9
Osteomyelitis Chronic

Osteomyelitis Chronic.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Osteomyelitis Chronic

Osteomyelitis ChronicIncidens Sering terjadi pada kegagalan dalam mendiagnosis ostemyelitis dalam bebrapa hari dari onset. Sama halnya dengan gagal untuk memberikan antibakteri yang efektif untuk terapi dan gagal untuk melakukan operasi saat sudah masuk dalam indikasi, pada saat akut.EtiologyS.AureusPseudomonasM. tuberculosisN. GonorrhaeSalmonella Pasteurella

Pathogenesis

Clinical FeatureSinusNyeri tulang kronik setelah mendapatkan terapiEksaserbasi (sebelumnya pernah kena ostemyelitis)Pada P(x) nyeri tulang, bengkak, kemerahan, penebalan atau pelipatan pada tempat dimana adanya jaringan parut atau sinus yang menempel pada tulang yang terinfeksi dan deformitas (post trauma)Tanda inflamasi (eksaserbasi akut)Kehilangan fungsiPemeriksaan penunjang :Bone resorption hal ini di karenakan aktivitas osteoklas yang berlebihan karena adanya proses inflamasi sistem imun tubuh melepas makrofag kemudian mediator-mediator pengaktif osteoklas ikut di lepaskan osteoklas yang telah di aktifkan kemudian meresorpsi tulang sehingga kalsium dari tulang berpindah ke darah.Penebalan periosteum tulang yang masih sehat terus melakukan osifikasi intramembranosa yaitu pembuluh tulang khususnya di periosteum.Sclerosis osifikasi di periosteumSequester potongan tulang mati saat fraktur 1 tahun yang laluInvolucrum Source Salter, Robert.2014.textbook of disorder and injuries of the musculosceletal system third edition.lippincort williams.Helmi, Zairin Noor 2014. Buku Ajar Musculosceletal. Jakarta : Salemba Medika

Sabiston D.C. 2013. Buku Ajar Bedah, Bagian 2. Jakarta : EGC