Notulensi Sidang Paripurna - 2011

Embed Size (px)

Citation preview

NOTULENSI______________________SIDANG PARIPURNA 2011 DPP ST. PIUS X AEKKANOPAN

AEKKANOPAN1315 Januari 2012

1

DAFTAR ISI ___________________________________________

Daftar Isi Pengantar 1. Pembukaan2.

Pengisian 11

2 3 5 Statistik

3. 4.

Laporan Kerja Dan Evaluasi DPP 2011 12 Tanggapan Atas Laporan Kerja 22 Laporan Kerja Seksi dan Tanggapan 26 Diskusi 35 Kondisi Kelima Rayon 39 Pastoral Kategorial Lain Laporan Keuangan Serba Serbi dan Keputusan 85 Program dan Agenda Umum 88 Penutup

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

56 63 Akhir

97

2

PENGANTARPembuatan Notulensi Sidang Paripurna dalam bentuk buku kami lihat merupakan salah satu sarana penunjang yang sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas pastoral dari waktu ke waktu.. Data dikumpul secara akurat, jujur dan sedapat mungkin diurai secara skematis. Akuratisasi dan kejujuran pendataan tentu akan menjadi bahan evaluasi yang terpercaya dari tahun ke tahun pula. Kebiasaan yang baik di paroki St. Pius X Aekkanopan bahwa segala hal ikwal karya pastoral digodok dari rapat yang satu ke rapat yang lain. Sekali seminggu tepatnya pada hari Senin, tim pastoral berkumpul dan mengadakan evaluasi dan koordinasi dalam menjalankan program-program yang terencana maupun yang timbul secara aksidentil. Inti dari materi setiap notulensinya diusung ke rapat bulanan DPP yang diselenggarakan pada hari Minggu kedua (sedapat mungkin). Pada rapat ini, ada kalanya seksi atau dewan rayon tertentu diundang seturut perlunya untuk berkoordinasi dan animasi. Kemudian tim pastoral dan DPP turun ke rayon untuk mengikuti rapat atau sermon rayon yang diadakan 4-5 kali untuk setiap tahun. Setelah berjalan satu semester, DPP memanggil rapat presidium. Itu berarti 2 kali presidium untuk setiap tahunnya. Akhirnya sebagai puncak dari semua persidangan DPP memanggil Persidangan Pleno (Sidang Paripurna) untuk menetapkan keputusan-keputusan untuk dilakukan pada tahun mendatang berdasarkan guliran dan dinamika evaluasi yang menyeluruh. Itulah sebabnya mengapa selalu dikatakan bahwa Sidang Paripurna merupakan wibawa tertinggi dalam pola kebijakan pastoral di paroki ini. Notulensi Sidang Dewan Pastoral Paripurna -2011 Paroki St. Pius X Aekkanopan ini, secara garis besar memuat: (1) PEMBUKAAN; (2) PENGISIAN DATA STATISTIK (3) LAPORAN DAN EVALUASI KERJA DPP 2011; (4) TANGGAPAN ATAS LAPORAN KERJA DPP; (5) LAPORAN KERJA SEKSI-SEKSI DAN TANGGAPAN PESERTA SIDANG (6) DISKUSI (7) KEUANGAN (8) SERBA SERBI DAN KEPUTUSAN AKHIR (9) AGENDA UMUM TAHUN 2012 (10) PENUTUP

3

Dalam persidangan ini, sungguh mengemuka pembicaraan bagaimana para pengurus yang sudah terpilih bisa lebih menghayatai tugas keterpilihan ini dalam iman. Evaluasi yang tulus terjadi di kalangan para pengurus dan sekaligus juga terasa semangat saling meneguhkan. Kesediaan menyumbangkan pemikiran juga cukup kelihatan walaupun masih harus perlu belajar untuk merumuskan pemikiran dengan baik. Semangat bahu-membahu dalam mengemban misi untuk menggapapai visi masih sangat membutuhkan penganimasian dan pemberdayaan pula. Dengan segala kekurangannya, buku ini hendaknya dapat dipakai sebagai tongkat penggembalaan umat. Dan akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih. Salam dan Hormat Kami.Bernard Budin Sinaga (Sekretaris I DPP) Parsaulian Tampubolon, Sarni Purba (Sekretariat) Fr. Ramses Nainggolan, OFMCap (Topper 2011-2012) _______________________________________________________ Tim Notulis

Sidang Hari Pertama (Jumat, 13 Januari 2012).Sidang paripurna diawali dengan registrasi para pengurus gereja dari stasistasi, lingkungan (stasi Aekkanopan), rayon (Ketua, Sekretaris, Bendahara), serta DPP dan seksi-seksi. Panitia (seksi penerima tamu), yakni H. br. Napitupulu (administrasi), Sr. Celestina Sinaga, KYM (Keuangan), Agustinus Tindaon-Feri Sandra Berutu-Lambok Gultom-Lady Sipayung (Seksi Tamu) sudah berada di aula paroki pkl. 16.00 WIB. Mereka menyambut para peserta dengan semangat pelayanan dan persaudaraan, serta menerangkan hal ikhwal yang berkaitan dengan administrasi dan akomodasi. Seksi tamu menuntun para peserta ke kamar masing-masing dan ke kamar makan, untuk minum dan menikmati snack yang telah dihidangkan. Sederhana, tetapi inilah salah satu sikap nyata yang hendak dituntut dari kita selaku seorang pelayan (pengurus gereja).

4

-1PEMBUKAANPukul 18.15 19.00 WIB. I. IBADAT PEMBUKAAN Panggilan menjadi Pengurus Gereja (sintua) adalah rahmat Allah. Inilah tema besar yang dicoba untuk direnungkan dalam Sidang Paripurna-2011 ini. Menyadari rahmat Allah dalam hidup dan pelayanan inilah yang menjadi inti renungan dalam Ibadat Pembukaan Paripurna yang dipimpin oleh Fr. Ramses Nainggolan. Kesadaran akan rahmat Allah merupakan langkah awal yang baik, yang memotivasi para Pengurus Gereja untuk aktif dan setia dalam tugas pelayanan. Rahmat Allah telah kita rasakan dalam sejarah perjalanan hidup kita bersama Allah, yang memanggil dan mengutus kita dalam tugas pelayanan. Yosua mengingatkan orang Israel agar mengingat kembali sejarah nenek moyang mereka bersama Allah, sehingga mereka tidak lagi meninggalkan Allah dalam hidup mereka (Yos 24:1-28). Yosua berani berkata: Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!", karena ia sungguh merasakan rahmat Allah dalam perjalanan hidupnya sehari-hari. Sebagai aplikasinya, Fr. Ramses mengajak para peserta sidang agar mengingat kembali segala rahmat yang telah diterima dari Allah, sehingga kita juga ingat untuk bersyukur dan mengabdi kepada-Nya.

Pukul 19.00 WIB. II. PENGESAHAN AGENDA SIDANG 1. Pemanggilan Petugas Sidang

a.

Pemimpin Sidang: P. Hiasintus Sinaga, OFMCap. (Parokus Ketua Umum DPP); Mangampe Tua Manalu (Pelaksana I DPP).

5

b. Notulis:Budin Bernard Sinaga (Sekretaris I DPP); Erwin Bancin (Sekretaris II DPP); Elisarni Purba (Sekretaris Paroki); Fr. Ramses Nainggolan, OFMCap. (TOPP-er 20112012).

c. Moderator:P. Rinardo Saragih, OFMCap.; Jahotman Sinaga, SE (Pelaksana II DPP)

d. Protokol:Marihot Situmorang, S.Pd.; Idawati Imelda Sitepu, M.Pd.

e. Tim Rantus:Dameanus Sihaloho; Aman Salverius Purba.

f. Tekhnisi Pelancar:Parasian F. Manalu; Marhosing P. Tampubolon; Wisnu Sembiring

g. Akomodasi Tempat:Agustinus Tindaon; Feri Sandra Berutu; Lambok Gultom

h. Konsumsi:Sr. Blandina Bali, KYM; Sr. Mediatrix Sihotang, KYM; Tim Catering; Makdin Sihaloho; Risda Damanik; Tirta Silaban; Renta Hutasoit.

i. Liturgi:Fr. Ramses Nainggolan, OFMCap.; Mangampe Tua Manalu; Sr. Mediatrix Sihotang, KYM

j. Registrasi:Hotma S. Napitupulu, B.A; Sr. Celestina Sinaga, KYM; Agustinus Tindaon; Feri Sandra Berutu; Lady Sipayung. 2. Pembacaan dan Pengesahan Agenda Sidang

6

Protokol membacakan agenda sidang untuk meminta tanggapan dari peserta sidang. Peserta sidang menyetujui segala agenda yang ditawarkan panitia, sebagai berikut: JUMAT, 13 Januari 2012 18.15 : Ibadat Pembukaan; Agenda Persidangan; Hal-hal Praktis 19.00 19.30 21.00 06.00 06.30 07.30 08.00 10.00 10.30 11.00 12.30 13.00 15.00 15.30 16.00 16.30 17.30 18.30 19.00 : Makan Malam : Pengisian Data Statistik : Rekreasi : Mandi : Perayaan Ekaristi : Sarapan : Laporan Kerja DPP : Minum : Lanjutan Laporan Kerja DPP : Tanggapan dan Kerja DPP : Makan Siang : Istirahat Siang : Minum : Lanjutan Tanggapan : Diskusi Kelompok : Pleno : Mandi : Ibadat Sore : Santap Malam Pendalaman Laporan

SABTU, 14 Januari 2012

7

20.00 21.30 22.30 06.00 07.20 08.15 10.30 11.00 12.30 13.00

: Laporan Keuangan : Rekreasi : Istirahat : Mandi : Sarapan : Ekaristi : Minum : Serba-serbi dan Keputusan-keputusan : Penutup dan Perutusan : Makan Siang Sayonara

MINGGU, 15 Januari 2012

3. Catatan Sidang Paripurna dilaksanakan selama 3 hari. Jumlah anggota yang hadir berbeda untuk setiap harinya. Hari I (Jumat, 13 Januari 2012) berjumlah 140 orang; Hari II (Sabtu, 14 Januari 2012) berjumlah 101 orang; dan Hari III (Minggu, 15 Januari 2012) berjumlah 120 orang. Mayoritas stasi mengutus wakilnya. Namun ada 8 stasi yang sama sekali tidak mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rapat Paripurna 2011 yakni: Stasi Cinta Rame, Stasi Jambur Damuli, Stasi Kampung Baru, Stasi Kilang Saudara, Stasi Marjanji Aceh, Stasi Pardomuan Nauli, Stasi Pinggol Toba dan Stasi Suka Maju. III. SAMBUTAN DARI PEMIMPIN SIDANG Parokus membuka sambutannya dengan menyampaikan salam dan selamat datang, sekaligus ucapan selamat Tahun Baru kepada semua peserta sidang. Dalam sambutannya P. Hiasintus Sinaga, OFMCap. menerangkan sedikit banyak mengenai tujuan sidang Paripurna. Kehadiran para anggota dalam sidang ini merupakan panggilan untuk mengevaluasi diri secara jernih, sehingga mampu menentukan langkah yang lebih baik ke depan. Rapat Paripurna tahunan bukanlah rutinitas belaka,

8

melainkan suatu persembahan (waktu, tenaga, materi) berharga kepada Tuhan. Pemikiran demikian akan menjadikan rapat ini bermakna untuk kita.

1. Pengantar Visi dan misi Paroki St. Pius X Aekkanopan telah kita rumuskan bersama 4 tahun yang lalu. Akan tetapi, visi-misi ini belum menjadi keyakinan bersama. Mari membangun tekad agar selama tahun 2012 ini, visi-misi yang telah terumus menjadi keyakinan bersama, paling tidak untuk para Pengurus. Kita berharap bahwa para Pengurus Gereja pelan-pelan mampu menjangkitkan visi-misi ini ke tengah umat. Dengan demikian kita semakin menampakkan sifat Gereja yang konkret, yakni Kesatuan. Semoga pada tahun 2012 ini visi-misi paroki kita sungguh mampu menjiwai kita semua dalam menjalankan segala program yang telah kita rencanakan bersama. 2. Evaluasi Umum Kita patut berbangga atas prestasi kita pada tahun 2011. Kurang lebih 90% program yang kita rencanakan (program paroki, maupun rayon) berjalan dengan baik. Beberapa program ditunda pelaksanaannya bukan karena kelalaian atau kealpaan kita, melainkan karena kesepakatan bersama dengan segala pertimbangan yang cukup matang. Program tersebut bukan ditiadakan, tetapi akan diprogramkan lagi pada tahun 2012 ini. Penyusunan program selama satu tahun menunjukkan komitmen kita untuk merencanakan sejak awal perjalanan dan perkembangan paroki ini. Meskipun demikian, kita tetap terbuka untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan aksidental dan dapat melaksanakannya dengan baik. Dari sekian banyak program yang telah kita rancang bersama, beberapa seksi/rayon mencapai kemajuan signifikan sebagai berikut:

9

a. Seksi Keluarga dan Tim Sosialisasi telah sukses menjalankan sosialisasi Kursus Persiapan Perkawinan. Paroki kita telah melaksanakan Kursus Persiapan Perkawinan yang pertama, pada tanggal 2-3 Desember 2011. b. Seksi Katekese, Seksi Liturgi dan Seksi Bina Iman telah melaksanakan kursuskursus demi pembinaan umat.

c. Pesta PIK, yang telah direncanakan oleh Seksi PIK dan Panitia dapat berjalandengan baik. Panitia pesta sungguh bertanggungjawab dalam tugas mereka dan telah mempertanggungjawabkan panitia hendaknya kinerja menjadi mereka. model Laporan laporan Pertanggungjawaban depan. d. Perkembangan positif yang telah dicapai Seksi Pembangunan dapat kita lihat secara konkret. Program pembangunan berjalan sesuai rencana. Bahkan persoalan yang muncul dalam pembangunan gereja stasi Suka Maju dapat ditanggulangi dengan baik. Selain itu prestasi lain dari Seksi Pembangunan adalah pembuatan Plakat Gereja yang sejenis. Beberapa stasi bahkan sudah memasang plakat sebagiamana sudah direncanakan. e. Meskipun hasilnya belum bisa kita prediksi, namun kita pantas mengapresiasi usaha Seksi Caritas PSE dalam menyelesaikan konflik lahan IPP (Ikatan Petani Pancasila) Padang Mahondang. 3. Sistem Koordinasi Selain prestasi-prestasi tersebut, kita juga patut memberi apresiasi atas kinerja DPP selama satu tahun ini. DPP bukan hanya menjalankan rapat rutin setiap bulan, tetapi mereka sendiri ikut terjun ke lapangan. Koordinasi yang baik, yang tercipta melalui pertemuan/rapat, kemudian dieksekusi dengan memberdayakan setiap komponen di paroki. Kebersamaan dan kerja sama di antara semua anggota memungkinkan setiap program dapat berjalan dengan baik. Memang kita masih perlu lagi membangun koordinasi yang baik untuk membangkitkan para anggota yang kurang

pertangungjawaban bagi panitia untuk kegiatan-kegiatan kita di hari- hari

10

aktif (tidak hadir dalam rapat), serta mengupayakan kedisiplinan waktu dalam memulai rapat-rapat. Demikian halnya dengan Tim Pastoral. Tim Pastoral mengadakan rapat rutin (RAPAS) sekali seminggu (setiap hari Senin). Kita patut bersyukur bahwa pada tahun ini hadir 2 orang anggota Tim Pastoral, yang membawa kesegaran baru di paroki kita (P. Rinardo Saragih, OFMCap. dan D. Oscar Sinaga, OFMCap.) Kita berharap bahwa kedua anggota baru ini membawa terobosan baru yang akan membantu kita melangkah maju dan membawa perkembangan di paroki kita. 4. Perkembangan Baru Paroki St. Pius X Aekkanopan ditetapkan menjadi pusat Vikariat Episcopal, yang melayani 4 paroki: Paroki Kisaran, Paroki Tanjung Balai, Paroki Aek Nabara dan Paroki Aekkanopan. Kita bersyukur atas penunjukan ini. Kita yakin, penunjukan ini bukanlah tanpa alasan. Namun kita tidak boleh tinggal dalam rasa bangga, tetapi mari berbenah diri agar penunjukan paroki kita sebagai sedes Vikariat Episcopal sungguh tampak dalam karya dan pelayanan kita. Masih banyak yang perlu kita pikirkan agar paroki ini layak menjadi pusat Vikariat Episcopal. Oleh karena itu kita harus saling mendukung, agar harapan kita dapat terwujud di kemudian hari. 5. Data Statistik Data statistic benar sungguh merupakan penununjang yang sangat positir untuk karya pastoral kita. Itulah jiwa dari istilah yang baru-baru ini akrab di telinga kita yakni berpastoral berbasis data. Data statistik yang lengkap dan akurat akan membantu para petugas pastoral dalam mengembangkan cara berpastoral yang konkret dan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu sangat diharapkan agar kita serius menyikapi hal ini. Tim Pastoral telah berusaha menerjemahkan data-data dalam bentuk kolom yang dikirim dari KWI.ke dalam bentuk uraian pertanyaan. Hal ini tentu akan memudahkan kita dalam membuat data statistik di stasi. Mengingat betapa pentingnya data statistik ini, maka dalam sidang Paripurna ini dibuat agenda khusus untuk mengisi format data statistik, yang akan dipandu oleh P. Rinardo Saragih, OFMCap.

11

-2PENGISIAN DATA STATISTIKJumat, 13 Januari 2011, Pukul 20.00 WIB. Para peserta sidang diminta untuk duduk bersama dengan wakil dari stasi masing-masing agar dapat saling membantu dalam mengisi data statistik dari stasinya masing-masing. Setelah memberikan hantaran tentang bagaimana cara pengisian statistik, P. Rinardo Saragih, OFMCap. memandu para peserta dalam mengisi format data statistik tersebut. Pengisian data statistik berlangsung cukup lama (pkl. 20.00-21.30 WIB), namun masih banyak ditemukan kesalahan dalam pengisian. Untuk menyikapi hal itu, bapak Mangampe Tua Manalu (Pelaksana I DPP) mencoba membantu para pengisi data statistik untuk memperbaiki data-data yang kurang tepat. Kita cukup prihatin bahwa hingga sidang Paripurna ini masih ada 10 stasi yang belum memberikan data statistik stasinya ke sekretariat Paroki, yakni: Stasi Cinta Rame, Stasi Jambur Damuli, Stasi Kampung Baru, Stasi Kilang Saudara, Stasi Marjanji Aceh, Stasi Pardomuan Nauli, Stasi Pinggol Toba, Stasi Suka Maju, Stasi Pulo Harapan dan Stasi Adian Modang.

-3LAPORAN DAN EVALUASI KERJA DPP TAHUN 2011Sabtu, 14 Januari 2012, Pukul 08.00 WIB. Laporan Kerja DPP dipresentasikan oleh Pelaksana I DPP Paroki St. Pius X Aekkanopan, Mangampe Tua Manalu. I. PENGANTAR

12

Para Pastor, Diakon, Frater, Suster, Bapak/Ibu pengurus gereja dan saudara/i yang tercinta. Tidak terasa masa kerja DPP periode 2011-2015 telah berjalan selama 1 tahun. Sebelum pelaksanaan Paripurna ini, kita sudah melaksanakan 2 kali Rapat Presidium (11-12 Juni 2011 dan 10-11 Desember 2011). Pada Paripurna ini, kita kembali melihat pencapaian reksa pastoral paroki selama 1 tahun. Dalam rapat dikaji segala kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kurun waktu satu tahun. Sebagaimana tertuang dalam Notulensi Sidang Paripurna 2010, DPP telah DPP terus Berikut diuraikan merumuskan program selama satu tahun. Dalam rapat bulanannya, memantau dan menganimasi pelaksanaan program-programnya. 1. 2. 3. 4. 5.

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP selama satu tahun, antara lain : Rapat Rapat (Rapat bulanan DPP, Rapat Presidium, Rapat DPP Awam); Pendampingan DPP ke sermon rayon; Kunjungan DPP (Pesta Rayon, ke stasi tentang pembangunan gereja, Memberikan Bantuan Dana Sosial, Menghadiri undangan); Kegiatan yang didampingi oleh DPP; Bantuan yang diterima untuk pembangunan.

DPP juga tetap menganimasi, mengevaluasi dan mendampingi seksi-seksi maupun rayon. Mari kita mewujudkan visi/misi gereja dalam karya hidup menggereja. No 1 2 Tanggal 13 Febr 2011 13 Maret 2011 10 April 2011 5 Mei 2011 10 Juli 2011 Peserta yang hadir DPP dan Seluruh seksi Seluruh anggota DPP, Seksi-seksi: Keluarga, PSE, Pembangunan, PIK, Kateketik dan Bina Iman, Pengurus Gereja dan HAK. DPP, Seksi-seksi: Keluarga, Asmika, PSE, Kateketik dan Bina Iman, Pengurus Gereja, Pembangunan, PIK, HAK dan Liturgi. DPP, Seksi-seksi: Asmika, PSE, Kateketik dan Bina Iman, Pengurus Gereja, Pembangunan, PIK DPP, Seksi-seksi: Keluarga, Liturgi, PIK, Jumlah 46 org 19 org

3 4 5

20 org 21 org 13 org

13

6 7 8 9

14 Agust 2011 18 Sept 2011 9 Okt 2011 13 Nov 2011

Pendidikan dan MPK, PSE. DPP, Seksi-seksi: Pembangunan, Liturgi, HAK, PSE, Pendidikan dan MPK, Kateketik dan Bina Iman, Asmika. DPP, Seksi-seksi: Asmika, Kerasulan kitab suci, Keluarga, Pendidikan dan MPK. DPP, Seksi-seksi: Liturgi, Asmika, Pembangunan, Keluarga, Liturgi, Pendidikan dan MPK, PIK. DPP, Seksi-seksi: Liturgi, Asmika, Pembangunan, Keluarga, Liturgi, Pendidikan dan MPK, PIK.

19 org 18 org 16 org 14 org

II. PENJELASAN DARI KEGIATAN-KEGIATAN 1. Rapat-Rapat

a. Rapat bulanan DPP Secara umum Rapat bulanan DPP berjalan sesuai rencana. Rapat bulanan DPP selama tahun 2011 ini dilaksanakan sebanyak 9 kali. Rapat bulanan dilaksanakan setiap hari Minggu ke-2 setiap bulannya. Rapat bulanan DPP telah disepakati dibuka pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, ditegaskan kembali bahwa rapat bulanan DPP tetap dilaksanakan berapapun jumlah anggota yang hadir. Dirasakan bahwa persentasi kehadiran dalam Rapat DPP masih harus ditingkatkan. Ada anggota DPP yang tidak pernah hadir dalam rapat. Untuk membuka rapat belum dapat terlaksana tepat waktu tetapi untuk mengakhiri rapat diusahakan tepat pukul 20.00 WIB. Kiranya di hari-hari yang akan dantang dalam melaksanakan rapat yang tepat waktu baik mengawali rapat maupun mengakhiri perlu mendapat perhatian kita bersama. Berikut rapat bulanan DPP yang terlaksana : b. Rapat Presidium

14

Rapat Presidium selama 1 tahun ini telah terlaksana sebanyak 2 kali. Rapat Presidium dimaksudkan untuk melihat pencapaian reksa pastoral paroki selama setengah tahun terakhir. Seperti biasa, sebelum pelaksanaan rapat Presidium diadakan rapat pra Presidium. Presidium dilaksanakan selama 2 hari. Berikut rapat Presidium DPP yang terlaksana : N o 1 2. Tanggal 11-12 Juni 2011 10 - 11 Des 2011 Uraian Peserta DPP, Seksi-seksi dan Pengurus Rayon (Ketua, Sekretaris, Bendahara) + Lingkungan DPP, Seksi-seksi dan pengurus rayon (Ketua, Sekretaris, Bendahara) + Lingkungan Jumla h 34 org Hari I: 31 org Hari II: 22 org

Presidium I Presidium II

Kita bersyukur dan berterima kasih kepada tim pastoral di mana selain rapatrapat yang sudah diprogramkan oleh DPP, tim pastoral juga melaksanakan rapat rutin 1 kali dalam 1 minggu. Rapat tim pastoral, selain mengevaluasi kegiatan pastoral, juga membantu memantau apakah keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat DPP tereksekusi dengan baik di stasi-stasi. Dalam rapat tim pastoral, hal-hal yang dianggap penting berdasarkan hasil evaluasi di lapangan diangkat dalam rapat DPP. Hal ini sangat baik karena informasi dari stasi-stasi diterima dari Tim Pastoral. Ini adalah satu sistem koordinasi dan kerjasama yang baik antara DPP dengan Tim Pastoral. C. Rapat DPP Awam Tgl 8 Mei 2011 Tempat Aula Paroki Peserta MT.Manalu, J.Sinaga, D.Haloho, H.Siburian, E.Bancin, I.br Sitepu, M.br Sitinjak, Hal-hal yang dibicarakan 1. Serah terima dari DPP lama ke DPP baru dan pemberian kenangkenangan bagi pengurus yang tidak aktif lagi. 2. Pembuatan plakat gereja seragam (bentuk dan warna). yang

15

B.B.Sinaga 3. Tugas dan fungsi pokok sekretaris fulltimer. 2. Pendampingan DPP ke Sermon Rayon DPP dalam hal ini juga memikirkan bagaimana supaya hasil rapat DPP dapat diseberangkan ke rayon atau stasi-stasi. Pendamping rayon ini adalah perpanjangan tangan DPP untuk dapat menganimasi rayon. pendamping rayon : Rayon Asahan Rayon Kualuh Rayon Aekkanopan Rayon Pamingke Rayon Hutabaru : D. Haloho dan H. Siburian : MT. Manalu dan M. Sihaloho : J. Sinaga dan I br Sitepu : B. Siregar dan J. Tamba : B.B. Sinaga dan S. Pinem Untuk pendampingan rayon, tim pastoral juga tetap terlibat dan hadir dalam sermon rayon. Berikut nama-nama

Namun, sangat disayangkan pendamping rayon yang sudah dihunjuk, belum maksimal melaksanakan tugas. Beberapa pendamping rayon dapat dikatakan tidak pernah hadir dalam sermon rayon. Maka, sangat diharapkan kepada pendamping rayon supaya tetap hadir dalam kegiatan rayon maupun sermon rayon. Dan kepada pendamping rayon hendaknya saling mengingatkan paling tidak lewat telepon atau sms. Demi meningkatkan kehadiran pendamping dalam sermon rayon ada yang Misalkan dari Asahan ke Kualuh atau sebaliknya sehingga para mengusulkan agar jarak tempuh dari pendamping ke rayon yang didampingi tidak terlalu jauh. pendamping rayon tidak terlalu kesulitan dalam menempuh perjalanan. Berikut sermon yang dikunjungi DPP ( Pendamping) di 5 rayon : Ser mo n I Rayon Pamin gke Asaha Hari/Tang gal Sabtu, 05 Feb 2011 Jumat, 11 Tempa t Pamarat an Sei Pendamping Hadir MT.Manalu, Pastoral MT.Manalu, Tim Tim Tdk. Hadir B. Siregar, J.Tamba D.Haloho,

16

n Huta Baru Aek kanop an Kualuh Asaha n Pamin gke Huta Baru Kualuh Aek kanop an Asaha n Pamin gke Kualuh III Huta Baru Aek kanop an Asaha n Kualuh Pamin gke Aek kanop an

Feb 2011 Kamis, 17 Feb 2011 Sabtu, 26 Feb 2011 Sabtu, 26 Feb 2011 Jumat, 11 Mar 2011 Sabtu, 09 April 2011 Kamis, 14 April 2011 Sabtu, 16 April 2011 Sabtu, 16 April 2011 Jumat, 03 Juni 2011 Kamis, 23 Juni 2011 Sabtu, 25 Juni 2011 Selasa, 12 Juli 2011 Sabtu, 2708-2011 Jumat, 1208- 2011 Sabtu, 1308-2011 Sabtu, 2008-2011 Sabtu, 2910-2011

Piring P.Gomb ut Aula Paroki Sei Karet Sei Piring Pamarat an Sei Naetek Sei Juragan Aula Paroki Sei Piring Pamarat an Sei Juragan Sei Naetek Aula Asrama Sei Piring Pancasil a Pamarat an Aula paroki

Pastoral MT.Manalu, BB. Sinaga, Tim Pastoral I. br Sitepu, J.Sinaga, Tim Pastoral MT. Manalu, Tim Pastoral MT.Manalu, Tim Pastoral MT. Manalu, Pastoral B.B. Sinaga, Tim Pastoral MT. Manalu, Pastoral I.br Sitepu, Pastoral

H.Siburian S.Pinem M.Sihaloh o D.Haloho, H.Siburian B.Siregar, J.Tamba S.Pinem M.Sihaloh o J.Sinaga D.Haloho H.Siburian B.Siregar J.Tamba M.Sihaloh o S.Pinem J. Sinaga

Tim

II

Tim Tim

IV

MT. Manalu, Tim Pastoral MT.Manalu, Tim Pastoral MT.Manalu, Tim Pastoral B.B.Sinaga, P.Sergius -Wijaya OFMCap I. br Sitepu, P.Sergius Wijaya OFMCap, D. Oscar Sinaga, Seksi KKS MT.Manalu, P.Hiasintus S. OFMCap, Tim Pastoral MT.Manalu, P.Hiasintus S. OFMCap, Tim Pastoral MT.Manalu P.Rinardo Saragih D. Oscar Sinaga, I. br Sitepu

D.Haloho H.Siburian M.Sihaloh o B.Siregar J.Tamba J. Sinaga

17

V

Huta Baru Pamin gke Asaha n Kualuh

Kamis, 311-2011 Rabu, 1910-2011 Jumat, 1111-2011 Sabtu, 2611-2011

Trans Pamarat an S.Piring Pancasil a

B.B.Sinaga, Tim Pastoral MT.Manalu, P.Rinardo S. Fr. Ramses Nainggolan, MP.Tampubolon MT.Manalu, Tim Pastoral

S.Pinem B.Siregar J.Tamba D.Haloho H.Siburian M.Sihaloh o

Disamping pendampingan DPP ke sermon rayon, DPP juga mendampingi sermon stasi. Ada 2 stasi yang didampingi dalam sermon stasi yakni stasi Padang Mahondang I dan Sinar Toba. 3. Kunjungan DPP DPP tetap mendampingi dan hadir dalam kegiatan-kegiatan rayon seperti Paskah rayon, Pesta Asmika, Pesta Kristus Raja. DPP juga turut hadir saat pemberkatan gereja, mendampingi stasi yang akan membangun, memberikan dana sosial, mengikuti lokakarya dsb. Berikut daftar kunjungan DPP: a. Kunjungan DPP ke Pesta rayon No 1 2. 3. Tangg al 01-52011 08-52011 22-52011 05-62011 Kegiatan pesta Paskah rayon Pamingke Paskah rayon Hutabaru Paskah rayon Asahan Tempat Pamarata n Rambung Merah Sei Piring Yang berangkat MT. Manalu, B.B. Sinaga,Tim Pastoral, SMP-SMA St. Yosep MT. Manalu, Tim Pastoral, SMA St. Yosep MT. Manalu, D. Haloho, H.Siburian, Tim Pastoral, SMP St. Yosep MT.Manalu, Tim Pastoral

4.

Paskah rayon Kualuh, Krisma dan Pemberkatan Gereja

Tk.Manggi s

18

5. 6. 7. 8.

28-82011 23-102011 20-112011 6-112011

Asmika Rayon Pamingke Asmika Rayon Asahan Kristus Raja Rayon Aekkanopan Asmika Rayon Kualuh

Pamarata n Bulu Cina Aeknabar a Pancasila

MT. Manalu, D. Haloho, Seksi Asmika, Tim Pastoral MT.Manalu, D.Haloho, Seksi Asmika, Tim Pastoral MT.Manalu, D.Haloho, H.Situmorang, Tim Pastoral MT.Manalu, Seksi Asmika, Tim Pastoral

b.

Kunjungan DPP ke stasi tentang pembangunan gereja

N Tanggal o 1 19-62011 2 3 4 . 5 . 6 . 7 . 8 . 16-92011 30-092011 27/10/20 11 4/12/201 1 4/12/201 1 9/12/201 1 13/12/20 11

Kegiatan Pemberkatan Aek Nauli gereja stasi

Tempat Aek Nauli Teluk Ampean Suka Maju Huta Baru Huta Baru Teluk Ampean Tapian Nauli Huta

Anggota DPP MT.Manalu D.Haloho Tim Pastoral MT.Manalu Tim Pastoral MT.Manalu P.Hiasintus N.Simanjuntak MT.Manalu P.Hiasintus .Simanjuntak MT.Manalu N.Simanjuntak MT.Manalu MT.Manalu, N.Simanjuntak MT.Manalu,N.J untak,

Peletakan batu pertama gereja Teluk Ampean Kunjungan ke stasi Sukamaju membicarakan pembangunan gereja Kunjungan ke stasi Huta Baru membicarakan pembangunan gereja Kunjungan ke stasi Huta Baru membicarakan tanggal peletakan batu I Kunjungan ke stasi Teluk Ampean penganimasian dana untuk pembangunan Meninjau tapak gereja stasi Tapian Nauli yang bermasalah. Peletakan batu pertama gereja Huta Baru

19

Baru 9 . 18/12/20 11 Kunjungan ke stasi Suka Maju: katekese iman katolik dan penganimasian pembangunan gereja Suka Maju

H.SiburianP.Hi asintus MT.Manalu N.Simanjuntak Tim Pastoral

c. Kunjungan DPP untuk Memberikan Bantuan Dana Sosial No 1. 2. Tangg al 25-042011 17-062011 Kegiatan Melayat orangtua (Bapak) Sr. Adela Sinurat, KYM Mengunjungi serta memberikan Dana Sosial atas musibah, yakni kebakaran rumah keluarga Bapak Sijabat Mengunjungi keluarga D.Silalahi serta memberikan Dana Sosial atas musibah, yakni pohon menimpah rumah D.Silalahi Mengunjungi serta memberikan Dana Sosial atas musibah, yakni kebakaran rumah keluarga Bpk.H.Lumbangaol Tempat Palipi Yang Berangkat MT.Manalu, Tim Pastoral P.Manalu, B.B.Sinaga MP.Tampubolon , Sr. Celestina Sr. Vianney MT.Manalu Tim Pastoral

Aek Nabara Lalang Bundar

3.

15-072011

4.

18-082011

T.Manggi s

MT.Manalu Tim Pastoral

d. DPP Menghadiri undangan N o. 1. 2. Tanggal 15 Peb 2011 JumatSabtu 17-18 Peb 2011 Kegiatan Tahbisan P. Rinardo Saragih, Rapat Depwil Tempat Batu V, P.Siantar Tanjung Balai Yang berangkat Tim Pastoral rombongan MT.Manalu, B.B.Sinaga Pastoral + Tim

20

3.

6 Maret 2011 16 Maret 2011 JumatSabtu 3-4 Juni 2011 15-16 Juni 2011 10-8-2011 2627/9/2011 27/11/201 1

Misa I P.Rinardo Saragih, OFMCap Audiensi ke Kapolres Asahan tentang IPP Rapat tuan Kisaran Depwil rumah

Dolok Huluan Kapolres Asahan Tanjung Balai Sinaksak P.Siantar Aula Paroki Aekkanopan PPU P.Siantar Aekkanopan

4. 5.

DPP bersama rombongan P.Hiasintus Sinaga, P.Sergius Wijaya, P.Rinardo Saragih, MT.Manalu, J.Sinaga, S.Pinem, B.B.Sinaga MT.Manalu Tim Pastoral MT.Manalu P.Hiasintus Sinaga DPP Inti Pastoral MT.Manalu DPP Inti Tim Pastoral + Tim

6. 7. 8. 9.

Rapat Pastoral se-KAM perihal Vikariat Rapat perdana Vikariat Lokakarya APP tahun 2012 Pelantikan Dewan Pastoral Vikariat

4. Kegiatan yang Didampingi oleh DPP Selain kunjungan DPP yang sudah dipaparkan di atas, DPP juga turut menangani beberapa kegiatan parokial, sbb :

N o

Tanggal

Kegiatan Mengundang tim Sosialisasi kursus perkawinan untuk memberikan pembekalan kepada tim. Pesta Syukuran bersama 3 imam baru, P.Rinardo Saragih,OFMCap P.Evangelish Pardede, OFMCap

Temp at

Keterangan P. Sergius Wijaya, OFMCap menyosialisasikan kursus perkawinan sebagai pembekalan kepada tim DPP sebagai penanggungjawab. Dan DPP menghunjuk pengurus Stasi

1.

17 Apr 2011

Aula Paroki

2.

15 Mei 2011

Aula Paroki

21

P. Elio Sihombing, OFMCap dan hari jadi Paroki ke-36

3.

23-24 Juli 2011

Melaksanakan pesta PIK separoki Temu pisah P.Sergius Wijaya, OFMCap dengan Diakon Oscar Sinaga, OFMCap dan Fr.Ramses Mengantar P.Sergius Wijaya, OFMCap Melaksanakan sosialisasi kursus persiapan perkawinan selama tahun 2011 Melaksanakan kursus perkawinan kepada calon pasutri

Aula Paroki Aula Paroki

4.

11 Sept 2011

5.

12 Sept 2011 Mei s/d Oktober 2011 1-3 Des 2011

N.hut aSiantar Selur uh stasi

6.

7.

Aula Paroki

Induk menjadi Panitia. Ketua panitia M.Sinaga. Panitia tahun ini dihunjuk dari DPP. Ketua Panitia: Jahotman Sinaga, SE. DPP menghunjuk pengurus Stasi Induk menjadi Panitia DPP bersama panitia temu pisah turut serta mengantar P.Sergius Wijaya, Nagahuta DPP bekerjasama dengan Seksi Keluarga dan masuk dalam tim sosialiasi KPP DPP Bekerja sama dengan Seksi Keluarga dan masuk dalam tim KPP.

5.

Bantuan untuk pembangunan yang Diterima N Total Bantuan Uraian Stasi o dari Pembang unan Gedung Serba Guna Pembang unan gereja Kementeri an Agama Asahan

Keterangan Pertanggungjawaban bantuan ini sudah dilaporkan kepada Kementerian Agama Asahan melalui Bapak D.Haloho Laporan pertanggungjawaban belum dibuat oleh stasi Sukamaju. Untuk

1

Sei Piring

10.000. 000

2.

Sukam aju

10.000. 000

Kementeri an Agama Asahan

22

3.

Pembang unan Gereja

Hutaba ru

20.000. 000

PTPN III Lab. Haji

memperjelas dan meluruskan bantuan uang sebesar Rp. 10.000.000 yang didahulukan oleh paroki kepada stasi sukamaju menunggu cair dari Kementerian Agama Asahan, maka DPP bersama seksi pembangunan akan berkunjung tanggal 18 Desember 2011 ke stasi Sukamaju. Bantuan dalam bentuk material, yang diperhitungkan mencapai Rp 20 juta.

III. RANTUS 1. 2. 3. 4. DPP membuat laporan pendampingan terhadap seksi-seksi, dan

membuat daftar nama seksi yang ikut dalam rapat DPP. Ketidakaktifan anggota-anggota seksi dalam melaksanakan tugastugasnya perlu dievaluasi. Sumber dana untuk Pesta PAK dipungut dari stasi (iuran per-stast), seturut jumlah KK Pengurus Rayon turun ke stasi-stasi di Rayon untuk memeriksa keuangan. Hasilnya dibahas bersama Dewan Moneter, sehingga Dewan Moneter tahu mengambil langkah untuk itu. 5. 6. Menganggarkan dana untuk Kegiatan MUDIKA, dan hasilnya harus dipertanggungjawabkan ke Paroki. Tidak ada pemutihan atas utang-utang stasi. Segala utang stasi harus dibayar.

23

7.

Kita harus lebih serius mengurus data statistik stasi dan data Guru dan Murid beragama Katolik yang diminta Seksi Pendidikan dan MPK. Selambat-lambatnya data sudah harus masuk ke secretariat pada saat Rapat Paripurna.

8. 9.

Menyangkut

natal

Oikumene

dan

FKAG,

DPP

ditugasi

untuk

menindaklanjuti permasalahan yang ada. DPP bersama seksi Pembangunan mengadakan kunjungan ke stasi Suka Maju untuk menerangkan duduk yang dialami stasi ini. IV. PENUTUP Demikian laporan DPP pada Paripurna kami paparkan dengan penuh kesadaran tidak lepas dari kekurangan. Untuk itu, mari kita saling membantu dalam memberikan masukan demi kebaikan dan kemajuan paroki ke depan.LAGI, SEBAB SAMPAI SEKARANG KITA BELUM BERBUAT BANYAK. MARI KITA MULAI

permasalahan pembangunan gereja

-4TANGGAPAN ATAS LAPORAN KERJAI. PERTANYAAN/TANGGAPAN ATAS LAPORAN KERJA DPP Laporan Kerja DPP telah dipaparkan kepada peserta sidang. Kini protokol memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberi tanggapan atas laporan kerja DPP tersebut. Tanggapan dari peserta sidang akan kami rangkumkan berikut ini:

1. Pendampingan Rayon oleh Anggota DPPBeberapa anggota DPP telah dihunjuk untuk mendampingi rayon, khususnya pada saat sermon rayon. Akan tetapi, banyak dari pendamping yang jarang hadir atau

24

bahkan tidak pernah hadir dalam sermon rayon. Alasan ketidakhadiran pendamping rayon adalah jarak tempuh yang cukup jauh (menghabiskan banyak waktu dan tenaga), serta tidak adanya Job Description dari pendamping rayon. Untuk menanggulangi hal itu Dameanus Sihaloho mengusulkan agar dibuat formasi baru untuk pendamping rayon, dengan ketentuan: domisili dari pendamping rayon, tidak terlalu jauh dengan rayon yang didampinginya. Usul bapak Dameanus ditanggapi oleh para peserta sidang. Ada yang mengusulkan agar anggota DPP yang mendampingi rayon berasal dari rayon itu sendiri, karena mereka sudah mengerti persoalan di rayon dan juga terlibat di Paroki. Akan tetapi para peserta lain kurang setuju. Rasanya agak janggal kalau seseorang mendampingi dirinya sendiri. Dan lagi, kehadiran pendamping dari rayon lain akan membawa kesegaran baru bagi rayon yang didampinginya. Tentu harus ada Job Description sehingga mereka tidak bingung mau berbuat apa dalam sermon. P. Hiasintus sinaga, OFMCap. selaku pemimpin sidang menawarkan solusi atas permasalahan ini. Semua usul yang kita utarakan, masing-masing mempunyai sisi positif tetapi tidak terlepas dari kekurangan. Namun kita harus mencari titik tengah di antara semua usul yang ada. Tampaknya kita cenderung memilih agar pendamping rayon berasal dari rayon lain yang berdekatan. Dengan demikian kesulitan yang ada bisa kita atasi. Job Description memang perlu dan akan kita usahakan untuk membuatnya. Akan tetapi, sebenarnya tanpa Job Description pun kita tidak mungkin mengalami kebingungan. Kita mempunyai program baik di Paroki maupun di rayon masing-masing. Selain itu masih ada hal-hal lain yang muncul dalam rapat DPP, yang perlu kita bawakan dalam sermon, sehingga setiap stasi dapat berpartisipasi di dalamnya. Kita hadir dan aktif dalam geliat pembicaraan pastoral dalam pertemuan itu saja, hal itu sudah sangat berarti. 2. Pendampingan DPP terhadap Seksi-seksi Selain mendampingi rayon, anggota DPP juga diharapkan untuk berperan dalam pendampingan seksi-seksi. Pendampingan ini dimaksudkan untuk menganimasi

25

seksi-seksi dalam menjalankan tugasnya. Dameanus Sihaloho menegaskan bahwa pendampingan terhadap seksi yang dimaksud di sini bukanlah dari anggota DPP secara keseluruhan, tetapi dari DPP inti. Bagaimanapun anggota DPP dan seksi adalah satu level. Anggota DPP sudah diberi tanggung jawab untuk menangani seksi tertentu. Jadi, hanya DPP inti saja yang dimungkinkan untuk mendampingi salah satu seksi. Selama ini hanya pastor saja yang dibagi untuk mendampingi seksi. P. Hiasintus Sinaga, OFMCap. mengajak peserta sidang untuk melihat kembali amanat dari Anggaran Dasar Paroki menyangkut hubungan antar seksi dan dengan DPP. Seksi-seksi adalah perpanjangan tangan DPP. Segala hal yang dibuat seksi harus diketahui dan dipertanggungjawabkan DPP dalam rapat paripurna. Sementara setiap seksi mempertanggungjawabkan kinerja mereka dalam rapat bulanan DPP. Jadi, DPP memang harus menganimasi semua seksi agar menjalankan program yang telah dirumuskan dan amanat dari Anggaran Dasar Paroki. 3. Ketidakaktifan Para Pengurus Gereja (Stasi, Rayon, Anggota DPP, dan Seksiseksi) Secara umum, mentalitas yang tercipta di Paroki kita adalah: kalau tidak dibujuk dari atas, tidak akan aktif. Kita semua berharap bahwa setiap orang (para Pengurus Gereja) bisa berbuat tanpa menunggu perintah. Barangkali pengalaman seperti ini juga dialami oleh para KDPS di stasi. Sangat jarang ditemukan ada pengurus gereja yang lebih aktif dari KDPS. Demikian halnya di Paroki, tampaknya kita mengarah pada Pastor-centris. Kalau semua harus dari pastor, paroki kita akan sulit untuk berkembang. Hal ini perlu kita bawa dalam diskusi, sehingga kita dapat melihat akar masalah dan menemukan solusi.

Sabtu, 14 Januari 2012, Pukul 10.30 WIB 4. Jenis Pungutan untuk Pesta PAK

26

Dalam rapat presidium II telah diputuskan bahwa jenis pungutan untuk Pesta PAK tahun ini akan dikurangi. Sumber dana untuk Pesta Pak berasal dari iuran perstasi berdasarkan jumlah KK. Beberapa KDPS kurang setuju dengan usul ini, karena akan menimbulkan kesulitan dalam memungutnya dari umat. Pengurangan jenis pungutan tentu akan memperbesar nilai nominal dana yang akan dikenakan kepada umat. Memang kekhawatiran demikian sudah dibicarakan dalam rapat Presidium, namun sebagian besar peserta sidang paripurna kurang memperhatikan hal tersebut. Untuk itu Sidang Paripurna memutuskan: Iuran untuk Pesta PAK dipungut dari stasi (iuran per-stasi) seturut jumlah KK, tetapi sistem atau metode pemungutan diserahkan kepada stasi masing-masing. 5. Alokasi Dana untuk Seksi Kepemudaan Pada tahun ini MUDIKA kurang aktif di gereja dan Seksi Kepemudaan juga tidak mempunyai program, yang dapat membangkitkan kaum muda di Paroki ini. Keadaan ini perlu kita perhatikan. Maka ada usul agar paroki mengalokasikan dana untuk kegiatan MUDIKA dari kas Paroki. Salah satu pertanyaan mendasar menyangkut keberadaan MUDIKA: Apakah MUDIKA memang ada? Agustinus Sitindaon selaku Seksi Kepemudaan cukup yakin bahwa MUDIKA kita cukup banyak, hanya tidak terlibat di gereja. Jika kita memperhatikan mereka dan merancang kegiatan yang menarik untuk mereka, Seksi Kepemudaan cukup optimis bahwa mereka bisa lebih aktif. Sikap optimis dari seksi dan situasi kaum muda yang semakin memprihatinkan membuat peserta sidang mendukung pengalokasian dana untuk kegiatan MUDIKA. Sumber dan besarnya dana yang akan dialokasikan itu akan dibicarakan dalam Rapat DPP. Kita berharap Seksi Kepemudaan tidak takut lagi untuk merancang dan menjalankan programnya. 6. Keseriusan menyikapi pembuatan Data Statistik yang lengkap

27

Pengisian data statistik yang akurat selalu mengalami kendala. Berdasarkan pengamatan, format data statistik yang dibuat oleh KWI (bentuk kolom) kurang dipahami, sehingga Tim Pastoral mencoba menerjemahkannya ke dalam bentuk kalimat (pertanyaan-pertanyaan). Dengan ini diharapkan bahwa pembuatan data statistik paroki berjalan dengan lancar. Akan tetapi sampai sekarang usaha ini belum membuahkan hasil sebagaimana diharapkan. Untuk menyikapi hal itu, Rapat Presidium II memutuskan untuk melampirkan data statistik Paroki dan stasi dalam Buku Notulen Paripurna, dan data ini akan menjadi pedoman bagi para KDPS untuk mengisi data statistik stasinya dan membawanya setiap tahun pada saat Rapat paripurna. Keseriusan pihak Paroki dalam meminta data statistik dari stasi bukanlah tanpa alasan. Data statistik menjadi dasar untuk berpastoral berbasis data. Selain itu datadata ini perlu untuk mengetahui jumlah umat yang sebenarnya di Paroki ini. Data ini akan dikirim ke Keuskupan dan KWI. Dengan data statistik yang lengkap dan akurat, kita dapat mengetahui jumlah umat di Indonesia. Selain data statistik Paroki, DPP juga mengharapkan keseriusan dari kita untuk mencantumkan jumlah Guru dan Siswa, sebagaimana diminta oleh Seksi Pendidikan dan MPK. Format data ini sudah dikirim ke rayon-rayon. Kita berharap agar setiap rayon dan stasi serius menanggapi permintaan ini. Kita sangat membutuhkan data ini untuk menyikapi kurangnya Guru Agama Katolik di daerah kita, khususnya Kabupaten Labuhan Batu Utara. Kita tidak dapat datang ke Pemerintah Daerah dan mengusulkan pengadaan format CPNS untuk Guru Agama Katolik, jika kita tidak mempunyai data yang lengkap dan akurat.

-5LAPORAN KERJA SEKSI DAN TANGGAPAN PESERTA SIDANG

Sabtu, 14 Januari 2012, Pukul 12.00 WIB 1. Seksi Liturgi

28

Evaluasi: Koordinasi antaranggota seksi kurang baik, karena kesibukan masing-masing. Oleh karena itu selama tahun 2011, praktisnya hanya Ketua yang bekerja. Untuk itu diusulkan agar DPP memikirkan untuk menambah anggota. Kursus Liturgi dengan tema utama: Perayaan Ibadat Sabda, telah terlaksana. Kursus-kursus seperti ini sangat membantu para Pengurus Gereja, khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas mereka di stasi. 2. Seksi Panggilan Suci Evaluasi: Seksi Panggilan Suci tidak mempunyai program yang terumus secara sistematis dan lengkap. Selama satu tahun ini Seksi Panggilan suci mencoba mengadakan promosi panggilan pada saat mengajar di sekolah (SMP dan SMA St. Yosef Aekkanopan) dan Asrama St. Albertus Magnus. Program untuk tahun 2012: Seksi Panggilan Suci akan mengadakan acara promosi panggilan pada hari Minggu Panggilan, berupa sharing dari bapak atau ibu dan dari salah seorang anggota Lembaga Hidup Bakti. Sementara itu promosi panggilan di Sekolah dan Asrama akan tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. 3. Seksi Minggu Anak-anak Evaluasi: Selama ini Seksi Minggu Anak-anak masih fokus pada ASMIKA di stasi Aekkanopan. Keterlibatan di rayon-rayon hanya terjadi pada saat diadakannya Pesta Asmika di Rayon. Program: Untuk tahun 2012, Seksi Minggu Anak-anak tampaknya masih akan tetap fokus pada ASMIKA di stasi Aekkanopan. Dan akan diupayakan pihak KKI Jakarta untuk membuat pembinaan. Parokus bersama seksi ini akan mencoba untuk menjejaki kemungkinan datangnya pihak KKI Jakarta. Tanggapan: Kita jangan berpikir bahwa program harus berupa kegiatan besar dan melibatkan semua stasi. Kita bisa membuat program-program kecil sebagai langkah awal untuk merumuskan kegiatan yang bisa dibuat ke depan dengan ASMIKA

29

se-Paroki. Maka peserta sidang memberi rekomendasi kepada Seksi Minggu Anakanak sebagai berikut: a. Mengusahakan pendataan jumlah ASMIKA di stasi-stasi. b. Mengusahakan untuk mencari Buku Panduan bagi Guru ASMIKA. Catt.: Kita cukup prihatin bahwa cukup banyak Guru Sekolah Minggu yang pindah Agama karena perkawinan. Bagaimana kita menyikapi hal itu? Ada baiknya keprihatinan ini kita bawakan dalam diskusi. 4. Seksi Kateketik dan Bina Iman Evaluasi: Kegiatan yang diprogramkan selama tahun 2011 telah terlaksana, anatara lain: pembekalan KDPS dan Ketua Lingkungan, Kursus kaderisasi Pengurus Gereja, Menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Komisi Keteketik Keuskupan Agung Medan. Program: a. Menghadiri sermon rayon untuk mensosialisasikan pembentukan seksi Kateketik dan Bina Iman di stasi. Diharapkan tim inilah yang memberi pengajaran kepada orang tua calon baptis, anak-anak yang akan menerima Komuni Pertama dan mempersiapkan pasangan yang akan menikah. b. Pembekalan kepada seksi Kateketik dan Bina Iman stasi agar mereka mempunyai modal dalam melaksanakan tugasnya. c. 5. Mengakomodasi pembekalan kepada Guru-guru ASMIKA di stasi.

Seksi Kerasulan Kitab Suci Evaluasi: Anggota seksi KKS sulit berkumpul, karena berbagai kesibukan dan

tempat yang berjauhan. Selain itu masih ada anggota yang tidak mau terlibat karena kurang mampu, atau mungkin tidak ingin terlibat di dalamnya. Program: a. Membangun komunikasi antar anggota, meskipun melalui Hand Phone. b. Mempelajari Anggaran Dasar Paroki, untuk mengetahui tugas seksi.

30

c.

Bekerjasama dengan seksi Liturgi dan seksi Keluarga. Kitab Suci.

d. Sekali dalam 2 bulan datang ke Sermon rayon untuk memberi katekese seputar

6.

Seksi Keluarga Evaluasi: Sosialisasi Kursus Persiapan Perkawinan berjalan dengan baik.

Meskipun sosialisasi telah terlaksana, kami menghimbau agar tim sosialisasi menuliskan waktu dan tempat sosialisasi ke Sekretaris DPP untuk diarsipkan. Hasil sosialisasi tampak dengan terlaksananya kursus tersebut sebanyak 2 kali (6-7 Desember dan 2-3 Januari). Akan tetapi evaluasi khusus atas Kursus Persiapan Perkawinan tersebut belum terlaksana hingga saat ini. Sampai saat ini seksi belum menerima informasi mengenai pelaksanaan Minggu Keluarga (16 September) di semua stasi. Akan tetapi, khusus rayon Huta Baru telah diadakan evaluasi. Hasil evaluasi di Rayon Huta Baru menunjukkan bahwa kita (umat) masih enggan duduk bersama dengan semua anggota keluarga. Demikian halnya pada saat mengucapkan janji nikah, suami istri bersikap malu-malu untuk berpegangan tangan dengan pasangannya. Tanggapan: Hendaknya Seksi Keluarga membukukan bahan-bahan sosialisasi Kursus Persiapan Perkawinan dan mengirimkannya ke stasi-stasi, sehingga para KDPS dapat menerangkannya secara jelas kepada umat yang kurang mengerti. Kita berharap bahwa umat secara perlahan-lahan akan memahami manfaat diadakannya Kursus Persiapan Perkawinan di Paroki kita. Sabtu, 14 Januari 2012, Pukul 15.30 WIB 7. Seksi Kepemudaan Evaluasi: Anggota seksi Kepemudaan cukup banyak (9 orang), namun kurang koordinasi, sehingga sebagian besar anggota tidak aktif. Program yang telah dirancang selama tahun 2011 gagal, karena alasan yang berbeda. DEWIL CUP tidak jadi diselenggarakan dan Bible Camp tidak terlaksana karena kekurangan dana.

31

Program:

a. MUDIKA CUP, dengan perlombaan Koor dan Kuis, serta dilanjutkan denganCamping Ground sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan di antara MUDIKA se-paroki. b. Kursus Kepemimpinan Dasar (Gabungan Mudika Paroki dan Pemuda Katolik). 8. Seksi Pendidikan dan MPK Evaluasi: Koordinasi antaranggota tidak berjalan. Salah satu tugas seksi Pendidikan dan MPK dalam Anggaran Dasar Paroki adalah menjadi Pembina untuk sekolah-sekolah Katolik. Tugas ini sangat sulit dilaksanakan. Hubungan pihak DPP atau seksi ini dengan pihak Yayasan dan Sekolah belum begitu bersinergi sesuai yang diharapkan. Mudah-mudahan setelah periodisasi pengurus Yayasan pada bulan-bulan depan dalam tahun ini memberi angin baru untuk merajut kerjasama yang baik antara DPP dan pihak yayasan dan sekolah. Sementara tugas untuk menjadi penyandang dana bagi anak-anak sekolah yang kurang mampu masih sulit untuk dilaksanakan, karena keterbatasan dana. Program: a. Pendataan Guru dan Murid beragama Katolik di stasi-stasi. Format data telah dikirim ke Rayon-rayon. Data ini berguna untuk memohonkan format CPNS Guru Agama Katolik, khususnya di LABURA. Selain itu, dengan data yang ada kita dapat meminta kepada Guru-guru yang beragama Katolik agar memperhatikan siswasiswi beragama Katolik yang ada di sekolahnya masing-masing. b. Rencana pengangkatan Guru Honorer di SMP dan SMA Negeri, yang dibiayai oleh Paroki. Sampai hari ini sudah ada 3 orang calon yang akan diseleksi, tetapi belum ada kepastian mengenai pelaksanaannya. 9. Seksi Caritas PSE Evaluasi: Pada tahun ini, perhatian seksi PSE sebagian besar terfokus pada pengelolaan lahan IPP Padang Mahondang. Persoalan IPP Padang Mahondang sudah

32

cukup rumit dan sulit untuk diselesaikan. Maka, Seksi PSE mencoba menyelesaikan persoalan tersebut dengan menempuh berbagai cara sebagai berikut: a. Mengadakan Rapat Koordinasi antara Anggota DPP (khususnya Seksi PSE), sekaligus pembentukan tim 10 untuk mensensus anggota lahan IPP, lokasi dan luas lahan yang dikelola. b. Koordinasi dengan pihak Keuskupan untuk mengurus penangkapan Sixtus Situmorang (anggota IPP, yang dituduh mencuri di lahan yang dikerjakannya sendiri). c. Pada tanggal 10 Oktober 2011, Pastor Paroki, Anggota DPP, Ekonom Paroki dan Seksi PSE Paroki, berangkat ke Medan untuk mengadakan gelar kasus di hadapan perwakilan dari Keuskupan dan pengacara (Handoko dan D. Hilarius Kemit). d. Mengadakan rapat koordinasi tanggal 07 Nopember 2011, yang dihadiri oleh: Pelaksana I DPP, Ketua seksi Caritas PSE, Pengacara yang datang dari Medan, dan anggota kelompok IPP berjumlah 35 Orang. Hasil dari rapat perdana ini bahwa semua anggota Ikatan Petani Pancasila (IPP) harus menghadiri rapat yang kedua pada tanggal 10 Nopember 2011 untuk menindaklanjuti rapat perdana. Dari jumlah peserta yang datang pada rapat perdana tidak semua hadir seperti : Op. Veanny br. Situmeang, N. Lisbet, N. Marlina, Op. Albert, Op. Krisma Nainggolan, Op. Anto. Beberapa anggota tidak hadir karena sedang mengurus KTP Elektronik. e. Pada tanggal 10 November 2011, diadakan pertemuan antara anggota kelompok IPP dengan pengacara dari Medan, yang berjumlah 3 orang (Aleksander Bukut, Handoko dan Diakon Hilarius Kemit). Pertemuan ini diadakan untuk membahas proses penyelesaian konflik lahan IPP secara hukum. Pada pertemuan ini diputuskan untuk mengadakan sensus besar atas anggota lahan IPP, untuk mempermudah proses pengurusan selanjutnya. f. Sementara masalah Sixtus belum selesai, muncul masalah baru yakni ancaman terhadap sdr. Turman Saragih (orang yang bekerja di lahan Paroki)

33

oleh pihak Op. Sabar Sinaga. Masalah ini dicoba diselesaikan dengan melaporkan ke Polisi. g. Mengadakan pertemuan tanggal 10 Januari 2012 antara para anggota IPP, pihak Paroki, pihak Keuskupan dan pihak Pemerintah (KAPOLSEK, Perwakilan DANRAMIL, Perwakilan CAMAT, perwakilan BPN dam Kepala Desa). Pertemuan ini membicarakan rencana pengukuran lahan dan selanjutnya mengurus SKT (Surat Keterangan Tanah). Beberapa kesepakatan yang dihasilkan pada pertemuan ini antara lain:

Tanda tangan dalam daftar hadir sebagai tanda persetujuan dari anggota lahanIPP, untuk mentaati segala aturan yang akan ditetapkan dari Paroki St. Pius X Aekkanopan.

SKT (Surat Keterangan Tanah) diurus atas nama setiap anggota, bukan atasnama Kelompok IPP, dan segala biaya yang dibutuhkan untuk itu ditanggung oleh anggota.

Pengurusan

SKT bukan berdasarkan luasnya lahan, tetapi berdasarkan

ketentuan pemerintah. Ketentuan pemerintah untuk 1 SKT adalah maksimal 2 ha. Setiap surat mempunyai nilai sama, untuk lahan 2 ha atau kurang dari 2 ha.

Lahan akan diukur oleh BPN (Badan Pertanahan Negara) pada hari Selasa, 17Januari 2012 dan segala biaya yang berkaitan dengan pengukuran lahan ditanggung oleh anggota.

Para

anggota lahan IPP yang tidak hadir dalam pertemuan, dan tidak

menandatangani daftar hadir akan dimintai keterangan dan pihak Paroki akan menimbang alasannya.

Segala

aturan yang ditetapkan oleh pihak BPN, Keuskupan, Paroki dan

Pemerintah, berkaitan dengan pembuatan SKT harus ditaati oleh semua anggota.

34

Segala

aturan dan kebijakan yang ditetapkan pada pertemuan ini dengan

sendirinya membatalkan segala ketentuan yang telah ada sebelumnya. h. Pada tahap selanjutnya akan diadakan pengukuran lahan oleh BPN (Badan Pertanahan Negara), tanggal 17 Januari 2012. Proses selanjutnya adalah pengurusan SKT ke pihak Pemerintah. 10. Seksi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan Seksi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan diminta untuk membuat Laporan tertulis seputar pelaksanaan Natal Ekumene LABURA, untuk dibicarakan dalam rapat DPP. Sikap kita yang cukup pasif dalam mengikuti Natal Ekumene LABURA tersebut, bukan karena kita tidak mendukung kebersamaan, tetapi kita tidak ingin bahwa lembaga seperti ini dimanfaatkan oleh orang lain. Kita akan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya, sehingga kita dapat menentukan langkah yang tepat. 11. Seksi Evangelisasi Seksi ini masih berusaha mempelajari ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Paroki. Dalam perjalanan waktu mereka akan mencoba merumuskan dan menjalankan programnya. 12. Seksi Komunikasi Sosial Evaluasi: Koordinasi dengan anggota tidak berjalan, sehingga program yang direncanakan mandek. Ketua Seksi Komunikasi Sosial pernah mengikuti pelatihan jurnalistik, tetapi hasilnya kurang maksimal karena beliau tidak mempunyai partner. Program: Bekerjasama dengan Seksi Kerasulan Kitab Suci untuk menghidupkan Warta Paroki (WATAK). 13. Seksi Pengurus Gereja

35

Seksi Pengurus Gereja hendaknya mempelajari tugas-tugas seksi yang tertuang dalam Anggaran Dasar Paroki, sehingga ke depan seksi ini dapat berjalan sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Paroki. 14. Seksi PAK Program: Pada tahun 2012 akan diselenggarakan Pesta PAK se-Paroki, tetapi waktu penyelenggaraan dan jenis kegiatan masih akan dibicarakan dan diinformasikan selanjutnya. 15. Seksi PIK Evaluasi: Laporan Pertanggungjawaban Panitia Pesta PIK telah selesai. Model Laporan pertanggungjawaban Panitia Pesta PIK cukup baik. Hendaknya bentuk laporan seperti ini menjadi model Laporan untuk kegiatan-kegiatan pesta yang akan kita adakan. Tanggapan: Meskipun tahun 2012 kita tidak menyelenggarakan Pesta PIK, namun seksi tetap dapat bekerja dan menjalankan program-program dalam skala kecil, seperti: menganimasi stasi-stasi yang tidak mengirimkan wakilnya pada Pesta PIK 2011. Koor yang dipertandingkan pada Pesta PIK adalah lagu perkawinan yang khas Katolik. Oleh karena itu, lagu-lagu ini mesti dihidupkan dan dibawakan pada saat pernikahan. 16. Seksi Pembangunan Evaluasi :

a. Ketaatan kepada Paroki, sebagai salah satu pilar kesatuan gereja katolik, dalamproses pembangunan masih belum berjalan cukup menggembirakan. Hal ini cukup terasa di stasi Suka Maju. Panitia bertindak di luar kesepakatan, khususnya dana bantuan dari Kementrian Agama. Mereka membelanjakan dana bantuan tersebut tanpa persetujuan Pastor Paroki.

36

b. Kemandirian dalam membangun masih belum bisa kita terapkan. Umat merasa terbebani dengan pengutipan dana untuk membangun, yang membuat tidak berdaya. c. Kebersamaan dalam satu paroki masih jauh dari harapan, terbukti dari penyetoran partisipasi pembangunan sampai masih berkisar 39% = Rp. 7.525.000 (527 KK dari 1400 KK). Demikian juga dengan pembayaran Kalender, padahal ini merupakan salah satu sumber dana pembangunan di Paroki kita. Program: Pembangunan gereja stasi Huta Baru. panitia

-6DISKUSISabtu, 14 Januari 2012, pkl. 17.00 WIB I. DISKUSI KELOMPOK Tim Rantus merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan dalam kelompok terkait dua tema besar yakni: Kekurangaktifan Pengurus Gereja dan Masalah Perpindahan Umat Katolik, khususnya kaum muda yang akan menikah. Para peserta sidang dibagi dalam 5 kelompok. Pertanyaan-pertanyaan panduan yang disusun oleh Tim Rantus antara lain: a. Kita merasa prihatin atas keadaan para Pengurus Gereja kita. Banyak Pengurus Gereja yang tidak setia (tidak aktif) melaksanakan tugas mereka, sebagaimana tertulis dalam SK, baik sebagai pengurus di stasi, Rayon dan anggota-anggota seksi di DPP. Kita perlu mendiskusikan hal ini, dengan menjawab pertanyaan berikut: Hal-hal apa yang menyebabkan para Pengurus Gereja tidak aktif baik di stasi, rayon, maupun dalam tugas-tugas seksi? Apa solusi yang kita tawarkan untuk menanggulangi masalah tersebut?

37

b. Pada saat ini, banyak dari umat Paroki kita yang pindah ke gereja atau agama lain, khususnya muda-mudi yang akan menikah. Apakah ada umat di stasi kita yang pindah ke gereja atau agama lain? Hal-hal apa yang menyebabkan seseorang pindah dari Gereja Katolik? Apa solusi yang kita tawarkan untuk mengatasi masalah tersebut?

II. PLENOSabtu, 14 Januari 2012, pkl. 20.00 WIB Hasil diskusi kelompok dibacakan oleh salah seorang anggota kelompok. Dari sekian banyak paparan dari kelompok, Tim Rantus merumuskan poin-poin berikut, yang merupakan representasi dari jawaban tiap-tiap kelompok: 1. Para Pengurus Gereja Kurang aktif a. Penyebab kurang aktifnya para Pengurus Gereja Kurangnya komunikasi antar pengurus. Sibuk dengan urusan pribadi atau keluarga. Pengaruh lingkungan, seperti: Berjudi dan Minum Tuak

Sistem periodisasi yang kurang tepat, asal ada. Dalam pemilihansering terdengar ungkapan asal ma jolo adong. Kurang memberi hati terhadap tugas dan tanggung jawab SDM yang masih rendah b. Solusi yang ditawarkan Tidak mencampuradukkan masalah pribadi dengan kepengurusan di gereja. Pembinaan mental (pola pikir) dan SDM Membina komunikasi yang baik di antara para pengurus

38

Mengunjungi pengurus yang tidak aktif Melaksanakan tugas sesuai dengan SK dan posisinya. 2. Perpindahan umat ke gereja atau agama lain, khususnya muda-mudi yang akan menikah. a. Penyebab Aturan dalam Gereja Katolik lebih ketat daripada aturan Gereja atau agama lain. Sistem hirarki yang kurang dipahami oleh umat. b. Solusi yang ditawarkan Para pengurus gereja mensosialisasikan peraturan yang ada dalam gereja, melalui katekese dan pembinaan. Menerapkan kebijakan yang berlandaskan cinta kasih (jangan sampai menolak pernikahan atau permandian). Pengurus gereja mengintrospeksi diri. Jabatan pengurus gereja bukan kuasa melainkan pelayanan.

III. PENDALAMANMasalah kekurangaktifan Pengurus Gereja dan perpindahan agama merupakan fenomena yang cukup sering terjadi di Paroki kita. Beberapa hal mendasar menyangkut kedua fenomena ini adalah sebagai berikut: 1. Panggilan menjadi Pengurus adalah rahmat Allah. Kita cukup prihatin atas situasi yang terjadi di antara para Sintua kita. Banyak dari mereka yang merasa bahwa menjadi pengurus gereja adalah beban. Sehingga beberapa pengurus melaksanakan tugas pelayanan dengan terpaksa, bahkan ada

39

yang sama sekali tidak mau terlibat aktif dalam tugas kepengurusan. Untuk itu melalui rapat paripurna ini, kita hendaknya melihat kembali diri kita. Sebenarnya Panggilan menjadi pengurus gereja adalah rahmat Allah. Kesadaran ini akan membawa kita untuk melihat segala anugerah yang kita peroleh dari Allah. Anugerah itu bukan untuk diri kita sendiri, tetapi harus kita salurkan kepada orang lain lewat pelayanan kita di gereja. 2. Militansi Kekatolikan Sesuatu yang berharga, bernilai tinggi biasanya sulit untuk didapatkan. Kita harus membayar mahal untuk memperolehnya. Dengan demikian kita juga akan sulit untuk melepaskannya. Pemahaman ini hendaknya kita tanamkan dalam diri umat kita. Kita sadar bahwa kebijakan dan aturan dalam gereja kita lebih sulit dan rumit bila dibandingkan dengan gereja atau agama lain. Tentu kebijakan dan aturan ini akan sulit diterima bila umat tidak memahami nilainya. Kekurangmengertian inilah yang menyebabkan umat kita gampang pindah, khususnya muda-mudi yang akan menikah. Oleh karena itu, para pengurus hendaknya tidak jemu-jemu mengkatekesekan segala aturan dalam gereja kita. Pemahaman akan aturan akan menciptakan militansi kekatolikan dalam diri umat. 3. Kuantitas dan kualitas harus sejalan Di Negara kita kuantitas mempengaruhi kebijakan, baik dalam hal perhatian maupun jatah. Oleh karena itu, kita tidak mungkin hanya memperhatikan kualitas umat dan mengabaikan kuantitas. Untuk menjaga agar kuantitas umat Katolik terjamin, kita harus sama-sama mencari solusi yang tepat atas permasalahan yang ada. Agar permasalahan ini dapat diselesaikan, maka pengurus hendaknya tidak menyembunyikan informasi dari pastor, sehingga kebijakan yang diterapkan tidak membuat umat kita pindah gereja atau agama. 4. Membina rasa persaudaraan

40

Salah satu ciri khas jemaat perdana adalah kesatuan dan persaudaraan. Semangat ini hendaknya kita tingkatklan dalam hidup kita sehari-hari. Kebiasaan saling menyapa dan memperhatikan antar sesama umat katolik akan membuat Gereja kita semakin kuat. 5. Antara penerapan aturan yang tegas dengan mentalitas Kita sadar bahwa penerapan aturan secara tegas seringkali membuat umat kita pindah ke gereja atau agama lain. Namun hal itu perlu dilakukan untuk membina mental umat, agar semakin kukuh dalam kekatolikannya. Kita tidak ingin bahwa kita memperlunak penerapan aturan, tetapi secara perlahan umat berpindah karena iman dan mentalitasnya tidak kuat.

-7 KONDISI KELIMA RAYONSeperti tahun-tahun sebelumnya, untuk setiap rayon, dari anggota inti DPP ditunjuk menjadi pendamping atau coordinator rayon. Setiap kali ada kegiatan rayon, dari DPP tetap berupaya untuk mendampingi. Misalnya pelaksanaan Sermon Rayon, pesta rayon dan perhatian khusus kepada stasi-stasi tertentu seturut perlunya.. Pengevaluasian diri dan menyusun program untuk tahun berikutnya, tetap juga dalam kerjasama yang baik dengan DPP dan tim pastoral. Perihal program-program rayon akan dibeberkan karena dalam agenda umum paroki dan dalam program rayon itu sendiri untuk menggampangkan rayon melihat program paroki sekaligus merupakan program rayon selama satu tahun. Kemandirian rayon mengurus dirinya pelahan-lahan menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Pengurus rayon sendiri sudah bisa memimpin rapat rayon lengkap dengan pembuatan notulensi setiap rapat dan pertemuan. Pihak DPP hanya memberi tanggapan dan memberi masukan jika masih dibutuhkan.

41

Keterlibatan rayon dalam peristiwa-peristiwa khusus dalam stasi-stasi di rayonnya semakin terasa. Misalnya jika ada pemberkatan gereja di salah satu stasi, peranan rayon sangat terasa dan pihak paroki tinggal sebagai pengarah dan pemantau. Dan jika ada kemelut tertentu dalam sebuah stasi, pihak rayon langsung menanggulanginya dan bila pihak rayon merasa perlu campur tangan DPP mereka dengan koordinasi yang baik akan meminta keterlibatan paroki. Hal itu tentu merupakan indikasi kemandirian di setiap rayon. Kondisi kelima rayon dalam banyak hal terutama dalam badan kepengurusan perlahan-lahan menunjukkan kebaikan. Akan tetapi semangat untuk berkumpul untuk beberapa stasi sedikit mengalami kemunduran.

1.

Rayon Pamingke Pengurus Rayon 2011-2015: Ketua: Simson Pinem; Wakil: Johannes Sinaga;

Sekretaris: Doglas Silalahi; Bendahara: Ardin Samosir. Kehadiran dalam sermon cukup baik. Hal ini menunjang pelaksanaan program yang sudah disepakati. Stasi Panigoran, yang pada tahun-tahun sebelumnya malas mengikuti kebersamaan rayon sudah pulih kembali karena penganimasian rayon. Sekarang yang menjadi perhatian khusus pengurus rayon adalah stasi Pardomuan Nauli yang beberapa kali merepotkan rayon dan paroki dan tim pastoral atas silih bergantinya permasalahan di stasi ini. Rekomendasi ke depan: Pembekalan dan Pemberdayaan para pengurus stasi nampaknya semakin dirasakan sebagai hal yang sungguh mendesak diupayakan. Program 2012: (a) Sermon Rayon 5 kali 1 Tahun (b) Tukar Mimbar Stasi-stasi. (c) Pra-Sermon. (d) Paska Rayon. (e) Rekoleksi Pengurus. (Selengkapnya lihat di bagian agenda umum atau tabel program rayon) Agenda Rayon 2012: TANG -GAL 13-15 Janua ri KEGIATAN Paripurna dan Pelantikan TEM-PAT Aula Paroki PEN. JAWAB DPP dan Panitia PESERTA Anggota Paripurna KET Laporan Rayon

42

DPP 04 Februari 07 Februari Sermon Rayon Sosialisasi APP Pamarata n Aula Paroki Aula Paroki Kamp. Jawa StasiStasi PPU Parapat Stasistasi Stasi Stasi Stasi Stasi Pengurus Rayon dan Paroki PSE KAM Pengurus CU Panitia KDPS Pengurus Utusan setiap Paroki seKevikepan Anggota CU Utusan Paroki Umat DPP, Tim Pastoral, Seksi-seksi ,P Rayon Umat Umat Umat Umat Umat Poster APP dan Celengan dibagikan Kepikevan penyelenggar a Tidak ada lagi Misa Pertama di Paroki Wajib Paling lambat berangkat pkl. 05.00 pagi dari Aekkanopan Wajib Wajib Wajib Wajib wajib

18 RAT-CU BUDI Februari MURNI Misa Perdan 19 P. Oscar Februari Sinaga 22 Rabu Abu Februari Retret Tim Pastoral, DPP, 23-25 Seksi dan Maret Pengurus Rayon 01 April Minggu Palma 05 April 06 April 07 April 08 April Kamis Putih Jumat Agung Malam Paskah Hari Raya Paskah Kebangkitan Pembinaan Guru Sekolah minggu dan MINGGU PANGGILAN NASIONAL Paskah Rayon Hari Raya Kenaikan Tuhan

DPP

Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus Seksi Minggu Anak-anak, Kepemudaa n dan Panggilan Paroki dan Rayon

27-29 April

Aula Paroki

13 Mei 17 Mei

Utusan stasi 2 orang. Pembina dari Sangat KKI Jakarta diharapkan dari Mudika Stasi Kebersamaan Umat Umat SeSerayon Rayon Umat stasi

Stasistasi

Pengurus

43

19 Mei

Sermon Rayon Kursus Kaderisasi Hari Raya Pentakosta Kunjungan Pastoral Uskup Agung Medan

Pamarata n Aula Paroki Stasistasi Pastoran

DPP dan Pengurus Rayon DPP dan Dewan Stasi KDPS DPP

25-27 Mei 27 Mei 02 Juni

Pengurus Evaluasi Stasi SePesta Paskah Rayon Rayon Utusan stasi: 2 Mulai pukul diutamakan 16.00 Pengurus baru Umat DPP Agenda disusun

15 Juni 23 Juni 30 Juni 1 Juli 27-29 Juli

HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS Sermon Rayon Presidium I Kegiatan Mudika seParoki Pamarata n Aula Paroki Salah satu Paroki di KAM Pamarata n Pamarata n Aula Paroki Stasii/ Lingkung an DPP dan P. Rayon DPP

Dihimbau agar sebanyak mungkin umat merayakan Misa Pengurus Persiapan se-Rayon Presidium I DPP, Tim Pastoral, Evaluasi Seksi-seksi, tengah tahun D.Rayon Semua Mudika seParoki Anak Asmika seRayon Para Pengurus se-Rayon PAK seParoki Umat Kegiatan dipersiapkan sejak dini Sedapat mungkin diadakan Komuni Pertama Evaluasi Kerja

Panitia/Tim Inti

05 Pesta Asmika Agustus 16 Sermon rayon Agustus Pesta st. Pius 17-19 X, sekaligus Agustus Pesta PAK seParoki 02 Pembukaan Septem Bulan Kitab ber Suci

S. Asmika dan Rayon DPP dan Dewan Rayon DPP dan Panitia KDPS/ Ketua Lingk

Pendala man khusus

44

07-09 Kursus Liturgi Septem se-Paroki ber 16 Septem ber 29-30 Septem ber 21 Oktober 27 Oktober 25 Novemb er 01-02 Desemb er 02 Desemb er 24 Desemb er 25 Desemb er Pesta Pelindung Stasi pulo Angin Pesta Mudamudi Minggu Keluarga Sermon Rayon Hari Raya Kristus Raja Presidium II

Aula Paroki

Seksi Liturgi

2 pengurus dari setiap stasi

Pulo Angin

KDPS

Pamarata n Setiap Stasi Pamarata n Setiap stasi Aula Paroki Stasistasi Stasistasi Stasistasi Aula Asrama St. Albertus Magnus Aula

S. Mudika dan P. Rayon DPP dan Seksi Keluarga Paroki dan D. Rayon Pengurus rayon dan panitia DPP

Tim Pengkursus dari Trikom KAM Stasi Umat dan memikirkan Pengurus bentuk Rayon kegiatan dan Pesta Bisa mengundang Muda-mudi Muda-mudi se-Rayon dari rayon tetangga Diupayakan Umat 2 orang Pastor tamu. Minimal 3 Pengurus orang perse-Rayon stasi Rayon lain jg perlu tahu Persiapan Paripurna dan program 2012 Asistensi Pastor Asistensi Pastor Memikirkan agar mudika antusias Hari Jumat

Stasi-stasi Anggota Presidium Umat Umat seStasi Umat seStasi Semua Mudika seParoki DPP,

Adven I Natal Natal

KDPS Pastor/DPH Stasi Pastor/DPH Stasi Seksi Mudika Tim Pastoral

27 Natal Mudika Desemb se-Paroki er 18-20 Paripurna

45

Januari

Paroki

dan DPP

D.Rayon, Stasi, Seksi dan Undangan Khusus

malam: Pemberesan Statistik

2.

Rayon Kualuh

Pengurus 2011-2015 Pengurus: Ketua : Jupiter Tamba; Wakil Ketua: Manginar Siallagan; Sekretaris: Nelson Simanjuntak; Bendahara: Jumina Nainggolan; Anggota: Supamber Marbun dan Jagartua Sinaga. Jupiter Tamba, Nelson Simanjuntak. Ada tiga stasi yang perlu mendapat perhatian khusus dari rayon dan paroki. Stasi Sei Karet dan Stasi Sei Juragan masih harus didampingi rayon. Sedangkan untuk stasi Tangkahan Bosi tim pastoral sedang sangat rutin mendampinginya. Pelaksanaan Program 2011: Sermon Rayon, Paska Rayon, Tukar Mimbar, Misa Pengurus, Pendalaman Iman, Pembinaan PIK dan Pembangunan Gereja stasi Teluk Ampean. Evaluasi: (a) Pengurus rayon semakin cekatan dalam memimpin rapat serta pembutan dan pendalaman notulensinya. Mereka kompak dan rajin mengunjungi stasi yang membutuhkan kehadiran mereka. (b) Kehadiran pengurus mengikuti kursus di paroki dan sermon rayon masih kurang memuaskan. (c) Kebersamaan umat dalam mengikuti pertemuan dan pesta rayon cukup menggembirakan. Rekomendasi Ke Depan: (a) Kebiasaan baik yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan. (b) Penjadwalan kursuskursus kiranya tetap selalu diingatkan agar tidak ada keraguan untuk menghadiri kursus-kursus. (c) Perlu dipikirkan metode pendampingan yang lebih berdaya guna bagi para pengurus gereja khususnya di stasi demi perkembangan SDM mereka. (d) Kiranya sulitnya medan dan musim yang tidak bersahabat tidak menjadi dalih untuk tidak hadir pada sermon rayon dan pembinaan-pembinaan atau pertemuan di paroki. Program 2011 lihat dibawah ini: Program 2012:

46

TANGG AL 13-15 Januari 07 Februari 18 Februari 19 Februari 22 Februari 25 Februari

KEGIATAN Paripurna dan Pelantikan DPP Sosialisasi APP RAT-CU BUDI MURNI Misa Perdan P. Oscar Sinaga Rabu Abu Sermon Rayon Retret Tim Pastoral, DPP, Seksi dan Pengurus Rayon Minggu Palma Kamis Putih Jumat Agung Malam Paskah Hari Raya Paskah Kebangkitan Sermon Rayon Kualuh Paskah Rayon

TEMPAT Aula Paroki Aula Paroki Aula Paroki Kamp. Jawa StasiStasi Pancasil a

PEN. JAWAB Tim Pastoral, DPP dan Panitia PSE KAM Pengurus CU Panitia KDPS Pengurus Rayon dan Paroki

PESERTA

KET

Anggota Laporan Rayon Paripurna Utusan setiap Paroki seVikariat Anggota CU Utusan Paroki Umat Pengurus

Kepikevan Tidak ada lagi Misa Pertama di Paroki Wajib Poster APP dan Celengan dibagikan

23-25 Maret

PPU Parapat Stasistasi Stasi Stasi Stasi Stasi Pancasil a

DPP

Paling lambat DPP, Tim berangkat pkl. Pastoral, 05.00 pagi Seksi-seksi dari dan P. Aekkanopan Umat Umat Umat Umat Umat Para Pengurus se-Rayon Umat seRayon Wajib Wajib Wajib Wajib wajib Pesta Paskah Rayon Kebersamaan umat se-

01 April 05 April 06 April 07 April 08 April 14 April 22 April

Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus DPP dan Dewan Rayon Paroki dan Pengurus

47

Rayon Pembinaan Guru Sekolah minggu dan MINGGU PANGGILAN NASIONAL Hari Raya Kenaikan Tuhan Kursus Kaderisasi Hari Raya Pentakosta Kunjungan Pastoral Uskup Agung Medan Seksi Minggu Anak-anak, Kepemuda an Panggilan Pengurus Utusan stasi 2 orang. Sangat diharapka n dari Mudika Stasi Umat stasi Utusan stasi: 2 diutamaka n Pengurus baru Umat

Rayon

27-29 April

Aula Paroki

Pembina dari KKI Jakarta

17 Mei

Stasistasi

25-27 Mei

Aula Paroki Stasistasi Pastora n

DPP dan Dewan Stasi KDPS

Mulai pukul 16.00

27 Mei

02 Juni

DPP

DPP

Agenda disusun

03 Juni

Pemberkata n Gereja

Teluk Ampean atau Huta Baru

15 Juni

HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS Sermon Rayon Presidium I Pancasil a Aula Paroki

16 Juni 30 Juni 01 Juli

Rayon mempersiapka n Sakramen Seksi Umat seKrisma Pembangu Rayon termasuk n an Kualuh orang tua yang belum Krisma Dihimbau agar sebanyak mungkin umat merayakan Misa Pengurus DPP dan stasi sePersiapan Pengurus Rayon Presidium I Rayon min. 3 orang DPP DPP, Tim Evaluasi Pastoral, tengah tahun

48

Seksi-seksi dan D. Rayon 22 Juli Pesta Asmika Kegiatan Mudika seParoki Sermon Rayon Pesta st. Pius X, sekaligus Pesta PAK se-Paroki Pembukaan Bulan Kitab Suci Kursus Liturgi seParoki Sermon Rayon Pancasil a Salah satu Paroki di KAM Pancasil a Seksi Asmika dan Rayon Panitia/Tim Inti DPP dan Rayon Anak Asmika seRayon Semua Mudika seParoki Semua pangurus stasi seRayon PAK seParoki Sedapat mungkin diadakan Komuni I Kegiatan dipersiapkan sejak dini Evaluasi Kerja

27-29 Juli

03 Agustus

17-19 Agustus 02 Septemb er 07-09 Septemb er 20 Oktober

Aula Paroki Stasii/ Lingku ngan Aula Paroki Pancasil a

DPP dan Panitia KDPS/Ketu a Lingkunga n Seksi Liturgi Paroki dan Pengurus Rayon DPP dan Seksi Keluarga Pengurus rayon dan panitia

-

Umat 2 pengurus dari setiap stasi Pengurus stasi seRayon

Pendala man khusus Tim Pengkursus dari Trikom KAM Min. 3 orang per-stasi Diupayakan 2 orang Pastor untuk Asistensi. Ada pembaharuan Janji Nikah Meskipun hanya Rayon Aekkanopan yang berpesta, gemanya

21 Oktober

Minggu Keluarga

Setiap Stasi Setiap stasi

Umat

25 Hari Raya Novembe Kristus Raja r

Stasistasi

49

01-02 Desembe r 02 Desembe r 24 Desembe r 25 Desembe r 27 Desembe r

Presidium II Adven I Natal Natal Natal Mudika seParoki

Aula Paroki Stasistasi Stasistasi Stasistasi Aula Asrama St. Albertus Magnus

DPP KDPS Pastor/DPH Stasi Pastor/DPH Stasi Seksi Mudika

Anggota Presidium Umat Umat seStasi Umat seStasi Semua Mudika se-Paroki DPP, Dewan Rayon, Stasi, Seksi dan Undanga n Khusus

se-paroki Persiapan Paripurna dan program 2012 Asistensi Pastor Asistensi Pastor Memikirkan agar mudika antusias

18-20 Januari

Paripurna

Aula Paroki

Tim Pastoral dan DPP

Hari Jumat malam: Pemberesan Statistik

3.

Rayon Huta Baru

Pengurus 2011-2015: Ketua: Erwin Bancin; Wakil: Jusmin Siagian; Sekretaris: Robert Pindotua Harianja; Bendahara: Rosdiana Manullang; Anggota: Limrot Butarbutar, Dionisius Gultom dan Wanjen Marbun.: N.J. Taringan, E. Bancin. Stasi yang perlu mendapat pembinanan khusus ialah stasi Kilang Saudara. Sedangkan untuk stasi Hutabaru perlu penyemangatan kebersamaan dalam merampungkan bangunan gereja yang sedang berjalan. Pelaksanaan : Selama periode tahun 2011, mereka menetapkan program sbb: Sermon Rayon, Paskah Rayon, Pendampingan Pengurus, Aksi Sosial, dan Natal Tristasi. Evaluasi : Sermon Rayon: Berjalan seperti yang direncanakan. Ada peningkatan kehadiran stasi dan peserta. Semua stasi hadir.

50

Sermon selalu didahului dengan misa Agenda sermon tuntas dibahas. Notulen sermon tetap ada. Aksi Sosial: Atas animasi dan kesaksian para pengurus rayon, di rayon ini muncul suatu kebiasaan yang pantas ditiru dan dikembangkan yakni mengunjungi keluarga-keluarga pengurus yang mengalami duka dan permasalahan. Program yang tidak berjalan: Kursus drigen; Rekoleksi Pengurus; PAK mandek; Misa Keluarga pengurus. Penyebab utama dari kegagalan ini karena belum begitu berjalan sistem pengorganisasian dan minat belum begitu menggembirakan. Rekomendasi ke depan: Untuk menyikapi kondisi menyeluruh dari rayon ini sidang paripurna memberi rekomendasi untuk lebih meningkatkan koordinasi dan kerelaan para pengurus untuk mengikuti segala kegiatan dan ketentuan dan ketetapan bersama baik dari rayon maupun yang datangnya dari paroki. Dan harap diperhatikan oleh pihak rayon untuk sebuah antisipasi penyelenggaraan Sakaramen Krisma dan pemberkatan gereja St. Yustinus Hutabaru oleh yang mulia Uskup Agung Medan. Program 2011: TANGG AL 13-15 Januari 07 Februari 11 Februari 18 Februari 19 Februari KEGIATAN Paripurna dan Pelantikan DPP Sosialisasi APP Sermon Rayon RAT-CU BUDI MURNI Misa Perdan P. Oscar Sinaga TEMPAT Aula Paroki Aula Paroki Pulo Gombut Aula Paroki Kamp. Jawa PEN. JAWAB Tim Pastoral, DPP dan Panitia PSE KAM Paroki dan Pengurus Rayon Pengurus CU Panitia PESERTA Anggota Paripurna Utusan setiap Paroki seVikariat Pengurus Stasi seRayon Anggota CU Utusan Paroki KET Laporan Rayon

Kepikevan Poster APP dan Celengan dibagikan Tidak ada lagi Misa Pertama di Paroki

51

22 Februari 23-25 Maret

Rabu Abu Retret Tim Pastoral, DPP, Seksi dan Pengurus Rayon Minggu Palma Kamis Putih Jumat Agung Malam Paskah Hari Raya Paskah Sermon Rayon Pembinaan Guru Sekolah minggu dan MINGGU PANGGILAN NASIONAL Hari Raya Kenaikan Tuhan Paskah Rayon

StasiStasi PPU Parapat Stasistasi Sei Naetek Stasi Pulo Gombut

KDPS

Umat DPP, Tim Pastoral, Seksi-seksi dan P.Rayon Umat Umat 3 Stasi Umat

Wajib Paling lambat berangkat pkl. 05.00 pagi dari Aekkanopan Wajib Salah seorang Imam melayani wajib

DPP

01 April 05 April 06 April 07 April 08 April 20 April

Pengurus Pengurus 3 Stasi (Pulo Gombut, Trans dan Sei Naetek) Pengurus DPP dan Dewan Rayon Seksi Minggu Anak-anak, Kepemudaa n dan Seksi Panggilan Pengurus DPP dan Pengurus Rayon

27-29 April

Aula Paroki

Para Pesta Paskah Pengurus Rayon se-Rayon Utusan stasi 2 orang. Sangat Pembina dari diharapkan KKI Jakarta dari Mudika Stasi Umat stasi Pengurus Kebersamaa Stasi sen umat seRayon Rayon Utusan stasi: 2 0rang, Mulai pukul diutamaka 16.00 n Pengurus baru Umat Wajib

17 Mei 20 Mei

Stasistasi

25-27 Mei

Kursus Kaderisasi Hari Raya Pentakosta

Aula Paroki Stasistasi

DPP dan Dewan Stasi

27 Mei

KDPS

52

02 Juni

08 Juni 15 Juni

Kunjungan Pastoral Uskup Agung Medan Sermon Rayon

Pastora n

DPP

DPP

Agenda disusun

Paroki dan Pengurus Rayon

HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS Aula Paroki Huta Baru Salah satu Paroki di KAM

30 Juni-01 Juli

Presidium I Pesta Asmika

DPP

15 Juli

Seksi Asmika dan Rayon Panitia/Tim Inti

Pengurus Melihat Stasi seKegiatan Rayon min. Parokial 3 orang Dihimbau agar sebanyak mungkin umat merayakan Misa DPP, Tim Evaluasi Pastoral, tengah Seksi-seksi tahun dan D. Rayon Sedapat Anak mungkin Asmika sediadakan Rayon Komuni I Semua Mudika seParoki Semua Pengurus Stasi seRayon PAK seParoki Umat Kegiatan dipersiapkan sejak dini Evaluasi Kerja

27-29 Juli 11 Agustus

Kegiatan Mudika seParoki Sermon Rayon Pesta st. Pius X, sekaligus Pesta PAK se-Paroki Pembukaan Bulan Kitab Suci Kursus Liturgi seParoki Rekoleksi

DPP dan Dewan Rayon Aula Paroki Stasii/ Lingku ngan Aula Paroki Berasta DPP dan Panitia KDPS/Ketua Lingkungan Seksi Liturgi KDPS se-

17-19 Agustus 02 Septemb er 07-09 Septemb er 21-23

-

Pendala man khusus Tim Pengkursus dari Trikom KAM Pastor

2 pengurus dari setiap stasi Para

53

Septemb Pengurus seer Rayon

gi

Rayon

Pengurus se-Rayon Anggota Pengurus Rayon Umat Stasi-stasi Anggota Presidium Umat Umat seStasi Umat Tristasi Semua Mudika se-Paroki DPP, Dewan Rayon, Stasi, Seksi dan Undangan Khusus

pendamping dicari dari tempat lain; berangkat pkl 11.00 WIB Diupayakan 2 orang tamu Rayon lain jg tahu Persiapan Paripurna dan program 2012 Asistensi Pastor Asistensi Pastor Dibuat agar mudika antusias

12 Oktober 21 Oktober 25 Novembe r 01-02 Desembe r

Sermon Rayon Minggu Keluarga Hari Raya Kristus Raja Presidium II

Pulo Gombut Setiap Stasi Setiap stasi Aula Paroki Stasistasi Stasistasi Kuala Tani Aula Asrama St. Albertus Magnus

Dewan Rayon DPP dan Seksi Keluarga Pengurus rayon dan panitia DPP

02 Desembe Adven I r 24 Desembe Natal r 25 Desembe Natal Tristasi r 27 Natal Mudika Desembe se-Paroki r

KDPS Pastor/DPH Stasi KDPS Stasi

Seksi Mudika

18-20 Januari

Paripurna

Aula Paroki

Tim Pastoral dan DPP

Hari Jumat malam: Pemberesan Statistik

54

4. Rayon AekkanopanPengurus 2011-2015 : Ketua: Makdin Sihaloho; Wakil: Samuel Sihombing; Sekretaris: Tombang Gultom; Bendahara: Mardiani Sitinjak: Anggota: Semua KDS serayon. Perhatian khusus rayon ini adalah stasi Suka Maju dengan permasalahan pembangunan gerejanya. Sedangkan untuk stasi Kampung Baru dan Tapian Nauli hendaknya diadakan penganimasian agar dalam kekecilan mereka, stasi ini tidak menjadi merasa minder. Evaluasi : Sermon Rayon: Dengan kunjungan pengurus serayon ke stasi yang tidak pernah hadir, akhirnya stasi tersebut hadir kembali; Setiap sermon berikutnya, peserta sermon (pengurus) memilih bahan katekese yang akan disampaikan; Apabila ada masalah di stasi maka pengurus stasi dulu menyelesaikan. Bila tidak sanggup dilaporkan ke rayon. Bila rayon juga tidak sanggup baru ke DPP; Kedudukan kita sebagai pengurus gereja yang adalah orang-orang terpilih, kiranya tidak bijaksana orang-orang yang tepilih atau penatua-penatua gereja memakai denda; Agar hasil sermon tersosialisasi di stasi-stasi dengan baik maka perlu diberikan buku khusus untuk mencatat hasil sermon. Buku ini bukan milik pribadi tetapi milik stasi. Pesta Kristus Raja: Program ini merupakan kekhasan rayon ini dan seperti tahun-tahun sebelumnya pesta ini berjalan dengan baik kendati harus lebih ditingkatkan lagi penyelenggaraanya dan antusiasme umat untuk lebih banyak terlibat. Pesta Pelindung stasi: Pesta ini sudah biasa di beberapa stasi di rayon ini dan stasi-stasi yang belum biasa perlu penganimasian. Rekomendasi ke depan: Mengingatkan pengurus supaya tetap mengacu kepada apa yang sudah diputuskan; Kunjungan pengurus se-Rayon ke stasi yang bermasalah hendaknya dapat terus diperhatikan; Dengan diberikannya buku khusus mencatat hasil sermon, kiranya pengurus dapat menyosialisasikan di stasi; Tentang denda bagi pengurus (stasi) yang tidak hadir supaya dikaji kembali; Pengurus stasi agar menghubungi ketua rayon apabila terdapat keraguan waktu (tanggal) sermon; Perlu pembelajaran terus menerus untuk meningkatkan faedah kursus kotbah, sehingga semakin berani untuk tampil dan pelayanan kepada umat semakin lebih baik; Dihimbau kepada pengurus stasi serayon supaya mengutus dan menghadiri kegiatan ataupun kursus yang sudah diprogramkan oleh rayon maupun paroki. Dalam

55

pengadaan sermon, rayon ini membebaskan pihak paroki dari segala biayanya. Hal ini perlu diteladani rayon-rayon lain. Program 2011 TANGG AL 13-15 Januari 07 Februari 11 Februari 18 Februari 19 Februari 22 Februari 23-25 Maret KEGIATAN Paripurna dan Pelantikan DPP Sosialisasi APP Sermon Rayon RAT-CU BUDI MURNI Misa Perdan P. Oscar Sinaga Rabu Abu Retret Tim Pastoral, DPP, Seksi dan Pengurus Rayon Minggu Palma Kamis Putih Jumat Agung Malam Paskah Hari Raya Paskah TEMPAT Aula Paroki Aula Paroki Aula Paroki Aula Paroki Kamp. Jawa StasiStasi PPU Parapat Stasistasi Stasi Stasi Stasi Stasi PEN. JAWAB Tim Pastoral, DPP dan Panitia PSE KAM Paroki dan Pengurus Rayon Pengurus CU Panitia KDPS PESERTA Anggota Paripurna Utusan setiap Paroki seVikariat Pengurus Stasi seRayon Anggota CU Utusan Paroki Umat DPP, Tim Pastoral, Seksi-seksi dan P. Rayon Umat Umat Umat Umat Umat KET Laporan Rayon

Kepikevan Poster APP dan Celengan dibagikan Tidak ada lagi Misa Pertama di Paroki Wajib Paling lambat berangkat pkl. 05.00 pagi Wajib Wajib Wajib Wajib wajib

DPP

01 April 05 April 06 April 07 April 08 April

Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus

56

Kebangkitan 21 April Sermon Rayon Pembinaan Guru Sekolah minggu dan MINGGU PANGGILAN NASIONAL Hari Raya Kenaikan Tuhan Kursus Kaderisasi Hari Raya Pentakosta Kunjungan Pastoral Uskup Agung Medan Sermon Rayon Aula Paroki DPP dan Dewan Rayon Seksi Minggu Anak-anak, Kepemudaa n dan Seksi Panggilan Pengurus Para Pengurus se-Rayon Utusan stasi 2 orang. Sangat diharapkan dari Mudika Stasi Umat stasi Utusan stasi: 2 Mulai pukul diutamaka 16.00 n Pengurus baru Umat DPP Agenda disusun Program Rayon

27-29 April

Aula Paroki

Pembina dari KKI Jakarta

17 Mei

Stasistasi Aula Paroki Stasistasi Pastora n Aula Paroki

25-27 Mei

DPP dan Dewan Stasi KDPS DPP Paroki dan Pengurus Rayon

27 Mei 02 Juni

09 Juni 15 Juni

HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS

24 Juni

Pesta Asmika

30 Juni 01 Juli 27-29 Juli

Presidium I Kegiatan

Aula Paroki Salah

Pengurus Melihat Stasi sekegiatan Rayon min. Parokial 3 orang Dihimbau agar sebanyak mungkin umat merayakan Misa Stasi Seksi Aekkanopa Asmika dan Asmika se- n mengutus Pengurus Rayon peserta Rayon perlingkungan DPP, Tim Evaluasi Pastoral, DPP tengah Seksi,D tahun Rayon Panitia/Tim Semua Kegiatan di-

57

Mudika seParoki 04 Agustus 10 Agustus Sermon Rayon

satu Paroki di KAM Aula Paroki Situngir Aula Paroki Stasii/ Lingku ngan Aula Paroki Aula Paroki Setiap Stasi Setiap stasi Aula Paroki Stasistasi Stasistasi

Inti DPP dan Dewan Rayon KDPS DPP dan Panitia KDPS/Ketua Lingkungan Seksi Liturgi Dewan Rayon DPP dan Seksi Keluarga Pengurus rayon dan panitia DPP

Mudika seParoki Semua pangurus stasi seRayon Umat Stasi PAK seParoki Umat

persiapkan sejak dini Evaluasi Kerja Undangan khusus -

Pesta Pelindung Stasi Situngir Pesta st. Pius 17-19 X, sekaligus Agustus Pesta PAK seParoki 02 Pembukaan Septembe Bulan Kitab r Suci 07-09 Septembe r 13 Oktober 21 Oktober 25 Novembe r 01-02 Desembe r 02 Desembe r 24 Desembe r Kursus Liturgi seParoki Sermon Rayon Minggu Keluarga Hari Raya Kristus Raja

Pendala man khusus Tim 2 pengurus Pengkursus dari setiap dari Trikom stasi KAM Pengurus stasi seRayon Diupayakan 2 orang Umat Pastor tamu Stasi-stasi Rayon lain juga tahu Persiapan Paripurna dan program 2012 Asistensi Pastor

Presidium II

Anggota Presidium

Adven I Natal

KDPS Pastor/DPH Stasi

Umat Umat seStasi

58

25 Desembe r

Natal

Stasistasi Aula Asrama St. Albertu s Magnus

Pastor/DPH Stasi

Umat seStasi Semua Mudika se-Paroki DPP, Dewan Rayon, Stasi, Seksi dan Undangan Khusus

Asistensi Pastor Dibuat supaya mudika antusias

27 Natal Mudika Desembe se-Paroki r

Seksi Mudika

18-20 Januari

Paripurna

Aula Paroki

Tim Pastoral dan DPP

Hari Jumat malam: Pemberesa n Statistik

5.

Rayon Asahan

Pengurus masa bakti 2011-215: Ketua: Marihot Situmorang, S.Pd.; Wakil: Ambarita Simbolon, S.Pd.; Sekretaris: Bonifasius Siregar, S.Pd.; Bendahara: Tiurli Samosir; Anggota: Berman Manurung, Jonder Tamba, S.Pd., Derman Naibaho, Gumuntur Gultom, Abdon Hutajulu, Purnama Tarigan. Stasi yang hendak mendapat perhatian rayon dan DPP ialah stasi Padang Mahondang II dan Padang Mahondang I terkait dengan masalah-masalah kesatuan dan kebersamaan pengurus dan persoalan duit serta lahan IPP. Program-program yang biasa mereka teruskan ialah: Sermon rayon, Paskah Rayon, Kunjungan ke Stasi; Pembangunan balai pertemuan (sedang dalam pengumpulan dana), Pesta Asmika rayon; Dan Mengikuti program Paroki yang sudah diputusakan dalam sidang paripurna. Evaluasi: Sermon Rayon: Sermon telah terlaksana sebanyak 5 kali, setiap awal sermon diadakan ibadat singkat yang sekaligus merupakan pelatihan bagi setiap pengurus gereja untuk berlajar berkotbah. Di akhir dari evaluasi ibadat, parokus selalu membuat skema kotbah untuk minggu berikutnya. Ternyata dalam hal berkotbah para pengurus masih memprihatinkan; Pelaksanaan

59

PHD juga masih belum seragam; Paskah Rayon: Pesta Paskah Rayon Asahan tetap ditingkatkan penyelenggaraannya. Asmika Rayon Asahan : tetap berjalan seperti biasa. Yang menjadi tuan rumah harap diperhatikan dalam Agenda Paroki dan rayon. Kegiatan antara lain : Koor Gabungan, Quis, Lomba Mewarnai, Fashion Show (adat daerah). Dukungna seksi asmika paroki dan DPP serta Tim Pastoral juga sangat mendukung penyelenggaraanya. Pembangunan Serbaguna: Pengumpulan dana tetap berjalan walau lambat tapi nampak pasti. Mendukung Program Paroki: Pesta PAK dan Kursus-Kursus. Rekomendasi Ke Depan: Kehadiran dan pembinaan dari seksi liturgi paroki sangat dianjurkan untuk menyeragamkan PHD; Kerangka kotbah yang dibuat oleh parokus tetap dipertahankan; Laporan Panitia pesta rayon masih harus dipertanggungjawabkan pada sermon pertama tahun 2011; Rayon akan menetapkan jadwal untuk bergantian mendukung stasi kecil Marjanji Aceh; Mengenai perhatian kita kepada PAK masih tetap kita upayakan, kita belum menyerah; Peletakan batu pertama Gedung Serba Guna Rayon hendaknya lebih diseriusi persiapannya dan tanggalnya dilihat dalam agenda paroki dan rayon. Program 2011: TANGG AL 13-15 Januari 07 Februari 10 Februari 18 Februari 19 KEGIATAN Paripurna dan Pelantikan DPP Sosialisasi APP Sermon Rayon RAT-CU BUDI MURNI Misa TEMPA T Aula Paroki Aula Paroki Sei Piring Aula Paroki Kamp. PEN. JAWAB Tim Pastoral, DPP dan Panitia PSE KAM Paroki dan Pengurus Rayon Pengurus CU Panitia PESERTA Anggota Paripurna KET Laporan Rayon

Utusan setiap Paroki Kepikevan se-Vikariat Poster APP Pengurus dan Stasi seCelengan Rayon dibagikan Anggota CU Utusan Tidak ada

60

Februari 22 Februari 23-25 Maret

Perdana P. Oscar Sinaga Rabu Abu Retret Tim Pastoral, DPP, Seksi Pengurus Rayon Minggu Palma Kamis Putih Jumat Agung Malam Paskah Hari Raya Paskah Kebangkitan Sermon Rayon Pembinaan Guru Sekolah minggu dan MINGGU PANGGILAN NASIONAL Paskah Rayon Hari Raya Kenaikan Tuhan Kursus Kaderisasi Hari Raya

Jawa StasiStasi PPU Parapa t Stasistasi Stasi Stasi Stasi Stasi Sei Piring KDPS

Paroki Umat DPP, Tim Pastoral, Seksi-seksi dan Pengurus Rayon Umat Umat Umat Umat Umat Para Pengurus seRayon Utusan stasi 2 orang. Sangat diharapkan dari Mudika Stasi Umat seRayon Umat stasi

lagi Misa Pertama di Paroki Wajib Paling lambat berangkat pkl. 05.00 pagi Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Pesta Paskah Rayon Pembina dari KKI Jakarta Kebersama an umat se-Rayon

DPP

01 April 05 April 06 April 07 April 08 April 20 April

Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus DPP dan Dewan Rayon Seksi Minggu Anak-anak, Seksi Kepemudaan dan Seksi Panggilan Paroki dan Pengurus Rayon

27-29 April

Aula Paroki

06 Mei 17 Mei

Stasistasi Aula Paroki Stasi-

Pengurus

25-27 Mei 27 Mei

DPP dan Dewan Stasi KDPS

Utusan stasi: 2 0rang, Mulai pukul diutamakan 16.00 Pengurus baru Umat Wajib

61

02 Juni

Pentakosta Kunjungan Pastoral Uskup Agung Medan Sermon Rayon

stasi Pastora n DPP DPP Pengurus Stasi seRayon min. 3 orang Agenda disusun Melihat kegiatan Parokial

08 Juni

Sei Piring

Paroki dan Pengurus Rayon

15 Juni

15 Juni

HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS Sermon Pengurus Padang Stasi P. MahonMahondang dang I I dan II Presidium I Kegiatan Mudika seParoki Sermon Rayon Misa Mudika Rayon Pesta st. Pius X, sekaligus Pesta PAK se-Paroki Pembukaan Bulan Kitab Suci Aula Paroki Salah satu Paroki di KAM Sei Piring Sei Pirning

Dihimbau agar sebanyak mungkin umat merayakan Misa KDPS dua stasi Semua Pengurus DPP, Tim Pastoral, Seksi dan D.Rayon Semua Mudika seParoki Semua pangurus stasi seRayon Mudika seRayon Diawali dengan Misa Evaluasi tengah tahun Kegiatan dipersiapkan sejak dini Evaluasi Kerja Setelah Misa diadakan hiburan Pendala man khusus

30 Juni-01 Juli

DPP

27-29 Juli

Panitia/Tim Inti DPP dan Dewan Rayon Dewan Rayon dan Seksi Kepemudaan DPP dan Panitia KDPS/Ketua Lingkungan

10 Agustus 11 Agustus

17-19 Agustus 02 Septemb er

Aula Paroki Stasii/ Lingku ngan

PAK seParoki

Umat

62

07-09 Septemb er

Kursus Liturgi seParoki Sermon Rayon dan Peletakan Batu I Gedung Serbagu