12
PALMISTRI TANGAN SUKSES Mengenali Garis & Simbol Sukses Di Tangan Budi Daruputra Penerbit Nulis Buku

PALMISTRI TANGAN SUKSES - nulisbuku.comnulisbuku.com/books/download/samples/05013d6bb0e7161ff54ac8a03417b...telapak tangan, bukit tangan, garis tangan, rona, kekenyalan, simbol dsb

Embed Size (px)

Citation preview

PALMISTRITANGANSUKSESMengenali Garis &

Simbol Sukses Di Tangan

Budi Daruputra

Penerbit Nulis Buku

PALMISTRI TANGAN SUKSESMengenali Garis & Simbol Sukses Di Tangan

Oleh:

Budi Daruputra

Copyright:

© 2017 by Budi Daruputra

Desain:

David Blyth

Penerbit:

Nulis Buku

Diterbitkan melalui:

www.nulisbuku.com

ISBN:

978-602-6598-11-0

Siapa Daruputra

Budi Daruputra lahir di Kediri pada

9 September 1951. Ia belajar Palmistry dari

Angela Mattey (Colorado) dan PalmTherapy

dari Moshe Zwang (Los Angeles).

Dunia profesi yang pernah ia geluti, di antaranya adalah konsultan dan praktisi bisnis, jurubahasa, penulis artikel, novelis dan cerpenis, kolumnis surat kabar serta Palm Reader dan Palmtherapist.

Daruputra melewatkan 25 tahun dari bagian hidupnya bekerja di beberapa perusahaan besar Belanda, Amerika, Jepang dan Australia. Artikelnya tentang palmistri dan terapi telapak tangan banyak dimuat di beberapa surat kabar, tabloid dan Intisari. Buku karyanya mengenai palmistri berjudul “PALMISTRI – Biarkan Tangan Bicara” diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama pada 2005 yl. Budi Daruputra juga penulis buku “Santet, Realita Di Balik Fakta ” (Bayumedia) dan “Misteri Hantu Orb Cahaya” (JP Books).

Daruputra adalah anggota A.P.P.A. (American Professional Palmistry Association) dan terapis telapak tangan bersertifikat I.P.T.A. (International Palm Therapy Association).

I

II

III

Pengantar

Saya bersyukur bahwa buku saya terdahulu, “Palmistri, Biarkan

Tangan Bicara” (Gramedia Pustaka Utama) mendapat respon

positif dari banyak pembaca. Saya sempat disibukkan dengan

sejumlah kegiatan ceramah tunggal mengenai palmistri di berbagai

kota dan mendapat kunjungan dari berbagai penjuru – bahkan

tidak jarang ada rombongan yang terbang dari dalam dan luar

pulau Jawa untuk sekedar berkonsultasi mengenai analisis tangan.

Sebagian di antaranya berlanjut menjadi kawan.

Ternyata minat utama terhadap palmistri tetap berkisar tentang kesejahteraan (sukses, karir, rezeki) dan urusan asmara (jodoh, kapan menikah, dsb.) pada urutan kedua. Kali ini, demi menepati janji dan menyambut baik dorongan dari kawan-kawan, saya memutuskan untuk menulis buku tentang palmistri dengan topik lebih spesifik yaitu kesejahteraan: sukses, karir dan rezeki.

Sukses bisa berarti banyak. Sukses dalam kehidupan sosial seperti seorang isteri yang disayangi oleh suami dan anak-anaknya, sukses seorang pelajar dalam mencetak prestasi akademisnya dsb. Diskusi palmistri kali ini lebih difokuskan pada sukses menyangkut kesejahteraan materi.

IV

Buku ini diawali dengan pengenalan palmistri yaitu Tentang

Palmistri dan Cara Membaca Tangan, kemudian disusul dengan tiga bab yang saling berkaitan. Bab 1 yang berjudul Tangan

Sukses memaparkan berbagai informasi tentang peran “Bakat dan

Potensi” di tangan seperti bakat kepemimpinan, potensi kesehatan, kesejahteraan, keberuntungan, dsb, di samping uraian yang cukup relevan tentang“Potret Tangan Sukses” yang memaparkan profil dan analisis tangan-tangan sukses di berbagai bidang kegiatan hidup untuk bahan studi mengenai jenis-jenis tangan sukses yang ada dalam dunia nyata. Walau ragam tangan yang tersaji tidak dapat mewakili seluruh profesi tangan yang ada di dunia nyata, akan tetapi beberapa model tangan ini tetap relevan untuk sarana pengenalan berbagai profil tangan nyata sebagai hal yang bersifat riil dan membumi, lebih dari ilustrasi artis.

Bab 2 berjudul Mengenali Peruntungan Tangan Anda berisi informasi singkat mengenai palmistri untuk mengenal palmistri khususnya menyangkut watak atau kepribadian dan hal-hal yang menyangkut keberuntungan yang ada di tangan Anda. Bab ini menjabarkan berbagai elemen tangan seperti klasifikasi tangan, telapak tangan, bukit tangan, garis tangan, rona, kekenyalan, simbol dsb yang relevan dalam memberi kontribusi sukses terhadap pemiliknya. Sebagian informasi merupakan hasil suntingan dari buku saya berjudul “Palmistri, biarkan tangan bicara” (Gramedia Pustaka Utama).

Sedangkan Bab 3 yang berjudul Terapi Telapak Tangan membahas secara khusus pengetahuan terapi alternatif yang relatif baru untuk peningkatan keberuntungan melalui perbaikan atau terapi elemen-elemen telapak tangan tertentu.

Selamat membaca.

V

A: TENTANG PALMISTRI

Palmistri atau Analisis Telapak Tangan merupakan salah satu

pengetahuan yang berkembang berdasarkan studi empirik sejak

ribuan tahun yang silam - berawal di negeri timur. Entah mana

yang terjadi duluan, namun palmistri dilaporkan telah lama

dipraktekkan di India, Mesir, Yunani maupun Tiongkok. Dalam

praktek, mulai ratusan tahun yang silam palmistri berkembang

dengan baik di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Perancis,

Jepang, Singapura dan negara-negara maju lainnya.

Pada dasarnya palmistri adalah pengetahuan yang berupaya mengungkapkan semua potensi diri seseorang, baik masa lalu, saat ini maupun kecenderungan masa depan melalui penafsiran berbagai petunjuk yang ada di tangan termasuk bentuk, ukuran, kuku, punggung tangan, guratan garis tangan, bukit, formasi, tekstur, kekenyalan, warna atau simbol dan elemen-elemen lainnya yang relevan.

Dalam praktek, mereka tidak terpisahkan satu sama lain. Artinya, sebuah garis baru bisa bekerja baik apabila terdapat di tangan yang baik pula serta digabungkan dengan sejumlah unsur lain di tangan. Tangan yang baik adalah tangan yang bentuknya proporsional, tekstur halus, bukit-bukit di telapak tangan berkembang namun tidak terlalu besar, rona tangan merah muda, tidak merah padam, tidak pucat apalagi biru atau kuning.

1

Kita semua tahu bahwa astrologi mengandalkan peredaran bintang dalam membuat ramalan, oleh karena itu untuk menguasainya, kita perlu menghafalkan nama-nama bintang dan pola peredarannya. Demikian pula palmistri. Pengetahuan ini pun harus dipelajari dengan pemusatan pikiran dan pengamatan empirik, bukan sebuah anugerah yang jatuh dari langit dan hinggap pada seseorang yang beruntung atau terpilih untuk menguasainya. Palmistri tidak akan dapat dipelajari dengan bertapa di pesisir Laut Selatan yang ombaknya mematikan atau di Puncak Mahameru, puasa sekian hari ataupun juga membaca mantra seribu kali. Pengetahuan ini haruslah dipelajari melalui proses belajar, idealnya secara akademis, dari orang lain atau belajar sendiri dengan sarana buku atau sarana lainnya serta pengalaman praktek yang panjang sebelum bisa menerapkannya dengan baik dan lancar.

Saya sangat yakin bahwa pengetahuan ini tidak akan dapat diperoleh hanya semata-mata karena Anda putra atau putri seorang palm

reader (pembaca tangan) terkenal, atau adik seorang paranormal tingkat super. Memang, bakat dan potensi diakui akan membantu mempercepat atau mempertajam penguasaan, namun demikian, tetap saja mereka harus mempelajarinya melalui riset sendiri atau pengetahuan empirik – yang diturunkan orang lain baik yang sudah tiada maupun yang masih hidup dan mempraktekkannya.

Para palm reader bersikap optimistis bahwa palmistri akan semakin berkembang dan mampu menempatkan posisinya di dalam ilmu pengetahuan yang diakui sejajar dengan lain-lainnya, tidak sekedar sebagai pseudoscience (ilmu semu). Yaschpaule dalam bukunya “Your Destiny and Scientific Hand Analysis” menyebutkan bahwa Dr Albert Einstein si penemu teori relativitas pernah menyatakan bahwa chirology (analisis tangan ilmiah) akan menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang penting di masa mendatang.

2

CARA MEMBACA TANGANMembaca atau menganalisis

tangan bisa dibilang sebagai

sebuah seni. Kreativitas

diperlukan. Kegiatan ini butuh

kesabaran, kecermatan dan

latar belakang penguasaan

pengetahuan palmistri yang

cukup memadai. Ada banyak

kombinasi yang harus dijelajah atau digali demi menghasilkan

bacaan yang baik dan relevan.

01. Pastikan terlebih dahulu mana tangan dominan dan tangan pasif. Bagi kebanyakan orang, tangan dominan adalah tangan kanan dan tangan kiri bagi orang kidal. Hal ini perlu dilakukan karena tangan dominan dibaca sebagai kondisi sekarang dan masa depan sementara tangan pasif adalah tangan yang me-nyimpan potensi, bakat dan kondisi psikologis pemilik tangan terkait dengan elemen-elemen garis atau simbol dll. Sebaiknya, kedua tangan selalu dibaca secara bergantian, utamanya untuk menegaskan arti dari sesuatu kesimpulan analisis. Secara visual, pada umumnya tangan dominan terlihat lebih besar dan kokoh dari tangan pasif, apakah itu tangannya sendiri, jari-jarinya atau jempolnya. Alasannya sederhana, tangan dominan lebih banyak dipakai oleh pemiliknya untuk melakukan aktivitas sehari-hari dibandingkan dengan tangan pasif.

02. Pada dasarnya, elemen tangan yang perlu dicermati dan dianalisis dalam palmistri adalah tangan secara lengkap. Dengan demikian, yang perlu diamati termasuk di antaranya adalah bentuk tangan, bukaannya (antarjari), tekstur,

kelenturan, kekenyalan, ukuran, rona, dan punggung

tangan. Sedangkan pada telapak tangan, di antara sekian banyak elemen yang perlu diamati adalah berbagai garis

(utama dan minor) dan simbol-simbol yang tercetak di

3

permukaan tangan. Itu semua penting demi untuk meningkatkan akurasi bacaan di samping kecermatan.

03. Membaca atau menganalisis tangan semestinya dilakukan setelah mengamati tangan secara menyeluruh terlebih dahulu dan mendapatkan gambaran yang baik tentang si empunya tangan. Satu elemen, misalnya garis, harus dirangkai dengan elemen lainnya seperti bukit, bentuk tangan, panjang jari dsb. sehingga hasil analisisnya lebih akurat. Jangan membaca tangan secara sepotong-sepotong dengan mengabaikan elemen-elemen penting lainnya tanpa sebelumnya dirangkai jadi satu kesatuan yang utuh. Misalnya, sebelum menyebut seseorang berbakat pemimpin, pastikan dulu berbagai elemen kepemimpinan yang ada di tangan seperti jempol dominan, telunjuk panjang, kelingking panjang, Bukit Jupiter berkembang dsb. Palmistri adalah pengetahuan empirik dan seni, bukan mistik atau klenik, jadi selalu akan berkembang atau bahkan berubah dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, dulu ada yang disebut garis anak yaitu garis atau garis-garis vertikal yang tumbuh di batang Garis Asmara yang diyakini selama ratusan atau bahkan ribuan tahun sebagai petunjuk jumlah dan bahkan jenis kelamin anak. Analisis ini telah mulai ditinggalkan oleh sebagian palm reader karena dianggap sering meleset dan kurang tepat. Begitu pula Garis Asmara yaitu garis horizontal pendek di bawah kelingking, ini tidak lagi dianggap sebagai indikasi pernikahan, melainkan sebagai jalinan asmara yang kuat antarmanusia, termasuk antarjenis kelamin, maksudnya antara manusia heteroseksual atau homoseksual. Berdasarkan pengalaman, kecepatan menangkap kesan pada tangan akan semakin cepat dalam perjalanan waktu.

04. Mengenali golongan atau klasifikasi tangan, yaitu apakah tangan Anda tergolong dalam klasifikasi Tangan Air, Tangan Bumi, Tangan Api ataukah Tangan Udara. Setelah mendapatkan gambaran, coba pula kenali kombinasi klasifikasi lain yang tergabung di dalamnya. Misalnya dari sisi bentuk Anda melihatnya sebagai Tangan Api tetapi ternyata banyak

4

garis malang melintang di telapak bak sarang laba-laba, misalnya. Anda bisa menyimpulkan bahwa Anda berpribadi campuran antara Tangan Api dan Tangan Air dengan dominasi Tangan Api.

05. Mengenali bukit-bukit di tangan Anda yang sekiranya berkembang (menyembul). Pada dasarnya semua bukit tangan yang menyembul – kecuali Bukit Saturnus – punya nilai plus bagi pemiliknya.

06. Mengamati jari dan jempol untuk menentukan mana-mana yang dominan dan bernilai plus.

07. Mengenali garis-garis utama (Garis Hidup, Garis Kepala, Garis Hati, atau Garis Simian).

08. Mengenali garis-garis minor yang menguntungkan.

09. Mengenali adanya simbol-simbol di tangan yang membawa peruntungan.

10. Silakan merujuk ke Peta Istilah untuk mengetahui tanda apa saja yang dimaksudkan di atas dan silakan baca Bab 2 untuk lebih memahami arti dari bukit, garis, simbol dan selebihnya.

nah, setelah mendapatkan gambaran dan memahami cara mem-

baca tangan sebagaimana uraian di atas, kini tiba saatnya Anda

untuk mulai mempraktekkan menganalisis tangan secara cermat�

Mulailah dari tangan Anda sendiri! Dengan membaca dan

menafsirkan berbagai elemen tangan Anda secara palmistri,

Anda akan mendapatkan hasil yang lebih akurat karena Anda

mendapatkan reaksi langsung yang jujur dari diri Anda sendiri�

Anda bisa berimprovisasi dengan merangkaikan beberapa

elemen dan membuat kesimpulan-kesimpulan yang cermat�

Setelah merasa pas di hati, mulailah membaca tangan orang lain�

Jangan tergesa-gesa yang terpenting cermat dan tulus�

Selamat mencoba.

5