51
AWALAN

Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

AWALAN

Page 2: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

AWALAN

Pertama, kami ucapkan selamat buat kamu yang telah terpilih sebagai penerima beasiswa ICCR. Memang, beasiswa India kompetisinya tidak seketat beasiswa ke Eropa, Amerika, atau beasiswa lain dari negara yang lebih developed. Tapi ga gampang loh, sampai bisa terpilih. Banyak yang bahkan seleksi berkas saja tidak lolos. Jadi, setelah lolos seleksi berkas, tes tertulis, wawancara, dan akhirnya diterima di salah satu universitas India, kamu sangat pantas bersyukur. Sekali lagi, selamat.

Buku ini adalah welcoming gift dari kami, komunitas mahasiswa Indonesia di India, untuk kamu, teman baru kami. Buku ini kami susun dengan memanfaatkan pengalaman unik dan terbaru dari teman-teman yang masih ada di India pada tahun 2013. Semoga apa yang kami tulis di sini bisa memberi gambaran dan menjadi pelajaran bagi kamu.

Catatan dari kami, berbagai hal di India sering kali random. Proses yang harus dijalani, dokumen yang harus disiapkan, lama waktu yang dibutuhkan ketika mengurus segala seuatu kadang tidak konsisten. Kondisi di masing-masing kampus dan kota biasanya juga berbeda. Buku ini adalah panduan umum. Karena keterbatasan waktu dan sumber daya, belum memungkinkan bagi kami untuk mem-provide panduan detail tentang kondisi masing-masing kampus dan kota. Untuk itu, kami menyediakan contact person “gate keeper” beberapa kota dan kampus (yang ada mahasiwa Indonesianya). Jika ada pertanyaan yang spesifik tentang kota dan kampus tertentu, mahasiwa baru bisa menghubungi contact person tersebut.

Tim penyusun mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan teman-teman PPI India yang ada di seluruh komisariat (Delhi, Pune, Aligarh, Hyderabad, dan Bangalore-Mysore). Juga untuk teman-teman yang secara pribadi telah menyumbangkan ide, pengetahuan, dan manis-pahit pengalamannya untuk penyusunan buku ini. Semoga guide book ini bisa terus kita kembangkan agar semakin lengkap, akurat, dan menarik di edisi berikutnya. Ucapan terimakasih spesial untuk Mas Wildan Solo yang saat penyusunan buku ini sedang bertugas di Atdiknas KBRI. Beliau lah koordinator untuk updating 2013 Guidebook ini.

Secara teknis, buku ini sudah kami lengkapi dengan link di daftar isi dan fitur bookmark pdf. Jika kamu ingin lompat dari satu topik ke topik lain, kamu bisa memanfaatkan link daftar isi dan bookmark tersebut.

Kepada mahasiswa baru, kami ucapkan selamat datang di India, selamat bergabung dengan keluarga besar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India, dan selamat menikmati pengalaman unik yang aneh-aneh lucu a la India :)

Namaste!

Page 3: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

AWALAN

Daftar Isi

PART I. SEBELUM KEBERANGKATAN:

1. Mempelajari Universitas 2

2. Mempelajari Jurusan 5

3. Mempelajari Tanggal Daftar Ulang dan Kabar Seputar Kampus 6

4. Memilih Penerbangan 8

5. Mengurus Visa 10

6. Persiapan Keberangkatan 11

a) Konfirmasi penjemputan 11

b) Menyiapkan barang bawaan 12

1. Dokumen 12

2. Buku 12

3. Pakaian 12

4. Bahan Makanan 12

5. Rokok 13

6. Obat Pribadi 13

7. Toiletries 13

8. Alat Elektronik 13

9. Perlengkapan Ibadah 14

10. Uang 14

c) Membawa Keluarga Ke India 14

PART II. GAMBARAN SINGKAT KEHIDUPAN DI INDIA 16

I. PPI India dan Simposium Internasional OISA 17

II. 9 Alasan kenapa belajar di India 18

III. Yang Kita Dapat dari ICCR 20

IV. Biaya Hidup 22

V. Bahasa 23

VI. Melahirkan Anak Di India 24

VII. Rekomendasi Buku 26

PART III. SETELAH SAMPAI DI INDIA 27

I. Lapor ke ICCR 28

II. Daftar Ulang ke Kampus 29

Page 4: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

AWALAN

III. Tempat Tinggal 29

IV. Mengurus Residence Permit ke FRRO 31

V. Membuat Kartu Perdana (seluler) 32

VI. Membuat Rekening Bank 32

VII. Lapor Diri ke Kedutaan 33

VIII. Alat Transportasi 34

IX. Liburan Ke Indonesia 36

X. ICCR Tour 37

XI. Memperpanjang Residence Permit dan Visa 37

XII. Memperpanjang Masa beasiswa 40

CONTACT PERSONS MASING-MASING KOTA 40

CONTOH FORMAT SURAT: 42

I. Format Rental Agreement 43

II. Format Surat ke ICCR 45

Page 5: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

PART iSEBELUM KEBERANGKATAN

Page 6: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

Ketika kita memilih jurusan di formulir beasiswa ICCR, kita sudah diberitahu bahwa ICCR tidak menjamin kita akan diterima di kampus yang kita apply. Karena, penerimaan mahasiswa sepenuhnya merupakan keputusan universitas yang bersangkutan. ICCR biasanya juga mengirim berkas kita ke beberapa universitas lain sebagai alternatif. Tenang saja, ICCR juga tidak asal mendaftarkan. Universitas lain yang dipilihkan untuk kita biasanya juga tergolong universitas bagus.

Banyak penerima beasiswa ICCR yang akhirnya ditempatkan di kampus yang sebenarnya tidak dia apply. Mau diambil atau tidak, keputusannya ada di tangan kamu. Selain itu, ada juga kondisi seseorang diterima lebih dari satu universitas. Dalam dua kondisi tersebut, sangat penting untuk mempelajari terlebih dahulu Universitas yang menerima kamu sehingga kamu bisa mengambil keputusan dengan akurat.

Hal-hal yang dipertimbangkan saat mempelajari dan menilai Universitas antara lain:

• Peringkat & Reputasi Universitas

• Peringkat & Reputasi Jurusan

• Fasilitas

• Jurnal Ilmiah yang diterbitkan Universitas

• Suport untuk International Student

Informasi-informasi tersebut bisa kamu dapatkan dari:

a) Wikipedia:

Wikipedia cukup reliable untuk mencari informasi tentang Kota, Universitas, dan Fakultas tertentu di India. Biasanya univeritas besar di India sudah punya entry dengan informasi yang lengkap di Wikipedia. Fakultas-fakultas unggulan di suatu universitas juga kadang punya entri Wikipedia sendiri.

b) Website Resmi Universitas:

Informasi yang lebih menyeluruh tentang universitas, bisa kita lihat di website Universitas yang bersangkutan.

1 MempelajariUniversitas

Page 7: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

c) Situs Peringkat Universitas:

Untuk peringkat universitas, antara lain kamu bisa merujuk ke:

- webometrics: http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=in

- indianuniversity.me: http://www.indiauniversity.me/top-rankings/

- Survey India Today dengan Nielsen: http://indiatoday.intoday.in/gallery/India%27s+top+50+universities/1/3229.html

d) Googling peringkat jurusan:

Selain mencari peringkat universitas, kita juga bisa browsing tentang kampus yang unggul untuk jurusan tertentu. Misalnya, kita bisa googling “top engineering college”, “top law college”, “top commerce college’, “top MBA college”, dsb.

e) Googling tentang kota setempat:

Kita juga bisa mengukur reputasi universitas dengan melihat Informasi tentang Kota tempat Universitas tersebut. Di Wikipedia biasanya disebutkan, apa saja Universitas yang reputable di sebuah kota.

f) Mailinglist, Blog, dan Facebook Group PPI India:

Setelah mendapat acceptance letter, kamu bisa bergabung dengan mailing list PPI India. Dengan bekal informasi yang sudah kamu dapat, silahkan berdiskusi dengan pelajar Indonesia yang sudah di India, terutama jika dia ada di kota yang sama atau berkuliah di universitas yang sama. Kamu juga bisa browsing dan berdiskusi di blog PPI India (ppiindia.wordpress.com) serta grup Facebook PPI India. Untuk kamu yang diterima di IIT Roorkee, sudah ada guidebook khusus mengenai kampus tersebut. Bisa lihat disini.

Ketika bertanya:

1. Jangan malas untuk mencari informasi secara mandiri sebelum bertanya.

BERTANYA DAN MEMINTA BANTUAN KEPADA MAHASISWA INDONESIA DI INDIA

Tips Box..

Page 8: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

4

2. Ketika ada informasi yang tidak didapat dari hasil browsing, kamu bisa lemparkan per ke forum atau ditanyakan secara personal.

3. Bertanya secara personal ke salah satu anggota grup / milis lebih disarankan, untuk mendapat respon yang lebih cepat dan lengkap.

Forum tempat bertanya: 1. Mailinglist PPI India: [email protected]

2. Facebook group PPI India

3. Menghubungi contact person masing-masing kota (lihat bagian akhir buku ini).

4. Bertanya secara personal ke anggota milis atau facebook group. Bisa juga meminta rekomendasi ke salah satu anggota, tentang siapa yang kira-kira punya pengetahuan soal topik yang kita tanyakan.

Ketika meminta bantuan:

1.Saat pengumuman hasil beasiswa ICCR, biasanya masih banyak mahasiswa aktif yang sedang ujian. Ujian di India cukup berat karena kurikulumnya yang padat. Saya mohon maklum ketika pertanyaan atau permintaan tolong kamu tidak cepat ditanggapi oleh teman-teman mahasiswa disini. Sebelum minta bantuan, tanyakan terlebih dahulu apakah yang bersangkutan sedang sibuk. Jika dia tidak bisa membantu, mintalah rekomendasi, siapa yang bisa dimintai bantuan

2.Segala sesuatu yang masih sanggup disiapkan / dikerjakan sendiri, sebaiknya diusahakan sendiri dulu. Jika benar-benar butuh bantuan jangan segan meminta tolong dengan sopan.

3.Sebaiknya mintalah bantuan secara personal. Hubungi seluruh jalur komunikasi. Kirim message via facebook, email, dan (kalau ada) nomor telepon mahasiswa yang bersangkutan.

Page 9: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

5

Sebelum berangkat, pelajari dulu seperti apa spesifikasi jurusan di Universitas yang menerima kita. Apakah benar-benar sesuai dengan yang kita harapkan (perhatikan koherensinya dengan latar belakang pendidikan dan rencana karir kita).

Setiap jurusan, punya spesifikasi dan cabang spesialisasi masing-masing. Untuk bahasa inggris misalnya, ada bahasa inggris untuk pendidikan, dan ada yang arahnya lebih ke literature (sastra).

Sebagai contoh, jurusan bahasa inggris di Delhi University, tidak ada yang untuk pendidikan (pengajaran). Contoh lain adalah jurusan Teknik Industri. Ada yang approach-nya lebih ke management, dan ada yang arahnya lebih ke manufacturing.

Pelajari seperti apa spesifikasi jurusan yang ditawarkan oleh universitas kamu. Kadang tidak mudah mendapatkan jurusan yang seratus persen sesuai dengan keinginan kita. Apalagi jika kamu mencari jurusan yang sangat spesifik. Biasanya penerima bahasiswa ICCR tidak berkeberatan jika secara garis besar jurusannya masih relevan. Keputusan ada di tangan kamu. Yang penting, sebelum memutuskan, kamu sudah benar-benar paham situasi yang akan kamu hadapi.

Mempelajari Jurusan2

Tahun lalu, seorang kawan, diterima di NIT Warangal. Acceptance Letter menyatakan, dia diterima di jurusan “Industrial Engineering / Operation Research.” Karena NIT Warangal bukanlah kampus yang dia apply, sebelum berangkat, dia mencari informasi terlebih dahulu tentang NIT Warangal melalui website resmi kampus.

Setelah ia pelajari, ternyata di website resmi NIT Warangal, tidak ada jurusan Industrial Engineering maupun Operation Research. Yang ada adalah jurusan manufacturing (lebih dekat ke teknik mesin). Setelah bertanya ke beberapa pihak, ia berkesimpulan ICCR tidak mungkin memberi acceptance letter kalau jurusannya tidak ada.

Diapun berangkat ke India. Saat melakukan registrasi di NIT Warangal, ternyata jurusan industrial engineering benar-benar tidak ada. Yang ada adalah jurusan manufacturing. Beberapa materi perkuliahannya mirip denan teknik industri, tetapi lebih banyak yang berbeda.

Wakwaww..

Page 10: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

Karena itu, sangat dianjurkan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum berangkat. Jika menemukan kejanggalan dan ingin mengkonfirmasi, telepon langsung universitas yang bersangkutan untuk mendapat informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Tarif telepon langsung ke India tidak terlalu mahal. Dengan menggunakan telepon seluler (terutama XL), dengan kode2 tertentu, kita bisa menelepon ke India dengan tarif 1000 rupiah per-menit.

Jika ada mahasiswa Indonesia yang kuliah di universitas tersebut atau tinggal di Kota yang sama, mintalah tolong dengan sopan untuk mencari tahu spesifikasi jurusan yang ada di kampus tersebut.

Anda bisa bayangkan bagaimana adaptasi kuliah jurusan teknik di tingkat advance tanpa punya background di jenjang sebelumnya. Walaupun begitu, dengan menimbang berbagai hal positif yang bisa ia dapat dengan berkuliah di India, dia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya.

Saat sedang sibuk beradaptasi, masalah lain muncul. Di awal bulan, dia tidak mendapat kiriman stipend (uang bulanan). Padahal seluruh mahasiswa ICCR sudah mendapatkan uang tersebut. Dia akhirnya menelepon ke ICCR.

ICCR malah mengatakan, hal itu karena dia pindah jurusan. Pada laporan absensi yang dterima ICCR, jurusan yang tercantum berbeda dengan di Acceptance letter. Mereka bilang, mahasiswa yang pindah jurusan, tidak mendapat uang beasiswa. Hehe, untuk kesalahan yang sebenarnya dari pihak mereka, malah beliau yang repot meluruskan permasalahannya.

Selama tiga bulan beliau harus mengurus permasalahan ini dan tidak mendapat uang stipend. Untungnya pihak kampus dan hostel banyak membantu. Saat ini semua sudah berjalan dengan normal

Pesan moralnya, sebelum berangkat, pelajari baik-baik jurusan dan universitas kamu dari sumber yang paling akurat. Ketika kamu di India, mungkin kamu menemui masalah, tetapi jika kita sabar dan fight, semua bisa diselesaikan.

3 Mempelajari tanggal daftar ulang dan kabar seputar kampus

Page 11: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

Penting sekali untuk mengecek tanggal pembukaan daftar ulang. Biasanya, di acceptance letter, ICCR memberikan deadline (tanggal paling lambat) untuk lapor diri dan daftar ulang. Sangat dianjurkan Untuk mengkonfirmasi kapan daftar ulang dimulai. Cara konfirmasi yang paling recommended adalah dengan menelepon langsung ke kampus (lihat alamat dan no telepon di website universitas, terutama bagian kantor mahasiswa internasional). Kamu juga bisa minta tolong kepada mahasiswa Indonesia yang tinggal di Kota yang sama untuk mencarikan informasi.

Kami anjurkan untuk datang lebih awal. Loh, terus nanti nunggu kuliahnya lama gimana? Waktu jeda antara tanggal kedatangan dan tanggal dimulainya perkuliahan bisa kita gunakan untuk beradaptasi dengan kehidupan baru kita di India (adaptasi makanan, silaturahim dengan pelajar Indonesiadi India, mengurus lapor diri ke Kedubes atau Konjen Indonesia, Jalan-jalan, dsb). Begitu perkuliahan dimulai, kita benar-benar sudah siap.

Tahun lalu, ada universitas di Hyderabad yang tiba-tiba mengurangi jumlah kelasnya. Sebelumnya sebuah departemen di universitas tersebut memberi kuota dua kelas untuk foreign student. Namun belakangan, mereka memutukan untuk men-transfer satu kelas ke kampus afiliasi. Padahal untuk kuliah Master, normalnya kuliah diadakan di kampus utama bukan kampus afiliasi seperti tingkat S1.

Keputusan ini sebenarnya sudah dibuat sejak beberapa bulan sebelum masa daftar ulang. Namun sepertinya kampus tidak berkoordinasi secara continue dengan ICCR. ICCR tidak tahu tentang keputusan tersebut.

Seorang mahasiswa Indonesia tiba di India 4 hari sebelum deadline dari ICCR. Perhitungannya, semua pasti berjalan lancar, karena dia sudah datang sebelum deadline. Ternyata begitu daftar ulang, dia diberi tahu bahwa kuota sudah penuh dan dia harus kuliah di kampus afiliasi. Dia baru tahu bahwa tahun ini ada pengurangan jumlah kelas. Pendaftaran sudah dibuka sejak 20 hari sebelumnya. Mahasiswa lain yang mendaftar dengan biaya sendiri (non beasiswa), biasanya berkomunikasi langsung dengan Kantor Hubungan Mahasiswa Asing Universitas tersebut. Mereka mengetahui berbagai berita seputar kampus dan mereka tahu kapan pendaftaran di buka, (sehingga mereka mendaftar lebih awal untuk bisa ditampung di kampus utama).

Kampus afiliasi yang dirujuk, kualitasnya dibawah kampus utama. Kampus tersebut tidak punya banyak dosen professor, perpustakaan yang lengkap dan fasilitas yang memadai. Malah sempat ada mata kuliah yang tertunda sebulan karena belum ada dosennya. Satu kelas yang rencananya hanya berisi 40 orang. Nyatanya diisi 100 orang, karena jumlah ruang kelas kurang.

Wakwaww..

Page 12: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

Berita lain seputar kampus juga harus diperhatikan. Misalnya pertikaian politik lokal yang bisa mengganggu kelancaran perkuliahan (contoh: isu pemekaran wilayah di Negara Bagian Andhra Pradesh (terutama Hyderabad) yang sering berdampak pada tertundanya jadwal perkuliahan.

Alternatif penerbangan yang paling favorit adalah AirAsia. Tarifnya lebih murah. Sayang, tahun ini Air Asia menghentikan jalur penerbangan Kuala Lumpur (KL)- Delhi dan KL - Mumbai. Jalur terusan Jakarta-KL-Delhi dan Jakarta-KL-Mumbai yang biasa kita manfaatkan, otomatis tidak ada lagi.

Untuk jalur selain Mumbai dan Delhi, Air Asia masih tetap beroperasi. Namun kita harus terbang dulu ke Kuala Lumpur, lalu melanjutkan perjalanan dengan Air Asia dari KL ke India (bukan connecting flight - tiket terusan). Daftar kota yang masih dilayani, bisa dilihat langsung di website Air Asia.

Bagi yang ingin ke Delhi dengan harga yang tidak terlalu tinggi, bisa menggunakan Indigo airlines (Informasi bisa dilihat di goindigo.in) dari Singapura.

Alternatif terbaru penerbangan murah ke India adalah TIger Airways. Bisa dipesan lewat agen dan secara online di www.tigerairways.com atau makemytrip. Untuk pembelian lewat makemytrip, kamu bisa menghubungi call center setelah pemesanan untuk menambah servis bagasi.

Alternatif bagi yang kotanya tidak dilayani penerbangan Air Asia

4 Memilih Penerbangan

Pesan moralnya, aktiflah mencari tahu isu-isu khusus seputar kampus. Datang di awal masa daftar ulang lebih baik dibanding datang mepet deadline.

tobe noted 1

Tidak perlu takut dan khawatir setelah membaca contoh kasus di guidebook ini. ICCR dan Embassy of India sudah menjalankan program beasiswa ini selama bertahun-tahun. Mereka sudah berpengalaman. Umumnya semua proses berjalan lancar. Namun, sekali dua kali, memang ada yang tidak berjalan mulus. Hal-hal tersebut kami ceritakan di sini, supaya anda lebih aktif mengantisipasi.

Berkat perkembangan IT India, beberapa institusi sudah menerapkan proses birokrasi digital. Birokrasi yang terkenal rumit dan tidak jelas, sekarang lebih pasti, lebih mudah, dan lebih cepat.

Saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia di India sudah punya atase khusus bidang pendidikan. Berbagai program yang inovatif dan bermanfaat sudah diadakan. Misalnya Ambassador Award untuk menstimulus prestasi pelajar Indonesia dan proses legalisir ijazah yang kini dipermudah. Kedepannya, kami yakin India akan semakin kondusif sebagai tempat belajar. Kami juga yakin, jika ada masalah, kita punya tempat berkonsultasi dan meminta bantuan. Sebab hal itulah yang dibutuhkan jika kita ingin menjadikan India sebagai tujuan pendidikan yang semakin diminati dan disegani.

Page 13: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

dan Tiger Airways adalah menggunakan Air Asia menuju kota terdekat yg dilayani, kemudian menyambung dengan penerbangan lokal ke kota tujuan kamu. Berbagai pilihan penerbangan lokal bisa dilihat di situs makemytrip.com. Di situ ada section khusus penerbangan lokal india. Hampir semua kota di India sudah tercover oleh penerbangan pesawat.

Berbagai pilihan penerbangan dari Indonesia ke India juga bisa dieksplor di website makemytrip.com (jangan lupa, di box “book your travel ticket” yang diaktifkan adalah “international flight”).

Yang perlu dipertimbangkan ketika memilih pesawat antara lain:

• Harga: Jelas, harga merupakan salah satu pertimbangan utama bagi mahasiswa.• Langsung atau sambung: Yang paling aman adalah menggunakan penerbangan terusan

(connecting flight). Kita tidak perlu memindahkan bagasi saat transit dan ganti pesawat, serta tidak ada resiko tertinggal pesawat berikutnya.

• Bagasi: berapa kuota bagasinya? Apakah cukup untuk barang-barang yang kita bawa?

EVERYONE CAN FLY

Tips Box..

Mau ga mau, kita mahasiswa Indonesia di India secara ga langsung dah jadi marketernya airasia karena terjangkaunya harga tiket pesawat tersebut. Bahkan tidak jarang promo yang diberikan airasia sangat fantastis –gratis pun ada. Nah klo teman-teman skalian diterima belajar di India, maskapai inilah yang selama ini menjadi andalan.

Namun ada harga, ada rupa. Maksudnya kita tidak bisa langsung sampai ke tempat tujuan dalam 1 hari. Paling tidak kita harus tinggal di bandara LCCT (Low Cost Carrier Terminal) selama kurang lebih 11 jam.

tobe noted 1

Tidak perlu takut dan khawatir setelah membaca contoh kasus di guidebook ini. ICCR dan Embassy of India sudah menjalankan program beasiswa ini selama bertahun-tahun. Mereka sudah berpengalaman. Umumnya semua proses berjalan lancar. Namun, sekali dua kali, memang ada yang tidak berjalan mulus. Hal-hal tersebut kami ceritakan di sini, supaya anda lebih aktif mengantisipasi.

Berkat perkembangan IT India, beberapa institusi sudah menerapkan proses birokrasi digital. Birokrasi yang terkenal rumit dan tidak jelas, sekarang lebih pasti, lebih mudah, dan lebih cepat.

Saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia di India sudah punya atase khusus bidang pendidikan. Berbagai program yang inovatif dan bermanfaat sudah diadakan. Misalnya Ambassador Award untuk menstimulus prestasi pelajar Indonesia dan proses legalisir ijazah yang kini dipermudah. Kedepannya, kami yakin India akan semakin kondusif sebagai tempat belajar. Kami juga yakin, jika ada masalah, kita punya tempat berkonsultasi dan meminta bantuan. Sebab hal itulah yang dibutuhkan jika kita ingin menjadikan India sebagai tujuan pendidikan yang semakin diminati dan disegani.

Page 14: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

�0

1. Appointment

Appointment penting, untuk mempermudah masuk ke Embassy di gerbang pemeriksaan, dan supaya proses di dalam bisa lebih cepat (tidak perlu terlalu lama menunggu). Umumnya appointmen dilakukan via telepon. Ketika menelepon, sebaiknya dikonfirmasi kembali dokumen-dokumen yang harus disiapkan.

2. Dokumen

Berikuti ini adalah dokumen yang biasanya diminta ketika mengurus visa pelajar ke India:

• Print out Acceptance letter

• Passport

5 Mengurus Visa

Waktu 11 jam ini bagi sebagian orang akan sangat membosankan jika hanya menunggu di airport saja.

Sebagian orang biasanya memanfaatkan waktu yang relative lama tersebut untuk jalan-jalan ke petronas atau ke KLCC. Mudah saja, karena kita tidak perlu visa untuk bisa masuk ke Malaysia. Caranya, setelah landing dan melewati bagian immigrasi, kita akan berhenti di bagian Domestic Departure. Disana kita titipkan dulu barang bawaan. Barang bawaan berukuran besar dihargai kurang lebih 40 ringgit, sedang 30 ringgit, dan kecil 20 ringgit untuk waktu 1 hari. Setelah semua barang bawaan dititipkan, keluar bagian Domestic Departure menuju mushola LCCT dimana di depan mushola tersebut berbaris Shuttle bus untuk kita menuju KL Centran (metro).

Untuk dapat menaiki shuttle bus ini kita hanya merogoh kocek 16 ringgit pulang pergi. Namun jika kita pesan bersamaan dengan ketika kita pesan tiket pesawat harganya sedikit lebih murah. Perjalanan dari LCCT menuju KL central kurang lebih 1 jam.

Sesampainya disana, kita langsung menuju loket untuk membeli tiket metro seharga 1,6 ringgit untuk menuju KLCC. Sampai dah. Kita berhenti dibawah mall KLCC. Jika anda berkesmpatan menghabiskan waktu 11 jam tersebut di pagi hari maka anda bisa jalan-jalan ke petronas tapi jika waktu anda disore hari sebaiknya hanya sampai di KLCC saja. Karena KLCC Park disana tidak kalah menariknya. Banyak orang yang mengabadikan kenangan mereka di bawah siluet petronas.

PS ; Harga rata-rata tiket airasia Indonesia-KL-India PP ; Rp 3,5 juta

Kontributor: Tonee Emti

Page 15: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

��

• Tiket Pesawat

• Foto ukuran passport

3. Lokasi:

Kedubes India Jakarta

Embassy of India, Jl. HR Rasuna Said, Kav. S-1, Kuningan, Jakarta

Tel: (62-21) 520 4150/52/57/526 4931/Ext. 28 & 521 3775 Fax: (62-21) 520 4160 & 5265622

Konsulat Jenderal Medan Jl. Uskup Agung A. Sugiapranoto # 19 Medan 20152, Sumatera Utara- Indonesia Tel: 6261-531.308/-326.452 Fax: 6261-531.319

4. Biaya

Untuk mengurus visa, penerima beasiwa ICCR tidak dikenakan biaya.

5. Waktu pengurusan:

Normalnya proses pengrusan visa pelajar memakan waktu 1-2 hari kerja. Kalau punya kondisi khusus (misal: super buru2 karena sudah mepet deadline daftar ulang, tinggal di luar Jakarta dan berharap bisa langsung pulang hari itu juga, dsb) diobrolin aja langsung ke staf embassy-nya. Tetapi, saran kami, siapkan waktu yang cukup untuk mengurus Visa sesuai standar waktu normal.

a) Yang Perlu Dilakukan

• Konfirmasi penjemputan ICCR.

Ketika kamu sudah mem-booking tiket pesawat, forward-lah e-ticket kamu ke Education Wing Indian Embassy. Education Wing akan mem-forward ticket ini ke ICCR di India sehingga mereka bisa mengatur penjemputan di bandara. Namun biasanya, ICCR tidak me-reply email dari Indian Embassy ini, sehingga kita tidak tahu pasti apakah kabar yang dikirimkan dari Indonesia sudah diterima dan ditindaklanjuti.

By default, ICCR akan menyiapkan penjemputan. Begitu keluar bandara, akan ada staf ICCR yang membawa kertas bertuliskan nama kamu atau “ICCR.” Dari bandara, kamu biasanya akan diinapkan di sebuah penginapan. Besok paginya, kamu pergi ke ICCR untuk lapor diri, dan kemudian pindah ke hostel kampus.

Yang paling ideal adalah mengkonfirmasi dengan menelepon langsung ke regional office ICCR di kota tujuan kamu. Nomor telepon ICCR masing-masing regional office bisa dilihat

6 Persiapan Keberangkatan

Page 16: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

��

di iccrindia.net, section “Regional Offices.” Konfirmasikan, apakah email tentang rencana kedatangan kamu sudah diterima dan apakah ada staf ICCR yang menjemput. Jika ada mahasiswa Indonesia di kota yang sama, kamu bisa minta tolong mereka untuk menjemput. Ingat, mintalah bantuan dengan sopan, dan sebaiknya yang dijemput menyiapkan ongkos taksi untuk perjalanan.

b) Mempersiapkan Barang Bawaan:

• Dokumen: o Seluruh dokumen yang pernah diminta ketika kita mendaftar beasiswa ICCR harus dibawa.

Bawalah original copy dari dokumen tersebut dan siapkan fotokopinya. Kadang ada juga universitas yang meminta copy dari ijazah dan transkrip nilai SMU dan SMP.

o Acceptance lettero KTPo Paspor o Pas foto. Sebelum berangkat, buatlah pas foto sebanyak-banyaknya. Terutama foto ukuran

paspor (4x6). Setiap proses administrasi dan registrasi meminta pas foto. Belum lagi pembuatan berbagai kartu identitas kita di India. Yang banyak dipakai di India adalah foto dengan background putih. Kadang ada juga yang meminta background merah.

• BukuKami sarankan, buku-buku teks bahasa inggris yang anda punya ditinggal saja. Karena hanya menambah beban bagasi. Harga buku di India jauh lebih murah. Tetapi jika anda senang dengan bahan bacaan bahasa Indonesia, buku-buku terebut bisa dibawa. Sesekali beristirahat membaca bacaan berbasa inggris menjadi hiburan tersendiri bagi mahasiswa di sini.

• Pakaian Pakaian yang dibawa secukupnya saja, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Sebaiknya pakaian yang kamu bawa disesuaikan dengan musim kedatangan. Rata-rata tahun ajaran baru dimulai bulan agustus, yang merupakan masa transisi setelah musim panas. Cuacanya cenderung mirip dengan Indonesia.

Model pakaian yang ada di India, sangat bervariasi. Dari yang super norak sampai yang simpel nan elegan. Jadi, tidak perlu takut model pakaian kamu di Indonesia tidak dapat dicari di India.

Dua tahun lalu, seorang mbak dosen dari Surabaya terpilih sebagai penerima beasiswa ICCR. Karena akan tinggal 2 tahun di negeri orang, dia membawa banyak sekali barang bawaan. Soal angkut-mengangkut tidak masalah. Toh, akan ada orang ICCR yang menjemput. Kira-kira begitu pikirnya. Ternyata, setibanya di bandara Hyderabad... tidak satupun staf ICCR yang menjemput. Padahal saat itu pukul 12 malam. Untungnya si mbak ini menyimpan nomor telepon salah satu mahasiwa Indonesia. Akhirnya datang beberapa mahasiswa untuk menjemput dan membantu mengangkut barang bawaan si mbak.

Wakwaww..

Page 17: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

��

• Bahan Makanan Untuk settlement awal di India, sepanjang masa adaptasi dengan makanan lokal, disarankan untuk membawa makanan dan bumbu instan dari Indonesia(bumbu nasi goreng, bumbu sup, kecap manis [di India yg lazim adalah kecap asin], Indomie, dsb)

Dibanding membeli makanan di luar, supaya lebih bergiizi, lebih hemat, dan lebih sesuai cita rasanya, mahasiswa Indonesia di sini biasanya memasak.

Sebenarnya makanan india cukup accepatable bagi lidah Indonesia. Bumbu-bumbunya mirip masakan padang. Hanya saja, makanan india konsentrasi bumbunya lebih tinggi (sehingga rasa lebih tajam) dan gravy-nya lebih banyak. Selain itu ada bumbu-bumbu tertentu seperti “bumbu masala” yang sangat digemari di India dan tidak lazim ditemui pada masakan Indonesia. Walapun begitu, secara umum, berdasarkan pengalaman saya, makanan seperti chapatti, dal, puri, dan biryani, bisa diterima lidah kita. Jika sulit memakan makanan India, di sini banyak warung chinese fast food. Makanan-makanan seperti chicken fried rice dan chicken noodle tentu lebih familiar untuk kita.

Informasi bagi kamu yang muslim, makanan di sini cenderung aman dari babi, karena mayoritas masyarakat India adalah vegetarian. Hanya saja, kita perlu berhati-hati dengan proses penyembelihan hewan tersebut.

• RokokMahasiswa yang biasa merokok, ketika berangkat ke India biasanya membawa stok rokok merk Indonesia. Rokok Indonesia merupakan barang langka di sini. Sesekali, rokok merk Indonesia (misalnya Gudang Garam) bisa ditemui di kios-kios rokok India. Tetapi ya itu. sesekali banget. Mahasiswa Indonesia di sini biasanya beralih ke rokok lokal.

Rokok merk Indonesia (terutama kretek) merupakan oleh-oleh favorit jika ada orang yang baru datang dari Indonesia.

• Obat-obatan pribadi Kami sarankan untuk membawa tok obat-obat pribadi dan obat-obat yang khas Indonesia, seperti obat masuk angin, minyak kayu putih, dan obat sakit perut (diare). Karena masakannya yang spicy dan kadang tidak higienis, biasanya serangan sakit perut menjadi penyakit awal mahasiswa baru.

• ToiletriesSabun mandi, sabun cuci muka, shampoo, pasta gigi, dan kosmetik dari produsen internasional yang ada di Indonesia, biasanya juga ada di sini. Jadi, tidak perlu khawatir dan menyetok barang-barang tersebut dari Indonesia. Tahun lalu ada yang membawa stok begitu banyak. ternyata eh ternyata.. di sini juga ada. Cuma menuh-menuhin bagasi aja.

India juga punya beberapa brand lokal yang kualitasnya bagus dan bahan-bahannya natural, sehingga aman untuk kita gunakaan.

•Alat elektronik Jika kamu membawa alat elektronik dari Indonesia, yang perlu diperhatikan adalah membawa travel adapter (converter colokan). Tipe colokan yang ada di India umumnya ber-kaki tiga.

Page 18: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

14

- Handphone Handphone dari Indonesia masih compatible, hanya perlu mengganti sim card saja. Prosesnya, bisa dibaca di section berikutnya tentang cara mengurus sim card baru di India.

- LaptopJika anda bertanya mana yang lebih baik, beli notebook di Indonesia atau di India? Jawabannya sama saja, Secara umum, harga elektronik di sini tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Hanya saja, software bajakan tidak semudah didapatkan di Indonesia.

• Perlengkapan Ibadah Bagi yang beragama islam, di daerah yang mayoritasnya bukan muslim, agak sulit menemukan masjid. Sehingga disarankan untuk menyiapkan dua sajadah (satu untuk dibawa-bawa dan sisanya untuk disimpan di tempat tinggal). Selain itu disarankan menyetok mukena (untuk wanita), karena tidak di semua daerah kita bisa membeli mukena model Indonesia. Kompas juga merupakan alat yang penting. Ketika berpergian, dan tidak menemukan masjid, kita tinggal gelar koran atau sajadah dan menggunakan kompas untuk mencari kiblat.

Bagi yang beragama Kristen, gereja cukup bannyak ditemui di kota-kota besar. Sehingga kamu tidak perlu khawatir kesulitan mencari tempat ibadah.

• Uang Jumlah uang yang dibutuhkan di awal masa kedatangan adalah sekitar 3 bulan biaya hidup. Agak sulit mencari Rupee di Indonesia. Mata uang yang sebaiknya dibawa adalah US Dollar. Di India, tempat penukaran US Dollar ke Indian Rupee ada di banyak tempat. Nilai Rupee terhadap dolar cenderung melemah. Jadi, lebih baik menyimpan uang dalam bentuk dolar karena nilainya stabil, bahkan meningkat.

Sebelum menukar, pastikan anda mengecek kurs terakhir. Bisa di cek di yahoo finance dan berbagai situs lain. Begitu keluar bandara, kita langsung butuh Rupee. Kita bisa langsung menukar US Dollar ke Rupee di bandara. Biasanya nilai tukar di bandara cukup fair. Hanya saja, mereka men-charge sejumlah uang sebagai fee penukaran. Ketika menukar uang di bandara, sebaiknya tidak terlalu banyak. Cukup 100-200 USD saja. Alternatif lain, bawa saja ATM indonesia. Kita bisa melakukan penarikan di ATM bandara. Uang rupiah kita otomatis terkonversi jadi rupees.

Boleh saja jika dari Indonesia kamu mau membawa bekal Rupee. Di beberapa money changer yang bagus, kita bisa mendapatkan Indian Rupee, namun stoknya tidak terlalu banyak.

c) Membawa Serta Keluarga ke India

Langkah-langkah yang perlu dilakukan diawal tentunya dengan menyiapkan segala persayratan administrasi, seperti

1. Paspport Asli

2. Fotokopi Passport

3. Fotokopi Kartu Keluarga

4. Foto

5. Fotokopi KTP

6. Fotokopi Tiket pesawat keberangkatan

Page 19: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 1

15

7. Tabungan minimal 15 juta

8. Visa

9. *Surat Kuasa

Jika Visa tidak diurus sendiri, maka pemohon visa dapat menguasakan permohonan visa dengan melampirkan surat kuasa. Kita yang mendapat beasiswa ICCR disini mendapat Student Visa (STV) namun anggota keluarga yang ikut akan mendapatkan Entry Visa (XV). Biaya untuk Visa selama 1 tahun seingat saya tidak lebih dari Rp. 1,100,000 namun jika menginginkan untuk hari itu juga jadi maka anda perlu menambah biaya administrasi sebesar kurang lebih Rp. 400,000.-Termasuk gampang ko ngurusnya.

Keterangan lebih lengkapnya bisa anda baca disini

Jika anda ingin membawa keluarga untuk ikut serta ke India dan ingin berkonsultasi serta mendapatkan tips agar urusannya lebih mudah, anda bisa bertanya langsung kepada kami di facebook group PPI India.

Kontributro: Tonee Emti

Tips Box..MENYERAHKAN IJAZAH? Tunggu dulu....

Beberapa kampus (tidak semua) di India mensyaratkan kita membawa Ijazah Asli dari jenjang sebelumnya.

Kadang kita hanya cukup menunjukkan, kemudian menyerahkan legalisirnya. Kadang (kadang2 loh ya) ada

juga yang meminta kita menyerahkan ijazah asli. Ijazah tersebut akan dikembalikan nanti setelah lulus.

Masalahnya, sempat terjadi beberapa kasus, begitu dikembalikan, ijazah mahasiswa Indonesia kondisinya

rusak (robek, kotor, dsb). Tahun lalu malah ada yang ijazahnya hilang. Gila memang.

Untuk mensiasatinya:

1. Pastikan meminta tanda terima. Jika ijazah hilang, ada bukti yang jelas siapa yang harus

bertanggung jawab.

2. Sebelum berangkat, scan ijazah kita, dan print di tempat digital printing yang berkualitas.

Serahkan saja duplikat ijazah ini. Cara ini pernah dicoba dan berhasil. hehe (kampus toh tidak tahu,

seperti apa bentuk ijazah kamu di Indonesia)

Page 20: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

16

SECTION 2

PART iIGAMBARAN KEHIDUPANDI INDIA

Page 21: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

17

Ketika tiba di India dengan status pelajar, kamu adalah bagian dari keluarga besar Perhimpunan Pelajar Indonesia di India atau PPI India. PPI India adalah organisasi resmi yang mewadahi seluruh pelajar Indonesia yang anggotanya tersebar di berbagai kota di India. Sekretariat pusat PPI India bertempat di New Delhi. Walaupun begitu, kepengurusannya dilakukan secara kolektif. Di kota manapun kamu berada, kamu bisa berpartisipasi di PPI India.

PPI India juga memiliki komisariat di kota-kota yang banyak mahasiswa Indonesianya. Kamu juga bisa berpartisipasi di PPI komisariat. PPI, baik pusat maupun komisariat menjadi tempat favorit untuk berkumpul dengan orang-orang Indonesia, baik sekedar kumpul untuk makan bersama makanan Indonesia, berdiskusi, maupun untuk mengadakan kegiatan (membuat performance budaya, mengadakan kompetisi olah raga, dsb).

PPI India adalah salah satu pendiri OISA (Overseas Indonesian Student Association) atau sering disebut PPI Dunia. Hingga saat ini, PPI India masih menjadi salah satu PPI yang disegani dan selalu diperhitungkan suaranya di berbagai acara PPI Dunia.

Pada desember tahun 2012 PPI India dipercaya menjadi tuan rumah symposium internasional OISA, setelah mengalahkan PPI Australia, PPI Singapura, dan PPI Amerika dalam bidding tuan rumah OISA 2012.

Simposium Internasional OISA tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, baik ilmuwan maupun pemimpin berbagai institusi pemerintahan dan non pemerintahan. Pada simposium tersebut, peserta juga sempat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

I Perhimpunan Pelajar Indonesia di India (PPI India)

Page 22: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

18

SECTION 2

1. Buku Super MurahYang paling disyukuri oleh mahasiswa di sini adalah buku-buku yang murah. Buku-buku internasional baik text book maupun buku populer, bisa kita beli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding di Indonesia. Sebagian publisher internasional memang punya cabang di India. Jadi, karena di cetak di India, biaya pengadaannya jadi lebih murah. Kadang untuk pasar mahasiswa, mereka menyediakan buku “low price edition”. Material kertas dan kualitas cetakannya tidak sebagus edisi normal. Tetapi harganya bisa jauh lebih murah.

Kalaupun buku yang kita inginkan harus di shipping dari luar negeri, harganya di India masih lebih murah ketimbang harga internasionalnya. Kamu bisa bandingkan harga buku tersebut di Amazon dengan harga di toko buku online India.

Buku-buku tersebut bisa kita dapat dengan harga yang lebih murah lagi, jika kita membeli buku bekas. Di kota-kota besar biasanya ada pusat penjualan buku bekas. Alternatif lain adalah membeli secara online. Belanja online sedang trend di India. Harga buku yang dipesan secara online lebih murah ketimbang membeli di toko buku. flipkart.com dan infibeam.com adalah dua toko buku online yang paling populer di sini.

2. English MediumBelajar di India adalah kesempatan bagi kita untuk memperlancar bahasa inggris. Dalam hidup sehari-hari, (jika kita tidak terlalu sering bernyaman-nyaman dengan perkumpulan mahasiswa Indonesia) kita pasti lebih banyak menggunakan bahasa inggris. Perkuliahan di kelas menggunakan pengantar bahasa inggris. Mengerjakan tugas dan makalah, pakai bahasa inggris. Yang paling berkesan adalah ujian essay gaya India. Ketika ujian, di sebagian besar universitas, kita harus menjawab soal essay hingga 20-an halaman, bahkan lebih. Soal tersebut harus dijawab on the spot, close book, tulis tangan, dan dalam waktu yang terbatas. hehe. Dengan kondisi serperti itu, berpikir pun harus dalam bahasa inggris. Awalnya pasti ga kebayang, tapi kalau sudah dijalani, dengan ajaibnya kita bisa melewati semua itu. :)

3. Ijazah Lebih Diakui Secara InternasionalPendidikan di India lebih diakui oleh negara-negara eropa, terutama inggris. Fondasi sistem pendidikan India adalah pendidikan inggris. Pendidikan di India juga terkenal berat, sehingga mereka menganggap seseorang yang lulus dari sini sudah teruji kemampuan akademisnya. Kita pun lebih mudah diterima.

II 9 Alasan Belajar di India

Page 23: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

19

4. Lingkungan InternasionalKetika kita belajar di India, kita tidak cuma bertemu dengan pelajar India. Kita akan bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara. Karena menggunakan medium bahasa inggris dan biaya kuliah serta biaya hidupnya murah, mahasiswa dari berbagai negara datang untuk bersekolah di sini. Kita bisa berkenalan dengan orang dari berbagai warna kulit, bahasa, budaya, serta kepribadian. Sebuah pengalaman yang menyenangkan.

5. Latihan MentalKetika kamu datang ke India, biarpun judulnya “sekolah di luar negeri”, jangan berharap kamu akan datang ke sebuah negara yang lebih civillized. Tidak sedikit loh, orang yang cuma tahan satu dua minggu di India, sudah itu pulang karena tidak kuat.

Hidup di India akan melatih mental kita. Kamu akan belajar sabar, belajar berani (kalo terlalu nerimo bisa dipites, hehe), belajar waspada (hati-hati supaya ga kena tipu), membangun mental negosiasi, belajar cuek serta easy going, dan sebagainya.

Saya agak bingung sebenarnya ini adalah kelebihan atau kekurangan. Karena, secara tidak langsung saya mau bilang, akan banyak situasi nyebelin yang mungkin kamu hadapi. Tetapi, mental yang kuat adalah salah satu ciri khas lulusan India. Kualitas tersebut tentu sangat berguna untuk kehidupan kita ke depan. Ada yang bilang, jika kita survive di India, kita akan survive hidup dimanapun.

Sebenarnya hal-hal nyebelin tentang india biasanya terasa di awal kedatangan saja. Wajarlah, namanya juga adaptasi. Biarpun terlihat semrawut, berbagai fungsi di negara ini berjalan dengan baik. Biarpun bentuknya jelek, bus kota di sini jumahnya banyak dan jarang mogok (ga kayak di Jakarta). Biarpun gedung kampus kuno, tetapi dosennya kompeten (ga kayak sekolah-sekolah di Indonesia yang kadang cuma bagus fisiknya saja). Biarpun orang India senang ngotot dan berdebat, mereka adalah orang yang ceria dan mudah dekat dengan orang baru. Kalau kita bisa bercanda dengan mereka, berbagai urusan akan lebih mudah dan menyenangkan.

Banyak hal-hal yang awalnya terasa nyebelin, setelah kita terbiasa malah jadi lucu. Banyak senior-senior kita yang setelah beberapa tahun di India, malah betah dan ga mau pulang. Hehe. Ada juga yang ketika di India ingin cepat-cepat puang, tetapi begitu di Indonesia, malah sering kangen dengan India.

6. Internet yang murah dan cepatInfrastruktur IT di India cukup baik. Kota-kota besar sudah dikelilingi fiber optik. Kita bisa menikmati internet berkecepatan tinggi dengan tarif yang murah. Sebuah kenikmatan tersendiri untuk mahasiswa Indonesia di sini. Akses informasi mudah, komunikasi dengan orang rumah lancar, hiburan tersedia. Mantap.

7. Pengalaman Empat Musim Memang, hanya sebagian kecil wilayah India bagian utara yang benar-benar bersalju ketika

musim dingin. Namun sebagian besar wilayah India merasakan perubahan suhu dan cuaca di empat musim. Saat winter, kamu akan merasakan suhu udara hingga satu digit, bahkan minus (derajat Celcius). Saat summer, udara bisa mencapai 45 bahkan 47 derajat celcius. Biarpun

Page 24: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

20

SECTION 2kadang sebel juga ketika menjalaninya, namun hal tersebut menjadi pengalaman tersendiri.

Daerah India selatan seperti Bangalore, Mysore, Kerala, dsb tidak terlalu merasakan perubahan tersebut, karena iklimnya cenderung tropis mirip dengan Indonesia.

8. Menikmati berbagai festival India adalah negeri berbagai festival. Setiap bulannya, ada saja festival yang diselenggarakan.

Mulai dari festival layang-layang, festival bubuk warna, festival cahaya, bisa kita nikmati di India. Hal ini menjadi pengalaman budaya yang tidak bisa kita dapatkan diluar India.

9. Menjadi Istimewa Menjadi foreigner di India akan membuat kamu merasa spesial. Orang akan sering menanyakan,

mengajak ngobrol, memberikan perhatian, memprioritaskan, lebih senang berteman, dsb. Bandingkan jika kita jadi foreigner di negara yang lebih maju yang kadang meremehkan orang indonesia. Ada kawan yang ketika akan pulang dari India Indonesia berkata,“Yah, jadi orang biasa lagi nih saya.”

Penjelasan lengkap tentang apa saja yang kita dapat dari ICCR serta berbagai peraturan yang diberlakukan ICCR bisa kamu baca di “Stuedent Guidelines 2012” yang bisa didownload di iccrindia.net

1. Uang BulananStipend atau uang bulanan yang kita dapat dari ICCR, adalah sebagai berikut:

- Rs. 5,500 per month for Under-graduate courses (BA/B.Sc./B.Com/BBM/BCA/BBA/B.Tech. etc.)

- Rs. 6000 per month for Post-graduate courses (MA/M.Com/MBA/MCA/MSc/ME/M.Tech. etc.)

- Rs. 7,000 per month for Research courses (M.Phil/Ph.D./D.Lit/Fellow)

- Rs. 7,500 per month for Post-doctoral research students

Di awal kedatangan, ICCR akan memberikan langsung kepada kita uang saku secara cash untuk 3 bulan pertama. Mulai bulan ke-empat, uang akan ditransfer lewat bank ke rekening kita tiap satu bulan atau per-tiga bulan (kebijakan masing-masing regional berbeda).

III Yang Kita Dapat dari ICCR

Page 25: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

21

2. Uang tempat tinggalUntuk yang tinggal di hostel, normalnya ICCR mengurus langsung pembayaran uang hostel ke universitas. Kadang ada juga yang uang hostelnya diberikan kepada kita, kemudian kita sendiri yang membayar ke hostelnya.

Bagi yang tinggal diluar hostel, ICCR memberi dana Rs 5000 per bulan untuk menyewa kamar atau rumah. Jika menyewa rumah seorang diri, jumlah ini umumnya tidak cukup. Beberapa mahasiswa memutuskan untuk menyewa rumah bersama. Dengan cara ini, bisa jauh lebih hemat

3. Contingent Allowance Setahun sekali ICCR memberi sejumlah uang yang biasanya kita gunakan untuk biaya lain-lain seperti membeli buku dan stationary. Besarnya adalah sebagai berikut:

1. Bachelor (S1) : Rs. 5000

2. Post graduate (S2) : Rs 7000

3. Research Course (PHd, M. Phil, dsb): Rs 12.500

4. Post Doctoral: Rs 15.500

4. Pengeluaran untuk Keperluan KampusICCR menanggung seluruh pungutan wajib dari kampus (uang pangkal, uang semesteran, uang ujian, uang formulir.dsb) Terkadang ada pungutan yang kita harus menalangi dulu dengan uang pribadi. Tetapi, selama uang tersebut adalah pungutan wajib dari kampus, ICCR akan mengganti uang kita.

4. Project AllowanceMahasiswa tingkat akhir biasanya harus membuat final project ataupun thesis sebagai syarat kelulusan. Biaya yang kita keluarkan untuk mengerjakan final project bisa direiburs ke ICCR dengan jumlah maksimal Rs 7000. Jika pengeluaran (dibuktikan dengan nota) kurang dari 7000, ICCR memberikan sesuai angka pada nota. Jika jumlah pengeluaran kita lebih dari Rs 7000, ICCR tidak akan memberi tambahan. Syarat reinbursment biaya tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Submission Certificate (Surat keterangan dari kampus kalau kita sudah mensubmit tugas akhir). Submission Certificate ini harus ditandangani pembimbing, kepala departemen, dan principal.

2. Bill (nota pembayaran)

3. Surat permohonan (tulis tangan) untuk mencairkan project allowance.

Page 26: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

22

SECTION 2

5. Masa BeasiswaMasa beasiswa untuk s1 adalah tiga tahun, S2 dua tahun. dan S3 5 tahun (maksimal). Permohonan untuk memperpanjang masa beasiswa dimungkinkan dengan pertimbangan kasus-per-kasus.

Uang beasiswa akan diberikan sampai nilai akhir kita keluar. Asumsi ICCR, nilai akhir keluar pada bulan Mei. Jika di kampus kamu nilai akhirnya keluar lebih lambat, kamu bisa mengurus perpanjangan masa beasiswa.

Kadang ada jeda waktu antara keluarnya nilai akhir dengan keluarnya ijazah. Di masa tunggu itu, kita harus menanggung sendiri biaya hidup. Kadang ada juga yang setelah nilai keluar, langsung pulang ke Indonesia. Ijazah kemudian di kirim oleh teman yang masih ada di India.

Jika kita tidak naik tingkat (karena failed di sebagian besar mata kuliah), ICCR akan menghentikan sementara beasiswanya. Kita harus membayar sendiri uang semesteran, uang ujian, dan uang bulanan sampai kita naik tingkat. Setelah kita naik tingkat, ICCR akan kembali melanjutkan pemberian beasiswanya kepada kita.

6. Cukup atau Tidak?Untuk mahasiswa single. jumlah yang diberikan ICCR memang sudah dipertimbangkan dengan matang. Uang tersebut tidak kurang, tetapi juga tidak berlebihan untuk bisa senang-senang. Namun inflasi di India belakangan ini cukup tinggi. Harga barang banyak yang naik. Di kota besar, jumlah ini semakin “mepet.” Semoga, ICCR mempertimbangkan untuk menambah jumlah uang bulanan kita.

Bagi yang membawa keluarga, harus pintar-pintar mengatur pengeluarannya. Kecuali, kamu punya sumber pendapatan lain.

7. Uang bulanan terlambatYang sering menimbulkan masalah keuangan adalah jika uang stipend datang terlambat. Hal ini beberapa kali terjadi. Salah satunya disaat ICCR sedang tutup tahun finansial (sekitar bulan Maret). Uang yang seharusnya kita terima sejak tanggal 6, kadang baru datang seminggu atau bahkan dua minggu kemudian. Padahal banyak kebutuhan rutin yang pembayarannya tidak bisa ditunda seperti membayar uang rumah, listrik, dsb. Akibatnya alokasi uang makan menjadi kritis. Di saat-saat seperti itulah, uang tabungan yang kita bawa sejak datang dari Indonesia menjadi penyelamat hidup. Hehe.

Page 27: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

23

Biaya Hidup Per-bulanPerkiraan biaya hidup sederhana di India, sekitar Rp 1.500.000. Batas atasnya tak terhingga (tergantung gaya hidup). Harga barang-barang di India cenderung mirip dengan di Indonesia. Yang lebih murah biasanya barang-barang tekstil, biaya kesehatan, dan buku-buku. Yang jelas lebih mahal adalah harga bensin (sekitar 12 - 14 ribu rupiah per liter)

Antar kota living cost-nya mungkin berbeda, tetapi secara umum sekitar itu. Untuk kamu yang tinggal di kota modern seperti Bangalore misalnya, biaya hidupnya lebih tinggi.

Transfer uangCara paling mudah untuk transfer uang adalah dengan mentarsfer uang ke rekening kita di Indonesia. Sebagian besar kartu ATM (debit card) Indonesia bisa kita gunakan untuk menarik uang di mesin ATM India. Kartu ATM Indonesia dengan logo master card dan visa (Mandiri, BNI, BCA,dsb) bisa dipakai di mesin ATM India. Biaya penarikan di ATM India sekitar 100 Rs per penarikan. Saldo jumah uang yang ada di rekening Indonesia, akan secara otomatis terkonversi ke Indian Rupee.

Alternatif lain untuk mengirim uang, adalah dengan jasa Western Union.

Medium PengajaranUniversitas yang mengundang mahasiswa asing, biasanya sudah menerapkan perkuliahan English medium. Jika kamu sudah menguasai bahasa inggris, maka hal itu cukup untuk survive di perkuliahan.

IV Biaya Hidup Di India

Penarikan uang via ATM di India cukup aman. Yang jadi catatan, kadang informasi saldo yang ditampilkan tidak akurat. Pernah seorang mahasiswa, setelah menarik uang, melihat saldo rekening Bank Mandiri-nya berkurang banyak (lebih banyak dari jumlah uang yang ditarik). Setelah shock beberapa saat (ca elah), dia langsung meminta kerabat di Indonesia untuk mengecek saldo rekening miliknya. Ternyata setelah di cek di Indonesia, jumlah uangnya masih utuh (tidak berkurang). Kawan ini pun lega bukan kepalang, hehe. Jadi, tidak usah terlalu memperhatikan jumlah saldo yang ditampilkan di mesin ATM.

Wakwaww..

Page 28: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

24

SECTION 2

Bahasa Sehari-hari

Untuk kehidupan sehari-hari, berbagai instruksi dan petunjuk biasanya multi bahasa (bahasa lokal, bahasa hindi, dan bahasa inggris), bahasa inggris adalah second language di India. Masyarakat india yang terpelajar hampir pasti bisa bahasa inggris. Tetapi, sebagian besar orang lebih sering berbahasa hindi, urdu, atau bahasa lokal lain seperti telugu, tamil, maharati, dsb. Karena itu, akan lebih baik lagi jika kita bisa mempelajari bahasa hindi serta bahasa lokal. Terutama untuk hitung-hitungan. Sangat berguna dalam tawar menawar dengan pedagang, dan memberi impresi bahwa kita sudah lama di India sehingga tidak bisa dibohongi. Mereka juga lebih appreciate jika kita berbicara dengan bahasa lokal.

Di wilayah india yang tidak berbahasa hindi, seperti Hyderabad (Bahasa Telugu) dan Chennai (Bahasa Tamil), penduduknya lebih fasih berbahasa lokal dan bahasa inggris ketimbang bahasa hindi. Jika ditempatkan di kota-kota tersebut, bahasa hindi tidak terlalu urgent. bahasa inggris sudah sangat mencukupi untuk hidup sehari-hari.

Kamu bisa membuka weblog: www.hindiindonesia.blogspot.com yang ditulis oleh salah satu senior kita. Di Milis PPI India, kamu juga bisa men-download kamus mobile bahasa hindi buatan kawan kita yang pintar punya :)

Jika anda berencana untuk melahirkan anak di India – khususnya Hyderabad - maka tidak ada salahnya anda membaca informasi berikut ini.

Pertama, yang jelas pemerintah India sangat memperhatikan dan mensubsidi pendidikan dan kesehatan bagi rakyatnya. Istilah kata “Orang miskin dipersilahkan Sakit” karena harga obat dan Sumber Daya Manusianya yang terjangkau.

Yang kedua, anda bisa memilih jenis rumah sakit yang sesuai dengan keinginan dan kenyamanan hati anda. Mulai dari yang super murah, sedang, mahal, dan super mahal semua ada disini. Beberapa Nama Rumah Sakit yang sering kali disambangi orang asing

VI Melahirkan Anak Di India

V Bahasa

Page 29: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

25

1. Yashoda Hospital2. Fernandez Hospital

Biaya melahirkan di kedua RS tersebut berkisar antara 6-8juta untuk melahirkan normal dan 10-12 juta untuk melahirkan melalui proses Caesar.

RS dengan kualitas sedang namun di rekomendasikan1. Sri Devi Maternity Hospital Warasiguda

Biaya melahirkan di kedua RS tersebut berkisar antara 3-4juta untuk melahirkan normal dan 5-7juta untuk melahirkan melalui proses Caesar. Rumah Sakit ini memiliki dokter yang sudah lebih dari 28 tahun menangani proses kelahiran. Yaitu Dr. Suma, beliau berusia sekitar 45-55tahunan.RS dengan Kualitas murah namun tidak di rekomendasikan

2. Krhisna HospitalBiaya melahirkan di kedua RS tersebut berkisar antara 1-2juta untuk melahirkan normal dan 3-5juta untuk melahirkan melalui proses CaesarProses setelah kelahiran

Ini India, maka saya sarankan sesaat setelah kelahiran putra atau putri anda, segeralah untuk mengurus Akta Kelahiran karena dalam waktu kurang dari 14 hari anda sebagai orang tua harus melaporkan kelahiran anak anda ke FRRO (Foreigners Regional Registration Office).

Padahal untuk bisa melapor anak anda diwajibkan memiliki passport dan untuk bisa membuat passport salah satu persyaratannya adalah harus sudah memiliki Akta Kelahiran. Jika anda terlambat maka akan dikenakan denda sebesar 30 dollar. Lucunya, sebagian besar RS akan memberikan Akta Kelahiran tersebut lebih dari 14 hari. Artinya sudah bisa dipastikan anda akan terkena denda.

Namun jangan khawatir, sekali lagi ini India, ada solusinya. Pertama, seperti yang terjadi diseluruh belahan di dunia ini, untuk mempercepat proses administrasi tersebut diperlukan ”pelican”. Yang kedua, ini yang lebih saya sarankan, ga perlu nunggu surat-surat resmi, mendingan langsung lapor dulu ke FRRO dgn menyampaikan bahwa surat-surat resmi tersebut baru bisa jadi setelah 1 bulan kelahiran.

Untuk bayi berkewarganegaraan Indonesia yang lahir di India, dihimbau untuk lapor diri Pembuatan passport untuk anak Indonesia yang lahir di India bisa langsung di check disinisaya masih mencari info mengenai apakah perlu atau tidaknya bayi berkewarganegaraan Indonesia yang lahir di India memiliki Visa. Jika ya info detail mengenai visa fee ada disini”http://www.immigrationindia.nic.in/visa_fee2.htm

Kontributor: Tonee Emti

Page 30: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

26

SECTION 2

India Pocket Guide Herlitz

Culture Shock! India EditionA survival guide to customs and etiquete

Marshall Cavendish

“India: Bangkitknya Raksasa Baru Asia” Kompas

Lonely Planet India

VII Rekomendasi Buku

Page 31: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 2

��

Supaya Urusan Lebih Lancar di India

Tips Box..

1. Tipikal orang india ada kmiripan dengan kita, lain dengan orang eropa. Di india

buah tangan itu sangat bisa merubah opini. Saat saya datang ke india, saya bawa

sedikit buah tangan dari Indonesia dan saya berikan ke officer di ICCR. Pada

saat itu juga uang blanan saya cair. Tidak perlu buka rek bank, kasih bonafide

certificate, ataupun slip admisi terlebih dahulu. Saya juga datang ke india telat

satu bulan dari jadwal yang ditentukan, karena hrus mngurus passprt deplu,

ijin sekneg, dsb tetapi tidak diapa-apakan.

2. Jangan pernah menunggu pada saat mngurusi sesuatu. Karena, kemungkinan

besar tidak dikerjakan pada hari itu, kecuali kalau sudah memberi buah tangan

ataupun sudah dijanjikan selesai di hari yang sama.

3. Jika orang india sudah mengajak debat, lebih baik tinggalkan saja. Orang India

terkenal pintar berargumen. Ketika bertengkar, mereka lebih senang adu

argumen dan tidak suka berkelahi dengan tangan.

4. Jika mengurus sesuatu, baik di ICCR atau kampus, lebih baik ajak teman yang

kenal dengan officernya, agar dikerjakan.

5. Di india semuanya serba tertulis dan prosedural, asal sudah ada coret-coretan

(surat tulis tangan dan tanda tangan orang tertentu), pasti lebih membantu

6. Jangan mendebat dosen. Lebih aman seperti itu. Banyak dosen yang tidak suka

jika dibantah. Konsekuensinya pada nilai anda.

7. Belajar hindi sangat berguna sekali.

Page 32: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 3

��

PART iIISETELAHDI INDIA

Page 33: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

����

a) Waktu Kedatangan:

ICCR buka sejak pukul 11.00 - 13.00 kemudian lanjut kembali setelah istirahat siang pukul 14.30 - 17.00. Dianjurkan untuk datang lebih awal, sehingga seluruh urusan kita bisa selesai hari itu juga.

b) Dokumen yang perlu disiapkan:

- Print out acceptance letter

- Original Passport serta Fotokopi Passport dan Visa

- Pas Foto

a) Tes Ulang HIV AIDS

Dari ICCR, kita akan diminta pergi ke salah satu klinik rujukan untuk tes ulang HIV AIDS. Biasanya tes bisa diambil hari itu juga.

b) Menyerahkan Hasil Tes dan Mengambil Bonafied Certificate

Apabila setelah hasil keluar ICCR masih buka, segera submit hasil tes ke ICCR. Setelah menyerahkan hasil tes HIV (semoga hasilnya negative ya), ICCR akan memberikan kita bonafied certificate (semacam surat keterangan, kalau kita ini mahasiswa ICCR yang akan kuliah di universitas tertentu). Bonafied ini akan kita gunakan untuk:

1) Daftar ulang ke kampus

2) Mengurus Residence Permit

3) Membuat Rekening Bank

ICCR juga memberikan form joining report yang harus kita isi untuk ditandatangani oleh pihak kampus.

tobe noted

Birokrasi di India seringkali random. Di institusi yang sama, pada hari yang sama, dengan officer yang sama, pengalaman kamu bisa jadi berbeda dengan teman yang lain. Proses yang harus dijalani, dokumen yang harus disiapkan, dan lama waktu yang dibutuhkan kadang tidak konsisten.

Jangan kaget, jika kamu sudah membawa seluruh dokumen yang kami sebutkan di guide book namun ternyata masih ada syarat tambahan yang diminta. Bersabarlah menjalani proses yang kadang berbelit-belit dan memakan waktu. Diawal, berusahalah untuk selalu sabar, ramah, dan patuh. Tetapi, selalu waspada dengan persyaratan dan waktu tunggu yang tidak masuk akal. Kalau sudah kelewatan, kita harus berani tegas.

I Lapor Ke ICCR

Page 34: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

���� ��

a) Dokumen yang harus disiapkan

Untuk daftar ulang ke universitas, dokumen yang harus disiapkan biasanya sebagai berikut:

1) Pas Foto

2) Bonafied dari ICCR

3) Original copy dan fotokopi seluruh dokumen yang pernah kita serahkan ke kedubes atau konjen India di Indonesia saat mendaftar beasiswa ICCR (Ijazah, translate ijazah, trankrip nilai, dsb).

Setiap universitas punya kebijakan masing-masing mengenai dokumen ini. Ada yang cukup menunjukkan original copy sebagai validasi, kemudian menyerahkan fotokopinya. Ada pula yang meminta dokumen asli kita dan akan diserahkan kembali setelah kita lulus.

b) Submit dokumen ke Universitas

Submit dokumen dan mengisi formulir daftar ulang. Kemudian mendapat bonafied dari universitas dan joining report yang sudah ditandatangani. Biasanya hal ini dilakukan di International Student Office universitas masing-masing.

b) Submit Bonafied Certificate dari Universitas

- Ke Kampus (college):

Bonafied dari universitas kita fotokopi beberapa buah. Original copy biasanya di submit ke college. Sebagian besar kampus di India menggunakan system central university dan college. Bonafied dari University dibawa ke college. Setelah itu, kita akan mendapatkan bonafied dari college yang akan kita gunakan untuk mengurus Residence Permit

- Ke ICCR: Fotokopi bonafied, dan form joining report yang sudah ditanda tangani pihak kampus kita serahkan ke ICCR. Hal ini penting sehingga ICCR bisa mengurus pembayaran uang kuliah kita.

a) Awal Kedatangan

Setelah menjemput, ICCR akan menempatkan kita di sebuah penginapan. Kita bisa memanfaatkan penginapan tersebut sampai mendapat tempat tinggal permanen (entah itu hostel ataupun rumah). Bagi yang tinggal di Delhi, di masa awal, kadang ada yang memanfaatkan secretariat PPI India di kedutaan untuk tempat tinggal sementara. Ada juga

III Tempat Tinggal

II Registrasi ke Universitas

Page 35: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

�0�0

yang menumpang tinggal dulu di rumah teman.

b) Mencari tempat tinggal permanen.

Hostel

Bagi kamu yang kampusnya menyediakan hostel mahasiswa, biasanya begitu sampai di kampus, mereka sudah menyiapkan shelter sementara. Begitu seluruh proses registrasi selesai, kamu akan dipindahkan ke kamar permanen.

Keuntungannya tinggal di hostel adalah kita bisa berinterakasi dan mengenal teman-teman dari negara lain. Hostel juga biasanya punya banyak aktivitas baik yang formal maupun informal. Berbagai aktivitas tersebut sangat baik untuk having fun dan untuk aktualisasi diri kita.

Rumah / Kamar sewa

Mencari tempat tinggal adalah perkara yang susah-susah gampang. Sebenarnya banyak orang yang menyediakan rumah atau kamar untuk disewakan. Tetapi para landlord lebih senang menyewakan rumah / kamarnya kepada keluarga dibandingkan kepada mahasiswa. Apalagi mahasiswa single yang laki-laki. Mahasiswa cenderung lebih sulit mendapatkan rumah sewaan.

Cara mendapatkan rumah/kamar sewa antara lain:

1) Rekomendasi Teman

Ketika mencari rumah, cara paling mudah dan aman adalah mencari lewat teman, entah mahasiswa Indonesia ataupun teman kita dari negara lain.

- Lokasi sekitar tempat tinggal teman.

Teman kita bisa merekomendasikan jika ada rumah/kamar kosong yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Biasanya kita tahu jika ada tempat kosong di sekitar kita karena melihat tanda “TO-LET” (disewakan).

- Meneruskan Rumah / Kamar yang Ditinggal pulang.

Mahasiswa Indonesia atau teman dari negara lain biasanya tahu jika ada rumah / kamar kosong yang baru ditinggal oleh temannya yang sudah pulang.

1) Eksplorasi Daerah Sekitar Kampus

- Di daerah sekitar kampus biasanya banyak yang menyewakan rumah atau kamar untuk mahasiswa. Ada juga wilayah-wilayah tertentu yang banyak dihuni mahasiswa. Di daerah-daerah tersebut, lebih besar kemungkinan kita untuk mendapatkan rumah sewa.

1) Mencari Lewat Media

- Mencari informasi tempat tinggal lewat Koran dan media online juga bisa dilakukan untuk mendapatkan rumah / kamar sewa.

Yang perlu menjadi pertimbangan ketika memilih tempat tinggal:

1) Harga:

Harga sewa bulanan dan uang deposit: Selain biaya sewa bulanan, di awal masa sewa biasanya landlord (pemilik rumah) meminta deposit uang sebagai jaminan. Biasanya senilai tiga bulan uang sewa. Nanti, setelah masa sewa selesai, kita bisa menarik kembali uang jaminan tersebut. Landlord bisa memotong uang deposit ini jika banyak property di rumah tersebut yang rusak sepanjang kita

Page 36: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

�0�0 ��

menyewa rumah.

2) Lokasi:

Lokasi rumah sewa yang dekat kampus akan sangat menghemat waktu, tenaga, dan ongkos kita untuk ke kampus. Lokasi rumah yang strategis, dekat dengan berbagai fasilitas kebutuhan (tempat makan, tempat belanja, fotokopi, dsb) juga jadi pertimbangan penting.

3) Ukuran:

Untuk meringankan biaya sewa, kadang kita berbagi rumah dengan beberapa teman. Jika kita melakukan sharing tempat tinggal, pastikan space nya cukup untuk menampung seluruh penghuni. Sebisa mungkin ruang pribadi dan privasi tiap orang tetap terjaga supaya sama-sama nyaman.

4) Fasilitas Penunjang

- Air: Apakah air ada sepanjang hari? Bagaimana suplai air disaat musim panas?

- Elevator (Lift): Di india, biasanya mahasiswa tinggal di flat (apartment). Jika kita dapat di lantai-lantai atas, akan melelahkan dan menyulitkan jika tidak ada lift. Terutama ketika kita membawa barang dari bawah (gallon air, gas, dsb)

Dalam waktu selambat-lambatnya 14 hari setelah kedatangan, kita harus mengurus Residence Permit ke Kantor FRRO (Foreign Regional Regitration Officer).

Yang harus dilakukan ketika mengurus RP adalah sebagai berikut:

1. Registrasi Online

Sebagian FRRO sudah menggunakan system registrasi online. Cek lebih dahulu FRRO di kota kamu mengharuskan registrasi online sebelum registrasi di kantor FRRO.

2. Datang ke Kantor FRRO dengan membawa:

- Pritnt Out form registrasi online yang sudah diisi sebelumnya. Beserta 3 tiga buah fotokopi.

- Foto kopi Rental Agreement (untuk yang tinggal di rumah/kamar sewa) atau Foto kopi C-Form dari Hostel (bagi yang tinggal di Hostel)

- Fotokopi terakhir bill listrik atau telepon (sebagai address proof)

- Surat keterangan di kertas bermaterai dari landlord yang menjamin kebenaran bahwa kamu adalah tenant di rumah / kamar sewa mereka.

- Kadang ada yang meminta fotokopi ID dari landlord.

- Di beberapa kantor, kita diharuskan membawa langsung si landlord (pemilik rumah) ke kantor FRRO. (Silahkan cek situs FRRO di kota masing-masing).

IV Mengurus Residence Permit

Page 37: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

����

- Original Passport serta fotokopi passport dan visa yang sudah ada stempel imigrasi bandara.

- Bonafied dari ICCR (original)

- Bonafied dari kampus (original)

- 4 buah pas foto terbaru

Untuk mengurus RP, datanglah di pagi hari. Sehingga dapat antrian awal dan memungkinkan untuk selesai hari itu juga.

a) Submit RP ke ICCR.

Fotokopi RP, kita submit ke ICCR. Setelah RP di-submit, ICCR akan memberikan kepada kita tiga bulan uang stipend. Yeay! :D

Jika sudah punya Residence Permit, kita bisa membeli “nomor india.” Membeli sim card di India tidak semudah di Indonesia. Validasi identitasnya lebih ketat. Sim card pun biasanya hanya bisa dibeli di outlet resmi.

Rata-rata, orang Indonesia di India menggunakan jasa Airtel dan Vodafone karena keduanya dikenal paling reputable dan stabil koneksinya. Satu catatan tentang jaringan seluler India, biasanya kita akan diganggu oleh banyak sekali mobile advertisement baik lewat sms maupun telepon. Kadang ada pula iklan pop up yang jika kita “salah pencet” bisa memotong pulsa kita. Untuk itu, sejak awal ada baiknya kita request secara khusus ke petugas di outlet resmi untuk menonaktifkan seluruh mobile advertisement tersebut.

Dokumen yang perlu disiapkan untuk mengurus sim card:

• Passport size photo

• Residence Permit sebagai address proof

• Original passport beserta fotokopi visa dan passport sebagai ID proof.

Uang stipend dari ICCR diberikan dengan cara ditransfer ke rekening bank kita. Untuk itu, kita harus membuat account State Bank untuk bisa menerima uang tersebut. Yang sering digunakan mahasiswa ICCR adalah State Bank of India (SBI).

VI Membuat Rekening Bank

V Membeli Kartu Perdana

Page 38: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

���� ��

a) Working Hour Bank SBI

Hari Senin sampai Jumat, SBI buka pukul 11.00 - 16.30

Hari Sabtu, SBI buka pukul 11.00-13.00

b) Dokumen yang harus dibawa

- Residence Permit

- Passport dan Visa

- Rental Agreement (bagi yang tinggal di rumah sewa) atau Surat keterangan dari hostel (bagi yang tinggal di hostel)

- Electricity bill (sebagai validasi alamat Alternatif lain untuk validasi bisa dilihat di formulir pendaftaran)

- Bonafied dari kampus / ICCR (untuk menandakan status kita sebagai student)

- Passport size photo (2 lmbr)

Berikan fotokopi dokumen, dan tunjukkan original document sebagai validasi.

Persyaratan yang diminta terkadang random. Misalnya. sebagian kawan, ketika membuat account SBI dekat rumahnya diminta membawa KTP asli landlord beserta fotokopinya. Namun di bank lain hal tersebut tidak diminta.

Proses pembuatan rekening di SBI tidak semudah membuat rekening di Indonesia. Sepanjang proses mengurus account bank, bersabar-sabarlah melewati birokrasi bank yang panjang dan berbelit-belit.

Tambahan: sangat disarankan untuk membuat ATM dan fasilitas internet banking untuk mempermudah transaksi dan menarik uang.

Biasanya form permohonan ATM dan fasilitas internet banking sudah disediakan oleh Bank, kita tinggal mengisi sesuai prosedur.

Lapor diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesian (KBRI) New Delhi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai.

Sebagai warga Indonesia yang ada di luar negeri kita wajib berkoordinasi dengan perwakian Pemerintah Indonesia. Sebab, kepada merekalah kita akan meminta bantuan dan perlindungan jika terjadi masalah (mudah-mudahan sih ga ada yah, hehe). Namun kita tidak perlu buru-buru lapor diri. Begitu sampai di India, yang jadi prioritas adalah menyelesaikan urusan administrasi dengan pihak kampus dan ICCR. Untuk sementara, begitu sampai di India, kita bisa lebih dulu lapor via milis PPI India. Petugas KBRI juga banyak yang bergabung di Milis tersebut.

VII Lapor Diri ke Kedutaan

Page 39: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

3434

Setelah urusan administrasi kita dengan pihak kampus dan ICCR selesai semua, kita bisa lapor diri ke KBRI atau KJRI (tergantung mana yang lebih dekat dengan kota kamu). Kadang, mahasiswa yang tinggalnya jauh dari Delhi dan Mumbai, baru lapor diri jika ada waktu luang, misalnya liburan semester.

Sesekali, petugas dari KBRI maupun KJRI datang langsung ke kota tempat tinggal kita. Jika ada kesempatan seperti itu, kamu bisa lapor diri ke petugas tersebut.

Saat ini, lapor diri bisa dilakukan tanpa datang langsung. Kita bisa mengisi form secara online dan mengirim persyaratan lewat pos. Info lebih lanjut bisa menghubungi KBRI atau KJRI di sini.

Proses administrasi lapor diri ke KBRI / KJRI:

1. Datang ke resepsionis, bilang mau lapor diri

2. Mengisi form lapor diri

3. Menyerahkan passport (untuk di cap)

4. Menyerahkan 1 buah pas foto ukuran passport

Auto ricksaw atau bajay

Orang india menyebut bajay sebagai auto (baca: oto). Oto adalah kendaraan umum yang sangat populer di India. Berpergian dengan auto menjadi pilihan yang praktis: mudah didapatkan dan cepat sampai tujuan. Namun, ongkosnya mahal. Terutama jika kita hanya pergi sendirian (tidak ada kawan untuk share ongkos).

Bus Kota dan Kereta Commuter

Alternatif paling murah untuk bertransportasi adalah dengan bus kota. Namun waktu tunggu di halte bus yang lama dan jalur bus yang tidak efektif membuat kita malas bepergian dengan bus. Di New Delhi saat ini sudah ada Delhi Metro (subway) sehingga berpergian bisa lebih cepat dan nyaman. Di Bangalore, Metro juga sudah mulai beroperasi. Di kota lain, biarpun tidak ada subway, biasanya ada kereta commuter (mirip2 KRL di Indonesia)

Untuk bus, perusahaan transportasi kota masing-masing biasanya menyediakan kartu langganan. Ada pula yang menyediakan kartu langganan untuk pelajar, Harganya lebih murah dari kartu reguler. Kita cukup membayar secara bulanan dan bebas berpergian dengan bus tanpa harus membayar.

Yang harus dilakukan adalah:

1. Datang ke terminal yang menyediakan bus pass counter (cek situs perusahaan bus pemerintah di kota kamu).

VIII Alat Transportasi

Page 40: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

3434 35

2. Mengambil dan mengisi application form

3. Submit dokumen ke bus counter:

- Form aplikasi yang sudah diisi.

- Dua buah pas foto ukuran passport

- ID Card dan Bonafied Certificate dari kampus.

Untuk Kereta Commuter:

Bagi kamu yang sering bepergian dengan kerata commuter, akan lebih mudah jika membeli travel card. Travel card ini bisa di beli dan di-recharge di hampir setiap stasiun. Travel card biasanya valid selama setahun.

Motor

Sebagai alternative berkendara yang praktis namun lebih murah dari auto, banyak mahasiswa yang membeli kendaraan pribadi, terutama motor. Harga motor di India bervariasi tergantung kondisi dan tahun pembuatan. Secara umum, di pasar motor bekas, harganya sama saja dengan harga motor bekas di Indonesia. Tetapi, jika kamu membeli dari mahasiswa Indonesia atau mahasiswa asing yang ingin pulang, harganya bisa lebih murah dari harga pasar.

Ketika kita akan pulang ke Indonesia, kendaraan ini bisa kita jual kembali sebagai tambahan uang untuk tiket pulang dan oleh-oleh.

Alternatif cara membeli motor di India:

A. Datang ke pusat penjualan motor second

B. Membeli dari mahasiswa senior atau mahasiswa negara lain yang akan pulang

Berikut ini, beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang memiliki motor di di India:

- Bayar pajak kendaraan hanya sekali seumur hidup. Jadi kita yang membeli motor second, tidak perlu secara tahunan membayar pajak.

- Transaksi jual beli juga tidak butuh balik nama STNK (di india bentuknya dalah kartu kepemilikan).

- Sebisa mungkin memiliki SIM internasional. Jika tidak ada, kadang Polisi lalu lintas masih mentolelir jika kita membawa SIM Indonesia.

- Asuransi juga merupakan dokumen yang sering ditanyakan oleh petugas lalu-lintas. Jika anda punya asuransi pribadi, anda bisa menunjukkan kartu asuransi tersebut.

- Naik motor mungkin lebih murah dari auto, namun tidak semurah berkendara dengan motor di Indonesia. Penyebabnya, harga bensin yang mahal, yaitu sekitar 12 – 14 ribu rupiah. Karena itu, sebaiknya kita pilih kendaraan yang mileage (km / konsumsi bensin) nya tinggi.

- Sebelum membeli, terlebih dahulu lakukanlah survey harga (biasanya berdasarkan merk dan tahun pembuatan) ke teman-teman kita.

- Ketika memilih, perhatikan betul-betul kondisinya. Antara lain,

Periksa apakah ada kebocoran tangki bensin, Kebocoran oli mesin, kondisi ban, atau bagian

Page 41: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

����

motor yang sudah di campur-campur dengan merk lain.

- Ketika membeli motor second, sediakan spare uang untuk perbaikan awal.

Liburan semester di India cukup panjang. Sebagian ada yang memanfaatkan untuk leha-leha di rumah / hostel, ikut kursus2 singkat, atau jalan-jalan ke tempat wisata India lewat program ICCR Tour. Sebagian yang lain memilih untuk pulang ke Indonesia.

Jika kamu pulang ke Indonesia, ICCR akan menyetop kiriman stipend kamu, sampai kamu kembali lagi ke India. Sebelum pulang untuk liburan, kita diharuskan untuk lapor ke ICCR. Pulang tanpa lapor ke ICCR akan berakibat fatal. Sebab, ICCR akan mengecek passport kita setiap tiga bulan sekali. Jika dia memergoki kamu pulang tanpa lapor, ICCR bisa menghentikan beasiswanya.

Ketika pulang untuk liburan, kita hanya wajib lapor ke pada ICCR. Tidak perlu mengurus exit permit ke FRRO, sebab visa untuk pelajar ICCR biasanya multiple entry.

Yang harus dilakukan jika akan liburan ke Indonesia adalah:

1. Lapor ke ICCR sebelum berangkat.

- Membuat surat tulis tangan, memberitahu bahwa kita akan pulang pada tanggal sekian.

- Lampirkan tiket pesawat. Format surat, lihat di lampiran.

2. Lapor ke ICCR setelah kembali ke India (Sehingga ICCR bisa melanjutkan pengiriman uang bulanan kamu)

- Membawa passport

Kontributor: Annisa Daniati

IX Liburan Ke Indonesia

Lapor ke ICCR Setelah Liburan di Indonesia

Tips Box..

Ketika lapor bahwa kamu sudah kembali ke India, bawalah oleh-oleh. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hubungan personal kamu dengan si officer. Setelah memberikan oleh-oleh, salah seorang teman kita mendapat respon yang sangat baik dari officernya. Setiap ada berita baru dari ICCR, dia selalu ditelfon. Ketika ada masalah, urusannya selalu dipermudah.

Page 42: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

���� ��

Setiap liburan winter (akhir Bulan Desember) dan summer (akhir Bulan Mei), ICCR mengadakan tur untuk mahasiswa. Ini adalah proram favorit yang selalu ditunggu-tunggu mahasiswa ICCR. Sekitar satu bulan sebelum tur, pendaftaran biasanya sudah dibuka. Jika kamu berminat mengikuti program ini, cepat-cepatlah mendaftar begitu pendaftaran dimulai, karena kuota untuk program tur ini terbatas.

Yang harus kamu lakukan adalah:

1. Mengambil form pendaftaran ICCR tour (bisa datang langsung ke ICCR, atau memfotokopi dari teman).

2. Mengisi formulir dan meminta tanda tangan otoritas kampus.

3. Menyetorkan deposit ke State Bank of India:

- Datang ke Bank, bilang ke petugas, kita mau membuat demand draft

- Isi formulir demand draft. Tulis jumlah uang yang kamu setorkan (biasanya 3000 Rs), Tulis ICCR Delhi beserta Alamatnya sebagai penerima demand draft.

- Submit formulir dan serahkan uang kepada petugas, kemudian ambil token.

- Jika demand draft sudah jadi, kamu akan dipanggil kembali.

4. Kirim formulir ICCR tur beserta demand draft ke ICCR Delhi. Untuk yang tinggal di Delhi, bisa menyerahkan langsung ke kantor ICCR.

5. Jika kamu terpilih, ICCR akan mengabarkan lewat email dan mengkonfirmasi lewat telepon.

6. Setelah tur selesai, ICCR akan mengembalikan uang kamu.

X ICCR Tour

Page 43: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

����

Residence PermitBiasanya Residence Permit (RP) diberikan untuk durasi satu tahun. Setiap tahun, sebelum RP kita expired, kita harus memperpanjang RP tersebut. Tanggal expired-nya adalah yang tertera pada visa. Bukan tanggal kedatangan.

Contoh: kamu dapat visa tanggal 28 Juli 2011. Biarpun kamu datang ke India dan membuat RP pertama di 5 September, tanggal expiry-nya tetap mengikuti Visa, yaitu tanggal 28 Juli. Untuk yang di kota besar, bisa merujuk ke website resmi Biro Imigrasi India.

VisaKetika kita membuat visa pelajar di Indonesia, biasanya kita diberi durasi sesuai masa studi. Contoh, untuk kuliah master, kamu mendapat visa selama dua tahun. Durasi dihitung sejak tanggal kamu mendapat visa. Misal, kamu mendapat visa di bulan Juni. Kadang, di tahun terakhir kita masih harus stay di India hingga bulan Juli atau lebih karena menunggu keluarnya nilai akhir.

Dalam kondisi seperti itu, kita harus memperpanjang visa ke kantor FRRO kota masing-masing. Karena tanggal expiry nya sama, di kita mengurus perpanjangan RP dan Visa secara sekaligus.

Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Mengisi applikasi online di situs kepolisian kota masing-masing.

2. Print form aplikasi yang telah diisi.

3. Meminta bonafide certificate dari ICCR regional kamu dan dari kampus.

- Menulis surat permohonan untuk dibuatkan bonafied, dengan alasan untuk memperpanjang RP atau Visa yang expired tanggal sekian (surat ditulis tangan).

- Melampirkan 1 fotokopi passport dan visa

- Melampirkan 1 fotokopi RP

4. Datang ke kantor FRRO dengan membawa:

– Print out form perpanjangan RP dan Visa yang sudah kita isi secara online.

– Original Passport, RP, dan Visa

– Fotokopi Passport, RP, dan Visa

– 1 buah pas foto ukuran passport

XI Memperpanjang RP dan Visa

Page 44: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

���� ��

– Untuk yang tinggal di hostel membawa fotokopi C-form, atau surat keterangan tinggal dari hostel

– Untuk yang tinggal di rumah/kamar sewa, membawa:

o Rental Agreement beserta fotokopinya

o Fotokopi terakhir bill listrik atau telepon (sebagai address proof)

o Surat keterangan di kertas bermaterai dari landlord yang menjamin kebenaran bahwa kamu adalah tenant di rumah / kamar sewa mereka.

o Kadang ada yang meminta fotokopi ID dari landlord.

5. Mendaftar di counter registrasi pertama untuk menyerahkan arsip dan mendapat kartu token.

6. Menunggu panggilan dan foto digital

7. Mendapat slip pengambilan dan mengkonfirmasi kapan RP dan Visa bisa diambil.

Kontributor: Viqi Ardaniah

Mengurus Perpanjangan Visa dan RP

Tips Box..

- Datang pagi hari sekitar jam 9.30. FRRO buka pukul 10 pagi.

- Siapkan dokumen sejak jauh-jauh hari. Kadang lama proses meminta dokumen (misal: bonafied certificate) tidak bisa diprediksi. Jika kita menyiapkannya terlalu mepet, bisa jadi dokumen baru jadi setelah RP terlanjur expired. Repot deh kalo gitu.

- Datanglah ke kantor FRRO 2 minggu sebelum RP atau Visa kita expired.

Page 45: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

40

By default, ICCR akan menghentikan pengiriman stipend pada bulan Mei atau Juni tahun terakhir. Asumsi mereka, pada bulan tersebut, masa studi sudah selesai. Masa studi dianggap selesai setelah nilai akhir keluar. Kadang, ada universitas yang nilainya baru keluar beberapa bulan setelah Mei. Untuk itu, mahasiswa yang bersangkutan perlu mengurus perpanjangan masa beasiswa. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Meminta surat keterangan dari principal college, menyatakan si mahasiswa tersebut masih harus meneruskan studi sampai bulan sekian (tergantung kalender pendidikan masing- masing).

2. Surat harus ditandatangani oleh principal college serta director dari kantor InteInational Student.

3. Membuat surat personal untuk memohon perpanjangan beasiswa dengan tulisan tangan. Surat ditujukan kepada Director of Regional Office ICCR.

4. Submit surat personal dengan melampirkan surat keterangan dari college ke ICCR regional office.

Kontributor: Arfina Afwani

XII Memperpanjang Masa Beasiswa

Page 46: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

40

SECTION 3

41

CONTACT PERSONS

BANGALORE-MYSORE (KARNATAKA) Satya Wani C Yosef Budiman(Bangalore University) (My Sore University)+917760772997 +919740032321FB: Satya Wani Cisilia [email protected] FB: Yousef Budiman

ALIGARH (RAJASHTAN) AGRANurhadianti Rahayu Suhendri(Aligarh Muslim University) (Agra University)+918755749734 +919717254237Fb: Nurhadianti Rahayu Fb: Erick Forland

HYDERABAD (ANDHRA PRADESH)Faiz Syauqi H Winter Pratama Wildan(NIT Warangal) (Osmania University) (EFL University)+919885808465 +919676542174 +91779700407FB: Шауки Хидаят FB: Yudha Winter FB: Wildan Solo

PUNE-MUMBAI (MAHARASHTRA)Ephraim Manalu(Griggs University, Pune)+918007505128FB: Ephraim Manaloe

NEW DELHIHammam Sanadi Cupique Anggara Kiki Attakhiyyat (Jawaharlal Nehru University) (Delhi University) (Jamia Milia Islamia)+918130026249 +918130812787 +918826479002FB: Hammam Sanadi FB: Cupique Anggara FB: Fb: Kiki Attakhiyyat

*FB: Facebook

Page 47: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 3

42

CONTACT PERSONS

ALUMNI PPI INDIASatia Pradana(Jogja, Semarang, Bandung, Jakarta)[email protected], +6287772777176

KEDUTAAN BESARREPUBLIK INDONSIA (KBRI NEW DELHI) Embassy of the Republic of Indonesia50-A Kautilya Marg, Chanakyapuri,New Delhi 110021Phone : +91-11- 26118642-46Fax : +91-11-26874402, 26886763, 26888279 (Consular)www.indonesianembassy.in

ROORKEE Daratha [email protected]: Daratha Novalio

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONSIA (KJRI MUMBAI) 19, Altamount Road, Cumballa Hill, Mumbai – 400 026, IndiaPhone: (91-22) 23511678, 23530940, 23530900 Fax: (91-22) 23510941, 23515862http://www.kjrimumbai.net/

Page 48: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 3

43

LAMPIRANCONTOH FORMAT SURAT

KEDUTAAN BESARREPUBLIK INDONSIA (KBRI NEW DELHI) Embassy of the Republic of Indonesia50-A Kautilya Marg, Chanakyapuri,New Delhi 110021Phone : +91-11- 26118642-46Fax : +91-11-26874402, 26886763, 26888279 (Consular)www.indonesianembassy.in

KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONSIA (KJRI MUMBAI) 19, Altamount Road, Cumballa Hill, Mumbai – 400 026, IndiaPhone: (91-22) 23511678, 23530940, 23530900 Fax: (91-22) 23510941, 23515862http://www.kjrimumbai.net/

Page 49: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 3

44

Tanggal dan lokasi pembuatan rental agreement

Nama kita dan nama orang tua

contoh:Bambang,

son of Wakidi

Tujuanenggunaan

Materai.ulis saja “self”

andlord:Nama,Alamat

dan Nomor Telepon,

Format Rental Agreement

HalamaN pertamaRental Agreementdi printdi Stamp Paperrnilai minimal 10 Rs.

Kertas di sampingdisebut“STAMP PAPER”

Fungsinya samadengan materaidi Indonesia

biasanyaini diisi oleh

penjual materai

T

p

L

Page 50: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 3

45

Foto dan Tanda tangan

Landlord

Foto dan Tanda tanganPenyewa

Nama dan Nomor Passport kamu

sebagai penyewa rumah

Alamat rumahyang disewa

Term & Condition

Penyewaanrumah

Page 51: Panduan india untuk mahasiswa baru iccr 2013. final

SECTION 3

46

Regional DirectorICCR Mumbai

Subject: Request for Bonafied Certificate

Dear Madam,

My Name is Tukul Arwana, English Literature University of Mumbai., from Indonesia.

I am writing this letter to request bonafied certificate for the extention of my Visa and Residence Permit at Mumbai Foreigner Regional Registration Office (FRRO).My residence permit will be expired on 2 2th of May 2012, while my 4th semester is stil lrunning until August 2012.

Along with this letter, I enclose a copy of my passport, visa, and residence permit.

Thank you.

Sincerely,

Tukul [email protected]

Purpose: to request / to inform / dsb.

Attached documents:

Identity:Name, Course, University, Nationality

Sebutkan Regional ICCR kamu

Nama,Nomor Telepon,

Email.v

Nama,Nomor Telepon,

Email.

Tidak perluucapan terimakasihyang berbelit-belit.

Sebutkan jika ada dokumen yang disertakan.

Jangan lupa sertakan informasi yang jelas. Apa yang di-request?Untuk keperluan apa? Urusannya dengan institusi mana?Apa yang di inform? Misal: kepulangan ke Indonesia.. Kapan?

Tulisan tangan lebih disukai

Kontributor:Annisa Daniati,EFLU Hyderabad2010-2012

Format Surat untuk ICCR