26
NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

NILAI TUKAR DAN

KURS VALUTA ASING

Page 2: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Mata uang (kurs) dapat diekspresikan

sebagai sejumlah mata uang asing

disebut direct quote atau sebaliknya

sejumlah mata uang lokal disebut indirect

quotes.

• Nilai tukar (exchange rate) adalah nilai

tukar yang menunjukkan jumlah unit

mata uang tertentu yang dapat ditukar

dengan satu mata uang lain.

Nilai Tukar

Page 3: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

Dikenal 3 macam sistem penetapan kurs(forex rate):

1. Sistem Kurs Tetap atau Stabil (Fixed Exchange Rate System)

Sistem ini mulai diterapkan pasca perangdunia kedua yang ditandai dengandigelarnya konferensi internasionalmengenai sistem nilai tukar yang diadakan di Bretton Woods. New Hampshire Amerika Serikat pada tahun 1944.

Perkembangan Sistem Kurs Valas

Page 4: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

2. Sistem Kurs Mengambang atau Berubah

(Floating Exchange Rate System)

Dalam konsep ini nilai tukar dibiarkan

bergerak bebas.

Nilai tukar valuta ditentukan oleh

kekuatan permintaan dan penawaran

valuta tersebut di pasar.

Dalam prakteknya terdapat dua jenis

floating exchange rate system yaitu:

Perkembangan Sistem Kurs Valas

Page 5: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

a. Free Floating Exchange Rate System

Nilai tukar dibiarkan bergerak bebas.

Pergerakan tergantung dari kekuatan penawaran dan permintaan di pasar.

Bank sentral tidak melakukan intervensi ke pasar guna mempengaruhi nilai tukar mata uangnya.

Perubahan nilai tukar tidak akanmempengaruhi cadangan devisanegara, karena perubahaan penawaran atau permintaan akan berdampaklangsung pada naik–turunnya nilai tukarvaluta.

Perkembangan Sistem Kurs Valas

Page 6: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

b. Managed Floating Exchange Rate System

Bank sentral dapat melakukan intervensike pasar guna mempengaruhipergerakan nilai tukar valuta.

Bank sentral melakukan intervensikarena ada pergerakan kurs valas yang dipandang tidak menguntungkan bagiperekonomian, untuk mencegah akibatyang lebih buruk lagi.

Naik turunnya cadangan devisaditentukan oleh ada tidaknya intervensibank sentral ke pasar.

Perkembangan Sistem Kurs Valas

Page 7: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

3. Sistem Kurs Terikat (Pegged Exchange Rate System)

Sistem ini diterapkan dengan caramengaitkan nilai tukar mata uang suatunegara dengan nilai tukar mata uangnegara lain atau sejumlah mata uangtertentu.

Variasi dari pegged system dikenalsebagai CBS (Currency Board System) atau Sistem Dewan Mata Uang sebagaipengganti sistem bank sentral yang diterapkan oleh beberapa negara yangamengalami kesulitan moneter

Perkembangan Sistem Kurs Valas

Page 8: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

Syarat CBS:

a. Jumlah uang yang beredar harus

dapat dikendalikan atau dapat

dikontrol.

b. Cadangan devisa harus dapat

mencukupi dan dapat ditingkatkan

untuk dapat mempertahankan nilai

yang dikaitkan/di- pegged.

c. Utang luar negeri tidak banyak

d. Tidak ada intervensi asing

Perkembangan Sistem Kurs Valas

Page 9: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Permasalahan terkait nilai tukar kesulitan

moneter

• Penyebab kesulitan moneter: tidak

seimbangnya sektor moneter dan secara

sektor rill

• Teori:

Nilai Tukar

M = jumlah uang yang beredar

V = kecepatan beredar setiap Rp

dalam setahun

P = Unit Price atau harga barang

yang beredar

T = Volume of Trade atau jumlah

barangSektor

moneter

Sektor

riil

Page 10: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Instrumen sektor moneter:

1. Merubah jumlah uang yang beredar

dengan mencetak uang

2. Merubah tingkat bunga diskonto atau

bunga bank sentral.

3. Merubah reserve requirement ratio.

• Instrumen sektor riil:

1. Pembangunan infrastruktur

2.Mendorong peningkatan produksi barang

dan jasa

3.Memperlancar distribusi barang dan jasa

Nilai Tukar

Page 11: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Tidak seimbangnya sektor moneter dan secara

sektor rill ketidakseimbangan

perkembangan/pertumbuhan antara sektor

moneter yang relatif cepat dan sektor rill yang

relatif lambat terjadinya kenaikan harga atau

inflasi

• Sektor rill perubahannya lebih lambat karena:

1. Memerlukan waktu proses produksi untuk

dapat menghasilkan barang atau jasa.

2. Pembangunan infrastruktur memerlukan

waktu dan memiliki biaya yang tinggi

3. Ekonomi biaya tinggi

Nilai Tukar

Page 12: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Mata uang dikatakan sebagai valuta asing

tergantung dari siapa yang melihat.

• Untuk penduduk di negara yang bukan

negara asal mata uang akan menyebut

valuta asing

• Penduduk di negara asal mata uang tidak

akan menyebutnya demikian

Valuta Asing

Page 13: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Perdagangan barang dan jasa, aliran modal

dan dana antar negara pertukaran mata

uang antar negara yang pada akhirnya akan

menimbulkan pertukaran mata uang antar

negara timbul permintaan dan

penawaran terhadap suatu mata uang

tertentu.

• Dalam praktek sehari–hari pertukaran valuta

ini dilakukan dalam bentuk transaksi jual–

beli valuta atau transaksi valuta asing.

Valuta Asing

Page 14: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

1.Hard currency

Yaitu mata uang yang nilainya relatif

stabil dan kadang–kadang mengalami

apresiasi atau kenaikan nilai

dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Mata uang yang sering digunakan

sebagai alat pembayaran dan kesatuan

hitung dalam transaksi ekonomi dan

keuangan internasional

Valuta Asing

Jenis

Page 15: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

Mata uang hard currency ini pada

umumnya berasal dari negara–negara

industri maju seperti: Dollar Amerika

Serikat (USD), Yen Jepang (JPY), Euro

(EUR) , Poundsterling Inggris (GBP),

Dollar Australia (AUD), Franc Swiss

(CHF) dan lain–lain.

Valuta Asing

Jenis

Page 16: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

2. Soft currency

Yaitu adalah mata uang lemah yang jarang

digunakan sebagai alat pembayaran dan

kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak

stabil dan sering mengalami depresiasi atau

penurunan nilai dibandingkan dengan mata

uang lainnya.

Pada umumnya berasal dari negara–negara

sedang berkembang seperti: Rupiah

Indonesia, Peso Filipina, Bath Thailand,

Rupee India, dan lain–lain.

Valuta Asing

Jenis

Page 17: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Total valas yang dimiliki oleh pemerintah

dan swasta dari satu negara yang pada

umumnya disebut juga sebagai cadangan

devisa negara tersebut yang dapat diketahui

dari posisi Balanced of Payment (BOP).

• Makin banyak valas yang dimiliki

pemerintah atau penduduk suatu negara,

berarti makin besar kemampuan negara

tersebut melakukan transaksi ekonomi dan

keuangan internasional.

Valuta Asing

Page 18: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

1. Balance of Payment Approach

Nilai tukar valuta ditentukan oleh

kekuatan penawaran dan permintaan

terhadap valuta tersebut.

Adapun alat yang digunakan untuk

mengukur kekuatan penawaran dan

permintaan adalah Balance of Payment.

Balance of Payment dapat melihat

aliran dana masuk dan keluar suatu

negara.

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

Page 19: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

2. Purchasing Power Parity

Dikembangkan oleh Gustav Cassel (ekonom

Swedia)

Teori ini menghubungkan nilai tukar dengan

daya beli valuta terhadap barang dan jasa

pendekatan Law of One Price

Law of One Price mengungkapkan dua

barang yang identik (sama dalam segala

hal) harusnya mempunyai harga yang sama.

Ada dua versi teori ini yaitu: versi absolute

dan versi relative

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

Page 20: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Pendapat:

Nilai tukar adalah perbandingan harga

barang di dua negara.

Ukuran yang digunakan adalah rata–

rata tertimbang dari harga seluruh

barang yang ada di negara tersebut.

Persamaan matematis:

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

AbsolutePPP

Page 21: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Kritik:

Sulit sekali menemukan produk di dua

negara yang benar–benar identik.

Tidak memperhatikan hal–hal lain

seperti: selera, tingkat pendapatan,

merek barang dll.

Tidak memperhitungkan biaya transport

dan pembatasan perdagangan yang ada

sampai sekarang.

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

AbsolutePPP

Page 22: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Pendapat:

Pergerakan nilai tukar valuta dua negara

adalah sama dengan selisih kenaikan

harga barang di kedua negara tersebut

pada periode tertentu.

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

RelativePPP

Page 23: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

• Kritik:

Belum memperhitungkan pembatasanperdagangan yang ditetapkan pada duanegara tersebut.

Perbedaan dalam pembobotan indeksharga.

Kesulitan dalam menentukan periodeperhitunggan sehingga mengalami kesulitandalam perbandingan tingkat kenaikan harga.

Kenyataan bahwa pada jangka pendekpergerakan valuta lebih dipengaruhi olehkondisi pasar keuangan dari pada pasarkomoditi.

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

RelativePPP

Page 24: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

3.Fisher Effect (Irving Fisher)

Tingkat suku bunga nominal di suatu

negara akan sama dengan tingkat suku

bunga rill ditambah dengan tingkat inflasi

di negara itu.

Persamaan matematis:

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

Page 25: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

Tingkat suku bunga nominal di dua negaradapat berbeda karena tingkat inflasi merekaberbeda.

Pergerakan nilai mata uang suatu negaradibanding negara lain (pergerakan kurs) disebabkan oleh perbedaan suku bunganominal yang ada di kedua negara tersebut.

Implikasi: orang tidak biasa menikmati dana mereka ke negara yang mempunyai sukubunga nominal tinggi karena nilai mata uangnegara yang suku bunganya tinggi tersebutakan terdepresiasi (turun nilainya) sebesarselisih bunga nominal dengan negara yang mempunyai suku bunga nominal lebihrendah.

Teori Nilai Tukar Valuta Asing

Page 26: NILAI TUKAR DAN KURS VALUTA ASING

Contoh: suku bunga Amerika (USA)

adalah 2% dan suku bunga Indonesia

adalah 16%, maka mata uang Indonesia

dalam hal ini rupiah akan terdepresiasi

(turun nilainya) sekitar 16% - 2% = 14%

dibanding mata uang Amerika (USD).

Teori Nilai Tukar Valuta Asing