Upload
whisnu-agung-puraditya
View
144
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
MEKANISME PERDAGANGAN FOREIGN EXCHANGE DENGAN
SISTEM MARGIN TRADING
A. Gambaran Umum Foreign Exchange
1. Pengertian, Fungsi dan Tujuan
a. Pengertian
Valuta asing atau Foreign Exchange berarti nilai uang, alat pembayaran yang terjamin
oleh persediaan emas atau perak. Valuta asing diartikan sebagai mata uang asing dan alat
pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi
keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral.
Valuta asing adalah mata uang luar negeri yang dapat diperjualbelikan atau dipertukarkan
dengan kurs yang dapat berubah-ubah. Harga dan nilai valas yang satu dengan yang lain
umumnya diperbandingkan dengan nilai negara yang bersangkutan.
Nilai valas adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang
diperlukan untuk mend apat satu unit mata uang asing. Nilai berbagai mata uang asing berbeda
dalam suatu waktu tertentu dan suatu mata uang asing nilainya akan mengalami perubahan dari
waktu ke waktu.
Di dalam perkembangan sistem nilai tukar selalu mengalami perubahan dari waktu ke
waktu. Misalnya sistem gold exchange rate yang mendasarkan nilai tukar dengan standar nilai
emas murni sebagai salah satu alat pembayaran yang dapat ditukarkan ke bank sentralnya dan
berfungsi sebagai sarana untuk mengatasi timbulnya defisit transaksi berjalan.
Dasar yang memperdagangkan mata uang internasional disebut pasar valuta asing.6
Dimana masing-masing mata uang dari negara yang bersangkutan diperjualbelikan dan mata
uang umumnya hanya berlaku di negara yang mengeluarkan mata uang yang bersangkutan.
Pertukaran valuta asing adalah suatu kegiatan memperdagangkan mata uang dari negara-
negara yang berbeda dan mata uang tersebut mengambil bentuk sebagai uang di dalam suatu
negara. Nilai tukar kebanyakan mata uang yang mengalami fluktuasi tajam.
Perdagangan Foreign Exchange (Forex) melibatkan pasar-pasar utama di dunia selama
24 jam, dan dilakukan secara berkesinambungan, dimulai dari ha ri Senin pukul 05.00 WIB
sampai Sabtu pukul 05.00 WIB, pasar valas atau Forex berjalan selama 24 jam, berputar mulai
dari pasar New Zealand dan Australia yang berlangsung pukul 05.00-14.00 WIB, terus ke pasar
Asia yaitu Jepang dan Singapura yang berlangsung pukul 07.00-16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu
Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00-22.00, sampai ke pasar Amerika yang
berlangsung pukul 20.30-10.30.
Pasar valuta asing terdapat di tiap negara dan dalam prakteknya dapat dijangkau oleh
setiap negara dengan sarana telekomunikasi yang ada. Karena menyangkut banyak negara di
seluruh dunia, maka transaksi yang dilakukan hamper tidak pernah tidur. Dalam perkembangan
sejarahnya, kekuatan pasar Forex atau valas yang bebas bahkan mampu mengalahkan bank
sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang besar sekalipun. Karena
produk yang diperdagangkan adalah mata uang suatu negara, maka bentuk keuntungan dari
Forex Trading adalah selisih nilai beli dan nilai jual mata uang yang dibeli. Dan kemudian dijual.
Tentunya profit atau penghasilan positif yang diperoleh bila nilai jualnya lebih tinggi
dibandingkan nilai pembeliannya.
Perdagangan mata uang asing tidak berbeda dengan perdagangan barang dan jasa yang
telah berumur berabad–abad dimana didalamnya terjadi aktivitas transaksi. Perbedaannya hanya
mengenai apa yang dijual dan apa yang dibeli serta alat pembeliannya.
Dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong
“Convertible Currencies” yang sering diperdagangkan.
Yang termasuk ke dalam golongan mata uang yang kuat. Antara lain:
US Dollar : Dollar Amerika Serikat
FRP : France Perancis
JPN : Yen Jepang
SFR : France Swiss
AUD : Dollar Australia
DM : Dutch Mark Jerman
SGH : Dollar Singapura
GBP : Pound Sterling Inggris dan mata uang lainnya
Soft currency adalah mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran
dan kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi atau
penurunan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya. Soft currency ini pada umumnya
berasal dari negara-negara yang sedang berkembang seperti: Rupiah-Indonesia, Peso- Filipina,
Bath-Thailand dll.12 Sistem penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang
dinyatakan dalam valas lainnya disebut Forex Quotation. Di bursa valas dikenal 2 macam
quotation yaitu: Direct Quotation dan Indirect Quotation.
Direct quotation adalah sistem yang menyatakan nilai mata uang suatu negara (Domestic
Currency) yang diperlukan atau diperoleh untuk satu unit valas (Foreign Currency).
Penulisannya dilakukan dengan menempatkan nilai domestic currency di depan dan unit foreign
currency di belakang.
Contoh: Di Indonesia Rp. 5.500 = USD 1
Di Amerika Rp. 0,0001818 = Rp. 1
Indirect quotation adalah sistem yang menyatakan nilai valas yang diperlukan atau
diperoleh untuk satu unit domestic currency. Penulisannya dilakukan dengan menempatkan nilai
foreign currency di depan dan unit domestic currency di belakang.
Contoh: Di Indonesia USD 0,0001818 = Rp. 1
Di Amerika Rp. 5.500 = USD 1
b. Fungsi
Fungsi bursa valas adalah:
1) Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional.
2) Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional.
3) Memberikan fasilitas hedging: Tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk menghindari
resiko kerugian atau fluktuasi kurs valas atau Forex Rate.
c. Tujuan
Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh
perusahaan atau badan maupun individu yaitu:
1) Untuk transaksi pembayaran
Sebagai contoh PT. Marras, importer di Indonesia melakukan pembelian sejumlah barang
berupa mesin-mesin dari PT. Roce di Jerman. Pembayaran dilakukan tergantung sales contract
yang telah disepakati dan ditandatangani kedua belah pihak apakah dengan DM Jerman atau
dengan Rupiah. Jika pembayaran dilakukan dengan mata uang eksportir atau DM maka transaksi
valas akan terjadi di Indonesia atau Importir. Artinya transaksi jual beli valuta asing terjadi di
negara Indonesia atau importer. Dalam hal ini PT. Marras harus membeli DM Jerman kemudian
dikirim ke Jerman untuk pembayaran.
2) Mempertahankan daya beli
Kebijaksanaan pemerintah melakukan devaluasi bertujuan untuk meningkatkan ekspor
sehingga barang-barang kita yang diluar negeri menjadi lebih kompetitif. Dengan melakukan
devaluasi, maka nilai tukar rupiah diturunkan terhadap mata uang yang didevaluasikan. Akan
tetapi bagi pemegang rupiah di dalam negeri justru nilai tukar uangnya terhadap mata uang asing
malah menjadi turun akibatnya daya beli pun menurun jika dibandingkan dengan valas tersebut.
3) Mengirim uang ke luar negeri
Transfer ke luar negeri merupakan jasa bank dalam mengirim uang ke luar negeri. Sarana
yang digunakan dalam mengirim ini dapat dilakukan dengan telex, telepon, facsimile atau sarana
lainnya. Pengiriman dapat dilakukan dengan menggunakan negara pengirim atau negara yang
akan dikirimkan. Jika pengiriman dalam mata uang negara tujuan maka pertukaran valas terjadi
di negara pengirim demikian pula dengan pengiriman menggunakan para pengirim maka,
transaksi valas terjadi di negara tujuan.
4) Mencari keuntungan
Transaksi valas dapat juga dilakukan untuk mencari keuntungan atau kemudahan-kemudahan
berbelanja. Sebagai contoh untuk mencari keuntungan nasabah dapat menyimpan uangnya dalam
bentuk deposito valas atau rekening giro valas. Keuntungan dalam hal ini adalah disamping
memperoleh suku bunga nasabah akan memperoleh keuntungan dari kenaikan kurs yang terus
menerus. Keuntungan lainnya bagi nasabah yang menyimpan di rekening giro valas adalah dapat
menarik atau mengeluarkan cek dan bilyet giro dalam valas sebagai alat pembayaran. Rekening
giro atau deposito valas biasanya diterbitkan dalam valas yang kuat. Kemudian keuntungan
lainnya adalah dengan membeli valas bank notes pada saat kurs turun kemudian menjualnya
kembali pada saat kurs naik, transaksi ini dilakukan terhadap mata kuat yang cenderung naik
terus serta lebih besar unsur spekulasinya.
5) Pemagaran resiko (hedging)
Dalam hal pemagaran resiko atau hedging, sering kali terhadap hutang dalam valuta
asing, hal ini akibat dari sering terjadinya kenaikan kurs yang terus menerus. Kenaikan kurs ini
dapat
meningkatkan nilai pinjaman atau hutang jika tidak dilakukan hedging. Dengan dilakukan
hedging minimal resiko kerugian dapat diperkecil seminimal mungkin.
6) Kemudahan berbelanja
Diantara tujuan di atas yang sedang berkembang pesat sekarang ini adalah untuk tujuan
kemudahan dalam berbelanja, terutama sekali bagi mereka yang suka bepergian ke luar negeri.
Kemudahan ini dapat diwujudkan dengan membeli Traveler Cheque (TC) atau (cek perjalanan).
Dengan membawa TC ini nasabah dengan mudah dapat berbelanja di berbagai tempat dan juga
di berbagai negara. Kemudian nominal TC pun mengikuti kurs yang terus
berkembang.
2. Pihak-pihak dalam Bursa Valas
Dalam pasar valas terdapat pihak-pihak yang membeli (buyer) suatu mata uang dan pihak
yang menjual (seller) mata uang. Kelompok ini dapat dikatakan sebagai peserta dalam pasar
valas.
Peserta dalam pasar valas adalah:
a. Pemerintah
Untuk membeli valas, dalam rangka pembayaran bunga dan pelunasan cicilan utang,
pemerintah dari berbagai negara adakalanya mengambil peran sebagai peserta pasar valas, tanpa
melalui bank sentralnya.
b. Bank sentral
Selain kebutuhan transaksi pemerintah dan nasabahnya bank sentral suatu negara jangan
sering terlibat dalam transaksi di pasar valas, dalam bentuk intervensi dalam rangka
menstabilkan negara tukar mata uang domestiknya.
c. Bank Internasional
Peserta yang paling besar dalam pasar valas berasal dari bank internasional yaitu:
1) Trading Banks
Bank-bank internasional yang besar umumnya aktif di pasar valas dan pasar uang.
Mereka melakukan transaksi bisa untuk nasabah atau juga untuk kepentingan bank itu sendiri.
Bentuk transaksi yang mereka lakukan dapat berupa transaksi forward maupun spot untuk
mendapatkan laba dari kegiatan usaha menjual dan membeli mata uang asing.
2) Commercial Bank
Banyak bank-bank umum yang aktif di pasar valas. Tujuannya semata-mata hanya untuk
mengamankan posisinya untuk kebutuhan transaksi komersial seperti transfer uang, kegiatan
ekspor impor serta kegiatan lainnya yang dilakukan oleh para nasabahnya.
3) Lembaga keuangan lainnya
Lembaga-lembaga diskonto, broker, perusahaan-perusahaan komoditi dan perusahaan asuransi
juga merupakan peserta valas. Broker tidak melakukan perdagangan valas untuk keperluan
sendiri, tapi berfungsi mempertemukan penjual dan pembeli.
4) Nasabah besar dan kecil
Salah satu peserta di pasar valas adalah nasabah besar atau dapat disebut konglomerat
dari suatu negara tertentu. Keterlibatan para nasabah besar ini mempunyai berbagai tujuan yaitu
untuk transaksi maupun untuk kepentingan hedging. Di samping nasabah besar, maka ada
nasabah kecil yang juga terlibat dalam pasar va las, seperti: perusahaan ekspor impor, yayasan-
yayasan dan perorangan.
3. Macam-macam Transaksi Foreign Exchange
Bursa atau pasar valas terdiri dari:17
a. Spot Rate dan Spot Market
Spot market adalah pasar dimana dilakukan transaksi pembelian
dan penjualan valas untuk penyerahan dalam jangka waktu 2 hari. Kurs
yang dipakai untuk melaksanakan transaksi spot adalah spot (exchange)
rate. Spot rate adalah kurs valas yang berlaku untuk penyerahan 1-2 hari,
tergantung jenis valasnya.
Misalnya kontrak jual beli valas ditutup tanggal 10 maka
penyerahannya dilakukan tanggal 12, tapi apabila tanggal 12 hari minggu
atau hari libur negara asal (home countries), maka penyerahannya dapat
dilakukan pada hari berikutnya (eligible date) tanggal penyerahan seperti
ini disebut Value Date.
Ada 3 cara penyerahan dalam transaksi spot, yaitu sebagai berikut :
1) Value today
Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari) yang sama
dengan tanggal (hari) dilakukannya transaksi. Penyerahan ini sering
17 Hamdy Hady, Valas untuk Manajer, h. 21-37
56
disebut Cash Settlement . Sebagai contoh transaksi dilakukan hari Senin
tanggal 1 Mei, maka penyerahannya juga dilakukan pada hari tersebut.
2) Value tomorrow
Penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau disebut
One Day Settlement. Sebagai contoh transaksi terjadi pada hari Senin
tanggal 1 Mei. Maka penyerahannya pada hari Selasa tanggal 2 Mei.
3) Value spot
Penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi. Seperti
contoh di atas dimana transaksi terjadi hari Senin tanggal 1 Mei, maka
penyerahannya hari Rabu tanggal 3 Mei. 18
b. Forward Rate dan Forward Market
Forward market adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi
penjualan dan pembelian valas dengan kurs forward. Kurs forward adalah
kurs yang ditetapkan sekarang atau pada saat ini, tetapi diberlakukan
untuk waktu yang akan datang antara 2 x 24 jam lebih sampai dengan 1
tahun atau 2 bulan. 19 Forward rate dan forward market timbul karena
adanya ketidakpastian dan fluktuasi kurs valas.
Dalam trasaksi forward atau disebut juga forward contract
penyerahan dilakukan beberapa hari mendatang, baik secara mingguan
atau bulanan.
18 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, h. 237
19 Hamdy Hadi, Valas untuk Manajer, 22-23
57
Transaksi forward disebut juga transaksi berjangka, karena
memiliki jangka waktu tertentu. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak.
Akan tetapi pembayaran beberapa waktu mendatang sesuai dengan jangka
waktunya. Karena dibayar dengan jangka waktu, maka rate yang
digunakan dalam transaksi forward lebih tinggi jika dibandingkan dengan
transaksi spot.
Transaksi forward dilakukan untuk pemagaran resiko atau hedging
terhadap fluktuasi tingkat pertukaran (exchange rate).
Sebagai contoh jika seorang importer ingin menjamin pembayaran
dalam mata uang Yen JPN tanpa adanya kenaikan nilai tukar, maka dapat
di atasi dengan transaksi forward contract. Dengan demikian akan
terhindar dari kenaikan kurs yang terus naik atau dapat diminimalkan
tingkat kerugiannya. Selain itu transaksi forward juga dapat menjamin
nilai tagihan bagi eksportir di masa mendatang. 20
c. Currency futures market dan Option Market
1) Currency futures market
Adalah salah satu bentuk bursa valas. Dalam hal ini dilakukan
kontrak yang sering digunakan oleh para pengusaha atau pedagang
valas untuk melindungi posisi Forex-nya atau untuk berspekulasi
mencari keuntungan terhadap fluktuasi forward rate.
20 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, h. 238
58
Dalam currency futures market kontrak perdagangan valas
dilakukan dengan standar volume dan jangka waktu tertentu.
Transaksi perdagangan currency futures market ini dilakukan secara
face to face di trading floor yang disiapkan oleh International
Monetary Market melalui broker yang berbeda dengan forward
contract yang dinegosiasikan melalui telepon. Selain digunakan untuk
melindungi perusahaan terhadap resiko kerugian, currency futures
market juga digunakan oleh para arbitrageur atau speculator untuk
mencari keuntungan dengan memperhatikan future currency
movement.
2) Currency future market
Currency option market merupakan suatu alternatif lain bagi
pengusaha atau pedagang valas atau spekulator untuk melakukan
kontrak sehingga memperoleh hak untuk membeli atau hak untuk
menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valas pada
harga dan jangka waktu atau tanggal expired tertentu.
d. Euro Currency Market
Adalah pasar uang internasional yang kemudian dikenal sebagai
Euro Dollar Market yang tumbuh dan mulai berkembang sejak awal tahun
1960. Pasar uang ini sebenarnya dimulai dari simpanan emas Uni Soviet
dalam bentuk deposito dollar di Inggris untuk membiayai impor
gandumnya dari USA. Pelaku utama dari Euro Currency Market ini terdiri
59
dari bank-bank besar yang dikenal sebagai Euro Banks yang menerima
deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai currency.
4. Operasi Perdagangan Foreign Exchange21
a. Untung vs rugi. Perbedaan lain, jika perdagangan barang terjadi secara
spot, artinya jika kita membayar hari ini kita akan mendapatkan barang
hari ini juga, istilahnya cash and carry, maka perdagangan Forex adalah
perdagangan berjangka (future), di mana pembayaran terjadi hari ini tapi
penyerahan barang terjadi kemudian hari, sesuai kesepakatan. Perbedaan
antara pembayaran dan penyerahan barang inilah yang menyebabkan
perbedaan harga, dan menjadi sumber keuntungan dari perdagangan Forex
ini.
Sebagai contoh, kita membeli dollar AS dengan harga Rp. 9.000
pada hari ini untuk penyerahan satu bulan yang akan datang, artinya kita
baru menerima dollar AS yang kita beli sekarang sebulan yang akan
datang. Nah, apa yang terjadi sebulan yang akan datang? Tentu nilai dollar
AS berubah, bisa naik, turun atau tetap (jika sapi barangkali bisa tambah
gemuk, kurus atau tetap).
Jika harga dollar AS satu bulan kemudian menjadi Rp. 8,000,
maka kita akan rugi Rp. 1000, sebab kita membeli dengan harga Rp.
21 Sawidji Widiatmodjo dkk, Forex On-Line Trading Tren Investasi Masa Kini, h. 14-23
60
9.000, kini yang kita dapat Rp. 8.000, sebaliknya jika sebulan harga Dollar
AS menjadi Rp. 10.000, maka kita akan mendapat keuntungan Rp. 1.000.
b. Likuidasi. Dalam perdagangan Forex yang menganut perdagangan future
keuntungan dan kerugian itu tidak harus terjadi, selama kita tidak
mengeksekusinya. Ini berbeda dengan perdagangan forward di mana
eksekusi penyerahan barang harus dilakukan pada waktu yang telah
disepakati (dalam contoh kita satu bulan). Eksekusi istilah resmi yang
digunakan adalah likuidasi perdagangan forex, bisa kapan saja.
Contoh setelah satu bulan kita mendapati harga dollar AS menjadi
Rp. 8.000, berarti kita akan rugi Rp. 1.000. Jika dilikuidasi sesuai
kesepakatan. Karena itu, bisa ditunda, mungkin beberapa hari ke depan
dollar AS akan naik lagi. Jika seminggu kemudian, perkiraan kita benar
harga dollar AS naik menjadi Rp. 10.000, kita bisa melikuidasinya, dan
mengantongi keuntungan Rp.1.000.
c. Mata uang. Dalam contoh yang telah disebutkan di atas, mata uang dollar
bertindak sebagai “barang”, sedang mata uang rupiah bertindak sebagai
uang alat pembayaran. Dalam perdagangan Forex, dollar AS sering
bertindak sebagai uang, sedang mata uang lain bertindak sebagai barang.
Di Indonesia, maka rupiah akan selalu menjadi uang
d. Kurs yang digunakan. Di setiap perusahaan broker berbeda dalam
menetapkan kurs yang digunakan. Ada yang mengenakan kurs pasar, ada
juga yang menggunakan kurs tetap yang telah ditetapkan dalam perjanjian,
61
dan ada juga yang menggunakan kombinasi antara kurs pasar dan kurs
tetap, misalnya saat membeli untuk investasi, digunakan kurs pasar, tetapi
saat mengakhiri transaksi digunakan kurs tetap.
e. Mata uang yang digunakan. Pada umumnya mata uang yang
diperdagangkan di perusahaan pialang adalah mata uang Negara-negara
industri maju atau yang disebut sebagai mata uang yang kuat. Sebab mata
uang inilah yang pergerakannya sangat fluktuatif, sehingga
memungkinkan terjadinya perdagangan.
f. Membaca kurs. Membaca kurs adalah dengan mengetahui mata uang
mana yang bertindak sebagai barang, mata uang yang bertindak sebagai
barang inilah yang dianggap bernilai untuk setiap nilai mata uang yang
bertindak sebagai uang.
Contoh: Untuk GPB dan EUR
GBP/USD 1.8850/55
Artinya: Harga beli GBP 1 = USD 1.8850
Harga jual GBP 1 = USD 1.8855
Untuk EUR/USD 1.2750/55
Artinya: Harga beli EUR 1 = USD 1.2750
Harga jual EUR 1 = USD 1.2755
Dengan demikian, mata uang GBP dan EUR bertindak sebagai
barang, sedang USD bertindak sebagai uang. Implikasinya :
62
1. Kalau harga naik, berarti GBP dan EUR menguat dan USD melemah
2. Kalau harga turun, berarti GBP dan EUR melemah dan USD menguat
g. Fee. Karena dalam investasi perdagangan Forex, investor selalu
membutuhkan jasa perusahaan pialang berjangka, maka perusahaan
pialang berjangka akan mengenakan biaya atas jasa tersebut yang disebut
fee. Besarnya fee ini tidak sama antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya. Sebagai contoh PT Asia Kapitalindo mengenakan fee USD 50
untuk setiap lot transaksi. Jadi dalam satu kali proses transaksi, investor
akan dikenakan fee USD 50 per lot. Yaitu fee saat open buy dan saat
closing sell. Jika investor melakukan transaksi 2 lot, maka fee yang harus
dibayar adalah USD 100. Jadi besarnya fee ini bergantung pada jumlah lot
yang ditransaksikan. Nilai fee sebesar USD 50 per lot per transaksi itu
adalah untuk contact size besar. Untuk contract size kecil besarnya adalah
USD 5 per lot per transaksi.
h. Bunga. Di samping harus membayar fee, investor juga harus membayar
bunga jika posisinya tidak ditutup, dilikuidasi setelah jam perdagangan
berakhir. Dengan keadaan seperti ini, berarti transaksinya harus menginap
(overnight). Ini bisa terjadi karena investor masih berharap masih bisa
memetik keuntungan di hari besok. Sebagai contoh, pada saat memulai
transaksi investor mengambil posisi open buy GBP/USD pada harga
1.8850. Tentu saja harapannya GBP akan menguat sehingga investor bias
63
memetik keuntungan. Tapi yang terjadi GBP masih tetap pada harga
semula sampai akhir penutupan pasar. Jika investor melikuidasi posisinya
memang tidak merugi, tetapi harus membayar fee, sehingga secara total
juga merugi.
Jika investor masih yakin GBP akan menguat pada perdagangan
esok hari, ia bisa membiarkan posisi open buy itu tetap terbuka, namun
harus bersedia membayar bunga. Besarnya bunga ini diperhitungkan per
hari. Jadi kalau posisi terbuka itu dibiarkan sampai dua hari, maka suku
bunga yang harus dibayar juga dua hari. Adapun besarnya suku bunga ini
ditentukan oleh BBJ. Dalam menentukan suku bunga itu BBJ juga
mengacu pada perkembangan suku bunga yang ditetapkan bank sentral
masing-masing mata uang.
Selain harus melihat daftar suku bunga yang dikeluarkan BBJ,
penentuan suk u bunga riil harian itu juga harus dihitung dengan rumus
yang sudah baku. Adapun rumusnya adalah :
Opening price x lot x contract size x interest rate x number of day
Suku bunga = 360
Contoh daftar Interest Rate yang dikeluarkan BBJ (%)
64
No. Mata Uang Suku Bunga
Buy Sell
1. EUR/USD -9.02 0.69
2. GBP/USD -4.17 -4.17
3. AUD/USD -1.38 6.94
4. USD/JPY 9.22 -17.36
5. USD/CHF 4.86 -13.19
Keterangan : Apabila daftar suku bunga yang dikeluarkan oleh BBJ bertanda
positif maka investor akan menerima pembayaran bunga,
sebaliknya apabila daftar suku bunga yang dikeluarkan oleh
BBJ bertanda negatif, maka investor harus membayar bunga
atas penginapan posisinya
5. Sistem Perdagangan Foreign Exchange
Dengan impor dan ekspor tidak lagi menjadi penyebab utama
terjadinya perdagangan mata uang, maka perdagangan mata uang 100%
ditentukan oleh mekanisme supply and demand yang bertemu di pasar. Meski
demikian, impor dan ekspor masih dijadikan salah satu informasi untuk
menentukan nilai tukar mata uang. 22 Oleh karena itu pada prinsipnya sistem
perdagangan Forex ada 2 yaitu:
a. Perdagangan fisik (conventional trading)
Mekanisme perdagangan Forex dengan sistem ini mendasarkan
prinsipnya pada model spot trading atau cash and carry. Dalam
mekanisme ini, maka investor mendatangi langsung ke pasar uang secara
fisik, memperlakukan uangnya sebagai alat pembayaran untuk membeli
22 Ibid, h. 27-28
65
barang yang berupa mata uang negara lain yang dikehendakinya.
Mekanismenya memang sama persis dengan mekanisme perdagangan
barang dan jasa pada umumnya, hanya saja barang yang diperjualbelikan
berwujud uang secara fisik. Ini adalah mekanisme Forex yang telah lama
berlaku di pasar uang, misalnya money changer, bank devisa dan
sebagainya.23
b. Margin trading
Perdagangan Forex dengan sistem margin trading mendasarkan
prinsip mekanismenya pada pertukaran atau perdagangan mata uang
dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas
transaksi (necessary margin). Artinya perdagangan ini tidak melibatkan
fisik dari mata uang, melainkan hanya nilainya saja. Dengan demikian
investor tidak perlu menyetor modal sebesar nilai fisik transaksinya.24
B. Mekanisme Perdagangan Foreign Exchange dengan Sistem Margin Trading
1. Gambaran Umum Margin Trading
a. Pengertian Margin Trading
Dalam dunia Forex Margin Trading, margin merupakan bagian
yang sangat penting dan harus wajib dipahami oleh setiap investor. Bisa
23 Triton Prawira Budi, Revolusi Investasi di Era Cyber dengan Forex On-Line Trading, h.
64-65
24 Sawidji Widiatmodjo dkk, Forex On-Line Trading Tren Investasi Masa Kini, h. 28-29
66
dianggap margin merupakan darah kehidupan (life blood).25 Di pasar
saham, margin merupakan fasilitas yang diberikan perusahaan pialang
saham kepada investor. Dikatakan fasilitas, karena memang perusahaan
pialang saham memberikan semacam pinjaman kepada investor. Namun
pinjaman ini tidak harus dikembalikan secara terjadwal, sebagaimana
pinjaman dari bank.26
Investor baru mengembalikan bila berhasil menjual saham yang
dibelinya dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Atau
sebaliknya, berhasil melikuidasi posisi jualnya (short selling), yaitu
membeli dengan harga lebih rendah dari harga jual. Sebagai imbalan atas
fasilitas yang disediakan perusahaan pialang saham itu, investor harus
membayar bunga pinjaman dan fee.
Di pasar Forex, margin bukan merupakan fasilitas yang diberikan
perusahaan pialang berjangka. Artinya, perusahaan pialang berjangka
tidak perlu “menalangi” kebutuhan dana investor yang melebihi dana yang
dimilikinya untuk berinvestasi. Konsep yang berbeda ini disebabkan pada
perdagangan Forex atau umumnya future market tidak memerlukan
penyerahan barang yang menjadi subjeknya misalnya saham.27 Margin
dalam perdagangan Forex merupakan uang jaminan yang disetorkan
25 Ibid, h. 32
26 Ibid, h. 32
27 Ibid, h. 32
67
investor kepada perusahaan pialang berjangka agar investor bisa
melakukan transaksi melalui perusahaan pialang tersebut.
b. Jenis-jenis Margin Trading
Meskipun dikatakan margin merupakan dana yang harus
disetorkan oleh investor, namun jumlah setoran tersebut berbeda-beda
untuk setiap jenis margin. Jenis-jenis margin tersebut adalah:28
1) Initial margin/original margin. Dalam bahasa Indonesia initial margin
biasa disebut margin awal, yaitu sejumlah uang yang disetor oleh
investor pada saat pembukaan account. Jumlahnya sesuai kesepakatan
awal yang dibuat antara investor dengan pialang berjangka, biasanya
dinyatakan dalam persentase dari nilai kontrak. Dalam commodity
future lazimnya initial margin ditetapkan berkisar 5 - 10% dari nilai
kontrak. Besarnya margin berbeda-beda sesuai dengan nilai kontrak,
waktu, dan gejolak harga yang terjadi. Dalam perdagangan Forex,
initial margin ditetapkan 1 % dari nilai kontrak. Jadi lebih kecil dari
initial margin pada perdagangan komoditi berjangka. Karena dalam
perdagangan Forex nilai kontrak ada dua, yaitu size besar USD
100,000 dan size kecil 10,000 maka besar nilai initial margin pada
perdagangan Forex adalah USD 1,000 (Rp. 10.000.000) atau USD 100
(Rp. 1.000.000), jika kurs rupiah ditetapkan Rp. 10.000 per dollar AS.
28 Ibid, h.34-35
68
2) Variation margin. Dalam bahasa Indonesia istilah yang digunakan
adalah margin sela, yaitu merupakan tambahan margin yang disetor
karena besaran margin selanjutnya telah berada di bawah besaran
margin awal, sebagai akibat pergerakan harga yang berlawanan
dengan yang diperkirakan semula.
3) Maintenance margin. Istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia
adalah margin minimum. Margin ini merupakan besaran nilai yang
harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan transaksi.
Umumnya margin minimum ini ditetapkan sekitar 75% - 80 % dari
margin awal.
4) Margin Call. Jenis margin ini mirip dengan margin sela, yaitu jumlah
dana yang harus disetor kembali oleh investor. Hanya saja, dalam
margin call setoran dana harus dilakukan jika dana yang outstanding
sudah berada di bawah maintenance margin, bukan initial margin.
Jika investor mendapat margin call berarti investor harus menambah
dananya sampai ke level initial margin, kalau tidak dilakukan,
posisinya akan ditutup oleh perusahaan pialang.
2. Mekanisme Perdagangan Foreign Exchange dengan Sistem Margin
Trading
69
Seperti halnya dalam sebuah perdagangan jual beli biasanya, dalam
perdagangan Forex pun pada dasarnya memerlukan kedua sisi yaitu pembeli
dan penjual. Namun di sisi bedanya, pembeli dan penjual tidak pernah
melakukan pertemuan fisik secara langsung dan tidak pernah terjadi serah
terimanya secara fisik juga. Semua dilakukan dalam bentuk perjanjian dan
diperantarai oleh lembaga arbitrase yang biasa disebut sebagai pialang atau
broker.29
Perusahaan pialang atau broker merupakan unsur utama dan berada di
garis terdepan dalam kegiatan perdagangan berjangka. Tindakan pialang
berjangka ini untuk dan atas perintah atau amanat dari pihak investor. Jadi jika
ingin membeli atau menjual Forex di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), tidak bisa
langsung ke BBJ, melainkan harus meminta jasa pialang berjangka. Untuk
perdagangan Forex yang menganut sistem margin, pialang berjangka berhak
menarik margin atas setiap transaksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.30
Contoh mekanisme Margin Trading:
Harga pasar GBP 1 = USD1.8850
Beli : USD 10,000 (1 lot)31
Nilai transaksi : USD 18,850 (USD 10,000 x GPB 1.8850)
Initial margin : 1 %
29 www.belajarforex.com
30 Sawidji Widiatmodjo, Forex On-Line Trading Tren Investasi Masa Kini, h. 57
31 Lot adalah satuan hitung untuk menyatakan besarnya transaksi. Transaksi minimal yang
bisa dilakukan adalah satu lot. Dalam investasi forex, 1 lot bernilai USD 10.000 untuk nilai kontrak
kecil dan USD 100.000 untuk nilai kontrak besar
70
Dibutuhkan dana : USD 100 (1%x USD 10,000)
Ketika harga pasar GPB 1 = USD 1.8950
Jual : USD10,000 (1 lot)
Diperoleh hasil : USD 18.950 (USD 10,000 x GPB 1.8950)
Keuntungan : USD 100 (USD 18.950 - USD 18.850)
Rate of Return : 100% (USD 100/USD 100 x 100%)
Di sini dapat dilihat investor melakukan open position dengan
membeli 1 lot GBP (USD 10,000) dimana harga GBP adalah USD 1,8850.
Dengan demikian, dana yang dibutuhkan adalah USD 18,850, atau investor
harus menyetor dana sebesar itu sebagai modal transaksi 1 lot GBP. Tapi,
karena perdagangan dilakukan dengan sistem margin, dan margin yang
ditetapkan adalah 1% dari nilai kontrak, maka investor cukup menyetor modal
USD 100 (1% x USD 10,000). Lalu dari mana dana yang USD 9,900? Karena
dalam future trading tidak ada penyerahan maka tidak diperlukan kekurangan
dana tersebut. Jadi untuk membeli GBP senilai USD 10,000 itu, investor
cukup menyediakan dana USD 100.
Contoh:
a. Sehari kemudian GBP meningkat harganya menjadi USD 1.8950 dan
investor menjual (berarti overnight/menginap).
b. Perusahaan pialang berjangka mengenakan fee USD5 per lot, untuk
transaksi open buy saja.
71
c. Bunga untuk GBP dengan posisi open buy adalah Rp. 5.612 per hari.
Yang terjadi adalah kini aset investor menjadi USD 18,950 (USD
10,000 x USD 1.8950). Namun, transaksi dengan margin trading
menghasilkan keuntungan dan kerugian yang berbeda dengan transaksi cash
trading. Pada transaksi margin trading keuntungan bersih yang diterima
investor adalah USD 89,44, Sedang dengan sistem cash trading USD 100.
Kalau diperhatikan nilai absolutnya, tentu akan terlihat bahwa dengan
sistem cash keuntungannya lebih besar. Tetapi untuk menghasilkan
keuntungan USD 100 dengan sistem transaksi cash itu, investor harus
menanamkan uangnya sejumlah USD 18,850. Sebaliknya, untuk mendapatkan
keuntungan USD 94,44 dengan sistem perdagangan margin, investor cukup
menanamkan uang USD 100.
Dalam teori keuangan terdapat indikator penting yang disebut Rate of
Return on Equity (ROE), yaitu seberapa besar pengembalian yang didapat
dengan penanaman modal tertentu, yang dirumuskan sebagai keuntungan
bersih dibagi modal. Dalam contoh di atas, dengan margin trading investor
akan mendapatkan ROE 94,44%, sedang dengan cash trading hanya
mendapat ROE 0.53%. Jadi ROE margin trading lebih besar dari ROE cash
trading, dengan demikian sangat menguntungkan kalau investor memilih
transaksi dengan margin trading. Kondisi demikian akan menguntungkan
kalau investor mengetahui nilai tukar mata uang yang dibelinya akan
72
menguat, dan peningkatan itu nilainya bisa menutup seluruh biaya, yang
terdiri dari: fee, bunga dan pajak.
Tetapi misalnya, setelah posisi beli diambil ternyata GBP turun
menjadi USD 1.8800. Dan setelah ditunggu satu hari (overnight), ternyata
GBP tetap saja di posisi itu. Dengan demikian kini aset investor tinggal USD
18,800. Karena asetnya sudah menurun sebesar USD 50, maka modal investor
tinggal USD 50 (USD 100 - USD 50). Bila seluruh biaya, fee dan bunga
diperhitungkan, maka modal investor tinggal USD 44.44.
Bila investor ingin mempertahankan portofolionya, berarti investor
harus menyetor modal lagi kepada perusahaan pialang berjangka, sebab
perusahaan pialang berjangka memberikan fasilitas initial margin 1 % dari
kontrak. Dengan demikian, dengan total nilai kontrak 1 lot (USD 10,000),
maka modal investor harus USD 100. Karena modal yang tersisa tinggal USD
44,44, maka investor harus menyetor USD 55,56 (USD 100 - USD 44,44).
Dalam contoh di atas, modal investor tinggal 44.44% (USD
44.44/USD 100 x 100%) dari initial margin untuk transaksi 1 lot. Jadi ada
kemungkinan akan menerima surat tagihan tambahan modal atau terkena
margin call, jika ketentuan perusahaan pialang tempatnya berinvestasi
menetapkan margin call 50% dari nilai initial margin. Tapi jika margin call
ditetapkan 30%, investor masih bisa mempertahankan posisinya, meskipun
harus membayar bunga overnight. Namun, bila investor tidak bersedia lagi
73
mempertahankan posisinya, dengan sendirinya perusahaan pialang berjangka
akan melikuidasi posisi beli tersebut, yaitu menjual GBP milik investor.