CAKRAWALA PEMIKIRAN

MUHAMMAD ABDUH

Oleh : Abd. Shamad

SOSOK……

Seorang ulama, pemikir dan pembaharu

Mesir

Nama lengkap Muhammad Abduh bin

Hassan Khair Ullah

Kelahiran desa Mahallat Nashr , Provinsi

Gharbiyah, Mesir, pada 1265 H / 1849 M

Ayah Abduh Khair Allah

PERJALANAN

1862, Muhammad abduh dikirim oleh

ayahnya ke Tanta untuk belajar agama di

masjid Syekh Ahmad

Belajar padaSyekh Darwisy Khadr

1866, beliau meneruskan pendidikannya di

Al-Azhar Bertemu Jamaluddin Al-Afghani

dan berguru

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

Faktor sosial, berupa sikap hidup yang dibentuk oleh keluarga dan gurunya terutama Syekh Darwisy dan Sayyid Jamaludin al-Afghani

lingkungan sekolah di Thanta dan Mesir tempat ia menemukan sistem pendidikan yang tidak efektif, serta dengan keagamaan yang statis dan fikiran-fikiran yang fatalistic

Faktor kebudayaan, berupa ilmu yang diperolehnya selama belajar disekolah-sekolah formal dari Jamaludin al-Afghani, serta pengalaman yang ditimbanya dari barat.

Faktor politik yang bersumber dari situasi politik dimasanya, sejak dilingkungan keluarganya di Mukallaf Nashr

PEMIKIRAN

Wujud

Manusia dan Jiwa

Alam dan Rasul

Alam al-Syahadah, Relasi dengan Tuhan

Baik dan Buruk

Potensi Manusia

WUJUD (KAJIAN ONTOLOGIS)

Wajib li dzatihi (Esensinya mesti ada) Ada

dengan sendirinya

Mustahil li dzatihi (Esensinya tidak mesti

ada) Tidak ada dengan sendirinya

Mumkin li dzatihi (Esensinya mungkin ada)

Ada dan Tiadanya tidak dengan sendirinya

(Ada sebab)

MANUSIA DAN JIWA

Manusia tersusun dari tubuh dan jiwa

(Dualism)

Jiwa bersifat kekal dan tidak akan hancur

setelah berpisah dari tubuh

Kematian bukan berarti selesainya

wujud, tetapi sebagai pelepasan tubuh untuk

kehidupan yang kekal dalam bentuk dan

alam yang berbeda.

ALAM DAN RASUL (PROFETIK)

Alam al-Syahadah (Alam nyata) Sandiwara kehidupan

(Planet, matahari, bulan dll sebagai ayat

<tanda> ada dan betapa sempurnanya Tuhan)

Alam al-Ghaib (Alam Akhirat) Kehidupanyang sebenarnya, abadi.

(Hakekat alam al-ghaib menjadi rahasia akal, sehingga manusia membutuhkan para Rasul

yang membawa kabar Tuhan)

ALAM AL-SYAHADAH, RELASI DENGAN TUHAN

Makhluk tidak hidup Hubungan

pennciptaan

Makhluk hidup :

Alam Tumbuhan Hubungan penciptaan

dan penerimaan hayat (Kelompok terendah)

Alam Hewan dan manusiaHubungan

penciptaan dan hayat, juga indra dan intuisi

(perbedaan ada dalam intensitas perasaan)

(--) Manusia dengan akal dan wahyu

menempati posisi tertinggi

PERBUATAN BAIK DAN BURUK

(Secara kodrati manusia

dapat membedakan mana yang baik dan

mana yang buruk, indah dan jelek)

Baik : Apa yang membawa kelezatan

(Ketenangan/Maslahah/Keindahan)

Buruk : Apa yang menyakitkan (Mengganggu

dan tidak membuat tenang

DEVERITAS BAIK DAN BURUK

Baik

1. Dalam dzat dan akibatnya

2. Dalam dzat tidak akibatnya

3. Dalam akibat tidak dzatnya

Buruk

1. Dalam dzat dan akibatnya

2. Dalam dzat tidak akibatnya

3. Dalam akibat tidak dzarnya

3 KEKUATAN MENENTUKAN (POTENSI/POWER)

Ingatan Mengingat apa yang telah terjadi

Khayal Menggambarkan kembali apa

yang akan terjadi dan gambaran prediksi

Pikiran Menyikapi, Bagaimana

menggapai dan menghindar

THINKING’S MAP OF BEING

Wujud

Alam(Mumkin)

Al-Syahadah(Nyata

MakhlukHidup

Manusia

Hewan

BinatangMakhluk

tidak hidupAl-Ghaib(Akhirat)

Tuhan(Wajib)

Mu’thi al-Wujud

RELATIONSHIP WITH THE GREATNES

Tuhan

Tumbuhan

Penciptaan

hayat

Hewan

Penciptaan

Hayat

Intuisi

Manusia

Penciptaan

Hayat

Intuisi

Akal+Wahyu

DAFTAR PUSTAKA

Risalah Tauhid Muhammad Abduh

Para Perintis Pembaruan

Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad

Abduh

Muhammad Abduh dan Muktazilah

“THANK’S FOR YOUR ATTENTION”

GOOD LUCK