Upload
ridhogan
View
174
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
panduan KTI
Citation preview
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
TAHUN 2015
PENASEHAT :
H. Maman Sutisna, SKM, M.Kes.
PENGARAH :
Sri Rahayu, S.Kp., M.KKK
PENYUSUN :
Refi Lindawati, S.ST
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,
Atas segala karunia-Nya yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan
Buku Panduan KTI Program Studi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Faletehan Serang ini.
Penerbitan buku panduan ini merupakan upaya dari serangkaian kebijakan
pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan dalam upaya penyeragaman
penulisan karya tulis ilmiah, sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi dalam kajian penelitian bagi mahasiswa yang akan
menyelesaikan akhir studi di Program Studi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Faletehan Serang.
Buku panduan ini merupakan rujukan, diharapkan dapat secara konsisten dan
konsekuen dilaksanakan oleh mahasiswa, dosen, dan seluruh jajaran yang terlibat
dalam proses pembuatan KTI di Program Studi D III Kebidanan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Faletehan Serang, hal lain yang diharapkan dari terbitnya buku
panduan ini adalah dapat lebih meningkatkan mutu karya tulis ilmiah yang dapat
dipertanggung jawabkan secara akademik.
Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak,
terutama kepada seluruh tim penyusun yang sudah bekerja keras, sehingga
terwujud Buku Panduan KTI Program Studi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Faletehan Serang ini.
Serang, Februari 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ...
DAFTAR LAMPIRAN ..
BAB I PENDAHULUAN ..
A. Landasan Pemikiran B. Bentuk dan Kedudukan Karya Tulis Ilmiah C. Materi KTI
BAB II PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF,
PEMBIMBING DAN PENGUJI ..
A. Persyaratan Akademik B. Persyaratan Administratif C. Persyaratan Pembimbing dan Penguji
BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH ..
A. Proses Awal B. Prosedur Penunjukan Pembimbing C. Penggantian Pembimbing D. Prosedur Bimbingan E. Dokumentasi F. Mekanisme Bimbingan G. Tugas/Kewajiban Pembimbing KTI H. Hak Pembimbing KTI
BAB IV SISTEMATIKA DAN INTI KARYA TULIS ILMIAH
A. Bagian Awal B. Bagian Inti C. Bagian Akhir
BAB V TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SIDANG KTI .
A. Syarat Mengajukan Sidang KTI B. Pelaksanaan Ujian C. Evaluasi D. Hasil Evaluasi Tim Penguji E. Sanksi F. Yudisium
BAB VI CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
A. Bahan yang Digunakan B. Pengetikan
i
ii
iv
1
1
2
3
4
4
4
5
6
6
6
7
7
9
10
10
11
12
12
14
18
19
19
19
20
21
22
22
23
23
23
iii
C. Penomoran Halaman D. Halaman Sampul E. Halaman Judul F. Halaman Persetujuan Pembimbing G. Halaman Pengesahan Penguji H. Halaman Abstrak I. Daftar Isi J. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lain K. Bagian Inti L. Bagian Akhir
DAFTAR REFERENSI .
LAMPIRAN - LAMPIRAN ...
24
24
25
25
26
26
27
27
27
29
31
32
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Contoh Halaman Sampul
Contoh Halaman Judul
Contoh Halaman Persetujuan
Contoh Halaman Pengesahan
Contoh Halaman Abstrak
Contoh Daftar Isi
Contoh Daftar Tabel
Contoh Tabel
Contoh Lay-Out Kertas
Contoh Penulisan Isi KTI
Contoh Penulisan Kutipan
Contoh Penulisan Daftar Referansi
Contoh Lembar Bimbingan
Contoh Daftar Riwayat Hidup
Contoh Format Penilaian Ujian KTI
Contoh Lembar Penilaian Bimbingan
1
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B A B I
PENDAHULUAN
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi di Program D III Kebidanan STIKes Faletehan. Karya Tulis
Ilmiah ini merupakan suatu bentuk tugas akhir untuk mengukur keberhasilan
pencapaian kompetensi kritis mahasiswa dalam bentuk studi kasus yang meliputi
ranah kognitif, psikomotor dan afektif.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut diperlukan Panduan KaryaTulis
Ilmiah yang sifatnya berupa rujukan dan sistematikanya harus diikuti oleh semua
sivitas akademika yang ada di Program Studi D III Kebidanan.
A. Landasan Pemikiran
1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Feletehan sebagai lembaga pendidikan
mempunyai tugas utama, yakni : mendidik peserta didiknya untuk menjadi
manusia yang mandiri, kritis, kreatif, kompeten dan berguna bagi
masyarakat serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan melalui karya
ilmiah yang dapat diandalkan, yang tersusun secara logis dan sistematis
serta teruji kebenarannya.
2. STIKes Faletehan memiliki fungsi, antara lain: melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan tinggi serta melaksanakan penelitian dalam
rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas Akademika ikut bertanggungjawab
dalam upaya memelihara, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan penyusunan karya ilmiah,
terutama sebagai Karya Tulis Ilmiah dilaksanakan pada saat mengakhiri
studinya pada program dan jenjang pendidikan tertentu khususnya
Program Studi D III Kebidanan di STIKes Faletehan Serang.
4. Untuk melakukan kegiatan penyusunan karya ilmiah tersebut bagi
mahasiswa perlu adanya suatu Panduan Karya Tulis ilmiah.
1
2
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B. Bentuk dan Kedudukan Karya Tulis Ilmiah
1. Bentuk KTI
a. Bentuk Karya Tulis Ilmiah pada Program Studi D III Kebidanan
adalah berupa studi kasus .
b. Studi Kasus sebagai karya tulis ilmiah mahasiswa dari hasil
pengelolaan asuhan kebidanan pada klien dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan yang menitik beratkan pada
masalah kebidanan yang pada akhirnya akan dibahas kesenjangan
antara masalah kebidanan secara teori dengan masalah kebidanan pada
tatanan nyata.
2. Kedudukan KTI
a. Karya Tulis Ilmiah berupa Studi Kasus
Untuk Program Diploma III Kebidanan, bobot karya tulis ilmiah baik
program reguler maupun program khusus ditetapkan sebesar 3 SKS
yang setara dengan kegiatan Akademik setiap minggu 13 jam atau 192
jam selama satu semester.
b. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Tujuan Karya Tulis Ilmiah memberi kesempatan kepada mahasiswa
agar dapat memformulasikan ide, konsep, pola pikir, dan
kreativitasnya yang dikemas secara terpadu dan komprehensif, dan
dapat mengkomunikasikan dalam format yang lazim digunakan di
kalangan masyarakat ilmiah.
Tujuan diatas mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam
mengolah atau memecahkan masalah, memperoleh data atau informasi
tentang masalah kebidanan dengan menggunakan metode ilmiah, dan
menyajikan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan ketepatan
yang berlaku di STIKes Faletehan Serang Banten.
3
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
c. Materi KTI
Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik dalam penulisan
Karya tulis ilmiah dikembangkan dari kepeminatan mahasiswa dan
fenomena kasus kebidanan yang ada di lapangan. Materi karya tulis
didasarkan atas data atau informasi yang berasal dari studi
kepustakaan, dan pengalaman nyata dalam pengelolaan asuhan
kebidanan pada klien dengan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh
pengalaman ilmiah, klinik atau lapangan, dan menuangkan hasilnya
dalam bentuk paparan Karya Tulis Ilmiah.
4
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B A B II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF,
PEMBIMBING DAN PENGUJI
A. Persyaratan Akademik
Untuk menempuh penyusunan karya tulis ilmiah, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan akademik seperti di bawah ini :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester tersebut.
2. Mahasiswa yang akan menyusun karya tulis ilmiah dipersyaratkan:
a. Telah menyelesaikan semua mata kuliah dengan ketentuan yang
ditetapkan dengan nilai mutu serendah- rendahnya B-. (bukti DNS)
b. Mendapat rekomendasi dari pimpinan jurusan/program studi.
c. Telah lulus mata kuliah prasyarat. (bukti DNS)
d. Cakupan target
B. Persyaratan Administratif
Untuk menempuh penyusunan karya tulis ilmiah, semua mahasiswa harus
memenuhi persyaratan administratif seperti di bawah ini :
1. Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butir diatas.
2. Memiliki kartu tanda mahasiswa yang berlaku pada semester
bersangkutan.
3. Memiliki KRS semester bersangkutan yang mencantumkan/memprogram
kan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dan telah ditanda-tangani oleh
Pembimbing Akademik (PA).
4. Memiliki bukti kelulusan Orientasi Perguruan Tinggi (OPT) berupa
sertifikat di STIKes Faletehan Serang Banten.
4
5
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
C. Persyaratan Pembimbing dan Penguji
1. Persyaratan Pembimbing
a. Selama proses penyusunan dan penulisan karya ilmiah, untuk Program
Studi Diploma III Kebidanan dibimbing oleh 1 (satu) orang
pembimbing institusi.
b. Pembimbing karya tulis ilmiah ditunjuk oleh ketua Program Studi dan
disahkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Faletehan
c. Untuk Program Studi Diploma III Kebidanan, pembimbing karya tulis
ilmiah adalah dosen/tenaga pengajar di bidangnya masing-masing
yang menguasai metode dan teknik penulisan karya tulis ilmiah, yang
ada di Program Studi, yang serendah-rendahnya tingkat pendidikan
D4 Kebidanan.
2. Persyaratan Penguji Sidang
Persyaratan penguji siding karya tulis ilmiah pada Program Studi D III
Kebidanan adalah :
a. Penguji I : Pembimbing karya tulis ilmiah institusi
b. Penguji II : Tenaga pengajar STIKes dengan serendah-rendahnya
tingkat pendidikan DIV Kebidanan.
c. Penguji III : Penguji lahan dari institusi tempat mahasiswa
melakukan pengambilan karya tulis ilmiah yang akan diujikan, serendah-
rendahnya dengan latar belakang pendidikan DIV Kebidanan atau D
III Kebidanan dengan pengalaman praktik klinik minimal 5 tahun dan
SIPB masih berlaku.
6
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B A B III
PROSEDUR PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
Dengan mempertimbangkan bahwa pendidikan atas dasar sistem kredit semester
mengharuskan dilakukannya evaluasi pada semester, maka proses
penyelenggaraan KTI dilakukan prosedur di bawah ini :
A. Proses Awal
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada bab
sebelumnya mengisi KRS dengan mencantumkan/memprogramkan Karya
Tulis Ilmiah. Pada saat konsultasi dengan pembimbing akademik diharapkan
mahasiswa telah memilih kepeminatan terhadap studi kasus yang akan
diujikan.
B. Prosedur Penunjukan Pembimbing
1. Penunjukan pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi D III
Kebidanan, atas usulan dari koordinator KTI.
2. Ketua Program Studi D III Kebidanan secara tertulis menyampaikan
penunjukan pembimbing kepada ketua STIKes, dan ketua STIKes segera
mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatannya yang berlaku untuk
satu semester, dan dapat di perpanjang sampai dengan dua semester.
3. Apabila dipandang perlu, ketua Program Studi D III Kebidanan dapat
pula menyarankan penunjukan :
a) Pembimbing lapangan, yaitu tenaga ahli instansi/lembaga tempat
mahasiswa melakukan penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
b) Narasumber, yaitu tenaga ahli dari luar fakultas/jurusan/bagian yang
diminta informasi yang berkaitan dengan materi KTI.
4. Penunjukan pembimbing lapangan atau narasumber, dari luar
jurusan/bagian didasarkan kepada kesediaan yang bersangkutan serta
pada keahlian bidang ilmu yang berkaitan dengan materi KTI.
6
7
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
C. Penggantian Pembimbing
Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak dapat
menjalankan tugasnya lebih dari tiga bulan berturut-turut maupun tidak
berturut-turut, maka mahasiswa melapor kepada Ketua Program Studi, dan
ketua Program Studi dapat menunjuk penggantinya, dengan memperhatikan
persyaratan pembimbing tersebut pada bab sebelumnya.
D. Prosedur Bimbingan
Pembimbing memantau proses bimbingannya dengan menggunakan format
bimbingan. Dengan demikian, pembimbing dapat mengetahui perkembangan
mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti proses kegiatan dalam
menyusun dan menulis karya ilmiah. Adapun prosedur bimbingan
penyusunan karya ilmiah antara lain:
1. Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan mengenai judul dan
outline (garis besar) Karya Tulis Ilmiah yang akan dijadikan studi kasus.
2. Usulan Karya Tulis Ilmiah yang telah disetujui pembimbing kemudian
akan dilaporkan pada koordinator Karya Tulis Ilmiah.
3. Dalam proses pengambilan data, mahasiswa secara langsung melakukan
pengelolaan pada klien dengan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan.
4. Pengambilan data penunjang ke institusi terkait.
5. Bimbingan dapat dilaksanakan setelah mahasiswa melaksanakan proses
pengambilan data pada Karya Tulis Ilmiah yang diambil.
6. Mahasiswa dapat mengikuti sidang Karya Tulis Ilmiah apabila telah
mendapatkan rekomendasi dari pembimbing dalam bentuk persetujuan
Karya Tulis Ilmiah dengan frekuensi bimbingan minimal 5 kali
bimbingan.
7. Apabila karya tulis ilmiah tidak dapat diselesaikan pada semester
bersangkutan, maka :
8
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
a) Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,
dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan
pembimbingnya tetap sama).
b) Pada semester bersangkutan, pembimbing memberi huruf K
(Kosong), sehingga tidak digunakan untuk penghitungan IP/IPK.
c) Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu
maksimal studi.
d) Dikenakan biaya administrasi sebagaimana yang berlaku di STIKes
Faletehan.
8. Apabila Karya Tulis Ilmiah tidak dapat diselesaikan dalam dua semester
berturut-turut, maka tetap diperlakukan penilaian dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,
dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan
pembimbingnya tetap sama)
b) Pada semester bersangkutan, pembimbing memberi huruf K
(Kosong), sehingga tidak digunakan untuk penghitungan IP/IPK
c) Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu
studi.
d) Pembimbing Karya Tulis Ilmiah, melalui pembantu ketua 1,
memberi peringatan tertulis kepada mahasiswa, bahwa apabila
semester perpanjangan kedua tidak dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiahnya, akan dikenai sanksi yang tersebut dibawah ini:
9. Apabila Karya Tulis Ilmiah tidak dapat diselesaikan dalam tiga semester
berturut-turut,maka :
a) Pembimbing memberi huruf E.
b) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali Karya Tulis Ilmiah
tersebut dengan topik berbeda (tim pembimbing bisa tetap atau
berbeda).
9
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
c) Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan Karya Tulis Ilmiah
mulai dari awal proses dan
d) Penunjukan pembimbing dimulai dari awal proses.
10. Final draft (konsep akhir) Karya Tulis Ilmiah, yang belum dijilid, dibuat
sekurang-kurangnya dalam rangkap empat, dengan rincian :
a) 1 buah untuk pembimbing KTI
b) 1 buah untuk penguji dari Institusi
c) 1 buah untuk penguji dari lapangan
d) 1 buah untuk mahasiswa
11. Final draft terlebih dahulu diserahkan ke koordinator untuk menentukan
jadwal sidang dan mengajukan surat permohonan bagi penguji sidang,
maksimal satu minggu sebelum jadwal sidang dibuat.
12. Setelah ujian sidang, apabila dinyatakan lulus, dan setelah dilakukan
perbaikan seperlunya, maka Karya Tulis Ilmiah yang telah disetujui
pembimbing harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap dua dan 3
buah compact disk (CD), dengan rincian :
a) 1 buah CD untuk Program Studi
b) 1 buah CD untuk pembimbing karya tulis ilmiah
c) 1 buah CD UPT Perpustakaan STIKes Faletehan
d) 1 buah draft UPT Perpustakaan STIKes Faletehan
e) 1 buah draft untuk instansi tempat dilaksanakannya Penelitian
E. Dokumentasi
Karya Tulis Ilmiah boleh diperbanyak dan jilid rapi, setelah saran perbaikan
dilaksanakan sebaik-baiknya dan telah dinyatakan lulus dalam ujian sidang.
Karya Tulis Ilmiah yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada jurusan,
pembimbing, dan perpustakaan.
Atas persetujuan ketua STIKes/Program Studi, Karya Tulis Ilmiah dapat
diberikan kepada instansi/lembaga lain, tempat mahasiswa melakukan
penelitian.
10
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
F. Mekanisme Bimbingan
Ketua program studi akan menginstruksikan pembuatan lembar bukti
bimbingan melalui koordinator yang akan dibuat oleh masing-masing
mahasiswa, sebagai alat komunikasi antara pembimbing dan mahasiswa.
Sedikitnya mahasiswa dan pembimbing KTI telah melakukan pertemuan
bimbingan sebanyak 5 kali sebelum sidang Karya Tulis Ilmiah. Bila pada
semester dimana mahasiswa mengambil Karya Tulis Imiah dan tercantum di
KRS, dan semester tersebut telah berakhir, sedangkan mahasiswa belum
melakukan proses bimbingan sama sekali, Ketua program studi akan
memanggil mahasiswa yang bersangkutan untuk melakukan evaluasi proses
bimbingan.
Program Studi mempunyai hak untuk melakukan penggantian pembimbing,
apabila terbukti bahwa proses bimbingan tidak berjalan efektif.
G. Tugas/Kewajiban Pembimbing KTI (Job Description).
1. Pembimbing Karya Tulis Ilmiah, sebagai penanggung jawab dalam hal
materi Karya Tulis Ilmiah maupun tehnis penulisan.
2. Pembimbing berhak dan berkewajiban untuk memutuskan topik/studi
kasus yang diajukan mahasiswa atas pertimbangan etika dan alasan logis
yang dikemukakan mahasiswa yang didukung referensi ilmiah,
memberikan masukan dan bimbingan materi Karya Tulis Ilmiah sesuai
topik yang diajukan, serta berhak dan berkewajiban untuk membimbing
mahasiswa dalam tehnis penulisan sesuai dengan kaidah penulisan baku
sebuah Karya Tulis Ilmiah atau pun kaidah bahasa Indonesia,
membimbing dan memberikan saran mahasiswa untuk pelaksanaan studi
kasus di lapangan.
11
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
H. Hak Pembimbing KTI
1. Berhak mendapatkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai
pembimbing
2. Berhak menentukan waktu dan tempat bimbingan
3. Berhak menandatangani KTI mahasiswa yang telah dibimbingnya
4. Berhak mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B A B IV
SISTEMATIKA DAN INTI KARYA TULIS ILMIAH
Pada umumnya penulisan Karya Tulis Ilmiah dapat dibagi kedalam tiga bagian
utama, yaitu : (1) bagian awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal biasanya terdiri atas :
1. Halaman sampul
2. Halaman judul (dan sub judul)
3. Halaman persetujuan pembimbing
4. Halaman pengesahan
5. Halaman prakata/kata pengantar
6. Halaman abstrak
7. Halaman daftar isi
8. Halaman daftar tabel (kalau ada)
9. Halaman daftar lampiran (kalau ada)
Penjelasan Bagian Awal
1. Halaman sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu Karya Tulis
Ilmiah, halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat , jelas
dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang Karya Tulis
Ilmiah, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan.
2. Halaman judul
Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul, dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa Karya
Tulis Ilmiah itu dibuat.
12
13
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
3. Halaman persetujuan pembimbing
Halaman persetujuan pembimbing berfungsi untuk menunjukan
persetujuan pembimbing atas karya tulis ilmiah yang telah dibuat
mahasiswa berdasarkan proses bimbingan yang telah ditetapkan institusi.
4. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya tulis
ilmiah atau pernyataan tentang penerimaannya, oleh institusi.
5. Halaman Kata pengantar
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya tulis
ilmiah. Halaman kata pengantar, memuat ucapan terima kasih atau
penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyusunan karya tulis ilmiah. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau
penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang diberikan,
misalnya bantuan memperoleh masukan, data, informasi, serta bantuan
dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah.
6. Halaman Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu karya tulis ilmiah yang memuat
justifikasi kasus, tujuan, masalah kebidanan yang muncul dan
kesenjangan yang terjadi beserta pembahasannya, kesimpulan, saran.
Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi
Karya tulis ilmiah untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut
atau tidak.
7. Halaman Daftar isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar
14
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
daftar ini ringkas dan jelas, sub-bab derajat kedua dan ketiga boleh tidak
ditulis.
8. Halaman Daftar tabel, daftar gambar, daftar grafik, dan daftar lain
Daftar tabel, gambar, grafik dan daftar lain digunakan untuk memuat
nama tabel, gambar, grafik dan sebagainya yang ada dalam Karya tulis
ilmiah. Penulisan nama tabel, gambar, grafik dan sebagainya
menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
B. Bagian Inti
Pada umumnya bagian ini diawali oleh informasi tentang masalah umum dan
khusus yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya studi kasus yang
dilakukan, pada hakekatnya sistematika penulisan dapat di gambarkan pada
contoh di bawah ini :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagian ini merupakan bagian yang paling menentukan untuk keseluruhan
penelitian. Hal ini karena bagian ini harus mampu menyelesaikan :
1. Justifikasi mengapa mahasiswa tertarik pada kasus tersebut
2. Seberapa besar data-data statistik yang menunjang pada kasus
tersebut
3. Alasan-alasan mengapa masalah tersebut bisa muncul
4. Dan akhirnya adalah argumentasi untuk menyelesaikan masalah
tersebut
B. Tujuan penyusunan karya tulis ilmiah
Tujuan penyusunan karya tulis ilmiah berupa studi kasus meliputi tujuan
umum dan tujuan khusus.
15
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Tujuan Umum berisi tentang bagaimana karya tulis ilmiah tersebut dapat
memberikan gambaran tentang asuhan kebidanan dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan (7 langkah Varney).
Tujuan khusus berisi tentang bagaimana karya tulis ilmiah tersebut dapat
memberikan gambaran dalam menerapkan metode pemecahan masalah
secara sitematis mulai dari pengkajian, interpretasi data,
mengidentifikasi diagnosis atau masalah potensial, menetapkan
kebutuhan/tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
C. Manfaat karya tulis ilmiah
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat studi kasus yang dilakukan
langsung, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil studi kasus.
Diuraikan; (1) Manfaat untuk institusi pendidikan, (2) manfaat untuk
lahan praktek atau tempat penelitian, (3) Manfaat untuk mahasiswa
sendiri.
D. Ruang Lingkup karya tulis ilmiah
Hal ini menjawab 5W + 1H
1. Kasus apa yang dikelola
2. Mengapa kasus tesebut diambil
3. Siapa yang menjadi objek
4. Kapan dilakukan
5. Dimana dilakukan
6. Bagaimana melakukannya
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan karya tulis ilmiah berisi tentang susunan karya
tulis ilmiah yang dimulai dari :
BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang, tujuan
penyusunan, manfaat, ruang lingkup dan sistematika penulisan.
16
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, berisi konsep umum dan konsep
manajemen kebidanan serta pendokumentasian SOAP.
BAB III TINJAUAN KASUS, berisi aplikasi kasus dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian
manajemen kebidanan dengan metode SOAP.
BAB IV PEMBAHASAN, berisi kesenjangan antara bab II dan bab III,
alasan terjadinya kesenjangan dan penanggulangan atau solusi akibat
adanya kesenjangan.
BAB V PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Bab ini merupakan perluasan dan pendalaman konsep yang pernah
diuraikan pada bab pendahuluan. Seluruh konsep pada bab pendahuluan
akan dijelaskan secara rinci.
2. Konsep yang menjadi masalah akan dirinci mulai dari What (definisi,
klasifikasi, ciri, diagnosis).
3. Konsep yang menjadi ramifikasi (penyebab masalah) akan dirinci
bagaimana mekanisme/pathogenesis hubungannya dengan masalah.
4. Konsep-konsep ini akan dirinci secara individu, tetapi selalu dihubungkan
dengan konsep yang jadi masalah.
5. Seluruh bahan untuk menguraikan konsep-konsep ini berasal dari elite
yang diakui secara ilmiah (jurnal, tekt book) dan bukan dari
majalah/terbitan populer.
6. Logikanya jumlah uraian bab II ini lebih besar dari bab I.
7. Pengulasan berbagai publikasi yang dapat mengarah kepada analisa
dilakukan minimal diulas 5 buku utama (teks book) dan 5 artikel dari
jurnal jurnal yang terkait dengan studi kasus , dalam kurun waktu 10
tahun terakhir.
8. Konsep pada karya tulis ilmiah berupa studi kasus meliputi :
17
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
a. Konsep umum berisi tentang definisi, etiologi, patofisiologi, tanda dan
gejala, pencegahan dan penatalaksanaan
b. Konsep manajemen kebidanan berisi tentang pengelolaan klien dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan (7 langkah varney)
dan pendokumentasian manajemen kebidanan dengan metode SOAP.
BAB III TINJAUAN KASUS
Pada Bab ini dijelaskan mengenai kasus yang diambil yang dikemukakan
dalam bentuk formatif, dengan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan (7 langkah Varney) sedangkan untuk perkembangan kasus di
dokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Pendokumentasian harus relevan/objektif, sesuai dengan kasus/masalah yang
ditemukan selama melakukan studi kasus sehingga bisa dilakukan analisa
berdasarkan masalah yang di temukan di lapangan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan menguraikan hasil studi kasus secara menyeluruh, disini akan
dilakukan perbandingan hasil tersebut dengan teori. Penekanan pada
mekanisme compare (apa yang sama) dan contrast (apa yang berbeda) dari
hal di atas sangat ditekankan. Terakhir pada pembahasan ini mahasiswa harus
mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah
melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya dilapangan dengan
teori dalam hasil pengelolaan kasus sebelumnya. Kemampuan mengutarakan
analisa dan perspektif keilmuan mahasiswa sangat penting pada pembahasan
ini.
BAB V PENUTUP
Memuat kesimpulan hasil studi kasus secara sistematis yang berkaitan dengan
upaya menjawab tujuan dari penelitian.
18
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Pada akhir bab ini juga dikemukakan saran-saran yang berkaitan dengan studi
kasus yang telah dilakukan. Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk
kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi, dan bahan
atau aspek yang dikelola lebih lanjut. Saran harus dibuat seoprasional
mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.
C. Bagian akhir.
Bagian yang merupakan bagian akhir Karya Tulis Ilmiah yang tidak ditandai
oleh judul bab, namun penomoran halamannya melanjutkan penomoran
halaman sebelumnya. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian antara lain :
1. Daftar pustaka
2. Lampiran-lampiran (contoh : format informed concent, surat keterangan
lahir dsb)
3. Riwayat hidup (bila perlu)
19
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B A B V
TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SIDANG KTI
A. Syarat Mengajukan Sidang KTI
a. Memenuhi syarat - syarat pengajuan sidang KTI baik secara akademik
maupun administratif yaitu :
1) Telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing KTI.
2) Telah melaksanakan bimbingan KTI sekurang-kurangnya 5 kali
bimbingan.
3) Telah melunasi biaya kuliah.
b. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan karya tulis ilmiah secara lengkap dan
sesuai dengan format yang telah ditentukan serta telah disetujui dan
disahkan oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh ketua program studi.
c. Satu hari sebelum pelaksanaan ujian mahasiswa harus melaporkan rencana
kesiapan pelaksanaan ujian ke koordinator yang meliputi kesiapan bahan,
penguji, pembimbing dan waktu ujian.
B. Pelaksanaan Ujian
a. Mahasiswa yang akan maju ujian sidang Karya Tulis Ilmiah diwajibkan
berpakaian rapi, menggunakan seragam kebidanan yaitu atasan baju warna
putih dan celana warna biru dilengkapi dengan jas almamater STIKes
Faletehan Serang.
b. Mahasiswa dianjurkan membuat media presentasi dengan menggunakan
power point dan infokus serta membuat cadangan (back up) dalam bentuk
print out power point bila terjadi pemadaman listrik.
c. Apabila menggunakan transparansi (media OHP) tidak diperkenankan
mengcopy dari teks isi seminar atau ujian sidang. Transparansi (media
OHP) harus ditulis atau diketik rapi dengan huruf kapital dengan ukuran
huruf yang cukup besar (diproporsionalkan).
19
20
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
d. Mahasiswa wajib datang 30 menit sebelum ujian dilaksanakan untuk
menyiapkan sendiri hal-hal lain yang belum lengkap.
e. Susunan petugas pada pelaksanaan Ujian.
Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah terdiri dari:
1) Penguji I : Pembimbing KTI sekaligus sebagai Ketua Sidang
2) Penguji II : Tenaga pengajar dari STIKes Faletehan Serang.
3) Penguji III : Penguji lapangan dari institusi tempat studi kasus
dilakukan.
f. Ujian berlangsung dalam waktu paling sedikit 60 menit dan paling lama 90
menit dan dipimpin oleh ketua sidang.
g. Sebelum ujian berlangsung para penguji berkumpul tanpa dihadiri peserta
dan berunding mengenai karya tulis imiah yang akan diujikan. Pemimpin
sidang ujian (yaitu pembimbing peserta) menjelaskan pokok-pokok yang
perlu dinilai dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan Karya Tulis Ilmiah
serta hambatan-hambatan yang dialami dalam penelitian dan pendidikan
mahasiswa secara umum.
h. Pimpinan sidang ujian menanyakan kesiapan dilaksanakan ujian kepada
mahasiswa peserta ujian sidang. Serta menanyakan kepada masing-masing
penguji apakah Karya Tulis Ilmiah tersebut sudah layak untuk diuji saat
ini.
C. Evaluasi
a. Skor akhir Karya Tulis Ilmiah yang diperoleh dari hasil rata-rata angka
mutu pembimbing dan angka mutu penguji :
1) Pembimbing : 40 %
2) Evaluasi Sidang : 60 %
b. Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian dengan
rentang nilai sebagai berikut :
21
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Rentang Nilai Huruf Angka
85 100 A 4,0
80 84 A - 3,7
75 79 B + 3,3
70 74 B 3,0
64 69 B - 2,7
58 63 C 2,0
51 57 D 1,0
50 E 0
c. Huruf mutu karya tulis imiah adalah huruf mutu yang diperoleh mahasiswa
dalam sidang ujian diploma.
d. Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian apabila nilai karya tulis ilmiah
sekurang-kurangnya memperoleh angka mutu 70.
e. Apabila nilai ujian sidang tidak memenuhi batas lulus, maka mahasiswa
diwajibkan memperbaiki karya tulis ilmiah sesuai saran penguji.
D. Hasil Evaluasi Tim Penguji
a. Dalam ujian sidang, dimungkinkan adanya masukan baru dari penguji,
yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan karya tulis ilmiah apabila
akhir sidang diputuskan bahwa mahasiswa memperbaiki karya tulis
ilmiahnya. Maka mahasiswa harus melaksanakan perbaikan itu dengan
memperhatikan masukan baru tersebut.
b. Ketentuan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan
oleh ketua / sekertaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.
c. Program Studi menyerahkan supervisi pelaksanaan perbaikan karya tulis
ilmiah tersebut kepada pembimbing, perbaikan harus diselesaikan
selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal
sidang ujian dilaksanakan.
d. Pembimbing bertanggung jawab terhadap penyelesaian pelaksanaan
perbaikan karya tulis ilmiah tersebut.
e. Hasil perbaikan karya tulis ilmiah diserahkan mahasiswa kepada program
studi, maksimal 2 minggu sebelum pelaksanaan wisuda.
22
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
E. Sanksi
a. Sampai dengan saat menempuh sidang ujian dengan melalui proses
pembuktian, dianggap bahwa karya tulis ilmiahya tidak sah oleh Program
Studi / bagian, maka karya tulis ilmiah mulai dari proses awal.
b. Perbaikan karya tulis ilmiah setelah mahasiswa menempuh ujian sidang
harus selesai selambat-lambatnya dalam waktu 2 minggu sebelum
pelaksanaan wisuda.
c. Apabila karya tulis ilmiah tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan,
jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang
bersangkutan dapat dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah karya tulis
ilmiah dan diwajibkan untuk mengikuti proses penyusunan karya tulis
ilmiah dari awal kembali.
F. Yudisium
Yudisium sidang ujian diploma didasarkan pada IPK (Indeks Prestasi
Komulatif) akhir studi.
Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada sidang ujian mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan harus memperbaiki karya tulis ilmiahnya.
Mahasiswa dapat mengikuti wisuda, jika mahasiswa sudah mengumpulkan
karya tulis ilmiah atau perbaikan karya tulis ilmiahnya. Dalam wisuda
tersebut ijazah tidak diserahkan dan ijazah tersebut baru diserahkan oleh
bagian / jurusan setelah karya tulisnya di perbaiki/selesai.
Perbaikan karya tulis ilmiah dilaksanakan dalam batas waktu maksimal 2
minggu, terhitung sejak Yudisium diumumkan.
23
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
B A B VI
CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan karya tulis ilmiah yang
rapi dan seragam.
A. Bahan yang digunakan
1. Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah kertas ukuran A4 80 gram
(21 cm x 29,7 cm) warna putih polos.
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover)
bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau line, dengan warna Biru
Muda untuk program Diploma III Kebidanan.
3. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag) dengan warna
biru muda, berlogo STIKes Faletehan Serang untuk Program Studi
Diploma III Kebidanan.
B. Pengetikan
1. Posisi penempatan teks pada tepi kertas adalah:
a. Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas
b. Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
c. Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
d. Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas
2. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak di bolak-balik.
3. Pengetikan dilakukan dengan computer.
4. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
5. Ukuran huruf yang digunakan adalah standar (12).
6. Setiap judul dan sub judul ditulis tebal (di bold).
7. Pita, atau tinta pada computer, yang digunakan berwarna hitam dan
seragam.
8. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (line spacing = 1,5 lines).
23
24
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
C. Penomoran halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor halaman ada
dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka romawi kecil
a. Digunakan untuk bagian awal karya tulis ilmiah, kecuali halaman
sampul.
b. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk halaman judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.
2. Angka latin
a. Digunakan untuk bagian inti karya tulis ilmiah dengan bagian akhir
karya tulis ilmiah.
b. Letak : sudut kanan atas ; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi
kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomoran diletakan
ditengah ; 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
D. Halaman sampul
Halaman sampul karya tulis ilmiah, secara umum, mempunyai karaktristik
sebagai berikut :
1. Semua huruf dicetak dengan tinta emas dengan spasi tunggal (line spacing
= single).
2. Ketentuan halaman sampul
a. Diketik simetris ditengah (center). Judul tidak diperkenankan
menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh : Ny,
Tn, An, By) dan tidak ditutup dengan tanda baca apapun.
b. Judul ditulis dibaris paling atas, dengan huruf kapital semua,
dengan jarak dari tepi atas sekurang-kurangnya 6 cm.
25
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
c. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman, untuk judul, jenis
KTI, nama institusi dan tahun dengan font size 14 sedangkan
tulisan yang lainnya dengan font size 12.
d. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia.
Logo : STIKes Faletehan Serang dengan diameter 3,5 cm (center),
diletakan paling atas, 6 cm dari tepi atas kertas.
Judul
Jenis Karya tulis ilmiah : Karya Tulis Ilmiah
Nama
NIM
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan
Jurusan : Program Studi Diploma III Kebidanan
Tempat
Tahun disyahkan karya tulis ilmiah dengan angka 4 digit (contoh :
2011), diletakan disekitar 3,5 cm dari tepi bawah kertas.
E. Halaman judul
Halaman judul karya tulis ilmiah, secara umum, adalah sebagai berikut :
1. Format halaman judul sama dengan halaman sampul, hanya ada
penambahan keterangan tujuan disusunnya karya tulis ilmiah.
2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single).
F. Halaman persetujuan pembimbing
1. Halaman persetujuan pembimbing ditulis dengan spasi tunggal (line
spacing = single), tipe Time New Roman font size 12.
2. Judul diketik dengan huruf kapital.
3. Nama mahasiswa diketik dibawah judul, dan semua diketik dengan huruf
kapital.
26
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
4. NIM diketik dibawah nama mahasiswa, diketik dengan huruf kapital.
5. Tempat, waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya
dengan spasi 3 (line spasing = 3 lines) dari NIM, huruf pertama kata
tempat (serang) diketik dengan huruf kapital.
6. Posisi penempatan teks menyetujui, membimbing dan mengetahui ,
Ketua Program Studi D III Kebidanan diketik simetris ditengah (center).
G. Halaman pengesahan penguji
Halaman pengesahan karya tulis ilmiah ditulis dengan spasi tunggal (line
spacing = single), tipe Times New Roman font size 12.
H. Halaman Abstrak
Ketentuan penulisan abstrak adalah sebagai berikut :
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti ikhtiar dari karya tulis ilmiah
2. Minimum 75 kata dan maksimum 350 kata, dalam satu paragraph, diketik
dengan times new roman font size 12, spasi tunggal (line spacing=single).
3. Nama institusi STIKes Faletehan Serang
4. Jenis karya tulis ilmiah/waktu : Karya Tulis Ilmiah/bulan dan tahun
5. Nama mahasiswa
6. Judul karya tulis ilmiah
7. Informasi jumlah bab, jumlah halaman, jumlah lampiran
8. ABSTRAK
9. Isi ABSTRAK
10. Jumlah dan tahun daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan karya
tulis ilmiah, diketik pada baris akhir, dua spasi (line spacing = 2 lines) dari
isi Abstrak.
11. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah 2 spasi.
27
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
I. Daftar isi
Halaman daftar isi karya tulis ilmiah secara umum adalah sebagai berikut :
1. Semua huruf ditulis dengan times new roman font size 12 dengan spasi
tunggal (line spacing = single).
2. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan times new roman font size 12,
dicetak tebal dan huruf kapital.
3. Jarak antara judul dengan isi daftar isi adalah 3 spasi.
J. Daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lain
Ketentuan penulisan daftar tabel, daftar gambar dan daftar lain secara umum
sebagai berikut :
1. Semua huruf ditulis dengan tipe times new roman 12 poin dalam spasi
tunggal (line spacing = single).
2. Khusus untuk judul daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lain, ditulis
dengan Times New Roman font size 12, dicetak dan huruf kapital.
K. Bagian inti
Ketentuan penulisan untuk setiap bab
1. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
2. Judul bab selalu diawali penulisan kata BAB lalu angka romawi yang
menunjukan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf
capital, Times New Roman font size 12 dan dicetak tebal (bold).
3. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris ditengah
(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik,
dan satu simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
4. Jarak antara penunjuk bab (contoh : BAB I) dengan judul bab (contoh :
PENDAHULUAN) adalah 2 spasi.
5. Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis, atau antara judul
bab dengan subbab adalah 3 spasi.
28
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
6. Jarak antara subbab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi dan alinea
teks pertama diketik menjorok kedalam lima ketukan.
7. Jarak antara baris akhir teks dengan judul subbab berikutnya adalah 3
spasi.
Tabel dan gambar
1. Tabel, gambar diberi nama.
2. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di
awal kata (title case).
3. Jika tabel ditulis dalam posisi landscape, sisi atas tabel adalah sisi yang
dijilid.
4. Tabel dan gambar harus simetris di tengah (center) terhadap halaman.
5. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar
tersebut berada. Misalnya tabel 1.1 berarti tabel pertama yang ada di bab I.
jika dalam karya tulis ilmiah hanya terdapat 1 buah tabel atau gambar,
maka tidak perlu diberi nomor. Jarak antara teks dengan tabel, gambar,
grafik, diagram, atau judul adalah 3 spasi.
Penulisan judul tabel dan gambar
6. Judul tabel ditulis diatas tabel, simetris ditengah (center), berjarak 1,5
spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung
mengikuti nomor tabelnya.
7. Judul gambar ditulis dibawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris di tengah
(center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis
langsung mengikuti nomornya.
Penulisan sumber tabel dan gambar
8. Sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis dibagian bawah tabel atau
gambar berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak, tipe times new roman 10
poin.
29
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
9. Sumber gambar ( jika bukan olahan sendiri) harus ditulis dibagian bawah
judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak, tipe times
new roman 10 poin.
10. Peletakan tabel atau gambar, berjarak 4 spasi setelah teks. Penulisan teks
setelah tabel atau gambar, dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris
terakhir tabel atau gambar.
11. Penulisan teks dalam tabel, tipe times new roman 10 poin, spasi 1,5 (line
spacing = 1,5 lines).
L. Bagian akhir
1. Daftar referensi
Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulisan untuk
mencari sumber informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu
diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan kutipan dan daftar
referensi.
Ketentuan umum penulisan daftar referensi
a. Sumber yang dikutip dalam uraian / teks harus ditulis lengkap dalam
daftar referensi. Sebaliknya referensi harus ditulis dalam teks
sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu,
kecuali nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di
awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, heribertus
Andi
Nama : Sarwono Prawirohardjo. Penulisan : Prawirohardjo, Sarwono
Nama : Joyce Elliot-spencer. Penulisan : Elliot-spencer, joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, phD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philips Sidney. Penulisan : Sidney, Philips
30
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Nama : Arthur George Rust Jr. penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan: Rockfeller, John. D.,IV
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan
ditulis dengan huruf capital.
f. Pada format MLA, huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari
judul karya (kecuali kata sandang).
g. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri baris pertama dengan jarak antar baris 1 spasi.
h. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang
dengan jarak 1,5 spasi
2. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut :
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas (right-aligned)
dengan huruf tegak, tipe times new roman 12 poin.
b. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf capital
diawal kata (title case)
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya
diberi keterangan lanjutan dalam tanda kurung pada sudut kanan atas
halaman (right-alined)
3. Daftar riwayat hidup
Penulisan teks daftar riwayat hidup dapat memuat : identitas pribadi,
riwayat pendidikan, prestasi, pekerjaa dan sebagainya. Teknik pengetikan
dapat berupa naratif ataupun dengan menggunakan multilevel list.
31
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
DAFTAR REFERENSI
1. Cisca (2010), Pedoman EYD Terbaru, Yogyakarta, Widyatama.
2. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia,
(2008), Jakarta, Universitas Indonesia.
3. Rubens,P., (2001), Science & Technical Writing, A Manual of Style, 2nd
Edition, New York and London, Routledge.
4. Varney, Helen., Kriebs, Jan M., & Gegor, Carolyn L., (2004), Varneys
Midwifery (4th
ed.), Jones and Bartlett Publishers,Inc.
32
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
33
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul
(Diameter 3,5 cm)
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.S
DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD SERANG
TAHUN 2015 (Times New Roman 14 poin)
KARYA TULIS ILMIAH (Times New Roman 14 poin)
YOLANDA EKA MUTIARA
NIM. 40090410xx
(Times New Roman 12 poin)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SERANG
2015 (Times New Roman 14 poin)
34
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 2: Contoh Halaman Judul
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.S
DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD SERANG
TAHUN 2015 (Times New Roman 14 poin)
KARYA TULIS ILMIAH (Times New Roman 14 poin)
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Studi Diploma III Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang
(Times New Roman 12 poin)
YOLANDA EKA MUTIARA
NIM. 40090410xx
(Times New Roman 12 poin)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SERANG
2015 (Times New Roman 14 poin)
35
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan
HALAMAN PERSETUJUAN
JUDUL : MANAJEMEN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.S DENGAN
HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD SERANG TAHUN
2015
NAMA : YOLANDA EKA MUTIARA
NIM : 40090410xx
Serang, ................................ 2015
Menyetujui
Pembimbing,
Duan Yusuffina S.ST
NIK. 03. 07. 112
Mengetahui
Ketua Program Studi D III Kebidanan,
Hj. Nani Yunarsih, S.ST, M.Kes.
NIK. 12. 07. 119
36
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 4: Contoh Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :
Nama : Yolanda Eka Mutiara
NIM : 40090410xx
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Judul Karya Tulis Ilmiah : Manajemen Kebidanan Ibu Hamil pada Ny.S
dengan Hyperemesis Gravidarum di RSUD Serang
Tahun 2015
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan Program Studi
Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang
Serang, .................... 2015
Penguji I,
Duan Yusuffina S.ST
NIK. 03. 07. 112
Penguji II,
Sri Rahayu, S.Kp., M.KKK
NIK. 09. 95. 009
Penguji III,
Iis Isnawati, S.ST
NIK. 04. 04. 088
37
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
1 spasi
Lampiran 5: Contoh Halaman Abstrak
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah Juli 2015
Yolanda Eka Mutiara
Manajemen Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. S dengan Hyperemesis Gravidarum
di RSUD Serang Tahun 2015
xiii + 48 halaman + 10 tabel + 2 diagram + 7 lampiran
ABSTRAK
2 spasi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2 spasi
Daftar Pustaka : 20 (2004 2014)
38
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 6: Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
3 Spasi
HALAMAN JUDUL .
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ..
KATA PENGANTAR ...
ABSTRAK
DAFTAR ISI .....
DAFTAR TABEL .....
DAFTAR GAMBAR .
DAFTAR LAMPIRAN .
I. BAB I PENDAHULUAN . A. Latar belakang ... B. Tujuan .... C. Manfaat .. D. Ruang Lingkup .. E. Sistematika Penulisan
II. BAB II TINJAUAN PUSTAKA... A. Konsep Umum ... B. Konsep Manajemen Kebidanan . C. Konsep Pendokumentasian SOAP
III. BAB III TINJAUAN KASUS .. A. Manajemen Kebidanan .. B. Pendokumentasian SOAP ..
IV. BAB IV PEMBAHASAN . A. Manajemen Kebidanan .. B. Pendokumentasian SOAP ..
V. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran ..
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Daftar Referensi
Lampiran
1 Spasi
39
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 7: Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Angka kematian ibu 20
Tabel 2.2. Kejadian Preeklamsi di RS . 27
2 Spasi
40
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 8: Contoh Tabel
Tabel 1.2
Distribusi frekuensi gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai anak di Desa
Pontang Serang Banten tahun 2015
No ............. ................... ................ ................
Sumber : ..............................
2 Spasi
Time New Roman 10
41
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 9: Contoh Lay-out Kertas
4 cm
4 cm
3 cm
3 cm
99 No hal
99 No hal Bab
42
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 10: Contoh Penulisan Isi KTI
BAB I
PENDAHULUAN
3 spasi
A. Latar Belakang
2 spasi
....
2 spasi
...........
....
............
:
1. Asma merupakan penyakit yang berhubungan dengan sistem
pernafasan
......................................................................
......................
..................................................
2.
terdiri dari :
a.
b. sebagai berikut :
5 Ketukan
2 Spasi
43
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
1) ..
..
..
2) ..
..
terdiri dari :
a)
....
....
b)
3 spasi
B. Tujuan Penelitian
2 spasi
1. Tujuan Umum
..
..
2. Tujuan Khusus
a.
b.
3 spasi
44
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
C. Manfaat penelitian
2 spasi
1. Institusi Pendidikan
..
..
..
..
..
2. Lahan Praktek / Rumah Sakit
..
..
..
..
..
3. Peneliti / Mahasiswa
..
..
..
..
..
45
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 11: Contoh Penulisan Kutipan
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur
(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk
menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil
penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan.
Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang
disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus
sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar referensi.
Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format American
Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus
menggunakan format APA.
JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan
aslinya.
Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association
(APA)
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan
halaman karya yang dikutip.
46
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Ariawan (2007) menyatakan bahwa ....
Pada tahun 2007, Ariawan menyatakan ..
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Konsep Triad Epidemiologi terdiri dari Manusia, agent dan lingkungan
(Notoatmodjo, 2002), ......................................................
2. Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama
pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan
langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan
langsung panjang.
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama
dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan
memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p.
199), but she did not offer an explanation as to why.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style,
especially when it was their first time" (p. 199).
Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" (p. 199);
what implications does this have for teachers?
47
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5
ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it
was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact
that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for
help. (Jones, 1993, p. 199).
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using
APA style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty
could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style
manual or to ask their teacher for help (p. 199).
CONTOH PENULISAN KUTIPAN
Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively
participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence
because they learn how to manage their time more effectively.
atau
The authors maintain that college students who actively participate in
extracurricular activities achieve greater academic excellence because they
learn how to manage their time more effectively (Richards, Jones, & Moore,
1998).
48
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Karya lebih dari 6 penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama
keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after
school activities (Smith et a1., 1997).
Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith
(1991) showed that the reaction times of participating drivers were adversely
affected by as little as a twelve ounces can of beer.
Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun
penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor
(1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among
others..
atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many
different perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions
of each hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan
kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan
berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the
United States (Kevin Hansen, 1980).
49
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion
about parenting styles and child development.
Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation
Harus mencatumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p. 104) stated
that "participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content
reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking
situation than they did when they had not ingested alcohol."
Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan
pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir
kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual
and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in
an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p.
478).
Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul
buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam
cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul
ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir
kutipan.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after
school activities (Innovations, 1997).
50
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
In another study of students and research decisions, it was discovered that
students succeeded with tutoring (Tutoring and APA, n.d.).
Catatan: n.d. = no date
Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system.
(United States Department of Transportation, Federal Aviation Administration,
1997)
Komunikasi melalui email
This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal
communication, June 5, 1999).
dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa
perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).
Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan
mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media
elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan,
nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman,
sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat
website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi.
(Cheek & Buss, 1981, p. 332)
(Shimamura, 1989, chap. 3)
51
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 12: Contoh Penulisan Daftar Referensi
Daftar Referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam
sebuah penulisan, yang di susun secara alfabetis. Sumber informasi yang di
cantumkan dalam daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang
mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang
digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan
menggunakan format/standar tertentu.
Secara umum format penulisan (citation style) dibedakan atas dua jenis
berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities style dan scientific style. APA
merupakan contoh dari scientific style, dan MLA merupakan contoh dari
humanities style.
FORMAT APA
1. BUKU Penulis tunggal
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice Hall
Penulis dua atau tiga
Cone,J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to
finish: Psychology and related fields. Washington, DC: American
Psychological Association.
Tidak ada nama penulis
Merriam-Websters collegiate dictionary (10th ed). (1993). Springfield,
MA: Merriam-Webster
Bukan edisi pertama
Mitchel, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An
introduction to organizational behavior (3th ed). New York:
McGraw-Hill
Penulis berupa tim atau lembaga
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical
manual of mental disorders (4th ed). Washington, DC: Author.
Buku Seri/multi volume (editor sebagai penulis)
Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-
6). New York: McGraw-Hill
Terjemahan
52
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran: analisis, perencanaan,
implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli,
Penerjemah.). Jakarta: Prenhallido.
Artikel atau bab dalam buku yang diedit
Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early
parenting: Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze
(Ed.). Logical thinking in children (pp.58-87). New York:
Springer.
Artikel/istilah dalam buku referensi
Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimeks encyclopedia of
mammals (vol.1, pp. 300 304). New York: McGraw-Hill.
Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper
presente at the meeting of the National Asthma Education and
Prevention Program, Leesburg, VA.
2. SERIAL Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers personality
and its interaction with child temperament as predictors of
parenting behavior. Journal of Personality and Social
Psychology, 79, 274-285.
Artikel majalah
Greenberg, G. (2001,August 13). As good as dead: is there really such a
thing as brain death? New Yorker, 36-41
Artikel surat kabar
Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in
arms Scandals. New York Times, A4
Artikel surat kabar , tanpa penulis
Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May
4). The Wall Street Journal, p.8
Resensi buku dalam jurnal
Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention:
Improving children's mental health for the 21st century [Review
of the book Handbook of prevention and treatment with children
and adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115
116.
3. PUBLIKASI ELEKTRONIK Karya Lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings.
October 13, 2001. University of southern Mississippi, Educational
Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/
53
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Artikel dari pangkalan data online Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is
there really a link? Journal of Occupational and Organizational
Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global
(Proquest) database.
Arikel jurnal di Website
Lodewijkx, H.F.M. (2001, May 23). Indivual-group continuity in
coorperation and competition undervarying communication
conditions. Current Issues In Social Psychology, 6 (12), 166-182.
September 14, 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/crisp/crisp.6.12.htm
Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to
halt police brutally crisis. June 3, 2001
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutally.htm
Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun
penerbitan
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered
Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001.
http://www.hattiesburgcarg.org
Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui
GVUs 8th
WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennysylvania reporting data. Child
Maltreatment Research. March 30, 1999.
CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia
encyclopedia (CDROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19,
1999. Software Toolworks. Nickell, Stephen J. (August 1996).
Competition and corporate performance. The Journal of Political
Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest
Database (CD-ROM).
FORMAT MLA
1. BUKU Penulis Tunggal
Frye, Northrop. Anatomy of Criticism: Four Essays. Princeton:
Princeton UP, 1957.
Buku dengan penulis sama
---------------------. The Seculer Scripture. Cambridge: Harvard UP,
1976.
54
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Dengan dua atau tiga pengarang
Howe, Russel Warren, and Sarah Hays Trott. The Power Peddlers.
Garden City: Doubleday, 1997.
Lebih dari tiga penulis
Edens, Walter, et al.,ed. Teaching Shakespeare. Princeton: Princeton
UP, 1977.
Tidak ada nama penulis
Merriam-Websters collegiate dictionary (10th
ed.). Springfield, MA:
Merriam-Webster, 1993.
Editor sebagai penulis
Harari, Josue, ed. Textual Strategis. Ithaca: Cornell UP, 1979.
Penulis berupa tim atau lembaga
National Institute for Dispute Resolusion. Dispute Resolition Resource
Directory. Washington, D.C.:Natl. Inst. For Dispute Res., 1984.
Karya multi jilid/buku berseri
Freedberg, S.J. Andrea del Sarto. 2 jil. Cambridge: Harvard UP, 1963.
Terjemahan
Foucault, Michel. The Archeology of Knowledge. Trans. A.M. Sheridan
Smith. London: Tavistock Publications, 1972. Trans. Of
LArcheologie du savoir, 1969.
2. SERIAL Artikel Jurnal
Dabundo, Laura. The Voice of Mute: Wordsworth and the Ideology of
Romantic Silences. Christiantity and Literature 43:1 (1995): 21-
35
Artikel Majalah
Alpern, David M. Has Moscow Violated SALT?. Newsweek 22 Oct.
1984: 32
Artikel Surat Kabar
Crossette, Barbara. India Lodges First Charges in Arms Scandal.
New York Times 23 Jan. 1990, natl. ed.: A4
Artikel Surat Kabar tanpa pengarang
Dubious Venture. Time 3 Jan. 1994: 64-65.
Staging your Own Photo Exhibition. Better Photography July-Sept.
2000: 24-26.
3. PUBLIKASI ELEKTRONIK Buku Online
Austen, Jane. Pride and Prejudice. Ed. Henry Churchyard. 1996. 10
Sept. 1998
.
Hawthorne, Nathaniel.
55
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Artikel Jurnal Online
Calabrese, Michael. Between Despair and Ecstacy: Marco Polos Life
of the Buddha. Exemplaria 9.1 (1997). 22 june 1998
Artikel Surat Kabar/Majalah Online
Reid, T.R. Druids Return to Stonehenge. Washington Post 22 June
1998. 22 June 1998
Artikel dalam Pangkalan Data Online
Smith, Martin. World Domination for Dummies. Journal of Despotry
Feb. 2000: 66-72. Expanded Academic ASAP. Gale Group
Databases. Purdue University Libraries, West Lafayette, IN. 19
February 2003.
56
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 13: Contoh Lembar Bimbingan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
2015
LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Nama :
NIM :
Judul KTI :
Pembimbing :
SK Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang
Nomor ....................................................................................................................
Tanggal
Bimbingan Kegiatan
Paraf
Pembimbing
Serang, ..................... 2015
Ketua Prodi. D III Kebidanan
STIKes Faletehan,
NIK.
57
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 14: Contoh Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Yolanda Eka Mutiara
Tempat, tanggal lahir : Serang, 19 Juli 1991
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Raya Cilegon Km. 06
Pelamunan, Karamatwatu - Serang
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
a) SDN 1 Serang tahun -
b) SLTP Negeri 1 Serang tahun -
c) SMUN 1 Serang tahun -
d) STIKes Faletehan tahun -
III. RIWAYAT PEKERJAAN
a) .
b) .
c) .
d)
58
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 15: Contoh Format Penilaian Ujian KTI
FORMAT PENILAIAN UJIAN SEMINAR KTI
Nama Mahasiswa : _________________________________
N I M : _________________________________
Tanggal Ujian : _________________________________
Judul KTI : _________________________________
Sub Unsur Yang Dinilai Nilai (0-100)
A. Penyajian Lisan
1.Efisiensi penggunaan waktu
2.Efektivitas mengkomunikasikan intisari studi kasus
3.Efektivitas penggunaa alat bantu komunikasi
Nilai Rata-rata (A) = ----------- =......
3
B. Sistematika Penulisan
1. Kesinambungan antarkalimat, paragraf, subbab, dan
antar bab
2. Urutan logis penulisan
3. Pengulangan yang tidak perlu
4. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan
keajegan istilah
5. Cara penulisan kepustakaan dan rujukan
Nilai Rata-rata = ----------- =......
5
C. Isi tulisan
1. Kecukupan dan kelengkapan latar belakang,
pernyataan masalah, tujuan penulisan, tinjauan teori,
tinjauan kasus, pengelolaan kasus serta pembahasan
59
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
2. Kecukupan dan kelengkapan hasil pengumpulan data
3. Kecukupan dan kelengkapan analisis dalam
pembahasan hasil pengumpulan data
4. Relevansi teori, konsep dan bahan terhadap
permasalahan yang dikemukaan, ketepatan
penggunaan pengumpulan data, analisis dan
pembahasan, permasalahan yang dihadapi,
penarikan kesimpulan serta pengajuan saran-saran
berkaitan dengan studi kasus yang bersifat tepat
guna
5. Kecukupan dan kelengkapan penulisan
simpulan dan saran
Nilai Rata-rata (C) = ----------- =......
5
D. Tanya jawab
1. Pengetahuan peserta dalam hubungan isi studi kasus
2. Ketepatan jawaban/tanggapan secara sistematik,
jelas dan logis
3. Kualitas argumentasi
Nilai Rata-rata (D) = ----------- =......
3
60
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
LEMBAR UNSUR PENILAIAN
Materi Penilaian Nilai Rata-rata Bobot Mutu (Nilai X Bobot)
A. Penyajian Lisan
1
B. Sistematika Penulisan
1
C. Isi Tulisan
2
D. Tanya Jawab
3
Jumlah Nilai Mutu
Nilai Akhir = =
Serang, ......................... 2015
Penguji,
___________________
Jumlah Nilai Mutu
7
61
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Lampiran 16: Contoh Lembar Penilaian Bimbingan
PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN PELAKSANAAN KTI
NAMA MAHASISWA :
NIM :
PETUNJUK
Berikan penilaian saudara dengan menuliskan nilai ( berupa angka ) pada kolom
tersedia dengan ketentuan sebagai berikut :
Rentang Nilai Huruf Angka
85 100 A 4,0
80 84 A - 3,7
75 79 B + 3,3
70 74 B 3,0
64 69 B - 2,7
58 63 C 2,0
51 57 D 1,0
< 50 E 0
No Aspek Yang Dinilai Frekuensi Konsultasi Dan Nilai
I II III IV V
1 Pengaturan dan ketepatan waktu
(bobot 1)
2 Materi yang disiapkan mahasiswa
pada saat konsultasi (bobot 3)
3 Penalaran mahasiswa selama
mengadakan diskusi dengan
pembimbing (bobot 3)
4 Kemampuan mahasiswa
menuliskan pengarahan (bobot 3)
62
Panduan Penulisan KTI DIII Kebidanan T.A. 2014/2015
Catatan : Nilai nomor 4 ( kemampuan menuliskan hasil pengarahan pembimbing )
hanya diberikan pada frekuensi penilaian II dan seterusnya
Nilai akhir : (Nilai I x 1)+(Nilai 2 x 3)+(Nilai 3