Panduan Stase Keperawatan Anak Angkatan 13

  • Upload
    citiep

  • View
    163

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ners muda

Citation preview

PANDUAN UMUM NERS

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT, buku Panduan Profesi Ners, Stase Keperawatan Anak, Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman telah dapat diselesaikan. Buku panduan ini, disusun sebagai panduan bagi mahasiswa ners Jurusan Keperawatan FKIK UNSOED, Pembimbing dan pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tahap profesi ners.

Buku panduan Stase Keperawatan Anak, disusun dengan dasar Kurikulum Program Profesi Ners 2010 dari AIPNI. Adapun tujuan pembelajaran di Program Profesi Ners Stase Keperawatan Anak adalah; 1) Melakukan komunikasi yang efektif dalam menjalin hubungan interpersonal, 2) Melaksanakan asuhan keperawatan anak sesuai dengan tahap usia di tatanan klinik dengan menerapkan aspek legal dan etik dalam praktik keperawatan, 3) Melaksanakan asuhan keperawatan di tatanan komunitas, 4) Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.

Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan yang pesat, khususnya keperawatan serta tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan kesehatan, maka Program Profesi Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman menggunakan kurikulum baru yang berbasis kompetensi sesuai harapan stakeholders.

Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa ners, pembimbing, institusi pendidikan dan pihak lain yang membutuhkan.

Penyusun

BAB IPENDAHULUAN

A. PendahuluanPraktik stase keperawatan anak, merupakan salah satu stase yang harus dilewati oleh mahasiswa profesi ners Jurusan Keperawatan FKIK Unsoed. Praktik profesi keperawatan anak ini merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan professional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal dan etik, serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.Praktik stase keperawatan anak, diharapkan mampu menghantarkan mahasiswa profesi mendapatkan pengalaman nyata dalam mengasuh klien anak. Filosofi keperawatan anak yang terdiri dari; 1) family centered care, 2) atraumatic care, 3) manajemen kasus, dapat mahasiswa fahami dan dalami selama mengikuti stase keperawatan anak. Family centered care dilakukan dengan melibatkan keluarga dalam melakukan asuhan, atraumatik care dilakukan dengan mengaplikasikan terapi bermaian dan meminimalkan trauma fisik dan psikis pada anak. Sedangkan manajemen kasus dilakukan melalui pengelolaan kasus dalam asuhan keperawatan anak, termasuk asuhan keperawatan untuk neonatus.Harapannya, dengan mengikuti stase keperawatan anak ini, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan anak dna neonatus secara komprehensif. Komprehensif dalam arti memandang manusia sebagai makkhluk bio, psiko, sosial, spiritual secara holistik dan komprehensif.

B. TujuanTujuan penyusunan buku pedoman ini adalah untuk memberikan panduan kepada pembimbing, mahasiswa dan tempat praktik selama mahasiswa praktik stase keperawatan anak.

BAB IIDESKRIPSI STASE

A. Deskripsi Umum1. Nama Stase : Keperawatan Anak (angkatan 13, gelombang 1)2. Kode Stase : Ners P43. SKS: 3 SKS (Praktik Lapangan)4. Penjabaran SKS: 3 sks x 4 jam x 16 minggu = 192 jam praktik lapangan 192 jam/ 48 jam (praktik dalam 1 minggu)= 4 minggu.5. Ruang lingkup : Stase Keperawatan anak merupakan praktik keperawatan secara holistik dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada anak sejak usia bayi sampai remaja (0-18 tahun).6. Jadwal Pelaksanaan: Gel. 1. 21 April s.d 17 Mei 20147. Deskripsi Singkat Stase : Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan professional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal dan etik, serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.

Praktik profesi keperawatan anak mencakup berbagai tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah, dan remaja) dalam konteks keluarga (family centered care) yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut, anak sakit kronis, anak sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatanan klinik dan komunitas.

B. Bagian Yang Terlibat1. Keperawatan Anak

C. Pembimbing dari Akademik1. Haryatiningsih Purwandari, M.Kep. Ns. Sp. Kep. An.2. Dian Ramawati, M.Kep. Ns.3. Hikmi Muharromah Pratiwi, S.Kep. Ns.4. Meivita Dewi Purnamasari, S.Kep. Ns.5. Candra Andodo, S.Kep. Ns.

Pembimbing Lahan Praktik:RSMS : 1. Siti Suwaibah, S.Kep. Ns.2. Edi , S.Kep. Ns.

RSUD Banyumas:1. Darwanti, S.Kep. Ns.2. Acik Yuli Purwanti, S.Kep. Ns.

RSUD Goeteng Taroenadibrata:1. Ummu Habibah, S.Kep. Ns.

D. Tempat PraktikTempat praktik yang akan di gunakan adalah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, RSUD Purbalingga, Puskesmas Baturraden 2, Puskesmas Sokaraja 2, SLB Yakult di Kabupaten Banyumas.

E. Peta Capaian PembelajaranBerikut ini adalah peta capaian pembelajaran praktik profesi ners Unsoed, untuk stase keperawatan anak.

UNITKOMPETENSIKOMPETENSiProfil Ners UnsoedBerkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonalMelaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dengen menerapkan aspek legal dan etik.Melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan komunitas.Mengaplikasi kan kepemimpinan dan manajemen keperawatan1. (lihat di capaian pembelajaran)2. (lihat di capaian pembelajaran)3. (lihat di capaian pembelajaran)4. (lihat di capaian pembelajaran)Care Manajer CommunityProvider asuhan klien LeaderStase Keperawatan Anak

5

BAB IIICAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan stase keperawatan anak, mahasiswa diharapkan mampu :No.Capaian pembelajaranUnit Capaian Pembelajaran

1.Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal.a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga.b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

2.Melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik dengan menerapkan aspek legal dan etik.a. Menggunakan proses keperawatan (mengkaji, menganalisa data, merumuskan diagnosa keperawatan, menentukan tujuan perawatan, membuat perencanaan, melakukan tindakan dan evaluasi) dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga di tatanan klinik.1) Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi (misalnya pada BBLR, Kejang Demam, Thypoid, Morbili) atau2) Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi (misal: RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia) atau3) Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital ( misal: Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia atau4) Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit (misal Diare, DHF, Nefrotik Sindrom) atau5) Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi (misal KEP/ malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas) atau6) Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan atau7) Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik (misal Leukemia, Idiopatik Trombositopeni Purpura, Trombositopenia, Meningitis/ Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang)b. Menggunakan langkah-langkah pengembalian keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga.c. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga.d. Mendemostrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif. dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien, efektif, aman (atraumatik care) pada klien anak.e. Mengembangkan pola fikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga.f. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.g. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien anak dalam konteks keluarga.h. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertimbangan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.i. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.j. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.k. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.l. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

3.Melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan komunitas.1 Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).2 Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat.

4.Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan.1. Mampu bekerjasama dalam tim.

BAB IVSTRATEGI PEMBELAJARAN

A. Rancangan PembelajaranTabel 4.1. Rancangan PembelajaranMgCapaian pembelajaranPokok BahasanMetodeMediaMetode evaluasiKomponen penilaianPembimbing

1-IV1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam membina hubungan interpersonal.

Komunikasi efektif di area keperawatan anakWawancara pada anak dan orantuaPanduan wawancara askep pada anak Penilaian saat pengkajian pada klien anak dan keluarga dalam ujian Mini-CEXkomunikasi efektif dalam pengkajian keperawatan (kode 2)

Pembimbing klinik

2. Menggunakan teknologi informasi kesehatan secara bertanggungjawab.Teknologi informasi kesehatanDiskusi kecil hasil ipteks terkiniPaper analisis jurnal dan LCD.Penilaian seminar jurnalkomunikasi efektif (kode 2)

penguasaan ipteks (kode 4)

analisis kritis (kode 5)

kepemimpinan (kode 8)

kerjasama (kode 9)Pembimbing akademik dan klinik

3. Menggunakan proses keperawatan untuk mengkaji masalah klien anak dalam kontek keluarga di tatanan klinik.Proses keperawatan anak dan proses keperawatan pada bayi Pre and post conferent.

laporan pendahulu an kasus

1. Penilaian laporan pendahuluan kasus di perinatologi dan ruang anak ( 2 laporan pendahuluan)2. penilaian lp di slb

Etik, moral, legal, professional (1)

Komunikasi efektif (2)

Penguasaan iptek (kode 4)

Kritis dan analisis (kode 5)

Pembimbing klinik

Pembimbing akademik untuk lp slb

sdasdasda2. penilaian kinerja klinikEtik. Moral dan legal professional (kode 1)

Komunikasi efektif (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Analisis/kritis (kode 5)Pembimbing klinik

sda Laporan kasus dan operan dinasDokumentasi asuhan keperawatan 3. Dokumentasi askep anak dan bayi ( 2 askep)Legal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Pengelolaan asuhan (kode 6)

Pembimbing klinik

Bekerjasama dalam tim Diskusi kecil terkait kasus kelolaan kelompok Dokumentasi asuhan keperawatan kelompok 4. Penilaian seminar kasus kelolaan kelompokkomunikasi efektif (kode 2)

penguasaan ipteks (kode 4)

analisis kritis (kode 5)

kepemimpinan (kode 8)

kerjasama (kode 9)

Pembimbing akademik dan klinik

sdaPengelolaan kasus saat ujian staseDokumentasi asuhan keperawatan saat ujian stasePenilaian SOCALegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)Ketrampilan klinis (kode 3)

penguasaan ipteks (kode 4)

analisis kritis (kode 5)

Pengelolaan asuhan keperawatan (kode 6)

Kemampuan mawas diri dan evaluasi diri (kode 10)Pembimbing klinik dan akademik

4. Menggunakan langkah-langkah pengembalian keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga.

Pengambilan keputusan etik dan legal dalam asuhan keperawatan anak dalam konteks keluargaDiskusi kasus kelolaan individuDokumentasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak.Penilaian dokumentasi keperawatan kasus bayi dan anakLegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Pengelolaan asuhan (kode 6)Pembimbing klinik

5. Mengkolaborasi kan berbagai aspek dalam pemenuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga.Kolaborasi dalam melaksanakan asuhan keperawatan.Diskusi kasusDokumentasi keperawatan pada kasus anak dan bayiPenilaian dokumentasi keperawatan bayi dan anakLegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Pengelolaan asuhan (kode 6)

Pembimbing klinik

6 .Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan keperawatan yang diberikan efisien, efektif, aman, atraumatik care pada klien anak.Ketrampilan teknis di area keperawatan anakBedside teachingPeralatan keperawatan sesuai tindakan yang dilakukanDOPsEtik, moral, legal professional (kode 1)

Ketrampilan komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Keselamatan pasien (kode 7)Pembimbing klinik

sdaBedside teachingPeralatan sesuai dengan kebutuhanLogbook pencapaian target ketrampilan klinikKetrampilan klinis (kode 3)Pembimbing klinik dan akademik

7. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.Fungsi advokasi perawatDiskusi kasusDokumentasi Pengelolaan askep individu.Penilaian dokumentasi asuhan keperawatan bayi dan anakLegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Pengelolaan asuhan (kode 6)

Pembimbing klinik.

8. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien anak dalam konteks keluarga.Lingkungan yang aman untuk klien anak.Diskusi kasusDokumentasi asuhan keperawatanPenilaian dokumentasi asuhan keperawatanLegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Pengelolaan asuhan (kode 6)Pembimbing klinik dan akademik

9. Membuat klasifikasi dan tindakan kasus yang diperoleh Puskesmas, dengan pendekatan MTBS.MTBSBedside teachingInstrumen MTBS dan peralatannyaDOPsEtik, moral, legal professional (kode 1)

Ketrampilan komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Keselamatan pasien (kode 7)

Pembimbing klinik

10. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan MTBS.MTBSBedside teachingBagan MTBSDOPsPembimbing klinikPembimbing klinik

11.Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertimbang kan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.Dukungan tim asuhan dengan mempertimbangkan akontabilitas.Diskusi kasusPengelolaan asuhan keperawatan individuPenilaian asuhan keperawatan individuLegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Pengelolaan asuhan (kode 6)Pembimbing klinik

12. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.Lingkungan kerja yang kondusif.Diskusi kasusPengelolaan asuhan keperawatan individuPenilaian asuhan keperawatan individuLegal professional (kode 1)

Komunikasi (kode 2)

Ketrampilan klinis (kode 3)

Pengelolaan asuhan (kode 6)Pembimbing klinik

13. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.Pengembangan potensi diri.

Bekerjasama dalam tim.Diskusi kasus kecil dan ipteks terkiniPaper kasus kelompok dan paper jurnalPenilaian seminar jurnal dan kasus kelompokkomunikasi efektif (kode 2)

penguasaan ipteks (kode 4)

analisis kritis (kode 5)

kepemimpinan (kode 8)

kerjasama (kode 9)Pembimbing klinik

14. Berkontribusi untuk pengembangan keperawatan.Kontribusi pengembangan keperawatanDiskusi kasus kecil dan ipteks terkiniPaper kasus kelompok dan paper jurnalPenilaian seminar jurnal dan kasus kelompokkomunikasi efektif (kode 2)

penguasaan ipteks (kode 4)

analisis kritis (kode 5)

kepemimpinan (kode 8)

kerjasama (kode 9)

15. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan. Penggunaan hasil penelitian untuk implementasi asuhan keperawatanDiskusi kasus kecilSeminar kasus kelompokPenilaian seminar kelompokkomunikasi efektif (kode 2)

penguasaan ipteks (kode 4)

analisis kritis (kode 5)

kepemimpinan (kode 8)

kerjasama (kode 9)Pembimbing klinik

B. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)Tabel 4.2. Proses KBM Praktik Klinik di Puskesmas UraianPuskesmas

Hari ke-123

Pre conference danBedside teaching(klinik/admk)

MTBS(klinik)(klinik)

DDST II, Imunisasi(mahasiswa)(mahasiswa)

Post conference(klinik/admk)

Tabel 4.3. Proses KBM Praktik Klinik di SLBUraianSLB

Hari ke-123

Pre conference(admk)

DOPs: aktivitas kelompok(akademik)

Post conference(admk)

Tabel 4.4. Proses KBM di Ruang Rawat Inap Anak UraianRuang Rawat Inap Anak

Hari1234567

Penyerahan ke RSAkademik/klinik

Pre konferent -responsi LP-diskusi pengkajian pada anak

akademik

-bedside pem fisikklinik

-Memilih kasus kelolaan dan pengelolaan kasus

mhs

mhs

mhs

mhs

-DOPs: Pem fisik anakklinikklinik

Terapi Bermainklinik/akdmk

Seminar Askep kelompok *klinik/akdmk (awal mg ke-2)

Ujian kasus kelolaan**

klinik

Post conferenceakdmkklinik/

Keterangan: *) Seminar dilakukan pada awal mg II, **) ujian dilakukan pada mg II

Tabel 4.4. Proses KBM di Ruang PerinatologiUraianRuang Perinatologi

Hari1234567

Penyerahan ke RSAkademik/klinik

Pre konferent -responsi LP-diskusi pengkajian

akdmk

-bedside pem fisikklinik

-Memilih kasus kelolaan dan pengelolaan kasus

mhs

mhs

mhs

mhs

mhs

-DOPs: Pem fisik bayi

klinikklinik

Penkes

klinik/akdmk

Seminar Jurnal kelompok *klinik/akdmk

Post conference

akdmkklinik

Keterangan:(*) Seminar dilakukan pada mg I, (**) ujian dilakukan pada mg II

C. Tugas Mahasiswa1. Individua. Satu laporan pendahuluan ruang perinatologi dan satu askep lengkap yang komprehensif di ruang perinatologi.b. Dua Laporan pendahuluan di ruang anak dan dua askep lengkap yang komprehensif di ruang anak.c. DOPs pemeriksaan fisik di ruang perinatologid. DOPs pemeriksaan fisik di ruang perawatan anak.e. MTBS di Puskesmas (observasi pembimbing lahan).f. DDST dan Imunisasi.g. Target ketrampilan yang didapatkan selama praktik dalam bentuk logbook.h. Logbook untuk analisis kasus etik di lahan praktik berdasarkan prinsip etik (dua kasus etik di ruang rawat anak dan perinatologi)i. Responsi individu dengan pembimbing akademik dan klinik2. Kelompoka. Seminar askep kelompok.b. Seminar jurnal kelompok.c. Aktivitas kelompok di SLB.d. Penkes di ruang perinatologi.e. Terapi bermain di ruang perawatan anak.f. JADWAL PRAKTEK MAHASISWA STASE KEPERAWATAN ANAK UNSOED

ANGKATAN 13 PERIODE 2014

TANGGAL 2I APRIL - 17 MEI 2014

KLPNAMA MAHASISWATEMPAT PRAKTEK/RUANGAN

TGL21-26 Apr28 Apr-3 Mei5-10 Mei12-17 Mei

1Desy AnggraeniPKM BTRDN 2/KANTHILKANTHIL*PERINA

Melati Putri DahlanSLB YAKUT

Didi Irawan

Restu Hidayat

Retno Dyah Palupi

2Dian FebriPKM SKRJ 2/PERINAKANTHILKANTHIL*

Sekar Sari PSLB YAKUT

Nurhanif

Taufik Hidayat

Chandri Vinuril Ilmi

3LestariCEMPAKACEMPAKA*PERINASLB YAKUT/

Lulu FadhilahPKM BTRDN 2

Yoga Ryan P

Muchtar Suryo

Henny Rahmaniyah

4Dhita Ade NugrohoSLB YAKUT/ MELATIASTERASTER*

Nurlaila Akta YunitaPKM BTRDN 2

Vina Nurrahmatin Permasih

Dhea Prayunita

Cahya Widiyanti

5Armaya SilviyaniASTERASTER*MELATISLB YAKUT/

Ikhsan InayatullohPKM SKRJ 2

Siti Fatimah Fadhuloh

Yuliana Dyah KD

Pratiwi Kusuma H

* = Ujian Akhir Stase

KETERANGAN :

1. SLB = SLB YAKUT PWT; Kompetensi : Terapi bermain/penyuluhan kesehatan/pemeriksaan fisik

2. PKM = Puskesmas Baturraden 2/Sokaraja 2; Kompetensi : MTBS, DDST, Imunisasi.

3. CEMPAKA (PBG)/KANTHIL (BMS)/ ASTER (MGN) = R.Rawat Anak; Kompetensi : Askep pada anak,

terapi bermain, seminar askep, pemeriksaan fisik anak

4. PERINA (BMS) / MELATI (MGN) = R. Rawat Bayi Resiko Tinggi; Kompetensi : Askep bayi resiko tinggi,

seminar askep, pendkes, pemeriksaan fisik neonatus

C. Komponen Penilaian Tugas Mahasiswa Tugas yang dibebankan kepada mahasiswa akan dinilai berdasarkan komponen penilaian yang meliputi aspek: 1) Etika, moral, legal dan profesionalisme; 2) Komunikasi efektif; 3) Keterampilan klinis; 4) Penguasaan ipteks; 5) Berpikir kritis/analitis; 6) Pengelolaan dalam asuhan/layanan keperawatan; 7) Mengutamakan keselamatan pasien; 8) Kepemimpinan; 9) Kerjasama tim kesehatan; dan 10) Mawas diri dan pengembangan diri. Komponen ini tersebar dalam berbagai format penilaian yang terdapat dalam lampiran.

BAB VMETODE PEMBELAJARAN

A. Pre Dan Post Conference.Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan yang ideal untuk menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki kemampuan menyelesaikan masalah, serta penampilan mahasiswa dari aspek skill, knowledge, dan attitude.Conference terdiri dari pre-conference dan post-conference:1. pre conference bertuujuan untuk mengetahui kesiapan knowledge mahasiswa sebelum memberikan asuhan pada klien kelolaan. Hal ini dinilai dari laporan pendahuluan mahasiswa.2. post conference dilakukan untuk menilai sejauhmana kemampuan mahasiswa alam memberikan asuhan keperawatan pada klien. Hal ini dapat dilihat dari laporan asuhan keperawatan dan follow up yang dilakukan mahasiswa.

B. Bedside teachingBedside teaching yang ideal adalah mendemonstrasikan teknik pemeriksaan fisik, wawancara, ketrampilan klinik dan pengembangan interpersonal skill. Dalam kegiatan ini, interaksi antara pembimbing, mahasisawa dan pasien, serta role model dari perseptor akan terlihat secara jelas. Pada stase keperawatan anak, bedside teaching terutama untuk mendemonstrasikan ketrampilan pemeriksaan fisik pada anak dan neonatus.

C. Diskusi kasus kecil dan ipteks terkiniDiskusi ini dilakukan melalui kegiatan seminar asuhan keperawatan dan seminar jurnal tentang hasil penelitian terkini yang dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan. Prensentasi setiap kelompok maksimal 1 jam. Dalam kegiatan diskusi ini mahasiswa terbagi kelompok penyaji dan kelompok audience. Pembimbing klinik dan akademik akan melakukan penilaian dengan menggunakan format yang disediakan.

E. Pengelolaan Kasus dan Case ReportPengelolaan kasus merupakan metode pembelajaran yang komprehensif dari mengkaji, merumuskan masalah keperawatan, merencanakan intervensi, melakukan tindakan, evaluasi dan dokumentasi. Kegiatan mahasiswa dalam pengelolaan kasus dapat dilihat melalui case report atau laporan kasus kelolaan. Mahasiswa membuat laporan kasus kelolaan baik di ruang perinatologi atau di ruang rawat anak, sehingga dapat diketahui kemampuan berfikir kritis mahasiswa. Case report dapat diwujudkan dalam bentuk logbook misalnya untuk analisis kasus legal dan etik serta target pencapaian ketrampilan selama praktik klinik.

BAB VIEVALUASI

A. Metode Evaluasi1. Laporan pada pembimbing klinik.Laporan tertulis yang dievaluasi adalah laporan pendahuluan kasus dan laporan lengkap asuhan keperawatan di ruang perinatologi dan ruang perawatan anak.2. Logbook.Penilaian logbook terdiri dari penilaian target ketrampilan klinik yang telah dikuasai mahasiswa selama praktik.3. Penilaian kinerja klinik.Penilaian kinerja klinik dilakukan penilaian terhadap pencapaian yang telah dicapai mahasiswa selama praktik. Kegiatan ini dilakukan pada saat post conference.4. Direct Observe Prosedure Skills (DOPs)Evaluasi ini dilakukan dengan mengobservasi kemampuan mahasiswa melakukan sebuah prosedur ketrampilan pada anak. Evaluasi ini diperlukan, karena kemampuan skill mahasiswa perlu dilatih agar saat lulus ners mampu menghasilkan ners yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif, namun kemampuan psikomotor yang berimbang. 5. Ujian kasus kelolaanEvaluasi praktek ini dilakukan pada saat akhir stase keperawatan anak. Komponen yang dinilai mencakup seluruh aspek, baik pengkajian, analisis data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi serta ketrampilan mahasiswa. Teknik ini dilakukan langsung untuk menilai ketrampilan yang dilakukan dengan cara mengobservasi mahasiswa secara langsung pada saat melakukan tindakan pada pasien sesuai dengan capaian pembelajaran. Kinerja profesional dilakukan dengan mengobservasi hasil pengelolaan kasus yang dilakukan saat ujian.

B. Persentase PenilaianPenilaianPenilaianBobot

Penugasan1. LP dan logbook di SLB5%

2. Satu LP kasus ruang perinatologi3.Dua LP kasus ruang rawat inap5%10%

4. Satu askep perinatologi5. Dua askep ruang anak6. Logbook analisis kasus etik5%10%5%

7. Penkes8. Terapi bermain5%5%

9. Ketrampilan klinik kekhususan area keperawatan anak (MTBS, Imunisasi, Denver)10. ketrampilan klinik lainnya5%

5%

11. Diskusi post conference (slb, perina, ruang anak, puskemas)15%

Total nilai penugasan75%

Evaluasi1. Ujian kasus kelolaan15%

2. DOPs pemeriksaan fisik anak3. DOPs pemeriksaan fisik neonatus5%5%

Total nilai evaluasi25%

Lampiran 1. Penilaian Laporan Pendahuluan

FORMAT PENILAIANLAPORAN PENDAHULUANNAMA: NIM: JUDUL KASUS: TANGGAL:

NoAspek yang dinilai

BobotSkoreKet

1Makalah (4,5)4

a.Definisi

b. Etiologi

c. Tanda dan gejala

d. Patofisiologi

e. Pathway

f. Komplikasi

g. Pemeriksaan penunjang

k. Penatalaksanaan medis

l. Pengkajian (data yang harus dikaji)

m. Diagnosa keperawatan

n. Perencanaan (tujuan, renpra, rasional)

o. Daftar Pustaka

2Responsi (2,4,5)5

3Ketepatan pengumpulan (1)1

Jumlah10

Nilai rentang 0-10= kurang sampai dengan baik sekali Nilai: Jumlah skore x bobot (maksimal 100) =.........................................................Kode komponen penilaian:1) Etika, moral, legal dan profesionalisme; 2) Komunikasi efektif; 3) Keterampilan klinis; 4) Penguasaan ipteks; 5) Berpikir kritis/analitis; 6) Pengelolaan dalam asuhan/layanan keperawatan; 7) Mengutamakan keselamatan pasien; 8) Kepemimpinan; 9) Kerjasama tim kesehatan; dan 10) Mawas diri dan pengembangan

Purwokerto,. Penilai()

Lampiran 2. Penilaian asuhan keperawatanFORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama mahasiswa: NIM: .Judul kasus: Tanggal: ...NoKOMPONEN YANG DINILAIBobotNILAIBOBOT X NILAI

1234

A.PENGKAJIAN (2,6)100%

1. Ketrampilan pengambilan data klien 40

2. Ketepatan alat pengkajian20

3. Kelengkapan data pengkajian40

Total nilai pengkajian

B.PERUMUSAN DIAGNOSA (5,6)100%

1. Ketepatan pengelompokan data20

2. Ketepatan menganalisa data40

3. Ketepatan perumusan diagnosa keperawatan40

Total nilai perumusan diagnosa

C.PERENCANAAN(5,6)100%

1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnosa keperawatan30

2. Ketepatan penyusunan perencanaan40

3. Rencana tindakan yang disusun30

Total nilai perencanaan

D.PELAKSANAAN (5,6,7,9)100%

1. Prosedur tindakan sesuai perencanaan 20

2. Prioritas pelaksanaan prosedur tindakan30

3. Menerapkan prinsip-prinsip perawatan anak dan keselamatan pasien. serta kolaborasi (7,9)30

4. Mendokumentasikan implementasi dengan benar20

Total nilai pelaksanaan

E.EVALUASI(5,6)100%

1. Kualitas perkembangan klien (SOAP)30

2. Penampilan klien setelah dirawat30

3. Ketuntasan masalah harian(1)40

Total nilai evaluasi

F.Nilai kinerja profesional100%

1. Inisiatif teruji (5)40

2. Ketelitian pengelolaan (1)30

3. Tanggung jawab pengelolaan (1)30

Total nilai kinerja

Jumlah Skore

Nilai:A + B+C+D+E+F/6Purwokerto,Penilai,

(..)

Kode komponen penilaian:1) Etika, moral, legal dan profesionalisme; 2) Komunikasi efektif; 3) Keterampilan klinis; 4) Penguasaan ipteks; 5) Berpikir kritis/analitis; 6) Pengelolaan dalam asuhan/layanan keperawatan; 7) Mengutamakan keselamatan pasien; 8) Kepemimpinan; 9) Kerjasama tim kesehatan; dan 10) Mawas diri dan pengembangan

Lampiran 3. Penilaian ujian stase keperawatan anak

FORMAT PENILAIAN UJIAN KASUS KOMPREHENSIF

Nama mahasiswa: NIM: .Judul kasus: Tanggal: ...NoKOMPONEN YANG DINILAIBobotNILAIBOBOT X NILAI

1234

A.PENGKAJIAN (2,6)100%

1. Ketrampilan pengambilan data klien 40

2. Ketepatan alat pengkajian20

3. Kelengkapan data pengkajian40

Total nilai pengkajian

B.PERUMUSAN DIAGNOSA (5,6)100%

1. Ketepatan pengelompokan data20

2. Ketepatan menganalisa data40

3. Ketepatan perumusan diagnosa keperawatan40

Total nilai perumusan diagnosa

C.PERENCANAAN(5,6)100%

1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnosa keperawatan30

2. Ketepatan penyusunan perencanaan40

3. Rencana tindakan yang disusun30

Total nilai perencanaan

D.PELAKSANAAN (5,6,7,9)100%

1. Prosedur tindakan sesuai perencanaan 20

2. Prioritas pelaksanaan prosedur tindakan30

3. Menerapkan prinsip-prinsip perawatan anak dan keselamatan pasien. serta kolaborasi (7,9)30

4. Mendokumentasikan implementasi dengan benar20

Total nilai pelaksanaan

E.EVALUASI(5,6)100%

1. Kualitas perkembangan klien (SOAP)30

2. Penampilan klien setelah dirawat30

3. Ketuntasan masalah harian(1)40

Total nilai evaluasi

F.Nilai kinerja profesional100%

1. Inisiatif teruji (5)40

2. Ketelitian pengelolaan (1)30

3. Tanggung jawab pengelolaan (1)30

Total nilai kinerja

G.Responsi100%

a. Membuat pathways kasus ujian10

b. mampu menghubungkan tanda dan gejala pada klien dengan patofisiologi penyakit. (5,6) (pathways)25

c. Mampu memberikan penjelasan analisa data yang dilakukan sesuai kasus (5,6)15

d. Mampu memberikan alasan penetapan prioritas masalah. (5,6)10

e. Mampu memberikan alasan tindakan keperawatan yang dilakukan. (5,6)20

f. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan yang dilakukan. (5,6)10

i. Mampu melakukan evaluasi diri (10)10

Total nilai responsi

Nilai ujian terdiri dari nilai1. nilai asuhan keperawatan (bobot 50%)-- (nilai A + B+C+D+E+F/6) X 50%2. nilai responsi (bobot 50%)- nilai G X 50%

Total nilai ujian: (nilai asuhan keperawatan X 50%) +(nilai responsi X 50%) 4

Purwokerto,Penilai,

(..)

Lampiran 4. Target Ketrampilan Klinik

TARGET KETRAMPILAN KLINIK KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK (NILAI 5%)NoKeterampilanMembantuMandiriTTd

TempatTglParaf CITempatTglParaf CII

1mtbs12

2ddst12

3imunisasi1

TARGET KETRAMPILAN KLINIK LAINNYA ( NILAI 5%)NoKeterampilanMembantuMandiriTTd

TempatTglParaf CITempatTglParaf CII

1Komunikasi dengan anak dan orangtua123

2Komunikasi dengan tenaga kesehatan yang lain123

3Kolaborasi (dokter atau ahli gizi)1

4Menghitung kebutuhan cairan bayi atau anak1123

5Memasang NGT/OGT pada bayi1.

1.

.

6Memberikan makanan melalui NGT/OGT1.

1.2.3.

7.Memasang infuse, perawatan infus1.

1.

8.Suction1.

1.

9.Memberikan oksigen (nasal, kateter, sungkup)1.2.

1.2.

10Memandikan bayi, melakukan tepid sponge water1.

1.2..

11.Fisioterapi dada, nebulizer1.

1.

12.Pijat oksitosin, masase bayi1.

1.2.

13.Pemberian obat-obatan: IV, IM, IC,SC, topikal1.2.3..1.2.3

14Pengumpulan spesimen (Urine, darah, feses)1.

15.Oral hygiene pada bayi dan anak1.2.

16Pengukuran antropometri1.2.3

17Pengukuran tanda-tanda vital pada bayi/anak1.2.3.

18Peran advokasi1

19Melibatkan keluarga dalam perawatan1

20Menggunakan evidence base practice1

Lampiran 5. Format pengkajian keperawatan anak

PANDUAN PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN ANAK DI RUMAH SAKIT

Nama mahasiswa :.....................................Diagnosa: .............................................Tempat praktek/ujian : ...................................MRS: ................................................Tanggal pengkajian : ....................................BB: ................................................

I. IDENTITAS Nama: ...........................................................................................TTL: ...........................................................................................Usia: ..........................................................................................Pendidikan: ..........................................................................................Alamat: ..........................................................................................Agama: ..........................................................................................Nama ayah/ibu: ..........................................................................................Pekerjaan ayah/ibu: ...........................................................................................Pendidikan ayah/ibu : ..........................................................................................Agama: ..........................................................................................Alarnat: ..........................................................................................Suku/Bangsa: ........................................................................................

II. KELUHAN UTAMA Untuk mengetahui alasan utama mengapa klien mencari pertolongan pada tenaga profesional (saat awal pasien datang ke pelayanan kesehatan, misalnya di IGD anak) atau dikaji keluhan utama saat pasien dikaji (jika pasien sudah diruangan).

KELUHAN TAMBAHANKeluhan lain, yang menyertai pasien

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGUntuk mengetahui lebih detail ha1 yang berhubungan dengan keluhan utama. Hal-hal yang perlu dikaji adalah:1. Munculnya keluhana. Tanggal munculnya keluhanb. Waktu munculnya keluhan (gradual atau tiba-tiba)c. Presipitasi atau predisposisi factor (perubahan emosional, kelelahan,d. kehamilan, lingkungan, toksin atau allergen, infeksi)2. Karakteristika. Karakter (Kualitas, kuantitas, konsistensi)b. Lokasi dan radiasi (misalnya nyeri)c. Intensity (sering / tidak) atau severityd. Timing (terus menerus atau intermittent, durasi setiap kalinya)e. Hal yang meningkatkan dan menghilangkan/mengurangi keluhanf. Gejala-gejala lain yang berhubungan3. Masalah sejak muncul keluhana. Insiden1) Serangan mendadak tunggal2) Kejadian mendadak berulang3) kejadian sehari-hari4) Kejadian periodikb. Perkembangan (membaik, memburuk, tidak berubah)c. Efek dari pengobatan

IV. RIWAYAT MASA LAMPAU1. Prenatal (keluhan saat hamil, ANC dimana, nutrisi, full term/premature/postmature, kesehatan saat hamil, obat yang diminum dll). Pengkajian ini, terutama pada anak yang masih kecil. Semakin muda usia anak, pengkajian ini semakin diperlukan.2. Natal (tindakan persalinan, obat-obatan, tempat persalinan)3. Postnatal (Kondisi kesehatan, APGAR Score, BBL, PBL, anomali kongenital)4. Penyakit waktu kecil (Gejala, penanganannya)5. Pemah dirawat di RS (penyakit yang diderita, respon emosional waktu dirawat).6. Obat-obatan yang digunakan (pernah, atau sedang digunakan Nama, dosis, schedule, durasi) dan a1asan menggunakannya)7. Allergi (pernah menderita asthma,. eczema,. Reaksi yang tidak biasa terhadap makanan, binatang, obat, tanaman, atau produk rumah tangga)8. Kecelakaan (jenis kecelakaan, akibat dan penanganannya)9. Immunisasi : Dirinci immunisasi apa saja yang pernah didapat, usia pada waktu mendapatkannya dan reaksi immunisasi) V. RIWAYAT KELUARGA ( Disertai genogram )Penyakit yang pemah) sedang diderita oleh keluarga, baik yang berhubungan dan tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita klien. Gambar Genogram dengan ketentuan yang berlaku (simbol dan 3 generasi)

Keterangan:

: klien: garis perkawinan: garis keturunan: perempuan: laki-laki: serumah: meninggal

--------- :

VI. RIWAYAT SOSIAL1. Yang mengasuh dan alasannya2. Pembawaan secara umum (Periang, pema1u, pendiam) kebiasaan lain: menghisap jari, membawa gombal, ngompol, dll).3. Lingkungan rumah (kaitannya dengan kebersihan, ancaman keselamatan anak, ventilasi dan posisi/letak barang-barang)

VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INl1. Diagnosa Medis2. Tindakan operasi3. Obat-obatan4. Tindakan keperawatan5. Hasil laboratorium6. Hasil Rontgen7. Data tambahan

VIII. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL : MENURUT GORDON1. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatana Status kesehatan anak sejak lahirb. Pemeriksaan kesehatan secara rutin immunisasi?c. Penyakit yang menyebabkan anak absent dari sekolahd. Praktek pencegahan kesehatan (pakajan, menukar popok, dll)e. Apakah orang tua merokok? , didekat anak?f Mainan anak/bayi (aman?) keamanan kendaraan?g. Praktek keamanan orang tua (produk rumall tangga, menyimpan obat-obatan, dll)2. Nutrisi- Pola Metabolika Pemberian AS1 / PASI, perkiraan jumlah minum, kekuatan menghisap (bagi yang masih bayi)b. Selera makan, makanan tidak disukai/disukaic. Melakukan makanan selama 24 jam? Makanan tambahan? Vitamin?d. Kebiasaan makan?e. Alat makan yang digunakanf Berat badan lahir? Berat\ badan saat ini?g. Masalah kulit: rash, lesi, dll.Orang tuaStatus nutrisi orang tua/keluarga? Masalah?3. Pola eliminasia Pola defekasi (gambarkan: frekuensi~ kesulitan~ kebiasaan, ada darah/tdk)b. Mengganti pakaian dalam diapers (bagi bayi)c. Pola eliminasi urin (gambarkan: berapa kali popok basah/hari, perkiraan jumlah, kekuatan keluarnya urin, bau, warna)Orang tua:Pola eliminasi ? masalah ? 4. Aktivitas- Pola Latihana Rutin mandi? (kapan, bagaimana, dimana, menggunakan sabun apa?)b. Kebersihan rutin (pakaian, dII) ):c. Aktivitas sehari-hari ( menghabiskan hari-hari di rumah, bermain, tipe mainan yang digunakan, teman bermain, penampilan anak saat bermain,dlI)d. Level aktivitas anak/bayi secara umum, toleranse. Persepsi anak terhadap kekuatan (kuat atau lemah?)f Kemampuan kemandirian anak (mandi, makan, toileting, berpakaian, dII)Orang tua:Aktifitas/pola latihan, pemeliharaan anak? , pemeliharaan rumah?5. Pola Istirahat -Tidura. Pola istirahat/tidur anak, perkiraan jam, dII b. Perubahan pola istirahat, mimpi buruk, nocturia? c. Posisi tidur anak? Gerakan tubuh? Orang tua: Pola tidur orang tua6. Pola Kognitif -Persepsia. Responsive secara umum anakb. Respons anak untuk bicara, suara, object, sentuhan?c. Apakah anak mengikuti object dengan matanya? Respons untuk meraih mainand. Vokal suara, pola bicara, kata-kata, kalimat?e. Gunakan stimulasi: bicara, mainan, dsbf Kemampuan anak untuk mengatakan nama, waktu, alamat, nomor telepon, dsbg. Kemampuan anak untuk mengidentifikasi kebutuhan: lapar , haus, nyeri,tidak nyaman?Orang tua:Masalah dengan penglihatan, pendengaran, sentuhan, dsbKesulitan membuat keputusan, judgments?7. Persepsi Diri - Pola Konsep Diria. Status Mood bayi/anak (Irritabilitas)b. Pemahaman anak terhadap identitas diri, kompetensi, dll.Anak/bayi :a. Status mood?b. Banyak teman/ seperti yang lain?c. Persepsi diri ("baik" umumnya waktu? , sulit untuk men.1adi "baik"?)d. Kesepian?e. Takut?Orang tua:Persepsi diri sebagai orang tuaPendapat umum tentang identitas, kompetensi?8. Pola Peran-Hubungana. Struktur keluarga b. Masalah I stressor keluarga c. Interaksi antara anggota keluarga dan anakd. Respon anak.lbayi terhadap perpisallane. Anak: Ketergantungan?f. Anak: Pola bermain?g. Anak: Temper Tantrums? Masalah disiplin? Penyesuaian sekolah?Orang tua:Peran ikatan? Kepuasan?Pekerjaan/social/ hubungan perkawinan?9. Sexulitasa. Perasaan sebagai laki-laki/perempuan? (Gender)b. Pertanyaan sekitar sexuality? Bagaimana respon orang tua?Orang tua:Jika mungkin: riwayat reproduksi?Kepuasan sexuall masalah? 10. Koping -Pola Toleransi Stressa. Apayang menyebabkan stress pada anak? Level stress? Toleransi?b. Pola penanganan masalah. support system?11. Nilai - Pola Keyakinana. Perkembangan moral anak. pemilihan perilaku. komitmen?b. Keyakinan anak tentang kesehatan, keyakinan agamaOrang tua:Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya (spirituality) semangat untuk masa depan?Keyakinan akan kesembuhan, dampak penyakit dan tujuan?

IX. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan umum : Kesadaran, postur tubuh (kurus/gemuk), kelemahan2. Tanda vital:3. TB/BB ( persentil ) 4. Lingkar Kepala5. Mata6. Hidung7. Mulut8. Telinga9. Tengkuk10. Dada11. Jantung12. Paru-paru13. Perut14. Punggung15. Genitalia16. Ekstrimitas17. Kulit

X. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN Gunakan denver II untuk mengkaji perkembangan anak usia 0-6 tahun1. Kemandirian dalam bergaul2. Motorik halus3. kognitif dan bahasa4. motorik kasar

Bagi anak usia 6 tahun, maka dinyatakan tunbuh kembang secara umum \sebagai berikut :a. Berat badan lahir, 6 bulan, 1 tahun dan saat inib. Pertumbuhan gigi :1) Usia saat gigi tumbuh2) Jumlah3) Masalah dengan pertumbuhan gigic. Usia saat memulai menegakkan kepala, duduk, berjalan, kata-kata pertamad. Perkembangan sekolah, lancar, apakah ada masalahe. Interaksi dengan kelompok dan orang dewasaf. Partisipasi dengan kegiatan organisasi (Forum kesenian, OR, dll)

XI. INFORMASI LAINInformasi tentang pengasuhan anak atau riwayat kekerasan pada anak.

XII. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATANRingkasan dari hasil anamnese yang telah dilakukan

XIII. ANALISA DATAData KlienMasalahPenyebab

XIV. PRIORITAS MASALAH1.2.

XV. RENCANA KEPERAWATANNoHari/ TanggalDiagnosaKeperawatanTujuanIntervensiRasional

XVI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NoHari/ tanggal/jamDiagnosa keperawatanTindakanRespon klienTanda tangan dan nama terang

XVII. EVALUASI KEPERAWATAN

NoHari/ Tgl/JamDiagnosa keperawatanEvaluasi (SOAP)

Lampiran 6. Format pengkajian bayi

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN BAYI

Nama mahasiswa :Dx:Tempat praktek/ujian : MRS:Tanggal pengkajian : BB:

I. IDENTITAS Nama:Jenis kelamin:TTL/Usia:Nama ayah/ibu:Pekerjaan ayah/ibu:Pendidikan ayah/ibu :Agama:Alarnat/ no telf.:Suku/Bangsa:

II. KELUHAN UTAMA ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRANA. PrenatalJumlah kunjungan:Periksa di bidan/dokter:Penkes yang didapat:HPHT:Kenaikan BB selama hamil:Komplikasi kehamilan:Komplikasi obat:Obat-obatan yang didapat:Riwayat hospitalisasi:Golongan darah ibu:Pemeriksaan kehamilan/skreening maternal ( ) Rubella( ) Hepatitis( ) CMV( ) GO ( ) Herpes ( ) HIV( ) Lain-lain, sebutkan:

B. NatalAwal persalinan:Lama persalinan:Komplikasi persalinan:Terapi yang diberikan:Cara melahirkan( ) pervaginam( ) caesar ( ) lain-lainTempat melahirkan( ) rumah( ) rumah bersalin ( ) RSC. PostnatalUsaha bernafas: ( ) dengan bantuan ( ) spontanKebutuhan resusitasi: ........................................................................................................................Obat-obatan yang diberikan saat lahir:........................................................................................................................Interaksi bayi dengan orangtua : ( ) ada ( ) tidak adaTrauma lahir : ( ) ada ( ) tidak adaKeluarnya urin/ BAB : ( ) ada ( ) tidak adaRespon fisiologis yang bermakna........................................................................................................................

IV. RIWAYAT KELUARGA..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Genogram ( 3 generasi):

: klien: garis perkawinan: garis keturunan: perempuan: laki-laki: serumah: meninggal

--------- :

VII. RIWAYAT SOSIALSistim pendukung yang dapat dihubungi: .........................................................Hubungan orangtua dan bayi ( apakah ayah dan ibu menyentuh, kontak makata, memeluk, berbicara, berkunjung, diskripsikan) ........................................................Anak yang lainJenis kelamin anakRiwayat PersalinanRiwayat Imunisasi

Lingkungan rumah ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Masalah sosial yang penting( ) kurangnya sistim dukungan sosial( ) perbedaan bahasa( ) riwayat penyalah gunaan zat adiktif( ) lingkungan rumah yang kurang memadai( ) masalah keuangan, sebutkan

VIII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI 1.Diagnosa Medis:2. Tindakan operasi:3. Obat-obatan:4. Tindakan keperawatan:5. Hasil laboratorium:6. Hasil Rontgen:7. Data tambahan:

IX. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: Kesadaran: Tanda Vital: Nadi : Suhu: RR : TD : -UkuranSaat LahirSaat ini

Berat Badan

Panjang Badan

Lingkar Kepala

Lingkar dada

Lingkar perut

LILA

Beri tanda () pada istilah yang tepat dari data-data di bawah ini. Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom komentar bila perlu:1. Reflek ( ) Moro( ) Menggenggam( ) Menghisap 2. Tonus/ Aktivitasa. ( ) Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi( ) Kejangb. ( ) Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis3. Kepala/ Lehera. Fontanel anterior( ) Lunak( ) Tegas( ) Datar( ) Menonjol( ) Cekungb. Sutura sagitalis( ) Tepat( ) Terpisah( ) Menjauhc. Gambaran wajah( ) Simetris( ) Asimetrisd. Molding( ) Caput succudaneum( ) Chepalohematoma4. Mata( ) Bersih( ) Sekresi5. THTa. Telinga ( ) Normal( ) Abnormalb. Hidung( ) Bilateral( ) Obstruksi( ) Cuping hidungc. Palatum ( ) Normal( ) Abnormal6. Abdomena. ( ) Lunak( ) Tegas( ) Datar( ) Kembungb. Lingkar perut: c. Liver: ( ) Kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm7. Toraksa. ( ) Simetris( ) Asimetrisb. Retraksi: ( ) Derajat 0 ( ) Derajat 1 ( ) Derajat 2c. Klavikula: ( ) Normal ( ) Abnormal8. Paru-parua. Suara napas : ( ) sama kanan kiri ( ) tidak sama kanan kiri( ) Bersih( ) Ronkhi( ) Crackles( ) Wheezingb. Bunyi napas( ) Terdengar di semua lapang paru ( ) Tidak terdengar ( ) Menurunc. Respirasi( ) SpontanJumlah : x/menit( ) Sungkup/boxhead Jumlah : liter/menit( ) Ventilasi assisted CPAP

9. Jantung( ) Bunyi Normal Sinus Rytm (NSR) : x/menit( ) Murmur( ) lain-lain, sebutkan.10. Ekstremitas( ) Semua ekstremitas gerak ( ) ROM terbatas( ) tidak dapat dikajid. Ekstremitas atas dan bawah: ( ) Simetris( ) Asimetris11. Umbilikus:12. Genital: 13. Anus: 14. Spina: 15. Kulit: 16. Suhu :a. Suhu lingkungan/inkubator : b. Suhu kulit :

IX. TERAPIX. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATANXI. ANALISA DATAData KlienMasalahPenyebab

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS1.2.XIV. RENCANA KEPERAWATANNoHari/ TanggalDiagnosaKeperawatanTujuanIntervensiRasional

XV. IMPLEMENTASI KEPERAWATANNoHari/ tanggal/jamDiagnosa keperawatanTindakanRespon klienTanda tangan dan nama terang

XVI. EVALUASI KEPERAWATANNoHari/ Tgl/JamDiagnosa keperawatanEvaluasi (SOAP)

Lampiran 7. Format

FORMAT PENILAIAN DENVERNama Mahasiswa:Tanggal :Tempat Praktik :No.Aspek yang dinilaiDilakukan

YaTidak

A. Fase Orientasi

a. Menyapa, memperkenalkan diri

b. Menjelaskan tujuan pemeriksaan, langkah prosedur, waktu.

c. menanyakan tanggal lahir anak, dan menghitung umur kronologis anak, dan memberikan tanda garis umur pada format Denver.

d. Memberikan kesempatan anak/orangtua untuk bertanya

B.Fase Kerja

a. Membersihkan tangan dengan hand sanitizer

b. Peralatan di dekatkan, lembar Denver dipersiapkan.

c. Menguji aspek kemampuan sosialisasi anak

b. Menguji aspek kemampuan berbahasa anak

c. Menguji aspek kemampuan motorik halus anak

d. Menguji aspek kemampuan motorik kasar anak

f. Memberikan pujian atas kerjasama anak

g. Membersihkan tangan dengan hand sanitizer kembali

C.Fase Terminasi

a. Evaluasi respon anak dan sampaikan hasil kesimpulan pemeriksaan kepada orangtua.

DDokumentasi

a. Dokumentasikan hasil pengujian Denver pada format dokumentasi yang disediakan.

Nilai :........................................ Observer/ tgl.................................

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSINama Mahasiswa =

Hari/ Tanggal =

Ruang praktek =

INSRUMEN PENILAIAN PROSEDUR TERAPI BERMAIN

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

1234

APERSIAPAN

1Rancangan program bermain lengkap dan sistematis10

2Alat bermain sesuai dengan tujuan3

3Mempersiapkan anak/keluarga dan lingkungan2

BTAHAP ORIENTASI

1Memberikan salam/menyapa anak2

2Menjelaskan tujuan terapi bermain, alat/media dan strategi bermain3

3Menanyakan kesiapan anak sebelum kegiatan dilakukan3

4Mengulang kontrak waktu pelaksanaan terapi bermain2

CTAHAP KERJA

1Melakukan terapi bermain sesuai dengan tujuan10

2Melaksanakan komunikasi terapeutik selama program5

bermain

3Memberikan kesempatan anak/keluarga untuk bermain5

4Memotivasi keterlibatan anak/keluarga dalam bermain5

5Memberikan penghargaan/pujian pada anak dan keluarga10

dalam setiap kegiatan bermain secara benar

6Ketepatan penggunaan alat permainan5

DTAHAP TERMINASI

1Melakukan evaluasi pada anak dan keluarga5

2Kontrak pertemuan berikutnya, berpamitan3

3Merapikan peralatan2

EDOKUMENTASI

1Mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan5

keperawatan berupa hari, tanggal, waktu tindakan,

dan respon anak/keluarga baik sebelum, selama

maupun setelah tindakan keperawatan

EPENAMPILAN SELAMA TINDAKAN

1Kreativitas tinggi5

2Ketepatan waktu sesuai kontrak5

3Ketenangan selama tindakan5

4Penguasaan strategi permainan5

TOTAL100

Nilai total: ./4 = .Tanggal Observer

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI

Nama Mahasiswa =

Hari/ Tanggal =

Ruang praktek =

INSRUMEN PENILAIAN PENKES

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

1234

APERSIAPAN

1Satpel lengkap dan sistematis5

2Media sesuai sasaran, tujuan, dan materi5

3Mempersiapkan anak/keluarga dan lingkungan2

BTAHAP ORIENTASI

1Memberikan salam/menyapa anak2

2Menjelaskan tujuan penkes secara umum2

3Menanyakan kesiapan anak sebelum kegiatan dilakukan2

4Mengulang kontrak waktu pelaksanaan penkes2

CTAHAP KERJA

1Menanyakan pada anak/keluarga terapi bermain yang5

diberikan dengan bertanya, "Apakah topik yang akan

disampaikan sudah diketahui apa belum? "

2Menjelaskan tujuan umum dan khusus penkes5

3Menjelaskan materi sesuai dengan tujuan10

4Ketepatan penggunaan media5

5Memotivasi keterlibatan anak/keluarga2

6Memberikan kesempatan anak untuk bertanya2

7Memberikan penghargaan/pujian pada anak dan keluarga5

apabila menjawab dengan benar

DTAHAP TERMINASI

1Melakukan evaluasi pada anak dan keluarga5

2Hasil evaluasi sesuai dengan tujuan5

3Kontrak pertemuan berikutnya2

4Berpamitan pada anak dan keluarga2

5Merapikan peralatan2

EDOKUMENTASI

1Mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan5

keperawatan berupa hari, tanggal, waktu tindakan,

dan respon anak/keluarga baik sebelum, selama

maupun setelah pendidikan kesehatan

EPENAMPILAN SELAMA TINDAKAN

1Kreativitas tinggi5

2Ketepatan waktu sesuai kontrak5

3Ketenangan selama tindakan5

4Penguasaan materi penkes10

TOTAL100

Nilai total: ./4 = .Tanggal Observer

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI

Nama Mahasiswa =

Hari/ Tanggal =

Ruang praktek =

INSRUMEN PENILAIAN PROSEDUR PEMBERIAN IMUNISASI BCG

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

YATIDAK

AFASE ORIENTASI

1Memberikan salam/menyapa anak2

2Memperkenalkan diri2

3Menjelaskan tujuan tindakan 2

4Menjelaskan prosedur (urutan tindakan)2

5Menanyakan kesiapan anak dan keluarga2

BFASE KERJA

1Mencuci tangan3

2Mengambil vaksin tepat BCG tepat 0, 05 ml12

3Mengatur posisi anak5

4Memasang perlak dan alas3

5Membebaskan daerah yang akan diinjeksi3

6Memakai sarung tangan5

7Membersihkan kulit dengan kapas basah5

(melingkar dari dalam keluar)

8Menusukkan spuit dengan sudut 15 derajat (intrakutan)15

9Memasukkan obat secara perlahan10

10Mencabut jarum5

11Membuang spuit kedalam bengkok3

12Mencuci tangan3

CTERMINASI

1Melakukan evaluasi3

2Menyampaikan rencana tindak lanjut3

3Berpamitan/kontrak waktu berikutnya2

DPENAMPILAN SELAMA TINDAKAN

1Ketenangan2

2Melakukan komunikasi terapeutik3

3Menjaga keamanan anak3

4Menjaga keamanan perawat2

TOTAL100

Nilai total: ./4 = .Tanggal Observer

INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR PEMBERIAN IMUNISASI DPT

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

YATIDAK

APra interaksi

1mengecek program imunisasi yang akan dilakukan

2 mencuci tangan

3persiapan alat Sarung tangan, spuit 2,5 cc, bak spuit, kapas hangat dalam kom, vaksin DPT dalam termos es, perlak dan pengalas, bengkok, bali/trolley, buku KMS

4mengambil vaksin DPT 0,5 cc pada spuit 2,5 cc.

5Mengembalikan vaksin kedalam termos

6Menempatkan alat dekat pasien

BOrientasi

1Memberi salam

2Menjelaskan tujuan dan prosedur

3Menanyakan kesiapan keluarga sebelum memulai kegiatan

CKerja

1Mengatur posisi kepala bayi diatas kasur

2Memasang perlak dan pengalas

3Membebaskan daerah yang akan diinjeksi

4Memakai sarung tangan

5Membersihkan kulit tempat injeksi dengan kapas air hangat

6Menentukan tempat penyuntikan dengan benar

7Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit

8Menginjeksikan secara IM

9Melakukan aspirasi dan memastikan darah tidak masuk spuit

10Masukkan vaksin secara perlahan

11Mencabut jarum dari tempat tusukan

12Membuang spuit ke dalam bengkok

13Melepas sarung tangan

ETerminasi

1Melakukan evaluasi tindakan

2Merapikan klien, berpamitan

3Merapikan perlatan

4Mencuci tangan

5Mendokumentasikan tindakan di kms

FPenampilan selama tindakan

1Ketenangan selama tindakan

2Melakukan komunikasi terapeutik

3Ketelitian selama tindakan

Nilai total: = .Tanggal Observer

INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

YATIDAK

APra interaksi

1mengecek program imunisasi yang akan dilakukan

2 mencuci tangan

3persiapan alat Sarung tangan, spuit 2,5 cc, bak spuit, kapas hangat dalam kom, vaksin hepatitis B dalam termos es, perlak dan pengalas, bengkok, bali/trolley, buku KMS

4mengambil vaksin hepatitis 0,5 cc pada spuit 2,5 cc atau vaksin yang dalam kemasan.

5Mengembalikan vaksin kedalam termos

6Menempatkan alat dekat pasien

BOrientasi

1Member salam

2Menjelaskan tujuan dan prosedur

3Menanyakan kesiapan keluarga sebelum memulai kegiatan

CKerja

1Mengatur posisi kepala bayi diatas kasur

2Memasang perlak dan pengalas

3Membebaskan daerah yang akan diinjeksi

4Memakai sarung tangan

5Membersihkan kulit tempat injeksi dengan kapas air hangat

6Menentukan tempat penyuntikan dengan benar

7Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit

8Menginjeksikan secara subkutan

9Melakukan aspirasi dan memastikan darah tidak masuk spuit

10Masukkan vaksin secara perlahan

11Mencabut jarum dari tempat tusukan

12Membuang spuit ke dalam bengkok

13Melepas sarung tangan

ETerminasi

1Melakukan evaluasi tindakan

2Merapikan klien, berpamitan

3Merapikan perlatan

4Mencuci tangan

5Mendokumentasikan tindakan di kms

FPenampilan selama tindakan

1Ketenangan selama tindakan

2Melakukan komunikasi terapeutik

3Ketelitian selama tindakan

Nilai total: = .Tanggal Observer

INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR IMUNISASI CAMPAK

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

YATIDAK

APra interaksi

1mengecek program imunisasi yang akan dilakukan

2 mencuci tangan

3persiapan alat Sarung tangan, spuit 2,5 cc, bak spuit, kapas hangat dalam kom, vaksin hepatitis B dalam termos es, perlak dan pengalas, bengkok, bali/trolley, buku KMS

4mengambil vaksin hepatitis 0,5 cc pada spuit 2,5 cc.

5Mengembalikan vaksin kedalam termos

6Menempatkan alat dekat pasien

BOrientasi

1MemberI salam

2Menjelaskan tujuan dan prosedur

3Menanyakan kesiapan keluarga sebelum memulai kegiatan

CKerja

1Mengatur posisi kepala bayi diatas kasur

2Memasang perlak dan pengalas

3Membebaskan daerah yang akan diinjeksi

4Memakai sarung tangan

5Membersihkan kulit tempat injeksi dengan kapas air hangat

6Menentukan tempat penyuntikan dengan benar

7Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit

8Menginjeksikan secara IM

9Melakukan aspirasi dan memastikan darah tidak masuk spuit

10Masukkan vaksin secara perlahan

11Mencabut jarum dari tempat tusukan

12Membuang spuit ke dalam bengkok

13Melepas sarung tangan

ETerminasi

1Melakukan evaluasi tindakan

2Merapikan klien, berpamitan

3Merapikan perlatan

4Mencuci tangan

5Mendokumentasikan tindakan di kms

FPenampilan selama tindakan

1Ketenangan selama tindakan

2Melakukan komunikasi terapeutik

3Ketelitian selama tindakan

Nilai total: = .Tanggal Observer

INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR IMUNISASI POLIO

NOASPEK YANG DINILAIBOBOTNILAIBOBOT X NILAI

YATIDAK

APra interaksi

1mengecek program imunisasi yang akan dilakukan

2 mencuci tangan

3persiapan alat Sarung tangan, vaksin polio dan penutup tetesan dalam termos, bengkok, baki/trolley, KMS/ Buku Status Balita

4Menyiapkan vaksin polio dengan penutup untuk tetesan.

5Menempatkan alat dekat pasien

BOrientasi

1MemberI salam

2Menjelaskan tujuan dan prosedur

3Menanyakan kesiapan keluarga sebelum memulai kegiatan

CKerja

1Mengatur posisi kepala bayi diatas kasur atau dipangku ibu

2Memakai sarung tangan

3Membuka mulut bayi dan anak

4Meneteskan vaksin polio 2 tetes di mulut bayi/anak

5Mengembalikan vaksin ke termos es

6Melepas sarung tangan

ETerminasi

1Melakukan evaluasi tindakan

2Merapikan klien, berpamitan

3Merapikan perlatan

4Mencuci tangan

5Mendokumentasikan tindakan di kms

FPenampilan selama tindakan

1Ketenangan selama tindakan

2Melakukan komunikasi terapeutik

3Ketelitian selama tindakan

Nilai total: = .Tanggal Observer

FORMAT PENILAIAN MTBS (ANAK 2 BULAN-5 TAHUN)Nama Mahasiswa :Tanggal :Tempat Praktik :No.Aspek yang dinilaiDilakukan

Ya (1)Tidak (0)

A. Fase Orientasi

a. Menyapa, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pemeriksaan, langkah prosedur, waktu.

b. Menanyakan umur anak (2 bulan sampai 5 tahun gunakan format anak sakit).

c. Memberikan kesempatan anak/orangtua untuk bertanya

B.Fase Kerja

a. Membersihkan tangan dengan handrub

b. Peralatan di dekatkan, lembar MTBS dipersiapkan.

c. Memeriksa tanda bahaya umum

d. Menanyakan keluhan utama, melakukan klasifikasi, menentukan tindakan yang akan dilakukan.

e. Memeriksa status gizi, klasifikasi, menentukan tindakan

f. Memeriksa anemia, klasifikasi, menentukan tindakan

g. Memeriksa status imunisasi, menentukan tindakan

h. Memeriksa pemberian vitamin A, menentukan tindakan

i. Menilai keluhan lain, klasifikasi, menentukan tindakan

j. Membersihkan tangan dengan handrub kembali

C.Fase Terminasi

a. kesimpulan dan anjuran untuk di rumah (konseling)

DDokumentasi

a. Dokumentasikan hasil pada format MTBS

(*) lingkari point yang tidak ditemukan masalah pada anak

Nilai : (skor total/ 15) X100=............. Observer/ tgl.................................

FORMAT PENILAIAN MTBS (ANAK < 2 BULAN)

Nama Mahasiswa : Tempat praktik :Tanggal :

No.Aspek yang dinilaiDilakukan

YaTidak

A. Fase Orientasi

a. Menyapa, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pemeriksaan, langkah prosedur, waktu.

b. Menanyakan umur bayi.

c. Memberikan kesempatan orangtua untuk bertanya

B.Fase Kerja

a. Membersihkan tangan dengan handrub

b. Peralatan di dekatkan, lembar MTBS dipersiapkan.

c. Tanyakan pada ibu: anak sakit apa dan apakah kunjungan pertama/ ulang

d. Memeriksa kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi, melakukan klasifikasi, menentukan tindakan yang akan dilakukan.

e. Tanyakan apakah bayi diare, klasifikasi, menentukan tindakan

f. Memeriksa ikterus, klasifikasi, menentukan tindakan

g. Memeriksa kemungkinan berat badan lahir rendah dan atau masalah pemberian ASI, klasifikasi, menentukan tindakan

h. Memeriksa status vitamin K, menentukan tindakan

i. Memeriksa status imunisasi, menentukan tindakan

j. Memeriksa keluhan lain dan memeriksa keluhan ibu

C.Fase Terminasi

a. kesimpulan dan anjuran untuk di rumah, nasehati kapan kembali

DDokumentasi

a. Dokumentasikan hasil pada format MTBS

( *) lingkari point yang tidak ditemukan masalah pada bayiNilai :. (total skor/15) X 100=.......... Observer/ tgl.................................

35

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN FISIK NEONATUS

Nama Mahasiswa:Tanggal :Tempat Praktik :No.Aspek yang dinilaiDilakukan

012

A. Tahap Persiapan

a. Cuci tangan

a. Persiapan alatStestoskop, ossilometric (jika ada), termometer aksila, timbangan, pengukur panjang badan badan, penlight, handscoon (k/p), buku catatan, pena, jam dengan detikan.

B.Orientasi

b. Menyapa, memperkenalkan diri, menjelaskan tugas perawat.

b. Menjelaskan tujuan pemeriksaan, langkah prosedur, waktu (pada orangtua)

c. Memberikan kesempatan anak/orangtua untuk bertanya

d. Menjamin privasi

C.Fase Kerja

a. Mencuci tangan

b. Buka baju bayi.

c. Periksa Keadaan Umum 1. Periksa kondisi umum (rewel, tenang, lemah, warna kulit)

2. Kaji kesadaran bayi (sadar penuh, letargis)

3. Kaji tanda-tanda vital (nadi, pernafasan, suhu)

4. Ukur PB, BB, LK

5. Kaji reflek (moro, menghisap, mengenggam)

6. Kaji keaktifan dan tangisan bayi

d. Periksa bagian kepala1. kaji fontanela anterior (lunak, tegas, datar, menonjol, cekung)

2. Kaji sutura sagitalis (tepat, terpisah atau menjauh)

3. Amati kesimetrisan wajah

4. Amati adanya kaput succedanum dan cephalhematome

d. MataKaji mata apakah bersih atau ada sekresi.

e. THT1. kaji telinga (normal/ abnormal)

2. hidung (bilateral, obstruksi, cuping hidung)

3. palatum (normal, abnormal)

f. Toraks1. Amati kesimetrisan toraks

2. amati adanya retraksi (derajat 0, 1,2)

3. Palpasi klavikula (normal/abnormal)

g. Paru-paru1. Auskultasi paru, amati suara nafas (kanan dan kiri sama atau tidak, adakah suara nafas tambahan), apakh bunyi nafas terdengar disemua lapang paru atau menurun.

2. Amati respirasi dan hitung frekuensinya.

h. Jantung1. amati iktus kordis

2. palpasi point maximal impuls

3. kaji adanya thriil

4. auskutasi suaran jantung (apakah bunyi normal sinus rytm (NSR), hitung frekuensinya

i. Abdomen1. kaji adanya kelainan dinding abdomen (tegas, datar)

2. auskultasi bising usus

3. perkusi abdomen (kembung, hipertimpani)

3. palpasi abdomen (supel atau keras)

4. palpasi hati (kurang atau lebih dari 2 cm)

j. Ekstremitas1. kaji apakah gerakan bebas

2. kaji kesimetrisan gerakan ekstremitas atas dan bawah

k.UmbilikusKaji adanya peradangan atau hernia umbilikalis

k. GenetaliaPada wanita: amati labia mayora, minora, klitoris, meatus uretra, liang vagina, sekret, catat adanya kelainan.

Pada pria: Kaji ukuran penis, ujung meatus uretra (cek hipo/epispadia), kaji apakah testis sudah turun.

m. Anuskaji kepatenan anus, ada tidaknya atresia ani, kaji peradangan

m. Kulit

1. kaji warna kulit, kaji adanya mottled (mengindikasikan terpapar suhu dingin)

2. kaji turgor

C.Fase Terminasi

a. Evaluasi respon anak dan sampaikan hasil kesimpulan pemeriksaan kepada orangtua.

DDokumentasi

a. Dokumentasikan hasil pemeriksaan

Nilai :........................................ Observer/ tgl.................................

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN FISIK ANAKNama Mahasiswa: Initial Klien:Tanggal:Tempat Praktik:No.Aspek yang dinilaiDilakukan

012

A.Tahap Persiapan

1. Cuci tangan

2. Persiapan alat

Stateskop, tensimeter, ossilometric (jika ada), thermometer aksila, timbangan, pengukur panjang badan, penlight, sarung tangan (k/p), jam dengan detikan, buku catatan, pena.

B.Tahap Orientasi

1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, menjelaskan tugas perawat

2. Menjelaskan tujuan pemeriksaan, langkah prosedur, dan waktu yang dibutuhkan kepada orang tua/keluarga

3. Memberikan kesempatan kepada anak dan orang tua/keluarga untuk bertanya

4. Menjaga privasi dan suhu ruangan/lingkungan

C.Tahap Kerja

1. Mencuci tangan

2. Membuka baju anak

3. Memeriksa keadaan umum

a. Memeriksa keadaan umum bayi/anak (rewel, tenang, lemah dan gelisah)

b. Mengkaji kesadaran anak (sadar penuh, letargi)

c. Mengkaji tanda-tanda vital (nadi, frekuensi pernafasan, tekanan darah dan suhu)

d. Mengukur TB, BB, LK (< 2 tahun), LD, LILA

4. Memeriksa kepala

a. Mengkaji bentuk kepala (normal/abnormal/hidrosefalus), kebersihan kulit kepala, ada atau tidaknya luka pada kepala

b. Mengobservasi sutura, fontanella dan hematoma/pembengkakan

c. Mengobservasi warna rambut, tebal atau tipisnya rambut, mudah tercabut atau tidak

d. Mengobservasi kondisi kulit kepala (ada luka, massa, atau cairan)

e. Mengobservasi kesimetrisan wajah (senyum, paralisis)

f. Mengobservasi control dan postur kepala (mengangkat kepala,head lag, kaku kuduk)

g. Mengobservasi leher (pembesaran kelenjar getah bening, kesulitan menelan, pelebaran vena leher)

5. Memeriksa mata

a. Mengobservasi kebersihan mata

b. Mengobservasi warna sclera (ikterik, kemerahan/perdarahan), konjungtiva (anemis/pucat, kemerahan) dan pupil (ukuran dan reflex terhadap cahaya)

c. Mengobservasi gerakan bola mata, reflex berkedip, dan lapang pandang

d. Mengobservasi epicantal fold

6. Memeriksa telinga

a. Mengobservasi posisi telinga dan kebersihan telinga

b. Mengobservasi membran timpani dan dinding telinga (adakah iritasi, benda asing atau infeksi)

c. Mengkaji kemampuan pendengaran anak

7. Memeriksa hidung

a. Mengkaji kesimetrisan (bilateral atau ada deviasi)

b. Mengkaji adanya pernafasan cuping hidung, discharge (kering, perdarahan), mukosa hidung (bengkak atau kemerahan)

8. Memeriksa mulut dan tenggorokan

a. Mengobservasi warna dan mukosa bibir (merah jambu, pucat atau kebiruan), kondisi bibir (lembab, kering, sumbing, perdarahan)

b. Inspeksi gigi, gusi, dan palatum/rahang (atas dan bawah), uvula, tonsil dan orofaring

c. Inspeksi lidah (kebersihan, warna, lidah pendek), warna (pink atau pucat), mukosa (perdarahan, ulserasi)

d. Inspeksi adanya penyakit gusi dan kebersihan gigi (plaque) serta bau mulut

9. Memeriksa dada/toraks

a. Inspeksi : bentuk, costal angle, kesimetrisan, gerakan dinding dada, retraksi dinding dada dan posisi nipple (normal pada midclavicula iga 4-5)

b. Memeriksa paru-paru1) Inspeksi : letak paru-paru (normal : apeks di sela iga 3, basis di anterior sela iga 8 dan basis posterior di sela iga 11)

2) Inspeksi pernafasan : frekuensi, ritme, kedalaman dan kualitas (spontan/sulit)

3) Palpasi : excursion, vocal fremitus, pleural friction rub, krepitasi

4) Perkusi : resonan (semua lapang paru), dullness (jantung), flatness (hepar), timphani (gaster)

5) Auskultasi : normal (vesikuler/bronkovesikuler/bronchial), abnormal (cracles/wheezing/rhonki)

c. Memeriksa jantung1) Inspeksi : penonjolan pada dinding dada (indikasi kardiomegali), pulsasi (pada anak yang sangat kurus)

2) Palpasi : point of maximum (usia < 7 tahun di sela iga ke-4 dan usia > 7 tahun di sela iga ke-5), thrills (saat ekspirasi), capillary refill (normal kurang dari 2 detik)

3) Auskultasi : bunyi jantung S1 (penutupan katup mitral dan trikuspidal), S2 (penutupan katup pulmonal dan aorta), S3 (normal terdengar pada anak-anak), dan S4 (abnormal)

10. Memeriksa abdomen

a. Inspeksi : ada atau tidak asites, tumor, organomegali, dan umbilicus (kebersihan, hernia inguinalis atau femoralis)

b. Auskultasi : peristaltic/bising usus di ke-4 kuadran (bunyi terdengar setiap 10-30 detik)

c. Perkusi : timphani (gaster), flatness (hepar)

d. Palpasi : mulai dari distal ke proksimal

1) Hepar : normal teraba pada bayi dan anak-anak, normal ukuran 1-2 cm, hepatomegali (> 3 cm)

2) Limpa : normal teraba pada bayi dan anak-anak, normal ukuran < 2 cm, splenomegali (> 2 cm)

3) Ginjal dan kandung kemih

4) Nadi femoralis

11. Memeriksa kulit

a. Mengkaji tekstur, temperature, kelembaban, elastisitas dan turgor

b. Mengkaji warna kulit : sianosis, pallor, eritema, petekie dan jaundice

12. Memeriksa ekstremitas

a. Mengkaji gerakan ekstremitas (aktif/bebas, lemah, terbatas)

b. Mengobservasi kondisi jari-jari : polidaktili, clubbing finger, sianosis, dan temperatur

c. Mengobservasi bentuk kaki : bowleg/genu varum (normal pada toddler saat belajar jalan, knock knee/genu valgum (normal pada usia 2-7 tahun)

d. Mengkaji reflex Babinski (normal menghilang setelah usia 1 tahun, bila ada maka indikasi adanya lesi spinal cord)

e. Mengkaji rentang pergerakkan sendi (RPS/ROM)

f. Mengkaji kekuatan otot, pemeriksaan kernique dan lasique (pengkajian persyarafan)

13. Memeriksa genetalia

a. Laki-laki : glans penis (femosis/tidak), meatus uretra (hipospadia/epispadia), skrotum (hernia inguinalis, hidrocele), dan testis

b. Perempuan : klitoris, labia mayora, minora, liang vagina, meatus uretra, sekret.

14. Memeriksa anus

a. Mengkaji kepatenan lubang anus (kekuatan sfinkter anii) dan kebersihan

b. Mengkaji adanya peradangan atau iritasi pada kulit sekita anus

D.Tahap Terminasi

Evaluasi respon anak dan sampaikan hasil pemeriksaan pada anak dan orang tua

E.Dokumentasi

Mencatat hasil pemeriksaan pada catatan pengkajian yang tersedia, tuliskan tanggal dan waktu pemeriksaan serta nama pemeriksa dan tanda tangan

Nilai : Tanggal Observer

PENILAIAN CONFERENCE

FORMAT PENILAIAN BIMBINGAN/CONFERENCE/DISKUSIHARI/TANGGAL: ......../..RUANG: STASE:..NOPENILAIANBOBOTNAMA MAHASISWA

1.Persiapan conference/diskusi5

2.Mengidentifikasi masalah/mengungkapkan issue untuk diskusi kelompok15

3.Member ide selama conference/diskusi20

4.Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam pemecahan masalah20

5.Menerima ide orang lain10

6.Mengontrol emosi sendiri10

7.Memperlihatkan perhatian dalam grup dan kerjasama dalam pencapaian kelompok20

Jumlah100

Purwokerto, .. Pembimbing Akademik/Klinik()Keterangan: 4 = sangat baik3= Baik2= Cukup1=KurangNilai = Jumlah Nilai x Bobot 4