31
POKJA KEDAULATAN ENERGI RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN 2016 FORUM KERJASAMA REVITALISASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK) Jakarta, 10 Maret 2016

paparan pokja kedaulatan energi

Embed Size (px)

Citation preview

POKJA KEDAULATAN ENERGI

RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN 2016

FORUM KERJASAMA REVITALISASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN

(FKRP2RK)

Jakarta,

10 Maret 2016

Outline Paparan

1. Gambaran Ekonomi Kalimantan

2. Gambaran Umum Sektor Energi di Kalimantan

3. Permasalahan Umum Sektor Energi

4. Permasalahan Khusus Sektor Energi Kalimantan

5. Pendekatan Penanganan Sektor Energi

6. Usulan program/kegiatan dan dukungan yang

diperlukan dari K/L

2

Slide - 3

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015 (http://www.bps.go.id)

Pergeseran peran wilayah Kalimantan dalam pembentukan PDB Nasional mengalami penurunan pada Tahun 2015 menjadi 8,15 persen.

PERAN WILAYAH/PULAU DALAM PEMBENTUKAN PDB NASIONAL 1978-2015

PULAU 1978 1983 1988 1993 1998 2003 2008 2013 2015

Sumatera 27,6 28,7 24,9 22,8 22,0 22,4 22,9 23,8 22,21

Jawa 50,6 53,8 57,4 58,6 58,0 60,0 57,9 58,0 58,29

Kalimantan 10,2 8,7 8,9 9,2 9,9 8,9 10,4 8,7 8,15

Sulawesi 5,5 4,2 4,1 4,1 4,6 4,0 4,3 4,8 5,92

Bali dan Nusa Tenggara 3,1 2,8 3,0 3,3 2,9 2,8 2,5 2,5 3,06

Maluku dan Papua 2,9 1,8 1,7 2,0 2,5 1,8 2,0 2,2 2,37

Kontribusi wilayah Kalimantan yang tinggi

merupakan sumbangan yang didominasi dari

ekspoitasi sumber daya alam tak terbarukan

(pertambangan dan penggalian) industri

pengolahan khususnya berbasiskan migas

Selama ± 34 tahun, rata-rata kontribusi Kalimantan dalammembentuk PDRB Nasional sebesar 9,4% dan masih belummampu menggeser posisi Pulau Jawa dan Sumatera dalampembentukan PDB Nasional

PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR EKONOMI PROVINSI

DI PULAU KALIMANTAN

Tahun 2014 hingga 2015 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Provinsi di Kalimantan

mengalami penurunan. Bahkan untuk Provinsi Kaltim merosot tajam hingga mencapai minus

0,85%. Hanya Provinsi Kalteng yang meningkat 7,01%. Hal ini disebabkan pertumbuhan

positif terjadi dari seluruh sektor lapangan usaha di Kalteng dan kontribusi sektor

pertaniannya lebih mendominasi. Namun meskipun demikian Kontribusi paling besar terhadap

pembentukan PDRB Wilayah Kalimantan terdapat di Provinsi Kaltim dengan Total PDRB

(ADHB) pada tahun 2014 sebesar Rp. 564,7 Triliyun atau sebesar 59,49% dari total PDRB

Wilayah Kalimantan.

6.08

5.02

4.81

7.37

6.21

7.01

5.184.85 3.84

1.59 1.40

-0.85

5.905.02 4.79

-2.00

-1.00

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

2013 2014 2015

Kalimantan Barat Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan Kalimantan Timur dan Utara

Indonesia

4

Kontribusi PDRB Provinsi di Wilayah Kalimantan Terhadap PDB

Tahun 2015

Pada tahun 2016, perekonomian Kalimantan

diproyeksi tumbuh membaik yang didukung

meningkatnya kinerja sektor industri dan pertanian.

Pada sisi permintaan, peningkatan ditopang oleh

perbaikan ekspor. Kemudian secara spasial,

perbaikan perekonomian Kalimantan pada 2016

diperkirakan akan terjadi di semua daerah.

(Kajian Ekonomi Regional, BI, 2015)

Distribusi

PDRB

Wilayah

Kalimantan

8,2%

564.69

137.52100.15

146.89

KalimantanTimur dan Utara

KalimantanSelatan

KalimantanTengah

KalimantanBarat

PDRB Wilayah Kalimantan Tahun 2015

(Rp Trilyun)

Kaltim dan

Kaltara4,89%

Kalsel1,19%

Kalteng0,87%

Kalbar1,27%

SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU

KALIMANTAN TAHUN 2015-2019

6

Diperlukan akselerasi pengembangan

sektor sektor sumber pertumbuhan

ekonomi melalui proses hilirisasi produk

sumber daya alam tak terbarukan untuk

meningkatkan nilai tambah

Provinsi di Pulau Kalimantan

harus mampu menjadi wadah

bagi pertumbuhan dan

perkembangan investasi serta

industri untuk meningkatkan

daya saing, dengan

menciptakan iklim usaha dan

investasi yang kondusif dan

efisien, cepat dan murah

PETA RENCANA KELISTRIKAN PULAU KALIMANTAN 2015-2019

SABAH(MALAYSIA)

SULAWESI SELATAN

SULAWESITENGAH

Longikis

Tj Selo. r

Manggarsari

Melak

Rantau

Buntok

Palangkaraya

Kuala Kurun

Puruk Cahu

Muara Teweh

Kasongan

Seberang

Cempaka

New

Palangkaraya

Amuntai

Kotabaru

Batulicin

Satui

Sukamara

Nangabulik

Pangkalan Bun

Kuala Pambuang

Pangkalan Banteng

Parenggean

Ketapang

Sukadana Sandai

Bengkayang

Sambas

Siantan

Sei Raya

Ngabang

Sanggau

Tayan Sekadau

Sintang

Putussibau

Nanga Pinoh

Kota Baru

( SERAWAK )MALAYSIA

Talisayan

Muara

Wahau

Kayutangi

Kendawangan

Marabahan

New SMD

Sepaku

biru

Ulin

Sei Tabuk

A

BandaraMantuil

Pelaihari

Asam-Asam

NewBalikpapan

Industri

Kuaro Komam

Grogot

Rantaupulut

12. MPP Kalselteng 100 MW - 2016

13. MPP Kalselteng 100 MW - 2016

14. PLTU Kalsel (FTP2) 200 MW-2017

15. PLTU Pulang Pisau 120 MW-2015

16. PLTU Kalselteng-2 200 MW-2019/20

17. Kalsel Peaker-1 200 MW-2017

18. PLTU Sampit 50 MW-2018

19. PLTU Kalselteng-1 200 MW-2019/20

12. MPP Kalbar 100 MW – 2016

13. Kalbar Peaker 100 MW- 2019

14. PLTU Ketapang (FTP2) 20 MW-2016

15. PLTU Ketapang IPP 12 MW-2015

16. PLTU P Baru (FTP1) 100 MW-2016

17. PLTU P Baru (FTP2) 110 MW-2017/18

18. PLTU Kalbar-1 200 MW-2018

19. PLTU Pantai Kura-Kura 55 MW-2016

1. PLTMG Malinau (6 MW) – 2017

2. PLTU Malinau 6 MW- 2016

3. PLTU Tj. Selor 14 MW-2015

4. PLTMG Tj. Selor 15 MW- 2017

5. PLTU Tj. Redep 14 MW-2015

6. MPP Kaltim 100 MW - 2016

7. PLTU Kaltim FTP2 200 MW-2018/19

8. PLTU Kaltim (MT) 55 MW-2017

9. Kaltim Peaker-2 100 MW-2017

10. PLTU Kaltim-4 200 MW-2019/20

11. PLTG Senipah (ST) 35 MW-2017

Interkoneksi

ke Serawak

Kariangau

Petung

1 2 Tidang Pale

Malinau

34

Tj Re.dep 5

Maloi

Sepaso

Sangatta

Bontang

Kuala

Bontang

7

Samb

era8 Sanga-Sanga

Sambutan

9 Bukuan

Kota Bangun 10Embalut

11 Senipah New Industri

13

14

15Selat

16

Barito17

Sampit18

2223

LongBagun

BukitTengkawang

Haru

Samboja

Karjo

Tamiang

Layang

Tanjung

Paringin

Barikin Kandangan

19

1T2risa1kt3i

6

25Singkawang26

27

Mempa

wah

Parit

Baru 2124 20

Kota Baru

Jumlah Pelanggan

Daya Tersambung (MVA)

Penjualan (GWh)

Pendapatan (Rp.M)

Rasio Elektrifikasi (%)

Kalbar

908.252

1.125.282

1.654,8

1.523,577

78,48

Kalselteng

1.462.299

1.711.611

2.690,5

2.339,628

81,36

Kaltimra

848.488

1.488.075

2.477,5

2.564,464

84,06

Reg-KAL

3.219.039

4.324.968

6.823,8

6.428,67

81,30

Program Strategis RegionalKalimantan

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0Kalbar Kalselteng Kaltimra

2013 2014 Okt '15

Program Strategis RegionalKalimantan

TEMA PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTANRPJMN 2015-2019

Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia, dengan

meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis, hutan lindung,

dan hutan produksi; serta mengembangkan sistem pencegahan dan

penanggulangan bencana alam banjir dan kebakaran hutan.

Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditas batu

bara, termasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasis biomassa

dan air atau matahari atau sesuai dengan kondisi SDA masing-masing

provinsi

Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit,

bijihbesi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa.

Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu Lumbung Pangan Nasional

Bagaimana Kementerian dan lembaga mendukung melalui Program / Kegiatan di Pulau

Kalimantan dalam mendorong pengembangan sektor energi

10

POKJA ENERGI

A. ENERGI

Permasalahan Umum Pengembangan

Energi di Kalimantan

Laju pertumbuhan konsumsi energi yang sangat tinggi;

tetapi belum diiringi dengan penyediaan sumber energi

alternatif;

Pemerataan Infrastruktur di bidang energi masih

terbatas dikarenakan kondisi geografis dan alasan

lainya;

Akses terhadap energi belum merata;

Sebagian besar teknologi energi masih belum dikuasai

baik dalam bentuk perangkat keras maupun lunak

12

Permasalahan Khusus Pengembangan

Energi di Kalimantan

1. Tidak mencukupinya kuota BBM dan LPGbersubsidi

2. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petanidaerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket DealerNelayan/SPDN)

3. Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya(interkoneksi se-kalimantan),

4. Belum dikembangkan dan dimanfaatkannya energibaru dan terbarukan di Kalimantan: biomassa,angin, mikrohidro, uranium, biodisel, dan bioetanol.

13

Mendesak

Jangka

Menengah

Jangka

Panjang

• Menambah Kuota BBM dan LPG

• Perbaikan distribusi dan Pengawasan

• Membangun Pembangkit Listrik dan Jaringan

• Pembangunan PLTU dan PLTA Baru

• Pembangunan Jaringan Transmisi

• Kajian EBT (Nuklir)

• Pengembangan & Pemanfaatan EBT

• Pengembangan Energi Nuklir

• Interkoneksi Jaringan Kalimantan

• BIOFUEL/Biomassa

14

Pendekatan Pemecahan Masalah

14

KALIMANTAN TENGAH

USULAN PROGRAM FKRP2RK

1. Inventarisasi kebutuhan BBM bersubsidi

2. Program Pembinaan, Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pengusahaan Minyak Bumi

3. Inventarisasi Penyediaan BBM bersubsidi pada SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan)

4. Pembangunan PLTU: Sampit (APBN) 2x25 MW; Kalteng 1 2x100 MW

5. Pembangunan PLTA Muara Joloi 4x71 MW

6. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Muara Teweh - Puruk Cahu

7. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Puruk Cahu - Kuala Kurun

15

KALIMANTAN TENGAH

USULAN PROGRAM FKRP2RK

8. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Kuala Kurun-Kasongan

9. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Sampit - Pangkalan Bun

10. Pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah ( SUTM) dan SUTR

11. Pembangunan Gardu Induk: Pangkalan Banteng; Puruk Cahu; Kuala Kurun; Parenggean

16

KALIMANTAN TENGAH

USULAN PROGRAM FKRP2RK

12. Pembangunan Gardu Induk Sukamara

13. Pembangunan Gardu Induk Nangabulik

14. Pembuatan Pra FS Pembangunan Kabel Bawah Laut dari Kalteng ke Jateng

15. Pembuatan Pra FS Pembangunan PLTN di Kalteng

16. Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Kalteng

17. Pengadaan Jaringan Listrik Tenaga Surya di Kawasan Pesisir

17

KALIMANTAN BARAT

USULAN PROGRAM FKRP2RK

1. Kuota BBM Kabupaten/Kota2. Kuota LPG 3Kg

3. Penyediaan Bahan Bakar Bersubsidi Bagi Petani Daerah Perbatasan & Nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan)

4. PLTU: Sintang 3x7MW; Parit Baru (FTP1) 2x50MW; Parit Baru - Loan China (FTP2) 2x55MW; Kalbar-1; 2x100 MW; Biomassa Ketapang 2x5 MW.

5. Pembangunan Jaringan Transmisi6. Pembangunan PLTS Terpusat/ Terpadu7. Dukungan Kajian Pengembangan Gas Biogenic

18

KALIMANTAN BARAT

USULAN PROGRAM FKRP2RK

8. Pembangunan PLTMH Kab. Kayong Utara, Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Sanggau, Kab. Sekadau, .Kab. Melawi, Kec. Air Besar & Kec. Kuala Behe

9. Pembangunan PLTA di DAS Sui Kapuas

10. Pembangunan PLTN

19

KALIMANTAN SELATAN

USULAN PROGRAM FKRP2RK

Penambahan Kuota BBM :

1. Penambahan Kuota BBM Solar dan Kuota LPG 3 KG

2. Pembangunan pipanisasi distribusi gas di Kalsel

3. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani

daerah perbatasan dan nelayan (solar paket)

20

Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan :

1. Pembangunan PLTS terpusat

2. Pembangunan PLTMH

KALIMANTAN SELATAN

USULAN PROGRAM FKRP2RK

Pemenuhan Kelistrikan

1. PLTU: Kotabaru; Kalselteng2

2. PLTG/MG/GU Kalsel Peaker 1

3. Jaringan Transmisi 150 KV Batulicin – Landing pointBatulicin; Landing point P.Laut – Kotabaru; Landingpoint Kotabaru – Landing point P. Laut; Barikin –Kayutangi; Seberang Barito – Trisakti; PLTU Kalsel1(FTP 2) – Tanjung; Seberang Barito – Trisakti; PLTGUKalselteng peaker – Seberang

4. Gardu Induk: Kotabaru; Paringin; Pelaihari; Amuntai

5. Jaringan Tegangan Menengah (JTM)

6. Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

7. Pembangunan Trafo Kalsel (83,5MVA)

8. Sambungan Rumah (SR)

9. Listrik Murah dan Hemat

21

KALIMANTAN TIMUR

USULAN PROGRAM FKRP2RK

1. Penyediaan Premium Bersubsidi2. Penyediaan Solar Bersubsidi3. Penyediaan LPG Kemasan 3 Kg4. Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga5. PLTA - Tabang6. PLTU : Sangata; Teluk Balikpapan, Unit 3 & 4;

Tanjung Redep; Lati Eksp; Tana Grogot; Kaltim(MT); Kaltim (FTP2) ; Kaltim 4; Kaltim 2 (FTP-2) -Bontang

7. PLTG/ MG Mobile8. PLTGU Senipah (ST)9. PLTG/MG/GU Kaltim Peaker 210.PALARAN - SENIPAH11.Kota Bangun-Melak12.Melak - Bangkanai13.Bontang - Sangata14.Sangata - Tj. Redeb15.Tj. Redeb - Tj. Selor16.Tenggarong - Kota Bangun17.New Samarinda - Embalut

22

KALIMANTAN TIMUR

USULAN PROGRAM FKRP2RK

18. GI New Balikpapan - GI Kariangau

19. Kuaro - Grogot

20. Sangatta – Maloy

21. Lati - Tanjung Redep

22. Kariangau – Sepaku

23. New Industri 2 LB, 1 TB, 60 MVA

24. Kariangau, 1 LB, 30 MVA

25. Kota Bangun, 1LB, 30 MVA

26. Melak, 1 LB, 30 MVA

27. Bontang, 1 LB, 30 MVA

28. Sangata, 1LB, 30 MVA

29. Tj. Redeb, 1LB, 30 MVA

30. Tj. Selor, 1LB, 30 MVA

31. Harapan Baru 2 LB, 60 MVA

32. Sambutan 1 TB, 30 MVA

33. Tana Paser 1 LB, 30 MVA

34. Koman B. Sopang 1 TB, 30 MVA

35. Long lkis, 1LB, 30 MVA

36. Lati New, 1LB, 30 MVA

23

KALIMANTAN TIMUR

USULAN PROGRAM FKRP2RK

37. Trafo Dist38. JTM39. JTR40. SR41. Pembangunan PLTS Komunal di Kaltim42. Pembangunan PLTMH43. Pembangunan Pembangkit Listrik dengan

Pemanfaatan Limbah Sawit44. Penyusupan Masterplan Kawasan Industri

Nuklir

24

KALIMANTAN UTARA

USULAN PROGRAM FKRP2RK

Penambahan Kuota BBM:1. Penyediaan Premium dan solar bersubsidi2. Penyediaan LPG kemasan 3 KG3. Pengembangan City Gas4. Pembangunan SPPBE5. Pembangunan SPBU Pemerintah

Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan 1. Penyediaan Premium dan solar bersubsidi

Pembangunan Pembangkit Listrik dan JaringanKetenagalistrikan1. PLTMG Tanjung Selor 15 MW2. PLTMG Nunukan 210 MW3. Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi4. Pembangunan jaringan listrik antara Bulungan dan

Tarakan5. Pembangunan jaringan listrik desa 25

KALIMANTAN UTARA

USULAN PROGRAM FKRP2RK

Pengembangan & Pemanfaatan Energi Baru & Terbarukan1. PLTA Besahan (Kayan 3) dan PLTA Long Sempanjang Total

Kapasitas2. Pembangunan PLTS Komunal di Kalimantan Utara3. Pembangunan PLTMH

26

Rekapitulasi Usulan Program – Kegiatan

Provinsi Pengembangan

Pembangkit listrik

Program/Kegiatan Alokasi Tahun

2017

Alokasi Tahun

2018

Kementerian

/Lembaga

Kalimantan

Timur

Penambahan kuota BBM,

penyedian bahan bakar

bagi nelayan,

pembangunan

pembangkit listrik dan

jaringannya,

pengembangan energi

baru dan terbarukan

4 Program/ 69 Kegiatan:

a. Penambahan Kuota Bbm

b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi

bagi petani daerah perbatasan dan

nelayan (Solar Paket Dealer

Nelayan/SPDN)

c. pembangunan pembangkit listrik &

jaringannya (interkoneksi se

kalimantan)

d. pengembangan & pemanfaatan

energi baru & terbarukan

Rp. 7.370,76

Milyar

Rp. 7.652,84

Milyar

-

Kementerian

ESDM

Kalimantan

Tengah

Pembangunan

pembangkit listrik dan

jaringannya (Interkoneksi

se Kalimantan),

Pengembangan dan

pemaanfaatan energi

dan terbarukan

4 Program/ 22 Kegiatan:

a. penambahan kuota bbm

b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi

bagi petani daerah perbatasan dan

nelayan (Solar Paket Dealer

Nelayan/SPDN)

c. Pembangunan pembangkit listrik dan

jaringannya (interkoneksi se-

kalimantan

d. Pengembangan dan pemanfaatan

energi dan terbarukan

Rp. 2.483,70

Milyar

Rp. 1.421,54

Milyar

-

Kementerian

ESDM

Provinsi Pengembangan

Pembangkit listrik

Program/Kegiatan Alokasi Tahun

2017

Alokasi Tahun

2018

Kementerian

/Lembaga

Kalimantan

Barat

Pembangunan

pembangkit listrik dan

jaringannya (Interkoneksi

se Kalimantan),

Pengembangan dan

pemaanfaatan energi

dan terbarukan

4 Program/ 13 Kegiatan:

a. penambahan kuota bbm

b. Penyediaan bahan bakar

bersubsidi bagi petani

daerah perbatasan dan

nelayan (Solar Paket Dealer

Nelayan/SPDN)

c. Pembangunan pembangkit

listrik dan jaringannya

(interkoneksi se-kalimantan)

d. Pengembangan dan

pemanfaatan energi dan

terbarukan

Rp. 19.222,43

Milyar

Rp. 350,00

Milyar

-

Kementerian

ESDM

Kalimantan

Selatan

Penambahan kuota BBM,

Pembangunan

pembangkit listrik dan

jaringannya (Interkoneksi

se Kalimantan),

Pengembangan dan

pemaanfaatan energi

dan terbarukan

4 program/ 24 Kegiatan

a. penambahan kuota bbm

b. Penyediaan bahan bakar

bersubsidi bagi petani

daerah perbatasan dan

nelayan (Solar Paket Dealer

Nelayan/SPDN)

c. Pembangunan pembangkit

listrik dan jaringannya

(interkoneksi se-kalimantan)

d. Pengembangan dan

pemanfaatan energi dan

terbarukan

Rp. 13.269,13

Milyar

- -

Kementerian

ESDM

Provinsi Pengembangan

Pembangkit

listrik

Program/Kegiatan Alokasi Tahun 2017 Alokasi Tahun 2018 Kementerian/Le

mbaga

Kalimantan

Utara

Penambahan

Kuota BBM,

pembangunan

pembangkit

listrik dan

jaringannya,

pemanfaatan

energi baru dan

terbarukan

4 Program/ 16 Kegiatan:

a. penambahan kuota bbm

b. Penyediaan bahan bakar

bersubsidi bagi petani

daerah perbatasan dan

nelayan (Solar Paket Dealer

Nelayan/SPDN)

c. Pembangunan pembangkit

listrik dan jaringannya

(interkoneksi se-kalimantan)

d. Pengembangan dan

pemanfaatan energi dan

terbarukan

Rp. 5111,16

Milyar

Rp. 5331,16

Milyar

- Kementerian

ESDM

TOTAL 20 Program/144 Kegiatan Rp. 28.234,75

Milyar

Rp. 9.424,38

Milyar

Terima Kasih