54
Slide 6-1

pdf akuntanasi2.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Slide

    6-1

  • Slide

    6-2

    Chapter 6

    Inventories

    (Persediaan)

    Financial Accounting, IFRS Edition

    Weygandt Kimmel Kieso

  • Slide

    6-3

    1. Menggambarkan langkagh-langkah dalam menentukan

    kuantitas persediaan.

    2. Menjelaskan akuntansi untuk persediaan dan aplikasi

    metode arus biayapersediaan.

    3. Menjelaskan pengaruh keuangan asumsi arus biaya

    persediaan.

    4. Menjelaskan basis nilai biaya terendanh atau nilai realisasi

    bersih

    5. Menjelaskan pengaruh kesalahan persediaan pada Laporan

    Keuangan.

    6. Menghitung dan menginterpretasikan rasio perputaran

    persediaan.

    Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

  • Slide

    6-4

    Penyajian dan Penyajian dan

    AnaliAnalisissis

    LaporanLaporan

    Penyajian dan Penyajian dan

    AnaliAnalisissis

    LaporanLaporan

    PersediaanPersediaan PersediaanPersediaan

    Pengambilan Pengambilan

    persediaan persediaan

    fisikfisik

    Penentuan Penentuan

    kepemilikan kepemilikan

    persediaanpersediaan

    PengklasifikasiPengklasifikasi

    an persediaanan persediaan

    PengklasifikasiPengklasifikasi

    an persediaanan persediaan

    Penentuan Penentuan

    kuantitas kuantitas

    persediaanpersediaan

    Penentuan Penentuan

    kuantitas kuantitas

    persediaanpersediaan

    Pembiayaan Pembiayaan

    persediaanpersediaan

    Pembiayaan Pembiayaan

    persediaanpersediaan

    Kesalahan Kesalahan

    persediaanpersediaan

    Kesalahan Kesalahan

    persediaanpersediaan

    Produk jadiProduk jadi

    Barang dalam Barang dalam

    prosesproses

    Bahan bakuBahan baku

    Identifikasi Identifikasi

    khususkhusus

    Asumsi arus Asumsi arus

    biayabiaya

    Laporan Laporan

    Keuangan dan Keuangan dan

    pengaruh pajakpengaruh pajak

    Penggunaan Penggunaan

    konsistenkonsisten

    Biaya terendah Biaya terendah

    atau nilai atau nilai

    realisasi bersihrealisasi bersih

    Pengaruh Pengaruh

    Laporan laba Laporan laba

    RugiRugi

    Pengaruh Pengaruh

    Laporan Posisi Laporan Posisi

    KeuanganKeuangan

    PenyajianPenyajian

    AnalAnaliisis sis

    menggunakan menggunakan

    perputaran perputaran

    persediaanpersediaan

  • Slide

    6-5

    Pengklasifikasian PersediaanPengklasifikasian Persediaan Pengklasifikasian PersediaanPengklasifikasian Persediaan

    Satu klasifikasi:

    Persediaan brg

    dagangan

    Tiga klasifikasi:

    Bahan baku

    Brg dalam proses

    Produk jadi

    Perusahaan

    Dagang

    Perusahaan

    Pemanufakturan

    Terlepas dari klasifikasi, perusahaan melaporkan semua persediaan di bawah Aktiva Lancar pada laporan posisi

    keuangan.

  • Slide

    6-6

    Persediaan fisik dilakukan karena dua alasan:

    Sistem Perpetual

    1. Mengecek ketepatan pencatatan persediaan.

    2. Menentukan jumlah persediaan yang hilang (bahan baku

    tebuang, mengutil, atau karyawan pencuri).

    Sistem Periodik

    1. Menentukan persediaan ditangan

    2. Menentukan harga pokok penjualan untuk periode

    berjalan.

    Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan

    SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.

  • Slide

    6-7

    Melibatkan, penghitungan, penimbangan dn pengukuran

    setiap jenis persediaan di tangan.

    Dilakukan,

    Saat usaha ditutup atau saat usaha lambat.

    Pada akhir periode akuntansi.

    Pengambilan Persediaan Fisik

    SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.

    Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan

  • Slide

    6-8

    Barang dalam perjalanan

    Barang yang dibeli belum diterima.

    Barang yang dijual belum dikirim.

    Penentuan kepemilikan barang

    SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.

    Barang dalam perjalanan harus dimasukkan ke dalam

    persediaan perusahaan yang memiliki hak legal (legal title)

    atas barang. Legal title ditentukan berdasarkan syarat

    penjualan.

    Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan

  • Slide

    6-9 SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.

    Illustration 6-1

    Kepemilikan barang

    berganti ke pembeli saat

    bagian pengiriman

    menerima barang dari

    penjual

    Kepemilikan barang tetap di

    penjual sampai dengan

    pembeli menerima barang

    Barang dalam perjalanan

    Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan

  • Slide

    6-10

    Barang dalam perjalanan harus dimasukkan ke

    persediaan pembeli saat:

    a. Bagian pengiriman menerima barang dari penjual.

    b. Barang diterima pembeli.

    c. Syarat penjualan FOB destination.

    d. Syarat penjualan FOB shipping point.

    Pertanyaan Reviu

    SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.

    Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan

  • Slide

    6-11

    Barang Konsinyasi

    Pada beberapa lini industri, umum untuk

    memegang barang pihak lain dan mencoba

    menjualnya dengan imbalan, tetapi tanpa

    mengambil alih kepemilikan barang.

    Barang seperti ini disebut barang konsinyasi

    (consigned goods).

    Penentuan Kepemilikan Barang

    SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.SO 1 Describe the steps in determining inventory quantities.

    Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan Penentuan Kuantitas PersediaanPenentuan Kuantitas Persediaan

  • Slide

    6-12

    Biaya per unit dapat diaplikasikan ke kuantitas di

    tangan menggunakan metode pembiayaan

    berikut:

    Identifikasi khusus

    First-in, first-out (FIFO)

    Biaya rata-rata

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

    Asumsi arus

    biaya

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

  • Slide

    6-13

    Metode arus pembiayaan fisik yang aktual dimana item

    yang masih dalam persediaan dinilai secara khusus

    untuk memperoleh biaya total persediaan akhir

    Prakteknya relatif jarang.

    Kebanyakan perusahaan membuat asumsi (Cost

    Flow Assumptions-asumsi arus biaya) mengenai

    unit mana yang dijual.

    Metode Identifikasi Khusus

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-14

    Ilustrasi: Asumsi Crivitz TV Company membeli 3 TV 46-inch

    yang sama pada tanggal yang berbeda seharga $700, $750,

    and $800. Selama tahun berjalan Crivitz menjual 2 TV

    dengan harga masing-masing sebesar $1,200.

    Illustration 6-2

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-15

    Ilustrasi: Jika Crivitz menjual TV yang dibelinya pada 3

    February dan 22 May, maka harga pokok penjualannya

    adalah $1,500 ($700 + $800), dan persediaan akhirnya

    sebesar $750. Illustration 6-3

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-16

    Ishikawa menggunakan sistem persediaan periodik.

    Persediaan fisik menentukan bahwa Ishikawa menjual 550 unit

    dan memiliki 450 unit pada persediaan per 31 Desember.

    Illustration 6-4

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Asumsi Arus Biaya

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-17

    Barang yang terakhir dibeli adalah yang pertama

    dijual.

    Sering paralel arus fisik aktual barang dagangan.

    Umumnya bisnis yang baik mempraktekkan untuk

    menjual unit yang tertua dahulu.

    First-In-First-Out (FIFO)

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-18

    First-In-First-Out (FIFO) Illustration 6-5

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods. Answer on

    notes page

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-19

    First-In-First-Out (FIFO) Illustration 6-5

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-20

    Mengalokasikan harga pokok barang yang tersedia

    untuk dijual berdasarkan biaya unit rata-rata

    tertimbang yang terjadi.

    Berasumsi barang sama dalam sifatnya.

    Mengaplikasikan biaya unit rata-rata tertimbang ke

    unit di tangan untuk menentukan nilai persediaan

    akhir.

    Average-Cost/Biaya rata-rata

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-21

    Average Cost/Biaya Rata-rata Illustration 6-8

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods. Answer on

    notes page

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-22

    SO 2 Explain the accounting for inventories and SO 2 Explain the accounting for inventories and

    apply the inventory cost flow methods.apply the inventory cost flow methods.

    Illustration 6-8

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

    Average Cost/Biaya Rata-rata

  • Slide

    6-23 SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.

    Illustration 6-9

    Laporan Keuangan dan Pengaruh Pajak

    Pengaruh

    Laporan

    Laba/Rugi

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-24 SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.

    Pernyataan Pengaruh Laporan Keuangan

    Keuntungan utama metode FIFO adalah bahwa dalam

    periode inflasi, harga pokok yang dialokasikan ke

    persediaan akhir akan mendekati harga pokok saat ini.

    Kelemahan metode biaya rata-rata adalah bahwa dalam

    periode inflasi, harga pokok yang dialokasikan pada

    persediaan akhir kemungkinan kurang dibebankan dari

    harga pokok saat ini.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-25 SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.

    Pengaruh pajak

    Dalam periode inflasi:

    FIFO persediaan dan lab abersih lebih besar.

    AVERAGE Cost pajak penghasilan yang lebih

    rendah.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-26

    Dalam periode peningkatan harga, biaya rata-rata akan

    menghasilkan:

    a. Laba bersih yang lebih besar daripada FIFO.

    b. Laba bersih yang sama dengan laba bersih FIFO.

    c. Laba bersih yang lebih rendag daripada FIFO.

    d. Laba bersih yang sama dengan metode identifikasi

    khusus.

    Pertanyaan Revieu

    SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-27

    Penggunaan Metode Arus Biaya secara

    konsisten

    Metode harus digunakan secara konsisten,

    meningkatkan kemampuan dapat dibandingkan.

    Meskipun konsistensi diutamakan, perusahan dapat

    mengubah metode pembiayaan persediaanya.

    SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.SO 3 Explain the financial effects of the inventory cost flow assumptions.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

  • Slide

    6-28

    SO 4 Explain the lowerSO 4 Explain the lower--ofof--costcost--oror--net realizable net realizable

    value basis of accounting for inventories.value basis of accounting for inventories.

    Saat nilai persediaan lebih rendah dari harga pokoknya:

    Perusahaan dapat mencatat-write down persediaan

    ke nilai realisasi bersih pada periode dimana

    penurunan harga terjadi.

    Nilai realisasi bersih merujuk pada jumlah dimana

    perusahaan perkirakan dapat direalisasikan (terima)

    dari penjualan persediaan.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

    Biaya Terendah atau nilai realisasi bersih

  • Slide

    6-29

    Ilustrasi: Asumsi Ken Tuckie TV mengikuti urutan

    persediaan dengan nilai pasar dan harga pokok seperti

    berikut ini: Illustration 6-10

    SO 4 Explain the lowerSO 4 Explain the lower--ofof--costcost--oror--net realizable net realizable

    value basis of accounting for inventories.value basis of accounting for inventories.

    Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan Pembiayaan PersediaanPembiayaan Persediaan

    Biaya Terendah atau nilai realisasi bersih

  • Slide

    6-30

    Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan

    SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.

    Penyebab umum:

    Kesalahan menghitung atau harga persediaan yang

    tidak benar.

    Pengakuan transfer legalitas barang dalam

    perjalanan yang tidak semestinya.

    Kesalahan yang mempengaruhi Laporan Laba/Rugi

    dan Laporan Posisi Keuangan.

  • Slide

    6-31 SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.

    Kesalahan persediaan mempengaruhi penghitungan harga

    pokok penjualan dan laba bersih.

    Pengaruh Laporan Laba/Rugi

    Illustration 6-12

    Illustration 6-11

    Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan

    Saat Kesalahan Persediaan Harga Pokok Penjualan Laba Bersih

    Persediaan awal terlalu rendah terlalu rendah terlalu tinggi

    Persediaan awal terlalu tinggi terlalu tinggi terlalu rendah

    Persediaan akhir terlalu rendah terlalu tinggi terlalu rendah

    Persediaan akhir terlalu tinggi terlalu rendah terlalu tinggi

  • Slide

    6-32 SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.

    Kesalahan persediaan mempengaruhi penghitungan harga

    pokok penjualan dan laba bersih dalam dua periode.

    Kesalahan pada persediaan akhir periode berjalan akan

    memiliki pengaruh yang berlawanan pada laba bersih

    periode akuntansi berikutnya.

    Selama dua tahun, laba bersih benar karena kesalahan

    yang saling mengimbangi.

    Persediaan akhir tergantung pada keakuratan

    penentuan dan penilaian persediaan secara

    keseluruhan.

    Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan

    Pengaruh Laporan Laba/Rugi

  • Slide

    6-33 SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.

    Incorrect Correct Incorrect Correct

    Sales 80,000$ 80,000$ 90,000$ 90,000$

    Beginning inventory 20,000 20,000 12,000 15,000

    Cost of goods purchased 40,000 40,000 68,000 68,000

    Cost of goods available 60,000 60,000 80,000 83,000

    Ending inventory 12,000 15,000 23,000 23,000

    Cost of good sold 48,000 45,000 57,000 60,000

    Gross profit 32,000 35,000 33,000 30,000

    Operating expenses 10,000 10,000 20,000 20,000

    Net income 22,000$ 25,000$ 13,000$ 10,000$

    2011 2012

    ($3,000)

    Net Income

    understated

    $3,000

    Net Income

    overstated

    Laba gabungan utk 2

    tahun benar.

    Illustration 6-13

    Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan

  • Slide

    6-34

    persediaan akhir yang lebih rendah akan meninggikan:

    a. Assets (aset).

    b. cost of goods sold (harga pokok penjualan).

    c. net income (laba bersih).

    d. Equity (ekuitas).

    Pertanyaan reviu

    SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.

    Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan

  • Slide

    6-35 SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.SO 5 Indicate the effects of inventory errors on the financial statements.

    Pengaruh kesalahan persediaan pada Laporan Posisi

    Keuangan ditentukan menggunakan persamaan

    akuntansi

    Pengaruh Laporan Posisi Keuangan

    Illustration 6-11

    Illustration 6-14

    Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan Kesalahan PersediaanKesalahan Persediaan

    Saat Kesalahan Persediaan Akhir Aset Kewajiban Ekuitas

    Terlalu tinggi terlalu tinggi tidak terpengaruh terlalu tinggi

    Terlalu rendah terlalu rendah tidak terpengaruh terlalu rendah

  • Slide

    6-36

    Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan

    Laporan Posisi Keuangan Persediaan

    diklasifikasikan sebagai aset lancar.

    Laporan Laba/Rugi Harga Pokok Penjualan.

    Ada kemungkinan diungkapkan:

    1) Klasifikasi persediaan penting,

    2) Basis akuntansi (harga pokok, atau biaya terendah atau

    nilai bersih yang dapat direalisasikan), dan

    3) Metode biaya (identifikasi khusus, FIFO, atau biaya rata-

    rata).

    Penyajian

  • Slide

    6-37

    Manajemen persediaan merupakan dua mata pedang

    1. Tingkat persediaan tinggi dapat menyebabkan

    nilai buku yang tinggi (e.g., investment, storage,

    insurance, obsolescence, and damage).

    2. Tingkat persediaan rendah dapat menuntun

    kehabisan persediaan dan kehilangan penjualan.

    Analisis menggunakan perputaran

    persediaan

    SO 6 Compute and interpret the inventory turnover ratio.SO 6 Compute and interpret the inventory turnover ratio.

    Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan

  • Slide

    6-38

    Perputaran persediaan (inventory turnover)

    mengukur jumlah/berapa kali rata-rata persediaaan

    dijual selama periode Cost of Goods Sold

    Average Inventory

    Inventory

    Turnover =

    Hari persediaan (days in inventory) mengukur rata-

    rata hari persediaan disimpan/ditangan.

    Days in Year (365)

    Inventory Turnover

    Days in

    Inventory =

    SO 6 Compute and interpret the inventory turnover ratio.SO 6 Compute and interpret the inventory turnover ratio.

    Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan

  • Slide

    6-39

    Hari pada persediaan: Perputara persediaan 5.4 kali dibagi

    dalam 365 berarti mendekati 68 hari. Hal ini merupakan perkiraan

    waktu dimana perusahaan dapat menjual persediaan.

    Ilustrasi: Esprit Holdings melaporkan di laporan tahunannya

    persediaan awal sebesar HK$ 3,170 juta, persediaan akhir sebesar

    HK$2,997 juta, dan harga pokok penjualan pada akhir tahun 30

    Juni 2009 sebesar HK$16,523 juta. Rumus dan perhitungan

    perputaran persediaan Esprit Holdings ditunjukkan berikut ini:

    SO 6 Compute and interpret the inventory turnover ratio.SO 6 Compute and interpret the inventory turnover ratio.

    Illustration 6-16

    Answer on

    notes page

    Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan Penyajian dan Analisis LaporanPenyajian dan Analisis Laporan

  • Slide

    6-40

    Baik GAAP maupun IFRS mengizinkan metode identifikasi khusus

    apabila diperlukan. IFRS mensyaratkan bahwa metode identifikasi

    khusus harus digunakan di mana barang-barang inventaris tidak bisa

    saling menggantikan (yaitu, dapat diidentifikasi secara khusus). Jika

    barang-barang inventaris tidak secara khusus diidentifikasi, asumsi

    arus biaya yang digunakan. GAAP tidak menentukan situasi yang

    memerlukan penggunaannya.

    GAAP memungkinkan penggunaan asumsi arus biaya Terakhir-Masuk,

    Pertama-Keluar (LIFO) untuk penilaian persediaan. IFRS melarang

    penggunaannya. LIFO sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan

    AS untuk keperluan pajak. Peraturan AS mensyaratkan jika LIFO

    digunakan untuk pajak, harus juga digunakan untuk pelaporan

    keuangan. (Lihat Lampiran 6C.)

    Memahami U.S. GAAP Memahami U.S. GAAP

    Perbedaan kunciPerbedaan kunci Persediaan

  • Slide

    6-41

    IFRS mengharuskan perusahaan untuk menggunakan asumsi arus

    biaya yang sama terhadap semua barang yang sifatnya serupa.

    GAAP tidak memiliki persyaratan khusus di daerah ini.

    Ketika pengujian untuk melihat apakah nilai persediaan telah

    jatuh di bawah harga pokok, IFRS mendefinisikan nilai pasar

    sebagai nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah

    taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi

    estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. Dengan

    kata lain, nilai realisasi bersih adalah estimasi terbaik dari

    jumlah bersih bahwa persediaan diharapkan untuk direalisasikan

    (diterima). GAAP, di sisi lain, mendefinisikan pasar sebagai biaya

    pengganti secara mendasar.

    Memahami U.S. GAAP Memahami U.S. GAAP

    Perbedaan KunciPerbedaan Kunci Persediaan

  • Slide

    6-42

    Dalam GAAP, jika persediaan dicatat berdasarkan valuasi nilai

    terendah atau harga pasar, dasar baru sekarang

    dipertimbangkan sebagai harga pokoknya. Akibatnya,

    persediaan tidak dapat dicatat kembali ke harga pokok aslinya

    pada periode berikutnya. Berdasarkan IFRS,

    pencatatan/write-down dapat dibalik pada periode berikutnya

    sampai jumlah write-down sebelumnya.

    Persediaan

    Memahami U.S. GAAP Memahami U.S. GAAP

    Kunci PersediaanKunci Persediaan

  • Slide

    6-43

    Melihat ke depanMelihat ke depan

    Memahami U.S. GAAP Memahami U.S. GAAP

    Satu masalah konvergensi antara GAAP dan IFRS yang akan sulit untuk

    diselesaikan berkaitan dengan penggunaan asumsi arus biaya LIFO.

    Seperti ditunjukkan, IFRS secara khusus melarang penggunaannya.

    Sebaliknya, asumsi arus biaya LIFO banyak digunakan di Amerika

    Serikat karena keuntungan yang menguntungkan pajak. Selain itu, banyak

    yang berpendapat bahwa LIFO, dari sudut pandang pelaporan keuangan,

    memberikan pencocokan yang lebih baik dari biaya saat ini terhadap

    pendapatan dan oleh karena itu memungkinkan perusahaan untuk

    menghitung pendapatan lebih realistis. Dengan kerangka konseptual baru

    yang sekarang sedang dikembangkan sebagai bahan ini ditulis, sangat

    mungkin bahwa penggunaan konsep GAAP konservatisme, yang merupakan

    dasar dari penilaian biaya terendah atau harga pasar, akan dihilangkan.

    Demikian pula, konsep kehati-hatian dalam literatur IASB juga akan

    dihilangkan.

    Persediaan

  • Slide

    6-44

    Metode Arus Biaya pada Sistem Metode Arus Biaya pada Sistem PerpetualPerpetual Metode Arus Biaya pada Sistem Metode Arus Biaya pada Sistem PerpetualPerpetual

    SO 7 Apply the inventory cost flow methods to perpetual inventory records.SO 7 Apply the inventory cost flow methods to perpetual inventory records.

    Asumsi sistem persediaan Perpetual, menghitung harga pokok

    penjualan (Cost of Goods Sold) dan persediaan akhir (Ending Inventory)

    berdasarkan FIFO dan biaya rata-rata (Average cost).

    LampiranLampiran 6A6A Ilustrasi 6A-1

  • Slide

    6-45 SO 7 Apply the inventory cost flow methods to perpetual inventory records.SO 7 Apply the inventory cost flow methods to perpetual inventory records.

    First-In-First-Out (FIFO)

    Harga Pokok

    Penjualan Persediaan Akhir

    Ilustrasi 6A-2

    Answer on

    notes page

    Metode Arus Biaya pada Sistem Metode Arus Biaya pada Sistem PerpetualPerpetual Metode Arus Biaya pada Sistem Metode Arus Biaya pada Sistem PerpetualPerpetual

  • Slide

    6-46 SO 7 Apply the inventory cost flow methods to perpetual inventory records.SO 7 Apply the inventory cost flow methods to perpetual inventory records.

    Average CostAverage Cost (( sistem ratasistem rata--rata bergerak/rata bergerak/MovingMoving--Average Average SystemSystem)) Ilustrasi 6A-3

    Harga Pokok

    Penjualan

    Persediaan Akhir

    Answer on

    notes page

    Metode Arus Biaya pada Sistem Metode Arus Biaya pada Sistem PerpetualPerpetual Metode Arus Biaya pada Sistem Metode Arus Biaya pada Sistem PerpetualPerpetual

  • Slide

    6-47

    Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan

    Metode laba bruto memperkirakan harga pokok persediaan

    akhir berdasarkan tarif laba bruto pada penjualan bersih ..

    Metode Laba Bruto/Gross Profit Method

    SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.

    Illustration 6B-1

    Lampiran Lampiran 6B6B

    Penjualan bersih

    Perkiraan Laba Bruto

    Perkiraan Harga Pokok

    Penjualan

    Perkiraan Harga Pokok

    Penjualan

    Harga Pokok Barang yang

    tersedia dijual

    Perkiraan Harga Pokok

    Persediaan akhir

  • Slide

    6-48

    Ilustrasi: Kishwaukee Companys mencatat untuk Januari,

    penjualan bersih sebesar $200,000, persediaan awal sebesar

    $40,000, dan harga pokok barang yang dibeli sebesar $120,000.

    Perusahaan memperkirakan akan memperoleh laba bruto sebesar

    30%. Hitung perkiraan nilai persediaan akhir pada 31 Januari

    berdasarkan metode laba bruto.

    SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.

    Ilustrasi 6B-2

    Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan

  • Slide

    6-49

    Perusahaan mengaplikasikan persentase biaya eceran untuk

    pe4sediaan akhir untuk menentukan harga pokok

    persediaan.

    Metode Persediaan Eceran

    SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.

    Ilustrasi 6B-3

    Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan

    Barang yang tersedia- harga eceran

    Penjualan bersih

    - Persediaan

    Akhir - harga eceran

    barang yang tersedia- Harga pokok

    : Barang

    yang tersedia- harga eceran

    Rasio Harga Pokok-

    eceran

    Estimasi Persediaan Akhir -

    harga pokok

    Pesediaan akhir-

    Harga eceran

    Rasio Harga Pokok-

    eceran

    x

  • Slide

    6-50 SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.SO 8 Describe the two methods of estimating inventories.

    Catatan bahwa penting untuk melakukan pemeriksaan fisik untuk

    menentukan harga pokok barang di tangan dan waktu tertentu.

    Ilustrasi 6B-4

    Ilustrasi:

    Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan Perkiraan PersediaanPerkiraan Persediaan

  • Slide

    6-51

    Barang terakhir yang dibeli yang bertama dijual.

    Jarang berbarengan dengan arus fisik

    sesungguhnya barang dagangan.

    Pengecualian meliputi barang yang disimpan dalam

    tumpukan, seperti batu bara atau rumput kering.

    Berdasarkan IFRS, LIFO tidak diizinkan untuk

    tujuan pelaporan keuangan.

    Last-In-First-Out (LIFO)

    Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO

    SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.

    LampiranLampiran 6C6C

  • Slide

    6-52

    Ishikawa menggunakan sistem persediaan periodik.

    Persediaan fisik menentukan bahwa Ishikawa menjual 550 unit

    dan memiliki persediaan akhir 450 unit pada 31 Desember.

    Ilustratsi 6-4 Ilustrasi

    SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.

    Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO

  • Slide

    6-53

    Last-In-First-Out (LIFO) Ilustrasi 6C-1

    Solution on

    notes page SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.

    Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO

  • Slide

    6-54

    Ilustrasi 6C-1

    Last-In-First-Out (LIFO)

    SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.SO 9 Apply the LIFO inventory costing method.

    Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO Metode Persediaan Metode Persediaan LIFOLIFO

    Harga pokok penjualan

    Persediaan akhir