BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini merupakan implementasi dan pengujian dari desain yang

dibahas di BAB III serta hasil analisis dari pengujian aplikasi. Implementasi yang

akan diuraikan mulai dari awal perancangan aplikasi sampai dengan selesai.

Analisis pengujian merujuk pada hasil akhir dari fungsi aplikasi yang telah dibuat.

4.1 Lingkungan Perancangan Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam

merancang perangkat lunak untuk aplikasi Android POS Scanner dan Aplikasi

Droid Scan Device Listener ini ditampilkan pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Perangkat Spesifikasi

Perangkat Keras Laptop Asus A43E SeriesProsesor : Intel(R) Core(TM) i3-2330M CPU @

2.20GHzMemori : 2048MBGrafik : Intel(R) Graphics HD Family

Sony Xperia Sola Papper MT27iProsesor : NovaThor U8500 Dual_Core 1GHz

Cortex A9Memori : 512MBGrafis : GPU Mali-400MPKamera : 5 Megapixel

NFC TagSpesifikasi : 13.56MHz NFC MF1S50

Perangkat Lunak Laptop Asus A43E SeriesSistem Operasi : Windows 7 64bitPerangkat Pengembang :

Eclips SDK Version 4.0 Open Source Point of Sale 2.0.2 Xampp Android SDK Manager

Sony Xperia Sola Papper MT27iSistem Operasi : Android Ice Cream Sandwich

4.0.4

52

4.2 Implementasi Program

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mengimplementasikan

aplikasi ini dibutuhkan beberapa tahapan pemrograman dan proses setting

agar aplikasi ini bisa digunakan dengan lancar.

4.2.1 Set Connection Port pada Aplikasi Android POS Scanner

Saat mulai menjalankan aplikasi, telebih dahulu koneksikan antara

smart phone android dengan komputer / laptop dengan media kabel

data sebagai penghubung. Jalankan aplikasi Android POS Scanner yang

ada pada smart phone. Pada halaman pertama isi port connection untuk

menghubungkan antara aplikasi Android POS Scanner dengan Droid

Scan Device Listener yang ada pada PC / Laptop. Arahkan kursor pada

kolom pengisian port, untuk lebih mudahnya isi port sesuai pada

gambar 4.9. Misalnya saja gunakan port 38300 untuk melakukan

koneksi. Port yang terdapat pada aplikasi Android POS Scanner adalah

sebagai acuan port yang harus diisikan diaplikasi Droid Scan Listener

Setelah kolom port sudah terisi tekan tombol Connect. Dan layer akan

berpindah ke halaman pemilihan fasilitas scanner yang akan digunakan.

53

Gambar 4.0 Interface Layer Connection Port

Source Code proses koneksi Aplikasi Android POS Connection

yang ada di device.

//koneksi ke serverpublic void ConnectToServer(View view)

{intent = new Intent(this, ScannerSelector.class);

//set port yg digunakanEditText txtPortUse = (EditText) findViewById(R.id.txtSocketPort);

SocketPort = Integer.parseInt(txtPortUse.getText().toString());

new Thread(InitConnection).start();}

4.2.2 Set Connection Port Pada Aplikasi Droid Scan Device Listener.

Jalankan aplikasi Droid Scan Device Listener yang terpasang di

komputer / laptop. Set Host Name dan Host Port nya, untuk host name

nya karena menghubungkan antara 1 komputer dengan 1 device android

54

dan tidak terhubung dengan internet maka isi host name nya dengan

localhost saja. Kemudian untuk host port nya isi sama persis dengan

host port yang sudah di set pada layer Connection Port yang ada di

aplikasi Android POS Scanner.

Apabila isi port yang digunakan antara aplikasi Android POS

Scanner dengan Droid Scan Device Listener tidak sama maka data yang

dikirim oleh aplikasi Android POS Scanner tidak akan bisa diterima dan

ditampilkan oleh aplikasi Droid Scan Device Listener.

Untuk fitur tambahan “Add ENTER at the end of data” berfungsi

untuk menambahkan “Enter” pada akhir inputan data yang telah

dikirim oleh aplikasi Android POS Scanner. Untuk fitur ini jika ingin

dipakai tinggal centang kolom check box yang sudah ada untuk

mengaktifkannya.

Setelah semua setingannya dirasa sudah cukup tinggal tekan

tombol Start Listen untuk memulai koneksi. Kemudian tekan Start

Listen satu kali lagi untuk mengakhiri koneksi yang sudah berjalan.

Gambar 4.1 Interface Droid Scan Device Listener

Source Code proses koneksi yang ada pada aplikasi Droid Scan

Device Listener yang terpasang pada komputer / laptop.

// menerjemahkan global variabel karakter ke karakter aslinya

55

private void doType(int[] keyCodes, int offset, int length) { if (length == 0) { return; }

robot.keyPress(keyCodes[offset]); doType(keyCodes, offset + 1, length - 1); robot.keyRelease(keyCodes[offset]); }

// melakukan inputan karakter yang karekternya ada di Type(char character) public void Type(CharSequence characters) {

try{

robot = new Robot();} catch (AWTException e){

// TODO Auto-generated catch blocke.printStackTrace();

}

int length = characters.length(); for (int i = 0; i < length; i++) { char character = characters.charAt(i); Type(character); } }

//set port dan menerima data yang telah dikirimprivate Runnable ListenIncomingData = new Thread()

{public void run()

{try{

//input hostname dan portString host = txtHost.getText();Integer port = Integer.parseInt(txtPort.getText());

//penerapanechoSocket = new Socket(host, port);out = new PrintStream(echoSocket.getOutputStream());in = new BufferedReader(new InputStreamReader(echoSocket.getInputStream()));

}

4.2.3 Pilih Fitur Scanner pada Aplikasi Android POS Scanner

56

Setelah semua settingan untuk koneksi antara smart phone dan

komputer / laptop sudah selesai. Aplikasi yang ada pada smart phone

akan masuk ke tampilan pemilihan fasilitas scanner yang bisa

digunakan. Fasilitas pertama yang sudah tersedia adalah fasilitas Scan

Customer NFC yang digunakan untuk membaca kartu pelanggan / Gift

Card yang dimiliki oleh pelanggan. Kedua adalah fasilitas Scan

Product Barcode digunakan untuk membaca label – label barcode di

produk - produk yang dijual di swalayan.

Tinggal tekan pada gambar untuk memulai menggunakan fasilitas

scanner. Berikut adalah screenshot dari tampilan layar pemilihan

fasilitas scanner yang ada pada aplikasi.

Gambar 4.2 Screenshot Tampilan Pemilihan Fasilitas Scanner Aplikasi

Android POS Scanner

57

Source code pemilihan fasitilas scanner yang ada pada aplikasi

Android POS Scanner.

//jalankan NFC Scannerpublic void StartNFCScanner(View view){

Intent intent = new Intent(this, ScanNFC.class);

startActivity(intent);}

//Pemanggilan fungsi scan barcodeprivate void StartScanBarcode(){ barcodeScanner = new Intent("com.google.zxing.client.android.SCAN"); barcodeScanner.putExtra("SCAN_FORMATS", "PRODUCT_MODE,CODE_39,CODE_93,CODE_128,DATA_MATRIX,ITF"); startActivityForResult(barcodeScanner, 0);

}

//menampilkan format data barcode yang dibacaString scannedContent = intent.getStringExtra("SCAN_RESULT");String scannedFormat = intent.getStringExtra("SCAN_RESULT_FORMAT");String DisplayBarcodeRead = "Barcode Scanned : " + scannedContent + " FORMAT : " + scannedFormat;userInfo = Toast.makeText(getApplicationContext(), DisplayBarcodeRead, Toast.LENGTH_SHORT);

userInfo.show();

//pengiriman data barcode yang terbaca ke class yang ditunjukwutechno.androapp.droidscandevice.MainActivity.socketOut.println(scannedContent); wutechno.androapp.droidscandevice.MainActivity.socketOut.flush();

StartScanBarcode();}else if (resultCode == RESULT_CANCELED){}

} }

//jalankan scan barcodepublic void StartBarcodeScanner(View view)

{StartScanBarcode();

}

58

4.2.4 Fitur Scan Customer NFC

Setelah memilih fasilitas scanner yang akan dipakai maka tampilan

akan pindah ke tampilan scanner masing – masing. Dan untuk sub bab

ini akan membahas fasilitas scanner NFC yaitu dengan membaca kartu

member / gift card yang dimiliki oleh masing – masing pelanggan.

Pilih terlebih dahulu fasilitas Scan Member NFC, kemudian

tampilan akan berpindah ke layer Scanner NFC seperti pada gambar 5.0

dibawah ini.

Gambar 4.3 Screenshot Tampilan Scan Customer NFC

Pada gambar 4.3 terdapat kerterangan “NFC is Ready”, keterangan

tersebut menandakan bahwa fitur NFC yang ada di smart phone sudah

aktif dan siap digunakan untuk membaca tag NFC yang dimiliki oleh

para pelanggan swalayan. Dan sebaliknya jika pada tampilan tersebut

59

keterangan yang ada di tampilan adalah “NFC is Disable” menandakan

bahwa fitur NFC yang ada pada smart phone belum diaktifkan.

Setelah keterangan pada tampilan diprogram sudah Ready dan

kursor yang ada pada komputer / laptop sudah di arahkan pada kolom

Select Customer yang ada pada software POS agar data yang dikirim

dari smart phone tujuannya tepat. Tempelkan kartu member / gift card

yang dimiliki pelanggan ke smart phone untuk dibaca oleh aplikasi.

Hasil dari pembaca kartu akan muncul pada tampilan yang ada di

aplikasi android POS scanner dan muncul di kolom select customer

yang ada pada software POS.

Source code pembacaan tag NFC pada aplikasi Android POS

Scanner.

@Overrideprotected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

mNfcAdapter = NfcAdapter.getDefaultAdapter(this);if (mNfcAdapter == null) {

// Stop, jika device tidak memiliki fitur NFCToast.makeText(this, "This device doesn't support NFC.", Toast.LENGTH_LONG).show();

finish();return;

}

// Jika Fitur NFC pada device tersediaif (!mNfcAdapter.isEnabled()) {

mTextView.setText("NFC is DISABLED.");

mImgView.setBackgroundResource(R.drawable.img_nfcscanbg_off);

} else {mTextView.setText("NFC is READY");mImgView.setBackgroundResource(R.drawable.img_nfcscanbg_on);

}handleIntent(getIntent());

}private class NdefReaderTask extends AsyncTask<Tag, Void, String> {

NdefMessage ndefMessage = ndef.getCachedNdefMessage();

//NDef message yang diterima akan dibagi menjadi beberapa record yang seseuai

60

NdefRecord[] records = ndefMessage.getRecords();

for (NdefRecord ndefRecord : records) {if (ndefRecord.getTnf() ==

NdefRecord.TNF_WELL_KNOWN && Arrays.equals(ndefRecord.getType(), NdefRecord.RTD_TEXT)) {

try {return

readText(ndefRecord);} catch

(UnsupportedEncodingException e) {Log.e(TAG,

"Unsupported Encoding", e);}

@Override//untuk mengirim data yang di kenali oleh handleintent untuk eksekusi dan dikirimprotected void onPostExecute(String result) {

if (result != null) {mTextView.setText("Read content:

" + result);TagData = result;if (TagData != "Empty"){

//Pengiriman data yang dibaca pada tag ke class yang ditunjukwutechno.androapp.droidscandevice.MainActivity.socketOut.println(TagData);wutechno.androapp.droidscandevice.MainActivity.socketOut.flush();

4.2.5 Fitur Scan Product Barcode

Setelah memilih fitur Scan Product Barcode, tampilan akan

berganti kemode kamera untuk membaca label barcode yang ada pada

produk. Arahkan label barcode pada kamera yang ada di smart phone.

Untuk kursornya pun juga harus diarahkan pada kolom Find / Scan

Product yang ada pada software POS. Hasil dari scanning barcode akan

muncul ke kolom find / scan product.

61

Gambar 4.4 Screenshot Fitur Scan Product Barcode

4.3 Pengujian

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi yang

dibuat dapat membaca dan mengirim data yang tersimpan dikartu NFC maupun

data yang ada pada label Barcode bekerja dengan baik serta untuk mengetahui

tingkat akurasi pembacaan dan pengiriman data dari aplikasi tersebut.

4.3.1 Data Uji Coba

Data uji coba yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

aplikasi yang dijalankan sesuai dengan fungsinya adalah dengan

menggunakan 4 buah kartu NFC yang diisi ID dari pelanggan dan label

barcode yang sudah tersedia pada software Point of Sale.

4.3.2 Pelaksanaan Uji Coba dan Analisa

Pada tugas akhir ini untuk mengetahui berhasil atau tidaknya

fungsi dari aplikasi yang telah dibuat ditentukan dari pengujian. Terdapat

beberapa sekenario uji coba yang akan dilaksanakan antara lain adalah

sebagai berikut :

62

1. Uji coba dilakukan dengan memasukkan port ke masing – masing

aplikasi untuk menghubungkan kedua aplikasi.

2. Uji coba dilakukan dengan cara membaca kartu member / gift card

yang berupa NFC tag dan di dalamnya sudah diisi dengan ID

pelanggan.

3. Uji coba dilakukan dengan cara melakukan pengiriman data yang

ada di kartu ke software Point of sale yang ada di komputer /

laptop.

4. Uji coba dilakukan dengan cara membaca kartu member / gift card

yang berupa NFC tag dan di dalamnya masih belum diisi dengan

ID pelanggan.

5. Uji coba dilakukan dengan cara membaca label barcode yang

sudah pada produk. Untuk sekenario ini peneliti menggunakan

beberapa screenshots barcode yang sudah di cetak di lembar kertas

dan mengirimkan isi dari label barcode ke software Point of Sale.

5.3.3 Hasil Uji Coba Menghubungkan Kedua Aplikasi dengan

Memasukkan Port.

Saat melakukan koneksi antar kedua aplikasi dengan port yang

digunakan sama secara otomatis kedua aplikasi tersebut sudah tehubung

satu sama lain. Dan port yang digunakan sebagai acuan adalah port yang

di set pada aplikasi Android POS Scanner. Jika port yang digunakan oleh

kedua aplikasi sama maka secara otomatis, tampilan awal aplikasi

Android POS Scanner akan berpindah ke tampilan pemilihan fungsi

scanner yang akan digunakan. Jika Port yang digunakan oleh kedua

aplikasi berbeda, maka akan muncul pemberitahuan “Connection

TimeOut.. Please Check is the Server Program Running..”. Untuk

screenshot nya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

63

Gambar 4.5 Set Port untuk Menghubungkan kedua Aplikasi

5.3.4 Hasil Uji Coba Pembacaan Kartu Member / Gift Card yang Sudah

Terisi ID Member.

Setelah aplikasi dijalankan dan sudah memilih fitur Scan Customer

NFC maka hubungkan kartu NFC yang sudah terisi ID dengan device.

Cara penghubungannya dengan menempelkan kartu tersebut di bagian

belakang dari device, indikator pembacaannya pun akan berbunyi.

64

Gambar 4.6 Pengujian Scanner NFC tag

Pada gambar diatas diperoleh hasil pengujian pembacaan NFC tag

yang didalam kartu tersebut beriisi “190391” yang hasilnya ditunjukan

pada gambar 4.6

5.3.5 Hasil Uji Coba Pengiriman Data yang Ada di Dalam Kartu Ke

Software Point of Sale.

Pada gambar 4.6 sudah dilakukan pengujian pembacaan kartu yang

dimiliki pelanggan. Kemudian diteruskan dengan mengirimkan data yang

ada pada kartu ke software POS. Setelah semua sudah terhubung, peneliti

melakukan pembacaan ulang terhadap kartu NFC.

65

Gambar 4.7 Hasil Uji Coba Pengiriman Data yang Ada Pada

Kartu Pelanggan.

Gambar 4.7 menunjukkan hasil dari pengiriman data ke software

POS, yang isi dari kartu dan hasil yang ditampilkan sama yaitu

“190391”. Kemudian setelah ditekan tombol maka akan muncul nama

pelanggan pemilik kartu tersebut, yang ditunjukkan pada gambar 4.8

dibawah ini.

Gambar 4.8 Hasil Pencarian dari Nomor ID yang Dimasukkan

66

5.3.6 Hasil Uji Coba Pembacaan Kartu Member / Gift Card yang Masih

belum Terisi ID Pelanggan

Untuk hasil pengujian pembacaan kartu yang belum terisi ID

didalamnya maka keterangan indikator yang ada pada aplikasi masih

sama dengan saat sebelum membaca kartu NFC.

Gambar 4.9 Hasil Uji Coba Pembacaan Kartu Pelanggan yang

Masih Kosong.

5.3.7 Hasil Uji Coba Input, Ganerate Barcode dan Pembacaan Label

Barcode yang Ada Pada Produk

Pada salah satu fitur – fitur yang ada pada software point of sale

terdapat fitur ITEMS yang berguna untuk menambahkan, mengubah dan

melihat list barang telah dimasukan ke dalam database sistem point of

sale. Berikut adalah gambar – gambar dari screenshot fitur items yang

diambil oleh peneliti.

67

Gambar 4.10 Tampilan Utama dari Fitur Items

Pada gambar 4.10 merupakan halaman utama dari fitur items.

Didalam halaman tersebut terdapat beberapa fungsi sesuai dengan

kegunaan masing-masing. Salah satunya adalah fitur “New Item” seperti

yang ditunjuk oleh anak panah digunakan untuk menambahkan produk –

produk baru yang akan dimasukkan ke dalam sistem point of sale.

Gambar 4.11 Form Pengisian Item

68

Setelah menekan tombol “New Item” maka secara otomatis akan

muncul form pengisian nama dan harga barang, serta hal – hal yang

menyangkut tentang barang tersebut. Dalam form tersebut terdapat

beberapa kolom yang nama kolomnya berwana merah, itu menunjukkan

bahwa kolom – kolom tersebut harus diisi dan tidak boleh dikosongkan.

Setelah semua pengisian tentang produk / item dirasa selesai langkah

terakhir adalah tekan tombol “Submit” untuk menyimpan produk yang

sudah dimasukkan. Hasil dari input produk yang dilakukan jika

dilakukan pencarian kolom ”search” yang telah disediakan hasilnya

seperti gambar dibawah ini

Gambar 4.12 Hasil Pencarian Produk

Fitur “Generate Barcode” yang disediakan oleh sistem point of

sale digunakan untuk membuat barcode untuk produk yang ditunjuk.

Adapun langkah – langkah penggunaan fitur ini bisa dilihat pada

screenshot yang ada pada gambar 4.13.

69

Gambar 4.13 Proses Generate Barcode yang Dimiliki Produk

Sesuai dengan yang ditunjukkan oleh anak panah pada gambar

diatas adalah alur dari penggunaan fitur ”Generate Barcode”. Langkah

pertama beri tanda centang pada “Check Box” yang disediakan kemudian

tekan tombol “Generate Barcode” untuk mendapatkan label barcode

produk yang telah ditunjuk sebelumnya.

Gambar 4.14 Label Barcode Produk

70

1

2

Pada gambar 4.14 merupakan hasil dari generate barcode yang

sebelumnya sudah ditunjuk. Label barcode tersebut sudah siap untuk

dibaca oleh aplikasi scanner barcode yang telah dibuat.

Untuk memulai proses scanning barcode terlebih dahulu

mengganti fitur aplikasi dari yang sebelumnya fitur pembacaan tag NFC

ke pembacaan barcode, setelah fitur scanner siap maka dekatkan label

barcode ke kamera device. Jika device berhasil membaca label barcode,

maka isi dari barcode tersebut akan langsung dikirimkan ke software

POS yang ada di komputer / laptop.

Gambar 4.15 Uji Coba Scanning Label Barcode

Proses pembacaan barcode yang dilakukan, kemudian ditemukan

text yang ada di dalam barcode tersebut yaitu sesuai dengan yang

ditunjukkan oleh anak panah pada gambar 4.15. Isi label barcode tersebut

“1987”.

71

Gambar 4.16 Hasil Uji Coba Pengiriman Data yang Ada Pada

Label Barcode Ke Software POS.

Pada gambar 4.16 ditunjukan oleh anak panah merupakan hasil

inputan dari aplikasi droid scan device listener yang sebelumnya

menerima data hasil membaca barcode aplikasi android POS scanner.

Dan hasil yang dimasukan oleh aplikasi droid scan device listener ke

dalam software POS sesuai dengan isi data dari label barcode yang

dibaca oleh aplikasi android POS scanner. Data yang dimasukkan oleh

aplikasi droid scan device listener yaitu “1987”.

72

Gambar 4.17 Hasil dari Pencarian Data Barcode yang sudah

dibaca.

Setelah data barcode yang sudah dimasukan tadi sudah tercantum

pada kolom find/scan item, maka tinggal tekan Enter yang ada di

keyboard dan hasilnya akan ditunjukkan sama seperti yang ditunjukkan

pada gambar 4.17 diatas.

Dari keseluruhan hasil proses yang ditunjukan oleh gambar –

gambar di atas dalam melakukan pembacaan label barcode dan berhasil

melakukan input data ke software point of sale, data yang dibaca pun

juga sesuai dengan data yang dimasukkan ke software point of sale yaitu

“1987”.

5.3.8 Prosentase Akurasi Data

Untuk mengetahui akurasi pembacaan data yang dilakukan aplikasi

Android POS Scanner dibuat tabel hasil pengujian. Juga dilakukan

perhitungan akurasi data yang dibaca dari pengujian beberapa Kartu NFC

device. Berikut adalah tabel – tabel hasil pengujian.

73

a. Pengujian Scan Kartu NFC

Pada langkah pengujian scan kartu NFC pengujian dilakukan

dengan cara menghubungkan smart phone ke kartu NFC kemudian

aplikasi droid scan device listener akan memasukkan data ke software

point of sale. Posisi kartu NFC harus sejajar dengan smart phone,

kartu diletakkan dibagian bawah dari smart phone dan jarak antara

kartu NFC dengan smart phone maksimal adalah 4 cm. Kemudian

arahkan juga kursor pada kolom “select customer” agar data yang

dimasukkan tepat pada tujuannya. Berikut adalah table hasil pengujian

scan kartu NFC :

Tabel 4.2 Tabel Pengujian Scan Kartu NFC

No.ID yang ada pada

Kartu NFC

ID Kartu yang

diterima POSHasil Pengujian

1 1903910001 1903910001 Benar

2 2501100002 2501100002 Benar

3 3498120003 3498120003 Benar

4 9804530004 9804530004 Benar

74