92
KATA PENGANTAR Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengamatan lapangan matakuliah Sains

Nata de Coco

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nata de Coco

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengamatan lapangan

matakuliah Sains Teknologi Masyarakat ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah kita

tentukan.

Page 2: Nata de Coco

Tulisan ini adalah hasil pengamatan lapangan di Industri Rumahan Pembuatan Nata de

Coco di daerah Rembiga yang telah kami lakukan selama bulan Maret 2014 dalam melaksanakan

tugas besar matakuliah Sains Teknologi Masyarakat disertai dengan analisa dan kesimpulan serta

hal yang lain sesuai dengan tugas.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan laporan

seperti ini, pengamatan yang kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari

Page 3: Nata de Coco

kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam bidang

Sains Teknologi Masyarakat.

Bersama ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Bapak sebagai dosen matakuliah

Sains Teknlogi Masyarakat yang telah memberikan banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam

Page 4: Nata de Coco

melaksanakan tugas ini, juga rekan-rekan mahasiswa semua. Semoga segala yang telah kita

kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa.

Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran

sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi

kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya

tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Page 5: Nata de Coco

Mataram, 25 maret 2014

Penyusun

Page 6: Nata de Coco

DAFTAR ISI

Page 7: Nata de Coco
Page 8: Nata de Coco
Page 9: Nata de Coco
Page 10: Nata de Coco

BAB 1

Page 11: Nata de Coco

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Nata adalah kumpulan sel bakteri (selulosa) yang mempunyai tekstur kenyal, putih,

menyerupai gel dan terapung pada bagian permukaan cairan (nata tidak akan tumbuh di dalam

cairan). Bahan yang dapat digunakan sebagai media untuk pembuatan nata adalah air kelapa

sehingga produknya dikenal dengan nata de coco. Selain itu bahan lainnya adalah sari nanas

Page 12: Nata de Coco

(nata de pina), kedelai (nata de soya) atau buah lain yang mengandung glukosa. Mikroba yang

aktif dalam pembuatan nata adalah bakteri pembentuk asam asetat yaitu Acetobacter xylinum.

Mikroba ini dapat merubah gula menjadi selulosa. Jalinan selulosa inilah yang membuat nata

terlihat putih.

Air kelapa (1 ltr) gula (7.5-10%) 0.06% (NH4) 2SO4 dipanaskan sampai gulanya larut

kemudian disaring untuk menghilangkan sisa-sisa kulit kelapa. Setelah dingin, pHnya diatur

Page 13: Nata de Coco

dengan menambahkan asam asetat atau asam cuka hingga kisaran 3-4. kemudian diinokulasi

dengan biakan nata/air kelapa konsentrasi tinggi (10%). Dituang dalam wadah fementasi. Wadah

ditutup dan diperam selama 8-14 hari hingga lapisan mencapai ketebalan kurang lebih 1.5 cm.

Setelah pemeraman selesai, nata dipanen, dicuci, dihilangkan asamnya dengan perebusan atau

perendaman dalam air selama tiga kali (air  diganti tiap hari). Nata kemudian dipotong-potong

Page 14: Nata de Coco

dan direbus kembali, ditiriskan. Perebusan selanjutnya dalam larutan gula 40% selama 30-45

menit. Dibiarkan semalam dalam larutan gula. Selanjutnya nata siap dikonsumsi.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana proses pembuatan Nata De Coco dengan baik

2.      Apa saja yang terkandung dalam Nata de Coco

3.      Apa manfaat Nata De Coco bagi manusia

Page 15: Nata de Coco

C.    Tujuan Penelitian

1.      Untuk Proses Pembuatan Nata De Coco dengan baik

2.      Untuk mengetahui komposisi dalam Nata De Coco

3.      Untuk mengetahui manfaat Nata De Coco bagi manusia

BAB IIPEMBAHASAN

Page 16: Nata de Coco

A.    Nata De Coco

Nata De Coco merupakan produk hasil proses fermentasi air kelapa dengan bantuan

aktivitas Acetobacter xylinum. Nata berasal dari bahasa spanyol yang artinya terapung. Ini

sesuai dengan sifatnya yaitu sejak diamati dari proses awal terbentuknya nata merupakan suatu

lapisan tipis yang terapung pada permukaan yang semakin lama akan semakin tebal.

Page 17: Nata de Coco

Pembuatan Nata de Coco yaitu pemanfaatan sumber gula sebagai sumber tenaga,

sebagian gula disintetis menjadi selulosa atau Nata, sebagian gula diuraikan menjadi asam cuka

yang menurunkan derajat keasaman (pH) medium sampai 3.0 – 2.5 sehingga medium semakin

asam. Untuk dapat menghasilkan masa yang kokoh, kenyal, tebal putih, dan tembus pandang,

diperlukan suhu inkubasi (pemeraman) komposisi, dan derajat keasaman (pH) media.

Page 18: Nata de Coco

Acetobacter xylinum ini memiliki sifat yang unik, yaitu bila ditambahkan pada medium

gula akan membentuk suatu polisakarida yang dikenal dengan “Selulosa ekstraselluler”. Selain

itu mempunyai aktivitas oksidasi lanjutan atau “over oxydizer”, yaitu mampu mengoksidasi lebih

lanjut asam asetat menjadi CO2 dan H2O.

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal, yang tidak terlihat oleh mata, tetapi

dengan bantuan mikroskop, mikroorganisme tersebut akan tampak, ukuran bakteri berkisar

Page 19: Nata de Coco

antara panjang 0.5 – 10 ? dan lebar 0.5 – 2.5 ? tergantung dari jenisnya (? = 1 mikron = 0.001

mm). Bakteri hidup secara tradisional kosmopolit baik di udara, tanah, air, bahan makanan,

tubuh manusia, dan tumbuhan

B.     Manfaat Nata De Coco

Semula industri nata de coco dimulai dari adanya industri rumah tangga yang menggunakan

sari buah nenas sebagai bahan bakunya. Produk ini dikenal dengan nama nata de pina.

Page 20: Nata de Coco

Dikarenekan nenas sifatnya musiman, pilihan itu jatuh kepada buah kelapa yang berbuah

sepanjang tahun dan dalam jumlah yang cukup besar serta ditemukan secara merata hamper

diseluruh pelosok tanah air. Di skala industri, nata de coco sudah dikenal sejak diperkenalkannya

pada tahun 1975. tetapi, sampai saat ini, industri nata de coco masih tergolong sedikit (di

Indonesia). Padahal jika melihat prospeknya dimasa mendatang cukup menggiurkan. Akhir-akhir

ini, Negara berkembang sedang melirik industri nata de coco.

Page 21: Nata de Coco

Ada beberapa kelebihan atau daya tarik dari nata de coco yang menjadikannya sebagai

sebuah industri yang cukup menjanjikan, diantaranya :

Pertama, nata de coco dikenal sebagai produk kaya serat. Kebutuhan masyarakat akan serat

memang sesuatu hal mutlak, terutama masyarakat menengah keatas. Sejalan dengan

berkembangnya era globalisasi masyarakat mendatang mulai melirik masalah kesehatan.

Kesehatan bahkan dijadikan kebutuhan utama dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Dan

Page 22: Nata de Coco

nata de coco sangat baik untuk kesehatan karena serat yang dikandungnya. Akhir-akhir ini,

banyak masyarakat yang rela menghabiskan uangnya guna mengkonsumsi tambahan serat dalam

bentuk suplemen. Nata de coco adalah produk alami. Kecendrungan masyarakat adalah lebih

tertarik kepada produk alami dibandingkan produk sintetis.

Kedua, nata de coco kaya akan gizi. Satu hal yang merupakan ciri masyarakat masa depan

adalah kecendrungannya mengkonsumsi makanan yang bergizi merupakan suatu kebutuhan. Dan

Page 23: Nata de Coco

lagi-lagi nata de coco menjawab harapan masyarakat, nata de coco kaya akan gizi. Didalam nata

de coco sendiri terkandung protein, lemak, gula, vitamin, asam amino, dan hormn pertumbuhan.

Ketiga, nata de coco mempunyai rasa yang lumayan enak. Disamping kaya akan gizi, nata

de coco juga enak dikonsumsi. Jika dicampur dengan es teler, es krim atau fruit cocktail

menjadikannya makanan yang mengundang selera.

Page 24: Nata de Coco

Keempat, bahan pembuatan nata de coco mudah diperoleh dan tidak bersifat musiman. Nata

de coco terbuat dari air kelapa. Dan kelapa sudah banyak dan hampir tersebar merata diseluruh

pelosok tanah air. Kelapa juga berbuah sepanjang tahun dan tidak bersifat musiman.

Kelima, proses pengolahan dan peralatan industri nata de coco sederhana dan tidak

memakan waktu yang lama. Pembuatan nata de coco tergolong cukup sederhana. Inductri rumah

Page 25: Nata de Coco

taggapun mampu memproduksinya. Waktu pembuatannya juga tergolong singkat, sekitar satu

mingu sudah dapat dikonsumsi.

Keenam, industri nata de coco, merupakan industri yang ramah lingkungan.

Ketujuh, industri nata de coco belum begitu pesat perkembangannya. Peluang ini jika

dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, bukan mustahil akan mendatangkan keuntungan yang

besar.

Page 26: Nata de Coco

Demikianlah beberapa kelebihan yang dimiliki nata de coco sebagai industri masa depan

yang cukup menggiurkan. Nata de Coco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de

Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang

bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada

Nata de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Coco sebagai makan diet.

Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna

Page 27: Nata de Coco

putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai

makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi nata de coco

menjanjikan nilai tambah. Pembuatan nata yang diperkaya dengan vitamin dan mineral akan

mempertinggi nilai gizi dari produk ini.

Nata de Coco dibentuk oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan cairan yang

mengandung gula, sari buah, atau ekstrak tanaman lain. Beberapa spesies yang termasuk bakteri

Page 28: Nata de Coco

asam asetat dapat membentuk selulosa, namun selama ini yang paling banyak dipelajari adalah

Acetobacter xylinum. Bakteri Acetobacter xylinum termasuk genus Acetobacter. Bakteri

Acetobacter xylinum bersifat Gram negatip, aerob, berbentuk batang pendek atau kokus.

Pemanfaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan cara mengoptimalkan

pemanfaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan

Nata de Coco. Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri

Page 29: Nata de Coco

penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain : gula sukrosa

1,28%, sumber mineral yang beragam antara lain Mg2+ 3,54 gr/l, serta adanya faktor pendukung

pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan

pertumbuhan bakteri penghasil nata (Acetobacter xylinum).

Adanya gula sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh Acetobacter xylinum sebagai

sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah

Page 30: Nata de Coco

selulosa yang membentuk Nata de Coco. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth

promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam

substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam sel

Acetobacter xylinum untuk menghasilkan selulosa.

C.     Kandungan Nata De Coco

Page 31: Nata de Coco

1.      Nata De Coco Kaya akan Serat

Meski berasal dari limbah kelapa, nata de coco laku dijual. Sebab, bahan makanan yang

berasal dari air kelapa tersebut rasanya enak, selain rasanya enak dan cocok bagi banyak lidah,

juga kaya serat.  Nilai tambah lainnya, sebagai komoditi ekspor yang banyak peminatnya di

Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.

Page 32: Nata de Coco

Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna, baik untuk keperluan

pangan maupun nonpangan. Setiap bagian dari tanaman kelapa bisa dimanfaatkan untuk

kepentingan manusia. Karena itu, pohon kelapa dijuluki sebagai The Tree of Life (pohon

kehidupan) dan A heavenly Tree (pohon surga).

Tanaman kelapa banyak terdapat di daerah beriklim tropis. Kelapa diperkirakan dapat

ditemukan di lebih dari 80 negara. Indonesia merupakan negara agraris yang menempati posisi

Page 33: Nata de Coco

ketiga setelah Filipina dan India, sebagai penghasil kelapa terbesar di dunia.  Buah kelapa

merupakan bagian paling penting dari tanaman kelapa karena mempunyai nilai ekonomis dan

gizi yang tinggi. Buah kelapa tua terdiri dari empat komponen utama, yaitu 35 persen sabut, 12

persen tempurung, 28 persen daging buah, dan 25 persen air kelapa.

Page 34: Nata de Coco

Daging buah kelapa selain nikmat disantap langsung (terutama kelapa muda), juga sering

dimanfaatkan untuk pembuatan santan, kopra, dan minyak. Dari total produksi kelapa di

Indonesia, 34,7 persen diolah menjadi santan, 8 persen minyak klentik, dan 57,3 persen kopra.

Selain itu, makanan ini dapat membantu mencegah terbentuknya kanker usus. Kandungan

dietary fiber dalam nata de coco, secara tidak langsung juga membantu menjaga kesehatan

Page 35: Nata de Coco

jantung, mencegah pembekuan darah dalam pembuluh darah (coronary thrombosis), dan juga

mengurangi risiko terkena diabetes dan memperbGNaiki usus.

Bagian penting lain dari buah kelapa adalah airnya, yang oleh beberapa orang masih

dianggap sebagai limbah. Satu buah kelapa rata-rata mengandung sekitar 200 ml air kelapa.

Jumlah ini dipengaruhi oleh ukuran kelapa, varietas, kematangan, dan kesegaran kelapa. 

Produksi air kelapa cukup berlimpah di Indonesia, yaitu mencapai lebih dari dua juta liter per

Page 36: Nata de Coco

tahun. Namun, pemanfaatannya dalam industri pangan belum begitu menonjol, sehingga masih

banyak air kelapa yang terbuang percuma. Selain mubazir, buangan air kelapa dapat

menimbulkan polusi asam asetat yang terbentuk akibat fermentasi air kelapa. Air kelapa

mempunyai potensi yang baik untuk dibuat minuman fermentasi karena kandungan zat gizinya

yang kaya dan relatif lengkap, sehingga sesuai untuk pertumbuhan mikroba. Komposisi gizi air

kelapa tergantung pada umur kelapa dan varietasnya.

Page 37: Nata de Coco

Air kelapa mengandung sejumlah zat gizi, yaitu protein, lemak, gula, sejumlah vitamin,

asam amino, dan hormon pertumbuhan. Kandungan gula maksimal, yaitu 3 gram per 100 ml air

kelapa, tercapai pada bulan keenam umur buah, kemudian menurun dengan semakin tuanya

kelapa. Jenis gula yang terkandung glukosa, fruktosa, sukrosa, dan sorbitol. Gula-gula inilah

yang menyebabkan air kelapa muda terasa lebih manis dibandingkan air kelapa tua.

Page 38: Nata de Coco
Page 39: Nata de Coco
Page 40: Nata de Coco
Page 41: Nata de Coco

BAB IIIMETODELOGI PERCOBAAN 

A. Bahan dan Metode Penelitian

Page 42: Nata de Coco

Penelitian ini dilakukan di sebuah industri rumahan pembuatan nata de coco Ibu Herman di Rembiga Mataram.Bagaimana caranya mengubah air kelapa menjadi nata? Proses pembuatan nata de coco dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter xylinum. Nah, bakteri gula yang terkandung dalam air kelapa akan difrementasi oleh Acetobacter xylinum menjadi semacam gel atau jelly yang terapung di atas cairan. Gel yang bertekstur kenyal dan berwarna putih ini disebut nata atau sel bakteri atau selulosa. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :

Page 43: Nata de Coco

Pembuatan Starter :

1. Bahan1) Air kelapa 9 liter2) Gula pasir 100 gram3) ZA 50 gram4) Cuka 1,5 ml

2. Alat yang diperlukan

Page 44: Nata de Coco

1) Panci2) Botol3) Kompor4) Penyaring5) Kertas Koran6) Karet Gelang

3. Cara pembuatan

Page 45: Nata de Coco

1). Penyaringan air kelapa dengan menggunakan kain saring . Setelah air kelapa terbebas dari semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam panci.

2). Panci yang telah diisi dengan air kelapa tadi kemudian ditaruh di atas kompor dan dipanaskan hingga mendidih. Bahan-bahan seperti gula pasir, ZA dan cuka yang telah dipersiaapkan dimasukkan ke dalam air kelapa. Setelah semua bahan tercampur, masukan ke dalam botol saat masih panas. Kemudian didiamkan selama satu malam. Hasil proses ini disebut media cair.

Page 46: Nata de Coco

3). Setelah media cair tersebut dingin, diinokulasi dengan biakan bakteri. Kemudian dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama 3-4 hari pada suhu kamar. Hasilnya disebut bibit starter.

 Pembuatan Nata De Coco :     1. Bahan

Page 47: Nata de Coco

      1) Air kelapa 450 liter      2) Gula pasir 2,5 kg 3) ZA 1,25 kg 4) Cuka 50 ml

2. Alat yang dipergunakan     1) Panci     2) Nampan     3) Kompor     4) Penyaring

Page 48: Nata de Coco

     5) Kertas Koran 6) Karet Gelang

3. Cara pembuatan1) Penyaringan air kelapa dengan menggunakan kain saring. Setelah air kelapa bersih

dari semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan kedalam panci.

2) Panci yang telah diisi dengan air kelapa bersih tadi kemudian ditaruh di atas

Page 49: Nata de Coco

tungku dan direbus hingga mendidih . Masukan bahan-bahan seperti gula pasir, ZA, dan cuka ke dalam air kelapa.

Page 50: Nata de Coco
Page 51: Nata de Coco

3) Tahap penampanan adalah istilah yang di gunakan para karyawan industri rumahan milik ibu Herman. Yaitu tahap dimana penutupan nampan menggunakan

Page 52: Nata de Coco

kertas koran dan diberi ikatan menggunakan karet gelang.

Page 54: Nata de Coco

4) Setelah semua bahan tercampur, lalu di masukan ke dalam nampan saat masih panas. Kemudian didiamkan selama satu malam.

5) Setelah media cair tersebut dingin, diinokulasikan biakan bakteri. Kemudian dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama 6-7 hari pada suhu kamar.Pemanenan nata de coco biasanya dilakukan setelah 7 hari pemeraman. Lapisan nata

yang terletak di bagian atas diambil. Kemudian dimasukkan ke dalam drum

Page 55: Nata de Coco

plastik yang sedikit diberi air kelapa . Untuk media yang tersisa, langsung dibuang sebagai limbah

Page 56: Nata de Coco

a.Nata de coco yg sudah dipanen b.Nata de coco yang sudah dipotong

Page 57: Nata de Coco
Page 58: Nata de Coco

hdhahhd

Page 59: Nata de Coco
Page 60: Nata de Coco

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Untuk membuat nata dari air kelapa tidaklah hal yang terlalu sulit jika kita mengikuti

langkah yang ada dengan baik dan benar.

Page 61: Nata de Coco

Pembuatan nata ini bisa menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, mengingat bahan

baku yang digunakan adalah bahan yang mudah di dapat dan tersedia banyak di

lingkungan kita ini.

Nata de coco merupakan industry bioteknologi yang kaya akan manfaat dan kandungan

serat yang tinggi baik untuk tubuh manusia.

Saran :

Page 62: Nata de Coco

Saat pembuatan nata de coco perlu sangat diperhatikan proses penampanan harus

terhindar dari debu dan mikro organism lainnya.

Nata de coco yang merupakan produk bioteknologi dengan bahan baku mudah didapat

dan kaya akan serat perlu dikembangkan ke masyarakat luas agar meningkatkan

kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Page 63: Nata de Coco
Page 64: Nata de Coco
Page 65: Nata de Coco
Page 66: Nata de Coco

Daftar pustaka :