45
Pencampuran Bahan Baku Pertemuan-4 Liza Pratiwi, M.Sc., Apt

P-4 PENCAMPURAN BAHAN BAKU.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Pencampuran Bahan BakuPertemuan-4Liza Pratiwi, M.Sc., Apt

  • Formula Kombinasi bahan obat dg satu atau lebih bahan bukan obat

    Bahan Farmasi berfungsi :

    melarutkan, mensuspensikan, mengentalkan, mengencerkan, mengemulsikan, menstabilkan, mengawetkan, mewarnai, pewangi dsb.

  • Pencampuran bahan padat dengan bahan padatMengecilkan ukuran partikel masing-masing bahan padatCara menghaluskan & mencampur :- spatulasi utk zat padat yg mencair & mbtk campuran eutetic, mis: fenol, kamfer, mentol, timol, aspirin, fenil salisilat, fenasetin dsb.- triturasi zat aktif + zat pembawa- tumbling mggnk mesin scr mekanik

  • Pencampuran bahan padat dengan bahan padat

  • Campuran Eutetic

  • Pencampuran bahan padat dengan bahan setengah padatUkuran partikel bhn padat hrs diperkecil Bhn padat + bhn setengah padatMetode pencampuran :- Spatulasi- triturasi- peleburanBhn pdt yg dpt larut dlm pelarut netral dpt dilarutkan dulu larutan ditambahkan k bhn semipadat

  • Pencampuran bahan padat dengan bahan cair

  • Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm melarutkan zatALKALOID(Coffeinum,Thebrominum,Theophyllinum)Alkaloid dlm btk garam lebih mudah larut dlm airAlkaloid base mudah larut dlm minyak, tapi tdk dlm air

    Hexaminum & derivatnyaDilarutkan dlm air dinginJangan dlm keadaan panas, asam dan ada tanninum

  • INKOMPATIBILITAS FARMASETIK

    Interaksi Farmasetik

  • Interaksi FarmakologiInkompatibilitas Terapeutis (interaksi obat dg obat / enzim / makanan)Efek 2 obat yg berlawanan (antagonis)adanya hambatan pd akt. obatterbtknya seny kompleks

  • Inkompatibilitas Fisika

  • Inkompatibilitas Kimia

  • PengatasanModifikasi Urutan pencampuranPenambahan bahan pelarutPenggantian bentuk eksipienMemperbesar volumeEmulsifikasiPembuatan suspensiPenambahan & pengurangan bahanPemisahan Obat

  • Modifikasi urutan pencampuranR/ Efedrin HCl 1 Camphor1 Menthol1 aquadest qs ad 100 m f pot

    Msg2 camphor dan mentol dilarutkan dulu dengan pelarutnya, baru dicampurkan.

  • Modifikasi urutan pencampuranR/ Magnesium karbonat3Asam sitrat3Sodium bikarbonat3aquadest ad 100m f pot

    Asam sitrat dilarutkan terlebih dahulu baru Mg karbonat, krn Mg karbonat tdk larut dlm air

  • Penambahan pelarutR/ Terpin hidrat2 Alkohol15 Gliserin 10 Aqua ad100m f sol

    Kelarutan Terpin hidrat dlm air kecil, dilarutkan dulu dg alkohol krg lebih 40

  • Penggantian bentuk bahanR/ Phenobarbital2 Na Salisilat4 Aqua mine.pip gtt II m f pot

    Phenobarbital tdk larut dlm air, bentuk garamnya dpt larut tp tdk stabil. diganti dg btk phenobarbital Na dan ditambah suspending agent.

  • Penambahan VolumeR/ Na Salisilat10 Na bicarbonat10 Aqua cinnamoni ad 60 m f sol

    Dosis bhn aktif terlalu besar vol sediaan diperbesar, signa disesuaikan.Cairan yg ada tdk cukup utk melarutkan Na pelarut ditambah

  • EmulsifikasiNa Bromida , Ol.Sesami, Aqua

    Minyak & air tdk dpt campurAir + emulgator (PGA) + ol.sesami+ na bromida yg sudah dilarutkan dg air

  • Pembuatan SuspensiUtk bhn aktif yg tdk larut air (contoh: sulfadiazin)Btk padatan hrs dibuat dlm partikel halus Bantuan suspending agentTerdispersi merata dlm cairan

    Sulfadiasin + PGA dibuat mucilago+ air

  • Pemisahan ObatHexamin, sorbol, aspirinpenurunan titik eutetik, mjd cairsorbol + aspirin, hexamin dipisah

    Potio RiveriJenuh CO2, krn ada zat yg tdk larut (elkosin sulfa), tdk boleh digojog.

  • Problema pd sediaan padatBasahKrn :- penurunan titik lebur- penurunan tekanan uap relatif (KBr, NaI higroskopis)- bebasnya air hablur

  • Problema pd sediaan padatAspirin, Salol, Hexamin

    Aspirin & salol,msg2 diserbuk + hexamin

    Mg sulfas, Na Sulfas, zat tdk higroskopis

    Garam Mg sulfas/Na sulfas dg zat2 yg tdk higroskopis garam astrakavitJd hrs diganti serbuk yg anhidrat.

  • Problema pd sediaan padatAdsorbsi

    mengakibatkan bhn obat tdk berefek

    Contoh: Codein HCl, Extr.belladon, Bolus AlbaBolus alba akan diadsorbsi oleh codein HCl

  • Problema pd sediaan padatReaksi Kimia

    - Aspirin & Theophilin asam + basa, shg terurai mjd asam asetat & asam salisilat

    - Kolomel & KI salah satu racun, hrs dihilangkan

  • KapsulDinding kapsul rusak

    (gelatin + air mengembang)

    - Bahan fenol- Bahan/campuran dlm kapsul basah- Bahan/campuran adsorpsi (extr.belladon + papaverin)- Bahan/campuran bereaksi

  • KapsulMinyak atsiri mengandung fenol

    diencerkan dg miny.lemak ad < 40%Ol.caryophyllorum ( 87% seny fenol dlm btk eugenol) tdk merusak dinding kapsulExtr.Gentian + Na subkarbonat

    dinetralkan dulu dg MgODigitoksin + Digitalis terurai

  • SalepKeluarnya air

    Resorcin tjd perubahan warnaObat tdk campur

    campur scr tdk langsungPelarutnya liquida

    + 0,5% tween 80 (nonionik surfaktan)

  • SalepR/ Extr.Belladon 0.4 Tanin Extr.ratanhiae aa 1 Vaselin16 Lanolin 12 m f ungt

    Alkaloid + tanin mengendapTanin + vaselin Extr.ratanhiae + vaselinLanolin + extr.belladon

  • SuppositoriaOleum cacao +Minyak menguapKamferKloral hidratKreosolFenolSalol

    Penurunan titik lebur ditambah cera flava 4-6 % bobot ol.cacao

  • SuppositoriaTitik lebur ol.cacao naik :Ag NitratPb Asetat+ sedikit minyak (minyak kacang)

    Ol.Cacao PolimorfiTL = 18C = tdk stabil pd 28CTL = 22C = stabil 34,5C

    Btk stabil melelehkan 1/3 bagian

  • Suppositoria

    Penggunaan PEGInkomp dg: fenol, recorsinol, balsem peruv as.salisilat lunak antibiotik penisilin akt turun

    Penggunaan Gelatin-Gliserinu/ ovulaUSP Gelatin 20%,Gliserin 70%,Aqua 10%

  • SuppositoriaR/ Hidras chloralimg 100 ol.cacaoqs m f supp. Dtd no IV S.h.ssupp I

    TL turun

  • Problema Sediaan CairTidak larutGom (PGA, Acasia) larut dlm air, tdk larut dlm alkoholTidak campurMinyak tdk campur dg airPengendapanLarutan resin dlm alkohol + air dibuat mucilagoPemisahan dr cairan yg tdk campurLarutan kamfer, timol, mentol dlm etanol + air

  • Problema Sediaan CairReaksi Oksidasi krn sinar, suhu berlebih, pH, katalisis (Fe, Cu, Mn), mikroorganisme+ antioksidan (sodium meta bisulfit)+ kompleks ion logam (disodium edetat)

    Zat yg mudah teroksidasi: acidum ascorbicum, adrenalin, hidroquinon, sulfacetamide, garam besi, garam raksa

  • Problema Sediaan CairReaksi Asam BasaZat bereaksi asam : Barbital, cofein sitrat, FeCl3, Ferro sulfat, fenol, sulfonamidaZat bereaksi basa : barbital Na, aminophilin, hexamin, MgO, Na.biboras (borax), Na bicarbonas

    Asam + basa gas

  • Problema Sediaan CairPengendapanSod.citrat + Ca bromida Ca sitrat Lart.garam alkaloid + basa alkaloid

    R/ Cocain HCl0.5 Na.biborac6Aqua ad300

    Reaksi basa, cocain di+ 25% gliserol tjd reaksi asam borogliserin tdk

  • Problema Sediaan CairPerubahan WarnaAdrenalin adrenochrom (merah)Fenol + salisilat ungu/merah

    R/ Fenol liq2.0 FeCl34.0 Gliserin5.0Aq ment.pip90.0s.gargle

    Warna larutan hitam + asam sitrat / sod.sitrat (color inhibitor agent)

  • Problema Sediaan CairPeruraian Zat dlm airHexamin formaldehid + amoniaFenobarbital Na fenil etil asetil ureum

    Pembentukan GelLart acasia + garam ferriColadion + fenol

    Tak tercampurkan dg sediaan galenikZat samak dr fol.uvae ursi + hexamin hexamin

  • Question ????

  • Inkompatibilitas Zat-zat OrganikAcasia (gom arab)Larut dlm air, dg alkohol kons tinggiMucilago acasia + FeCl3 gelMerusak alkaloid (atropin, cocain, morfin, hyosiamin)

    Asetil salisilatLart mudah terhidrolisa + gliserin, gulaTdk stabil dlm btk cair

  • Inkompatibilitas Zat-zat OrganikAminophilin (teophilin etilendiamin)Larutan dlm air agak alkalisMengadsorbsi CO2, membebaskan teophilinTerurai oleh sinarInjeksi aminophilin mudah larut, tp kurang stabil dibanding teophilin

    CofeinSukar larut dlm air + sod.benzoat/ sod.salisilat /sod.sitrat

  • Inkompatibilitas AnionIodida

    + alkohol 20% suspensikan dg air

    Permanganat

    Digunakan dlm btk KMnO4, tdk dicampur dlm larutan pekat

    Jgn mencampur oksidator & reduktor dlm keadaan pekat & kering letusan

  • Thank you for attending!!!