86
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM STUDI PASCA SARJANA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA I. NAMA : Robert Paulus Simatupang NO. MHS : 09/292954/PSP/03730 JURUSAN : Hubungan Internasional ANGKATAN : XIV II. JUDUL : Politik Internasional Afrika Selatan Pasca Kepemimpinan Nelson Mandela III. PEMBIMBING SKRIPSI :

Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perbandingan kepemimpinan nelson mandela dan thabo mbeki dalam membangun afsel

Citation preview

Page 1: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA HUBUNGAN INTERNASIONAL

UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. NAMA : Robert Paulus Simatupang

NO. MHS : 09/292954/PSP/03730

JURUSAN : Hubungan Internasional

ANGKATAN : XIV

II. JUDUL : Politik Internasional Afrika Selatan Pasca

Kepemimpinan Nelson Mandela

III. PEMBIMBING SKRIPSI :

IV. BIDANG ILMU : Politik Internasional

Page 2: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Negara ini

dijajah Britania sejak 1910. Walaupun negara ini berada di bawah jajahan Britania, mereka

terpaksa berbagi kuasa dengan pihak Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga

tahun 1940-an, saat partai pro-Afrikaner yaitu Partai Nasional (NP) memperoleh mayoritas

di parlemen. Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar apartheid (yang

disahkan pada tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara

dengan dominasi kulit putih dan diskriminasi ras. Penindasan kaum kulit hitam terus

berlanjut sehingga akhir abad ke-20. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain

dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya Kongres Nasional

Afrika (ANC), pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk

menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik berhaluan

kiri yang lain dan membebaskan Nelson Mandela dari penjara. Undang-undang apartheid

mulai dihapus secara perlahan-lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama diadakan

pada tahun 1994.

Dalam perjuangan melepaskan diri dari penindasan Apartheid muncul seorang tokoh

yang sampai sekarang masih dimuliakan di Afrika selatan, dan Ia adalah Nelson Mandela.

Nelson Mandela sangat gigih dalam memperjuangkan hak kaum kulit hitam dan menolak

keras penindasan kulit putih terhadap kulit hitam. Akibat perjuangannya itu, Nelson Mandela

dipenjara selama 27 tahun. Selama 27 tahun Nelson Mandela meringkuk di penjara. Bahkan

Page 3: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

ia dijatuhi hukuman kurungan seumur hidup. Satu-satunya kejahatannya, ia menentang

sistem apartheid: pemisahan radikal antara ras kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan

dalam segala hal. Hanya orang kulit putih memiliki hak politik, seperti boleh memilih atau

dipilih dalam DPR dan ambil bagian dalam pemerintahan. Sistem apartheid ini ditetapkan

dalam Undang-Undang Dasar Afrika Selatan, sehingga negara ini didasarkan atas prinsip

rasistis yang sangat tidak etis. Dengan segenap tenaga Nelson Mandela melawan keadaan

tidak adil ini. Untuk itu ia sudah lama bergabung dengan gerakan African National Congress

(ANC) di mana ia juga menjadi ketua umum. Tujuannya adalah persamaan hak untuk semua

kelompok etnis di Afrika Selatan. Pada 1960, ANC sudah dilarang, tapi para anggotanya

melanjutkan perjuangan secara tersembunyi. Selama di penjara, Mandela menderita banyak.

Antara lain ia harus dirawat untuk beberapa waktu karena penyakit tuberkulosis. Tetapi, di

tengah segala penderitaan itu Mandela justru menjadi simbol perjuangan ANC di Afrika

Selatan dan di dunia internasional.

Pada 11 Februari 1990 Nelson Mandela dibebaskan dari penjara oleh pemerintahan

Presiden FW de Klerk. Pada saat itu suasana sudah berubah, karena de Klerk dan partainya,

National Party, mengerti bahwa tidak ada masa depan untuk Afrika Selatan bila susunan

rasistisnya tidak ditinggalkan. Di pihak lain, Mandela menyadari juga bahwa ANC harus

menghentikan perjuangan bersenjata dan mengusahakan rekonsiliasi dengan Presiden de

Klerk dan pemimpin-pemimpin Afrika Selatan lainnya. Dalam hal ini, ia berbeda pendapat

dengan beberapa anggota ANC lain yang lebih radikal. Lalu menyusul beberapa tahun di

mana diupayakan persiapan masa depan untuk Afrika Selatan yang demokratis. Selama 1990

dan 1991 pemerintahan Presiden de Klerk berangsur-angsur menarik kembali undang-

Page 4: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

undang yang menjadi dasar hukum untuk sistem apartheid. Pada 1993, dibentuk

pemerintahan kesatuan nasional yang harus mempersiapkan pemilihan umum multiras

pertama di Afrika Selatan dan sekaligus membentuk konstituante yang bertugas merumuskan

undang-undang dasar baru. Pada tahun yang sama, Nelson Mandela bersama Presiden de

Klerk dianugerahi Hadiah Nobel untuk perdamaian yang menggarisbawahi dukungan

internasional bagi usaha damai mereka.

Selama perundingan dengan penguasa kulit putih, Mandela selalu berpegang pada

prinsip one person, one vote dalam mempersiapkan pemilu demokratis. De Klerk dan

partainya tidak setuju. Mereka menginginkan suatu bentuk demokratis di mana minoritas

putih dan mayoritas hitam membagi kekuasaan, karena mereka mengkhawatirkan suatu

pemerintahan seratus persen hitam akan membalas dendam terhadap minoritas putih,

sehingga Afrika Selatan demokratis akan menjadi permulaan penderitaan bagi mereka.

Keadaan diskriminasi akan ter-balik. Tetapi, Mandela tidak pernah bersedia meninggalkan

prinsipnya dan hanya mempunyai otoritas moralnya untuk menjamin hak warga negara

penuh untuk minoritas putih juga dalam Afrika Selatan masa depan.

Di sisi lain, Mandela harus mempersatukan partai-partai kulit hitam yang sering

mempunyai keinginan sendiri, khususnya Inkatha Freedom Party, partai suku Zulu di bawah

pimpinan Buthelezi. Namun, dalam upaya sulit ini pada umumnya Mandela berhasil juga.

Akhirnya pada 1994 Afrika Selatan dapat mengadakan pemilu multiras pertama yang

dimenangkan oleh ANC dan membuat Mandela menjadi presiden pertama Afrika Selatan

yang sungguh-sungguh demokratis.

Page 5: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Dalam mengikuti partai ANC, Mandela juga pernah menduduki kursi Presiden Afrika

selatan selama satu periode. Kemenangan Mandela dalam pemilu adalah suatu yang

luarbiasa. Mandela adalah presiden pertama kali yang berkulit hitam di Afrika Selatan.

Selama satu periode Mei 1994-Juni 1999, Mandela menjadi Presiden Afrika Selatan.

Kendala-kendala yang paling dipermasalahkan Mandela dalam kepemimpinannya adalah

penanggulangan dan pencegahan AIDS yang terus bertambah korbannya, bahkan anaknya

Mandela yang bernama Makgatho Mandela salah satu korban tewas akibat penyakit AIDS

ini.

Pada masa Mandela sebelum berkuasa di Afrika Selatan, kaum kulit hitam adalah

kaum yang sangat tertindas oleh kaum kulit putih. Kaum kulit hitam dianggap orang paling

rendah derajatnya oleh kaum kulit putih. Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut

sehingga akhir abad ke-20. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan

tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya Kongres Nasional Afrika

(ANC), pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk menarik

balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik berhaluan kiri

yang lain dan membebaskan Nelson Mandela dari penjara. Undang-undang apartheid mulai

dihapus secara perlahan-lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada

tahun 1994. Partai ANC meraih kemenangan yang besar dan Nelson Mandela, dilantik

sebagai Presiden kulit hitam yang pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah

berada di tangan kaum kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam

kemiskinan.

Page 6: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Sewaktu Nelson Mandela menjadi presiden negara ini selama 5 tahun,

pemerintahannya telah berjanji untuk melaksanakan perubahan terutamanya dalam isu-isu

yang telah diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh

pemerintahan pimpinan ANC adalah seperti pengangguran, wabah AIDS, kekurangan

perumahan dan pangan. Pemerintahan Mandela juga mula memperkenalkan kembali Afrika

Selatan kepada ekonomi global setelah beberapa tahun diasingkankan karena politik

apartheid. Di samping itu, dalam usaha mereka untuk menyatukan rakyat pemerintah juga

membuat sebuah komite yang dikenal dengan Truth and Reconciliation Committee (TRC)

dibawah pimpinan Uskup Desmond Tutu. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan

pemerintah seperti badan polisi agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup dalam aman dan

harmonis.

Presiden Mandela menumpukan seluruh perhatiannya terhadap perdamaian di tahap

nasional, dan mencoba untuk membina suatu jatidiri untuk Afrika Selatan dalam masyarakat

majemuk yang terpisah oleh konflik yang berlarut-larut selama beberapa dasawarsa.

Kemampuan Mandela dalam mencapai objektifnya jelas terbukti karena selepas 1994 negara

ini telah bebas dari konflik politik. Nelson Mandela meletakan jabatannya sebagai presiden

partai ANC pada Desember 1997, untuk memberi kesempatan kepada Presiden yang baru

yaitu Thabo Mbeki. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan selepas memenangi

pemilu nasional pada tahun 1999, dan partainya menang tipis dua pertiga mayoritas di

parlemen. Presiden Mbeki telah mengalihkan fokus pemerintahan dari pendamaian ke

perubahan, terutama dari segi ekonomi negara.

Page 7: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Mandela adalah salah seorang yang terus berjuang untuk menuntut keadilan hak

setiap warga Negara di Afrika Selatan. Oleh karena itu Mandela menuliskan piagam

kemerdekaan, dimana piagam tersebut berisi tentang dokumen kebijakan pertama yang

mengemukakan tujuan-tujuan untuk suatu Afrika Selatan yang demokratis dan non-rasional.

Mandela menulis bahwa Piagam itu bahkan lebih daripada hanya sebuah daftar dari

reformasi-reformasi demokratis. Piagam itu adalah suatu rencana revolusioner. Dan bukan

suatu program sosialis karena tidak mencakup pemindahan kekuasaan kepada kelas social

tertentu, akan tetapi Mandela mengakui bahwa tanpa perubahan-perubahan yang mendasar,

seperti nasionalis tambang, maka tidak akan mungkin terjadi perubahan yang menyeluruh

dalam kondisi rakyat dan tidak akan mungkin terdapat system pemerintahan yang

demokratis.

Belum pernah sebelumnya sebuah dokumen atau sebuah seminar atau kongres yang

demikian luasnya disambut dan dibicarakan oleh gerakan demokratis di Afrika Selatan.

Belum pernah sebelumnya sebuah dokumen atau konferensi yang merupakan tantangan yang

besar dan serius terhadap kebijakan rasial dan anti rakyat di negeri ini. Berikut sepenggal

kalimat yang diutaran penduduk Afrika Selatan

“Untuk pertama kali dalam sejarah negeri kami, kekuatan-kekuatan demokratis tanpa

memperhatikan ras, kepercayaan ideologis, keanggotaan partai atau kepercayaan agama,

telah menolak dan mengesampingkan rasialisme dalam segala bentuknya, dengan jelas

menyatakan tujuan dan sasaran mereka dan bersatu dalam sebuah rencana kerja bersama.”

Piagam itu tidak hanya merupakan sebuah daftar tuntutan bagi reformasi politik. Merupakan

sebuah dokumen revolusioner, persis karena perubahan-perubahan yang digambarkannya

Page 8: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

tidak akan dapat dimenangklan tanpa menghancurkan tatanan ekonomi dan politik yang

terdapat di Afrika Selatan. Untuk memenangkan tuntutan itu diperlukan organisasi,

diluncurkan dan dikembangkannya perjuangan massa dalam skala yang paling luas.

Rumusan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan masalah ;

Bagaimana Perjuangan Afrika Selatan dalam memajukan negaranya pasca Pemerintahan

Nelson Mandela?

Keaslian Penelitian.

Sejauh penelusuran penulis, sama sekali penulis belum menemukan karya

tulis yang mengangkat secara spesifik mengenai Afrika Selatan Sebagai Kekuatan

Baru Benua Afrika Dalam Politik Internasional, karena itu, peneliti menempatkan

karya ini benar-benar terjaga keasliannya. Adapun penelusuran penulis terhadap

karya ilmiah yang ada diperpustakaan Hubungan Internasional UGM tentang Afrika

Selatan ialah

1. Masalah Integrasi Nasional Do Afrika Selatan Pasca Apartheid, Studi Kasus

Tuntutan Aliansi Kebebasan, oleh Eni Kurniasih

2. Peran Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) dalam Proses Rekonsiliasi

Nasional di Afrika Selatan, oleh Arif Dharmawan

3. Gear Policy dan Negara dalam Ekonomi Neoliberal di Afrika Selatan Pasca

Apartheid, oleh Syarief Hidayat.

Page 9: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Tanpa mengurangi keaslian penelitian ini juga, karya-karya tulis tersebut di

atas menjadi pedoman atau panduan dalam menyusun hasil penelitian ini yang tentu

saja dijelaskan secara mendetail sumber acuannya secara akurat, sehingga hasil

penelitian ini memenuhi standar keilmiahan sebagaimana yang telah menjadi acuan

bagi Universitas Gadjah Mada.

Kerangka teori

Dalam menganalisis tulisan ini, penulis menggunakan teori pembangunan negara.

Terdapat 2 teori pembngunan yang berkembang yaitu teori modernisasi dan teori

dependensi. Secara singkat pengertian modernisasi dikaitkan dengan proses proses transisi

dari masyarakat tradisonal ke masyarakat yang modern. Salah satu varian untuk mengukur

modernitas itu berdasarkan sejauh mana pola pola dan nilai nilai demokrasi Barat telah

berkembang dalam masyarakat suatu Negara; hal ini jelas terkait dengan aktor aktor politik

untuk mengembangkan pola pola politik yang sesuai dengan prinsip prinsip demokrasi,

rasionalitas dan obyektifitas. Maksud dari pendekatan diatas mengandung dua hal

1. Dari segi hubungan dan masyarakat ; bahwa Negara yang ideal harus berdiri diatas

masyarakat. Pandangan seperti ini bersumber dari keyakinan bahwa Negara harus bersikap

netral, mewakili kepentingan umum, dan tidak terkait dengan kepentingan kepentingan

golongan golongan tertentu dalam masyarakat

2. Dimensi subyektif yang sangat ditekankan ; karena secara logis aktor aktor politik

dengan sendirinya harus merupakan orang orang yang mempunyai mentalitas dan wawasan

pemikiran yang kondusif bagi pengembangan nilai - nilai dan pola pola demokrasi.

Page 10: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Tetapi, dalam pelaksanaannya, aktor politik dalam membuat kebijakan dipengaruhi oleh

beberapa factor, diantaranya ;

a. Adanya pengaruh tekanan – tekanan dari luar.

Sehingga diperlukan rational compherensive yang maksudnya aktor politik harus membuat

kebijakan berdasarkan alternatif alternative yang dipilih berdasarkan rational dan pembuatan

keputusan tidak dapat dipisahkan dari dunia nyata.

b. Adanya pengaruh kebiasaan lama (konservatisme)

Sering kali terjadi aktor politik yang baru mengikuti kebiasaan aktor politik yang

sebelumnya.

c. Adanya pengaruh sifat – sifat pribadi

d. Adanya pengaruh dari luar

e. Adanya pengaruh dari masa lalu.

James E. Anderson melihat ada beberapa nilai yang melandasi aktor politik dalam berpolitik,

diantaranya

a. Nilai nilai Politik (Political values)

Yaitu , keputusan politik dibuat atas dasar kepentingan politik dari partai politik tertentu.

b. Nilai nilai organisasi (Organization Values)

Yaitu, keputusan politik dibuat atas dasar kepentingan organisasi, dalam hal ini biasa

dilakukan guna balas jasa

c. Nilai nilai kebijaksanaan (Policy Values)

Yaitu, keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara materi dan moral

d. Nilai nilai Ideologi (Ideological Values)

Page 11: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Ideologi menjadi landasan pembuatan kebijaksanaan, dan hal ini juga sangat berpengaruh

dalam kebijakan luar negeri

e. Kebijakan Pribadi

Yaitu , keputusan politik yang dipengaruhi oleh kepentingan pribadi guna mempertahankan

status quo, reputasi, dan kekayaan.

Samuel Huntington, perbedaan utama antara Negara yang modern dan Negara yang

tidak modern adalah dalam kemampuan yang pertama untuk mempertahankan diri dan

menjamin stabilitas social dan politik dan bukan kehadiran mekanisme mekanisme atau nilai

– nilai politik yang demokratis. Dengan demikian terjadi pergeseran dalam teori modernisasi

dari penekenan terhadap pola pola demokrasi sebagai acuan modernitas kepada penekanan

terhadap sekadar kemampuan mempertahankan stabilitas nasional.

Teori dependensi terutama timbul dan berkembang sebagai tandingan dari dominasi

teori modernisasi, dalam studi studi pembangunan masyarakat Dunia ketiga. Secara singkat

teori dependensi mamandang perekonomian internasional ditandai oleh hubungan yang tak

seimbang antara Negara Negara kapitalis industri maju disatu pihak dan terbelakang di pihak

lain. Disini keliatan adanya pertukaran yang tidak seimbang.

Menurut frank, Negara Dunia ketiga mungkin bersifat kuat dan otonom terhadap

borjouis lokalnya tetapi sebagian besarnya ia merupakan alat borjouis imperialis. Dalam

konflik intra kelas antara bourjouis asing dengan lokal, sector sektornya, atau anggota

anggota Negara Dunia ketiga jauh lebih merupakan alat dari modal asing dibandingkan

modal asing.

Page 12: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Dalam teori pembangunan suatu Negara, Peran dan kedudukan Birokrasi Negara

sangatlah penting. Miliband mengemukakan arti penting dari kesamaan latar belakang social

yang diperkuat oleh interaksi personal yang lebih intensif, dan yang menghasilkan

keserupaan pandangan pandangan serta ideologi, antara orang orang yang menduduki aparat

aparat birokrasi Negara tersebut dengan anggota anggota kelas yang berkuasa.

Selain teori pembangunan, penulis juga menggunakan teori kerja sama antar Negara.

Sebagaimana manusia tidak dapat lepas dari pergaulan dengan sesama manusia, begitupun

dengan Negara tidak dapat lepas dari pergaulan dengan sesama Negara. Tugas Negara pun

tidak terbatas pada berbagai macam urusan dalam negeri, melainkan juga meliputi hubungan

denga Negara lainnya. Kerjasama antar Negara merupakan suatu hubungan dari beberapa

Negara yang dalam hubungan itu tejalin kerjasama dari Negara Negara yang berkedudukan

sama dan sejajar.

Bentuk kerjasam internasional dibagi menjadi 2 segi peninjauan, yaitu Bentuk klasik dan

Faham Federalisme.

A.Bentuk klasik , menurut Jellinek bentuk klasik dianalisis dalam 2 segi yaitu

a. Kerjasama dalam arti luas

Disini tercakup segala macam kerjasama baik berdasarkan hokum internasional maupun

dikarenakan geografis

b. Kerjasama dalam arti sempit

Apabila berberapa Negara sebagai kesatuan politik bergabung, apakah suatu Republik atau

Monarchi, semuanya bergabung menjadi satu kesatuan Politik yang kemudian membentuk

pola pola tertentu.

Page 13: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

B. Faham Federalisme, yaitu peninjuan kerjasama antar Negara tersebut apakah

menghasilkan suatu organ tertentu atau tidak, diantaranya ;

1. Organisierten Verbindungen

Yaitu kerjasama antar Negara yang menimbulkan akibat terbentuknya alat

perlengkapan Negara yang baru atau alat perlengkapan Negara tertentu.

2. Nicht Organisierten Verbindungen

Yaitu kerjasama antar Negara yang tidak menimbulkan alat perlengkapan Negara

tertentu

3. Scheinbare Staaten Verbindungen

Yaitu kerjasama antar Negara yang kelihatannya seolah olah sebagai penggabungan

Negara tetapi tidak demikian, penggabungannya hanya sebagai kedok saja.

4. Staaten Verbindungen In Rechtssine

Merupakan kerjasama antar Negara yang berdasarkan hukum yang sebenarnya terjadi

dan betul betul merupakan penggabungan beberapa Negara. Contoh nya ; Protektorat,

Perserikatan Negara, Monarchaal Unie.

Dilihat dari segi kontiniutasnya kerjasama antar Negara dapat melahirkan yang

disebut Regionalisme. Gagasan regionalism muncuat untuk lebih meningkatkan kerjasama

yang tidak hanya terdiri dari beberapa disuatu kawasan saja, melainkan meliputi seluruh

dunia. Prakarsa menghimpun Negara Negara seluruh dunia ini dalam suatu persekutuan

tercetus pertama kali tahun 1919. Gagasan pertama setelah usainya perang dunia I,

didirikannya League of Nations.

Page 14: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Dan pada akhirnya teori politik internasional pun dipakai. Teori politik internasional

juga mengimplikasikan adanya upaya-upaya manusia untuk mencapai good life. Tetapi,

berbeda dengan asumsi-asumsi teori politik dan Hubungan Internasional, yang membatasi

konsep politik dalam kerangka organisasi politik umat manusia yang paling besar dan paling

berpengaruh bagi negara, teori politik internasional tidak pernah membatasi peluang untuk

mencapai good life hanya dalam kerangka atau batasan-batasan teritorial. Good life adalah

tujuan yang ingin dicapai oleh umat manusia: siapapun dan di manapun.

HIPOTESA

Jawaban sementara yang dapat diperoleh berdasarkan rumusan permasalahan, yaitu :

1. Kemajuan Afrika selatan tidak lepas dari sosok aktor politik yang membawa afrika

selatan keluar dari konflik yang berkepanjangan, dan aktor politik tersebut pun dijadikan

teladan bagi rakyatnya di afrika selatan. Aktor politik tersebut ialah Nelson Mandela

2. Afrika Selatan bisa maju di dukung oleh Sumber Daya Alam yang sangat potensial

untuk menunjang kegiatan perekonomian di Afrika selatan. Kekayaaan Sumber Daya Alam

yang Afrika selatan miliki menjadi daya tarik tersendiri bagi Negara lain untuk menanamkan

investasi dan pengaruhnya di Afrika selatan.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Jenis Penelitian

Page 15: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil

penelitian dikelompokkan dan dipisah-pisahkan kemudian dipilih berdasarkan kualitas

kebenarannya, kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis dengan menggunakan

metode berpikir induktif guna menjawab permasalahan yang ada sehingga dapat dihasilkan

suatu uraian yang jelas sesuai dengan permasalahannya.

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan yaitu dengan cara membaca,

mempelajari serta menganalisis bahan-bahan ilmu hubungan internasional yaitu, buku-buku,

tulisan ilmiah dan makalah serta browse data dari Internet yang berkaitan dengan materi

yang diteliti.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menjelaskan secara komprehensif mengenai perkembangan afrika selatan yang

begitu pesat baik secara politik maupun ekonomi.

2. Sebagai persyaratan untuk meraih gelar Master Ilmu Hubungan Internasional di Program

Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Page 16: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Kerangka Penulisan :

BAB I : Dalam bab ini memaparkan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

kerangka teori, hipotesa, metode penelitian, tujuan penelitian, jangkauan penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : Berisi penjelasan mengenai Sejarah afrika selatan. Dalam bab ini akan

menjelaskan Afrika selatan di Zaman Apartheid dan post Apartheid, Sejarah Demokrasi

Afrika Selatan, serta Sosok seorang Nelson Mandela di Afrika Selatan

BAB III : Berisi penjelasan Perkembangan Politik Afrika Selatan. Dalam bab ini akan

menjelaskan Kebijakan Politik Luar Negeri Afrika Selatan dan Perjuangan Nelson Mandela

dalam Membangun Image Afrika Selatan.

BAB IV : Berisi mengenai Afrika Selatan dimasa pemerintahan Pasca Nelson Mandela,

yaitu dimasa Pemerintahan Thabo Mbeki Zuma. Dalam bab ini akan di paparkan juga

keberhasilan Afrika Selatan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2010, yang mana Event

tersebut menjadi event terbesar di tahun 2010

BAB V : Merupakan bab yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil pembahas

Page 17: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Andreasson, Stefan, 2010. Africa’s Development Impasse: Rethinking the political economy

of transformation, New York, Zed Books

Busroh, Abu Daud, 2009, Ilmu Negara, Jakarta : Bumi Aksara

Encyclopædia Britannica. Encyclopaedia Britannica Ultimate Reference Suite. South Africa.

Chicago: Encyclopædia Britannica, 2010.

Hadiz, Vedi, R., 1999, Politik Pembebasan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Islamy, M. Irfan, 2009, Prinsip – prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, Jakarta, Bumi

Aksara

Website

Tantangan Organisasi Persatuan Afrika/Uni Afrika dalam Mencapai Integrasi Regional

(Dimensi Konflik Internal Kawasan).html.

http://theglobalgenerations.blogspot.com/2008/07/, diakses tanggal 20 agustus 2010.

Page 18: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

AFRIKA SELATAN

1. SEJARAH AFRIKA SELATAN

A. Sejarah Kolonialisme di Afrika Selatan

Praktek apartheid di Afrika Selatan sebenarnya telah berakar pada awal era

kolonialisme, yakni di abad ke-17, dan terutama setelah industri pertambangan membawa

Afrika Selatan sepenuhnya ke dalam orbit kapitalis di abad ke-19. bangsa yang pertama

datang ke wilayah Afrika Selatan adalah bangsa Belanda. Mereka datang dengan pola

pemikiran Calvinisme fundamentalis yang menolak perkembangan intelektualisme dan

rasionalisme di Eropa (Rodney : 1973). Orang-orang ini kemudian menyebut diri mereka

sebagai bangsa Boer (Afrikaner) yang kemudian mengembangkan sebuah identitas berbeda

dari identitas eropa. Mereka melakukan imigrasi dari Belanda ke Afrika Selatan ketika

Inggris menguasai negara tersebut pada Perang Napoleon. Di Afrika Selatan, penduduk

Pribumi diperlakukan atas dasar superioritas keagamaan dan rasial dimana nbangsa Boer

menganggap bahwa bangsa pribumi tidak lebih dari mereka. Isolasi bangsa Boer dari

Inggris ini tidak berlangsung lama karena hanya dalam beberapa dekade, di Afrika Selatan

banyak ditemukan tambang emas dan berlian. Perang Boer-pun meletus ketika bangsa

Inggris akhirnya datang ke Afrika Selatan dimana Inggris berhasil memenangkan perang

atas Boer. Namun meskipun bangsa Boer mengalami kekalahan telak, hal itu tidak

menghilangkan identitas spritual mereka sebagai bangsa yang berbeda dari bangsa eropa.

Page 19: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Sejak saat itu, kedua negara memerintah bersama-sama mulai tahun 1910 di bawah Uni

Afrika selatan.

Pada dasarnya, peletakan fondasi utama dari praktek apartheid ini dimulai ketika uni

afrika selatan ini terbentuk. Meskipun pada awalnya pihak Inggris berharap bahwa

kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintahan Uni afrika selatan ini tidak didasarkan

atas ras tertentu. Tetapi sayangnya hal tersebut tidak ditindaklanjuti dengan pengawasan

ketat karena pemerintahan Inggris lebih tertarik dalam aspek penyatuan negara ini kedalam

kerajaannya Inggris. Dalam pandangan Inggris, ketika sebuah wilayah dilihat sebagai

entitas “uni”, maka negara tersebut akan mendapatkan lebih banyak kebebasan dari Inggris.

Dalam hal ini, berarti bahwa Inggris memberikan kebebasan bagi Afrikaner untuk

mengelola uni afrika selatan secara penuh.

Pada Juni 1918 Afrikaner membentuk satu organisasi baru bernama Jong Suid-

Afrika (Young Afrika Selatan) yang kemudian berganti nama menjadi Broederbond

Afrikaner (AB) satu tahun setelahnya. Organisasi ini memiliki satu tujuan utama yakni

untuk membentuk nasionalisme Afrikaner lebih lanjut di Afrika Selatan - untuk

mempertahankan budaya Afrikaner, mengembangkan ekonomi Afrikaner, dan untuk

mendapatkan kontrol dari pemerintah Afrika Selatan (http://africanhistory.about.com/).

Selama tahun 1930-an Broederbond Afrikaner menjadi semakin berpengaruh dalam

bidang politis, yang dapat terlihat dari terbentuknya organisasi-organisasi publik baru

terutama Federasie van Afrikaanse Kultuurvereniginge (FAK - Federasi Budaya

Masyarakat Afrikaans) yang difungsikan sebagai payung bagi kelompok-kelompok

kebudayaan Afrikaner. Pengaruh politik yang besar dari The Broederbond Afrikaner mulai

Page 20: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

jelas terlihat pada tahun 1934 ketika JBM Hertzog menggabungkan Partai Nasional (NP)

dengan Jan Smuts 'Partai Afrika Selatan (SAP), untuk membentuk Partai Serikat (UP).

Namun, di dalam Partai Nasional terdapat gerakan pemisahan diri yang berasal dari DF

Malan, seorang radikalis yang kemudian membentuk Partai Herenigde Nasionale (HNP -

'Partai Nasional bersatu kembali') dan didukung sepenuhnya oleh The Broederbond

Afrikaner .

Ketika pemilihan umum pertama dilakukan, kekuasaan dimenangkan oleh Partai

Nasional yang kemudian menerapkan kebijakan apartheid secara terlembaga. Elit Partai

Nasional melembagakan praktek apartheid ini sebagai alat untuk mempermudah kontrol

mereka dalam aspek ekonomi dan sosial. Sedangkan tujuan dari apartheid ini adalah untuk

memelihara dominasi kulit putih yang kemudian berakhir pada pemisahan rasial. Dengan

berlakunya undang-undang apartheid tahun 1948, diskriminasi mulai menyentuh setiap

aspek kehidupan sosial, termasuk larangan pernikahan antara non-putih dan putih, dan

Penetapan pekerjaan ''putih” saja.

B. Afrika Selatan dimasa Apartheid

Kebijakan pertama apartheid secara resmi mengatur aspek pernilahan diantara kedua

ras. Berdasarkan aturan Prohibition of Mixed Marriages Act, Act No 55 of 1949,

pernikahan antara orang kulit hitam dan putih dilarang dan jika dilakukan, maka tidak akan

tercatat dalam hukum. Kemudian secara lebih mendalam, Immorality Amendment Act, Act

Page 21: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

No 21 of 1950; amended in 1957 (Act 23), hubungan dewasa antara kulit hitam dan putih

ditetapkan (http://www.africanaencyclopedia.com/).

Dalam aspek kependudukan, Population Registration Act, Act No 30 of 1950

dikeluarkan untuk mendaftar setiap ras masyarakat. Lalu tidak lama setelah itu Group Areas

Act, Act No 41 of 1950 dikeluarkan. Kebijakan ini menandakan bahwa akan ada pemisahan

wilayah antara ras kulit putih dan ras kulit hitam. Satu tahun setelah kebijakan tersebut

dibuat, untuk mengatur sektor sumber daya manusia kulit hitam, dikeluarkanlah Bantu

Building Workers Act, Act No 27 of 1951. Berdasarkan kebijakan ini, orang-orang dari

kulit hitam dapat dilatih menjadi pekerja bangunan dimana sebelumnya pekerjaan tersebut

hanya diperuntukkan bagi orang-orang ras kulit putih. Namun perlu digarisbawahi bahwa

pekerjaan tersebut bertempat di wilayah yang ditinggali ras kulit hitam. Jika mereka bekerja

pada daerah kulit putih maka hal tersebut dianggap tindakan kriminal. Selanjutnya,

dikeluarkan Prevention of Illegal Squatting Act, Act No 52 of 1951 yang memberikan

kewenangan bagi pemerintah untuk menghilangkan ras kulit hitam dari tanah – tanah milik

publik atau privat untuk selanjutnya ditempatkan pada camp-camp tertentu. Dalam aspek

politis, kebijakan apartheid yang dikeuarkan seperti Separate Representation of Voters Act,

Act No 46 of 1951 dan amandemennya mengatur bahwa orang-orang ras kulit hitam tidak

memiliki hak suara dalam bidang politis.

Page 22: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

2. KOMPONEN STRATEGIS AFRIKA SELATAN

A. Geografi

Kondisi geografi Afrika Selatan sangat stabil, memiliki berbagai macam kondisi

tanah mulai dari keadaan subur sampai gurun pasir memberikan kontribusi terhadap

pemerintahan Afrika Selatan dengan hanya menyandarkan diri pada kondisi geografi dan

kekayaan alam yang terkandung. Kekayaan dan keindahan alam Afrika Selatan juga sangat

menambah devisa Negara antara lain melalui sektor pariwisata.

Sistem pertahanan negara Afrika Selatan, letak yang strategis tersebut memberikan

keuntungan dan keunggulan di pihak Afrika Selatan. Oleh karenanya sangat kecil

kemungkinan musuh untuk dapat melakukan infiltrasi ke Wilayah Republik Afrika Selatan

melalui akses daratan dan lautan.

Tetapi, dibalik kekuatan geografi diatas, Afrika selatan memiliki letak kerawanan.

Sengketa Afrika Selatan-Namibia tentang perbatasan kedua negara sepanjang Sungai

Orange sampai saat ini belum tuntas. Dasar perbedaan masalah ini adalah Namibia

menginginkan Sungai Orange tersebut dibagi dua dengan garis perbatasan tepat di tengah

sungai tersebut. Sedangkan Afrika Selatan menginginkan batas negara sesuai dengan

perjanjian kolonial Jerman yang menguasai Namibia dan Inggris menguasai Afrika Selatan

yang menetapkan batas tepi paling Utara Sungai Orange adalah batas wilayah kedua negara.

Sengketa ini bernuansa ekonomi dan bisnis mengingat Sungai Orange mulai hulu lembah

Kimberley hingga muara di Samudra Atlantik Selatan ditemukan cadangan berlian dan

emas yang cukup besar sehingga memiliki nilai strategis dan ekonomis.

Page 23: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Sehingga dari letak strategis afrika selatan dan kerawanan konflik perbatasan afrika

selatan, maka afrika selatan akan memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan alamnya

demi kesejahteraan rakyat dan Afrika selatan akan menyelesaikan sengketa masalah

perbatasan dengan Namibia melalui cara damai.

B. Politik

Afrika Selatan dalam bidang pemerintahan adalah Negara Afrika Selatan dibagi 9

(sembilan) Propinsi yaitu: Propinsi Gauteng tempat Ibukota negara, Propinsi Western Cape,

Propinsi Eastern Cape, Propinsi Kwazulu Natal, Propinsi Mpumalanga, Propinsi Northem

Province, Propinsi Northem Cape dan Propinsi Free State. Setiap propinsi dikepalai oleh

seorang Gubernur atau disebut dengan Premier yang dipilih oleh DPR daerah.

Sistem Pemerintahan Republik Afrika Selatan menganut Sistem Presidentil yang

menjadikan Presiden sebagai pemegang kekuasaan nasional di bidang eksekutif. Dalam

kaitan ini, Presiden merupakan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan Panglima

Angkatan Bersenjata. Calon Presiden dipilih dan berasal dari anggota National Assembly.

Presiden tidak dipilih secara langsung oleh rakyat, melainkan dipilih melalui suatu sidang

Parlemen yang terdiri dari Majelis Nasional dan DPD. Jika terdapat lebih dari seorang

calon presiden maka diadakan pemungutan suara dalam Majelis. Meskipun demikian, dalam

prakteknya Presiden merupakan pemimpin partai terbesar. Tugas Presiden diantaranya

memimpin negara dalam rangka kepentingan persatuan nasional berdasarkan Konstitusi dan

Undang-undang.

Page 24: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

a) Konstitusi. Konstitusi Republik Afrika Selatan tahun 1996 (sesuai Act 108 tahun

1996) disahkan oleh Constitutional Court (CC) pada tanggal 4 Desember 1996 dan

berlaku efektif pada tanggal 4 Februari 1997. Konstitusi adalah hukum dasar tertinggi

di Republik Afrika Selatan, tidak ada produk hukum atau peraturan pemerintah yang

lebih tinggi daripada Konstitusi 1996. Konstitusi Republik Afrika Selatan merupakan

Konstitusi yang paling progresif di dunia dan sangat dihormati karena mengatur

perubahan drastis suatu tatanan kehidupan suatu bangsa tanpa merusak yang sudah

baik dan penuh dengan suasana kompromis dan rekonsialiasi.

Konstitusi juga mengatur pembagian kekuasaan Legislatif, Eksekutif dan

Judikatif. Kota Legislatif berada di Cape Town, Ekskutif berada di Pretoria sekaligus

menjadi Ibukota Negara dan Pemerintahan, dan Judikatif berada di Kota

Bloemfontein. Pemisahan kekuasaan berdasarkan geografi ini sesuai Act of Union

tahun 1910 sebagai kelanjutan tradisi pemerintahan jaman African Union.

b) Parlemen. Lembaga Legislatif menganut sistem “bicameral”, terdiri dari dua

perwakilan yaitu Majelis Nasional (National Assembly) yang beranggotakan 400

orang dan National Council of Provinces (NCOP) atau DPD (Dewan Perwakilan

Daerah) yang terdiri dari 90 anggota. Masing-masing dipilih dalam pemilu untuk

1waktu tidak lebih dari 5 tahun. Sejak berdirinya parlemen pasca apharteid pada tahun

1 (www.parliament.gov.za/ncop)

Page 25: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

1994 sudah banyak hal yang digarap agar Konstitusi menjadi lebih akuntabel serta

memfasilitasi keikutsertaan masyarakat dalam proses penyusunan UU. Langkah

konkrit yang dilakukan adalah dengan membuka website www.parliament.co.za

dalam rangka meminta kritik dan masukan publik.

c) Majelis Nasional (National Assembly). Dari 400 anggota National Assembly, 200

dipilih untuk tingkat nasional 200 orang lagi untuk tingkat Daerah ditambah dengan

90 orang anggota NCOP yang berasal dari daerah 9 propinsi dengan masing-masing

10 orang. Pemilihan anggota Majelis Nasional berdasarkan sistem daftar dengan

perwakilan proposional. National Assembly yang dipilih untuk memangku jabatan

selama 5 tahun dipimpin oleh Ketua dan dibantu Wakil Ketua.

d) NCOP (National Council of Province). NCOP terdiri dari 54 orang anggota

parlemen dan 36 orang delegasi khusus yang bertujuan mewakili kepentingan daerah

di tingkat nasional. Setiap delegasi terdiri dari 10 orang yang mewakili propinsi

masing-masing. NCOP harus memegang mandat dari propinsi sebelum membuat

suatu keputusan. Namun demikian NCOP tidak boleh berinisiatif menyusun UU yang

bersangkutan dengan keuangan karena hal tersebut adalah hak prerogatif Menteri

Keuangan.

C. Ekonomi

Afrika Selatan merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Kawasan Afrika mewakili

25% dari keseluruhan GNP dan memproduksi sekitar 50% tenaga listrik di benua tersebut.

Page 26: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Afrika Selatan merupakan penghasil emas terbesar di dunia (70%), selain platinum,

permata, asbestos dan uranium. Mitra dagang Afsel adalah sebagian besar negara negara

maju dibelahan bumi bagian Utara. Dengan kondisi demikian Afsel menjadi sentra ekonomi

di Kawasan dan motor untuk kemajuan ekonomi di wilayah Afrika.

Sistem Perekonomian. Afrika Selatan dalam rangka membangun dan meningkatkan

pertumbuhan ekonominya, telah bekerja sama dengan badan dunia WTO dalam penerapan

pasar bebas dan juga sharing dengan NEPAD, OEA, ITED dan membuat agreement dengan

EU dan TDCA serta REPAs.

Dari hasil eksploitasi sumber daya alam, Afrika Selatan menghasilkan produk-

produk metalik, kimia, kertas, tekstil dan memproses bahan-bahan makanan. Daerah

industri tersebut terutama berada di Port Elizabeth di propinsi Eastern Cape dan di sekitar

Johannesburg. Sedangkan untuk hasil pertanian produk-produk andalan eksportnya adalah:

gula tebu, anggur, jagung, daging sapi dan biri-biri serta sayur-sayuran. Perdagangan

dengan Indonesia walaupun tidak terlalu signifikan namun tetap berlangsung. Dengan

ditandangani MOU perdagangan dengan Indonesia membuktikan bahwa kerjasama

diharapkan semakin intens dikemudian hari.

Indonesia juga telah menandatangani MOU bidang militer, sehingga

diharapkan kerjasama militer akan terwujud khususnya bidang industri militer.

Pejabat Militer Indonesia sudah beberapa kali mengadakan kunjungan dengan tujuan

kemungkinan pembelian alutsista. Pengalaman Indonesia beberapa kali diembargo

oleh negara-negara industri maju mengakibatkan Indonesia mencari alternatif

pembelian alutsista dari negara berkembang baik di kawasan maupun global.

Page 27: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Berikut, tabel hasil tambang Afrika selatan yang menjadi modal besar bagi

Afrika Selatan

KomoditiProduksi (% Produk Dunia )

Cadangan (% Cadangan Dunia)

Gol 28 39PGMs 54 88Silver 1 2Diamonds 11 n/aAlumino – Silicates 35 37Antimony 10 5Asbestos 4 n/aChrome ore/Chromium 33 72Coal 5 11Copper 2 2Ferromanganese 9 n/aFerrosilicon 1 n/aFluospar 7 12Iron ore/Iron 3 6Lead 2 4Manganese ore 12 83Nickel 4 10Phosphate rock 2 7Silikon metal 5 n/aTitanium metals 22 11Uranium 5 8Vanadium 42 45Vermiculite 36 40Zinc 1 5Zirconium minerals 27 26

Sumber : South African Departement of Mineral and Energy Affairs

Page 28: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

3. DEMOKRASI DI AFRIKA SELATAN

A. Sejarah Demokrasi di Afrika Selatan

Setelah lama berkutat dengan sistem Apartheid yang menindas kaum kulit hitam,

akhirnya dengan perjuangan yang telah mengorbankan banyak hal, Afrika selatan pun

Page 29: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

mulai beralih ke sistem demokrasi yang benar, karena Afrika selatan menyadari

sistem Apartheid itu masih sangat jauh dari koridor koridor demokrasi.

Pada tahun 1990, ANC (Africa National Congress) mengambil alih sistem

pemerintahan, setelah Partai Nasional yang waktu itu diketuai oleh F. W . De klerk

yang juga menjabat sebagai presiden Afrika selatan menarik balik larangan terhadap

Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik berhaluan kiri yang lain dan

membebaskan Nelson Mandela dari penjara. Hal inilah yang menjadi batu loncatan

yang sangat besar untuk melahirkan embrio demokrasi di Afrika selatan

Pada tahun 1994, diadakanlah pemilu yang tampa diskrimanasi dan jauh dari

kesan Apartheid. Nelson mandela pun terpilih sebagai Afrika selatan dan menjadi

presiden Afrika selatan yang berkulit hitam. Dan kemenangan Nelson Mandela

merupakan harapan baru tentunya bagi Kulit hitam karena suara dan kepentingan

kulit hitam akan menjadi bagian dari kepentingan Afrika Selatan secara umun dan

akan diperjuangkan baik di parlemen maupun di pemerintahan.

B. Sistem Demokrasi di Afrika Selatan

Sejak tahun 1994 Republic of South Africa (Republik Afrika Selatan) adalah

Negara Demokrasi Berkonstitusi yang berbentuk “Unitary/Federal Hybrid“ dengan

pembagian kekuasaan berupa : 1(satu) Pemerintah Pusat dan 9 (sembilan) Pemerintahan

Daerah. Presiden adalah Kepala Negara sekaligus Kepala pemerintahan. Presiden dipilih

sewaktu Sidang Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional

(National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai

Page 30: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

mayoritas di Parlemen. Sistem hukum yang berlaku mengadopsi Roman Ducth Law dan

Konstitusi 1996. Pemilu dilaksanakan dengan sistem daftar yang proporsional dan hak pilih

diberikan kepada WN Afrika Selatan dewasa (18 tahun atau telah berkeluarga).

Sistem Pemerintahan, Republik Afrika Selatan menganut Sistem Presidential yang

menjadikan Presiden sebagai pemegang kekuasaan nasional di bidang eksekutif. Dalam

kaitan ini, Presiden merupakan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan Panglima

Angkatan Bersenjata. Calon Presiden dipilih dan berasal dari anggota National Assembly.

Presiden tidak dipilih secara langsung oleh rakyat, melainkan dipilih melalui suatu sidang

Parlemen yang terdiri dari Majelis Nasional dan DPD. Jika terdapat lebih dari seorang

calon presiden maka diadakan pemungutan suara dalam Majelis. Meskipun demikian,

dalam prakteknya Presiden merupakan pemimpin partai terbesar. Tugas Presiden

diantaranya memimpin negara dalam rangka kepentingan persatuan nasional berdasarkan

Konstitusi dan Undang-undang.

1. Konstitusi. Konstitusi Republik Afrika Selatan tahun 1996 (sesuai Act 108 tahun 1996)

disahkan oleh Constitutional Court (CC) pada tanggal 4 Desember 1996 dan berlaku efektif

pada tanggal 4 Februari 1997. Konstitusi adalah hukum dasar tertinggi di Republik Afrika

Selatan, tidak ada produk hukum atau peraturan pemerintah yang lebih tinggi daripada

Konstitusi 1996. Konstitusi Republik Afrika Selatan merupakan Konstitusi yang paling

progresif di dunia dan sangat dihormati karena mengatur perubahan drastis suatu tatanan

kehidupan suatu bangsa tanpa merusak yang sudah baik dan penuh dengan suasana

kompromis dan rekonsialiasi.

Page 31: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Konstitusi juga mengatur pembagian kekuasaan Legislatif, Eksekutif dan Judikatif. Kota

Legislatif berada di Cape Town, Ekskutif berada di Pretoria sekaligus menjadi Ibukota

Negara dan Pemerintahan, dan Judikatif berada di Kota Bloemfontein. Pemisahan

kekuasaan berdasarkan geografi ini sesuai Act of Union tahun 1910 sebagai kelanjutan

tradisi pemerintahan Zaman African Union.

2. Parlemen. Lembaga Legislatif menganut sistem “bicameral”, terdiri dari dua perwakilan

yaitu Majelis Nasional (National Assembly) yang beranggotakan 400 orang dan National

Council of Provinces (NCOP) atau DPD (Dewan Perwakilan Daerah) yang terdiri dari 90

anggota. Masing-masing dipilih dalam pemilu untuk waktu tidak lebih dari 5 tahun. Sejak

berdirinya parlemen pasca apharteid pada tahun 1994 sudah banyak hal yang digarap agar

Konstitusi menjadi lebih akuntabel serta memfasilitasi keikutsertaan masyarakat dalam

proses penyusunan UU. Langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan membuka website

www.parliament.co.za dalam rangka meminta kritik dan masukan publik.

3. Majelis Nasional (National Assembly). Dari 400 anggota National Assembly, 200

dipilih untuk tingkat nasional 200 orang lagi untuk tingkat Daerah ditambah dengan 90

orang anggota NCOP yang berasal dari daerah 9 propinsi dengan masing-masing 10 orang.

Pemilihan anggota Majelis Nasional berdasarkan sistem daftar dengan perwakilan

proposional. National Assembly yang dipilih untuk memangku jabatan selama 5 tahun

dipimpin oleh Ketua dan dibantu Wakil Ketua.

Page 32: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

4. NCOP (National Council of Province). NCOP terdiri dari 54 orang anggota parlemen

dan 36 orang delegasi khusus yang bertujuan mewakili kepentingan daerah di tingkat

nasional. Setiap delegasi terdiri dari 10 orang yang mewakili propinsi masing-masing.

NCOP harus memegang mandat dari propinsi sebelum membuat suatu keputusan. Namun

demikian NCOP tidak boleh berinisiatif menyusun UU yang bersangkutan dengan

keuangan karena hal tersebut adalah hak prerogatif Menteri Keuangan.

(www.parliament.gov.za/ncop)

Selain keempat Lembaga pemerintahan diatas, masih terdapat dua badan yang diakui yang

dapat membantu tugas pemerintah, yaitu

a) Traditional Leadership. Traditional Leadership atau Kepemimpinan Adat adalah

suatu lembaga yang dibentuk untuk menampung aspirasi warga negara yang masih

menganut budaya dan adat tradisional agar dapat terpelihara dan hidup rukun dalam sistem

demokrasi pasca apharteid. Dalam kenyataannya, di Afrika Selatan masih terdapat raja-raja

dari beberapa suku dan daerah yang memiliki kekayaan atau kekuatan adat sehingga

berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari.

Lembaga Adat yang diakui pemerintah dapat menyampaikan saran dan kritik kepada

pemerintah dan dalam hal tertentu para pemimpin adat dapat menyampaikan saran langsung

kepada Presiden, atas ijin Presiden. Hal-hal yang bersangkutan dengan adat antara lain: hak

pemilikan tanah adat, pengaturan air, tatacara perkawinan dan pengobatan/perdukunan. Ada

9 (sembilan) suku kulit hitam Afrika Selatan yang Keberadaan, status dan peranan

Kepemimpinan Tradisional ditetapkan dalam Konstitusi 1996 pasal 12. Seluruh 9 propinsi

Page 33: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

memiliki Lembaga Adat tingkat nasional, kecuali propinsi Gauteng, Western Cape dan

Northern Cape. Ketiga propinsi terakhir ini tidak memiliki Lembaga Adat tingkat nasional

karena sangat beragamnya etnik.

b) Pemerintahan Tingkat Propinsi. Afrika Selatan terdiri dari 9 Propinsi yaitu

Gauteng, Western Cape, Northern Cape, Eastern Cape, Mpumalanga, Free State, Limpopo,

North-West dan Kwazulu Natal. Setiap propinsi dipimpin oleh seorang Gubernur (Premier)

yang dipilih oleh DPR Daerah (Provincial Legislature). Dewan Eksekutif (Executive

Council) terdiri dari Gubernur dan tidak lebih dari 10 anggota. Para Gubernur diangkat oleh

Presiden. Keputusan pengangkatan Gubernur berdasarkan konsensus dari kabinet nasional.

Partai-partai yang mempunyai 10% kursi dalam DPRD (The Provincial Legislative) diberi

hak portofolio dalam Dewan Eksekutif tergantung jumlah kursi dalam DPRD.

4. Sosok Nelson Mandela di Afrika Selatan

Nelson Mandela merupakan seorang Bangsawan yang paling terkenal dan

berpengaruh dalam sejarah Afrika Selatan. Dia sangat disegani karena kegigihannya

menentang Apharteid. Walaupun Presiden De Klerk turunan kulit putih juga berperan

untuk penghapusan Apharteid namun kebangsawanannya tidak terlalu menonjol dan

dibanggakan oleh masyarakat Afsel.

Terlahir pada 18 Juli 1918, Rolihlala Mandela merasa aneh dengan tanah airnya

sendiri. Kota kelahirannya Mvezo, sebuah wilayah di distrik Transkei, Afrika Selatan

merupakan sebuah tempat yang wujudnya menyerupai neraka. Bagian dari kawasan dengan

Page 34: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

apa yang disebut oleh orang kulit putih sebagai homeland, sebuah tempat di mana

kekumuhan, kemiskinan, ketertindasan, ketakutan menjadi udara yang dihirup oleh kaum

kulit hitam sehari hari. Mereka tidak diperbolehkan berpindah dari wilayah tersebut. Sebab

80 persen wilayah lainnya hanya boleh ditempati oleh kaum kulit putih.

Hingga usianya telah mencapai sembilan tahun, Mandela pindah ke distrik Qunu.

Sama halnya dengan kota kelahirannya, pemisahan antara kulit hitam dengan putih terjadi

pula di tempat ini. Belakangan ia mengetahui bahwa semua ini disebabkan oleh kebijakan

politik yang disebut apartheid. Kebijakan yang dibenci dan akan dilawan Mandela

bertahan-tahun lamanya.

Di tempat ini Mandela dapat mengenyam pendidikan. Sebuah prestasi yang luar

biasa, sebab Mandela merupakan generasi pertama dari keluarganya yang dapat sekolah.

Lewat sekolah ini pula, Mandela mempunyai nama depan Nelson yang diberikan oleh

gurunya yang seorang metodis.

Dengan segala keterbatasan, Mandela tak pernah berhenti belajar. Ia melihat,

ketertindasan yang selama ini dialami oleh kaumnya akibat tidak mengenal dengan nama

pendidikan. Makanya, kesempatan untuk merambah dunia pendidikan tak ia sia-siakan.

Berbagai buku ia lahap. Diskusi menjadi kegiatan wajib bagi dirinya. Semua hal ini

dilakukan demi tercapainya kesetaraan bagi warga kulit hitam Afrika Selatan. Ia percaya

bahwa pendidikan adalah salah satu jalan untuk mencapai hal tersebut.

Pada umur 16 tahun, ia masuk Clarkebury Boarding Institute untuk mempelajari

kebudayaan barat. Berbagai kasus yang selama ini menimpa kaum kulit hitam atas politik

apartheid membuatnya jengah. Apalagi setelah kematian sang ayah, Mandela memutuskan

Page 35: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

untuk menjadi pengacara dan mendalami ilmu politik. Ia bermimpi suatu hari kaumnya

dapat berdiri sejajar dan memiliki kebebasan yang sama dengan yang lainnya.

“No-one is born hating another person because of the color of his skin, or his

religion,” begitulah kata-kata yang sering terngiang dalam benaknya. Baginya semua

manusia sama. Tak ada perbedaan dalam segi apapun. Semua orang berhak mendapatkan

apa yang menjadi keinginannya asal ia mampu mendapatkan hal tersebut. Kata-kata itulah

yang menjadi titik tolak perjuangannya.

Dalam pikirannya hal itu menimbulkan gejolak yang hebat. Ia bermimpi rakyat

Afrika mempunyai persamaan dalam berbagai hal. Persamaan di mata hukum, politik,

pendidikan, informasi dan derajat sebagai manusia. Dengan dilandasi rasa cinta kasih dan

damai di antara sesama.

Untuk memulai hal tersebut, pada tahun 1934, Mandela memulai program B.A. di

Fort Hare University, dimana ia bertemu Oliver Tambo yang menjadi teman dan koleganya

yang setia. Di tempat ini, Mandela seringkali menentang kebijakan universitas yang dirasa

menindas dan tidak adil terutama kepada kaum kulit hitam. Akibatnya ia dikeluarkan dari

universitas.

Mandela tak patah arang. Ia pindah ke Johannesburg dan melanjutkan kuliahnya di

University of South Africa setelah mengambil hukum di University of the Witswatersrand.

Lalu pada tahun 1942 impiannya dimulai. Ia masuk ke dalam organisasi African

National Congress. Sebuah organisasi yang memimpikan kesetaraan ras bagi rakyat Afrika

Selatan. Berbagai aksi dilakukan oleh organisasi ini. Paling fenomenal adalah 200 aksi

sabotase yang dilakukan oleh kaum kulit hitam. Mandela berada dibelakang semuanya.

Page 36: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Disinilah konsistensinya dalam berjuang diuji. Akibat perbuatannya, Mandela

dijatuhi tahanan kota selama 6 bulan oleh pemerintah. Ia pun harus menyelesaikan

pendidikannya dengan surat dan korespondensi. Hingga masa tahanannya habis, Mandela

tidak diperbolehkan untuk beraktifitas politik atau ikut ke dalam suatu organisasi.

Pemerintah pun menuntut Mandela agar memindahkan tempat prakteknya dari pusat kota

ke bagian pinggiran. Dengan begitu, kliennya tidak bisa datang ke kantornya. Padahal

banyak sekali warga kulit hitam yang membutuhkan advokasi dari Mandela.

Hal ini menyebabkan kebenciannya terhadap apartheid semakin membuncah. Ia

memutuskan untuk tidak menggubris keputusan hukum tersebut. Ia terus aktif dalam

pergerakan dan membantu kaumnya untuk terbebas dari ketertindasan dan mendapatkan

hak-haknya.

Lalu pada tahun 1964, ia kembali dimejahijaukan. Dalam persidangan Mandela

memberikan pembelaaannya yang bersejarah selama empat jam lebih. Ia dengan jantan

menelanjangi kebijakan-kebijakan politik apartheid yang menyengsarakan warga kulit

hitam. Walaupun begitu Mandela diganjar hukuman yang lebih berat dari sebelumnya. Ia

harus mendekam di penjara seumur hidup dengan tuduhan melanggar undang-undang anti-

komunis.

Penjara tak memadamkan api perjuanganmya. Lewat dinding-dinding terali besi, ia

kobarkan semangat perlawanan kaum kulit hitam Afrika Selatan. Mandela mengorganisir

kampanye internasional menuntut pembebasannya. Kekacauan terjadi di mana-mana.

Rakyat kulit hitam Afrika Selatan berontak. Kontak senjata pun tak terelakan lagi. Ratusan

nyawa kulit hitam Afrika Selatan melayang.

Page 37: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Pemerintahan apartheid pun kewalahan menghadapi semuanya. Pada tahun 1985 mereka

mulai membujuk Mandela untuk menghentikan perjuangannya dengan iming-iming akan

membebaskan dirinya. Akan tetapi, Mandela menolak. Ia memilih berjuang

mengonsolidasikan rakyat kulit hitam Afrika Selatan untuk terus berjuang.

Simpati dunia mulai mengalir kepada perjuangan Mandela dan rakyat kulit hitam

Afrika Selatan. Tekanan dan kecaman menerpa pemerintahan apartheid dari dunia

internasional. Mereka meminta agar Mandela dibebaskan dari penjara. Lalu pada tahun

1990, atas tekanan internasional Mandela pun keluar dari penjara. Salah satu hal yang

disesali oleh Mandela ketika keluar dari penjara adalah dirinya tidak dapat berpamitan

terlebih dahulu kepada sipir penjara yang sudah memberikan kebebasan kepadanya untuk

menikmati matahari terbenam sambil mendengarkan musik klasik Handel atau Tchaikovsky

ketika menjalani masa hukuman.

Ketika keluar dari penjara usianya sudah mencapai angka tujuh puluh satu. Namun,

Mandela tak pernah mundur dari perjuangannya. Ia memutuskan untuk kembali lagi ke

arena politik dengan membawa harapan perubahan mendasar bidang sosial politik di Afrika

Selatan. Atas, perjuangannya selama ini, pada tahun 1993 Mandela mendapat hadiah Nobel

perdamaian.

Lalu pada tahun 1994 digelar pemilihan umum bagi rakyat Afrika Selatan. Mandela

pun ikut dalam proses pemilihan tersebut. Ia mencalonkan diri sebagai presiden dan

akhirnya terpilih. Ia menghapuskan sistem apartheid dalam kehidupan rakyat Afrika

Selatan. Paling mengesankan adalah Mandela tidak membalas perlakuan yang selama ini

Page 38: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

dilakukan oleh musuh-musuhnya terhadap dirinya. Mandela merangkulnya dengan penuh

suka cita dan berharap membangun kehidupan yang lebih baik di Afrika Selatan bersama-

sama.

Tahun 1999, jabatan Mandela sebagai presiden berakhir. Akan tetapi, ia terus

memperjuangkan persamaan hak di seluruh dunia. Hidupnya telah menginspirasi seluruh

dunia untuk terus melawan ketidakadilan dan menjunjung tinggi persamaan derajat dan

martabat manusia di seluruh dunia.

voanews.com

dw-world.de

PERKEMBANGAN POLITIK AFRIKA SELATAN

Politik dalam Negeri Afrika Selatan

Pemerintah Afrika Selatan menetapkan serangkaian strategi nasionalnya dalam Program

RDP sejak tahun 1994 s/d 2004. Stranas Afrika Selatan merupakan produk Pemerintah

Afrika Selatan yang telah dikonsultasikan dengan Parlemen Afrika Selatan dan Publik

Afrika Selatan. Mengacu kepada Konstitusi Afrika Selatan Tahun 1994 Dalam

Page 39: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

mengantisipasi perkembangan global saat ini, Afrika Selatan menetapkan Stranas sebagai

berikut: Melanjutkan pelaksanaan Program RDP (Reconstruction and Development

Program) sejak tahun 1994, yaitu suatu framework tentang kebijakan pembangunan dan

rekonstruksi Afrika Selatan untuk mengawal proses integrasi yang koheren di bidang sosial

dan ekonomi, pasca Apharteid. Sasaran akhir program RDP adalah terciptanya masa depan

Afrika Selatan yang demokratis, non-rasial dan non-gender dengan memegang teguh

prinsip-prinsip dasar RDP yaitu:

a) Integration and Sustainability.

b) People Driven.

c) Peace and Security.

d) Nation Building.

e) Meeting Basic Needs and Building the Infrastructure.

f) Democratisation.

g) Assessment and Accountability.

4) Politik Luar Negeri. Dalam Strategic Plan 2003-2008, Deplu Afrika Selatan

menetapkan implementasi polugrinya dengan beberapa prioritas sebagai berikut:

Prioritas I

Page 40: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

a) Bekerja menuju terwujudnya African Renaissance dengan mempromosikan ke dunia

internasional tentang tujuan-tujuan pembentukan African Union dan Nepad (New

Partnership for Africa’s Development).

b) Mempromosikan dan meningkatkan perdamaian dan keamanan internasional.

c) Mempromosikan sistem ekonomi global yang adil serta kesinambungan pembangunan.

d) Membangun citra positip Afrika Selatan serta memasarkan Afrika Selatan di dunia

internasional.

e) Memberikan pelayanan dan dukungan yang efektif dan efisien.

f) Memelihara dan selanjutnya mengembangkan pelayanan State Protocol (VVIP) yang

bertaraf internasional secara terintegrasi dan professional terhadap setiap VVIP.

Prioritas II

a) Mempromosikan resolusi damai terhadap setiap konflik (di benua Afrika khususnya)

dan mendorong proses rekonstruksi post-conflict dan pembangunan kembali.

b) Memfasilitasi dalam memberikan masukan berdasarkan pengalaman Afrika Selatan

dalam mencari resolusi suatu konflik untuk mencapai perdamaian dan rekonsiliasi. Salah

satu implementasinya adalah memfasilitasi permintaan Presiden Timor Leste Xanana

Gusmao dalam membentuk Komisi Rekonsiliasi dan Kebenaran (September 2003).

c) Melanjutkan kesediaan untuk memfasilitasi berbagai upaya dalam rangka memerangi

transnational crime.

Page 41: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Afrika Selatan dibawah Pemerintahan Thabo Mbeki

Melepaskan dari Bayang Bayang Nelson Mandela

Dari saat ia menyampaikan pidato pertamanya sebagai kepala baru ANC pada

Desember 1997 konferensi partai di Mafikeng, Mbeki bertekad untuk membuat gambar

sendiri. Baik internasional dan di rumah, kebutuhan untuk memisahkan diri dari yang lebih

Page 42: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

besar dari kehidupan pendahulunya menjadi salah satu kekuatan penggerak pemerintahan

Mbeki

Di seluruh dunia, Mandela telah menjadi simbol transisi besar Afrika Selatan dari

kebrutalan apartheid ke demokrasi, liberal non-rasial. Kemampuannya untuk mengampuni

mereka yang bertanggung jawab selama hampir tiga dekade penahanan merupakan cirri

sempurna untuk para penentang yang memprediksi bahwa konflik dan perpecahan di Afrika

Selatan hilang untuk perdamaian dan rekonsiliasi pernah menjadi kenyataan.

Kontribusi Mandela yang paling berharga bagi demokrasi yang masih muda secara kasar

adalah persetujuan bersama yang luas untuk orde baru. Tujuannya adalah untuk mengukir

ruang bernafas baru di mana bisa menyelesaikan, permusuhan reda dan afinitas menjadi

perombakan. Selama transisi, kepemimpinannya menjabat baik untuk menjaga kepercayaan

mayoritas hitam miskin dan loyalitas terhadap ANC, dan untuk meringankan kekhawatiran

dari kelas menengah yang didominasi kulit putih, dimanja selama pemerintahan kulit putih,

dan takut kekuasaan mayoritas hitam.

Seperti Mbeki, Mandela sangat sadar akan tempatnya dalam sejarah. Dia ingin diingat

sebagai orang luar biasa yang muncul dari dua puluh tujuh tahun di penjara tanpa dendam,

untuk memimpin Selatan Afrika dibagi ke masa depan.

Dimana era Mandela adalah tentang rekonsiliasi, kompromi dan simbol persatuan baru,

periode Mbeki jauh tentang tangan-kelola dan manajemen, penyelarasan lembaga baru,

membuat sekaligus mengembangkan blok kekuatan baru dan hubungan politik. Mbeki telah

sering mengatakan bahwa rekan dekat Mandela bisa berbuat lebih banyak untuk kemajuan

bangsa kulit hitam itu dimana ia tidak bermaksud rekonsiliasi atas segalanya. Sementara

Page 43: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Mbeki masih harus menempuh jalan rapuh sama antara hitam dan harapan dan kecemasan

putih, fokus utamanya telah mentranformasikan perekonomian. Pada tahun 1995, ia

menyimpulkan tindakan trapeze antara kulit putih yang mengeluh bahwa pemerintah ANC

diskriminasi terhadap mereka dan orang kulit hitam yang mengatakan pemerintah tidak

cukup redistribusi pintar, sebagai berikut: "Inilah seni, menangani hubungan antara

rekonsiliasi dan transformasi . Ini bukan hal matematika. Ini akan menentukan politik

Afrika Selatan selama lima belas tahun ke depan setidaknya. Ini tidak berarti bahwa Mbeki

telah mengabaikan rekonsiliasi dan pembangunan bangsa - ia sangat berkomitmen terhadap

cita-cita. Namun, ia ingin dikenang sebagai orang yang membawa manfaat ekonomi,

manfaat sosial dan politik, serta kesetaraan, untuk bangsa kulit hitam Afrika Selatan, dan

yang memimpin perubahan, nasib ekonomi politik dan sosial benua Afrika.

Perbedaan dalam gaya kepemimpinan Mandela dan Mbeki memiliki banyak hal yang

harus dilakukan dengan kepribadian masing-masing dan kesenjangan generasi seperti

dengan pengalaman khusus mereka dari ANC. Selama hampir tiga puluh tahun, Mbeki tahu

ANC sebagai gerakan pengasingan, dari bagian mana saja yang kadang-kadang berjalan

seperti sebuah sekte rahasia dan di mana, sebagian besar karena alasan keamanan,

keputusan dibuat dengan cara yang sangat rahasia oleh pemimpin beberapa pilih, dan

informasi bersama pada kebutuhan-untuk-tahu secara. Dengan bahaya selalu ada infiltrasi

oleh agen apartheid, ada ketakutan yang mendera bahwa informasi bisa bocor ke musuh,

yang kemungkinan bisa mematikan. Terutama karena alasan keamanan, konsultasi di

pengasingan terjadi hanya di kalangan pimpinan puncak saja; legiun lebih rendah

diharapkan tanpa tanya harus menerima dan taat. Akibatnya, ia belajar untuk menganggap

Page 44: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

hubungan dalam hal kekuasaan dan kekuasaan, melihat bahkan karir sendiri sebagai

permainan catur yang sedang berlangsung di mana tujuan adalah untuk mematikan semua

lawan.

Mandela memimpin dengan contoh. Mbeki memimpin dengan berusaha untuk

mengartikulasikan visi. Mbeki adalah klasik di belakang layar, lebih memilih untuk

memimpin dari balik layar, bukan dengan cara yang terlihat tebal, populis.

Selama kampanye Pemilu 2004, pemilih yang benar-benar terkejut menemukan dia di

tunggul, berkampanye dari pintu ke pintu di beberapa kota-kota miskin dan permukiman

informal, mencium bayi dan memeluk pensiunan. Hal ini merupakan masterstroke bagi

konsultan gambar profesional, tapi dengan suara yang begitu dalam, ia mundur ke jeratan

adat sekali lagi. Namun demikian, selama kampanye bahwa Mbeki akhirnya keluar dari

bayang-bayang raksasa dilemparkan oleh Mandela dan tua sebagai pemimpin di kanan

sendiri.

Untuk semua ketenangan luar nya, Mbeki adalah pemalu. Ia juga workaholic. Tidak

peduli bagaimana menghukum minggu, ia masih menemukan waktu untuk churn out 2 500

- Surat kabar dari Presiden yang diposting di situs web ANC. Bahkan, Mbeki mungkin satu-

satunya kepala negara yang menyusun 'blog' mingguan.

"Ketika Mandela mengatakan secara pribadi bahwa Mbeki harus mengambil hari libur, ia

menolak, menolak kekhawatiran bahwa dia memiliki terlalu banyak dengan 'Saya tidak tahu

berapa banyak hal, tetapi ada begitu banyak hal yang perlu dilakukan."

Pada saat-saat banyak tekanan, mentornya, Tambo, seorang Christin yang taat, akan

mencari sebuah gereja atau pojok yang tenang tempat untuk berdoa. Mandela sering

Page 45: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

menyelinap pergi ke pedesaan untuk menyendiri atau bersantai dengan cucunya. Di bawah

instruksi yang ketat dari tim medis untuk santai, Mbeki telah menjadi seorang fotografer

amatir yang akurat dan kadang-kadang dapat ditemui di lapangan golf. Tapi hobi favoritnya

kini berselancar di Internet.

Gaya manajemennya sangai, hingga serinci mungkin, dan bahkan sebagai kepala negara, ia

bersikeras menulis pidato sendiri. Menurut Frank Chikane, ini melibatkan sebuah proses

yang berlangsung kurang lebih sebagai berikut:

Segala macam informasi terkait asumsi bahwa Mbeki akan ingin libatkan. Departemen

yang bertanggung jawab diminta untuk merancang. Jika ia melakukan perjalanan, panggilan

telepon antar benua dan faks mungkin diperlukan untuk mengumpulkan kutipan dan

anekdot yang telah ia ingat untuk membaca dan telah diminta. Pada akhirnya, seluruh

stafnya lelap di tempat tidur, kelelahan. Pada saat itu, Mbeki mulai bekerja di depan

komputer, berselancar di Internet untuk informasi dan menuliskan pikirannya di atas kertas.

Pada pukul lima atau enam pagi, ia pergi mandi, siap untuk berbicara di sembilan atau

sepuluh. Sangat sedikit, jika ada, dari apa yang orang lain telah siapkan. Hal ini dapat

menjadi proses yang sangat menjengkelkan.

Sementara Mandela merupakan delegator sempurna, Mbeki ditemukan hampir tidak

mungkin meninggalkan tugas-tugas penting kepada orang lain. Di sinilah letak masalah -

tidak mungkin bagi presiden untuk menangani tugas-tugas kebijakan secara pribadi. Tidak

heran, bila ini terjadi, sering menyebabkan kesalahan dalam kebijakan. Ketika ia menjadi

presiden, hal baru di Afrika Selatan adalah memiliki pemimpin kulit hitam itu memudar,

dan setiap program pemerintah atau contoh terbuka terhadap kritik. Setelah berjuang untuk

Page 46: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

tahta, Mbeki harus membangun pemerintahan yang kinerjanya akan membuktikan bahwa

itu kekuasaan yang patut dipertimbangkan.

Membuat penawaran adalah apa Mbeki harus lakukan yang terbaik. Kesiapannya untuk

menggunakan kebijaksanaan membawa bahaya dilihat sebagai sesuatu yang agak curang,

tapi oportunistik kesepakatan permainan mungkin persis seperti apa yang Afrika Selatan

perlukan untuk mengkonsolidasikan demokrasi

Mbeki memiliki hubungan dingin dengan para pemimpin partai oposisi, sedangkan

Mandela menciptakan sebuah forum khusus di mana mereka bisa mendiskusikan perbedaan

kebijakan dengannya atau menyuarakan keprihatinan mereka. Akibatnya, para pemimpin

oposisi cenderung kurang agresif menyerang, seperti yang dilakukan Mbeki pada

penampilan yang jarang terjadi di parlemen.

Mbeki mendapatkan penerimaan kebijakannya dari dalam aliansi tripartit dengan cara apa

yang sosiolog Sakhela Buhlungu sebut sebagai 'logika Mbeki’, sebagai lawan dari 'Mandiba

sang ajaib'. Sedangkan Mandela berusaha untuk 'memenangkan kerjasama sukarela' dari

semua kelompok kepentingan, Mbeki 'menuntut kerja sama'.

Tanggapan umum yang Mbeki telah berikan untuk menawarkan para kritikus paling keras

kebijakan-kebijakannya dalam gerakan serikat buruh muman pekerjaan pemerintah yang

amat ringan. Jika demikian, seperti Sekjen COSATU Zwelinzima Vavi dan presiden Willie

Madisha, mereka tidak truh, mereka ditertawakan publik dan oleh presiden dan sekutu-

sekutunya.

Page 47: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Para pemimpin serikat telah dicap sebagai pendatang baru untuk perjuangan yang

memahami baik sejarah maupun tradisi dari gerakan pembebasan dan telah dilemparkan di

luar mitologi perjuangan

Namun, sejak pemberontakan akar rumput terhadap kepemimpinan terjadi di ANC Juni

2005 baik nasional umum dewan, Mbeki telah keluar dari jalan itu untuk menjadi lebih

inklusif, lebih mudah menerima kritik dan telah mengadopsi gaya yang lebih rendah hati.

Mbeki sekarang ini, lebih lembut dan sedikit juga merupakan hasil dari reaksi rakyat

terhadap gaya kepemimpinan tegas setelah ia dipecat oleh sekutu dekatnya Jacob Zuma atas

tuduhan korupsi pada tahun 2005. Yang penting, blacklash ini semakin disukai Zuma, yang

diperah untuk berhasil mengumpulkan simpati dari peringkat-dan-file anggota ANC atas

pendiriannya bahwa Mbeki telah memecat dia karena presiden melihatnya sebagai saingan

yang perlu dihancurkan. Setelah pemindahannya dari kantor sebagai wakil presiden Afrika

Selatan, Zuma mengadopsi manusia dalam citra publik, gaya dirinya sebagai pemimpin,

dapat diakses sensitif yang berhubungan dengan perasaan orang-orang biasa - berbeda

disengaja secara tersendiri Mbeki dianggap tertutup dan gaya kepemimpinan.

Mandela pergi berusaha keras untuk memfasilitasi transisi yang lancar untuk Mbeki. Pada

akhir 1995, wakil presiden ANC sepenuhnya bertanggung jawab atas hari-hari jalannya

pemerintahan dan kabinet, meninggalkan Mandela untuk fokus pada apa yang dilihatnya

sebagai tugas utamanya, yaitu pembangunan bangsa dan rekonsiliasi. Pada kunjungan ke

London pada tahun 1997, Mandela secara eksplisit menyatakan: 'Penguasa Afrika Selatan,

penguasa de facto, adalah Thabo Mbeki. Saya menggeser segalanya baginya

Page 48: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Pada dasarnya, Mbeki melihat dirinya sebagai kepala eksekutif SA Inc, dan

menjalankan pemerintahan seolah-olah itu sebuah perusahaan besar, dengan kabinet dan

komite eksekutif nasional ANC sebagai afiliasi.

Di mana pun Mandela adalah 'lebih seperti kepala negara seremonial, lebih mirip monarki

konstitusional, menyerahkan diri dengan rasa yang kuat dalam tugas untuk disiplin

demokrasi partai melalui Kabinet atau ANC NEF', Mbeki memiliki kekuatan konsolidasi

presiden, yang lebih besar, lebih kuat dan memiliki anggaran jauh lebih besar daripada

pemerintahan di bawah Mandela.

Mbeki menghadiri suatu untuk pertemuan di balai besar. Ia mahir dalam merumuskan

kebijakan dalam kelompok kecil yang bilateral, dan menyelesaikan konflik dengan taling ke

pihak yang bersangkutan secara individual dan mengamankan perjanjian terpisah.

Kebijakan resmi semakin menjadi produk dari pertemuan bilateral.

Dilema yang dihadapi pemerintah yang memulai reformasi adalah bahwa konsultasi yang

luas dengan kekuatan politik yang beragam dapat menyebabkan inersia, sementara

reformasi yang dipaksakan dari atas mungkin mustahil untuk diterapkan dalam menghadapi

perlawanan politik dan peningkatan ekonomi. Mbeki tampaknya telah memulai gaya yang

digambarkan sebagai 'mandatisme' oleh ekonom Polandia Adam Przeworski politik.

Hal ini didasarkan pada sikap mantan perdana menteri Inggris Margaret Thatcher "dia

mengatakan kepada rakyatnya apa yang akan dilakukannya jika terpilih, mereka memilih,

dan dia sehingga memiliki mandat untuk melakukan apa yang dia bilang dia mau, pemilih

akan memiliki perubahan untuk memutuskan apakah ini, harus memang, yang merupakan

apa yang mereka inginkan selanjutnya, partai yang memerintah tidak membutuhkan

Page 49: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

konsultasi dengan menentang kekuatan-kekuatan politik baik di parlemen atau di sektor lain

untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang dinyatakan.

Reformasi Pemerintah dan pihak Mbeki cenderung dimulai dari atas, seperti dengan GEAR.

Dengan demikian mereka diluncurkan menjadi hentakan, terlepas dari opini publik dan

tanpa partisipasi dari kekuatan politik yang terorganisasi.

Gaya teknokratis pembuatan kebijakan pemerintah terlihat mengacaukan pendukung

mereka sendiri daripada berkompromi program mereka melalui konsultasi publik. Pada

akhirnya, para pemilih belajar bahwa mereka dapat memilih, tetapi tidak memilih; legislatif

merasa bahwa mereka tidak memiliki peran dalam pembuatan kebijakan, dan masyarakat

sipil memandang bahwa suaranya tidak berarti apa-apa. Bahaya yang melekat dari gaya

presiden Mbeki adalah bahwa ia cenderung melemahkan lembaga perwakilan. Konstitusi

dan negosiasi adalah alat penting untuk menyalurkan konflik politik. Jika keputusan dibuat

di tempat lain, perwakilan lembaga menjadi layu. Sebaliknya, melibatkan masyarakat

dalam proses perubahan dan membuat mereka mitra dalam manfaatkan dan kewajiban

negara tidak hanya membebaskan energi populer, tetapi juga meningkatkan dukungan

rakyat, yang telah diajarkan oleh took sentral Gandhi. Nehru hanya menyadari nilai

demokrasi dari bawah di akhir hidupnya, ketika kekuatannya sudah berkurang. Di sinilah

letak pelajaran bagi Mbeki.

Strategi Mbeki dalam Memerintah Afrika Selatan

Strategi Mbeki berpendapat bahwa, setelah konsolidasi, jalan tengah berpusat pada

seorang ANC 'baru' akan menyusun kembali Afrika Selatan menjadi blok 'kiri baru' dan

Page 50: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

'benar'. Dengan demikian Mbeki sedang mencoba menarik sebagai partai oposisi sebanyak

mungkin ke dalam kabinetnya. Mereka yang sepakan terpusat - pemberontak pada

konservatif ANC kiri dan kulit putih yang bermimpi kembali ke waktu - akan menemukan

dirinya sendiri ditandai sebagai orang buangan politik. Mereka dipersiapkan untuk menjadi

bagian dari proyek nasional yang baru akan memiliki akses mudah terhadap kekuasaan,

pengaruh dan pembuatan kebijakan.

Ide Mbeki mengarah ke nasionalisme ekonomi yang didukung munculnya

macan Asia, seperti Jepang, Taiwan dan Korea Selatan, selama periode ketika dalam

kedaulatan mereka terancam oleh kekuatan-kekuatan besar yang bermusuhan. Mbeki

membandingkan sebuah wahana kebangkitan kembali Afrika pada janji seperti

proyek pembangunan ekonomi, yang akhirnya akan menjadi motor penggerak bagi

pembaruan ekonomi dan sosial benua itu.

Bagi Mbeki dan strategiestnya, kewarganegaraan didefinisikan oleh sipil dan

universal, bukan etnis, kriterianya, dan secara inheren inklusif. Sama seperti India

Nehru, Mbeki sangat tertarik dengan contoh politik dan ekonomi dari Barat modern,

tetapi menolak keras imperialisme dan sedikit dipengaruhi oleh model budaya Barat

Mbeki tulus ingin ANC untuk memberikan rumah politik bagi Afrikaner dan

liberal English-speaking putih yang tidak senang dengan politik memecah belah

konservatif yang didukung oleh DA di bawah Tony Leaon sebelum 2007. Untuk

tujuan ini, Mbeki mengadakan pertemuan pribadi beberapa dengan kesatuan yang

luas dari kelompok Afrikaner dalam upaya untuk menarik mereka ke dalam sebuah

konsensus baru, dan, pada pertengahan-2001, ia ditunjuk ketua ANC Mosiuoa

Page 51: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Lekota, seorang fasih berbahasa penutur Afrika, seperti utusan khusus untuk pergi

safari ke negara yang luas untuk berbicara dalam komunitas Afrikaner dan organisasi,

terutama di daerah pedesaan.

Mbeki telah menyadari bahwa acara olahraga besar adalah alat yang ampuh

nasionalisme, dan selain dari manfaat ekonomi, mengamankan hak untuk menjadi

tuan rumah 2010 Sepakbola Piala Dunia adalah hadiah besar dalam pembangunan

bangsa taruhannya.

Presiden merasakan jalanya pernah lebih luas untuk mencari simbol universal

nasionalisme, dan membuat titik pertemuan aktris Afrika Selatan Charlize Theron

setelah dia memenangkan Oscar. Pada kampanye tahun 2004, dia menikmati sepuluh

dengan Ooms Afrikaner dan tannies di rumah mereka dengan sigap sebanyak yang ia

tunjukkan saat mengunjungi gubuk membuat pergeseran dalam masyarakat informal,

rumah bagi ribuan pendukung ANC yang lebih tradisional. Ketika jutawan TI Mark

Shuttleworth menjadi Afrika Selatan pertama untuk lepas landas ke luar angkasa,

Mbeki antusias sebagai orang Afrika pertama dunia dan teladan bagi generasi baru.

Ini dan lainnya dipublikasikan dengan baik peristiwa telah membangkitkan

kegembiraan, bahkan dalam partisan Afrikanerbond kukuh, tentang gagasan

konsensus nasional. Ada beberapa pertemuan dengan serikat buruh yang didominasi

kulit putih. Solidaritas, untuk menjual gagasan bahwa ANC akan mempertimbangkan

suatu pakta tindakan afirmatif dalam upaya untuk mengatasi kekhawatiran para

pekerja kulit putih yang paling rentan atas ancaman bagi penghidupan mereka.

Page 52: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

Mbeki memandang negara sebagai matriks penting bagi identitas baru Afrika

Selatan berdasarkan keanekaragaman. Transisi damai dari apartheid ke demokrasi

dipandang sebagai yang unik, seperti RUU Konstitusi Hak dan awal pemerintah

persatuan nasional, semua dianggap layak ekspor ke zona konflik lainnya, seperti

halnya Revolusi Perancis memunculkan ide Prancis menjadi pembawa peradaban ke

bagian lain dari dunia

Nasionalisme Mbeki berusaha untuk memberkati Afrika Selatan dengan rasa

keharusan sejarah besar - tidak berbeda Nehru terkesan atas Indiana pentingnya

negara mereka di dunia yang lebih luas. Benua ini adalah yang pertama untuk

mencapai kemerdekaan setelah Perang Dunia II dan harus mengambil pentungan atas

nama koloni tertindas lainnya. Dalam era pasca Perang Dingin, Renaisans Afrika

bertujuan untuk mengangkat Afrika keluar dari rawa ekonomi dan sosial. Identitas

baru Afrika Selatan nasional akan mencakup dilihat sebagai promotor aktif dari dunia

yang lebih baik, hampir sama ANC di pengasingan datang untuk melambangkan

perjuangan heroik melawan kebrutalan rasisme dan penindasan di mana-mana.

Modernitas merupakan elemen kunci dari nasionalisme Afrika Selatan baru

dibayangkan oleh Mbeki. Ia memiliki tekad baja untuk memodernisasi baik ANC dan

ekonomi, yang terakhir dengan membonceng revolusi TI. Demikian pula, lembaga

pemimpin tradisional harus mahir untuk demokrasi. Bisa ditebak, tradisionalis dalam

IFP dan di tempat lain mengerikan.

Mbeki ingin ANC menjadi suara otentik pembebasan, bahkan ketika

memaksakan definisi jamaknya nasionalisme di Afrika Selatan. Dalam sebuah

Page 53: Nelson Mandela n Thabo Mbeki

demokrasi yang kompetitif, ini adalah cara klasik dengan partai massa yang

mengklaim berbicara dan memerintah atas nama kepentingan nasional. Partai

Kongres India mencoba menjadi sumbu antara negara dan masyarakat, mengorganisir

banyaknya identitas sosial dalam dirinya sendiri. Namun, ketika partai mengalami

kesulitan karena sikap moderatnya, begitu pula negara bagian India, dan di situlah

letak bahaya untuk ANC. Hal ini secara politis tidak mungkin bagi satu partai untuk

menjadi segalanya bagi semua orang.

Kekerasan dan bicara keras itu segera dikesampingkan, dan juru kampanye

diperingatkan untuk menahan diri dari menyerang oposisi dan fokus pada masa

depan. Itu berhasil. Yang sangat miskin mendambakan tanda atau pesan bahwa

sesuatu akan dilakukan untuk memudahkan banyak hal tak tertahankan oleh mereka.

Untuk pertama kalinya, presiden mereka datang mengetuk pintu rendah hati mereka

dan percakapan tentang buta huruf, putus asa dan terus-menerus miskin di mana ia

secara pribadi menerima kesalahan atas non pengiriman-ANC dan kesalahan, dan

berjanji bahwa satu suara untuk ANC akan membawa perubahan yang semakin dekat

saja.