41
PEDOMAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Disusun oleh: Jurusan Teknik Elektro KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO CILEGON 2011

Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

PEDOMAN

SKRIPSI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Disusun oleh:

Jurusan Teknik Elektro

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

CILEGON

2011

Page 2: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

PEDOMAN SKRIPSI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Tim Penyusun :

Penanggungjawab : Ri Munarto, Ir., M.Eng.

Ketua : Alimuddin, ST., MM., MT.

Sekretaris : Supriyanto, ST., M.Sc.

Anggota :

1. Siswo Wardoyo, ST., M.Eng.

2. Wahyuni Martiningsih, Ir., MT.

3. Suhendar, S.Pd. MT.

4. Herudin, ST.

5. Muhamad Iman Santoso, ST., M.Sc.

6. Anggoro Suryo Pramudyo, S.Kom., M.Kom.

7. Hamdan A. N., S.Si., M.Si.

Page 3: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

1

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami sampaikan puji syukur kepada Allah SWT, atas

limpahan nikmat dan karuniaNya sehingga Panduan Skripsi ini dapat diterbitkan.

Sholawat dan untuk manusia mulia yang menginspirasi semangat setiap orang

Muhamad SAW.

Buku panduan skripsi ini berisi berbagai peraturan pengambilan skripsi dan

pedoman pelaksanaan dan penulisan Skripsi bagi mahasiswa program Sarjana

(S1) di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Untirta.

Kami berharap dengan terbitnya buku panduan ini, pelaksanaan skripsi di

Jurusan Teknik Elektro menjadi lebih lancar, mudah dan menghasilkan peneliti-

peneliti muda yang mahir menulis karya ilmiah. Selain itu kami juga berharap

panduan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun para dosen di

dalam pelaksanaan proses kegiatan akademik yang terkait dengan pembimbingan

skripsi dan tidak terjadi mispersepsi terhadap skripsi.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya

kepada semua pihak yang membantu mewujudkan terbitnya buku panduan ini.

Cilegon, 24 Maret 2011

Ketua Jurusan Teknik Elektro

Page 4: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

2

BAB I

PENDAHULUAN

Setiap mahasiswa program sarjana dituntut mampu untuk menyusun karya

ilmiah hasil penelitian dengan benar dalam bentuk skripsi. Untuk maksud tersebut

mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk atau pedoman cara penyusunan karya

ilmiah dengan benar, sehingga dapat menghasilkan tulisan ilmiah yang baik,

efektif, dan efisien sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Skripsi merupakan kegiatan belajar (akademik) yang mengarahkan

mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan dalam mengintegrasikan

pengalaman belajar dan keterampilan yang diperoleh untuk menyelesaikan

permasalahan secara mendalam. Penulisan skripsi ditujukan juga untuk

memberikan peluang kepada mahasiswa dalam melatih diri, mengemukakan

pendapat secara tertulis dan memecahkan masalah secara mandiri dan mengikuti

kaedah ilmiah.

Pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Untirta, skripsi merupakan

salah satu syarat yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar

sarjana. Untuk menyelesaikan skripsi ini, mahasiswa dibimbing oleh satu atau

lebih dosen pembimbing.

Untuk memudahkan dalam membimbing dan membantu mahasiswa

menyelesaikan skripsi, serta agar supaya adanya keseragaman format penulisan

dalam menyelesaikan skripsi tersebut maka dipandang perlu untuk diterbitkan

pedoman penyusunan skripsi yang berlaku di Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Teknik Untirta .

Penerbitan pedoman penyusunan skripsi ini selain diperuntukkan bagi

mahasiswa Jurusan Teknik Elektro juga diperuntukan bagi dosen pembimbing,

sehingga diharapkan dapat mencegah timbulnya perbedaan pendapat dalam

membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya.

Secara garis besar isi buku pedoman penyusunan skripsi ini antara lain

ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi oleh mahasiswa yang akan

menyelesaikan skripsi, mulai dari ketentuan akademik maupun ketentuan

Page 5: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

3

administrasi, ketentuan pembuatan proposal skripsi, isi skripsi, ketentuan

penulisan, ketentuan pembimbing dan ketentuan sidang skripsi.

Dengan pedoman ini diharapkan akan mempermudah mahasiswa dalam

melaksanakan penelitian, menyusun skripsi dan memahami prosedur pelaksanaan

skripsi. Namun perlu diketahui bahwa dalam penulisan skripsi terdapat banyak

ragam model dan coraknya, maka dengan panduan ini diharapkan mahasiswa

tidak lagi dipusingkan dengan model mana yang digunakan. Dikeluarkannya

panduan ini berarti semua sivitas akademika Jurusan Teknik Elektro Untirta harus

tunduk dan mengikuti panduan ini. Apabila ternyata terdapat perbedaan antara

dosen satu dengan yang lain, maka harus dikembalikan pada buku panduan ini.

Masukan-masukan akan digunakan untuk perbaikan panduan ini di masa

mendatang.

Page 6: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

4

BAB II

KETENTUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 Pengertian Skripsi

Skripsi adalah bentuk tugas akhir bagi mahasiswa program sarjana Jurusan

Teknik Elektro. Ia merupakan bentuk karya ilmiah mahasiswa sebagai salah satu

syarat untuk penyelesaian perkuliahan di Fakultas Teknik Untirta. Jurusan Teknik

Elektro pada khususnya, mensyaratkan hasil akhir dari skripsi berupa sebuah

produk karya ilmiah disertai dengan produk pendukung berupa perangkat lunak

atau alat yang merupakan implementasi atau simulasi dari teori yang telah dibahas

pada skripsi yang bersangkutan.

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro yang akan menyusun skripsi harus

mengajukan permohonan dengan ketentuan yang bersangkutan telah memenuhi

persyaratan akademik dan persyaratan administrasi sebagai berikut.

2.2 Persyaratan Akademik

a. Jumlah SKS yang telah diselesaikan (lulus) minimum 130 sks

b. Tidak memiliki nilai E

c. Sudah menyelesaikan Kuliah Kerja Praktek

d. Sedang atau telah mengambil mata kuliah metode penelitian

e. Lulus mata kuliah umum yaitu Pendidikan Pancasila, Pendidikan

Kewarganegaran, Pendidikan Agama I dan II dengan nilai minimal C

2.3 Persyaratan Administratif

a. Menyerahkan transkrip nilai (dari semester satu sampai terakhir) yang

sudah disahkan oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro.

b. Memiliki KRS yang mencantumkan mata kuliah skripsi dan sudah

disahkan oleh dosen PA (Pembimbing Akademik)

c. Tidak sedang mengambil Cuti Kuliah

Page 7: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

5

2.4 Pembimbing Skripsi

a. Pembimbing skripsi adalah tenaga akademik tetap Jurusan Teknik Elektro.

b. Pembimbing skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usulan Koordinator

Skripsi disetujui oleh Ketua Jurusan.

c. Pembimbing skripsi dapat lebih dari 1 (satu) orang, Pembimbing Utama

(Pembimbing I) pada dasarnya tenaga akademik tetap dengan jabatan

akademik serendah-rendahnya Lektor Kepala untuk yang berpendidikan

S1, Lektor untuk yang berpendidikan S2 dan S3.

d. Pembimbing Pendamping (Pembimbing II) pada dasarnya adalah tenaga

akademik tetap dengan jabatan akademik serendah-rendahnya Asisten Ahli

untuk yang berpendidikan S2, Lektor untuk yang berpendidikan S1.

e. Apabila diperlukan dapat mengangkat pembimbing pendamping dari luar

Jurusan Teknik Elektro dengan tetap memperhatikan persyaratan

akademik yang berlaku.

2.5 Tanggung Jawab Pembimbing

Tanggung Jawab Pembimbing Utama adalah :

a. Mengarahkan mahasiswa dalam membangun kerangka dasar permasalahan

yang dijadikan dasar pembuatan skripsi.

b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan skripsi.

c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi

Tanggung jawab pembimbing pendamping adalah :

Membantu pembimbing utama dalam melaksanakan dan menulis skripsi

2.6 Penetapan Pembimbing Skripsi

a. Pembimbing utama diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dekan

Fakultas Teknik Untirta berdasarkan usulan dari Ketua Jurusan Teknik

Elektro.

b. Pembimbing pendamping diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK)

Dekan Fakultas Teknik Untirta berdasarkan usulan Ketua Jurusan Teknik

Elektro.

Page 8: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

6

c. Dosen pembimbing dapat diganti berdasarkan pertimbangan koordinator

skripsi yang disetujui oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro.

2.7 Waktu Pelaksanaan Skripsi

Skripsi dilaksanakan oleh mahasiswa atas bimbingan dosen pembimbing

dalam jangka waktu satu semester (enam bulan) terhitung sejak ditandatanganinya

SK pembimbing oleh Dekan FT. Untirta. Apabila dalam waktu satu semester

tersebut mahasiswa belum menyelesaikan skripsi, maka dapat diperpanjang

selama satu semester berikutnya. Apabila dalam waktu dua semester berturut-turut

skripsi tidak dapat diselesaikan, maka mahasiswa diharuskan menempuh kembali

skripsinya dengan judul yang berbeda dengan pembimbing tetap sama atau

berbeda.

2.8 Seminar Hasil Skripsi

Setelah skripsi diselesaikan oleh mahasiswa, maka skripsi harus

diseminarkan dihadapan dosen dan mahasiswa dalam sebuah acara seminar hasil

skripsi. Tujuan diselenggarakannya seminar hasil ini adalah untuk mengoreksi

adanya kekeliruan, salah persepsi, kurang lengkap, dan konsistensi materi usulan

penelitian sekaligus menguji kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan sidang

skripsi.

Untuk dapat melakukan seminar hasil skripsi, mahasiswa harus memenuhi

persyaratan berikut ini :

1. Telah mendapatkan pengesahan dari pembimbing utama yang

menyatakan bahwa skripsi telah selesai dan layak untuk diseminarkan.

2. Telah mengikuti seminar hasil skripsi minimal 10 kali dibuktikan dengan

kartu seminar hasil skripsi (Form E4).

3. Membuat paper dengan format IEEE sebagai bahan yang dibagikan

kepada peserta seminar (lihat contoh)

Seminar hasil skripsi dihadiri oleh :

1. Dosen pembimbing yang bertindak sebagai pimpinan seminar hasil

skripsi.

Page 9: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

7

2. Mahasiswa sebagai peserta seminar minimal 10 orang.

3. Mahasiswa yang bersangkutan sebagai penyaji.

2.9 Sidang Skripsi

Setelah seminar hasil skripsi dilaksanakan, maka dapat dijadwalkan

pelaksanaan sidang skripsi sebagai wahana untuk menilai skripsi yang

bersangkutan. Sidang skripsi dapat dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Sudah menyelesaikan seminar hasil skripsi.

b. Mahasiswa telah mengumpulkan draft skripsi sejumlah 5 eksemplar.

c. Sudah menyelesaikan semua mata kuliah program S1 di Jurusan Teknik

Elektro kecuali skripsi dengan nilai D maksimal 12 sks dan tidak ada nilai

E, yang dibuktikan dengan transkrip akademik.

d. Sudah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan dengan

melampirkan bukti pembayaran.

e. Sudah bebas dari pinjaman buku perpustakaan dengan melampirkan bukti

bebas pinjaman perpustakaan.

f. Memiliki bukti lulus TOEFL dengan score >= 450 dari penyelenggara

yang diakui.

Sidang skripsi dipimpin oleh seorang ketua sidang dan dihadiri oleh tiga

orang penguji skripsi dan pembimbing skripsi. Adapun tugas ketua sidang adalah

sebagai berikut:

1. Memimpin pelaksanaan sidang skripsi.

2. Mengatur proses diskusi dalam sidang skripsi.

3. Memimpin rapat kelulusan dan merangkum daftar revisi dari semua

penguji.

Dalam sidang skripsi akan ditentukan nilai mahasiswa calon sarjana yang

merupakan rangkuman dari nilai pembimbing dan nilai penguji. Mahasiswa

dikatakan lulus jika memperoleh nilai minimal C. Adapun interval penilaian yang

digunakan merujuk pada pedoman akademik Untirta yaitu:

Page 10: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

8

Nilai Huruf Mutu Angka Mutu

80 – 100 A 4,00

68 – 79 B 3,00

56 – 67 C 2,00

45 – 55 D 1,00

< 45 E 0

Pembulatan : kurang dari 0,5 dilakukan pembulatan ke bawah

Pengumuman kelulusan disampaikan setelah pelaksanaan sidang pada hari

bersangkutan sudah selesai. Pengumuman disampaikan oleh Ketua Jurusan atau

yang ditugaskan. Terdapat dua kemungkinan status kelulusan yaitu jika akumulasi

nilainya >= C, maka dinyatakan lulus. Apabila ternyata mahasiswa memperoleh

nilai di bawah C maka dinyatakan tidak lulus dan diberi kesempatan untuk

mengkiuti sidang ulang. Apabila dalam sidang ulang mahasiswa masih

memperoleh nilai di bawah C, maka dinyatakan mahasiswa yang bersangkutan

tidak layak memperolah gelar sarjana.

Adapun komponen penilaian terdiri atas nilai pembimbing dan nilai

penguji yang diatur sebagai berikut:

1. Nilai Pembimbing (50 %)

Komponen yang dinilai oleh Pembimbing adalah sebagai berikut :

a. Mutu materi skripsi : 15 %

b. Mutu Penulisan skripsi : 15 %

c. Mutu penunjang skripsi : 10 %

d. Keaktifan dalam membuat skripsi : 10 %

2. Nilai Penguji (50 %)

Komponen yang dinilai dalam sidang skripsi oleh Penguji adalah sebagai

berikut :

a. Cara berbicara dan cara menimbulkan minat pendengar termasuk

berbahasa Indonesia yang baik serta penggunaan visual aid : 5 %.

b. Penguasaan materi skripsi & ketidakterikatan pada catatan : 10 %.

c. Penguasaan materi skripsi dalam diskusi : 20 %.

d. Penguasaan Pengetahuan Dasar Pendukung : 5 %.

Page 11: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

9

e. Keterkaitan antara tujuan skripsi, judul, teori penunjang, pembahasan dan

kesimpulan : 5 %.

f. Tata tulis karya ilmiah (pemakaian Bahasa Indonesia, sistematika

penulisan dan pelacakan terhadap referensi) : 5 %.

3. Nilai Akhir :

Nilai akhir dihitung dari rata-rata nilai pembimbing dengan porsi 50 % dan

rata-rata nilai penguji dengan porsi 50 %.

2.10 Revisi Skripsi

Setelah sidang skripsi terlaksana pada umumnya ada koreksi dari para

penguji. Semua penguji dapat memberikan tanda-tanda tertentu secara langsung

pada draft skripsi yang diuji dan atau menuliskan pada lembar revisi yang

dibagikan oleh ketua sidang. Lembar skripsi dan draft yang telah tertera catatan

revisi kemudian dikumpulkan kepada ketua sidang untuk disampaikan kepada

mahasiswa yang bersangkutan. Adapun ketentuan revisi skripsi diatur sebagai

berikut:

1. Sidang skripsi yang dipimpin oleh ketua sidang harus menghasilkan

kesepakatan tentang hal yang perlu direvisi.

2. Ketua Jurusan atau yang mewakili memberitahukan kepada mahasiswa

bersangkutan berkaitan dengan hal-hal yang perlu direvisi.

3. Mahasiswa harus menyelesaikan revisi selambat-lambatnya dua minggu

terhitung dari tanggal pelaksanaan sidang skripsi.

4. Apabila dalam waktu dua minggu mahasiswa tidak dapat menyelesaikan

revisi karena kelalaian mahasiswa maka dikenakan sanksi.

5. Sanksi dapat berupa pengurangan nilai, penahanan hak-hak mahasiswa

atau sidang ulang.

6. Proses revisi dianggap selesai apabila semua penguji dan penguji telah

membubuhkan tanda tangan pada lembar pengesahan skripsi.

7. Surat Keterangan Lulus (SKL) akan dibuat setelah proses revisi

dinyatakan selesai.

Page 12: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

10

BAB III

ISI PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI

3.1 Proposal Skripsi

Sebelum mahasiswa melaksanakan skripsi maka diharuskan untuk

membuat proposal skripsi. Proposal skripsi yang dimaksud adalah initial proposal

yang minimal memuat:

1. Judul

2. Latar Belakang

Memuat uraian mengenai landasan pemikiran tentang timbulnya masalah

yang mendorong minat untuk melakukan penelitian.Termasuk di dalamnya

adalah identifikasi masalah atau pernyataan tentang terjadinya masalah

(masalahnya apa) yang disertai dengan bukti-bukti yang menguatkan

(penelitian sebelumnya, kasus di lapangan, data dll). Bukti-bukti tersebut

diurai dalam kalimat atau angka tanpa tabel atau gambar. Angka-angka

tersebut merupakan argumentasi kuat yang memperlihatkan bahwa

masalah dimaksud memang ada atau betul-betul terjadi pada obyek

penelitian skripsi. Latar belakang juga memuat hasil penelitian terdahulu

yang terkait (state of the art review), sehingga tampak jelas apa yang akan

dilakukan oleh pengusul.

3. Metodologi Penelitian

Mencakup teori atau rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

(analisis), model rancangan, variabel atau parameter yang digunakan, cara

menganalisis dan data yang diperlukan, dan dilengkapi flowchart

penelitian.

4. Daftar Pustaka

Sumber referensi yang berkaitan minimal 10 yang dapat berupa jurnal,

buku, proceeding, skripsi atau tesis.

5. Proposal ditulis pada kertas A4, spasi 1,5 dan maksimal 3 halaman tanpa

cover.

Page 13: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

11

Adapun proses pengajuan dan penentuan penerimaan proposal skripsi

diatur sebagai berikut:

1. Mahasiswa membuat proposal skripsi sesuai ketentuan di atas.

2. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing akademiknya untuk

mendapat pengarahan berkaitan dengan usul penelitian yang diajukan

dengan membawa persyaratan administratif (sub bab 2.3).

3. Dosen pembimbing akademik dapat membimbing sendiri pembuatan

proposal atau mengarahkan ke dosen lain yang sesuai dengan keahliannya.

4. Dosen wali atau dosen konsultan membawa proposal yang diajukan

mahasiswa ke rapat dosen Jurusan Teknik Elektro.

5. Rapat dosen akan menentukan apakah proposal tersebut diterima atau

tidak untuk menjadi skripsi mahasiswa.

6. Rapat dosen juga akan menentukan calon pembimbing untuk skripsi yang

bersangkutan.

7. Koordinator skripsi mengumumkan proposal yang diterima dan calon

pembimbingnya dan kemudian mengajukan surat permohonan pembuatan

SK. Dekan.

3.2 Isi Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa, maka isi skripsi haruslah

memenuhi kaedah tulisan ilmiah, secara garis besar isi skripsi terdiri atas lima bab

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab V Penutup

Berikut ini adalah panduan yang dapat diikuti tentang isi skripsi dan hanya

bersifat global, judul bab dan sub bab dapat dibuat lain sesuai dengan pengarahan

pembimbing asalkan masih dalam lingkup uraian ini.

Page 14: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

12

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memuat uraian mengenai landasan pemikiran tentang timbulnya masalah

yang mendorong minat untuk melakukan penelitian.Termasuk di dalamnya adalah

identifikasi masalah atau pernyataan tentang terjadinya masalah (masalahnya apa)

yang disertai dengan bukti-bukti yang menguatkan. Bukti dapat berupa kasus di

lapangan, pernyataan peneliti sebelumnya atau data. Bukti-bukti analisis tersebut

diurai dalam kalimat atau angka tanpa tabel. Angka-angka tersebut merupakan

argumentasi kuat yang memperlihatkan bahwa masalah dimaksud memang ada

atau betul-betul terjadi pada obyek penelitian. Termasuk memuat hasil penelitian

terdahulu yang terkait (state of the art review ).

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah atau dapat juga disebut dengan “permasalahan

penelitian“, adalah suatu statemen yang mencerminkan keadaan, fenomena, atau

konsep yang memerlukan penjelasan atau pemecahan. Penjelasan atau pemecahan

yang dihasilkan merupakan jawaban permasalahan (problem statement) yang

diperoleh melalui penelitian dan pemikiran yang mendalam dengan menggunakan

ilmu pengetahuan dan alat analisis yang relevan. Perumusan masalah lazimnya

dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya (pertanyaan penelitian).

1.3 Tujuan Penelitian

Berisikan pernyataan tentang apa yang hendak dicapai atau apa yang

diharapkan melalui proses penelitian. Materi pernyataannya harus sesuai dengan

perumusan masalah atau pernyataan penelitian yang telah ditetapkan, apabila

perumusan masalahnya dua maka sebaiknya tujuan penelitian juga dua.

Disamping itu juga harus dihindari tujuan yang bersifat subyektif, misalnya (a)

untuk mencapai gelar sarjana (b) untuk mencapai cita-cita dan sebagainya.

Page 15: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

13

1.4 Manfaat Penelitian

Berisikan pernyataan kontributif yang dapat diberikan oleh hasil

penelitian. Kontribusi tersebut meliputi kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, teknologi tepat guna yang dapat menyelesaikan masalah tertentu.

Manfaat ini harus dinyatakan dengan jelas.

1.5 Batasan Masalah

Berisi tentang hal-hal yang membatasi penelitian sehingga ruang lingkup

dari permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian terlihat jelas.

1.6 Sistematika Penulisan

Berisi gambaran dari isi skripsi mulai Bab I sampai Bab V.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat dua bagian besar yaitu pertama landasan teori

yang akan digunakan dalam perancangan dan pembahasan, kedua review atau

alanisis kritis terhadap hasil penelitian terdahulu yang sejenis (berkaitan).

2.1 Landasan Teori

Keberadaan landasan teori menjadi bagian penting dalam penelitian

ilmiah. Dalam landasan teori yang perlu dikemukakan adalah tentang teori-teori

atau konsep-konsep yang erat kaitannya dengan permasalahan penelitian. Fungsi

teori atau konsep di sini adalah sebagai landasan berpikir atau argumentasi dalam

pemecahan masalah penelitian, dan perumusan hipotesis penelitian. Bentuk

sajiannya dapat berupa deskripsi secara kualitatif, model matematis maupun

persamaan yang berhubungan dengan bidang ilmu yang diteliti. Teori yang

diambil dapat berasal dari penelitian terdahulu yang termuat di dalam buku

literatur atau jurnal ilmiah.

Page 16: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

14

2.2 Kajian Pustaka

Membahas penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul yang

diambil sehingga bisa membedakan antara penelitian yang dilakukan dengan

penelitian sebelumnya.

2.3 Hipotesis

Jika diperlukan sub bab Hipotesis penelitian dapat ditambahkan di bab 2.

Hipotesis adalah kesimpulan atau jawaban sementara atau dugaan atas jawaban

permasalahan bersadarkan kerangka pemikiran yang dilandasi oleh teori. Karena

sifatnya sementara atau dugaan maka hipotesis penelitian yang telah dirumuskan

masih harus diuji secara empiris. Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian

bukan merupakan keharusan, tetapi tergantung pada sifat penelitiannya,

maksudnya boleh ada hipotesis boleh juga tanpa hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab metodologi penelitian harus diuraikan secara jelas tentang

metode penelitian, instrumen penelitian, perancangan penelitian, tempat dan

waktu penelitian.

3.1 Metode Penelitian

Menjelaskan metode yang dipergunakan dalam penelitian. Metode

Penelitian antara lain dapat berbentuk bagaimana cara melakukan analisis

(kajian).

3.2 Instrumen Penelitian

Menjelaskan bahan dan peralatan (komponen) penelitian yang digunakan

bisa berupa software dan hardware, jenis data yang digunakan (data primer dan

data sekunder).

Page 17: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

15

3.3 Perancangan Penelitian

Menjelaskan rancangan penelitian dalam bentuk flowchart dengan

dijelaskan langkah-langkahnya, input, proses dan output yang dilengkapi dengan

penggunaan rumus yang digunakan dalam penelitian, model simulasi dan

rancangan alat bila membuat alat.

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

Menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian tersebut dilaksanakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Menampilkan hasil penelitian berupa grafik, tabel, gambar dll. Setiap hasil

penelitian tersebut harus disertai dengan deskripsi dan penjelasannya.

4.2. Pembahasan

Analisa terhadap hasil penelitian yang telah dijelaskan pada sub bab

sebelumnya dikaitkan dengan tinjauan pustaka dan metodologi penelitian.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan menjelaskan diskripsi singkat tentang hasil pembahasan yang

bersifat kuantitatif berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian.

5.2 Saran

Saran–saran tentang pengembangan penelitian yang berupa rekomendasi

untuk masyarakat, ilmuwan atau peneliti di kemudian hari.

Page 18: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

16

BAB IV

TATA CARA PENULISAN

Secara garis besar, isi buku laporan skripsi meliputi tiga bagian yaitu

bagian awal, bagian utama (inti) dan bagian akhir. Bab ini menjelaskan tentang

cara penulisan skripsi untuk ketiga bagian tersebut.

1. Bagian awal

Bagian awal terdiri dari (contoh terlampir):

a. Sampul (cover)

b. Pengesahan Dosen Pembimbing

c. Pengesahan Dosen Penguji

d. Abstrak

e. Pengantar

f. Daftar isi

g. Daftar Tabel (bila ada)

h. Daftar Gambar (bila ada)

i. Daftar Isltilah (bila ada)

j. Daftar Lampiran (bila ada)

2. Bagian Utama

Bagian utama terdiri atas lima bab yang telah dijelaskan pada Bab 3

panduan ini yaitu :

a. Pendahuluan

b. Tinjauan Pustaka

c. Metode Penelitian

d. Hasil dan pembahasan

e. Penutup

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

Berisi daftar rujukan atau pustaka yang telah digunakan pada bab

landasan teori dan kajian pustaka (Bab 2). Rujukan yang diperbolehkan

meliputi jurnal ilmiah, prosiding seminar, textbook, majalah ilmiah dan

Page 19: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

17

sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Hindari menggunakan

referensi berupa website wikipedia, sumber Internet yang tidak jelas

penulisnya, diktat kuliah dan catatan. Adapun tata cara penulisan

referensi tergantung pada style penulisan sitasi yang digunakan.

1. Bagi yang menggunakan style APA

Feit, S. (1998). TCP/IP : architecture, protocols, and implementation

with IPv6 and IP security. United States of America: The

McGraw-Hill Companies, Inc.

Jin, H.-W., & Yoo, C. (2007). Impact of Protocol Overheads on Network

Throughput Over High-Speed Interconnects: Measurement,

Analysis, and Improvement. The Journal of Supercomputing.

Vol. 41, No. 1, pp. 17 – 40.

Hens, F. J. (2006). Copper vs. Fibre: The Dilemma of the Access

Network. Tersedia dari : http://www.trendcomms.com. [URL

dikunjungi pada 18 Oktober 2009]

2. Bagi yang menggunakan style numbered (angka)

1. Feit, S., TCP/IP : architecture, protocols, and implementation with

IPv6 and IP security. 1998, United States of America: The

McGraw-Hill Companies, Inc.

2. Jin, H.-W., & Yoo, C. Impact of Protocol Overheads on Network

Throughput Over High-Speed Interconnects: Measurement,

Analysis, and Improvement. The Journal of Supercomputing. 2007.

Vol. 41, No. 1, pp. 17 – 40.

3. Hens, F. J. Copper vs. Fibre: The Dilemma of the Access Network.

2009. Tersedia dari : http://www.trendcomms.com. [URL

dikunjungi pada 18 Oktober 2009]

b. Lampiran

Lampiran terdiri dari materi teknis yang jika dimasukkan dalam teks

dapat menjemukan pembaca, atau dapat menghilangkan kontinuitas

penulisan. Tabel-tabel yang tidak langsung berguna dalam teks tetapi

dianggap perlu diketahui oleh pembaca, dan perlu dilaporkan lebih rinci,

dapat dicantumkan sebagai lampiran. Lampiran dapat juga berupa

tabel, bagan, gambar, peta, definisi istilah teknis (glossary) dan

Page 20: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

18

singkatan umum. Lampiran tersebut harus diletakkan pada bagian akhir

skripsi. Lampiran diberi nomor urut dan judul, tanpa nomor halaman.

4.1 Sampul Buku Skripsi (lihat contoh)

Pada sampul dan lembar judul berisi informasi sebagai berikut :

1. Judul Skripsi (ditulis dengan ukuran huruf 14 pitch 1 spasi)

2. Nama, NPM (ditulis dengan ukuran huruf 12 pitch 1 spasi)

3. Jurusan, Fakultas, Universitas, dan tahun penulisan (ditulis dengan

ukuran huruf 14 pitch 1 spasi)

4. Logo UNTIRTA hitam putih (ukuran 3 x 3 cm)

5. Memuat Kalimat sebagai berikut:

Skripsi ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

mendapatkan gelar Sarjana Teknik (12 pitch 1 spasi)

Semua tulisan pada sampul ditebalkan (bold)

6. Pada punggung buku skripsi dicantumkan nama, NPM mahasiswa, judul

(jika memungkinkan) dan tahun.

4.2 Format dan Ukuran Buku Skripsi

Skripsi diketik satu setengah spasi kecuali abstrak satu spasi pada satu

muka (justify) menggunakan bentuk huruf ketik Times New Roman dengan

ukuran 12 pitch, dengan kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) dan minimal

berkualitas HVS 70 gram, dengan format dan ukuran sebagai berikut :

1. Lebar tepi sisi atas dan sisi kiri adalah 4 cm.

2. Lebar tepi sisi kanan dan sisi bawah adalah 3 cm.

4.3 Penjilidan

1. Skripsi yang diajukan pada sidang skripsi diklip rapi dan diperbanyak

minimal 5 eksemplar dengan kelengkapan berupa Formulir Selesai

Bimbingan Skripsi yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing (Form

E3).

2. Setelah dinyatakan lulus pada Sidang Skripsi dan menyelesaikan revisi,

buku skripsi harus dijilid dengan sampul keras (hardcover) warna biru

Page 21: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

19

dongker (laminating) dilengkapi dengan tulisan berwarna emas dan

diperbanyak minimal 2 eksemplar untuk arsip Jurusan dan Perpustakaan

FT. Untirta. Selain buku, mahasiswa juga harus mengumpulkan Soft Copy

berupa Compac Disk ( CD ) yang terdiri dari skripsi lengkap (awal sampai

akhir) yang sama dengan bukunya, jurnal skripsi (paper seminar hasil),

dan listing program yang digunakan.

4.4 Aturan Pengetikan

Penulisan kata tertentu yang dianggap penting seperti istilah-istilah asing

harus menggunakan cetak miring. Untuk penulisan bilangan, rumus dll diatur

sebagai berikut:

4.4.1 Pengetikan Bilangan

a. Pengetikan bilangan pada pertengahan dan akhir kalimat dapat dinyatakan

dengan angka atau kata atau kalimat. Khusus bilangan pada awal kalimat

harus dinyatakan dengan kata atau kalimat yang menyatakan bilangan yang

dimaksud.

Contoh bilangan di tengah dan di akhir kalimat : Sektor industri meningkat

sebesar 2,5 % setahun, sedangkan sektor pertanian turun sebesar 1,6 %.

Contoh bilangan di awal kalimat: Sepuluh ton bahan baku.....................

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya 3,5 ton

tidak boleh ditulis 3.5 ton.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di

belakangnya, misalnya : kg, gr, m, cm, cm3, kV, MV dan lainnya.

4.4.2 Penulisan Bab dan Sub Bab

Bab ditulis dengan pada halaman baru dengan huruf kapital, bold dan

posisi center dengan ketentuan judul bab ditulis dengan baris baru (lihat penulisan

bab pada panduan ini). Sedangkan untuk sub bab ditulis rata kiri, bold dengan tipe

title case (huruf depan kapital untuk setiap kata). Nomor bab ditulis dalam angka

romawi sedangkan sub bab ditulis dengan angka arab yang terdiri atas 2 angka

Page 22: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

20

atau lebih. Angka pertama menunjukkan nomor bab angka berikutnya merupakan

urutan sub bab bersangkutan. Contoh penulisan sub bab juga dapat dilihat pada

sub bab buku panduan ini.

4.4.3 Penomoran Halaman

a. Nomor halaman bagian muka skripsi (halaman judul dalam, halaman

pengesahan, halaman persembahan, halaman daftar isi, halaman daftar tabel,

dst) ditulis dengan angka huruf i, ii, iii, dan seterusnya yang ditulis di tengah

(center) di bagian bawah (1,5 cm dari batas bawah).

b. Untuk penomoran halaman pada BAB I dan seterusnya menggunakan

penomoran menggunakan angka Arab yang ditulis di sudut kanan atas (3 cm

dari batas kanan dan 1,5 cm dari batas atas).

c. Pada setiap awal bab nomor halaman diletakkan di bagian bawah dan berada

di tengah-tengah (1,5 cm dari batas bawah).

4.5 Pembuatan Rujukan (Sitasi)

Pada dasarnya sangat banyak gaya atau style untuk membuat sitasi atau

rujukan, namun dalam panduan ini akan dijelaskan dua model saja yaitu style

APA dan numbered.

a. Untuk penulisan di awal kalimat, tahun terbit ditulis dalam tanda kurung

seperti berikut : Menurut Ahmad (2010) …………; sementara itu, untuk

penulisan di akhir kalimat, nama penulis dan tahun terbit keduanya ditulis di

dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma seperti berikut

………(Ahmad, 2010). Nama harus sesuai dengan nama pada daftar pustaka.

b. Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari satu orang, ditulis seperti

berikut : Menurut Ahmad, Budi, dan Yati (2011) …………..………………

atau ………………(Ahmad, Budi, dan Yati 2011). Untuk publikasi dalam

bahasa Inggris kata “dan” diganti dengan “and”.

c. Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari tiga orang, cukup ditulis

nama akhir penulis pertama diikuti dengan kata “et al”, seperti berikut :

menurut Ahmad et al.(2009) atau ……..(Ahmad et al.,2009).

Page 23: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

21

d. Untuk rujukan dari beberapa publikasi yang ditulis oleh satu orang yang sama

pada tahun yang berbeda dapat dituliskan seperti berikut : Menurut Ahmad

(2007 dan 2008) atau ……………..(Ahmad, 2007 dan 2008). Apabila

diterbitkan pada tahun yang sama maka tahun terbitnya dibedakan dengan

menggunakan huruf a dan b seperti berikut : menurut Ahmad (2007a dan

2007b) atau ……….. (Ahmad,2007a dan 2007b)

e. Apabila rujukan merupakan kutipan langsung (menggunakan kata/kalimat

yang persis sama dengan yang tercantum pada publikasinya) maka bagian

tersebut harus ditempatkan/diintegrasikan dalam paragraf biasa seperti berikut:

Ahmad (2007) menyatakan bahwa “……………………….” atau

“……………………”(Ahmad, 2007). Bila kutipan langsung tersebut berisi

lebih dari 40 kata, maka penyajiannya harus pada paragraf khusus seperti

berikut: Ahmad(2007) menyatakan bahwa:

“…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………….. .”

f. Untuk style numbered, angka menunjukkan urutan penggunaan sitasi yang

dimulai dengan angka [1], yang artinya rujukan ini menempati urutan pertama

pada daftar pustaka. Penggunaan angka ini hanya diperkenankan di akhir

kalimat yang dirujuk. Angka ditulis sejajar dengan kalimat lainnya dan

diletakkan sebelum titik. Tidak diperkenankan meletakkan sitasi angka ini

pada judul bab dan sub bab. Contoh berikut dapat dijadikan acuan penulisan

style angka : Panduan penulisan skripsi ini diharapkan dapat mempermudah

mahasiswa dalam menyelesaikan kuliahnya [2].

4.6. Penyajian dan Pembuatan Tabel

a. Tabel merupakan bagian skripsi yang berisikan data atau ringkasan data baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

b. Judul tabel diawali dengan kata “Tabel” dan diikuti dengan nomor bab dan

nomor tabel (diakhiri tanda titik setelah nomor tabel). Contohnya sebagai

Page 24: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

22

berikut Tabel 2.1. yang berarti Tabel ke-1 yang berada di bab II. Tabel 2.2.

yang berarti Tabel ke-2 yang berada di bab II dan seterusnya. Nomor dan

judul tabel dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul tabel melebihi satu baris,

maka penulisannya pada baris kedua dengan jarak 1 spasi dan seterusnya,

Judul tabel diletakkan di atas tabel dimaksud.

c. Penulisan judul tabel, secara umum diletakkan di atas tabel, center dengan

menggunakan huruf kecil dan menggunakan huruf kapital pada setiap huruf

awal kata (kecuali kata sambung seperti: dan, untuk, terhadap dll.)

d. Pada prinsipnya, pembuatan tabel dan judul tabel dilakukan sedemikian rupa

sehingga mudah dibaca dan dipahami secara utuh, tanpa harus mencari

tambahan informasi bagian lain. Untuk itu, apabila

diperlukan, keterangan simbol, dan satuan dapat diberikan di bawah tabel

tersebut. Apabila tabel memuat data sekunder, maka sumber dituliskan

mengikuti penulisan sitasi dan ditempatkan di kalimat yang menjelaskan tabel

tersebut.

e. Sangat dianjurkan bahwa suatu tabel hanya dimuat (disajikan) pada satu

halaman. Namun demikian, apabila tidak memungkinkan, dapat dibuat dalam

beberapa halaman secara berurutan dengan menuliskan : “ Lanjutan tabel

…………….” Pada halaman selanjutnya dan tetap dituliskan di atas.

f. Penyajian sebuah tabel dapat dibuat dalam posisi vertikal (portrait) atau

horizontal (landscape) dan apabila diperlukan dapat dilipat sedemikian rupa

sehingga sama dengan ukuran standar.

g. Apabila tabel dirujuk dalam suatu kalimat maka diatur sebagai berikut:

- Jika disebut secara langsung maka ditulis: Pada Tabel 2.1 ………

- Jika disebut tidak langsung maka diletakkan dalam kurung: Sebagaimana

telah disebutkan sebelumnya (Tabel 2.1) bahwa ......

4.7 Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik, dan Foto

a. Pada dasarnya penyajian dan pembuatan gambar, grafik dan foto adalah sama

dengan pembuatan tabel. Namun demikian perbedaannya adalah bahwa judul

gambar, grafik, atau foto ditempatkan di bawah gambar dan center.

Page 25: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

23

b. Tidak seperti halnya penyajian tabel, penyajian gambar, grafik atau foto harus

dibuat dalam satu halaman yang sama. Disamping itu, apabila diperlukan,

gambar, grafik, atau foto masing-masing dapat disajikan secara bersama dalam

satu halaman dan satu judul (composite) dengan cara menuliskan “(a), (b),

(c), (d), ……dst” pada masing-masing gambar, grafik atau fotonya.

c. Apabila gambar dirujuk dalam suatu kalimat maka diatur sebagai berikut:

- Jika disebut secara langsung maka ditulis: seperti terlihat pada Gambar 2.1

………

- Jika disebut tidak langsung maka diletakkan dalam kurung: Sebagaimana

telah diilustrasikan sebelumnya (Gambar 2.1) bahwa ......

4.8.Bahasa

Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku dan menurut

tatanan bahasa yang baik dan benar kecuali untuk halaman Abstract yang

menggunakan bahasa Inggris.

4.8.1 Susunan dan Bentuk Kalimat

Kalimat disusun menurut hukum diterangkan dan menerangkan (DM),

yaitu ada subjek dan predikat serta dilengkapi dengan objek dan keterangan.

Bentuk kalimat tidak menampilkan kata orang pertama (aku, saya, kami, penulis,

dan lainnya) atau kata orang kedua (kamu, kau, anda, dan lainnya, tetapi harus

diganti dengan bentuk kalimat pasif.

Contoh salah : “………dari beberapa defenisi di atas, kami dapat menyimpulkan

…….”

Contoh benar : “………dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan ……”

Pemakaian kata penulis (penyusun) hanya dapat ditampilkan pada penyajian

ucapan terima kasih pada kata pengantar (prakata).

Sebuah alenia atau paragraph terdiri atas tiga sampai tujuh kalimat dan

bentuk alenia menjorok ke dalam 7 karakter. Hindari membuat alenia yang terlalu

singkat (hanya satu kalimat) dan terlalu panjang sehingga menjemukan.

Page 26: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

24

4.8.2 Istilah

a. Istilah yang dipakai adalah istilah bahasa Indonesia yang telah dibakukan.

b. Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing, maka harus dicetak miring dan

penggunaannya harus konsisten.

4.8.3 Kata Hubung dan Kata Depan

a. Kata penghubung seperti sehingga, sedangkan dan lainnya tidak boleh

digunakan untuk memulai suatu kalimat.

b. Kata depan seperti kata pada tidak boleh diletakkan di depan subyek.

c. Pemakaian kata dimana dan dari tidak boleh diperlakukan tepat seperti

where dan of pada bahasa Inggris.

Contoh : “…… pemakaian disket dimana untuk pertama kalinya dipakai .....”

Seharusnya : “ …… pemakaian disket untuk pertama kalinya dipakai ..........”

Contoh : Perkembangan dari produksi tersebut menunjukkan...........

Seharusnya : Perkembangan produksi tersebut menunjukkan...........

d. Penulisan di dan ke yang menunjukkan tempat dipisah dan digabung jika

tidak menunjukkan tempat. Contoh : buku yang berada di meja adalah

miliknya, sedangkan buku yang dipegang itu milik orang tuanya.

4.9 Penulisan Persamaan

Dalam bidang teknik, skripsi akan selalu memuat persamaan matematika.

Untuk itu perlu diperhatikan aturan penulisan persamaan berikut ini:

a. Penulisan persamaan menjorok ke dalam 7 karakter untuk membedakannya

dengan kalimat yang lain.

b. Persamaan ditulis menggunakan fasilitas equation sehingga jelas dan bukan

hasil scan.

c. Setiap besaran dalam suatu persamaan harus ada keterangan yang memuat

nama besaran dan satuan yang digunakan.

d. Setiap persamaan diberi nomor persamaan yang ditulis rata kanan, tanpa garis

penghubung dengan persamaan bersangkutan. Nomor persamaan

menunjukkan bab dan urutan persamaan tersebut dalam bab bersangkutan.

Page 27: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

25

Contoh :

Rip 2= (4-9)

p = daya (watt)

i = arus listrik (A)

R = hambatan (ohm)

Page 28: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

26

Form E1

FORMULIR PENGAJUAN SKRIPSI

1. Nama Mahasiswa :.………………………………………………….

2. NIM : .…………………………………………………

3. Alamat : .…………………………………………………

..…………………………………………………

4. No Telp. dan HP : .…………………………………………………

5. IPK terakhir :..…………………………………………………

(dilampiri transkrip nilai )

6. Judul Skripsi : .…………………………………………………

..…………………………………………………

..…………………………………………………

(dilampiri initial proposal)

Mengetahui, Cilegon, …………….…….

Dosen Pembimbing Akademik Pengusul Skripsi,

( ) ( )

Nama Lengkap Nama Lengkap

Page 29: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

27

Form E2

FORMULIR PEMANTAUAN SKRIPSI

Nama : ______________________________________

NIM : ______________________________________

Judul Skripsi : ______________________________________

Tanggal SK Dekan : ______________________________________

Pembimbing I : ______________________________________

Pembimbing II : ______________________________________

No Revisi /Koreksi Tanggal Paraf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Cilegon, .................... 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Wahyuni Martiningsih, Ir., MT. Herudin, ST.

NIP. NIP.

Page 30: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

28

Form E3

FORMULIR SELESAI BIMBINGAN SKRIPSI

Kepada Yth.

Ketua Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Untirta

UP. Koordinator Skripsi

Di Cilegon

Dengan hormat,

Dengan ini kami beritahukan bahwa bimbingan Skripsi dari mahasiswa :

Nama : ................................................

NIM : ................................................

Judul Skripsi : ..............................................................................................

..............................................................................................

..............................................................................................

telah kami nyatakan selesai, oleh karena itu kami mohon untuk

dijadwalkan mengikuti Seminar Hasil Penelitian dan setelah itu bisa

mengikuti Sidang Skripsi.

Cilegon, ………………. 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Wahyuni Martiningsih, Ir., MT Herudin, ST

NIP. NIP.

Page 31: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

29

Form E4

KARTU SEMINAR HASIL SKRIPSI

Nama : __________________________

NIM : __________________________

No Judul Skripsi Tanggal Paraf Dosen

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Cilegon, .................... 2011

Pembimbing

( )

Page 32: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

30

APLIKASI NEURO-FUZZY LOGIC BASED POWER

SYSTEM STABILIZER DALAM SISTEM TENAGA

LISTRIK MULTIMACHINE

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan

gelar Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

AHMAD SUPRIYANTO

04343

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

CILEGON

2011

Page 33: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

31

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

______________________________________________________________

______________________________________________________________

adalah hasil karya saya sendiri dan sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau

duplikasi dari karya orang lain yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai

untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang

sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Cilegon,................................................

Materei 6000

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

NPM

Page 34: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

32

PENGESAHAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul :

_______________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing skripsi.

Cilegon,...............................

Pembimbing I Pembimbing II

Wahyuni Martiningsih, Ir., MT. Herudin, ST.

NIP. NIP. 132 304 263

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Elektro

Ri Munarto, Ir., M.Eng.

NIP. 195911202003121001

Page 35: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

33

PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi dengan judul :

___________________________________________________________

___________________________________________________________

___________________________________________________________

Telah diuji dan dinyatakan lulus, pada tanggal (diisi tanggal dumumkannya kelulusan

dan tidak tulis tangan)

Penguji I Penguji II Penguji III

...................... ........................... ..................

NIP: NIP: NIP:

Page 36: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

34

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah

memberikan nikmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Aplikasi Neuro-Fuzzy Logic Based Power System

Stabilizer Dalam Sistem Tenaga Listrik Multimachine.

Skripsi ini berisi tentang aplikasi alat penyetabil sistem tenaga listrik yang

berbasis Neuro-Fuzzy dalam sistem tenaga listrik multimachine di PT. KDL

Cilegon. Alat ini merupakan salah satu sarana untuk menstabilkan sistem tenaga

listrik yang masih jarang digunakan di Indonesia. Dengan skripsi ini diharapkan

dapat diperolah fakta empiris bahwa alat ini memang sesuai untuk sistem tenaga

listrik dengan mesin ganda.

Terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Bapak

Supriyanto, ST., M.Sc. selaku pembimbing I yang telah dengan sabar

membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini. Terimakasih juga kepada

Bapak Siswo Wardoyo, ST., M.Eng selaku pembimbing II yang telah

membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini. Terimakasih atas waktu dan

tanaga yang telah dicurahkan kepada penulis.

Selanjutnya, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ri

Munarto, Ir., M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Untirta yang telah

mengijinkan penulis untuk menggunakan fasilitas jurusan untuk keperluan

penyusunan skripsi ini. Kepada seluruh dosen Jurusan Teknik Elektro, penulis

juga menyampaikan ucapan terimakasih atas ilmu – ilmu yang telah diberikan

kepada penulis selama menjadi mahasiswa di JTE Untirta, semoga Allah

membalas jasa bapak dan ibu dosen dengan kebaikan yang banyak.

Terakhir penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada kedua orang tua

yang selalu mendoakan penulis. Kakak dan adik yang telah mendukung penulis

untuk menyelesaikan kuliah. Teman – teman seperjuangan yang selalu memompa

semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kuliah dengan baik.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat kepada semua kalangan khususnya insan

akademik yang setiap hari bergulat dengan penelitian.

Page 37: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

35

Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada halaman yang berbeda.

Abstrak berisi tiga hal utama yaitu latar belakang permasalahan, metode yang digunakan

dan hasil yang dicapai. Abstrak ditulis dalam satu alenia dengan satu spasi dengan

maksimal 200 kata. Berikut ini contohnya :

Abstrak

Dewasa ini penggunaan teknologi nirkabel menjadi pilihan masyarakat.

Disamping dapat dibawa kemana-mana teknologi ini juga tidak mahal. Salah satu

teknologi nirkabel yang banyak digunakan untuk pengontrolan peralatan

elektronik rumah tangga adalah ZigBee. ZigBee merupakan teknologi nirkabel

yang mempunyai keunggulan diantaranya biaya rendah, jangkauan luas dan

efisien dalam pengontrolan peralatan, dengan satu remote control untuk semua

peralatan di rumah. ZigBee mempunyai fasilitas beacon dalam proses komunikasi

datanya. Penelitian ini menganalisa performansi ZigBee dengan mengaktifkan dan

tidak mengaktifkan fasilitas beacon tersebut. Percobaan dilakukan dengan

simulasi menggunakan software NS2 untuk mengetahui throughput dan delay

pada komunikasi data baik dengan beacon enabled dan non beacon enabled. Hasil

percobaan menunjukkan bahwa untuk pengontrolan peralatan rumah tangga,

beacon enabled menghasilkan throughput yang lebih rendah.

Page 38: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

36

Abstract

Recently, the usages of wireless technology become an alternative for Internet

society. Despite, it can be traveled to every where, every time and the technology

now is not expensive. One of widely used of wireless technology to control home

appliances is ZigBee. It is a wireless technology that has more advantages such as

low cost, wide coverage area and efficient to do remote controlling of home

appliances. ZigBee has a facility called beacon on its data communication. This

research analyzed performance of ZigBee using both beacon enabled and non

beacon enabled. The research was done using simulation software NS2 to obtain

throughput and delay on the two mechanisms. Result of the experiments showed

controlling home appliances using beacon enabled resulted in lower throughput

and delay than non beacon enabled.

Page 39: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

37

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan…………………………………………...……………. ii

Kata Pengantar …..……………………………………………...……….…... v

Daftar Isi ……..……………………………………………………………..... vi

Daftar Gambar ………..……………………………………………………… viii

Abstrak ……………………………………………………………………..... xii

Abstract ……………………………………………………………………… xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..……………………………………………………... 1

1.2 Perumusan Masalah ………………..……………………………….. 2

1.3 Tujuan Penelitian .. …………………………………………………... 3

1.4 Manfaat Penelitian .…………………………………………………... 4

1.5 Batasan Masalah ……. ..…………………………………………….. 4

1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………………..... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fitur Internet Protokol Versi 6 …………………………….………..... 8

2.1.1 Format Paket IPv6 ……. ……………………………………...... 8

2.1.2 Ruang Alamat IPv6 .…………………………………………..... 12

2.1.3 IPv6 Extension Header …………………………………………. 14

2.2 Keterbatasan Transmisi Paket IPv6 …….…………………………..... 14

Page 40: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

38

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Format Header Paket IPv6 9

Gambar 2.2 Proses Transmisi Paket Melalui Jaringan Internet 11

Gambar 2.3 Proses Penerusan Paket IPv6 Menggunakan Header Ektensi

CRC Extension Header

0

Gambar 2.4 Format Header TCP 0

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Prosesntase Penurunan Delay Jaringan 45

Tabel 4.2 Nilai Paket Yang Hilang Selama Proses Transmisi 50

Page 41: Panduan Skripsi Jte Tahun 2011

PERANCANGAN DAN SIMULASI JARINGAN WIMAX

MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR 2

DI KOTA CILEGON

Iyan Nurjaman1, Supriyanto2, Rian Fahrizal3

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon, Indonesia [email protected] [email protected]

[email protected]

Abstrak -- Teknologi WiMAX/IEEE 802.16

merupakan sebuah teknologi wireless yang

menyediakan koneksi broadband dalam jarak

jauh dengan kecepatan akses yang tinggi.

Teknologi tersebut cocok digunakan untuk Kota

Cilegon, karena Kota Cilegon membutuhkan

layanan komunikasi Internet dalam peningkatan

pelayanan di bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan antar

kecamatan demi kemajuan Kota Cilegon itu

sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya suatu

penelitian mengenai perancangan jaringan

WiMAX di Kota Cilegon dan disimulasikan

dengan sebuah simulator untuk mengetahui

performa jaringan WiMAX yang telah dirancang.

Simulator yang digunakan adalah Network

Simulator 2 atau sering disebut NS2. Performa

jaringan dapat diketahui dari nilai throughput,

fairness, dan end-to-end delay. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan

untuk pengimplementasian jaringan WiMAX di

Kota Cilegon.

Kata Kunci: WiMAX, throughput, fairness, end-

to-end delay).

I. PENDAHULUAN

Pertumbuhan teknologi jaringan Internet

di Negara berkembang semakin pesat, termasuk

Indonesia. Pada awalnya, jaringan Internet

hanya dapat diakses dengan jaringan yang

menggunakan kabel. Seiring mobilitas manusia

semakin tinggi dan membutuhkan peralatan

yang praktis maka banyak orang mulai beralih

ke jaringan tanpa kabel, yang disebut jaringan

wireless. Saat ini terdapat empat teknologi

wireless yang sedang bergerak maju dalam

penelitian, pengembangan, dan usaha

penstandaran yaitu WiMAX, Mobile-Fi,

ZigBee, dan Ultrawideband [1][2].

Dari keempat teknologi wireless tersebut,

yang saat ini sedang diperhatikan oleh

pemerintah Indonesia adalah jaringan WiMAX

(worlwide interoperability for microwave

access). WiMAX memungkinkan

penyaluran akses broadband. Secara resmi

WiMAX disebut sebagai standar IEEE

802.16. WiMAX dikembangkan secara

khusus dari teknologi OFDM (orthogonal

frequency division multiplexing) untuk

mencapai coverage area yang luas (±50

kilometer) dari base station WiMAX untuk

point to multipoint,dan non-line-of-sight

dengan kecepatan tinggi (sekitar 40 Mbps-

72 Mbps ) dan tambahan multiple access

yang mungkin bisa diaplikasikan untuk

sistem komunikasi data fixed dan portable.

Dari beberapa kelebihan tersebut WiMAX

akan dapat memenuhi kebutuhan kapasitas

yang lebih besar dan kualitas layanan yang

lebih baik [3].

Sebagai kota industri, perdagangan dan

jasa, Kota Cilegon memiliki daya tarik

tersendiri, yaitu peluang akan jaminan

perkerjaan, merupakan salah satu alasan

bahwa Kota Cilegon selalu menarik untuk

didatangi. Konsekuensi logis dari fenomena

tersebut adalah semakin besarnya penduduk

yang datang dan menetap di Kota Cilegon.

Kota Cilegon termasuk ke dalam daerah

urban karena memiliki kepadatan penduduk

yang tinggi (sekitar 1.958 Jiwa/Km²) dengan

luas 175.55 km2 yang terdiri atas 8

kecamatan. Dengan kepadatan penduduk

yang tinggi tersebut maka segala kegiatan

penduduknya akan meningkat.

Perkembangan yang sangat pesat, baik

dalam aspek fisik, ekonomi maupun

kependudukan dialami Kota Cilegon. Hal ini

disebabkan karena karakteristik Kota

Cilegon selain sebagai daerah perindustrian,

perdagangan dan jasa juga karena fungsinya

yang sangat strategis sebagai pintu gerbang

utama wilayah barat Jawa yang

menghubungkan antara Pulau Jawa dan

Sumatera atau