Nur Rohman Hadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKM-GT

Citation preview

  • PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    Efforts to Reduce Crime And Safety And

    Convenience Using HP / Phone and Laptop

    Komputer Through Bruja Find. ( Umum )

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh:

    Nur Rohman Hadi 13050514038 (Elkom A 2013)

    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    SURABAYA

    2016

  • RINGKASAN

    Penggunaan elektronik berupa HP dan laptop berbasis sistem operasi

    Windows maupun android hampir 90% masyarakat Indonesia memilikinya,

    sehingga menjadikannya sebagai media penyimpanan file pribadi dan penting.

    akitbatnya begitu maraknya hacker, pencurian, begal dan tindak Kriminal

    lainnya dengan kepentingan pribadi tanpa menghiraukan kerugian pihak

    pertama.

    Proses pelaporan dan penyelidikan oleh pihak kepolisian belakangan ini

    mengakibatkan kerugian yang lebih besar dari segi waktu dan dana. keresahan

    di kalangan masyarakat baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil,

    sehingga sering timbul berbagai masalah akibat dari minimnya keamanan

    software dan hardware.

    Melihat dari permasalahan yang ada yaitu para lulusan mahasiswa harus

    dapat menciptakan hasil produk barang jadi yang berupa aplikasi dan akan di

    implementasikan ke dalam pengusaha, supaya masyarakat umum akan beralih

    menggunakan aplikasi yang sudah di sesuaikan dengan kebutuhan dan mahasiswa

    memilik latar belakang dengan kreatifitas yang dimilikinya untuk bisa

    menciptakan hasil produk jadi berupa Anti Theft.

    Menurut hasil observasi peneliti, perbaikan sistem operasi masih

    menggunakan pola konvensional yaitu masih terbatas pada konsep dan

    troubleshooting suatu sistem operasi. Selama ini, mahasiswa belum pernah

    mendapat tugas untuk membuat produk jadi berupa aplikasi sehingga dapat

    dikatakan perkuliahan kurang menantang. Hal ini terjadi karena tidak adanya

    modul ajar dan perangkat pembelajaran yang dapat menunjang pemahaman dan

    ketrampilan pembuatan aplikasi Anti Theft.

    Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis ingin

    mengembangkan aplikasi perangkat untuk pembuatan anti theft terhadap tuntutan

    kebutuhan pasar dalam menciptakan wirausaha software legal. Dari penelitian ini

    diharapkan dapat meningkatkan dan mendongkrak performance atau

    kemampuan mahasiswa.

  • 1. PENDAHULUAN

    a. Latar belakang

    Hal yang mendasari kami membuat produk ini adalah saat ini Indonesia

    sebagai negara berkembang tidak bisa lepas dari serbuan gadget terutama HP dan

    computer laptop, yaitu sistem operasi Windows dan Android. Hal ini juga

    dibarengi perkembangan kejahatan meningkat dengan bermacam-macam modus

    yang ada. Berbagai langkah telah ditempuh pemerintah serta oknum yg

    berwenang untuk mengurangi kejahatan IT belum cukup membuat jerah si pelaku

    apalagi dalam hal memberantasnya.

    Penegakan hukum di indonesia melalui undang-undang ITE yang begitu

    lemah menyebabkan meningkatnya para hacker dan para tindak kriminal diberi

    kesempatan untuk berbuat criminal. Begitu meluas dan tidak terkontrol oleh

    otoritas hukum Indonesia. Fenomena fenomena akibat penggunaan gadget

    mendorong kita untuk segera mencari solusi optimal yang baik yaitu melalui

    software Anti Theft.

    b. Tujuan

    1. Pengamanan data dari eksternal maupun internal.

    2. Perlindungan virus.

    3. Keamanan, kenyamanan berselancar internet tanpa terganggu iklan.

    4. Pelacakan ketika terjadi kehilangan data dan perangkat.

    5. Pengendalian perangkat jarak jauh dengan alarm otomatis.

    c. Manfaat

    1. Memberi kenyamanan kepada pengguna gadget tanpa perlu risau

    kehilangan data ataupun perangkatnya.

    2. Kebal terhadap berbagai virus serta meringankan kinerja perangkat.

    3. Dengan aplikasi ini berselancar internet semakin mudah dan hemat

    tanpa terganggu oleh iklan.

    4. Kita dapat memonitor mengontrol dan menjalankan perangkat dari

    jarak jauh serta melacak perangkat jika terjadi kehilangan.

    5. Dapat mengembalian data yang terhapus dari letak penyimpanan

    semula.

  • 2. GAGASAN

    a. Kondisi sekarang

    Penggunaan gadget yang sudah tidak terkendalikan, kepercayaan terhadap

    daya simpan perangkat, terlalu mengutamakan kemudahan dan memudahkan kita

    dalam pekerjaan, banyak orang menggunakan gadget HP maupun computer laptop

    sebagai media utama. Banyak perusahaan yang menyediakan perangkat tersebut

    untuk memenuhi kebutuhan perorangan dengan berbagai kondisi.

    Produk yang dihasilkan hanya membentuk model, isi perangkat serta

    tampilan layar tanpa adanya keamanan yang memadai dengan berbagai harga

    yang murah orang mudah tergiur untuk segera memilikinya sehingga perhatian

    untuk keamanan perangkat sendiri sangat lemah. Ketika terjadi adanya kehilangan

    baik data maupun perangkat yang dimiliki orangpun tersadar betapa berharganya

    perangkat serta data dokumen yang dimiliki. Uang ikut bertindak untuk

    menyelesaikan masalah tersebut serta mengakibatkan gangguan psikis dari

    pengguna karena memikirkan pemecahan dari masalah tersebut.

    b. Solusi yang pernah di tawarkan

    Menurut hasil observasi peneliti, perbaikan sistem operasi masih

    menggunakan pola konvensional yaitu masih terbatas pada konsep dan

    troubleshooting suatu sistem operasi. Selama ini, mahasiswa belum pernah

    mendapat tugas untuk membuat produk jadi berupa aplikasi sehingga dapat

    dikatakan perkuliahan kurang menantang. Hal ini terjadi karena tidak adanya

    modul ajar dan perangkat pembelajaran yang dapat menunjang pemahaman dan

    ketrampilan pembuatan aplikasi.

    Terbatasnya waktu juga menjadi pemikiran tersendiri dan akhirnya jalan

    pintas yang ditempuh. Selama ini hanya merujuk kepada jasa-jasa penyedia

    perbaikan yang belum jelas segala halnya. Dari kejadian tersebut masyarakat

    hanya berupa konsumen aktif dan rendahnya pengetahuan tentang IT. Ketika

    semua usaha yang dilakukan dirasa tidak berhasil pilihan lainnya adalah

    membeli perangkat baru.

    c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki

    keadaan pencetus gagasan.

    Salah satu hal yang kadang menjadi beban dalam hidup adalah ketika kita

    kehilangan sesuatu. Kehilangan adalah ketika sesuatu yang special yang asalnya

    ada bersama kita menjadi tidak ada atau berpindah menjadi tidak bersama kita.

    Pada dasarnya, ketika manusia kehilangan sesuatu yang special ia akan

  • mengalami kegelisahan, stress, atau mungkin depresi. Hal ini adalah wajar karena

    merupakan fitrah manusia. Bahkan Allah swt. Berfirman bahwa manusia

    diciptakan dalam keadaan keadaan keluh kesah. Jika manusia membiarkan dirinya

    terjerembab dari keluh kesah karena kehilangan sesuatu, yang ada ia akan

    tenggelam dalam kesulitannya dan bias mengakibatkan kehilangan yang lebih

    berbahaya, yaitu kehilangan akal sehat.

    d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu

    mengimplementasikan gagasan dan uaraian peran atau kontribusi

    masing-masingnya

    dalam hal tersebut diatas pengimplementasian mengarah pada penulis untuk

    mempublikasikannya serta manusianya sendiri yang menempatkan diri sebagai

    peran penting atau biasa-biasa saja. Dilihat dari kemauan serta kepercayan untuk

    menggunakan dan ikut serta dalam kontribusi loyalitas terdahap barang yang

    dimiliki. Lebih halnya orang sekitar sebagai sampling kelayakan penggunaan.

    e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk

    mengimplementasikan gagasan.

    1.Melakukan penyuluhan serta iklan untuk aplikasi Anti Theft.

    2.Demonstrasi aplikasi terhadap perangkat yang digunakan.

    3.Merekomendasikan aplikasi sebagai aplikasi wajib dan layak untuk

    perangkat yang digunakan.

    4.Membuat panduan penggunaan yang mudah dimengerti.

    5.Membuat produk jadi berupa Anti Theft dengan menyesuaikan

    kebutuhan perangkat pada pengusaha yang akan di uji coba.

    3. KESIMPULAN

    a. Gagasan

    Melihat dari permasalahan yang ada yaitu para lulusan mahasiswa harus

    dapat menciptakan hasil produk barang jadi yang berupa aplikasi dan akan di

    implementasikan ke dalam pengusaha, supaya masyarakat umum akan beralih

    menggunakan aplikasi yang sudah di sesuaikan dengan kebutuhan dan mahasiswa

    memilik latar belakang dengan kreatifitas yang dimilikinya untuk bisa

    menciptakan hasil produk jadi berupa Anti Theft.

  • b. Implementasi

    Melakukan penyuluhan serta iklan untuk aplikasi Anti Theft.

    Demonstrasi aplikasi terhadap perangkat yang digunakan.

    Merekomendasikan aplikasi sebagai aplikasi wajib dan layak untuk

    perangkat yang digunakan.

    Membuat produk jadi berupa disto linux dengan menyesuaikan kebutuhan

    perangkat pada pengusaha yang akan di uji coba.

    c. Prediksi hasil

    Semua jenis UKM akan dapat secara efesien dalam menggunakan Anti

    Theft.

    Dapat mengurangi tingkat kejahatan dalam lingkungan masyarakat

    khususnya untuk lingkungan UKM yang ada di Indonesia.

    Diharapkan lulusan mahasiswa pada jurusan Teknik Elektro akan dapat

    membuat hasil produk aplikasi sendiri yang di peruntungkan untuk dunia

    kewirausahaan yaitu dengan produk jadi berupa Anti Theft.

  • DAFTAR PUSTAKA

    - Suryana Andi. 2014. Cyberneet&

    (http://cyberneet7.blogspot.co.id/2013/03/landasan-hukum-it.html).

    Diakses pukul 15.40 WIB. Surabaya.

    - Arifin Maulana Amhar 2015

    (http://www.amhardinspire.com/2014/10/hakikat-dari-kehilangan-suatu-

    hal-yang.html). Diakses pukul 07.00 WIB. Surabaya.

  • Lampiran-Lampiran