Optimasi Pengadaan Bahan Baku Segar Di Pt x

5/17/2018 Optimasi Pengadaan Bahan Baku Segar Di Pt x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/optimasi-pengadaan-bahan-baku-segar-di-pt-x 1/15

OPTIMASI PENGADAAN BAHAN

BAKU SEGAR DI PT.X DENGAN

MENGGUNAKAN NEURAL

NETWORK DAN LINEAR

PROGRAMMING

Fransiscus X. Aucky Wibisono

9110201409



LATAR BELAKANG

• PT. X adalah perusahaan manufacturing yangmemproduksi mie instan.

• Sistem produksi di PT. X ini menggunakan

sistem make to stock , sehingga stock barang digudang finished goods dan raw material harusterjaga.

•

Dalam satu kemasan mie instan umumnyaterdapat tiga bumbu, yaitu: bumbu powder,bumbu garnish dan bumbu oil.



LATAR BELAKANG (cont)

• Dalam memproduksi bumbu, terutama bumbugarnish dan oil dibutuhkan bahan baku segar.

• Untuk memenuhi produksi bumbu tersebut,maka ketersediaan bahan baku di gudangtersebut harus optimal.

• Gudang bahan baku segar terdiri dari: bawangmerah, bawang putih, kerupuk dan kemiri

•

Di sisi lain terdapat kendala masa simpan yangpendek, musim panen dan harga bahan bakusegar yang tidak stabil sehingga menimbulkanbeberapa kerugian.



CONTOH KERUSAKAN BAWANG



PERUMUSAN MASALAH

• Dalam meminimalkan biaya-biaya yang

dikeluarkan oleh PT. X khususnya untuk waste

dari penyimpanan bahan baku, maka PT. X

perlu meramalkan jumlah pasokan bahan

baku segar sehingga dapat mengalokasikan

pengadaan bahan baku segar yang optimal

pada suatu periode tertentu, dalam hal ini jumlah dalam bentuk model matematis



TUJUAN PENELITIAN

• Mengetahui hasil panen bahan-bahan segar atau

jumlah yang dapat dipasok dan harga bahan baku

segar dengan menggunakan metode peramalan

jaringan neural

• Menghasilkan model dan formulasi untuk

meminimalkan kerugian yang dialami karena

penyimpanan bahan baku segar• Mendapatkan variabel dan batasan-batasan

dalam proses penyimpanan bahan-bahan segar



JARINGAN SARAF TIRUAN

• Jaringan saraf tiruan ini diambil dari konsep cara kerja jaringan

saraf biologis

Dendrit, berfungsi untuk menerima informasi

Badan sel (soma), berfungsi sebagai tempat pengolahan

informasi

Akson (neurit), berfungsi untuk mengirimkan impuls-impuls ke

sel saraf lainnya



JARINGAN SARAF TIRUAN (CONT)

• Proses pembelajaran dari jaringan saraf tiruan yaitu kedalam jaringan saraf tiruan diinputkan informasi yangsebelumnya telah diketahui hasil keluarannya

• Penginputan dari informasi ini dilakukan melalui node

atau unit input• Bobot antarkoneksi dalam suatu arsitektur diberi nilai

awal dan kemudian jaringan saraf tiruan dijalankan

• Bobot-bobot ini digunakan untuk proses pembelajaran

dan mengingat suatu informasi• Pengaturan bobot dilakukan secar terus menerus dan

dengan menggunakan kriteria tertentu sampaidiperoleh keluaran yang diharapkan



METODOLOGI

PENELITIAN

Mulai

Studi Lapangan PT. X

Identifikasi Permasalahan

Perumusan Masalah dan

Tujuan Penelitian

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Data rata-rata curah hujan di BrebesData jumlah hari hujan

Data rata-rata kelembaban udara di BrebesData rata-rata suhu udara di Brebes

Data rata-rata luas tanah perkebunan Bawang di Brebes

Data pasokan bawang import rata-rataData kurs tengah dollar

Data kapasitas gudangData proporsi pemakaian bahan baku segar

Data penyusutan bawang

Data harga bawang setiap periodeData kebutuhan bahan baku segar untuk produksi

Data kapasitas bongkar bahan baku segar

Pengolahan DataPeramalan hasil panen atau jumlah pasokan bawang merah

Optimasi jumlah pengadaan bahan baku segar di setiap

periode

Analisa dan Interpretasi Data

Kesimpulan dan Saran

Selesai



INPUT PROSES JARINGAN SARAF

BUATAN

Notasi Variabel N1 Data rata-rata curah hujan di Brebes N2 Data jumlah hari hujan di Brebes N3 Data rata-rata kelembaban udara di Brebes N4 Data rata-rata suhu udara di Brebes N5 Data Rata-Rata Luas Panen Bawang Merah di Brebes N6 Data Rata-Rata Pengadaan Pupuk Menurut Realisasi di Brebes N7 Data pasokan bawang import rata-rata N8 Data kurs tengah dollar X Jumlah pasokan bawang pada bulan yang bersangkutan di tahun 2013 Y Harga bawang pada bulan yang bersangkutan di tahun 2013



FUNGSI TUJUAN

i : Jenis bahan baku segar dalam gudang

j : Bulan pembelian bahan baku segar dari bulan Januari sampai denganDesember 2013

k : Bulan pengeluaran bahan baku segar dari Januari sampai denganDesember 2013

l : Pengeluaran bahan baku segar (produksi, pekerja harian lepas, atausubcon)

αij : Harga setiap bahan baku segar bada bulan ke-j (Januari sampaidengan Desember 2013) dalam rupiah per kg

Xijkl : Jumlah bahan baku segar i yang dibeli pada bulan ke-j untukdikeluarkan dari gudang pada bulan k kepada bagian l.



KENDALA KAPASITAS GUDANG

Xijkl : Jumlah bahan baku segar i yang dibeli padabulan ke-j untuk dikeluarkan dari gudangpada bulan k kepada bagian l.

Pk : jumlah bahan baku segar yang keluar darigudang pada bulan k

W : kapasitas gudang bahan baku segar



KENDALA JUMLAH KEBUTUHAN

BAHAN BAKU

Xijkl : jumlah bahan baku segar i yang dibeli

pada bulan ke-j untuk dikeluarkan dari

gudang pada bulan k kepada bagian l.

Dik : kebutuhan bahan baku segar i pada bulan

k



KENDALA KAPASITAS BONGKAR

Xijkl : jumlah bahan baku segar i yang dibeli

pada bulan ke-j untuk dikeluarkan dari

gudang pada bulan k kepada bagian l.

Kij : kapasitas bongkar bahan baku segar i

yang dibeli pada bula ke-j



Documents

Optimasi Pengadaan Bahan Baku Segar Di Pt x