20

Click here to load reader

NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

  • Upload
    lyhanh

  • View
    288

  • Download
    13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN

KUAT LENTUR PADA BETON BERAGREGAT KASAR PET

DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME DAN

SERAT BAJA SEBAGAI BAHAN PANEL DINDING

(The Compressive Strength, Splitting Tensile Strength, and Flexural Strength

of Concrete with PET as Coarse Aggregate with the Addition of Silica Fume

and Steel Fibers as Wall Panel Material)

SKRIPSI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dikerjakan Oleh :

KARTIKA KUSHENDRAHAYU

I 0111061

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Ilmu dinilai bermanfaat bila disertai amal. Manusia yang paling bodoh

ialah yang membiarkan dirinya bodoh tanpa mau berusaha meningkatkan

ilmunya. Manusia paling pandai ialah yang mengandalkan dirinya pada

ilmunya. Dan manusia yang paling utama ialah yang bertakwa”

(Ulama Besar Sufyan ats-Sauri)

“Jangan pernah menyerah untuk menghadapi segala kondisi, bersikap dan

berbuatlah yang terbaik untuk mencapai segala hal yang menjadi tujuanmu”

( Penulis )

"Barang siapa menginginkan kebahagiaan di dunia maka

haruslah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan kebahagian

di akhirat maka haruslah dengan ilmu, dan barang siapa menginginkan

kebahagian pada keduanya maka haruslah juga dengan ilmu"

(HR. Ibn Asakir)

“Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam

tindakan”

(Confisius)

“Pandanglah hari ini, kemarin sudah menjadi mimpi. Dan esok hanyalah

sebuah visi. Tetapim hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin

sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan”

(Alexander Pope)

Page 5: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan Mengucap Syukur alhamdulilah, kupersembahkan karya kecilku ini untuk

orang-orang yang kusayangi :

“Papa, Mama, Mba’ Putri, Mas Bagus,”, yang tidak berhenti memberikan kasih

sayang, semangat dan dukungan baik secara lahir maupun batin selama ini, membuat

aku menjadi orang yang pantang menyerah dan selalu berjuang meraih kesuksesan.

“Bapak Achmad Basuki, ST, MT dan Bapak Edy Purwanto, ST, MT”, terima

kasih atas bimbingannya selama ini hingga terselesaikannya penyusunan skripsi saya.

“Bapak Ir. Djumari, MT”, terima kasih atas dukungan dan semangatnya selama

saya kuliah di Jurusan Teknik Sipil UNS.

“Bapak Ir. Sunarmasto, MT” terima kasih dorongan semangatnya untuk

senantiasa meningkatkan prestasi saya.

“Ade Dewangga”, yang sabar membimbingku dan memberikanku dukungan dan

arahan dalam penyelesaian skripsi ini hingga selesai.

“Mawid Dwi Sistra”, yang selalu menemaniku dengan sabar dalam hal apapun.

“Kontrakan Qentang, Chawib, Desta, Hadio”, yang sangat berjasa selama

pembuatan agregat kasar PET-ku. Maaf telah banyak mengotori istana kalian.

“Naila Hilmiyana Syifa dan Diah Permatasari”, yang telah membantuku,

menemaniku dan berjuang bersama di kota perantauan, Solo tercinta.

“Iga Ayu Kurniati”, yang menemaniku dengan setia berputar ria di kampus saat

pengujian betonku telah tiba.

”Boboholic”, Fibria Intan Mahawati, Putri Satya Rahina, Sitcha Atat, Linda Astriana,

Elfa Monica Zada, Rahardyan Indrya P, Josephina Yolanda, Maulina Amelia, Mutiara

C.P terimakasih atas semangat dan kebersamaannya, dengan cinta kasih kalian aku

bisa belajar memahami persahabatan yang tiada nilainya dengan berbagai karakter

yang tak kutemui dimanapun dan membuatku betah kuliah di jurusan ini.

“Mas Topo dan Pak Pardi”, yang banyak membantuku selama di laboratorium.

“Alsenda Kemal Pasha, Anugrah Fajar Pradana, Bagus Zaki, Mas Pandu”,

yang telah meluangkan waktunya dalam pembuatan pengujian benda uji beton.

“Tim Skripsi PET Ceria ”, Achsan, Andriyani, Afifah, Fauzan yang telah berjuang

bersama dalam perjalanan skripsi kita.

”Temen2 sipil UNS 2011”, terima kasih atas kebersamaannya dan dukungannya,

semua tidak akan pernah aku lupa dan aku akan kenang sepanjang masa.

“Almamaterku”, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 6: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Kartika Kushendrahayu, 2015. NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK

BELAH, DAN KUAT LENTUR PADA BETON BERAGREGAT KASAR

PET DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME DAN SERAT BAJA

SEBAGAI BAHAN PANEL DINDING. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Polyethylene Terephthalate (PET) merupakan salah satu bahan polimer (plastik)

yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai kemasan produk minuman.

Tetapi, seiring perkembangan jumlah penduduk mengakibatkan semakin banyak

pula limbah plastik yang dihasilkan. Pemanfaatan PET lainnya yaitu sebagai

bahan tambah atau bahan pengganti dalam beton karena mempunyai berat yang

ringan dan tidak mudah berubah bentuk, sehingga cocok diterapkan pada

bangunan di Indonesia yang sering terjadi gempa. Penelitian ini merupakan

penelitian lanjutan pemanfaatan PET sebagai agregat kasar dengan penambahan

silica fume dan serat baja yang bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan, kuat

tarik belah, dan kuat lentur beton menggunakan agregat kasar dari plastik PET

dengan penambahan silica fume dan serat baja.

Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan metode rancang

beton menggunakan metode Dreux-Corrise karena penggunaan agregat ringan

dari agregat buatan PET. Persentase silica fume yang digunakan sebesar 10% dari

berat semen dan serat baja yang digunakan adalah serat dramix 3D tipe end

hooked, aspek rasio (l/d) yaitu 65 sebesar 10 kg/m3

sesuai dengan spesifikasi

pabrik dalam aturan pemakaian serat yang tertera pada kemasan dramix. Benda uji

terdiri dari 2 bentuk dengan ukuran yang berbeda, yaitu silinder berukuran

diameter 7,5 cm tinggi 15 cm sebanyak 6 buah yaitu 3 buah untuk uji kuat tekan

dan 3 buah untuk uji kuat tarik belah. Sedangkan untuk uji kuat lentur

menggunakan benda uji panel berukuran 50x30x3 cm sebanyak 3 buah. Pengujian

dilaksanakan pada saat beton berumur 28 hari.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa beton menggunakan agregat kasar dari

plastik PET dengan penambahan silica fume dan serat baja masih tergolong beton

ringan menurut SKSNI 03-2847-2002 yaitu kurang dari 1900 kg/m3 dengan berat

jenis rata-rata untuk benda uji kuat tekan sebesar 1834,568 kg/m3 dan benda uji

kuat tarik belah sebesar 1830,384 kg/m3. Nilai rata-rata kuat tekan sebesar 13,394

MPa, nilai rata-rata kuat tarik belah adalah 1,457 MPa, dan nilai rata-rata kuat

lentur adalah sebesar 2,370 MPa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan

penambahan silica fume dan serat dramix dapat meningkatkan kekuatan beton

serta menambah ikatan antara pasta semen dengan agregat.

Kata Kunci: agregat kasar limbah plastik PET, beton ringan, metode Dreux-

Corrise, silica fume, serat dramix.

Page 7: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Kartika Kushendrahayu, 2015. “THE COMPRESSIVE STRENGTH,

SPLITTING TENSILE STRENGTH, AND FLEXURAL STRENGTH OF

CONCRETE WITH PET AS COARSE AGGREGATE WITH THE

ADDITION OF SILICA FUME AND STEEL FIBERS AS WALL PANEL

MATERIAL”. Thesis. Department of Civil Engineering Faculty of Engineering

University Sebelas Maret Surakarta.

Polyethylene Terephthalate (PET) is one of the polymeric materials (plastics) that

is widely used as a beverage product packaging. However, as the population

increase more plastic waste is generated. Other usage of PET is as an additive

ingredient or substitute materials in the concrete due to its light weight and not

easily deformed, this is then suitable to be applied in buildings in Indonesia that

are often hit by earthquake. This research is a continuation research of the PET

usage as a coarse aggregate with the addition of silica fume and steel fibers. The

specific objective of this research is to find out the compressive strength, splitting

tensile strength and flexural strength of concrete using coarse aggregate of plastic

PET with the addition of silica fume and steel fibers.

The method used is experimental method where concrete material is designed

using Dreux-Corrise since it employed artificial aggregate PET for producing

lighweight aggregate concrete. The percentage of silica fume is 10% by weight of

cement and steel fibers used are 3D dramix fiber with end hooked types, aspect

ratio (l/d) 65 as big as 10 kg/m3 in following the manufacturer's specifications in

fiber dosage as stated on its packaging. There are two groups of specimens, group

for compressive and splitting tensile strength test consists of 3 pieces cylinder

shape with dimension of 7,5 cm of diameter and 15 cm by high. Group for

flexural strength test consists of 3 pieces shape with dimension 50x30x3 cm. All

samples are tested in 28 days.

The results show that the coarse aggregate of concrete using plastic PET with the

addition of silica fume and steel fiber is still relatively in range of lightweight

concrete according to SKSNI 03-2847-2002 where its specific gravity is less than

1900 kg/m3. The specific gravity of compressive and splitting tensile strength test

specimen are 1834,568 kg/m3

and 1830,384 kg/m3 respectivaly. The average

compressive strength is 13,394 MPa, while the average splitting tensile strength is

1,457 MPa, and the average flexural strength is 2,370 MPa. This results show that

the addition of silica fume and dramix fibers can increase the strength of concrete

and increase the bond between the cement paste with aggregate.

Keyword: Coarse aggregate of plastic PET, lightweight concrete, Dreux- Corrise

method, silica fume, dramix fibers

Page 8: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul berikut:

“NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

PADA BETON BERAGREGAT KASAR PET DENGAN PENAMBAHAN

SILICA FUME DAN SERAT BAJA SEBAGAI BAHAN PANEL DINDING”

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan Program

Sarjana pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini mengangkat permasalahan tentang pemanfaatan limbah plastik PET sebagai

agregat kasar dengan melakukan penambahan silica fume dan serat baja dengan metode

penelitian ini adalah metode eksperimen.

Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang ada di sekitar

penulis, karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-

besarnya kepada:

1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Achmad Basuki, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing I.

4. Bapak Edy Purwanto, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing II.

5. Tim Penguji Pendadaran.

6. Bapak Ir. Djumari, M.T. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Sahabat-sahabatku yang telah membantu selama penyelesaian skripsi.

8. Teman-teman Mahasiswa Sipil 2011 UNS.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki

sehingga masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan mahasiswa pada

khususnya.

Surakarta, April 2015

Penulis

Page 9: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………….…………………………………...... i

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………....... ix

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………... xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………….... xvi

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ............................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian............................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................... 5

2.2 Landasan Teori.................................................................................. 9

2.2.1 Beton Normal.................................................................................... 9

2.2.2 Beton Ringan .................................................................................... 10

2.2.3 Beton Serat........................................................................................ 11

2.2.4 Semen Portland................................................................................. 14

2.2.5 Air..................................................................................................... 16

2.2.6 Agregat ............................................................................................. 19

2.2.6.1 Agregat Halus ................................................................................... 19

2.2.6.2 Agregat Kasar ................................................................................... 21

Page 10: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.2.7 Agregat Ringan ................................................................................ 23

2.2.8 Limbah Plastik PET.......................................................................... 25

2.2.9 Serat Baja.......................................................................................... 26

2.2.10 Silica Fume ....................................................................................... 28

2.2.11 Superplasticizer ................................................................................ 30

2.2.12 Panel Dinding ................................................................................... 31

2.2.13 Kuat Tekan ....................................................................................... 32

2.2.14 Kuat Tarik Belah............................................................................... 33

2.2.15 Penentuan Titik Leleh....................................................................... 35

2.2.16 Kuat Lentur....................................................................................... 36

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Uraian Umum..................................................................................... 41

3.2 Tempat Penelitian ............................................................................. 41

3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 41

3.4 Benda Uji Penelitian......................................................................... 41

3.5 Alat Uji Penelitian ............................................................................ 43

3.6 Tahap dan Prosedur Penelitian ......................................................... 44

3.7 Pembuatan Agregat Limbah Plastik PET ......................................... 47

3.8 Pengujian Bahan Dasar Beton........................................................... 50

3.8.1 Agregat Halus ............................................................................. 44

3.8.1.1 Pengujian Kandungan Lumpur dalam Agregat Halus...................... 50

3.8.1.2 Pengujian Kandungan Zat Organik dalam Agregat Halus ............... 52

3.8.1.3 Pengujian Specific Gravity Agregat Halus ....................................... 54

3.8.1.4 Pengujian Gradasi Agregat Halus .................................................... 56

3.8.2 Agregat Kasar ................................................................................... 57

3.8.2.1 Pengujian Specific Gravity Agregat Kasar ....................................... 57

3.8.2.2 Pengujian Abrasi Agregat Kasar ...................................................... 58

3.8.2.3 Pengujian Gradasi Agregat Kasar..................................................... 60

3.9 Perencanaan Rancang Campur (Mix Design)................................... 61

3.9.1 Penentuan Rasio Air dan Semen ...................................................... 61

3.9.2 Penentuan Kadar Semen................................................................... 62

Page 11: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3.9.3 Penentuan Rasio Agregat Kasar dan Agregat Halus ........................ 63

3.9.4 Kemampatan..................................................................................... 63

3.10 Pembuatan Benda Uji ....................................................................... 64

3.10.1 Matriks Pembuatan Benda Uji.......................................................... 64

3.10.2 Langkah Pembuatan Benda Uji ........................................................ 65

3.11 Perawatan Benda Uji ........................................................................ 70

3.12 Pengujian Benda Uji......................................................................... 71

3.12.1 Pengujian Berat Jenis Beton............................................................. 71

3.12.2 Pengujian Kuat Tekan Beton............................................................ 71

3.12.3 Pengujian Kuat Tarik Belah.............................................................. 74

3.12.4 Pengujian Kuat Lentur...................................................................... 75

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Analisis Pengujian Bahan........................................................ 79

4.1.1. Hasil Pengujian Agregat Halus......................................................... 79

4.1.2. Hasil Pengujian Agregat Kasar......................................................... 81

4.2. Perhitungan Rancang Campuran Beton............................................ 82

4.3. Hasil Pengujian Benda Uji................................................................ 83

4.3.1. Hasil Pengujian Slump...................................................................... 83

4.3.2. Hasil Pengujian Berat Jenis Beton ................................................... 84

4.3.3. Hasil Pengujian Kuat Tekan ............................................................. 85

4.3.4. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah..................................................... 86

4.3.5. Hasil Pengujian Benda Uji Panel Beton ........................................... 88

4.3.5.1. Hubungan antara Beban dan Lendutan ............................................ 88

4.3.5.2. Penentuan Crack, Yield, dan Failure ............................................... 89

4.3.5.3. Hasil Pengujian Kuat Lentur............................................................. 94

4.4. Hasil Pengujian dan Analisis Berkaitan dengan Pengujian Lain...... 96

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 98

5.2. Saran ................................................................................................. 98

Page 12: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 100

LAMPIRAN..................................................................................................... 103

Page 13: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Keruntuhan saat pengujian (a) kuat tekan dan (b) pengujian

kuat tarik belah ....................................................................... 13

Gambar 2.2. Berbagai jenis serat baja ......................................................... 28

Gambar 2.3. Serat dramix 3D ..................................................................... 28

Gambar 2.4. Perbandingan ukuran dan bentuk silica fume terhadap semen,

flyash dan ultra fine fly ash dalam mikroskop oleh SEM

(Universitas Kassel) ................................................................ 31

Gambar 2.5. Pengujian kuat tarik belah ...................................................... 35

Gambar 2.6. Diagram momen-kurva untuk balok beton bertulang yang

mengalami tarik (sumber: J.C. Mc Cormac, Desain Beton Bertulang) 35

Gambar 2.7. Skema pembebanan kuat lentur .............................................. 37

Gambar 2.8. Diagram bidang geser dan bidang momen.............................. 37

Gambar 2.9. Letak patah benda uji tipe 1 .................................................... 38

Gambar 2.10. Letak patah benda uji tipe 2..................................................... 39

Gambar 2.11. Letak patah benda uji tipe 3..................................................... 39

Gambar 3.1. Benda uji (a) kuat tekan,(b)kuat tarik belah,dan (c) kuat lentur 42

Gambar 3.2. Bagan alir tahap-tahap penelitian ........................................... 46

Gambar 3.3. Pemotongan limbah plastik PET ............................................ 47

Gambar 3.4. Pencucian potongan limbah plastik PET................................ 47

Gambar 3.5. Pelelehan potongan limbah plastik PET ................................. 48

Gambar 3.6. Pengadukan plastik PET secara terus-menerus dengan

spatula hingga adukan menjadi seragam................................. 48

Gambar 3.7. Persiapan cetakan agregat PET............................................... 48

Gambar 3.8. Penuangan adukan limbah plastik PET dalam cetakan........... 49

Gambar 3.9. Pendinginan adukan limbah plastik PET dalam cetakan........ 49

Gambar 3.10. Pemecahan hasil cetakan sesuai kebutuhan ukuran agregat... 49

Gambar 3.11. Pengambilan agregat PET sesuai kebutuhan ukuran.............. 50

Gambar 3.12. Pengujian kandungan lumpur dalam agregat halus ................ 51

Gambar 3.13. Contoh pasir dalam gelas ukur 250 ml ................................... 53

Gambar 3.14. Pasir dan NaOH 3% dalam gelas ukur.................................... 53

Page 14: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Gambar 3.15. Campuran pasir dan NaOH 3%............................................... 53

Gambar 3.16. Corong konik........................................................................... 54

Gambar 3.17. Memasukkan pasir dalam cawan ke dalam oven.................... 55

Gambar 3.18. (a) Neraca, (b) oven ................................................................ 57

Gambar 3.19. (a) Mesin abrasi Los Angeles, (b) bola baja, (c) benda uji

lolos saringan 19 mm dan 12,5 mm, (d), timbangan .............. 59

Gambar 3.20. Ayakan ................................................................................... 60

Gambar 3.21. Penentuan kadar semen untuk berbagai nilai slump ............... 62

Gambar 3.22. Penentuan rasio agregat kasar dan agregat halus untuk berbagai

kadar semen dan ukuran maksimum butiran agregat ............ 63

Gambar 3.23. Menimbang bahan untuk campuran beton.............................. 65

Gambar 3.24. Memberikan pelumas pada dinding bekisting bagian dalam.. 66

Gambar 3.25. Mencampur agregat halus, silica fume dengan semen dan air

sebanyak ½ volume air secara homogen................................. 66

Gambar 3.26. Memasukkan agregat kasar dari plastik PET dalam mortar ... 66

Gambar 3.27. Menambahkan campuran superplasticizer berupa Sika

Viscocrete-10 sebanyak 1% dari volume air........................... 67

Gambar 3.28 Mencampurkan adukan beton hingga merata ........................ 67

Gambar 3.29. Menyebarkan serat dramix secara merata pada adukan beton 67

Gambar 3.30. Mengukur nilai slump adukan beton ...................................... 68

Gambar 3.31. Mencetak adukan beton untuk benda uji kuat tekan dan

kuat tarik belah ....................................................................... 68

Gambar 3.32. Mencetak adukan beton untuk benda uji kuat lentur .............. 68

Gambar 3.33. Memadatkan adukan beton untuk benda uji kuat lentur ........ 69

Gambar 3.34. Mengeluarkan hasil pemadatan panel dari alat pencetak ....... 69

Gambar 3.35. Menuliskan kode benda uji di permukaan bagian atas, benda

uji (a) silinder, (b)benda uji panel .......................................... 69

Gambar 3.36. Melakukan curing pada benda uji (a) silinder dan (b) panel. 70

Gambar 3.37. Mengukur dimensi (a) diameter dan (b) tinggi benda uji ....... 71

Gambar 3.38. Menimbang benda uji dalam keadaan SSD (a) benda uji kuat

tekan dan (b) benda uji kuat tarik belah ................................. 71

Gambar 3.39. Menyiapkan benda uji kuat tekan ........................................... 72

Page 15: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Gambar 3.40. Meletakkan benda uji kuat tekan pada CTM .......................... 72

Gambar 3.41. Mengatur jarum CTM pada posisi nol .................................... 72

Gambar 3.42. Membaca jarum penunjuk beban untuk nilai beban tekan

maksimum............................................................................... 73

Gambar 3.43. Pengamatan benda uji setelah pembebanan maksimum......... 73

Gambar 3.44. Menyiapkan benda uji kuat tarik belah................................... 74

Gambar 3.45. Memasang benda uji kuat tarik belah pada CTM ................... 74

Gambar 3.46. Melakukan pengamatan sampai dengan benda uji pecah....... 74

Gambar 3.47. Mengamati besar gaya terakhir yang ditunjuk jarum ............. 75

Gambar 3.48. Menyiapkan alat loading frame untuk uji kuat lentur ............ 75

Gambar 3.49. Setting up alat mesin uji kuat lentur ....................................... 76

Gambar 3.50. Menyiapkan benda uji kuat lentur .......................................... 76

Gambar 3.51. Meletakkan dial di antara 2 tumpuan tetap yang sejajar ........ 77

Gambar 3.52. Meletakkan benda uji di atas 2 tumpuan yang sejajar ............ 77

Gambar 3.53. Meletakkan pembebanan 2 titik di tengah kedua perletakan.. 77

Gambar 3.54. Melakukan pemberian beban secara bertahap ........................ 78

Gambar 3.55. Mencatat beban maksimum pengujian kuat lentur ................. 78

Gambar 3.56. Mengamati hasil pengujian kuat lentur................................... 78

Gambar 4.1. Gradasi agregat halus (pasir)................................................... 80

Gambar 4.2. Gradasi agregat kasar PET...................................................... 82

Gambar 4.3. Hasil uji slump (a) benda uji silinder dan (b) benda uji panel 84

Gambar 4.4. Hasil uji kuat tekan umur 28 hari ........................................... 86

Gambar 4.5. Hasil uji kuat tarik belah umur 28 hari ................................... 87

Gambar 4.6. Grafik hubungan crack, yield, peak dan failure 3 benda uji .. 89

Gambar 4.7. Grafik penentuan crack, yield, peak dan failure benda uji TL 1 92

Gambar 4.8. Grafik penentuan crack, yield, peak dan failure benda uji TL 2 93

Gambar 4.9. Grafik penentuan crack, yield, peak dan failure benda uji TL 3 94

Gambar 4.10. Hasil uji kuat tarik lentur umur 28 hari dengan kode benda

uji (a) TL 1, (b) TL 2, (c), dan TL 3 ....................................... 95

Page 16: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi kepadatan beton ringan ........................................ 11

Tabel 2.2. Jenis semen Portland............................................................... 16

Tabel 2.3. Persyaratan gradasi agregat halus ASTM C 33-74a................ 20

Tabel 2.4. Persyaratan gradasi agregat kasar ASTM C 33-74a .............. 22

Tabel 2.5. Komposisi kimia pada silica fume.......................................... 29

Tabel 3.1. Nama dan spesifikasi benda uji kuat lentur ............................ 42

Tabel 3.2. Nama dan spesifikasi benda uji kuat tekan ............................ 42

Tabel 3.3. Nama dan spesifikasi benda uji kuat tarik belah..................... 43

Tabel 3.4. Tabel Prof. Rosseno............................................................... 52

Tabel 3.5. Nilai koefisien G .................................................................... 62

Tabel 3.6. Koefisien pemampatan beton untuk berbagai kondisi nilai slump 64

Tabel 3.7. Matriks pembuatan benda uji ................................................. 64

Tabel 4.1. Hasil pengujian agregat halus................................................. 79

Tabel 4.2. Hasil data gradasi agregat halus ............................................. 82

Tabel 4.3. Hasil pengujian agregat kasar PET......................................... 81

Tabel 4.4. Hasil data gradasi agregat kasar PET ..................................... 81

Tabel 4.5. Hasil perhitungan berat material untuk setiap 1 m3................ 82

Tabel 4.6. Kebutuhan bahan untuk setiap adukan 6 benda uji silinder ... 83

Tabel 4.7. Kebutuhan bahan untuk setiap adukan (3 benda uji kuat lentur) 83

Tabel 4.8. Hasil uji slump ........................................................................ 83

Tabel 4.9. Berat jenis beton benda uji kuat tekan.................................... 84

Tabel 4.10. Berat jenis beton benda uji kuat tarik belah............................ 84

Tabel 4.11. Hasil pengujian kuat tekan beton ........................................... 85

Tabel 4.12. Hasil pengujian kuat tarik belah beton.................................... 87

Tabel 4.13. Hubungan beban dan lendutan tiap benda uji......................... 88

Tabel 4.14. Awal retak, titik leleh dan beban maksimum uji kuat lentur.. 94

Tabel 4.15. Hasil pengujian kuat lentur beton ........................................... 95

Tabel 4.16. Hasil kuat tekan penelitian Pitra ............................................. 96

Tabel 4.17. Hasil kuat tarik penelitian Pitra .............................................. 96

Tabel 4.18. Hasil kuat lentur penelitian Pitra.............................................. 96

Page 17: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

ACI = American Concrete Institute

ASTM = American Society for Testing and Materials

SNI = Standar Nasional Indonesia

PBI = Peraturan Bahan Bangunan Indonesia

ISO = International Standart Organitation

CTM = Compression Testing Machine

PET = Polyethylene Terepthalate

f’c = Kuat tekan (N/mm2)

f’t = Kuat tarik belah (MPa)

f’cr = Kuat tekan rencana beton umur 28 hari (MPa)

f’M = Kuat aduk semen umur 28 hari (MPa)

= Kuat lentur atau MOR (Modulus of Rupture) (MPa)

= Phi (3,14285)

= Koefisien kemampatan

% = Persentase

TL = Tika Lentur

TK = Tekan Kartika

TR = Tarik Belah Kartika

A = Luas permukaan benda uji

Pmax = Beban Maksimm (kN)

m = Meter

cm = Centimeter

mm = milimeter

kg = kilogram

g = gram

kN = kilo Newton

N = Newton

MPa = Mega Pascal

Page 18: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Hasil Pengujian Bahan

Lampiran B : Perhitungan Rencana Campuran Beton.

Lampiran C : 1. Spesifikasi Serat Baja Dramix

2. Spesifikasi Sika Fume (Silica Fume)

3. Spesifikasi Sika Viscocrete-10

Lampiran D : Data Hasil Pengujian

Lampiran E : Surat-surat dan Kelengkapan Pengujian

Page 19: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

LAMPIRAN

Lampiran A : Hasil Pengujian Bahan

Lampiran B : Perhitungan Rencana Campuran Beton.

Lampiran C : 1. Spesifikasi Serat Baja Dramix

2. Spesifikasi Sika Fume (Silica Fume)

3. Spesifikasi Sika Viscocrete-10

Lampiran D : Data Hasil Pengujian

Lampiran E : Surat-surat dan Kelengkapan Pengujian

Page 20: NILAI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

LAMPIRAN

Lampiran A : Hasil Pengujian Bahan

Lampiran B : Perhitungan Rencana Campuran Beton.

Lampiran C : 1. Spesifikasi Serat Baja Dramix

2. Spesifikasi Sika Fume (Silica Fume)

3. Spesifikasi Sika Viscocrete-10

Lampiran D : Data Hasil Pengujian

Lampiran E : Surat-surat dan Kelengkapan Pengujian