat saling bertukar sumber daya (resources) dengan

yang lainnya. Akses point dapat melayani banyak client dan jumlahnya tergantung dari

spesifikasi yang diberikan dan tergantung dari transmisi yang terlibat.

2. Client Akses dan akses point

Suatu akses point mempunyai keterbatasan jarak, antara 100 untuk indoor hingga 300 meter

untuk outdoor. Untuk implementasi yang lokasinya sangat luas misalnya gedung pendidikan,

gedung pergudangan perlu dilakukan instalasi lebih dari satu akses point. Untuk

menginstalasi akses point perlu diawali dengan survey untuk menentukan lokasi

penempatannya. Survey sangat penting, dan mempunyi tujuan agar tidaak terdapat blank

area yang mengakibatkan daerah tersebut terjadi hilangnya koneksi dalam jaringan. Fungsi

akses point yaitu untuk menangani client yang masuk ataupun yang keluar dari jaringan dan

memastikan bahwa clientnya tidak terjadi kegagalan koneksi.

3. Akses point to akses point (point to point)

Berbagai kendala terjadi pada jaringan, sehingga designer jaringan mencari jalan keluar

untuk memecahkan masalah-masalah dalam topologi. Sehingga timbul pemikiran untuk

memilih ektension point untuk memperluas jaringan dari sebuah akses point. Fungsi dari

ektension point layaknya akses point yaitu untuk menangani client yaang masuk dan yang

keluar dan memastikan tidak terjadi kegagalan koneksi. Ektension point mempunyai fungsi

utama yaitu untuk memperpanjang jarak atau memperluas jaringan. Ektension point dengan

merelay dari client ke suatu akses point atau ke ektension point ke client yang jaraknya

sangat jauh. Untuk ektension point yang dipasang dengan outdoor perlu ditambah dengan

antena directional.

Seandainya kita mempunyai 2 buah gedung yaitu gedung kantor pusat dan gedung kantor

cabang. Anggap saja jaringan yang ada di kantor Pusat kita sebut jaringan A dan jaringan

yang ada di kantor cabang kita sebut jaringan B. Jarak kantor pusat dan kantor cabang cukup

jauh misalkan 5 km. Kedua jaringan tersebut akan dihubungkan menjadi satu, cukup sulit

rupanya jika dibangun dengan fixed wired ( jaringan dengan sistem kabel tradisional). Solusi

yang perlu diambil yaitu dengan menggunakan wireless LAN untuk menghubungkan kedua

Halaman 60

Page 61: Modul Jaringan Nong

Radio tower

Radiotower

WS

HubLAN 3

IndorUnit

GridAntena Base band

cableOutdorUnit

WS

Hub

WS

WS

LAN 4

IndorUnit

Base bandcable

Radio tower

GridAntena

OutdorUnit

Radiotower

WS

Hub

WS

WS

LAN

IndorUnit

GridAntena

Base bandcable

OutdorUnit

Radiotower

Hub

WS

IndorUnit

GridAntena

Base bandcable

LAN 2

OutdorUnit

WS

Hub

WS

WS

LAN 1

IndorUnit

Base bandcable

Radio tower

GridAntena

OutdorUnit

WS

WS

WS

WS

Hub

WS

WS

LAN KANTORPUSAT

WS

Omni

Basestation

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

jaringan tersebut dengan menggunakan directional antena di tiap gedung dan saling

berhadapan. Masing-masing antena dihubungkan pada akses point dimana perangkat

wireless diinstall.

4. Point To Multi Point

Seperti telah disebutkan di atas banyak sekali kendala terjadi pada jaringan terutama untuk

perluasan jaringan. Untuk mengembangkan jaringan yang lebih luas, akses point to multi

point dengan menggunakan wireless LAN merupakan suatu solusi untuk memecahkan

masalah tersebut. Ada perbedaan antara akses point to akses point (point to pint) dengan

akses point to akses multi point (point to multipoint)

Akses

point to

point

seperti

telah

dijelaskn di atas. Untuk akses point to multipoint mempunyai perbedaan yang menonjol pada

base stationnya. Pada base station menggunakan antena Omni Bidirectional atau antena

sektoral. Tetapi pada remote station tetap menggunakan antena directional. Fungsi dari base

station yaitu membrodcast ke setiap remote station yang tehubung ke base station. Base

Halaman 61

Radio tower

WS

Hub

WS WS

LAN

Indor Unit

Grid Antena

Outdor Unit Radio tower

WS

Hub

WSWS

LAN

Indor Unit

Grid Antena

Page 62: Modul Jaringan Nong

Radiotower

WS

Hub

WS WS

LAN1 Menjadi Base baru

Indor Unit

Grid Antena

Radiotower

Radiotower

WS

Hub

LAN 3

Indor Unit

Grid Antena

Base band cable

Outdor Unit

WS

Hub

WS WS

LAN 4

Indor Unit

Base band cable

Radiotower

Grid Antena

Outdor Unit

Base band cable

Outdor Unit

Radiotower

Hub

WS

Indor Unit

Grid Antena

Base band cable

LAN 2

Outdor Unit

WS

Hub

WS WS

LAN 1

Indor Unit

Base band cable

Radiotower

Grid Antena

Outdor Unit

WS

WS WS

WS

Hub

WS WS

LAN KANTOR PUSAT

WS

Omni

Base station

Radiotower

WS

Hub

WS WS

LAN di kantor cabang yang baarubaru

Indor Unit

Grid Antena

Outdor Unit

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

station mempunyai fungsi utama yaitu untuk menghubungkan client-client (remote statation)

agar dapat saling berkomunikasi. Base statition dengan merelay dari client /remote point atau

ke base station lainnya yang jaraknya sangat jauh. Untuk memperkuat sinyal recive/transime

pada base station perlu ditambah dengan BDA (Bidrectional Amplifier) yang dipasang pada

outdoor unitnya .Seandainya kita mempunyai lima buah gedung yaitu satu gedung kantor

pusat dan empat

gedung kantor

cabang. Jarak

kantor pusat dan

kantor cabang

cukup jauh

misalkan masing-

msing kantor

cabang jaraknya

5 km dari kantor

pusat. Semua

jaringan tersebut

akan

dihubungkan

menjadi satu,

cukup sulit jika

dibangun dengan fixed wired (jaringan dengan sistem kabel tradisional). Perkembangan

jaringan seiring dengan pengembangan kantor, sebagai contoh suatu kantor pusat dengan

cabang kantor sebanyak empat buah, tetapi kantor pusat perlu mengembangkan kantornya

dengan membuka satu lagi kantor cabang.

Sudah barang tentu kantor cabang yang baru dilengkapi dengan jarinan LAN yang akan

dihubungkan ke kantor pusat. Namun ada kendala yang sangat mendasar, yaitu jarak kantor

pusat dengan kantor cabang yang baru melebihi jangkauan (coveragr) wireless, jarak kantor

pusat dengan kantor tersebut kurang lebih 10 km, yang menjadi masalah adalah bahwa

kemampuan wireless LAN yang ada untuk hubungan point to multi point hanya mampu 5.5

km (hubungan dari masing-masing cabang yang terhubung ke base station). Solusi yang

Halaman 62

Page 63: Modul Jaringan Nong

Restu Primawardhani 41155055120117 Jaringan Komputer TI 2004

dapat ditempuh yaitu mencari salah satu kantor cabang yang terdekat dengan kantor cabang

yang baru. Kemudian pada kantor cabang yang terdekat tersebut ditambah satu lagi wireless

LAN untuk di jadikan base kantor cabang yang baru. Agar lebih jelas dapat dilihat pada

gambar di atas. Perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan konfigurasi, base yang baru harus

dibedakan Identitasnya dengan base yang lama, sehingga kantor cabang yang baru akan

mencari base baru yang kemudian diteruskan ke base yang lama untuk mencari koneksi yang

akan dituju.

SatelitPada tahun 50 an ada awal 60 an, orang telah mencoba utuk memasang sistem telekomunikasi

dengan memantultkan signal melalui sebuah balon penelitian cuaca yang dilapisi logam. Namun

sinyal yang diterima terlalu lemah untuk digunakan secara praktis.

Pada tahun 1962 satelit pertama kali diluncurkan. Perbedaan antara satelit tiruan dengan satelit

yang sebenarnya yaitu bahwa satelit tiruan sesuatu yang dapat memperkuat signal sebelum

dikirimkan kembali.

Satelit komunikasi mempunyai bebrapa sifat yang membuatnya menarik bagi beberapa aplikasi.

Satelit komunikasi dapat disebut sebagai sebuah repeater gelombang mikro yang besar d

angkasa. Sateleit ini berisi beberapa transponder, yang masing-masing mendengarkan sebagian

spektrum, memperkuat sinyal datang, dan kemudian mem broadcast-kannya dengan frekuensi

lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari interferensi dengan signal datang, Beam yang

menuju ke bawah dapat lebar, meng cover sebagian permukaan bumi, atau bisa juga sempit,

hanya meliputi daerah berdiameter ratusan kilometer.

Halaman 63