MONTHLY HIGHLIGHT - mncsekuritas.id · Indeks Hang Seng merupakan indeks yang mengalami penurunan tertinggi pada bulan Juli sebesar –1.29%. Indeks Sensex merupakan indeks yang mengalami

Page 1

MONTHLY HIGHLIGHT

MNC Sekuritas Research Division Agustus 2018

PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL

HARGA KOMODITAS KOMODITAS 29/12/17 31/07/18 +/- % MoM % YTD

NYMEX 60.4 68.8 -5.2 -7.01 +13.80

NICKEL 12,760 14030.0 -520.0 -3.57 +9.95

TIN 20,025 20080.0 +330.0 +1.67 +0.27

CPO 2,444 2132.0 -171.0 -7.43 -12.77

GOLD 1,291 1221.0 -26.8 -2.15 -5.43

COAL 100.8 117.6 +2.6 +2.22 +16.62

COPPER 6,523 6,300.0 -223.0 -3.42 -13.07

NILAI TUKAR

MATA UANG 29/12/17 31/07/18 +/- % MoM % YTD

USD 13.568 14,420.0 -36.0 -0.25 -6.28

MYR 3,349 3,545.5 +17.0 +0.48 -5.84

THB 416 434.1 -0.2 -0.06 -4.23

AUD 10,584 10,700.4 -85.7 -0.81 -1.10

GBP 18,310 18,958.3 -1.2 -0.01 -3.54

EUR 16,223 16,906.4 -149.7 -0.89 -4.21

CNY 2,085 2,115.1 +44.0 +2.04 -1.42

HKD 1,734 1,836.3 -2.2 -0.12 -5.84

JPY 120 129.3 +0.6 +0.47 -7.36

SGD 10.145 10,590.0 -62.6 -0.59 -4.38

Tingkat pengangguran AS mencapai 3.9 persen. Tingkat Inflasi di Amerika Serikat meningkat 2.9

persen (yoy) . Tingkat inflasi Euro zona berada di 2 persen (yoy)

di bulan Juli 2018.

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

Indonesia mengalami inflasi sebesar 0.28% pada bulan Juli, sedangkan secara year-on-year sebesar 3.18%.

Pada bulan Juli 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai US$16,24 miliar atau meningkat 25.19% MoM dan meningkat sebesar 19.33% YoY.

Pada bulan Juli 2018, nilai impor Indonesia mencapai US$18,27 miliar atau naik sebesar 62,17% MoM dan tumbuh 31,56% YoY.

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juli 2018 mengalami defisit US$2,03 milar

PERKEMBANGAN BURSA GLOBAL

IHSG bergerak menguat pada bulan Juli sebesar 3.30% MoM sedangkan secara year-to-date IHSG turun 6.60%

Rupiah terdepresiasi sebesar 0.25% terhadap dolar Amerika Serikat.

PERKEMBANGAN BURSA INDONESIA

BURSA GLOBAL INDEKS 29/12/17 % MoM % YTD

IHSG 6,355.7 +3.30 -6.60

DOW 24,719 +4.56 +2.82

DAX 12,917.6 +4.64 -0.87

SHANGHAI 3,307.2 +3.63 -13.03

STI 3,402.9 +2.50 -2.44

+/-

+189.7

+1,108.0

+567.3

+100.8

+80.9

SENSEX 34,056.8 +2,342.2 +6.64 +10.42

KLSE 1,796.8 +99.2 +5.89 -0.70

FTSE 7,687.8 +200.9 +2.66 +0.79

NASDAQ 6,903.4 +104.1 +1.38 +11.13

S&P 500 2,673.6 +89.6 +3.29 +5.34

CAC 5,312.12 +234.5 +4.44 +3.74

31/07/18

5,936.4

25,415.2

7,671.8

2,816.3

5,511.3

12,805.5

7,748.8

1,784.3

37,606.6

2,876.4

3,319.9

HANG SENG 29,919.2 28,583.0 -372.1 -1.29 -4.47

KOSPI 2,467.5 2,295.3 +23.7 +1.04 -6.98

NIKKEI 22,764.9 22,553.7 +741.8 +3.40 -0.93

Mayoritas Indeks mengalamai penguatan secara MoM

Indeks Hang Seng merupakan indeks yang mengalami penurunan tertinggi pada bulan Juli sebesar –1.29%.

Indeks Sensex merupakan indeks yang mengalami penguatan tertinggi pada bulan Juli sebesar +6.64%.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 2

MONTHLY HIGHLIGHT | Agustus 2018 | MNC Sekuritas Research Division

PERKEMBANGAN EKONOMI AMERIKA SERIKAT

Tingkat inflasi tahunan AS mencapai 2,9 persen pada Juli 2018, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 3 persen. Namun, inflasi tetap pada tingkat tertinggi sejak Februari 2012. Tingkat Inflasi di Amerika Serikat rata-rata 3,27 persen dari 1914 hingga 2018. Defisit perdagangan AS meningkat 7,3 persen menjadi USD 46,3 miliar pada Juni 2018 dari revisi USD 43,2 miliar pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar sebesar USD 46,5 miliar. Ekspor turun 0,7 persen menjadi USD 213,8 miliar sementara impor naik 0,6 persen menjadi USD 260,2 miliar. Defisit perdagangan barang yang sensitif secara politik dengan Cina naik 0,9 persen menjadi USD 33,5 miliar pada Juni. Balance of Trade di Amerika Serikat rata-rata -14309.93 USD Juta dari 1950 hingga 2018. Tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,9 persen pada Juli 2018 dari 4,0 persen pada Juni, sesuai ekspektasi pasar. Tingkat pengangguran menyentuh 18 tahun terendah 3,8% pada bulan Mei. Jumlah orang yang menganggur menurun 284.000 hingga 6,3 juta dan pekerjaan hampir tidak berubah pada 156,0 juta. Tingkat Pengangguran di Amerika Serikat rata-rata 5,77 persen dari 1948 hingga 2018. Perekonomian AS meningkat 4,2 persen per tahun pada kuartal kedua di 2018, sedikit lebih tinggi dari pembacaan awal 4,1 persen, mengalahkan perkiraan pasar 4 persen.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Page 2


PERKEMBANGAN EKONOMI ZONA EROPA

Tingkat inflasi Euro zona berada di 2 persen (yoy) di bulan Agustus 2018, tertinggi lima setengah tahun sebelumnya di 2,1 persen, Harga harus naik pada kecepatan yang lebih lamban untuk barang-barang industri jasa, energi dan non-energi. Tingkat Inflasi di Wilayah Euro rata-rata 1,97 persen dari tahun 1991 hingga 2018. Produk domestik bruto zona Eropa tumbuh sebesar 0.4 persen pada kuartal II 2018. Jerman mencatatkan ekonomi terbesar, mencatat ekspansi 0,5 persen lebih baik dari perkiraan pada kuartal kedua.Tingkat Pertumbuhan PDB di Kawasan Euro rata-rata 0,39 persen dari tahun 1995 hingga 2018, Surplus perdagangan Euro Area menyempit menjadi EUR 22,5 miliar pada Juni 2018 dari EUR 25,7 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar EUR 18 miliar. Impor naik 8,6 persen dan ekspor naik 5,7 persen. Tingkat pengangguran di Wilayah Euro datang pada 8,2 persen pada Juli 2018, sama seperti di bulan sebelumnya dan tingkat terendah sejak November 2008. Hal itu sejalan dengan ekspektasi pasar. Tingkat Pengangguran di Wilayah Euro rata-rata 9,73 persen dari tahun 1995 hingga 2018,



PERKEMBANGAN EKONOMI ASIA

Perekonomian Tiongkok tumbuh sebesar 1,8 persen kuartal ke kuartal dalam tiga bulan hingga Juni 2018. Inflasi harga konsumen China naik tertinggi empat bulan sebesar 2,1 persen tahun ke tahun pada Juli 2018 dari 1,9 persen pada bulan sebelumnya dan di atas konsensus pasar 1,9 persen. Namun, inflasi tetap di bawah target pemerintah Tiongkok sekitar 3 persen untuk 2018. Inflasi makanan mencapai tingkat tertinggi dalam tiga bulan dan biaya produk non-makanan meningkat dengan lebih cepat. Tiongkok mencatat surplus perdagangan 280,50 USD HML pada Juli 2018. Neraca Perdagangan Tiongkok rata-rata 92,76 USD HML dari 1981 hingga 2018, mencapai tertinggi sepanjang masa 612,86 USD HML pada Oktober 2015 dan rekor terendah HIM -320,02 USD pada Februari 2012. Tingkat Pengangguran di China menurun menjadi 3,83 persen pada kuartal kedua 2018 dari 3,89 persen pada kuartal pertama 2018.

TIONGKOK JEPANG

Perekonomian Jepang melanjutkan naik sebesar 0,5 persen pada kuartal dalam tiga bulan hingga Juni 2018, setelah kontraksi 0,2 persen pada periode sebelumnya dan mengalahkan konsensus pasar pertumbuhan 0,3 persen, perkiraan awal menunjukkan. Itu adalah tingkat pertumbuhan terkuat sejak kuartal September 2017, didorong oleh peningkatan yang kuat dalam konsumsi rumah tangga dan peningkatan belanja bisnis yang lebih cepat. Inflasi harga konsumen Jepang naik menjadi 0,9 persen tahun ke tahun di Juli 2018 dari 0,7 persen di bulan sebelumnya dan jauh di atas konsensus pasar 0,4 persen. Itu adalah tingkat tertinggi sejak Maret, terutama karena lonjakan harga pangan. Jepang mencatat defisit perdagangan JPY 231 miliar pada Juli 2018, dibandingkan dengan surplus JPY 407 miliar pada bulan yang sama tahun lalu dan ke pasar konsensus kesenjangan JPY 50 miliar. Ekspor naik 3,9 persen menjadi JPY 6,75 triliun, turun dari kenaikan 6,7 persen pada Juni dan di bawah ekspektasi kenaikan 6,3 persen. Sementara itu, impor melonjak 14,6 persen menjadi JPY 6,98 triliun, naik dari pertumbuhan 2,6 persen pada Juni dan sedikit di atas konsensus pasar naik 14,4 persen. Neraca Perdagangan di Jepang rata-rata 364,26 Juta Rupiah dari 1963 hingga 2018, Tingkat pengangguran di Jepang naik tipis hingga 2,5 persen pada Juli 2018 dari 2,4 persen pada bulan sebelumnya dan sedikit di atas perkiraan pasar 2,4 persen. Ini adalah tingkat pengangguran tertinggi sejak April. Sementara itu, rasio pekerjaan-untuk-pelamar beringsut lebih tinggi ke 1,63 dari 1,62 pada Juni, sementara pasar mengharapkan angka tidak berubah 1,62. Ini adalah angka tertinggi sejak Januari 1974.




Indonesia mengalami inflasi sebesar 0.28% pada bulan Juli 2018 dengan IHK sebesar 134,14. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1.47% sedangkan inflasi terendah terjadi di Depok, Banyuwangi, dan Surabaya sebesar 0.03%. Selain daerah yang mengalami inflasi, deflasi pun terjadi diberbagai wilayah. Deflasi tertinggi terjadi di Ambon yakni sebesar 1.45% dan deflasi terendah berada di wilayah Palembang sebesar 0.01%. Inflasi terjadi karena adanya kenaikkan harga yang ditunjukan dengan naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada indeks pengeluaran kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0.45% diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0.29%. Indonesia mengalami inflasi dari Januari 2018–Juli 2018 sebesar 2.18%, sedangkan secara year-on-year (Juli 2018 terhadap Juli 2017) Indonesia mengalami inflasi sebesar 3.18%.

INFLASI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II tahun 2018 mencapai Rp3,683.9 triliun. Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5.27% YoY dan meningkat 4,21% QoQ pada kuartal II-2018. Pertumbuhan Ekonomi pada semester I 2018 terhadap semesater II 2017 tumbuh sebesar 5.17% (CoC). Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 9.93%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang meningkat signifikan sebesar 32.52%. Pulau Jawa dan Pulau Sumatra masih mendominasi dan memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pulau Jawa berkontribusi sebesar 58.61%, Sumatera 21.54%, Kalimantan 8.05%.




Pada bulan Juli 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai US$16,24 miliar atau meningkat 25.19% MoM dan meningkat sebesar 19.33% YoY. Ekspor nonmigas pada Juli 2018 mencapai US$14,81 miliar atau naik sebesar 31.18% MoM dan tumbuh 19.03% YoY. Peningkatan ekspor nonmigas Juli 2018 terhadap Juni 2018 terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar US$285,6 juta (67.50 persen), dan penurunan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$86.0 juta (15,99 persen).

EKSPOR IMPOR

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juli 2018 mengalami defisit US$2,03 milar. Hal ini dipicu oleh defisit sektor migas yaitu US$1,19 miliar, dan nonmigas defisit US$0.84 miliar.

Pada bulan Juli 2018, nilai impor Indonesia mencapai US$18,27 miliar atau naik sebesar 62,17% MoM dan tumbuh 31,56% YoY. Impor nonmigas pada Juli 2018 mencapai US$15,66 miliar atau naik 71,54% MoM dan tumbuh 29,28% YoY. Sedangkan impor migas mencapai US$2.61 miliar, naik 26,20% MoM dan naik sebesar 47,09% YoY. Peningkatan impor nonmigas terbesar adalah golongan mesin dan pesawat mekanik sebesar US$1,096.3 juta (71,95%) sedangkan penurunan terbesar adalah golongan gula dana kembang gula sebesar US$35.8 juta (20.00%) di bulan Juli 2018.

NERACA PERDAGANGAN



JADWAL RILIS DATA EKONOMI GLOBAL

Date Economic Data Country Period Prev Date Economic Data Country Period Prev

1-Aug

ADP Non-Farm Employment Change United States Juli 181K

16-Aug

Building Permits (MoM) United States Juli 1.292M

ISM Manufacturing PMI United States Juli 60.2 Housing Stars (MoM0 United States Juli 1.158M

Crude Oil Inventories United States Juli 27 -6.147M Initial Jobless Claims United States 10/Agu 214K

FOMC Statement United States Continuing Jobless Claims United States 3/Agu 1.760M

Federal Funds Rate United States 2% EIA Natural Gas Stocks Change United States 10/Agu 46B

Inflation Rate MoM Indonesia Juli 0.59%

17-Aug

Current Account Eurozone Juni € 24.0B

2-Aug Unemployment Claims United States Juli 27 217K Consumer Price Index (MoM) Eurozone Juli 0.1%

3-Aug

Average Hourly Earnings m/m United States Juli 0.1% Consumer Price Index-Core (MoM) Eurozone Juli 0.00

Non-Farm Employment Change United States Juli 248K 20-Aug FOMC Member Bostic Speech

Unemployment Rate United States Juli 4.0% 22-Aug

Existing Home Sales MoM United States Juli 5.38M

Trade Balance United States Juni $-43.2B FOMC Minutes United States

ISM Manufacturing PMI United States Juli 59.1

23-Aug

Jackson Hole Symposium United States

Retail Sales (MoM) Eurozone Juni 0.30% ECB Monetary Policy Meeting Accounts Eurozone

8-Aug

FOMC Member Barkin Speaks United States Continuing Jobless Claims United States 10/Agu 1.729M

Crude Oil Inventories United States Juli 30 3.803M Initial Jobless Claims United States 17/Agu 212K

Trade Balance China Juli 261.90B Housing Price Index (MoM) United States Juni 0.2%

Import (YoY) China Juli 14.1% New Home Sales (MoM) United States Juli 0.638M

Export (YoY) China Juli 11.2% Consumer Confidance Eurozone Agu -0.5

9-Aug

PPI MoM United States Juli 0.30%

24-Aug

Jackson Hole Symposium United States

Consumer Price Index (MoM) China Juli -0.10% Durable Goods Orders United States Juli 0.7%

Initial Jobless Claims United States 30/Juli 219K Fed's Powell Speech United States

10-Aug Consumer Price Index (MoM) United States Juli 0.0 25-Aug Jackson Hole Symposium

14-Aug

GDP Growth Rate QoQ Eurozone Q2 0.30%

29-Aug

Consumer Confidence Index Japan Agu 43.5

Import Price Index MoM United States Juli -0.1% Prelim GDP United States Q2 4.10%

Export Price Index MoM United States Juli 0.2% Pending Home Sales (MoM) United States Juli 0.9%

15-Aug

House Price Index China Juli 5.0% Retail Trade (MoM) Japan Juli 1.50%

Imports Indonesia Juli 12.8%

30-Aug

Continuing Jobless Claims United States 17/Agu 1.727M

Exports Indonesia Juli 11.3% Initial Jobless Claims United States 24/Agu 210K

Trade Balance Indonesia Juli $1.71B CPI (YoY) Japan Agu 0.80%

Bank Indonesia Rate Indonesia Agu 6% Unemployment Rate Japan Juli 2%

Retail Sales (MoM) United States Juli 0.2%

31-Aug

Housing Stars (YoY) Japan Juli -7.1%

EIA Crude Oil Stock Change United States 10/Agu 1.351M Unemployment Rate Eurozone Juli 8%

Exports (YoY) Japan Juli 6.70% Consumer Price Index - Core (MoM) Eurozone Agu -0.5%

Imports (YoY) Japan Juli 2.6% Consumer Price Index (MoM) Eurozone Agu -0.30%

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Page 7


REKOMENDASI SAHAM PILIHAN

Last Price Rp12,900

Target Price Rp13,220

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Reasons:

Tomy Zulfikar Research Analyst

[email protected] (021) 29186316 ext. 52316

Technical analysis: AALI membentuk pola saucer dimana pola yang terbentuk ketika harga saham menyentuh level terendah dan mulai cenderung naik. Secara historis, AALI telah menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir di level 10,125 pada pertengah Jul18 dan mulai cenderung naik. Kenaikkan tersebut didorong oleh peraturan pemerintah dalam pelaksaanaan penggunaan minyak sawit sebesar 20% pada solar. Peraturan tersebut dapat mendorong permintaan terhadap minyak sawit naik. Dalam sepekan terakhir, AALI telah bergerak di kisaran level 11,695-13,295. AALI kemungkinan akan menguji 13,290-14,040 sebagai resistance terdekat. Jika AALI dapat menembus level tersebut, maka kemungkinan akan melanjutkan penguatan. Result: Setelah sempat kontraksi sejak 2017, siklus bisnis AALI dapat menunjukkan perlambatan ekspansi pada 2Q18.

Tercatat, pendapatan naik 12.8% yoy menjadi sebesar IDR 4.6 triliun atau masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan pada 4Q16 (67.2% yoy). Kenaikkan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikkan pada volume penjualan.

Penurunan pada harga CPO masih membayangi performa profitabilitas AALI. Terpantau, margin laba bersih hanya sebesar 9.4% pada 2Q18 atau lebih rendah dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (12.1%).

AALI membukukan earning per share (EPS) sebesar IDR 222.6 pada 2Q18 atau naik signifikan 84.7% yoy, tertinggi sejak 2Q16.

Opportunity: AALI akan kembali berekspansi pada lini bisnis pembiakan sapi ke Kalimantan Timur dari sebelumnya dimulai di

Kalimantan Tengah. Perseroan akan melakukan impor sekitar 2,000 ekor sapi fattening (pedaging) dengan nilai investasi sekitar IDR 26 miliar yang masuk pada hitungan modal kerja. Jumlah sapi fattening dan breeding diperkirakan akan mencapai 10.000 ekor pada akhir 2018.

PER FY18E 15.7x PBV FY18E 1.4x

EPS 2018E IDR 844.8



REKOMENDASI SAHAM PILIHAN

Last Price Rp3,150

Target Price Rp6,000

PT Indika Energy Tbk (INDY)

Reasons:



Technical analysis: Setelah masuk Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Small Cap Indexes pada Nov17, INDY dalam setahun naik signifikan 334% ytd ke 3060. Selanjutnya, permintaan terhadap INDY mulai melemah seiring dengan jenuh beli, sebagai descending triangle―pola grafik bearish dan jika menembus support terendah, maka akan menunjukkan momentum turun. Adapun, jika menguat, maka TP INDY dalam jangka pendek-menengah di 3360-3600.

Result: Siklus bisnis INDY menunjukkan akselerasi ekspansi. Pendapatan naik 263% yoy pada 1Q18, tetinggi dalam 9

tahun. ROE tercatat sebesar 46.6% pada 1Q18, lebih tinggi dibandingkan rata-rata 5 tahun (-2.5%). Pertumbuhan pemasukan terutama berasal dari pendapatan Tripatra yang meningkat 26.5% yoy dari

pekerjaan engineering, procurement and construction (EPC) di proyek Tangguh dan penyelesaian proyek pembangunan Floating Production Unit (FPU) lapangan Jangkrik. Selain itu, pendapatan PT Petrosea Tbk (PTRO) juga meningkat 24.1% yoy akibat bertumbuhnya kinerja di bidang kontrak pertambangan.

Adapun, P/E tercatat sebesar 2.9x, lebih rendah dibandingkan rata-rata industri (19.4x) per 24/08/2018. Di samping

itu, leverage INDY masih relatif rendah. DER tercatat sebesar 1.18x, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata industri (1.27x).


Page 7


JSX, Range 5797 - 6225

Terbentuk pola Three Inside Up mengindikasikan JSX Bullish Continuation.

REKOMENDASI TEKNIKAL

BBCA, Range 23400 – 26900

Terbentuk pola Three Inside Up mengindikasikan Bullish Continuation BUY 25050

BBRI, Range 3310 – 3510

Terbentuk pola Three Inside Up mengindikan Bullish Continuation. BUY 3410

UNVR, Range 41500 – 46300

Terbentuk pola Bullish Harami mengindikaskan Bullish Reversal. BUY 44400

IHSG PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) PT Unilever IndonesiaTbk (UNVR)


Page 8


MYOR, Range 2090 – 3170

Terbentuk pola Short White Candle mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2840

REKOMENDASI TEKNIKAL

INKP, Range 14900 – 22500

Terbentuk pola Three Outside Up mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 18650

ASII, Range 6850 – 7850

Terbentuk pola Three Outside Up mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7475

CPIN, Range 4430 – 5475

Terbentuk pola Two White Soldiers mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4950

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) PT Indah KIat Pulp & PaperTbk (BRPT)

PT Astra International Tbk (ASII) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)



MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Edwin J. Sebayang Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233



Khazar Srikandi Research Associate


Thendra Crisnanda Head of Institutional Research, Strategy


Victoria Venny Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry


Rr. Nurulita Harwaningrum Banking, Auto, Plantation


I Made Adi Saputra Head of Fixed Income Research [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52117

Krestanti Nugrahane Widhi Research Associate, Plantation, Consumer


Sukisnawati Puspitasari Research Associate, Cement, Mining


MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899


M. Rudy Setiawan Research Associate, Construction


Ikhsan H. Santoso Research Associate


Documents

MONTHLY HIGHLIGHT - mncsekuritas.id · Indeks Hang Seng merupakan indeks yang mengalami penurunan tertinggi pada bulan Juli sebesar –1.29%. Indeks Sensex merupakan indeks yang mengalami