7
PATHWAY Faktor Risiko Preeklampsia Tidak mendapat paparan informasi yang adekuat Spasme pembuluh darah klien tidak mengerti dengan penyakitnya Suplai darah ke plasenta Perfusi uteroplasenter Maladaptasi uterus hipoksia plasenta prostaglandin plasenta iskemi Gangguan pertumbuhan Suplai O 2 dan nutrisi Plasenta pada janin Pelepasan pelepasan rennin Mengaktifkan angiotensinogen Tropoblastik uterus menjadi angiotensin I Intrauterine growth retardasi Kurang

PATHWAY Renov Pre Eklampsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PATHWAY Renov Pre Eklampsi

PATHWAY

Faktor Risiko

Preeklampsia Tidak mendapat paparan informasi yang adekuat

Spasme pembuluh darah klien tidak mengerti dengan penyakitnya

↓ Suplai darah ke plasenta

↓ Perfusi uteroplasenter

Maladaptasi uterus hipoksia plasenta ↓prostaglandin plasenta

iskemi Gangguan pertumbuhan ↓ Suplai O2 dan nutrisi

Plasenta pada janin

Pelepasan pelepasan rennin Mengaktifkan angiotensinogen

Tropoblastik uterus menjadi angiotensin I Intrauterine growth

retardasi

Endotheliosis Endotheliosis pada pelepasan Oleh enzim

Glomelurus trombloplastin yang dihasilkan

Pecahnya pembuluh di paru mengubah lahir prematur

darah dan RBC menjadi angiotensin II

paru-paru janin system persyarafan bayi belum

↓ Hb perdarahan Merangsang korteks adrenal belum terbentuk sempurna terbentuk sempurna

menghasilkan aldosteron gangguan trermoregulasi

Kurang pengetahuan

PK: anemia PK: perdarahan

Risiko tinggi cedera janin1 2

Ketidak efektifan termo regulasiRisiko tinggi

kerusakan pertukaran gas pada janin

3

Page 2: PATHWAY Renov Pre Eklampsi

Endotheliosis pada glomerulus

↑ Permeabilitas kapiler terhadap protein

proteinuria

↓ Kadar albumin dalam darah (hipoalbuminnemia)

↓ Tekanan onkotik plasma

Perpindahan cairan intravaskuler ke intersisiil

edema ↓ volume cairan di dalam pembuluh darah

Visikositas darah ↑

↓ produksi urin edeme di paru-paru ↓ suplai darah perifer

oligouria Gangguan pertukaran O2 dan CO2

sesak napas Hipoksia jaringan perifer

Metabolisme anaerob

Produksi energy kurang dari kebutuhan tubuh

kelelahan

1

Intoleransi aktifitas

Gangguan perfusi jaringan perifer

Kelebihan volume cairan

Gangguan eliminasi urin

Gangguan pertukaran gas

Page 3: PATHWAY Renov Pre Eklampsi

Pelepasan trombloplastin

Aktivasi/agregasi trombosit, deposit fibrin ↑ tromboksan

Koagulopati intravaskuler Vasokonstriksi pembuluh darah

↓ Perfusi darah sistemik peningkatan vasospasme diskus vasokontriksi ↓suplai darah ke usus

Tekanan darah dan retina mata pembuluh darah

↑ tekanan perifer untuk memenuhi suplai darah otak ↓ peristaltic

usus

Hipertensi diplopia Hipomotilitas usus

Merangsang medulla oblongata ↓ nutrisi dan O2 otak ↑lama makanan di usus

dan saraf simpatis ↑absorpsi makanan di usus

↓kadar air feses

HCl ↑ pengerasan feses

Nyeri epigastrik merangsang pusat mual

mual

2

PK: hipertensi

Nyeri akut

nausea

PK: hipertensi

Risiko cedera

Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan

otak konstipasi

Page 4: PATHWAY Renov Pre Eklampsi

Merangsang korteks adrenal

menghasilkan aldosteron

Retensi Na+ dan air dalam tubulus renalis

↑ Volume darah

hipertensi

Diagnosa

3

PK: hipertensi

Page 5: PATHWAY Renov Pre Eklampsi

Diagnosa pada ibu:

1. PK: hipertensi

2. PK: Anemia

3. PK: Pendarahan

4. Risiko cedera

5. Konstipasi

6. Kelebihan volume cairan

7. Gangguan eliminasi urine

8. Gangguan pertukaran gas

9. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak

10. Intoleransi aktivitas

11. Nyeri akut

12. Nausea

Diagnosa pada bayi:

1. Risiko tinggi cedera janin

2. Risiko tinggi kerusakan pertukaran gas pada janin

3. Risiko tinggi terhadap ketidak efektifan termo regulasi derhubungan dengan perkembangan system saraf pusat yang imatur.