Optik Dan Refraksi

7/23/2019 Optik Dan Refraksi

1/22

O P T I Kdan

REFRAKSI

Kuliah IP MataProgram Studi Pendidikan Dokter

Universitas Jemer


2/22

SINAR

MATA(Organ Penglihatan)

KORNEA + 43 D

B M D

PUPIL

LENSA + 2 D

BADAN KA!A

( !"r#$% &itre"$% )

RETINAMA!ULA LUTEA

OTAK

Mediaoptik

MEDIARE'RAKSI


3/22

MEDIUM MEDIUM

BERKAS SINAR

Per$ahan Arah Sinar( RE'RAKSI )

KOREKSI REFRAKSI

Usaha memperbaiki visus ( tajam penglihatan ) dengan lensa

LENSA 1. LENSA SE!"S # S

$. LENSA S"L"N%E! # &( medium 'ang pun'ada'a pembiasan )

% 1 *% da'a pembiasan lensa ( %ioptri

* jarak *okus ( meter )

PE!"ERTIA! REFRAKSI


4/22

#E!SA SFERIS

+ari # jari kelengkungan sama pada setiap meridianSinar sejajar sumbu utama dibias pada 1 titik api *

LENSA S'ERIS POSITI' LENSA S'ERIS NEATI'

LENSA SILINDER

,un'a $ meridian utama dengan kekuatan bias maksidan minimum


5/22

MENENTUKAN TA*AM PENLIATANSENTRAL (&ISUS)

PEMBILANGPENYEBUT

,embilang - Merupakan jarak pemeriksaan,en'ebut - +arak dimana huru*angkaob'ek

Seharusn'a dpt dilihatdibaa

1. %iperlukan sarana Snellen &hart atau E#&hart.$. +arak pemeriksaan / # 0 meter ( $ *eet )2. 3entukan tajam penglihatan visus natural

untuk masing#masing mata pasang okluder

penutup4. %in'atakan dengan angka -


6/22

MENENTUKAN TA*AM PENLIATAN SENTRAL(&ISUS)

5isus 610 penderita disuruh melihatgerakan lambaian tangan pemeriksa (normalterlihat pada jarak 2 meter).

5isus 6 12 diperiksa denganmenggunakan lampu senter. 7ilapenderita dapat melihat aha'a lampu

senter8 berarti visusn'a 19 (Lp:)

+arak pemeriksaan / # 0 metertidak dapatmelihat huru*angka terbesar dari &hart disuruh menghitung jari pemeriksa ( normal

dapat dilihat pada jarak 0 meter ).


7/22

PE!I#AIA! TAJAMPE!"#I$ATA! %&ISUS'

,- *ara. /0eter &i%$% 1 / /4 55555//

2- Menghit$ng 6ari &i%$% 1 ,/ 2/ 5555//

3- Melihat gera.anla0aian tangan &i%$% 1 ,3

4- Melihat la0#$%inar &i%$% 1 ,7 ata$ L# + (Light

Per8e#ti"n +)


8/22

TEK!IK

REFRAKSI

() REFRAKSI SU*+EKTIF

,) REFRAKSI O*+EKTIF

Trial an9 err"r

'"gging Te8hni:$e!r"%% !;lin9erTe8hni:$e

Retin"%8"#;A$t" < Re=ra.t"0etri (=$ll8"0#$teri>e9 9an %e0i

8"0#$teri>e9)O#hthal0"%8"#e


9/22

PEMERIKSAAN RE'RAKSI

DENAN TRIAL AND ERROR,- Bina h$$ngan ai. #e0eri.%a 9an #en9erita

2- Te0#at.an trial =ra0e #a9a #"%i%i ;ang te#at

3- Tent$.an ta6a0 #englihatan ?i%$% nat$ral 0a%ing@0a%ing 0ata

4- &i%$% // ( ti9a. e00etr"# ) 9ila.$.an trial and error -

Dengan S=eri% negati=

terang 9ita0ah.an %a0#ai S=eri%negati= ter.e8il ;ang 0en8a#ai ?i%$% terai. (//)

Dengan S=eri% #"%iti= terang 9ita0ah.an %a0#ai S=eri%#"%iti= tere%ar ;ang 0en8a#ai ?i%$% terai. (//)

Bila #ena0ahan S=eri% negati= ata$ #"%iti= ti9a. 9a#at0en8a#ai // .e0$ng.inan %$at$ A%tig0ati%0$% 9an0e0erl$.an ta0ahan len%a Silin9er-


10/22

KELAINAN RE'RAKSIEMMETROPIA1S$at$ .ea9aan 9i0ana %inar@%inar ;ang 9atang%e6a6ar %$0$ "la 0ata ata$ %e6a6ar gari% #an9ang 9ala0 .ea9aan

tan#a a."0"9a%i a.an 9iia%.an te#at #a9a retina ( 0a8$la l$tea inti. .$ning )

Bila #e0ia%an %inar ter%e$t ti9a. 6at$h 9i retina 0a.a .ea9aanini 9i%e$tAMETROPIAata$A!OMA#I . KE#AI!A! REFRAKSI)

,- MIOPIA2- IPERMETROPIA3- ASTIMATISMUS

DAA AKOMODASI 1 DAA UNTUK MEN!EMBUNKAN LENSADENAN KONTRAKSI OTOT@OTOT SILIARIS ME!AM*A$KEKUATA! PEM*IASA!!!+A


11/22

MIOPIA

Suatu kelainan re*raksi dimana sinar#sinar sejajargaris pandang oleh mata tanpa akomodasi dibias didepan retina.

PENYEBAB :,- Mi"#ia A.%ialSumbu mata diameter

anteroposterior mata terlalu panjang

;


12/22

MIOPIA

GEJALA KLINIS :

1. SU7=E7=E


13/22

K&MPLIKASI :

Ablatio RetinaMiopia kedua mata dengan selisih yang besar dapat menyebabkaneksotropia (juling ke luar) pada mata dengan derajad miopia yang lebih tinggi

Miopia Ringan : -0,25 sampai -,00 !

Miopia "edang : -,25 sampai -#,00 !Miopia $inggi : %-#,25 !ioptri

TINGKATAN :

PENATALAKSANAAN :&'

aamata : oreksi dengan lensa s*eris negati* terkeil yang

menghasilkan +isus terbaik2'ensa ontak'edah Re*rakti* ornea :

.hoto Re*rati+e eratetomy / 1imer aserA" (aser nsitu eratomileusis)

3lear ens 1tration

MIOPIA


14/22

Suatu kelainan re*raksi dimana sinar#sinar sejajar garispandang oleh mata tanpa akomodasi dibias di belakang

retina.

$IPERMETROPIA

1. ?ipermetropia AksialSumbu mata diameter anteroposterimata terlalu pendek

$. ?ipermetropia !e*rakti*;


15/22

Ast'enopia A#o%odativaakomodasi berlebihanmenimbulkan keluhan mata lekas lelah8 mata berat8pusing8 sakit kepala

GEJALA KLINIS $IPERMETROPIA:

1. SU7=E


16/22

IPERMETROPIAK&MPLIKASI :;Sudut 7ilik Mata %epan lebih dangkalmudah terjadiglaukoma;Esotropia atau strabismus konvergen akibat konvergensi'ang berlebihan;+ika derajad hipermetropia mata kanan dan kiri jauh berbeda

dan tidak dikoreksi dengan baik ambliopia pada matadengan derajad hipermetropia 'ang lebih besar eksotropia

o?ipermetropia !ingan - :8$/ % sd:28 %

o?ipermetropia Sedang - :28$/ % sd:08 %o?ipermetropia3inggi - B :08$/ %

1.


17/22

ASTIMATISMUS

Astigmatismus adalah suatu kelainan re*raksi dimana sinar

sinar sejajar garis pandang 'ang masuk bola mata 8 tanpaakomodasi dibiaskan tidak pada satu titik tetapi lebih dari

satu titik.Ada $ maam astigmatismus -

() Astigmatismus Iregularis

3itik bias tidak teratur disebabkan karena permukaankornea tidak teratur dapat dikoreksi dengan lensakontak keras "'ard (onta(t $ens)


18/22

,) Astigmatismus Regularis

D disebabkan kornea 8 1 akibat kondisi lensa.%idapatkan $ titik bias pada sumbu mata $ bidang

saling tegak lurussatu bidang da'a bias terkuat 8bidang lain da'a bias terlemah.%ibedakan $ maam-

*+ it' t'e -u$e8 bidang vertikal (5) pun'a da'a biasterkuat dan bidang horisontal (?) pun'a da'a bias

terlemah

.+ Aainst t'e -u$e8 bidang vertikal (5) pun'a da'a biasterlemah dan bidang horisontal (?) pun'a da'a biasterkuat


19/22

7erdasarkan letak 5 dan ? terhadap retina8 Astigmatismus!egularisdibagi dalam -

,) AstigmatismusMio/ia Kom/ositus

0) Astigmatismus

$i/ermetro/ia Sim/leks

() Astigmatismus Mio/ia Sim/leks


20/22

/+ Asti%atis%us 0iper%etropia Ko%positus

1+ Asti%atis%us Mi#stus


21/22

PRESBIOPIA3AM>%AS"


22/22

3erima kasih

Documents

Optik Dan Refraksi