Myoma Intraligamentary

7/23/2019 Myoma Intraligamentary

http://slidepdf.com/reader/full/myoma-intraligamentary 1/19

PRESENTASI KASUS

Mioma Intraligamentary

Disusun oleh:

Sausan Rasmiyyah

11020112

PEM!IM!IN"

Dr# Ahma$ %elmy& S'#("

KEPANITERAAN (!STETRI DAN ")NEK(*("I

RSUD PASAR RE!( +AKARTA

12 (,to-er . 20 Desem-er 201

*AP(RAN KASUS

I# IDENTITAS PASIEN



Nama : Ny. SH

Umur : 48 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMP

Agama : Isam

Aamat : !. "g. #ikag$ #i%ayung N$.4& RT '&(R) '*+ #i%ayungTangga masuk : &, -kt$ber ,'&

Tangga %emeriksaan : &/ -kt$ber ,'&

II# ANAMNESIS

Anamnesis diakukan se0ara: Aut$anamnesa

1euhan Utama : Nyeri saat haid seama & minggu SMRS.

III# RI/A)AT PEN)AKIT SEKARAN"

Pasien datang ke RSU2 PS Reb$ tangga &' Se%tember ,'& dengan keuhan

nyeri saat haid+ seama sudah kurang ebih * tahun beakangan. Nyeri saat haid dirasamakin memberat sejak , tahun beakangan ini Nyeri terasa di %erut bagian ba3ah dan

ter kadang terasa sam%ai ke %inggang+ dan & minggu ini muai kambuh agi. Ri3ayat

haid teratur. Muai tidak teratur , buan yang au.

I# RI/A)AT PEN)AKIT DA%U*U

Ri3ayat Hi%ertensi 56

Ri3ayat 2iabetes Meitus 76

Ri3ayat Asma 76

Ri3ayat aergi $bat 76

# RI/A)AT PEN)AKIT KE*UAR"A

Ri3ayat Hi%ertensi 56

Ri3ayat 2iabetes Meitus 76

Ri3ayat Asma 76

II# RI/A)AT MENSTRUASI

a. Haid %ertama : &/ tahun

b. Sikus haid : Teratur 0. ama haid : *79 hari

III# RI/A)AT K(NTRASEPSI

Pasien tidak menggunakan aat k$ntrase%si sejak &, tahun au.

I# STATUS "ENERA*IS

1eadaan

Umum

1esadaran Tekanan

2arah

N RR Suhu

TSS #$m%$s &/'(9' 8*;(menit ,4;(menit /*+/$ #

,



Mentis mmHg

# PEMERIKSAAN 3ISIK

&. Ke'ala: N$rm$0e%ha

,. Mata: #$njun0ti<a anemis 5(5 . Skera ikterik 7(7

/. *eher: Trakea berada di tengah+ tidak ada %embesaran keenjar getah bening

4. Payu$ara: Tidak men$nj$+ daam batas n$rma. Tidak keuar 0$$strum.

. Thora4:

a. Paru7%aru:

• Ins%eksi: =entuk dada n$rma+ %ergerakan dinding dada daam keadaan

statis dan dinamis simetris.

• Pa%asi: remitus takti dan <$0a kanan dan kiri simetris+ tidak teraba

masa.

• Perkusi: S$n$r di seuruh a%ang %aru.• Auskutasi: >esikuer 5(5+ rh$nki 7(7+ 3hee?ing 7(7

b. !antung:

• Ins%eksi: Iktus 0$rdis tidak terihat.

• Pa%asi: Iktus 0$rdis teraba.

• Perkusi: =atas jantung daam batas n$rma.

• Auskutasi: =! I(II n$rma+ murmur 76+ ga$% 76

5# A-$omen :

• =un0it

• Tidak terda%at inea nigra

• Striae gra<idarum 76

• =ising usus 56

6# "enitalia : Terda%at sekat %ada <agina dan dua %$rsi$

7# E4tremitas :

• Akra hangat 55(55

• @dema 77(77

I# PEMERIKSAAN PENUN+AN"

*a-oratorium: 11 Se'tem-er 201

%ematologi %asil Nilai

Ru8u,an

Satuan

Hem$g$bin +* &&.9 7 &. g(d

Hemat$krit /' /, B 49 C

euk$sit &'+/ /.* B && &'/(D

@ritr$sit 4+* /.8 7 ., juta(D

Tr$mb$sit /&, &' B 44' ribu(D

%itung +enis

=as$Ei ' '7& C

@$sin$Ei , &7/ C

/



Netr$Ei batang ' /7 C

Netr$Ei segmen 9' '79' C

imE$sit ,, ,74' C

M$n$sit 4 ,78 C

U# , F4 C

Masa Perdarahan =T6 4+/' &7* menitMasa Pembekuan #T6 &,+/' &'7& menit

Kimia Klini,

S"-T AST6 &/ '7/ U(

S"PT AT6 &4 '7/ U(

Ureum 2arah & ,'74' mg(d

1reatinin 2arah '+** '+/ B '+/ mg(d

e"R &'&+, m(min(&+9/m

,

"uk$sa 2arah Se3aktu &/8 F,'' mg(d

%e'atitis Mar,erH=sAg F '+&' F '+

US" : 10 (,to-er 201

1ista %ada $<arium &&+/& 0m ; +&/ 0m

II# DIA"N(SA PRA

(PERASI

1ista -<arium

III# PENATA*AKSANAANa%arat$my dan Histerekt$mi

Sa%hing$7-$<$rekt$mi

=iatera

I# *AP(RAN

PEM!EDA%AN

# PR("N(SIS

a. Gu$ ad <itam : ad

b$nam b. Gu$ as Eun0ti$nam : ad

b$nam

0. Gu$ ad sanati$nam : ad

b$nam

4



TIN+AUAN PUSTAKA

MI(MA INTRA*I"AMENTAR)

A# De9inisi

Mi$ma uteri adaah tum$r jinak $t$t %$$s yang terdiri dari se7se jaringan $t$t

%$$s+ jaringan Eibr$id dan k$agen. =ebera%a istiah untuk mi$ma uteri antara ain

Eibr$mi$ma+ mi$Eibr$ma+ ei$mi$Eibr$ma+ Eibr$ei$mi$ma+ Eibr$ma dan Eibr$id.

!# E'i$emiologi

Mi$ma uteri terjadi %ada ,'7,C %erem%uan di usia re%r$duktiE+ teta%i $eh Eakt$r

yang tidak diketahui se0ara %asti. Insidensinya /7 kai ebih banyak %ada ras kuit

ber3arna dibandingkan dengan ras kuit %utih.

# Etiologi

Penyebab %asti mi$ma uteri tidak diketahui se0ara %asti. Mi$ma jarang sekai

ditemukan sebeum usia %ubertas+ sangat di%engaruhi $eh h$rm$ne re%r$duksi+ dan hanya

bermaniEestasi seama usia re%r$duktiE. Umumnya mi$ma terjadi di bebera%a tem%at.

akt$r yang diduga ber%eran untuk inisiasi %ada %erubahan genetik %ada mi$ma

uteri adaah abn$rmaitas intrinsik %ada mi$metrium+ %eningkatan rese%t$r estr$gen se0ara

k$ngenita %ada mi$metrium+ %erubahan h$rm$na+ atau res%$n ke%ada ke0ederaan

iskemik ketika haid. Seteah terjadinya mi$ma uteri+ %erubahan7%erubahan genetik ini akan

di%engaruhi $eh %r$m$ter h$rm$n6 dan eEekt$r growth factors6.

D# 3a,tor Risi,o

Tidak dida%at bukti bah3a h$rm$n estr$gen ber%eran sebagai %enyebab mi$ma+

namun diketahui estr$gen ber%engaruh daam %ertumbuhan mi$ma. Mi$ma terdiri dari

rese%t$r estr$gen dengan k$nsentrasi yang ebih tinggi dibanding dari mi$metrium

sekitarnya namun k$nsentrasinya ebih rendah dibanding end$metrium. H$rm$n

%r$gester$n meningkatkan aktiEitas mit$tik dari mi$ma %ada 3anita muda namun



mekanisme dan Eakt$r %ertumbuhan yang teribat tidak diketahui se0ara %asti. Pr$gester$n

memungkinkan %embesaran tum$r dengan 0ara down-regulation apoptosis dari tum$r.

@str$gen ber%eran daam %embesaran tum$r dengan meningkatkan %r$duksi matriks

ekstraseuer. Mi$ma tumbuh 0e%at saat %enderita hami atau ter%a%ar estr$gen dan

menge0i atau menghiang seteah men$%ause.

&. Usia %enderita

,. H$rm$n end$gen @nd$gen$us H$rm$na6

Mi$ma uteri sangat sedikit ditemukan %ada s%esimen yang diambi dari hasi

histerekt$mi 3anita yang teah men$%ause+ diterangkan bah3a h$rm$n ester$gen

end$gen %ada 3anita73anita men$%ause %ada kadar yang rendah atau sedikit. A3a

menar0he usia di ba3ah &' tahun6 dijum%ai %eningkatan resik$ dan menar0he seteah

&* tahun menurunkan resik$ untuk menderita mi$ma uteri.

/.Ri3ayat 1euarga

)anita dengan garis keturunan tingkat %ertama dengan %enderita mi$ma uteri

mem%unyai %eningkatan ,+ kai kemungkinan risik$ untuk menderita mi$ma uteri

dibanding dengan 3anita tan%a garis keturunan %enderita mi$ma uteri. Penderita mi$ma

yang mem%unyai ri3ayat keuarga %enderita mi$ma uteri mem%unyai , kai i%at

kekuatan eks%resi dari >@"7 a myoma-related growth factor 6 dibandingkan dengan

%enderita mi$ma yang tidak mem%unyai ri3ayat keuarga %enderita mi$ma uteri.

4. =erat =adan

Risik$ menderita mi$ma uteri adaah setinggi ,&C untuk setia% kenaikan &'kg

berat badan dan dengan %eningkatan indeks massa tubuh. Temuan yang sama juga turut

dia%$rkan untuk 3anita dengan /'C keebihan emak tubuh. Ini terjadi kerana $besitas

menyebabkan %emingkatan k$n<ersi andr$gen adrena ke%ada estr$ne dan menurunkan

h$rm$n sex-binding g$buin. Hasinya menyebabkan %eningkatan estr$gen se0ara

bi$$gika yang bisa menerangkan menga%a terjadi %eningkatan %re<aensi mi$ma uteri

dan %ertumbuhannya.

.2iet

Ada studi yang mengaitkan dengan %eningkatan terjadinya mi$ma uteri dengan

makanan se%erti daging sa%i atau daging merah atau ham bisa meningkatkan insidensi

mi$ma uteri dan sayuran hijau bisa menurunkannya. Studi ini sangat sukar untuk

diinte%retasikan kerana studi ini tidak menghitung niai ka$ri dan %engambian emak

*



teta%i sekadar inE$rmasi sahaja dan juga tidak diketahui dengan %asti a%akah <itamin+

serat atau %hyt$estr$gen berhubung dengan mi$ma uteri

E# Klasi9i,asi

Mi$ma da%at tumbuh disetia% bagian dari dinding uterus.

&. Mi$ma intramura(interstisia

Mi$ma yang terda%at didaam dinding uterus+ berkembang di antara my$metrium.

,. Mi$ma submuk$sum

Meru%akan mi$ma yang terda%at %ada sisi daam dari ka<um uteri dan teretak diba3ah

end$metrium. Pengaruhnya %ada <askuarisasi dan uas %ermukaan end$metrium

menyebabkan terjadinya %erdarahan irreguar. Mi$ma jenis ini da%at bertangkai %anjang

sehingga da%at keuar meaui $steum ser<iks. ang harus di%erhatikan daam

menangani mi$ma bertangkai adaah kemungkinan terjadinya t$rsi dan nekr$sis

sehingga risik$ inEeksi sangatah tinggi.

/. Mi$ma subser$us

Mi$ma yang teretak di %ermukaan ser$sa dari uterus dan mungkin akan men$nj$

keuar dari mi$metrium. Mi$ma subser$sa juga da%at menjadi %arasite $mentum atau

usus untuk <askuarisasi tambahan bagi %ertumbuhannya.

a. Mi$ma subser$us tidak jarang bertangkai dan menjadi mi$ma geburt.

b. =ia mi$ma subser$us tumbuh ke arah atera dan meuas diantara , a%isan

%erit$nea dari igamentum atum akan menjadi mi$ma intraigamenter

9



3# Kara,teristi,

Mi$ma uteri umumnya bersiEat muti%e+ ber$bus yang tidak teratur mau%un

berbentuk sEeris. Mi$ma uteri biasanya berbatas jeas dengan mi$metrium sekitarnya+

sehingga %ada tindakan enukeasi %engeu%asan6 mi$ma da%at die%askan dengan mudah

dari jaringan mi$metrium disekitarnya. Pada %emeriksaan makr$sk$%is dari %$t$ngan

trans<ersa ber3arna ebih %u0at dibanding mi$metrium disekeiingnya+ reati<e buat+

berbentuk ingkaran+ kenya+ berdinding i0in+ haus+ dan biasanya ebih keras dibanding

jaringan sekitar+ dan terda%at pseudocapsule. 2an a%abia dibeah bagian daamnya+ akan

men$nj$ keuar sehingga mengesankan bah3a %ermukaan uarnya adaah ka%su.

"# Patogenesis

@ti$$gi yang %asti terjadinya mi$ma uteri sam%ai saat ini beum diketahui. Stimuasi

estr$gen diduga sangat ber%eran untuk terjadinya mi$ma uteri. Hi%$tesis ini didukung $eh

adanya mi$ma uteri yang banyak ditemukan %ada usia re%r$duksi dan kejadiannya rendah

%ada usia men$%ause. I0himura mengatakan bah3a h$rm$n $<arium di%er0aya

menstimuasi %ertumbuhan mi$ma karena adanya %eningkatan insidennya seteah menarke.

Pada kehamian %ertumbuhan tum$r ini makin besar+ teta%i menurun seteah men$%ause.

Perem%uan nui%ara mem%unyai resik$ yang tinggi untuk terjadinya mi$ma uteri+

sedangkan %erem%uan muti%ara mem%unyai resik$ reatiE menurun untuk terjadinya

mi$ma uteri.

8



Pukka dan ka3an7ka3an mea%$rkan bah3a jaringan mi$ma uteri ebih banyak

mengandung rese%t$r estr$gen jika dibandingkan dengan mi$metrium n$rma.

Pertumbuhan mi$ma uteri ber<ariasi %ada setia% indi<idu. Perbedaan ini berkaitan dengan

jumah rese%t$r estr$gen dan rese%t$r %r$gester$n. Meyer dan 2e Sn$$ mengemukakan

%at$genesis mi$ma uteri dengan te$ri #e nest atau genit$bas. Penda%at ini ebih anjut

di%erkuat $eh hasi %eneitian Mier dan i%s0hut? yang mengatakan bah3a terjadinya

mi$ma uteri bergantug %ada se7se $t$t imatur yang terda%at %ada #e nest yang

seanjutnya da%at dirangsang terus menerus $eh estr$gen.

%# Mani9estasi Klinis

Tanda dan gejaa dari mi$ma uteri hanya terjadi %ada / B 'C %asien. "ejaa yang

disebabkan $eh mi$ma uteri tergantung %ada $kasi+ ukuran dan jumah mi$ma. "ejaa

dan tanda yang %aing sering adaah :

&. Perdarahan uterus yang abn$rma.

Perdarahan uterus yang meru%akan gejaa kinis yang %aing sering terjadi dan

%aing %enting. "ejaa ini terjadi %ada /'C %asien dengan mi$ma uteri. )anita dengan

mi$ma uteri mungkin akan mengaami sikus %erdarahan haid yang teratur dan tidak

teratur. Men$rrhagia dan atau metr$rrhagia sering terjadi %ada %enderita mi$ma uteri.

Perdarahan abn$rma ini da%at menyebabkan anemia deEisiensi besi.

Pada suatu %eneitian yang menge<auasi 3anita dengan mi$ma uteri dengan

atau tan%a %erdarahan abn$rma+ dida%at data bah3a 3anita dengan %erdarahan

abn$rma se0ara bermakna menderita mi$ma intramura 8C banding &/C6 dan

mi$ma submuk$sum ,&C banding &C6 dibanding dengan 3anita %enderita mi$ma

uteri yang asim%t$matik.

Perdarahan submuk$sa seringkai diakibatkan $eh hambatan %as$kan darah

end$metrium+ tekanan+ dan bendungan %embuuh darah di area tum$r terutama <ena6

atau userasi end$metrium di atas tum$r. Tum$r bertangkai seringkai menyebabkan

thr$mb$sis <ena dan nekr$sis end$metrium akibat tarikan dan inEeksi <agina dan

ka<um uteri terhubung $eh tangkai yang keuar dari $steum ser<iks6.

Pat$Eisi$$gi %erdarahan uterus yang abn$rma yang berhubungan dengan

mi$ma uteri masih beum diketahui dengan %asti. =ebera%a %eneitian menerangkan

bah3a adanya disreguasi dari bebera%a Eakt$r %ertumbuhan dan rese%t$r7 rese%t$r yang

mem%unyai eEek angsung %ada Eungsi <askuer dan angi$genesis. Perubahan7%erubahan



ini menyebabkan keainan <askuarisasi akibat disreguasi struktur <askuer didaam

uterus.

,. Nyeri %anggu

Mi$ma uteri da%at menimbukan nyeri %anggu yang disebabkan $eh karena

degenerasi akibat $kusi <askuer+ inEeksi+ t$rsi dari mi$ma yang bertangkai mau%un

akibat k$ntraksi mi$metrium yang disebabkan mi$ma subser$sum. Tum$r yang besar

da%at mengisi r$ngga %e<ik dan menekan bagian tuang %e<ik yang da%at menekan

saraE sehingga menyebabkan rasa nyeri yang menyebar ke bagian %unggung dan

ekstremitas %$steri$r.

/. Penekanan

Pada mi$ma uteri yang besar da%at menimbukan %enekanan terhada% $rgan

sekitar. Penekanan mi$ma uteri da%at menyebabkan gangguan berkemih+ deEekasi

mau%un dis%areunia. Tum$r yang besar juga da%at menekan %embuuh darah <ena %ada

%e<ik sehingga menyebabkan k$ngesti dan menimbukan edema %ada ekstremitas

%$steri$r. Mi$ma intramura sering dikaitkan dengan %enekanan terhada% $rgan sekitar.

Parasiti0 mi$ma menyebabkan $bstruksi sauran 0erna %erekatannya dengan $mentum

menyebabkan stranguasi usus. Mi$ma ser<iks da%at menyebabkan se0ret ser$sanguinea

<agina+ %erdarahan+ dys%areunia+ dan inEertiitas.

4. 2isEungsi re%r$duksi

Hubungan antara mi$ma uteri sebagai %enyebab inEertiitas masih beum jeas.

2ia%$rkan sebesar ,9 B 4'C 3anita dengan mi$ma uteri mengaami inEertiitas. Mi$ma

yang teretak didaerah k$rnu da%at menyebabkan sumbatan dan gangguan trans%$rtasi

gamet dan embri$ akibat terjadinya $kusi tuba biatera. Mi$ma uteri da%at

menyebabkan gangguan k$ntraksi ritmik uterus yang sebenarnya di%erukan untuk

m$tiitas s%erma didaam uterus. Perubahan bentuk ka<um uteri karena adanya mi$ma

da%at menyebabkan disEungsi re%r$duksi. "angguan im%antasi embri$ da%at terjadi

&'



%ada keberadaan mi$ma akibat %erubahan hist$$gi end$metrium dimana terjadi atr$Ei

karena k$m%resi massa tum$r.

. 2ism$nerrea

2isebabkan $eh eEek tekanan+ k$m%resi+ termasuk hi%$ksia $ka my$metrium.

I# Penega,,an Diagnosis

&6 Anamnesis

2aam anamnesis+ di0ari keuhan utama serta gejaa7gejaa mi$ma uteri ainnya+ Eakt$r

resik$ serta kemungkinan k$m%ikasi yang terjadi %ada %enderita yang hami. Seringkai

%enderita mengeuh akan rasa berat dan adanya benj$an %ada %erut bagian ba3ah.

a6 Timbu benj$an di %erut bagian ba3ah daam 3aktu yang reatiE ama.

b6 1adang7kadang disertai gangguan haid biasanya haid memanjang jika ukuran

mi$ma sudah besar6

06 =uang air ke0i atau buang air besar biasa terjadi jika ukuran mi$ma 0uku% besar dan

menekan kandung kemih6

d6 Nyeri %erut bia terinEeksi+ ter%untir+ %e0ah.

e6 Nyeri+ terutama saat menstruasi.

E6 Adanya %erdarahan abn$rma

g6 Adanya rasa %enuh %ada %erut bagian ba3ah dan tanda massa yang %adat kenya.

,6 Pemeriksaan isik

Pemeriksaan status $kais dengan %a%asi abd$men. 1adang+ mi$ma uteri da%at diduga

dengan %emeriksaan uar sebagai tum$r yang keras+ bentuk tidak teratur+ gerakan bebas+

tidak sakit. =ia beum jeas+ terutama %ada 3anita gemuk+ da%at diakukan %emeriksaan

bimanua. Ham%ir kebanyakan mi$ma uteri da%at didiagn$sa meaui %emeriksaan

bimanua rutin mau%un dari %a%asi abd$men bia ukuran mi$ma yang besar. 2iagn$sa

semakin jeas bia %ada %emeriksaan bimanua diraba %ermukaan uterus yang berbenj$

akibat %en$nj$an massa mau%un adanya %embesaran uterus.

&&



a6 Pa%asi: dida%atkan tum$r di abd$men bagian ba3ah+ 1$nsistensi %adat+ kenya+

m$bi+

%ermukaan tum$r umumnya rata.

b6 Pemeriksaan ginek$$gik: dengan %emeriksaan bimanua dida%atkan tum$r tersebut

menyatu dengan rahim atau mengisi ka<um 2$ugas

/6 Pemeriksaan %enunjang

a. Pemeriksaan ab$rat$rium.

Akibat yang sering terjadi %ada mi$ma uteri adaah anemia. Ha ini akibat

%erdarahan uterus yang berebihan dan kekurangan ?at besi. Namun+ %ada

kebanyakan %asien akan terjadi mekanisme eritr$sit$sis. Pada kasus dengan

k$m%ikasi menjadi degenerasi akut atau inEeksi akan ditemukan euk$sit$sis

b. Imaging.

J Pemeriksaan dengan US" akan dida%atkan gambaran massa %adat dan h$m$gen

%ada uterus. Mi$ma uteri berukuran besar terihat sebagai massa %ada abd$men

ba3ah dan %e<is+ dan kadang terihat tum$r dengan kasiEikasi.

J Hister$saEing$graEi digunakan untuk mendeteksi mi$ma uteri yang tumbuh kearah

ka<um uteri %ada %asien inEerti.

J Ur$graEi intra<ena digunakan %ada kasus massa di %e<is sebab %ada kasus tersebut

sering terjadi de<iasi ureter atau %enekanan dan an$mai sistem urinarius. #ara ini

baik untuk mengetahui %$sisi+ jumah ureter dan ginja.

J MRI ebih akurat untuk menentukan $kasi+ ukuran+ jumah mi$ma uteri+ namun

biaya %emeriksaan menjadi ebih maha.

+# Tatala,sana

Se0ara umum %enataaksanaan mi$ma uteri dibagi atas , met$de :

&. Tera%i medikament$sa h$rm$na6

Saat ini %emakaian Gonadotropin-releasing hormone "nRH6 ag$nis

memberikan hasi untuk mem%erbaiki gejaa7gejaa kinis yang ditimbukan $eh mi$ma

uteri. Pemberian "nRH ag$nis bertujuan untuk mengurangi ukuran mi$ma dengan jaan

mengurangi %r$duksi estr$gen dari $<arium. 2ari suatu %eneitian mutisenter dida%ati

data %ada %emberian "nRH ag$nis seama * buan %ada %asien dengan mi$ma uteri

dida%ati adanya %engurangan <$ume mi$ma sebesar 44C. @Eek maksima %emberian

&,



"nRH ag$nis baru terihat seteah / buan. Pada / buan berikutnya tidak terjadi

%engurangan <$ume mi$ma se0ara bermakna.

Pemberian "nRH ag$nis sebeum diakukan tindakan %embedahan akan

mengurangi <askuarisasi %ada tum$r sehingga akan memudahkan tindakan

%embedahan.

Tera%i h$rm$na ainnya se%erti k$ntrase%si $ra dan %re%arat %r$gester$n akan

mengurangi gejaa %erdarahan uterus yang abn$rma namun tidak da%at mengurangi

ukuran dari mi$ma.

,. Tera%i Pembedahan

Tera%i %embedahan %ada mi$ma uteri diakukan terhada% mi$ma yang

menimbukan gejaa. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists

A#-"6 dan American Society for Reproductive Medicine ASRM6 indikasi

%embedahan %ada %asien dengan mi$ma uteri adaah :

&. Perdarahan uterus yang tidak res%$n terhada% tera%i k$nser<atiE.

,. Sangkaan adanya keganasan.

/. Pertumbuhan mi$ma %ada masa men$%ause.

4. InEertiitas karena gangguan %ada 0a<um uteri mau%un karena $kusi tuba.

. Nyeri dan %enekanan yang sangat menganggu.

*. "angguan berkemih mau%un $bstruksi traktus urinarius.

9. Anemia akibat %erdarahan.

Tindakan %embedahan yang diakukan adaah mi$mekt$mi mau%un histerekt$mi.

a. Mi$mekt$mi

Mi$mekt$mi sering diakukan %ada 3anita yang ingin mem%ertahankan

Eungsi re%r$duksinya dan tidak ingin diakukan histerekt$mi. 2e3asa ini ada

bebera%a %iihan tindakan untuk meakukan mi$mekt$mi+ berdasarkan ukuran dan

$kasi dari mi$ma. Tindakan mi$mekt$mi da%at diakukan dengan a%ar$t$mi+

hister$sk$%i mau%un dengan a%ar$sk$%i. Pada a%ar$t$mi+ diakukan insisi %ada

dinding abd$men untuk mengangkat mi$ma dari uterus.

1eungguan meakukan mi$mekt$mi adaah a%angan %andang $%erasi yang

ebih uas sehingga %enanganan terhada% %erdarahan yang mungkin timbu %ada

%embedahan mi$mekt$mi da%at ditangani dengan segera. Namun %ada mi$mekt$mi

se0ara a%ar$t$mi resik$ terjadi %erengketan ebih besar+ sehingga akan

&/



mem%engaruhi Eakt$r Eertiitas %ada %asien. 2isam%ing itu masa %enyembuhan %aska

$%erasi juga ebih ama+ sekitar 4 B * minggu.

Pada mi$mekt$mi se0ara hister$sk$%i diakukan terhada% mi$ma

submuk$sum yang teretak %ada ka<um uteri. Pada %r$sedur %embedahan ini+

memasukkan aat hister$sk$% meaui ser<iks dan mengisi ka<um uteri dengan 0airan

untuk mem%eruas dinding uterus. Aat bedah dimasukkan meaui ubang yang

terda%at %ada hister$sk$% untuk mengangkat mi$ma submuk$sum yang terda%at

%ada ka<um uteri. 1eungguan tehnik ini adaah masa %enyembuhan %aska $%erasi ,

hari6. 1$m%ikasi $%erasi yang serius jarang terjadi namun da%at timbu %erukaan

%ada dinding uterus+ ketidakseimbangan eektr$it dan %erdarahan.

Mi$mekt$mi juga da%at diakukan dengan menggunakan a%ar$sk$%i. Mi$ma

yang bertangkai diuar ka<um uteri da%at diangkat dengan mudah se0ara a%ar$sk$%i.

Mi$ma subser$sum yang teretak didaerah %ermukaan uterus juga da%at diangkat

se0ara a%ar$sk$%i. Tindakan a%ar$sk$%i diakukan dengan ahi bedah memasukkan

aat a%ar$sk$% kedaam abd$men meaui insisi yang ke0i %ada dinding abd$men.

1eungguan a%ar$sk$%i adaah masa %enyembuhan %aska $%erasi yang ebih 0e%at

antara , B 9 hari.

Resik$ yang terjadi %ada %embedahan a%ar$sk$%i termasuk %erengketan+

trauma terhada% $rgan sekitar se%erti usus+ $<arium+ rektum serta %erdarahan.

Sam%ai saat ini mi$mekt$mi dengan a%ar$sk$%i meru%akan %r$sedur standar bagi

3anita dengan mi$ma uteri yang masih ingin mem%ertahankan Eungsi re%r$duksinya.

b. Histerekt$mi

Tindakan %embedahan untuk mengangkat uterus da%at diakukan dengan /

0ara yaitu dengan %endekatan abd$mina a%ar$t$mi6+ <agina+ dan %ada bebera%a

kasus se0ara a%ar$sk$%i. Tindakan histerekt$mi %ada mi$ma uteri sebesar /'C dari

seuruh kasus. Tindakan histerekt$mi %ada %asien dengan mi$ma uteri meru%akan

indikasi bia dida%ati keuhan men$rrhagia+ metr$rrhagia+ keuhan $bstruksi %ada

traktus urinarius dan ukuran uterus sebesar usia kehamian &, B &4 minggu.

Histerekt$mi %erabd$mina da%at diakukan dengan , 0ara yaitu t$ta

abd$mina histerekt$mi TAH6 dan subt$ta abd$mina histerekt$mi STAH6.

Pemiihan jenis %embedahan ini memerukan keahian se$rang ahi bedah yang

bertujuan untuk ke%entingan %asien. Masing7masing %r$sedur histerekt$mi ini

memiiki keebihan dan kekurangan. Subt$ta abd$mina histerekt$mi diakukan

&4



untuk menghindari resik$ $%erasi yang ebih besar se%erti %erdarahan yang banyak+

trauma $%erasi %ada ureter+ kandung kemih+ rektum. Namun dengan meakukan

STAH+ kita meninggakan ser<iks+ dimana kemungkinan timbunya karsin$ma

ser<iks da%at terjadi. 2engan meninggakan ser<iks+ menurut %eneitian 1ikku+ &8/

dida%at data bah3a terjadinya dys%areunia akan ebih rendah dibanding yang

menjaani TAH+ sehingga teta% mem%ertahankan Eungsi seksua. Pada TAH+ jaringan

granuasi yang timbu %ada tungku <agina da%at menjadi sumber timbunya sekret

<agina dan %erdarahan %aska $%erasi dimana keadaan ini tidak terjadi %ada %asien

yang menjaani STAH.

Histerekt$mi juga da%at diakukan meaui %endekatan dari <agina+ dimana

tindakan $%erasi tidak meaui insisi %ada abd$men. Se0ara umum histerekt$mi

<agina ham%ir seuruhnya meru%akan %r$sedur $%erasi ekstra%erit$nea+ dimana

%erit$neum yang dibuka sangat minima sehingga trauma yang mungkin timbu %ada

usus da%at diminimaisasi. -eh karena %endekatan $%erasi tidak meaui dinding

abd$men+ maka %ada histerekt$mi <agina tidak terihat %arut bekas $%erasi sehingga

memuaskan %asien dari segi k$smetik. Seain itu kemungkinan terjadinya

%erengketan %aska $%erasi juga ebih minima. Masa %enyembuhan %ada %asien

yang menjaani histerekt$mi <agina ebih 0e%at dibanding yang menjaani

histerekt$mi abd$mina.

2engan berkembangnya tehnik dan aat7aat ked$kteran+ maka tindakan

histerekt$mi kini da%at diakukan dengan menggunakan a%ar$sk$%i. Pr$sedur

$%erasi dengan a%ar$sk$%i da%at beru%a mi$isis. Mi$isis adaah %r$sedur $%erasi

in<asiE yang minima dengan jaan menghantarkan sumber energi yang berasa dari

aser The ne$dynium:yttrium auminium garnet Nd:A"6 ke jaringan mi$ma+

dimana akan menyebabkan denaturasi %r$tein sehingga menimbukan %r$ses

k$aguasi dan nekr$sis didaam jaringan yang ditera%i. Mi$isis %era%ar$sk$%i

eEektiE untuk mengurangi ukuran mi$ma dan menimbukan de<askuarisasi mi$ma

akan mengurangi gejaa yang terjadi. Mi$isis meru%akan aternatiE tera%i %r$sedur

mi$mekt$mi.

Pengangkatan seuruh uterus dengan mi$ma juga da%at diakukan dengan

a%ar$sk$%i. Saah satu tujuan meakukan histerekt$mi a%ar$sk$%i adaah untuk

mengaihkan %r$sedur histerekt$mi abd$mina ke%ada histerekt$mi <agina atau

histerekt$mi a%ar$sk$%i se0ara keseuruhan. Ada bebera%a tehnik histerekt$mi

&



a%ar$sk$%i. Pertama adaah histerekt$mi <agina dengan bantuan a%ar$sk$%i

aparoscopically assisted vaginal histerectomy(A>H6. Pada %r$sedur ini tindakan

a%ar$sk$%i diakukan untuk memisahkan adneksa dari dinding %e<ik dan mem$t$ng

mes$saEing kearah igamentum kardinae dibagian ba3ah.

Pemisahan %embuuh darah uterina diakukan dari <agina. 1edua+ %ada

tahun && Semm mem%erkenakan tehnik classic intrafascial serrated edged

macromorcellated hysterectomy #ISH6 tan%a 0$%$t$my. Pr$sedur ini meru%akan

m$diEikasi dari STAH+ dimana a%isan daam dari ser<iks dan uterus direseksi

menggunakan m$rseat$r. 2engan %r$sedur ini dihara%kan da%at mem%ertahankan

integritas antai %e<ik dan mem%ertahankan airan darah %ada %e<ik untuk

men0egah terjadinya %r$a%sus.

1eungguan dari #ISH adaah mengurangi resik$ trauma %ada ureter dan

kandung kemih+ %erdarahan yang ebih minima+ 3aktu $%erasi yang ebih 0e%at+

resik$ inEeksi yang ebih minima dan masa %enyembuhan yang 0e%at.

2ari tuisan ini da%at disim%ukan bah3a tera%i yang terbaik untuk mi$ma

uteri adaah meakukan histerekt$mi. 2ari berbagai %endekatan+ %r$sedur

histerekt$mi a%ar$sk$%i memiiki keebihan dimana resik$ %erdarahan yang ebih

minima+ masa %enyembuhan yang ebih 0e%at dan angka m$rbiditas yang ebih

rendah dibanding %r$sedur histerekt$mi abd$mina.

K# Pen;egahan

• Pen0egahan Prim$rdia: Pen0egahan ini diakukan %ada 3anita yang beum

menar0he atau sebeum terda%at resik$ mi$ma uteri. U%aya yang diakukan yaitu

mengk$nsumsi makanan tinggi serat se%erti sayur dan buah.

• Pen0egahan Primer: Meru%akan a3a %en0egahan sebeum sese$rang menderita

mi$ma. Tindakan %enga3asan %emberian h$rm$n estr$gen dan %r$gester$n dengan

memiih 1= k$mbinasi. Pi k$mbinasi mengandung ebih rendah dibanding %i

sekuensi.

• Pen0egahan Sekunder: 2itujukan ke%ada $rang yang teah terkena mi$ma uteri.

Tindakan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya k$m%ikasi. Pen0egahan yang

diakukan adaah dengan meakukan diagn$sa dini dan %eng$batan yang te%at.

*# Kom'li,asi

&. 2egenerasi "anas

&*



Mi$ma uteri yang menjadi eimi$sark$ma ditemukan hanya '+/,7'+* C dari seuruh

mi$ma+ serta meru%akan '79C dari seruruh sark$ma uterus. 1eganasan umumnya

baru ditemukan %ada %emeriksaan hist$$gi uterus yang teah diangkat. 1e0urigaan

akan keganasan uterus a%abia mi$ma uteri 0e%at membesar dan a%abia terjadi

%embesaran sarang mi$ma daam men$%ause.

,. T$rsi %utaran tangkai6

Sarang mi$ma yang bertangkai da%at mengaami t$rsi+ timbu gangguan sirkuasi

akut sehingga mengaami nekr$sis. 2engan demikian terjadiah sindr$m abd$men akut.

!ika t$rsi terjadi %erahan7ahan gangguan akut tidak terjadi. Ha ini hendaknya

dibedakan dengan suatu keadaan dimana terda%at banyak sarang mi$ma daam r$ngga

%erit$neum. Sarang mi$ma da%at mengaami nekr$sis dan inEeksi yang di%erkirakan

karena gangguan sirkuasi darah %adanya. Misanya terjadi %ada mi$ma yang

menyebabkan %erdarahan beru%a metr$ragia disertai euk$re dan gangguan7gangguan

yang disebabkan $eh inEeksi dari uterus sendiri.

Pengaruh timba baik mi$ma uteri dan kehamian:

a6 Pengaruh mi$ma uteri terhada% uteri terhada% kehamian yaitu:

Menimbukan inEertiitas+ meningkatkan kemungkinan ab$rtus+ %ersainan

%rematuritas dan keainan $tak+ inersia uteri+ gangguan jaan %ersainan+ %erdarahan

%$st%artum+ retensi %asenta

b6 Pengaruh kehamian terhada% mi$ma yaitu:

Mi$ma 0e%at membesar karena %engaruh estr$gen+ kemungkinan t$rsi mi$ma uteri

bertangkai.

M# Prognosis

Histerekt$mi dengan menggangkat seuruh mi$ma adaah kuratiE. My$mekt$mi yang

ekstensiE dan se0ara signiEikan meibatkan mi$metrium atau menembus end$metrium+

maka diharuskan S# Se0ti$ 0aesaria6 %ada %ersainan berikutnya. My$ma yang kambuh

kembai rekurens6 seteah my$mekt$mi terjadi %ada &74'C %asien dan dua %ertiganya

memerukan tindakan ebih anjut.

&9



Da9tar Pusta,a

Ameri0an S$0iety E$r Re%r$du0ti<e Medi0ine. Uterine Eibr$ids: A guide E$r %atients.

A<aiabe at: htt%:((333.asrm. $rg

Th$m%s$n !2+ R$0k !A. ei$my$mata uteri and my$me0t$my. In: Te indeKs -%erati<e

"yne0$$gy+ R$0k !A+ Th$m%s$n !2+ edit$rs. i%%in0$tt7Ra<en Pubishers+

Phiade%hia+ &9. %: 9/& B 9'.

)attie? A+ #$hen S=+ Se<aggi . a%ar$s0$%y hystere0t$my. #urr -%in -bstet "yne0$

,'',L&4:4&9 B ,,.

=enda !A. Path$$gy $E sm$$th mus0e tum$r $E the uterine 0$r%us. #in -bstet and

"yne0$ ,''&L44:/' B */.

"uara00ia MM+ Rein MS. Traditi$na surgi0a a%%r$a0hes t$ uterine Eibr$ids: abd$mina

my$me0t$my and hystere0t$my. #in -bstet and "yne0$ ,''&L44:/8 B 4''.

St$<a 2). #ini0a sym%t$mat$$gy $E uterine ei$my$ma. #in -bstet "yne0$

,''&L44:/*4 7 9&

=a?iad A. @nd$krin$$gi ginek$$gi. @disi kedua. Media Aes0ua%ius+ !akarta+ ,''/. %:

&& B 9.

Hurst =S+ Matthe3s M+ Marshburn P=. a%ar$s0$%i0 my$me0t$my E$r sym%t$mati0

uterine my$mas. erti Steri ,''L8/&6: & B ,,.

Namn$um A=+ Mur%hy AA. 2iagn$sti0 and $%erati<e a%ar$s0$%y. In: Te indeKs

-%erati<e "yne0$$gy+ R$0k !A+ Th$m%s$n !2+ edit$rs. i%%in0$tt7Ra<en Pubishers+

Phiade%hia+ &9. %: /8 B 4&/.a0$ne T. =edai3y MA. Minimay in<asi<e management $E uterine Eibr$ids. #urr -%in

-bstet "yne0$ ,'',L&4:4'& B '9.

Tuandi T. M$dern surgi0a a%%r$a0hes t$ Eemae re%r$du0ti<e tra0t. Hum Re%r$d U%date

&*L,6:4& B 4,9.

Th$m%s$n !2+ )arsha3 !. Hystere0t$my. In: Te indeKs -%erati<e "yne0$$gy+ R$0k !A+

Th$m%s$n !2+ edit$rs. i%%in0$tt7 Ra<en Pubishers+ Phiade%hia+ &9. %: 99& 784.

Seinera P+ arina #+ T$dr$s T. a%ar$s0$%i0 my$me0t$my and subseuent %regnan0y:

resuts in 4 %atients. Hum Re%r$d ,'''L&6:&/ 7*.

"$dEarb HA. Rem$<ing uterine Eibr$ids a%ar$s0$%i0ay. A<aiabe at:

htt%:((333.$bgyn.net

&8

http://www.obgyn.net/

http://www.obgyn.net/



Pra3ir$hardj$. ,''9. Imu 1andungan. !akarta. ayasan =ina Pustaka Sar3$n$

Pra3ir$hardj$

Parker+ ).H. @ti$$gy+ Sym%t$mat$$gy and 2iagn$sis $E Uterine My$mas. 2e%artment $E

-bstetri0s and gyne0$$gy U#A S0h$$ $E Medi0ine. #aiE$rnia : Ameri0an S$0iety

E$r Re%r$du0ti<e Medi0ine ,''9

A0hadiat #hrisdi$n$.+ Pr$sedur Teta% -bstetri "inek$$gi+ ,''/+ !akarta+ Penerbit =uku1ed$kteran @"#

Documents

Myoma Intraligamentary