Nephritis Lupus

5/14/2018 Nephritis Lupus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/nephritis-lupus-55a8243a714c6 1/17

1

Nefritis Lupus

y

Oleh :Adri Yandra Hidayat

Pembimbing :

dr. W. R. Butar-butar, Sp.PD

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU



2

Definisi

y Inflamasi pada pada ginjal pada pasien LES

Etiologi

y Infeksi virus

y Faktor genetik

y Faktor hormonal

y Gen komplemen



Patogenesis

3

y Tiga mekanisme mayor dari deposisi imun pada ginjal yaitu :

y Pengikatan autoantibodi ke autoantigen nonglomerular

y Pengikatan autoantibodi ke antigen intrinsik glomerular

y

Deposit dari kompleks imun



4



5

Klasifikasiy WHO (2003)

y International Society Nephrology / Renal Pathology Society

(ISN/RPS)

y Klasifikasi patologis : aktif dan kronis



6

Manifest

asi klinisy Udem, hipertensi,

y Istilah-istilah yang menggambarkan gambaran klinis NL

adalah sebagai berikut1 :

y

Glomerulopati / nefropa

ti asimp

toma

tik

y Sindrom nefritik akut

y Sindrom rapidly progressive glomerulonephritis (RPGN)

y Sindrom glomerulus progresif dan kronis

y

Sindrom nefrotik



Diagnosis

y Pemeriksaan penunjang diagnosisy Urinalisis rutin

y Faal ginjal (LFG) dengan cara mengukur klirens kreatinin tes 24 jam

y Elektropoesis protein

y Profil lipid

y Darah rutin

y Pemeriksaan serologisy ANA-fluorescent

y Anti dsDNAy Antibodi SmNA (nuclear antigen)

y Profil komplemen (C3, C4)

y C irculating immune complexes (CICX)

y Imunoglobulin serum

7



y Kriteria diagnosis dari NL adalah adanya 4 manifestasi dari 11

kriteria dari ARA disertai dengan :

y Proteinuria persisten, hematuria disertai kelainan sedimen aktif

y K

enaikan titer anti nukleus dan DNA-binding antibody

ataukeduanya

8



y Biopsi renal dapat memberikan 3 gambaran untuk diagnosis :

y

klasifikasi,y tingkat reversibilitas dan kronisitas dari penyakit ginjal

y prediksi hasil

yIndikasi untuk dilakukannya biopsi renal termasuk

6

:y Hematuria dan proteinuria

y Disfungsi renal

y Hipertensi

y

Rendahnya level dari C3y Adanya lesi kronis dari renal

y Modifikasi pada terapi : inisiasi, perubahan atau penghentian

9



10



11



12



13

PENGOBATAN

y

Prinsip dasar penatalaksanaan adalahy Untuk memperbaiki fungsi ginjal atau

y Mempertahankan fungsi ginjal agar tidak bertambah buruk

y

Ginjaly Pengobatan berdasarkan histopatologi

y Bila dalam keadaan klinis berat, diberikan 2 tahap : induksi dan

pemeliharaan

y

Ekstra ginjaly Hipertensi

y Hiperlipidemia

y Suplemen Kalsium

y I

ntake lemak, protein



y NL klas II by Proteinuria > 1 gram/hari, anti-dsDNA yang tinggi, hematuria dan

C3 rendah diberikan pengobatan; prednison 0,5-1 gram/hari selama

6-12 minggu, kemudian diturunkan perlahan-lahan (5-10 mg) tiap 1-3

minggu.y NL klas III dan IV

y prednison 0,5-1 mg/kgBB/hari selama 4 minggu yang kemudian

diturunkan perlahan-lahan

y

siklofosfamid 750 mg/m2

tiap bulan selama 6 bulan, kemudian setiap2 bulan dengan dosis yang sama sampai 6 kali pemberian, dosis

selanjutnya tiap 3 bulan juga 6 kali pemberian (total pengobatan 3

tahun).

14



y Pada pasien dengan kondisi klinis penyakit yang akut dapat diberikan

metilprednisolon intravena dengan dosis 1 gram/hari selama 3 harisebelum memulai terapi kortikosteroid.

y Azatioprin

y Siklosporin

y Mikofenolat mofetil

y Beberapa obat lain yang dipakai dan masih dalam penelitian misalnya

antibodi monoklonal (anti C5, anti CD40 ligand), immunoglobulin IV,

kladibrin, dan LJP 394.

y NL klasV

y Diberikan prednison dengan dosis 1 mg/kgBB/hari selama 6-12

minggu. Bila tidak ada respon klinik, prednison dihentikan sedangkan

bila terdapat respon, prednison dipertahankan selama 1-2 tahun dengan

dosis 10 mg/hari. Juga dapat diberikan siklosporin pada klasV ini

15



Prognosis

y Dengan pengobatan tambahan seperti immunosupresan seperti

siklofosfamid menunjukkan survival rate 5 tahun - 10 tahun

hingga 85% dan 73%.1,4

16



17

Documents

Nephritis Lupus