i

PABRIK BIOETHANOL DARI PATI GANYONGDENGAN PROSES FERMENTASI

DENGAN DEHIDRASI MOLECULAR SIEVE

Nama : Maslacha Farida Inanda Putri

NRP : 2307 030 043 2307 030 068

Program Studi : D III Teknik Kimia FTI-ITSDosen Pembimbing : Ir.Agung Subyakto.,MS

Abstrak Bioethanol adalah ethanol yang diproduksi dari bahan

baku berupa biomassa seperti jagung, kgong, sorghum, kentang, gandum, tebu, bit, dan juga limbah biomassa seperti tongkol jagung, limbah jerami, dan limbah sayuran lainnya. Bioethanol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang bersifat renewable dan dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Pabrik Bioethanol dari Pati Ganyong dengan Proses Fermentasi menggunakan Hidrolisa Asam Kuat ini direncanakan berlokasi di Garut, Jawa Barat. Pabrik ini beroperasi secara semi continue selama 330 hari kerja dengan 24 jam operasi dan kapasitas yang dihasilkan 35.300 ton/ tahun. Bahan baku yang digunakan adalah pati ganyong dengan komposisi Moisture (air) 11%, Starch (pati) 86%, protein 1%, fiber 2% serta bahan pembantu H2SO4 yang digunakan pada proses hidrolisa, H3PO4

dan (NH4)2SO4 sebagai nutrisi untuk yeast, Saccharomyces Cereviceae, dan antifoam.

Proses pembuatan bioetanol dari pati ganyong ini menggunakan bahan baku berupa pati ganyong dengan ditambah bahan baku pendukung lainnya antara lain:Saccharomyces cerevisiae, Diamonium Phospate, Urea, Antifoam, Asam Sulfat, Enzim α-amilase dan EnzimGlukoamilase. Proses pembuatan etanol dari Pati Ganyong

ii

ini dibagi menjadi tiga tahap (1) Tahap Hidrolisa (2) Tahap Fermentasi (3) Tahap Pemurnian (distilasi). Tahap hidrolisa, pada tahap ini pati akan dirombak secara hidrolisis untuk menjadi ikatan yang lebih sederhana melalui proses Liquefaction Saccharification. Sealnjutnya tahap fermentasi bertujuan untuk mengubah glukosa menjadi ethanol dengan menggunakan Saccharomyces Cereviceae (anaerobik) dengan ditambah bahan baku pendukung lainnya yaitu nutrient (urea dan diamonium fosfat).

Dengan kapasitas pada pabrik bioethanol yang mencapai35.300 ton/tahun, maka diperlukan bahan baku pati ganyongsebesar 106,969806 ton/hari. Untuk kebutuhan utilitasnya diperlukan air sanitasi sebanyak 28 m3/hari, air pendingin sebesar 353605,0994 m3/hari, air umpan boiler 12377,41627 m3/hari, air proses sebesar 963,0273421 m3/hari, dan air make up sebesar 37562,6989 m3/hari.Kata kunci : bioethanol, pati ganyong, fermentasi, hidrolisa asam kuat.