28
PANDUAN PEMBINA PRAMUKA BAB 1 PENGHAYATAN ANGGARAN DASAR PRAMUKA 1. Pendahuluan a. Faktor yang melatarbelakangi Kepres RI No. 104 Tahun 2004 dan SK Kwarnas No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka adalah : • Jiwa ksatria yang patriotik dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang adil dan makmur dalam material, spiritual dan beradab. • Kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 • Upaya pendidikan bagi kaum muda dengan sasaran meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan kebutuhan yakni : Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi dan lingkup nusantara. b. Fungsi Anggaran dan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam Gerakan Pramuka yakni : • Landasan hukum dan pengambilan kebijakan gerakan Pramuka • Petunjuk pelaksanaan 2. Pokok Bahasan 1. Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan, berdasarkan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961. 2. Gerakan ini bernama Gerakan Pramuka yaitu gerakan kepanduan Praja Muda Karana (Rakyat muda yang berkarya) 3. Tugas pokok gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi generasi muda yakni generasi yang lebih lanjut dapat bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta menciptakan dunia yang lebih baik. 3. Sifat gerakan Pramuka • Gerakan Pramuka adalah nama kepanduan yang ada di Indonesia. • Organisasi pendidikan yang anggotanya sukarela, tidak melihat pada unsur Suku, Agama dan Ras (SARA) • Ikut membantu masyarakat dengan pendidikan non formal, di luar sekolah dan keluarga. • Menjamin kemerdekaan tiap anggota untuk beragama dan beribadah sesuai agamanya. 4. Usaha-usaha yang dilakukan Gerakan Pramuka a. Usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka dilakukan dengan berbagai cara, misalnya : • Budi pekerti lewat pemantapan moral, fisik, pengetahuan dan pengalaman. Dilakukan lewat beberapa hal, yakni : - Penguatan agama, iman dan taqwa - P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) - Menciptakan kerukunan beragama - Kepedulian terhadap alam dan lingkungan • Memupuk persatuan dan kesatuan bangsa • Memupuk perasaan cinta tanah air • Memupuk persaudaraan nasional dan internasional • Memupuk percaya diri, inovatif dan kreatif • Memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin • Memupuk kewiraan dan leadership. • Membina dan melatih panca indera, daya pikir, keterampilan dan hasta karya. • Bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah,

Panduan Pembina Pramuka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

edfdf

Citation preview

Page 1: Panduan Pembina Pramuka

PANDUAN PEMBINA PRAMUKA

BAB 1PENGHAYATAN ANGGARAN DASAR PRAMUKA

1. Pendahuluana. Faktor yang melatarbelakangi Kepres RI No. 104 Tahun 2004 dan SK Kwarnas No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka adalah :• Jiwa ksatria yang patriotik dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang adil dan makmur dalam material, spiritual dan beradab.• Kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945• Upaya pendidikan bagi kaum muda dengan sasaran meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan kebutuhan yakni : Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi dan lingkup nusantara.b. Fungsi Anggaran dan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam Gerakan Pramuka yakni :• Landasan hukum dan pengambilan kebijakan gerakan Pramuka• Petunjuk pelaksanaan2. Pokok Bahasan1. Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan, berdasarkan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.2. Gerakan ini bernama Gerakan Pramuka yaitu gerakan kepanduan Praja Muda Karana (Rakyat muda yang berkarya)3. Tugas pokok gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi generasi muda yakni generasi yang lebih lanjut dapat bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta menciptakan dunia yang lebih baik.3. Sifat gerakan Pramuka• Gerakan Pramuka adalah nama kepanduan yang ada di Indonesia.• Organisasi pendidikan yang anggotanya sukarela, tidak melihat pada unsur Suku, Agama dan Ras (SARA)• Ikut membantu masyarakat dengan pendidikan non formal, di luar sekolah dan keluarga.• Menjamin kemerdekaan tiap anggota untuk beragama dan beribadah sesuai agamanya.4. Usaha-usaha yang dilakukan Gerakan Pramukaa. Usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka dilakukan dengan berbagai cara, misalnya :• Budi pekerti lewat pemantapan moral, fisik, pengetahuan dan pengalaman. Dilakukan lewat beberapa hal, yakni :- Penguatan agama, iman dan taqwa- P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)- Menciptakan kerukunan beragama- Kepedulian terhadap alam dan lingkungan• Memupuk persatuan dan kesatuan bangsa• Memupuk perasaan cinta tanah air• Memupuk persaudaraan nasional dan internasional• Memupuk percaya diri, inovatif dan kreatif• Memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin• Memupuk kewiraan dan leadership.• Membina dan melatih panca indera, daya pikir, keterampilan dan hasta karya.• Bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah, praktis, dilakukan di alam terbuka dengan tujuan pembentukan mental.• Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan untuk memupuk rasa persaudaraan dan perdamaian.• Bakti masyarakat dan ekspedisi• Mengadakan kemitraan, kerjasama dengan organisasi kepemudaan lain.• Kerjasama dengan instansi dalam pembangunan nasional• Memasyarakatkan gerakan Pramuka di kalangan kaum muda.b. Diadakan sarana dan prasarana yang memadai BAB 2KEPRAMUKAAN (SEJARAH)

1. PengertianKepramukaan adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan menarik dan menyenangkan bagi anak-anak di bawah tanggung jawab orang dewasa, dilaksanakan di alam terbuka, di luar sekolah dan keluarga, dengan menggunakan prinsip dan metode khusus.Kepramukaan juga didefinisikan sebagai :a. Suatu gerakan pendidikan

Page 2: Panduan Pembina Pramuka

b. Suatu prosesc. Aktivitas dinamis, bergerak maju sepanjang hayat.d. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komunikasi antara pembina dan peserta didik.Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, Pramuka adalah nama diri anak didik yang dibina dalam gerakan Pramuka sedangkan kepramukaan adalah ilmu dan materi-materi yang diajarkan dalam gerakan Pramuka.Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana (Sri Sultan Hamengkubuwono IX), juga dianggap merupakan perpaduan kata pra yang artinya sebelum, dan muka yang artinya depan (yang terdepan). Diharapkan anggota Pramuka mampu menjadi yang terdepan.2. SifatResolusi kepanduan dunia di Kopenhagen Denmark mengungkapkan bahwa sifat gerakan Pramuka yakni :a. Nasional, yakni sebagai keadaan, kebutuhan dan kepentingan negara.b. Internasional, yakni sebagai salah satu cara menciptakan perdamaian dunia.c. Universal. Maksudnya semua negara di dunia ini menjadi media dalam kegiatan kepanduan.3. Fungsi• Sebagai sebuah permainan (game) yakni permainan yang digunakan sebagai sarana pendidikan.• Sebagai sebuah pekerjaan, yakni pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab jiwa dari orang dewasa.• Sebagai pencapaian maksud yakni alat untuk membentuk manusia berkualitas tinggi, sebagai pelengkap pendidikan di sekolah dan keluarga. Kegiatan dalam kepramukaan harus :a. Diprogramkanb. Direncanakanc. Dilaksanakand. Dievaluasi4. Asal-usulKata Pramuka dalam bahasa Inggris disebut dengan scout. Berasal dari kata out – scout (di luar) atau scouting (kebanyakan di luar). Awalnya didirikan oleh Lord Robert Stephenson Smith Baden Powell of Gilwell. Salah seorang warga Inggris yang dilahirkan di London pada 22 Februari 1857. Ia melihat saat itu banyak anak muda Inggris yang mengalami kerusakan moral. Karenanya ia berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang dilakukan di luar rumah, sifatnya menarik dan menantang. Beliau akhirnya dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia. Istri Baden Powel bernama Olive Simclair Swames, lahir pada tanggal 22 Februari 1889. Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Kenya, Afrika.Nama gerakan Pramuka mengalami perubahan beberapa kali, yakni :• 1908 – Scout oleh Bapak Pandu Sedunia• 1912 – Padvinder (Belanda) – Nederland Padvinder Organization (NPO)• 1914 – Nederland Indische Padvinder Organization (NIPV)• 1916 – Javasche Padvinder Organization (JPO) oleh Mangkunegara VII• 1918 – Padvinder Moehammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan• 1920 – Hizbul Wathan (HW)• 1928 – Pandu.H. Agus Salim pendiri Syarikat Islam menyebutkan Pandu Anshor (NU), setelah peringatan Sumpah Pemuda dan dikenalnya lagu Indonesia Raya, namanya kembali berubah menjadi Pandu.• 1930 – terjadi Fusi (Penyatuan), mengubah namanya menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia (KPI)• 1931 – Persatuan Angkatan Pandu Indonesia (PAPI)• 1940 – Perkino• 1943 – Sheinen Sheinondan (saat Jepang menjajah Indonesia)• 1945 – Pandu Rakyat Indonesia• 1951 – Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo)• 1954 – Poppindo dan PKPI• 1958 – Seminar Kepanduan• 1960 – Ipindo dan Poppindo serta PKPI melebur adlam Perkindo• 1961 – Gerakan Pramuka, berdasarkan Skep No. 238 tahun 1961. Itulah yang digunakan hingga tahun kini. Penyerahan panji negara pada gerakan Pramuka dilakukan pada 14 Agustus 1961, yang kemudian diperingati sebagai hari lahir Pramuka Indonesia, setelah sebelumnya yakni pada 20 Mei 1961 ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang gerakan Pramuka.Pada tahun 1967, gerakan Pramuka Indonesia terdaftar di Pandu se-Dunia, menyusul pada tahun 1975 Pandu Putri Indonesia.5. Lima Unsur utama :a. Prinsip Dasar Kepramukaanb. Metode Kepramukaanc. Kode Kehormatan Pramukad. Motto Gerakan Pramukae. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

BAB 3PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

Page 3: Panduan Pembina Pramuka

1. PengertianPrinsip Dasar Kepramukaan adalah taqwa pada Tuhan, peduli bangsa dan tanah air serta alam semesta.2. FungsiPrinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :a. Norma hidup bagi anggotab. Landasan kode etikc. Pedomand. Landasan dalam mencapai tujuan3. Prinsip Dasar Kepramukaan ditumbuhkembangkan melalui penghayatan. Hakikat Pramuka sebenarnya adalah menerima secara sakral. Prinsip Dasar Kepramukaan yakni :a. Iman dan taqwab. Peduli bangsa dan tanah air, peduli kepada sesama hidup dan juga alam semesta.c. Peduli diri pribadid. Taat pada kode kehormatan

BAB 4METODE KEPRAMUKAAN

1. Metode adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan semudah mungkin.2. Kegiatan dalam kepramukaan harus menantang dan menarik, juga menyenangkan.3. Unsur dalam metode kepramukaan yakni :a. Pengamalan kode kehormatan, melalui :1) Ibadah sesuai agama masing-masing2) Suka menolong dan tidak mudah putus asa3) Menepati janji dan jujurb. Belajar sambil melakukan, dengan cara :1) Sebanyak mungkin melakukan praktik praktis2) Lebih banyak melakukan daripada menontonc. Sistem kelompok, bertujuan untuk :1) Belajar dipimpin dan memimpin2) Sebagai wadah untuk membangun kerukunand. Kegiatan menantang dan mengikat1) Menantang dan menarik minat2) Kreatif, inovatif dan rekreatif3) Disesuaikan dengan usia dan jasmanie. Kegiatan di alam terbuka, untuk :1) Menunjukkan saling ketergantungan antara manusia dan alam2) Menjaga lingkungan demi masa depan generasi3) Membina kerjasama dan rasa memiliki alamf. Sistem tanda kecakapan, melalui :1) SKU (Syarat Kecakapan Umum) yang disimbolkan lewat pemasangan TKU (Tanda Kecakapan Umum)2) SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang disimbolkan lewat pemasangan TKU (Tanda Kecakapan Khusus)3) SPG (Syarat Pramuka Garuda) yang disimbolkan lewat TPG (Tanda Pramuka Garuda)g. Sistem satuan terpisah, dengan melakukan pembinaan bagi putera oleh pembina putra. Begitu juga, peserta didik puteri dibina oleh puteri.h. Sistem AmongIng Ngarso sing TulodoIng Madyo Mangun KarsoTut Wuri Handayani4. Metode kepramukaan merupakan ciri khas pendidikan

BAB 5KODE KEHORMATAN PRAMUKA

1. PengertianKode kehormatan adalah suatu norma kesadaran mengenai akhlak yang tersimpan dalam hati orang sebagai akibat orang tersebut tahu akan harga dirinya. Pada Pramuka, kode kehormatan merupakan janji dan ketentuan moral.2. Kode Kehormatan pada Pramukaa. Satya : Janji seorang Pramukab. Darma : Ketentuan moral yang harus dipatuhi3. Satya PramukaYakni menjadi :a. Janji yang diucapkanb. Tindakan pribadi, danc. Titik tolak proses pendidikan4. Darma Pramuka

Page 4: Panduan Pembina Pramuka

Merupakan :a. Alat proses pendidikanb. Upaya memberi pengalaman praktikc. Landasan gerak gerakan Pramukad. Kode etik organisasiKode kehormatan disesuaikan dengan perkembangan jasmani dan rohani.5. Siaga (7 -10 tahun)Memiliki kode kehormatan yang disebut dengan Dwi Satya dan Dwi DarmaDwi SatyaDemi Kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengikuti Tata Krama Keluarga- Setiap hari berbuat kebaikanDwi DarmaSiaga itu :- Berbakti pada ayah dan bundanya- Berani dan tidak putus asa6. Penggalang (11 – 16 tahun)Memiliki kode kehormatan yang disebut Tri Satya dan Dasa Darma.Tri SatyaDemi kehormatanku aku berjanji :- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat- Menepati Dasa Darma

Dasa DarmaPramuka Itu :1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia3. Patriot yang sopan dan ksatria4. Patuh dan suka bermusyawarah5. Rela menolong dan tabah6. Rajin, terampil dan gembira7. Hemat, cermat dan bersahaja8. Disiplin, berani dan setia9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan7. Penegak (17 – 20 tahun) dan Pandega (21 – 25 tahun)Memiliki kode kehormatan yang disebut Tri Satya dan Dasa Darma.Tri SatyaDemi kehormatanku aku berjanji :- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat- Menepati Dasa DarmaDasa DarmaPramuka Itu :1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia3. Patriot yang sopan dan ksatria4. Patuh dan suka bermusyawarah5. Rela menolong dan tabah6. Rajin, terampil dan gembira7. Hemat, cermat dan bersahaja8. Disiplin, berani dan setia9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

BAB 6MOTTO GERAKAN PRAMUKA

1. PengertianMotto adalah semboyan yang diciptakan dalam usaha memberikan spirit bagi anggota dan visi dan misi lembaga2. Motto Gerakan PramukaSatyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan3. Fungsi Mottoa. Menambah rasa percaya dirib. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara

Page 5: Panduan Pembina Pramuka

c. Setiap mengamalkan satya dan darma selalu ada mottod. Rasa bangga menjadi anggota Pramukae. Memiliki budaya kerja yang dilandasi oleh pengabdian

BAB 7KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

1. SatuanKantor Pusat disebut dengan Kwartir yang berarti Markas.a. Siaga yakni anggota Pramuka yang berumur 7 – 10 tahun. Satuannya adalah Perindukan. Perindukan terdiri atas beberapa barung. (tempat penjaga rumah/ bangunan).b. Penggalang yakni anggota Pramuka yang berusia 11 – 16 tahun. Satuannya adalah Pasukan. Pasukan terdiri atas beberapa regu(gardu, pangkalan untuk ronda).c. Penegak yakni anggota Pramuka yang berusia 17 – 20 tahun. Satuannya adalah Ambalan. Ambalan terdiri atas beberapa sangga (rumah penggarap sawah).d. Pandega adalah Pramuka yang berusia 21 – 25 tahun. Satuannya adalah Racana (pondasi atau alas tiang umpak – atap)2. Penggunaan Kiasan Dasara. Dimaksudkan untuk mengembangkan :1) Kembangnya imajinasi peserta didik2) Mendorong kreatifitas dan keikutsertaan dalam kegiatanb. Penggunaan Kiasan Dasar disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa peserta didik. Misalnya :1) S = Hal-hal yang bersifat fantastik dan menyenangkan (hijau)2) G = Hal-hal yang berhubungan dengan jiwa kepahlawanan (merah)3) T = Hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan (kuning)4) D = Simulasi tentang jabatan kepemimpinan (cokelat)

BAB 8SISTEM PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

Pikiran Orang Dewasa1. “Saya belajar kalau saya mau, saya mau belajar kalau itu perlu, saya anggap perlu kalau itu menguntungkan. Saya merasa beruntung kalau pekerjaanku, karyaku berhasil dan orang lain atau masyarakat menghargai aku dan karyaku”2. Orang dewasa itu dikatakan dewasa jika bersifat mandiri, peduli, bertanggung jawab dan memiliki komitmen.3. Cara mendewasakan orang dewasa dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan membina :a. Moral/ mental dan spiritualb. Fisikc. Intelektuald. Emosionale. Sosial4. Pandega berarti orang dewasa muda5. Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka dapat dilihat dalam gambar

Gambar 1. Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka Indonesia

6. Kepramukaan dilakukan untuk meng-Indonesia-kan anak bangsa yang ber-bhinneka sebagai manusia yang ber-Imtaq dan ber-iptek

BAB 9MEMAHAMI PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA

1. Dasar Pertimbangana. Psikologis

Page 6: Panduan Pembina Pramuka

Kegiatan akan menarik dan berhasil jika disesuaikan dengan minat, bakat, kemampuan dan keinginan peserta didik.b. SosiologisSecara naluri, peserta didik akan merasa ikut serta memiliki, dan akan aktif mengikutinya.2. Kebutuhan Peserta Didika. Tempat dan kesempatan : untuk memperoleh kegiatan yang mungkin untuk dilaksanakanb. Peningkatan daya cipta (kreativitas)c. Daya pembaharuan (inovasi)3. Upaya memenuhi Kebutuhan Peserta Didika. Sajikan kegiatan yang menarik sesuai kebutuhan mereka dengan mengarah kepada kegiatan kehidupan beragama.b. Pemeliharaan kesehatan dan ketangkasanc. Pelestarian seni budayad. Kegiatan Produktifa. Ketahanan mental, spiritual, emosional dan sosial

BAB 10PROGRAM KEGIATAN PESERTA DIDIK (PRODIK)

Untuk membuat program kegiatan peserta didik perlu diperhatikan langkah-langkah berikut :1. Apa yang akan dilakukan?Apa tujuannya?Metode apa yang akan dipakai?2. Macam-macamnya? Program tahunan, bulanan, mingguan atau pertemuan?3. Hal yang perlu diperhatikan : menarik dan menantangkah kegiatannya?4. Sumber bahan? Mula, bantu, tata (SKU), SKK, Hasil pengamatan?5. Langkah-langkah menyusun! Sesuaikan dengan golongan6. Sasaran kegiatan :a. Spiritual h. Keterampilanb. Patriotisme i. Pembangunan watakc. Disiplin j. Seni Budayad. Kecerdasan k. Lombae. Ketangkasan l. Kesehatanf. Pengetahuan m. Perdamaian duniag. Gotong royong7. Yang bertugas membuat program adalah dewan satuan.

BAB 11UPACARA SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

1. Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan.2. Tujuan upacara dalam gerakan Pramuka yakni :a. Membangun ketertiban dalam hidupb. Belajar untuk dipimpin dan memimpinc. Meningkatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esad. Dilakukan dalam suasana khidmat3. Macam-macam upacaraa. Upacara umumb. Upacara pembukaan dan penutupan4. Tiga versi upacara berdasarkan kehadiran pembinaa. Pembina hadir dan bersedia menjadi pembina upacarab. Pembina hadir tapi tidak bersedia menjadi pembina upacarac. Pembina tidak hadir

BAB 12FORUM DALAM KEPRAMUKAAN

1. Forum SGTDa. Pertemuan Dewan Satuan (Siaga), yang diketuai oleh seorang pradana.b. Pertemuan Dewan Kehormatan (Penggalang), yang diketuai oleh seorang pimpinan regu (Pinru)Yang dibicarakan dalam forum ini adalah Program Kerja (Pogja), Penerimaan Anggota Baru (PAB), Pelantikan, renungan jiwa.2. Pertemuan Besara. Siaga (S)- Pesta siaga- Bazaar- Gerak dan lagu

Page 7: Panduan Pembina Pramuka

- Karnaval- Pameran lukisanb. Penggalang (G)- Jambore (Mulai tingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional)- Lomba Tingkat (1, 2, 3, 4 dan 5)c. Penegak (T)- Bakti Masyarakatd. Pandega (D)- Satuan Karya (Saka)- Perkemahan Wirakarya- Raimuna3. Latihan Keterampilan

BAB 13PERTEMUAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

1. FungsiFungsi pertemuan dalam kepramukaan adalah untuk :a. Menjadi wadah tukar menukar informasib. Terciptanya media kegiatan peserta didik yang terintegrasic. Pertemuan berdasar Metode dalam Kepramukaan, sehingga terarah dengan baik2. Pertemuan disesuaikan dengan usia dan berpegang pada satuan terpisah3. Cara memasukkan nilai pendidikan dalam pertemuana. Tetapkan sasaran tegas (penilaian)b. Tetapkan Prinsip Dasar Kepramukaanc. Libatkan secara penuh PDDd. Praktek praktis :- Learning by doing- Learning by teaching- Doing to learn- Learning to earn (makan)- Earning to life- Life for server4. Pertemuan diprogramkana. Bersumber pada Dasa Darma dan Tri Satyab. Semua program dilakukan untuk mendapatkan SKU dan SKKc. Peserta didik sebagai pelaksana dengan tujuan perkembangan jiwa leadership dan terjalinnya komunikasi yang baik

 BAB 14MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

1. Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) dipilih lewat Mugus (Musyawarah Gugus Depan)2. Mabi berperan memberi bimbingan, bantuan moril dan organisatoris, bantuan material dan juga finansial kepada kwartir. Mabi wajib berkoordinasi dengan jajarannya.Pembagian mabi :a. Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional) berpangkalan di pusat (Jakarta, Indonesia)b. Mabida (Majelis Pembimbing Daerah) terletak di ibukota Propinsi. Untuk daerah Sulawesi Selatan terletak Makassar.c. Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) berada di Ibukota kabupaten. Daerah Luwu Utara di Masamba.d. Mabisaka (Majelis Pembimbing Satuan Karya).e. Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting) terletak di ibukota kecataman. Di Bone-Bone.f. Mabisa (Majelis Pembimbing Desa) terletak di kantor desa.g. Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) terletak di sekolah.3. Mabigus terdiri atas :a. Seorang ketuab. Seorang atau beberapa orang wakil ketuac. Seorang sekretarisd. Beberapa anggota4. Pada level perguruan tinggi, SK Pengurus diserahkan kepada Kwarda (Kwartir Daerah)

BAB 15MEMBINA PRAMUKA

1. PengertianMembina Pramuka adalah giat yang : memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing/ mengembangkan

Page 8: Panduan Pembina Pramuka

kepribadian, pengetahuan, dan kecenderungan peserta didik menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan mandiri.2. Hakikat MembinaHakikat membina adalah membentuk manusia seutuhnya.3. Membina dapat dilaksanakan secara formal, informal dan non-formal.4. Hal yang perlu diketahui :a. Tentang anak didikb. Tentang metode yang akan digunakan untuk membina anak didik5. Faktor yang mempengaruhi keberhasilana. Keadaan peserta didikb. Kondisi lingkunganc. Keadaan sarana dan prasarana6. Membina sebenarnya bukan melatih Pramuka untuk tahu apa, tapi untuk menjadi apa.7. Manusia yang ingin dicapaiManusia yang :a. Mandirib. Pedulic. Bertanggung jawab, dand. Teguh janji

BAB 16MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG MENARIK

1. Untuk menciptakan kegiatan yang menarik, maka salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah menempatkan anak didik sebagai subjek (pelaku), bukan sebagai objek. Anak didik mestinya lebih banyak menjadi pemain daripada sekedar penonton.2. Peserta dilibatkan untuk menciptakan kegiatan menarik dan sesuai aspirasi mereka. Kegiatan menjadi menantang atau tidak ditentukan oleh peserta didik, bukan oleh pembina.3. Peserta didik belajar sambil melakukan, sasarannya adalah :a. Peserta didik merasakan bagaimana acara kegiatanb. Peserta didik merasakan proses yang dilakukanc. Peserta didik belajar cara mengatasi masalah4. Kegiatan yang menantang dan menarik adalah :a. Kegiatan tersebut baru dilakukan, bisa diperoleh dengan melakukan inovasi. Kegiatan yang telah berulang-ulang dilakukan akan menimbulkan perasaan bosan pada peserta didik.b. Dapat mengembangkan kreativitas peserta.c. Dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang dimiliki peserta didik.d. Bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat.5. Kegiatan yang mengandung pendidikana. Kaum muda sukses dalam kegiatanb. Segala upaya dilakukan untuk mencapai tujuanc. Ada pengembangan, pengetahuan dan pengalaman di dalamnyad. Sesuai dengan jika peserta didik.6. Cara menyusun kegiatan yang menarika. Pembina melibatkan pesertab. Lakukan pengelompokan sejenisc. Perhatikan :- Skala prioritas- Sesuaikan dengan kondisi waktu dan tempat- Program yang selaras dengan tujuan- Kondisi masyarakatd. Pembina mengajak pimpinan regu memilih metode yang tepat.

BAB 17KOMUNIKASI DAN BERGAUL DENGAN PESERTA DIDIK

1. Komunikasi yang baik dan pergaulan yang harmonis antara pembina dengan peserta didik akan menjadi faktor pendukung keberhasilan pendidikan kepramukaan.2. Bergaul adalah segenap aktivitas penyatu panduan antara giat peserta didik dan pembina yang saling mempengaruhi untuk mencapai kesuksesan.3. Prinsip-prinsip hubungan insani :a. Adanya sinkronisasi dengan tujuan program pendidikan bagi peserta didikb. Terciptanya suasana kerja yang menyenangkanc. Adanya informalitas yang wajard. Penghargaan atas prestasi yang telah dilakukan4. Tips komunikasi yang baika. Bersikap sopan- Tepati janji

Page 9: Panduan Pembina Pramuka

- Hargai orang lain- Pandai-pandailah berterima kasihb. Jika berucap, usahakan orang lain mengerti dengan jelas apa yang kita ucapkan. Berbicaralah dengan tempo yang tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lambat. Sesuaikan suara dengan kondisi.c. Berusahalah untuk menjadi ramah dan bersahabat dengan peserta didik.5. Pramuka adalah agent of change : Pembaharu selama hayat. Untuk Pramuka siaga, menjadi pembaharu di lingkungan keluarga. Penggalang menjadi pembaharu di keluarga, masyarakat dan lingkungan, sedangkan penegak dan Pandega menjadi pembaharu di lingkungan luas.

BAB 18PERAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PEMBINA PRAMUKA

1. Peranan Pembinaa. Pembina adalah anggota dewasa yang terlibat langsung dalam kegiatan dengan memperhatikan terpenuhinya kebutuhan kebutuhan peserta, kegiatan yang berkonsep kekinian, menarik dan menantang.b. Dalam berinteraksi dengan peserta didik, tidak pernah terlepas dari Prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan dan sistem among.c. Pembina adalah sukarelawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam kepramukaan dan sebagai mitra peserta didik.2. Tugas Pembina Pramukaa. Memperhatikan 3 pilar pendidikan atau kegiatan, yakni :1) Kegiatan modern, terkini dan baru2) Bermanfaat bagi peserta didik3) Taat pada kode kehormatan Pramukab. Sukarelawan yang menempatkan posisinya sebagai mitra bagi peserta didik. Peserta didik menjadi sumber pendidikan. Pembina bertugas untuk memberi motivasi, stimulus, bimbingan, bantuan dan menyediakan fasilitas bagi peserta didik.c. Membantu gugus depan dalam hubungan masyarakat, orang tua, wali dan masyarakat.3. Tanggung Jawab Pembinaa. Terselenggaranya kepramukaan pada satuan Pramukab. Melaksanakan kegiatan berlandaskan pada metode kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaanc. Sesuai dengan visi misi gerakan Pramuka dalam kemandirian dan kepedulian masyarakatd. Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian baik, berwatak dan berjiwa Pancasila serta menjadi anggota masyarakat yang baik.e. Bertanggung jawab pada Tuhan, masyarakat, lingkungan dan diri sendiri.4. Jumlah PembinaTugas pembina cukup berat, maka jumlah pembina diatur sebagai berikut :a. Pembina siaga 1 orang, minimal 20 tahunPembantu Pembina 25 tahunPembantu pembina penegak 1 orang, minimal 23 tahund. Pembina pandega 1 orang, minimal 25 tahunPembantu pembina pandega 1 orang, minimal 25 tahune. Pembina setidaknya pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)

BAB 19SKU/ TKU, SKK/ TKK, SPG/ TPG

1. SKU/ TKU (Syarat Kecakapan Umum/ Tanda Kecakapan Umum)

Page 10: Panduan Pembina Pramuka

Gambar 2. SKU/ TKU 2. SKK/ TKK (Syarat Kecakapan Khusus/ Tanda Kecakapan Khusus)

Gambar 3. SKK/ TKK

a. Tingkatan TKK1. Pada tingkatan S hanya ada 1 tingkat, bentuknya segitiga.

2. TKK pada tingkat G, T, dan D terdiri atas 3 tingkat, yakni :a. Purwa, berbentuk lingkaran, dengan garis pinggir, dan diameter 2,5 cm.

b. Madya, berbentuk persegi, dengan ukuran sisi + 2,5 cm

c. Utama, berbentuk segi lima beraturan.

Yang membedakan antara G, T dan D dalam TKK adalah warnanya. Untuk G berwarna merah, sedangkan pada T dan D berwarna kuning.b. TKK WajibBerjumlah 10 buah, beberapa di antaranya adalah : berkemah, menabung, menjahit, pengamat.3. SPG/ TPG (Syarat Pramuka Garuda/ Tanda Pramuka Garuda)a. Pramuka garuda adalah seorang Pramuka yang dapat menjadi teladan dan telah memenuhi syarat sebagai seorang Pramuka garuda.b. SPG sesuai dengan golongan usia, dibedakan lewat warna dasar.

Page 11: Panduan Pembina Pramuka

c. Pada siaga, TPG dapat diberikan ketika telah memenuhi SKU TataPada penggalang, TPG diberikan ketika telah memenuhi SKU TerapPada penegak, TPG dapat diberikan ketika telah memenuhi SKU Laksanad. Logo Pramuka garuda (background warna sesuai dengan tingkatan)

e. Pada upacara, icon digantung pada kalung.

BAB 20KIASAN PADA MASING-MASING GOLONGAN

1. SiagaKemudian segeralah kita memulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan yang tinggi dan penataan yang baik. Diinspirasi oleh sejarah pendirian Budi Utomo pada 20 Mei 1908.2. PenggalangKita mencari ramuan atas bahan-bahan yang kemudian dirakit/ disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan bangsa. Terinspirasi oleh peringatan Sumpah Pemuda tahun 1928.3. PenegakDalam pembangunan kita memerlukan bantara-bantara (ajudan) pengawas kader pembangunan yang kuat, baik, terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakakan pembangunan. Berdasarkan sejarah kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.4. Pembina = membina bangsa dan negara5. Andalan = para pemimpin yang diandalkan.

BAB 21STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

1. Tugas pokok gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik.2. Jenjang organisasi sebagaimana yang telah digambarkan terdahulu, yakni dari Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional.3. Lemdikacab yakni lembaga pendidikan tingkat cabang4. Musyawarah Nasional (Munas) dan Musyawarah Daerah (Musda) serta Musyawarah Cabang (Muscab) diadakan 1 kali dalam 5 tahun. Sedangkan Musyawarah Ranting (Musran) dan Musyawarah Gudep (Mugus) diadakan 1 kali dalam 3 tahun.5. Musran pada Kwarran harus dihadiri oleh 6 orang yang dimandatir oleh KaKwarran, utusan dari gudep sebanyak 4 orang (1 penegak, 1 pandega dan 2 pembina)6. Muscab harus dihadiri oleh 7 orang yang dimandatir oleh KaKwarcab, 1 orang dari Mabicab, 7 orang dari Kwarran (termasuk dari DKR dan Mabiran)7. Musda harus dihadiri oleh 6 orang yang dimandatir oleh KaKwarda (termasuk Ketua DKD ditambah 1 orang dari Mabida), 6 orang dari Mabicab, 6 orang dari Kwarran.8. Munas harus dihadiri oleh 8 orang yang dimandatir oleh KaKwarnas (termasuk 1 orang anggota DKD ditambah 2 dari Mabinas)9. Kepengurusan dalam organisasi kepramukaan terdiri atas :a. 1 orang ketuab. Beberapa wakil ketua (sekaligus ketua bidang/ seksi/ departemen/ pogja)c. Sekjend (pada Kwarnas) atau sekretaris (pada Kwarda, Kwarcab, Kwarran dan Gudep)d. Beberapa orang anggota10. Ketua dapat dipilih 2 x masa bakti berturut-turut11. Kwartir menetapkan andalan urusan yang dikelompokkan dalam bidang-bidang yang ditentukan, bertugas untuk memperlancar dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan Kwartir.12. Sekretaris bertugas untuk menyusun staf yang terdiri atas karyawan yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis dan administrasi yang dipimpinnya.13. Kwartir membentuk pimpinan Saka yang ketuanya ex officio.14. Untuk menjadi seorang andalan, minimal aktif dalam 5 tahun terakhir di Kwartir.

BAB 22ORGANISASI GUGUS DEPAN (GUDEP)

1. Organisasi gudep diatur berdasarkan Skep. Kwarnas No. 086/ 2004, yakni :

Gambar 4. Organisasi Gugus Depan

Penjelasan :Organisasi gugus depan dibina oleh seorang pembina, dengan 4 satuan. Yakni Perindukan Siaga (S), Pasukan Penggalang (G), Ambalan Penegak (T), dan Racana Pandega (D). Perindukan siaga terdiri atas 4 barung, yang dibina oleh seorang Pembina Siaga (BS) dan dibantu oleh 3 orang Pembantu Pembina Siaga (PBS). Jumlah peserta didik adalah 4 barung x 10 Siaga = 40 orang siaga.

Page 12: Panduan Pembina Pramuka

2. Dalam mugus dilakukan hal-hal sebagai berikut :a. Pertanggung jawaba keuanganb. Program kerja (selama 3 tahun masa bakti)c. Pemilihan pembina gudep3. Dewan kehormatan pada pandega adalah semua pandega yang telah dilantik. Pada4. Dewan kehormatan terdiri atas :a. Mabigusb. Pembina satuanc. Pembina gudepd. Pembina ambalan

5. Administrasi gudep terdiri atas :a. Buku indukb. Buku keuanganc. Buku inventarisd. Buka agenda rapat

BAB 23SISTEM AMONG

1. Sistem among adalah cara mengasuh. Istilah ini digunakan pertama kali oleh Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama lengkap Raden Mas Surjadiningrat, lahir pada 2 Mei 1889 yang kemudian diperingati sebagai hari pendidikan nasional.2. Sistem among adalah sistem pendidikan dengan cara memberi kebebasan bergerak dan bertindak leluasa sejauh mungkin, menghindari unsur :a. Perintahb. Keharusanc. PaksaanSehingga tidak merugikan bagi masyarakat dan diri sendiriPedoman :Ing Ngarso sing Tulodo (Di depan memberikan contoh)Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah menjadi motivator)Tut Wuri Handayani (Di belakang sebagai pendorong)3. Dalam gerakan Pramuka, peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadiannya, bakatnya, kemampuannya dan cita-citanya.4. Pembina hanya bertugas menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong, memberi motivasi, menjadi tempat konsultasi dan bertanya bagi peserta didik.5. Sistem among secara terpadu dapat dilihat pada gambar :

Bimb.Langsung Bimb. TakLangsung

Gambar 5. Sistem Among dalam Gerakan Pramuka

BAB 24SATUAN KARYA (SAKA)

1. Saka merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan :a. Bakatb. Minatc. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuand. Mengembangkan keterampilane. Mencari pengalaman

2. Tujuan diadakannya SakaPemantapan mental, moral, fisik, intelek, khususnya dalam bidang teknologi sehingga pada saat mereka meninggalkan gerakan Pramuka akan benar-benar siap menjadi kader bangsa sekaligus kader pembangunan.3. Sasaran Saka adalah :a. Ketahanan mental, moral dan kemampuan menghadapi tantangan hidupb. Keterampilan ber-iptek praktis di abad 21, mandiri, berani, dan bertanggung jawabc. Keterampilan wirausaha4. Saka dapat didirikan kalau ada > 10 orang Pandega yang mempunyai keinginan yang sama pada satu Saka. Semua tergantung pada diri kita.5. Satuan karya tertinggi terletak di cabang, dan paling efektif adalah pada ranting.6. Anggota Saka pada Gudep tidak boleh melepaskan diri dari keanggotaan di Gudep.7. Kalau akan berpindah Saka, harus ada izin dari Dewan Saka sebelumnya.

Page 13: Panduan Pembina Pramuka

8. Pengorganisasian Sakaa. Berdasarkan AD dan ARTb. Di bawah wewenang, pengendalian dan bimbingan Kwarran atau Kwarcab9. Dewan Saka terdiri atas :a. Para pemimpin krida (bidang dalam Saka)b. Pamong Sakac. Wakil pamong Sakad. Instruktur (pembimbing)10. Pamong Saka adalah pembina Pramuka mahir penegak/ pandega yang berusia antara 30 – 50 tahun dan mempunyai minat atau kegemaran.11. Beberapa Saka di Indonesia :a. Saka Bhayangkara (di bawah naungan Polri)b. Saka Taruna Bumi (Bidang Pertanian)c. Saka Dirgantara (Bidang Penerbangan)d. Saka Kencana (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional)e. Saka Wana Bakti (Kehutanan)f. Bahari (Kelautan)g. Bakti Husada (Kesehatan)

BAB 25PAKAIAN SERAGAM

1. Pakaian yang dikenakan oleh semua anggota gerakan Pramuka mempunyai bentuk, warna dan tata cara pemakaiannya sama.2. Fungsi penggunaan seragam adalah :a. Kesatuan dan jiwa kepramukaanb. Pendidikan kepemimpinan, kesederhanaan, keindahan, kesopanan.c. Rasa harga diri, jiwa kebangsaan, persatuan dan kesatuand. Penanaman disiplin3. Warna coklat melambangkan sejarah perjuangan.4. Pada siaga dan penggalangPakaian putra : dimasukkan ke dalam celana, 2 saku di atas, baret miring ke kanan.Pakaian putri : saku berada di bawah, tidak menggunakan kancing saku, topi bundar.5. Untuk baju menggunakan kain Prof no. 27 sedangkan celana atau rok menggunakan kain Prof No. 29

BAB 26TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA

1. Tanda Umum berdasarkan Skep No. 059/ 1982a. Tutup kepalab. Seragam leher/ pitac. Tanda pelantikand. Tanda kepanduan Putra/ putrie. Tanda harian

2. Tanda Satuan berdasarkan Skep No. 137/ 1987a. Tanda barung, regu, sangga, reka, dan kridab. Tanda gudep, lencana daerah, dan lambang kwartirc. Tanda Sakad. Tanda Gudep Luar Biasa3. Tanda Jabatan berdasarkan Skep No. 202/ 1988a. Tanda Pemimpin/ wakil pimpinan barung, regu, sangga, reka dan kridab. Tanda Pembina dan Pembantu Pembinac. Tanda Andalan dan Mabid. Tanda Korp Pelatihe. Tanda Dewan Kerja (T/D)f. Tanda Pamong Saka4. Tanda Kecakapan berdasarkan Skep No. 056/ 1982a. Tanda Kecakapan Umum (82/ 1988)b. Tanda Kecakapan Khusus (132/ 1979)c. Tanda Pramuka Garuda (045/ 1980 yang ditambah pada Skep No. 101/ 1989)d. Tanda Pembina Mahir5. Tanda Kehormatan berdasarkan Skep No. 090/ 1983a. Untuk Peserta Didik- Tanda penghargaan- Bintang Tahunan- Bintang Wiratama

Page 14: Panduan Pembina Pramuka

- Bintang Teladanb. Untuk Orang Dewasa- Lencana tahunan- Pancawarsa- Wiratama- Darma Bhakti- Melati- Tunas Kelapac. Tanda kehormatan dari Badan Organisasi Sosial dan Kemanusiaand. Tanda kehormatan dari pemerintah dan negara lain

BAB 27LAMBANG GERAKAN WOSM DAN WAGGS

1. Tunas Kelapa

Oleh : Soemardjo AtmodipoeroDigunakan sejak 14 Agustus 1961SK Kwarcab No. 6/KN/72/1972

2. Alasan :a. Cikal adalah tanaman pertama di bumi Indonesia, kiasan bahwa Pramuka adalah generasi yang pertama mendiami bumi Indonesia.b. Cikal dapat tumbuh di mana saja, kiasan bahwa setiap Pramuka dapat beradaptasi di semua daerah.c. Cikal dapat tumbuh dalam waktu yang lama, kiasan bahwa Pramuka itu sehat, kuat dan ulet.d. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas, simbol bahwa Pramuka bercita-cita tinggi dan lurus.e. Nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, kiasan bahwa setiap Pramuka berpegang pada tekat dan keyakinan yang baik, benar dan kuat.f. Nyiur adalah pohon serbaguna, kiasan bahwa Pramuka akan menjadi manusia yang berguna dan membaktikan diri untuk kepentingan tanah air.3. WOSM adalah kependekan dari The World Organization of the Scout Movement (Persatuan Gerakan Pramuka se-Dunia)a. Kompas sebagai simbol kebenaranb. Tiga ujung sebagai tiga janjic. 2 bintang sebagai kebenarand. Tali yang disimpul mati sebagai simbol persahabatane. Putih suci melambangkan kemuliaanf. Ungu melambangkan kepemimpinan4. WAGGS adalah kependekan dari World Association of Girl Guide and Girl Scout (Persatuan Pramuka Puteri se-Dunia)a. Warna emas sebagai simbol matahari bersinarb. 3 daun sebagai 3 janjic. Tongkat sebagai cinta kemanusiaand. Jarum kompas sebagai taat janjie. Motto : Sedia (Be prepare!)5. Badge Sulawesi Selatan

Oleh : Abdurrahman Firdaus

a. Gunung 3 buah melambangkan trisatyab. Hasanuddin simbol kita calon penerus bangsa, seperti Sultan Hasanuddin sebagai Ayam Jantan dari Timurc. Tamalatea artinya tak kunjung layud. Laut melambangkan bahwa Sulawesi selatan dikelilingi oleh laut

BAB 28KEWIRAAN

1. Wira berarti gagah, satria, pahlawan perkasa, berani atau patriot.2. Materi kewiraan dipersiapkan untuk menggali potensi dan kemampuan bela negara melalui :a. Meningkatkan perasaan cinta tanah airb. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegarac. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negarad. Kesadaran rela berkorbane. Kemampuan bela negara3. Kewiraan diartikan sebagai kesadaran mencintai dan memuliakan serta keberanian untuk membela bangsa dan tanah air.4. Pendidikan kewiraan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan kecintaan,

Page 15: Panduan Pembina Pramuka

kesetiaan dan keberanian bela tanah air dan sekaligus sebagai sebuah sistem nasional.5. Maksud dan tujuan pendidikan kewiraan adalah untuk memperluas cakrawala pikir peserta didik sebagai pejuang bangsa dalam usaha menciptakan kesejahteraan dan keamanan nasional.6. Tujuan belajar kewiraan adalah untuk meningkatkan kesadaran diri dalam bela negara, berfikir komprehensif, dan integral di kalangan pelajar.7. Dasar hukumnya adalah : UUD 1945, Pancasila, GBHN, Kep. Mendikbud 061/4/1985, Kepmenhankam nomor 02/II/1985, UU No. 20/ 1982 tentang Pokok-pokok pertahanan Nasional, UU No. 2/ 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berisi tentang Ruang lingkup dan Integrasi pendidikan.

BAB 29KEWIRAUSAHAAN

1. Usaha adalah kemauan untuk mendapatkan sesuatu, kemauan untuk bekerja.2. Wirausaha adalah perilaku dengan penuh keberanian, mengambil risiko, keutamaan, kreatifitas dan keteladanan dalam menangani usaha berpijak pada kemauan.3. Kewirausahaan diartikan sebagai semangat sikap perilaku dan kemauan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya menciptakan cara kerja dengan meningkatkan efisiensi kerja lebih baik untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.4. Asas pokok kewirausahaan yakni :a. Mandirib. Mampu memecahkan masalahc. Keberanian mengambil keputusan secara cepat dalam kondisi kritisd. Keberanian mengambil risikoe. Inovatif dan kreatiff. Produktifg. berkarya5. Pendidikan kewirausahaan diberikan dengan tujuan dasar untuk membentuk manusia yang :a. Rasa percaya dirib. Kemandirianc. Kreatif dan mampu menemukan peluangd. Inovatife. Mampu berkomunikasi dengan baikf. Hidup terencanag. Jujurh. Hemati. Tangguhj. Disiplink. Mampu melakukan manageriall. Berfikir dan bertindak strategism. Berani mengambil risikon. Kreatif6. Sarana media kewirausahaan pada kepramukaan yakni :a. Pembina yang berkualitasb. Tersedianya program pendidikan peserta didik yang baikc. Daya guna SKU, SKK dan SPG dan Usaha pemilikan TKU, TKK dan TPGd. Satuan karyae. Meningkatkan iman dan taqwa7. Pendidikan kewirausahaan dalam kepramukaan dilakukan :a. Program pendidikan peserta didik yang disusun secara bersamab. Pembina yang mengintegrasikan materi yang dapat memupuk rasa percaya diri, mandiri kreatif.c. Pemimpin satuan belajar menjadi pemimpind. Learning by doing, learning by earn, earn to life8. Untuk menjadi Pramuka yang berkualitas harus dilakukan :a. Pemberdayaan gugus depanb. Manajemen diefektifkanc. Manunggal pada masyarakatd. Pembina berkompetensie. Didikan tinggi, efektif dan efisien9. Sasaran akhir dari kewirausahaan adalah pembinaan watak yang :a. Berperilaku luhurb. Berjiwa Pancasilac. Mempunyai semangat iptek dan imtaqd. Semangat mandirie. Jiwa kewira dan usahaan.

BAB 30BERKEMAH SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

Page 16: Panduan Pembina Pramuka

1. Kegiatan yang dilakukan di luar (alam terbuka) merupakan cara efektif pembentukan watak peserta didik. Dengan berkemah, peserta didik bisa belajar untuk menghargai kesederhanaan, menghindari pola hidup konsumtif dan mempelajari keharmonisan.2. Berkemah adalah suatu rekreasi yang edukatif di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta sistem among. Di dalamnya terdapat interaksi antara3. Perkemahan akan efektif jika :a. 3M (mudah, manfaat, murah)b. Dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan4. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pada perkemahan, perhatikan :a. Keamanan dan keselamatanb. Disiplin dan lingkunganc. Tata cara5. Berkemah akan menjadi hal yang sangat penting, sebagai puncak materi yang telah dipelajari dan diikuti. Berkemah juga menjadi satuan Pramuka yang baik dan efektif, bukan latihan yang hanya mengejar TKK.6. Tujuan berkemah antara lain :a. Membina dan mengembangkan kemampuan fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai individu.b. Membentuk manusia :1) bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa2) Membina mental dan percaya diri3) Memiliki kesehatan dan daya tahan tubuh4) Memiliki daya kreasi5) Memiliki keterampilan dan ketangkasanc. Belajar bekerjasama, bergotong royong, dan hidup mandirid. Mengembangkan rasa cinta tanah aire. Mencari pengetahuan dan pengalaman baruf. Menjadi salah satu wadah untuk melakukan pengabdian pada masyarakat7. Berkemah dilakukan hanya pada Penggalang, Penegak dan Pandega. Pada siaga boleh dilakukan jika hanya berupa persami yang tendanya didirikan oleh pembina, peserta tidak memasak dan acara disusun oleh pembina dengan baik.8. Pemilihan tempat berkemah :a. Cari tanah yang rata atau sedikit miringb. Cari tanah yang berumputc. Ada pohon untuk tempat berlindungd. Ada saluran pembuangan aire. Pemandangan yang menarikf. Arena petualangan yang menantangg. Keamanan lokasi terjamin, baik dari binatang buas maupun dari gangguan lainh. Tidak terlalu dekat dengan jalan raya atau perkampungani. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan dan pos keamanan9. Pelaksanaan perkemahana. Persiapan, lakukan kesepakatan dan penyusunan acara oleh Dewan Satuan. Tentukan :1) Waktu dan tempat, juga tujuan dan biaya2) Peralatan dan pembekalan3) Peninjauan tempat berkemah4) Izin dari orang tua dan penguasa daerah setempat5) Panitia pelaksana6) Susunan acarab. Pelaksanaan1) Kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana dan tujuan2) Kegiatan dilakukan sesuai dengan kemampuan peserta didik3) Tersedia acara pengganti. Setiap kegiatan harus memperhatikan keselamatan dan keamanan, lokasi setelah perkemahan selesai harus bersih, perlengkapan regu dan pribadi perlu diperhatikan.4) Perkemahan pada Penegak dan Pandega dapat dilaksanakan (dipanitiai) oleh Sangga atau Reka.c. Evaluasi1) Prestasi peserta didik mengalami perubahan ke arah positif2) Kesehatan peserta mengalami peningkatan3) Kekurangan dan kelemahan perkemahan diketahui

 BAB 31KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN

1. Keterampilan kepramukaan adalah keterampilan yang didapat dalam kegiatan yang mungkin saja dapat menjadi pelajaran bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan hidup. Keterampilan yang diberikan disesuaikan dengan usia, lama kegiatan diikuti dan kualitas pembina.2. Jenis-jenis keterampilan kepramukaan :

Page 17: Panduan Pembina Pramuka

a. Spiritual1) Pengenalan kaidah-kaidah agama2) Pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan3) Pengamalan Kode Kehormatan Pancasila4) Pengamalan Pancasilab. Emosional1) Cermat menghadapi masalah2) Bijak dalam mengambil keputusan3) Tidak tergesa-gesa dalam menentukan sikap4) Menghormati lawan bicara, sopan santun, dan menghormati orang yang lebih tuac. Manajerial1) Kepemimpinan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan2) Administrasi kegiatan3) Hubungan antar instansi4) Penyusunan laporan hasil kegiatand. Fisik1) Tali-temali : simpul ujung tali, simpul mati, simpul anyam dan berganda, simpul erat, simpul pangkal, simpul tarik, simpul kursi, dan simpul tiang.2) Ikatan : ikatan canggah, palang, sambungan dan kaki tiga.3) Kompas, peta (peta pita/ peta perjalanan dan peta lapangan) dan penggunaannya.4) Bahasa isyarat, sandi, morse dan smaphore.5) Menaksir tinggi pohon dan lebar sungai.e. Mengenal berbagai gejala alam, misalnya : kabut, matahari dan bintangf. Keterampilan sosial1) P3Ka) Kesehatan lapanganb) Dapur umumc) Evakuasid) SAR (Search and Rescue)2) Kesehatan masyarakat3) Pengamanan masyarakata) Pengamanan TKP (Tempat Kejadian Perkara)b) Kebakaranc) Konservasi tanah dan air

BAB 32PENJELAJAHAN LINTAS ALAM

1. Penjelajahan lintas alam dikonsentrasikan pada Survival Training yang penuh dengan tantangan. Diramu dengan variasi :a. Membaca petab. Menggunakan kompasc. Membuat peta pita perjalanand. Memecahkan sandi dan bahasa isyarate. Membaca tanda jejakf. Menaksir tinggi pohon dan lebar sungaig. Sketsa panoramah. Praktik membalut dan mengangkat pasien (P3K)i. Halang rintang (alami dan buatan)2. Proses yang ingin dicapai dalam penjelajahan lintas alam adalah pengembangan :a. Kepemimpinanb. Demokrasic. Kekompakan teamd. Kematangan berpikire. Kemandirianf. Percaya dirig. Keterampilan dan ketangkasanh. Administrasi dan pembagian tugasi. Pengetahuan dan pengalaman3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penjelajahan lintas alama. Keselamatan peserta didikb. Tingkat kesulitan yang akan dialami peserta didik di dalam perjalananc. Petugas yang memadai baik dalam jumlah maupun dalam kualitasd. Penyusunan laporan hasil perjalanane. Evaluasi KUMPULAN LAGU PRAMUKA

Page 18: Panduan Pembina Pramuka

1. Satya Darma PramukaKami … Pramuka IndonesiaManusia PancasilaSatyaku … kudarmakanDarmaku … kubaktikanAgar jaya IndonesiaIndonesia tanah airkuKami jadi pandumu …

2. Ikan SelayangIkan selayang, ikan selayang dipotong-potong hu … ha …Ikan dipotong ikan dipotong diparang-parang hu … ha …Hai nona … beta dengar kau mau kawin(Ya kawin aja, emang guwe pikirin … itu urusan kodok) Ha … ha … ha …Kalaulah begitu …Kembalikan … hai kembalikan baret coklatku

3. Bernyanyi dan BerdendangBernyanyi gembira berlenggang dan berdendang (2x)Lenggang … lenggang … berlenggang di tempat (2x)Muka … belakang, samping lalu silang (2x)Ke muka belakang ke samping lalu silang (2x)

4. BotolBotol namanya buduSendok namanya suduAnak kodok namanya bruduPantat ayam namanya brutuGoyang … goyang … goyang …Goyang … digoyang … goyangGoyang … digoyang … goyangGoyang … goyang … digoyang … goyang (2x)

5. Gembira BerkumpulAyo kawan … ayo kawan berkumpulBerkumpul bersenang-senang semuanyaJangan segan … jangan segan bersamaBersama menyanyi bergembiraTepuk tangan … tepuk tangan … tepuk tangan … bergembiraSkali lagi … skali lagi …Tepuk tangan kita semua bergembira

6. JariIni namanya jari jempol … (2x)Apa pesannya jari jempol sayangAnak Pramuka nggak boleh ngompolTelunjuk – NgantukTengah – LengahManis – NangisKlingking – Maling

7. Api UnggunApi api api api api unggunDengan berdiri bersuka hatiDisinari api unggunHora … hore yo PramukaBeramai-ramai bersuka hatiDisinari api unggunApi kita sudah menyalaApi … api .. api api api8. Mars PenggalangTak ada gunung terlalu tinggi, buat kami daki di tengah panasTak ada jurang terlalu dalam, buat kami turuni di malam kelamHutan rimba – hutan rimba padang lalang – padang lalangKususuri jalanan jauhPanas terik hujan beranginMaju terus, jalan terus

Page 19: Panduan Pembina Pramuka

Pantang patah – pantang patah hati kami – hati kamiKarena telitinyaPasukan penggalang jalanlah, terhapus semua luka

9. Marina MeranaMarina menari di atas menaraDi atas menara Marina menariMarina merana di atas menaraDi atas merana Marina merana

10. BerkemahDi tengah-tengah hutan, di bawah langit biruTenda terpancang ditiup sang bayuApi menjilat-jilat, terangi rimbaMembawa Pramuka dalam impianPenegak … pandega …Petualang datang tak kenal gengsiDatang ke perkemahan …Karena patah hati, guna mencari cinta yang sejati

11. Aku Anak MudaAku ini anak mudaHati suci riang gembiraMari kawan masuk PramukaPramuka slaalu gembiraWan jae lae laccing takaraccing takaraccingTakara loa leo(2x)

12. Sengko Sengko DainangSengko sengko dainang (2x)Sengko la sengko (2x)Tra … lalala …Tri … lilili …Sirege sirege tumba (2x)La sengko sengko (2x)

13. Pramuka Tak Kenal RintanganPramuka tak kenal rintanganMeski jalan penuh halanganKan hilang dengan hati yang riangPramuka tak kenal rintangan

14. Pramuka MengembaraSatu Pramuka pergi mengembaraSatu Pramuka bawa tongkat bawa tali bawa sangkurPergi mengembara

15. Rajin Terampil dan GembiraRajin terampil dan gembiraSenantiasa praja muda karanaSopan dan tak kenal rasa congkakBersahaja setia suka menolongYayayaya … itulah PramukaPramuka sejati … sejati kata dan prilakunya(2x)

16. PembinakuBangun pagi-pagi menuju tempatDi sanalah kami dibimbing dan dibinaOleh pembina perkasa*) Mau makan jalan jongkokSudah makan ditindakiDihukum maki bentak-bentak hai …Wahai pembinaku sungguh kejam dirimuWahai pembinaku betapa tajam matamu

Page 20: Panduan Pembina Pramuka

Tak tahan rasanya ingin segera pulangNamun perkemahan belum selesai (Kembali ke *)

17. LDGD

LDGD SesamurKati bimbing siteru seusuLDGD SesamurSungguh enak mengikuti perkemahanMakan kurang tidur dikurangi perut keroncongan …

18. Anak kambingMana dimana anak kambing sayaAnak kambing sudah ada di siniMana kambingnya … ini (2x)Mana kambingnya … sudah ada di sini

19. Kalau kau suka hatiKalau kau suka hati tepuk tangan … (2x)Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati tepuk tangan …(Petik jari, hentak kaki, bilang hore)If you happy and you know it claps your hands … (2x)If you happy and you know it, and you really want to show itIf you happy and you know it, claps your hands.(stick finger, say hore)

20. Sayonara …Sayonara … sayonara sampai berjumpa pula … (2x)Buat apa susah, buat apa susah …Susah itu tak ada gunanya

21. Es LilinTunas kelapa kawaaaaaan … itu lambangnyaTri Satya kawaaaan … itu janjinyaDasa Darma kawaaaan … itu baktinyaJanganlah ragu kawan masuk pramuka

22. Cing cing GemerincingCing cing gemerincingSuara rebbana berbunyi nyaring(2x)Kaki melangkah beriring-beriringLangkah yang serempak dengan lenggok yang seiramaHati siapapun akan senang mendengarnya

23. JamboreJambore … re … re … Jambore (2x)Ayo kita ke JamboreDi sana berkumpul Pramuka IndonesiaJambore rame-rame jamborePri … priodot bodo bidi Sssst … Pesta!24. Dunia Kita SYARAT-SYARAT TINGKAT PADA SKU PENEGAK BANTARA

1. Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak2. Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka3. Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari4. Dapat memberi salam Pramuka, dan tahu maksud dan penggunaannya5. Mengetahui Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega6. Mengetahui tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka7. Mengetahui arti Lambang dan Gerakan Pramuka8. Mengetahui arti Pancasila9. Mengetahui sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara

Page 21: Panduan Pembina Pramuka

10. Dapat dengan hafal menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara11. Mengetahui Lambang Negara Republik Indonesia12. Bisa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan penegak13. Mengetahui arti dan sejarah Sumpah Pemuda14. Mengetahui perjuangan Bangsa Indonesia dan Rencana Pembangunan Pemerintah15. Mengetahui susunan Pemerintah Republik Indonesia dari pusat sampai ke desa16. Dapat baris berbaris17. Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya18. Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan setidaknya untuk lima orang.19. Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting dan cara-cara mencegahnya20. Melakukan salah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olah raga renang21. Tahu ada sopan santun pergaulan Indonesia22. Memiliki buku Tabanas23. Setia membayar iuran kepada gugus depannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri24. Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri atau bidan lain, yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya25. Dapat membaca jam dan menggunakan kompas26. Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut27. Pernah ikut serta dalam kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya28. Untuk penegak yang beragama Islama. Dapat mengucapkan kalimat syahadat dan tahu artinyab. Mengerti rukun Iman dan rukun Islamc. Melakukan shalat berjamaahd. Tahu riwayat Nabi Muhammad Saw. SYARAT-SYARAT TINGKAT PADA SKU PENEGAK LAKSANA

1. Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan sebagai Penegak Bantara2. Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri Satya3. Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia dan peranannya dalam pembangunan bangsa dan negara dewasa ini4. Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan tentang cita-cita persaudaraan Pramuka sedunia5. Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tentang beberapa badan yang terdapat dalam organisasi itu6. Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila7. Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di muka orang banyak sedikitnya lagu-lagu yang disyaratkan untuk SKU Penggalang Rakit8. Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya, misalnya upacara perkawinan, khitanan, penerimaan tamu terhormat dan lain-lain9. Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah10. Dapat memimpin barisan Pramuka11. Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan12. Jika di sekitar tempat tinggalnya ada pesawat telepon, dapat menggunakan secara baik13. Melakukan salah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olah raga renang, dan melakukan salah satu cabang olah raga lain lagi serta tahu peraturan permainannya14. a. Untuk Penegak Putra : Berjalan kaki selama dua hari berturut-turut dengan melaksanakan tugas yang diberi pembinanyab. Untuk Penegak Putri : Mengurus suatu rumah tangga selama dua hari berturut-turut15. Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan Pramuka-pramuka atau di hadapan penonton-penonton lain16. Menjalankan suatu proyek produktif di bidang pertanian, bidang industri atau di bidang lain, secara perseorangan atau bersama-sama orang lain dan dapat memperlihatkan hasil karyanya17. Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk mempelajari masalah-masalah pembangunan, membuat laporan peninjauannya, lengkap disertai kesimpulan diikuti dengan saran-saran18. Sekurang-kurangnya dua kali pernah ikut serta kerja bakti gotong-royong yang ditugaskan oleh pembinanya di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadah atau di tempat lain, dan pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, BIMAS, PKK, KARANG TARUNA dan lain sebagainya19. Dapat merencanakan, mempersiapkan serta memimpin rapat dan dapat membuat risalah rapat20. a. Memiliki buku tabanas dan sudah menabung uang secara teratur. Dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya delapan minggu sejak menjadi penegak Bantara dan sebagian daripada uang itu diperolehnya dari usahanya sendirib. Dapat mengurus administrasi buku-buku tabungan Pramuka di Gugus Depannya21. Setia membayar uang iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian

Page 22: Panduan Pembina Pramuka

diperolehnya dari usahanya sendiri22. Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugus Depannya atau administrasi keuangan lain23. Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang24. Memiliki paling sedikit satu buah TKK25. a. Untuk Penegak yang beragama Islam1) Tahu syarat-syarat, rukun-rukun dan yang membatalkan sholat serta melakukan sholat dalam kehidupan sehari-hari2) Mengetahui riwayat Nabi Muhammad Saw.