20
Pedoman Teknis Konservasi Air Melalui Pembangunan Embung KATA PENGANTAR Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan semakin besar dan resiko pertanian semakin meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu, tekanan penduduk yang luar bi asa me nyeb abka n kerusak an hutan dan daur hidrologi tidak terelakkan lagi. Indikatornya, debit sungai merosot tajam di musim kemarau, sementara di musim penghu jan debit air mening kat tajam. Rendahn ya daya serap dan kapasitas simpan air di DAS ini menyebabkan pasokan air untuk pertanian semakin tidak menentu. Kondisi ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan agronomis akibat pemilihan komoditas yang tid ak sesuai dengan kemampuan pasokan airnya. Gadu nekad adalah teladannya. Untuk mengatasi kek eringan, maka salah satu strategi yang paling murah, cepat dan e ekti serta ha si ln ya lang sung te rl ihat ad al ah de ngan memanen aliran permukaan dan air hujan di musim penghujan melalui !ater har"esting. #eknologi ini sudah berkembang sangat pesat dan luas tidak saja di negara maju seperti $ropa, Amerika dan Australia, melainkan  juga di negara seperti %hina yang padat penduduk dan luas pemilikan lahannya sangat terbatas. Upaya !ater har"esting yang dibarengi dengan memperbesar daya simpan air tanah di sungai, !aduk dan danau yang akan dapat me nj aga pasokan sumber&sumber air untuk keperluan pertanian, domestik, municipal dan industri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meman aatk an limpahan air hujan adalah dengan membangun embung ' onarm reser"oir(. )uku *edoman #eknis Konser"asi Air +elalui *engembangan $mbung ini disus un untuk member ikan inormasi prakt is bagi para petugas terk ait dal am mel ak uk an upa ya mel est ari kan ke ber ada aan air . * edoman ini supaya ditindaklanjuti dengan penyusunan juklak di propinsi dan juknis di kabupaten agar petugas dapat memahami dan melaksanakan tugas dan ke!aj ibannya dengan sebaik&bai knya sehi ngga tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat ter!ujud sesuai harapan yang ingin dicapai. Semoga buku ini dapat bermanaat dan membuka !a!asan lebih luas bagi petugas dalam menerapkan kaidah&kaidah konser"asi air.  akarta, anuar i -/ Direktur, Dr. Ir. S. Gatot Irianto 0I*. 1.12.32/ I. PENDAHULUAN A. Laar !elakang

Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 1/19

Pedoman Teknis Konservasi Air Melalui Pembangunan EmbungKATA PENGANTAR

Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan semakin besar dan resikopertanian semakin meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu, tekananpenduduk yang luar biasa menyebabkan kerusakan hutan dan daurhidrologi tidak terelakkan lagi. Indikatornya, debit sungai merosot tajam dimusim kemarau, sementara di musim penghujan debit air meningkattajam. Rendahnya daya serap dan kapasitas simpan air di DAS inimenyebabkan pasokan air untuk pertanian semakin tidak menentu.Kondisi ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan agronomis akibatpemilihan komoditas yang tidak sesuai dengan kemampuan pasokan

airnya. Gadu nekad adalah teladannya.Untuk mengatasi kekeringan, maka salah satu strategi yang paling murah,cepat dan eekti serta hasilnya langsung terlihat adalah denganmemanen aliran permukaan dan air hujan di musim penghujan melalui!ater har"esting. #eknologi ini sudah berkembang sangat pesat dan luastidak saja di negara maju seperti $ropa, Amerika dan Australia, melainkan juga di negara seperti %hina yang padat penduduk dan luas pemilikanlahannya sangat terbatas. Upaya !ater har"esting yang dibarengi denganmemperbesar daya simpan air tanah di sungai, !aduk dan danau yangakan dapat menjaga pasokan sumber&sumber air untuk keperluanpertanian, domestik, municipal dan industri. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk memanaatkan limpahan air hujan adalah denganmembangun embung ' onarm reser"oir(.)uku *edoman #eknis Konser"asi Air +elalui *engembangan $mbung inidisusun untuk memberikan inormasi praktis bagi para petugas terkaitdalam melakukan upaya melestarikan keberadaaan air. *edoman inisupaya ditindaklanjuti dengan penyusunan juklak di propinsi dan juknis dikabupaten agar petugas dapat memahami dan melaksanakan tugas danke!ajibannya dengan sebaik&baiknya sehingga tujuan dan sasarankegiatan ini dapat ter!ujud sesuai harapan yang ingin dicapai.Semoga buku ini dapat bermanaat dan membuka !a!asan lebih luasbagi petugas dalam menerapkan kaidah&kaidah konser"asi air. akarta, anuari -/Direktur,Dr. Ir. S. Gatot Irianto0I*. 1.12.32/

I. PENDAHULUANA. Laar !elakang

Page 2: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 2/19

Air merupakan sumber daya dan aktor determinan yang menentukankinerja sektor pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertaniandan ternak yang tidak memerlukan air. +eskipun perannya sangatstrategis, namun pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan,sehingga air yang semestinya merupakan sehabat petani berubah

menjadi penyebab bencana bagi petani. Indikatornya, di musim kemarau,ladang dan sa!ah sering kali kekeringan dan sebaliknya di musimpenghujan, ladang dan sa!ah banyak yang terendam air.Secara kuantitas, permasalahan air bagi pertanian terutama di lahankering adalah persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhandan pasokan menurut !aktu ' temporal( dan tempat ' spatial(. *ersoalanmenjadi semakin kompleks, rumit dan sulit diprediksi karena pasokan airtergantung dari sebaran curah hujan di sepanjang tahun, yangsebarannya tidak merata !alau di musim hujan sekalipun. 4leh karenaitu, diperlukan teknologi tepat guna, murah dan aplicable untuk mengaturketersediaan air agar dapat memenuhi kebutuhan air ' !ater demand(yang semakin sulit dilakukan dengan cara&cara alamiah ' natural manner(. #eknologi embung atau tandon air merupakan salah satu pilihan yangmenjanjikan karena teknologinya sederhana, biayanya relati murah dandapat dijangkau kemampuan petani.$mbung atau tandon air merupakan !aduk berukuran mikro di lahanpertanian ' small arm reser"oir( yang dibangun untuk menampungkelebihan air hujan di musim hujan. Air yang ditampung tersebutselanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi suplementer untukbudidaya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi ' high added "aluecrops( di musim kemarau atau di saat curah hujan makin jarang. $mbung

merupakan salah satu teknik pemanenan air ' !ater har"esting( yangsangat sesuai di segala jenis agroekosistem. Di lahan ra!a namanya pondyang berungsi sebagai tempat penampungan air drainase saat kelebihanair di musim hujan dan sebagai sumber air irigasi pada musim kemarau.Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering denganintensitas dan distribusi hujan yang tidak merata, embung dapatdigunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber air irigasipada musim kemarau. Secara operasional sebenarnya embung berungsiuntuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokanair untuk keperluan tanaman ataupun ternak di musim kemarau danpenghujan.

!. Tu"uan*embuatan embung untuk pertanian bertujuan antara lain untuk 5

6. +enampung air hujan dan aliran permukaan ' run o7( pada !ilayahsekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan sepertimata air, parit, sungai&sungai kecil dan sebagainya.

-. +enyediakan sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarauuntuk tanaman pala!ija, hortikultura semusim, tanamanperkebunan semusim dan peternakan.

#. $asaranSasaran pembangunan embung untuk pertanian antara lain5

6. #ertampungnya air hujan dan aliran permukaan ' run o7( pada!ilayah sekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan.-. #ersedianya air untuk suplesi irigasi di musim kemarau untuk

tanaman pala!ija, hortikultura semusim, tanaman perkebunansemusim dan peternakan.

D. Isila%Dalam *edoman #eknis ini akan dijumpai istilah&istilah yang memilikipengertian sebagai berikut 5

Page 3: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 3/19

6. $mbung.$mbung adalah bangunan konser"asi air berbentuk kolam untukmenampung air hujan dan air limpasan ' run o7( serta sumber airlainnya untuk mendukung usaha pertanian, perkebunan danpeternakan.

-. Dinas *ertanianDinas *ertanian adalah dinas yang di dalam tugas pokok danungsinya mendapat mandat di bidang pertanian tanaman pangandan hortikultura, perkebunan dan peternakan.

II. PELAK$ANAAN*engembangan lokasi embung harus memenuhi persyaratan lokasi danpersyaratan petani dan kelompok tani.A. Pers&araan Lokasi

6. Daerah pertanian lahan kering8perkebunan8 peternakan yangmemerlukan pasokan air dari embung sebagai suplesi air irigasi.

-. Air tanahnya sangat dalam.3. )ukan lahan berpasir.9. #erdapat sumber air yang dapat ditampung baik berupa air hujan,

aliran permukaan dan mata air atau parit atau sungai kecil.2. :ilayah sebelah atasnya mempunyai daerah tangkapan air atau

!ilayah yang mempunyai sumber air untuk dimasukkan ke embung,seperti mata air, sungai kecil atau parit dan lain sebagainya.

!. Pers&araan Peani'Kelom(ok Tani6. )ersedia menyediakan lahan untuk embung tanpa ganti rugi dan

dinyatakan dalam surat pernyataan.-. Kelompok tani yang terpilih adalah kelompok tani yang telah ada

sebelumnya, bukan kelompok tani yang baru dibentuk karena adakegiatan ini.

3. )ersedia mengoperasikan, memelihara bangunan secaraberkelompok dan bersedia menanggung biaya operasional danpemeliharaan dan dinyatakan dalam surat pernyataan.

#. $urve& #P'#L*enanggung ja!ab kegiatan 'Dinas *ertanian Kabupaten8Kota(menentukan %alon ;okasi dan %alon Kelompok #ani sesuai denganpersyaratan yang telah ditentukan pada butir A dan ).D. Pen)aaan Koordina;okasi embung yang akan dibuat supaya dicatat koordinat geogra<snya

yang meliputi 5

& ;intang dan bujur& Ketinggian lokasi 'dpl(dengan menggunakan Global *ositioning System 'G*S( atau denganekstrapolasi peta topogra< yang tersedia. Data koordinat sumur resapanini selanjutnya diperlukan untuk menyusun sistem basis data pengelolaanlahan dan air sekaligus memantau kinerja pelaksanaan kegiatan yangtelah berjalan.E. Desain $eder%ana

Desain sederhana dibuat oleh Dinas *ertanian Kabupaten8Kota bersamadengan petani8kelompok tani. Desain diusahakan sesederhana mungkinagar dapat dibaca oleh pelaksana 'petani8kelompok tani( di lapangan.Dalam penyusunan Desain perlu diperhatian hal&hal sbb5

6. +elakukan obser"asi lapangan untuk menentukan kontruksiembung yang paling sesuai dengan kondisi lokasi setempat.+isalnya pada kondisi tanah yang porus, dinding embung haruslebih kuat dan kedap air. $mbung dapat dibangun dengan

Page 4: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 4/19

memanaatkan alur alami, saluran drainase, menampung mata airatau menggali tanah, atau langsung menampung air hujan.

-. +enentukan letak geogra<s embung. Dalam menentukan letakembung harus diperhatikan posisi lahan dan areal pertanaman,lokasi sumber air, ketinggian dan kemiringan lahan. Sebaiknya letak

embung lebih tinggi dibandingkan lahan usahatani agar distribusidan pengaliran air ke lahan pertanian8peternakan dapat dilakukandengan sistem gra"itasi.

3. Daerah atas calon lokasi embung sebaiknya merupakan daerahtangkapan air hujan, yang aliran permukaannya dapat diarahkanmasuk ke embung.

*. Pengadaan !a%an dan Peralaan*engadaan bahan dan peralatan dilaksanakan oleh petani8kelompok taniagar mengikuti pedoman pengelolaan anggaran yang dikeluarkan olehDirektorat enderal *engelolaan ;ahan dan Air.G. KonsruksiKonstruksi pembangunan embung dilakukan oleh pelaksana yang telahditunjuk 'kelompok tani( dan dilaksanakan secara padat karya agar petanimampu mengembangkan embung dan merasa ikut memiliki sejak dini.*elaksanaaan pembuatan embung dilakukan dalam beberapa tahapantara lain 5+. !enuk (ermukaan embung

Gambar 6. )entuk *ermukaan $mbung '#idak )eraturan( SesuaiKondisi Di ;apangan

a. )entuk permukaan embung disesuaikan dengan kondisi di lapanganb. =olume galian merupakan "olume air yang akan ditampung. )esaran

"olume yang dibuat minimal 6/ m3. )esaran "olume embung ini akantergantung kepada konstruksi embung yang akan digunakan atau adapartisipasi dari masyarakat. $mbung dengan kontruksi sederhana 'tanpamemperkuat dinding( dimungkinkan akan lebih luas dari "olume minimaltersebut.

Page 5: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 5/19

Gambar -. Sketsa )entuk $mbung #ampak Atas Dan Samping,. Menggali Tana%*enggalian dapat pula dilakukan di dekat alur alami8saluran drainase8mataair untuk dapat dijadikan sebagai sumber pengisian air ke dalam embung.-. Dinding (inggir embungDinding pagar embung dibuat miring atau tegak dengan kedalaman - s8d-,2 m 'tergantung kondisi lapangan(. #anggul dibuat agak tinggi untukmenghindari kotoran yang terba!a air limpasan.

. Mem(erkoko% dinding embunga. *rinsip tahapan ini adalah agar embung tidak mudah retakdan air yangtelah berada embung tidak bocor. ika struktur tanah yang ada kuat danmemungkinkan air di embung tidak bocor, maka kegiatan ini tidakdiperlukan. *enguatan dinding embung ini juga dapat dilakukan padabagian&bagian tertentu yang ra!an bocor, seperti pada Gambar 3.

Page 6: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 6/19

Gambar 3. Dinding $mbung >ang #idak Diperkokoh '#anah Asli(b. Untuk memperkokoh dinding embung, ada beberapa bahan yang bisadigunakan tergantung dari bahan8material yang mudah diperoleh di lokasidan biaya yang tersedia. Adapun bahan8material yang dapat dipakaiuntuk dinding embung antara lain pasangan batu bata, pasangan batukali, pasangan beton. *roses pembuatan dinding embung sepertimembangun kolam, kemudian permukaan dinding embung dapat dilapisidengan adukan pasir dan semen.c. ika diperlukan dasar embung dapat dipasangi batu bata8batu kali yangdilapisi semen agar tidak bocor.d. Untuk mengurangi longsor pada dinding embung, dapat dibuat tanggaatau undakan di sekeliling dinding selain dapat juga berungsi untuk

mempermudah pengambilan air.

Gambar 9. #angga Atau Undakan Di Sekeliling Dinding $mbung. Pembuaan saluran (emasukan / inle0.*embuatan saluran pemasukan berupa sudetan dari saluran air keembung sangatlah penting. Saluran pemasukan dibuat untuk

Page 7: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 7/19

mengarahkan aliran air yang masuk ke dalam embung, sehingga tidakmerusak dinding8tanggul. Saluran pemasukan ini dapat dilengkapi denganpintu pembuka8penutup berupa sekat balok yang mudah dibuka danditutup.1. Membua (elim(as air'saluran (embuangan / oule0.

*elimpas air sangat diperlukan bagi embung yang dibuat pada alur alamiatau saluran drainase. ?al ini untuk melindungi bendung sekaligusmengalirkan air berlebih. Demikian pula pembuatan saluran pembuanganbagi embung. Secara skematis embung dapat direpresentasikan padagambar berikut5

Gambar 2. Desain Sederhana $mbungH. Penga2asanAparat Dinas *ertanian sebagai penanggung ja!ab kegiatan harusmelakukan penga!asan selama proses pembangunan sejak perencanaanhingga konstruksi selesai.I. Pembia&aan)iaya disediakan melalui dana #ugas *embantuan, yang terdiri dari)elanja Uang ?onor #idak #etap yang digunakan untuk upah tenaga'*adat Karya( sebesar 2@ 'Rp. -2 juta8unit(, dan )elanja ;embaga Sosiallainnya, digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar 2@ 'Rp.-2 juta8unit(. )iaya )elanja ;embaga Sosial ;ainnya semua akanditranser ke rekening kelompok tani setelah mereka membuat proposalrencana kebutuhan biaya pembangunan embung. *roposal harus disetujuioleh Kepala Desa dan Kepala Dinas *ertanian Kabupaten8Kota.Rangkaian kegiatan pelaksanaan pembangunan dam parit agar dibuat jad!al palang untuk alat kontrol penga!asan dan pembinaan. %ontoh jad!al palang yang dimaksud adalah seperti ;ampiran 6.III. INDIKAT3R KINER4AA. Keluaran / 3u(u0

Page 8: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 8/19

 #erbangunnya dan berungsinya embung di ka!asan pertanian lahankering untuk tanaman pala!ija, hortikultura, tanaman perkebunansemusim dan usaha peternakan.!. Hasil / 3u)ome0 #ersedianya air untuk usaha pertanian pada saat diperlukan 'sebagai

suplesi(.#. Man5aa / !ene60

• +engurangi resiko usaha pertanian akibat kekeringan.

• +eningkatnya kesempatan berusaha tani terutama pada musimkemarau.

D. Dam(ak / Im(a)0+eningkatnya produkti<tas usaha pertanian dan atau indeks pertanamanbagi usahatani tanaman.I7. M3NIT3RING DAN E7ALUA$IA. Monioring dan Evaluasi

+onitoring dan $"aluasi dilakukan terhadap keseluruhan kegiatan*embangunan $mbung yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaandan pengendalian, yaitu 5

6. #erhadap kegiatan perencanaan meliputi antara lain pemilihanlokasi, sosialisasi, rencana pembiayaan, dukungan dari pemerintahdaerah setempat dan lain&lain.

-. #erhadap pelaksanaan meliputi kegiatan persiapan, penyusunanrencana kegiatan, organisasi, tugas dan ungsi pelaksana,pengadaan dan penggunaan bahan8alat, pelaksanaan kegiatan <sik,produkti"itas pekerjaan dan lain&lain.

3. #erhadap pengendalian dan penga!asan meliputi peranan

penga!asan, teknis pelaksanaan pekerjaan <sik dan lainlain.a. 3(erasional dan Pemeli%araan4perasional dan pemeliharaan embung yang telah selesai dibangundilakukan oleh petani8kelompok tani pengelola embung. *emanaatan airembung dilakukan dengan membuat aringan8 Saluran Air ke lahanusahatani. Ada beberapa cara untuk mengairi lahan usahatani, antara lain5

6. Apabila lahan bertopogra< miring 'Iereng(, maka air dapat dialirkandari petak ke petak lahan usahatani secara gra"itasi.

-. Apabila lahan agak datar, maka dapat digunakan teknik irigasipompa 'bertekanan seperti tetes, sprinkler, atau disalurkanlangsung ke lahan(, atau dengan alat manual lainnya.

Kebutuhan air tanaman harus menjadi acuan utama dalam pemberian airirigasi suplementer.Untuk menjaga keberlanjutan embung, maka beberapa komponenpemeliharaan embung yang perlu mendapatkan perhatian antara lain 5

6. +engurangi kehilangan air karena penguapan. Untuk mengurangikehilangan air oleh penguapan dapat dilakukan dengan, antara lain 5a. )uat tiang peneduh di pinggir bibir embung kemudian di atas

embung dibuat anyaman untuk media rambatan tanaman danditanami dengan tanaman merambat.

b. #iang penahan angin disamping embung '!ind breaker( padasisi datangnya angin dan bisa ditanam tanaman merambat ataupohon sebagai pengganti tiang.

-. +emelihara8+elindungi $mbunga. *emagaran sementara untuk mencegah gangguan ternak

terhadap tanggul embung.b. *engangkatan endapan ;umpur.c. *erbaikan tanggul yang bocor.d. #idak membuang sampah padat 8 cair ke dalam embung.

Page 9: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 9/19

b. Pela(oran;aporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaankegiatan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Adapun macamlaporan adalah 5

+0 La(oran Perkembangan.;aporan ini berisi antara lain data dan inormasi tentang perkembanganpelaksanaan <sik dan keuangan.*erkembangan realisasi pelaksanaan <sik kegiatan agar dilakukanpembobotan. *enilaian pembobotan pekerjaan hanya dilakukan terhadapkegiatan yang didanai dari dana #ugas *embantuan.;aporan pelaksanaan ini agar dibuat sebagai laporan bulanan 'ormatlaporan lihat ;ampiran -(.;aporan tersebut ditujukan ke Dinas *ertanian8*erkebunan8*eternakan*ropinsi dengan tembusan Ditjen *engelolaan ;ahan dan Air %. Dit.*engelolaan Air dengan alamat l. #aman +argasat!a 0o. 3 Ragunan,*asar +inggu, akarta Selatan.,0 La(oran ak%irSetelah pelaksanaan *engembangan embung selesai, penanggung ja!abkegiatan di tingkat kabupaten !ajib menyiapkan dan menyampaikanlaporan akhir pelaksanaan program *engembangan $mbung baik dari segi<sik maupun keuangan. ;aporan akan lebih inormati dan komunikati biladilengkapi dengan oto&oto dokumentasi minimal kondisi sebelum dansetelah kegiatan. 4ut line laporan akhir adalah seperti ;ampiran 3

7. PENUTUP

6. +engingat pembangunan embung ini merupakan kegiatanpendukung usaha agribisnis pertanian, khususnya dalam antisipasipenyediaan air untuk pertanian pada saat musim kemarau makaseluruh jajaran yang terkait baik secara langsung maupun tidaklangsung diharapkan dapat bekerjadengan penuh tanggungja!ab yang berorientasi kepadakepentingan masyarakat pertanian. *artisipasi masyarakat sangatdiperlukan untuk diperoleh pembangunan yang lebih baik dan besar.

-. Untuk ter!ujudnya pelaksanaan yang e<sien dan eekti, setiappenanggung&ja!ab kegiatan menyusun rencana pelaksanaankegiatan secara terinci.

3. Apabila terjadi perubahan&perubahan rencana <sik dan hal&hal yangbelum jelas, dan belum tertuang dalam *edoman #eknis ini agarsegera berkonsultasi kepada koordinator tingkat *ropinsi 'Dinas*ertanian #anaman *angan8 *erkebunan8 *eternakan *ropinsi( atau*enanggungja!ab *rogram8#eknis di tingkat *usat.

9.DA*TAR PU$TAKAAnonim, 6BB1. *etunjuk #eknis *embuatan $mbung *ertanian Direktorat)ina Rehabilitasi dan *engembangan ;ahan, akarta.Anonim, -3. *engembangan Sarana Konser"asi Air *enunjang *ertanian

Direktorat *emanaatan Air Irigasi, akarta.Syaruddin Karama, Kekeringan dan )anjir, )om )esar )agi *ertanianIndonesia, ?arian Suara *embaharuan, 6C September -9, akartaSumber: pla.deptan.go.id/pedum2007/ 

Embung Air+. Pembuaan Ran)angan Embung Air

Page 10: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 10/19

a. Persia(an6. *emilihan calon lokasi

;okasi calon embung sebagaimana tercantum dalam R## Gerhan.Untuk pemilihan lokasi tapak 'site( dilakukan dengan carain"entarisasi terhadap beberapa calon lokasi embung air dengan

kriteria sebagai berikut5a( Daerah kritis dan kekurangan air 'de<sit(b( #opogra< bergelombang dengan kemiringan 3@c( Air tanah sangat dalamd( #anah liat berlempung atau lempung berdebue( *embangunan embung air diprioritaskan di dekat lokasi

pemukiman dan lahan pertanian8perkebunan dengan dayatampung air 2 +3

-. 4rientasi lapangan, konsultasi, pengadaan bahan dan administrasisecara teknis prosedural sama dengan pembuatan bangunankonser"asi tanah lainnya.

b. Pen&usunan ran)angan eknisSesuai norma yang berlaku rancangan teknis prosedural pembuatanembung air sama dengan pembuatan dam pengendali8dam penahan.). Hasil KegiaanSebagai hasil kegiatan dari penyusunan rancangan berupa bukurancangan yang dilengkapi dengan lampiran data, gambar dan peta sertatelah disahkan oleh instansi terkait yang ber!enang. Gambar skematistentang bangunan embung air dapat dilihat pada Gambar di ba!ah ini.

Gambar 6. Sketsa $mbung Air,. Pembuaan Embung Air

a. Persia(an6. *enyiapan acuan dan kelembagaana( +empelajari rancangan embung yang telah disahkan,b( *ertemuan dengan masyarakat8kelompok dalam rangka

sosialisasic( *embentukan organisasi dan penyusunan program kerja.

-. *embuatan sarana dan prasarana*engadaan peralatan8sapras diutamakan untuk jenis peralatan danbahan yang habis pakai. Sedang pembuatan sarana dan prasarana

Page 11: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 11/19

dibuat dengan tujuan untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaandi lapangan yang antara lain 5

a( *embuatan jalan masukb( *embuatan gubuk kerja8gubuk material

3. *enataan areal kerja

a( *embersihan lapanganb( *engukuran kembalic( *emasangan patok 8pro<ld( *embuatan embung, apabila dilaksanakan di tanah milik masyarakat,

maka tidak ada ganti rugi.b. Pembuaan6. *enggalian tanah 'kemiringan galian 6@, kedalaman -,2 E 3 m(.-. *embuatan saluran pelimpah dan saluran pembagi air3. *emadatan8pelapisan badan embung air dengan tanah liat, batu kapur,

plastik atau dengan pasangan batu9. *emasangan gebalan rumput). Pemeli%araan

6. *emeliharaan gebalan rumput-. *erbaikan8pemadatan dinding embung air3. *engerukan lumpur

d. 3rganisasi PelaksanaSebagai pelaksana pembuatan embung adalah kelompok masyarakatsetempat diba!ah koordinasi Dinas Kabupaten8Kota yang mengurusikehutanan.e. 4ad2al Kegiaan #ahapan dalam pelaksanaan sesuai dengan jad!al pelaksanaan yang

tertuang dalam rancangan.5. Hasil Kegiaan)angunan embung yang telah dibuat sesuai rancangan, dan untukpemeliharaan diserahkan kepada aparat desa8kelompok tani.Sumber: Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.22/Menhut-V/2007 Tanggal : 20 uni 2007: !"#$"N P%&T"M"P%'(M"N T%KN$S #%&"K"N N"S$(N"L &%)"!$L$T"S$ )*T"N '"NL")"N +#N-&)L/#erhan, '%P"&T%M%N K%)*T"N"N 2007EmbungPengerian)angunan konser"asi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan

dan air limpahan atau air rembesan di lahan sa!ah tadah hujan yangberdrainase baik.

Sketsa $mbungTu"uanSebagai tempat persediaan air di musim kemarau, mengendalikanlimpasan, serta dapat digunakan untuk berbagai keperluan 'pertanian,peternakan, dan rumah tangga(.Pers&araan Teknis

6. Kemiringan lereng5 E 3 @ 'topogra< bergelombang(-. *enggunaan lahan5 lahan tadah hujan

Page 12: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 12/19

3. #ekstur 5 liat 8 liat berdebu9. %urah hujan 5 kekurangan air sebesar 2 E 6 mm 8 tahun

Gambar Teknis

Gambar 6. #ata ;etak $mbung yang ideal dalam Siklus Air. Sumber5 #im *eneliti )*-#*DAS I)) --.

In5o Teknis Lainn&a

Sumber: Tim Peneliti !P2TP'"S $!! 2002. Pedoman Prati Konerai Tanah dan "ir. Suraarta: !P2TP'"S $!!.Esensi $ebua% 8Embung9ApriFalDosen akultas #eknik U);, Akti di Institute or Sustainable De"elopment'ISD(Ketika banjir melanda )andar ;ampung, ramai didengungkan olehbeberapa pihak termasuk *emkot )andar ;ampung tentang urgensipembangunan embung. +enurut catatan penulis, telah lebih dari setahunini tema tersebut serius diusung. #ahun lalu, *emkot )andar ;ampung

dalam urusan embung mulai memasuki tahap D$D 'detail engineeringdesign(, kemudian mulai tahun -/ ini akan segera dibangun dibeberapa tempat dan akan terus berlanjut di tahun&tahun mendatang.Sesungguhnya, tidak salah jika *emkot )andar ;ampung berkukuh untukmembangun embung. Karena, embung memang merupakan bangunanyang dapat mengurangi debit puncak banjir pada suatu daerah aliransungai 'DAS( dan menahan kelebihan air tersebut untuk beberapa !aktulamanya. Sehingga, potensi banjir di suatu ka!asan8daerah dapatdiminimalisasi bahkan dieliminisasi.?anya, perlu diperhatikan konsep atau ketentuan dasar dalam upaya

merealisasikan embung tersebut. Karena, implikasi logisnya adalah padatimbulnya pertanyaan, benarkah yang sedang dan akan dibangun *emkot)andar ;ampung itu adalah embungHKarena, membangun embung atau penyebutan embung tersebut jikatanpa merujuk ketentuan atau konsep yang ada akan berpotensimenimbulkan misunderstanding pada beberapa kalangan. >ang hal itu jelas akan dapat mengarah ke misinterpretation dalam penerapan dilapangan.Konser"asi Air

Page 13: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 13/19

Dari beberapa literatur seputar embung, seperti *edoman +embuatDesain $mbung Kecil untuk Daerah Semi Kering di Indonesia '6BB/( olehDepartemen *ekerjaan Umum, diperoleh de<nisi bah!a embung adalahbangunan penyimpan air yang dibangun di daerah depresi, biasanya diluar sungai.

$mbung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapatdimanaatkan oleh suatu desa hanya selama musim kemarau atau saatkekurangan air. Itu pun dalam memenuhi kebutuhan harus dengan urutanprioritas, yaitu penduduk, ternak, dan sedikit kebun.Sementara, menurut *edoman #eknis Konser"asi Air +elalui*engembangan $mbung '-/( oleh Departemen *ertanian, dinyatakanbah!a embung merupakan !aduk berukuran mikro di lahan pertanian'small arm reser"oir( yang dibangun untuk menampung kelebihan airhujan di musim hujan yang memenuhi kriteria air bersih.Air bersih yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagaisumber irigasi suplementer untuk budi daya komoditas pertanian bernilaiekonomi tinggi 'high added "alue crops( di musim kemarau atau di saatcurah hujan makin jarang.)erdasar peristilahan di atas maka embung dapat digolongkan sebagaisalah satu upaya atau teknik pemanenan air '!ater har"esting( yangsangat sesuai di segala jenis agroekosistem. Di lahan ra!a namanyapond, yang berungsi sebagai tempat penampungan air drainase saatkelebihan air di musim hujan dan sebagai sumber air irigasi pada musimkemarau.Sementara, pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering denganintensitas dan distribusi hujan yang tidak merata, embung dapat

digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber air irigasipada musim kemarau.*rinsipnya, secara operasional embung berungsi untuk mendistribusikandan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluantanaman ataupun ternak di musim kemarau dan penghujan. Sehingga,nuansa pembangunan embung adalah lebih kental untuk konser"asi air.Secara historis dan teoritis, konsep dasar konser"asi air adalah janganmembuang&buang sumber daya air. *ada a!alnya konser"asi air diartikansebagai penyimpan air dan menggunakannya untuk keperluan yangprodukti di kemudian hari. Konsep ini disebut konser"asi segi suplai.*erkembangan selanjutnya mengarah pada pengurangan atau

penge<sienan penggunaan air, dikenal sebagai konser"asi sisi kebutuhan.Konser"asi air yang baik merupakan gabungan dari kedua konseptersebut, yaitu menyimpan air di kala berlebihan dan menggunakannyasesedikit mungkin untuk keperluan tertentu yang produkti. Sehingga,konser"asi air domestik berarti menggunakan air sesedikit mungkin untukmandi, mencuci, menggelontor toilet, dan penggunaan rumah tangga lain.Konser"asi air industri berarti penggunaan air sesedikit mungkin untukmenghasilkan suatu produk. Konser"asi air pertanian berarti penggunaanair sesedikit mungkin untuk menghasilkan hasil pertanian yang sebanyak&banyaknya.

Konser"asi air penting bagi kelangsungan kehidupan suatu bangsa,khususnya daerah de<sit air tanah, yaitu daerah kering 'arid( dan semikering 'subhumid(. Konser"asi air ditujukan tidak hanya meningkatkan"olume air tanah, tapi juga meningkatkan e<siensi penggunaannya,memperbaiki kualitasnya sesuai peruntukannya.Konser"asi air mempunyai eek berganda mengurangi kerugian akibatair, mengurangi biaya pengolahan air, mengurangi ukuran jaringan pipa,dll. Dalam kurun dua dekade, konser"asi air menjadi kunci untuk

Page 14: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 14/19

meningkatkan suplai air bersamaan dengan peningkatan manajemenkebutuhan.)eberapa teknik konser"asi air antara lain dengan pembuatan embung,sumur resapan, rorak, dam aprit dan cara lain untuk mengurangipenguapan 'e"aporasi( dengan memanaatkan mulsa.

)erdasarkan penjelasan di atas maka kembali kita dapat melihat danmenilai apakah benar *emkot )andar ;ampung sedang berupayamembangun bangunan yang berungsi untuk konser"asi air. Kalau ituyang dilakukan tentunya apresiasi dan dukungan patut diberikan kepadapemerintah. Salah besar jika ada yang berani menentang ataumenolaknya.Akan tetapi, perlulah ditelisik lebih dalam upaya pembangunan embungini. Dari !acana yang ada tampaknya *emkot )andar ;ampung akanmembangun embung di beberapa tempat yang jauh dari sumber air yangbersih, bahkan nyaris tidak ada alias minim.Air yang bakal mengisi embung berasal dari saluran drainase yang ada disekitar embung yang akan dibangun tersebut. Karena, tujuannya adalahuntuk mengurangi kelebihan debit air saja dari saluran drainase yangberpotensi menimbulkan banjir.0amun, seperti diketahui bersama, saluran drainase di kota ini, baik ituyang alami seperti sungai ataupun buatan seperti selokan sangatdiragukan kualitasnya. *enelitian dari ?aris Kadarusman, dkk '-C( dari*oliteknik Kesehatan #anjungkarang mempertegas realita di atas.Dalam penelitian tersebut diungkapkan bah!a dari 63 sungai di)andarlampung yang diteliti, hampir semuanya dalam kondisi tercemarberat terutama di daerah hilir sungai 'Seminar De!an Air Kota

)andarlampung di *oltekes #anjungkarang, 61 April -/(.?al ini mempertegas pernyataan %larke '6BB6( yang menyatakan bah!ameningkatnya jumlah penduduk perkotaan, berkembangnya kegiatanindustri, serta semakin tingginya standar hidup seperti penggunaan mesincuci, pencucian mobil dan sebagainya, telah meningkatkan jumlahkebutuhan air.Akibatnya, produksi limbah cair juga meningkat, yang selanjutnya diikutidengan meningkatnya pencemaran8polusi air.*arahnya, sistem drainase )andar ;ampung saat ini adalah sistemdrainase campuran, yakni sistem drainase yang selain berungsimengalirkan air hujan yang bersih juga bercampur dengan air kotor atau

limbah yang berasal dari domestik penduduk maupun industri. ika demikian, kondisi air yang ada di dalam embung nantinya, makamanalah mungkin secara optimal dapat dimanaatkan untuk berbagaikepentingan seperti sumber air bersih untuk !arga, petani, peternakmaupun petambak seperti de<nisi yang diungkap di atas.;ebih&lebih jika akan digunakan untuk !isata atau taman rekreasimasyarakat, sungguh tidak tepat. Di samping itu pula sangat diragukankontinuitas ketersediaan air yang akan mengisinya. Ada dua kemungkinan jika embung tetap dibangun. *ertama, air yang terus ditahan tidakdiganti&ganti karena minimnya pasokan air tersebut akan menebar aroma

yang tidak sedap dan jelas akan merusak pemandangan karena prosespembusukan di dalamnya.Kalau itu yang diambil maka *emkot )andar ;ampung sangat perlumelakukan upaya terpadu, yakni juga membangun I*A; 'instalasipengolahan air limbah( buatan atau yang alami, misalnya, dengan Jtamantanaman air untuk menjernihkan air buangan tersebut 'sel puri<cation,eco&sanitary atau eco&san(.*ilihan kedua adalah nantinya akan dikuras habis manakala hujanberhenti, sehingga tinggalah embung tersebut yang kosong. elas itu

Page 15: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 15/19

bukan embung, lebih tepat disebut dengan bangunan kolam retensi'detention pond atau retarding basin(.Karena, bangunan jenis ini hanya berungsi manakala kapasitas salurandrainase sudah diduga akan limpas dan menimbulkan banjir. Daripada airmenggenangi permukiman penduduk atau asilitas "ital lainnya, lebih baik

ditahan dulu di suatu tempat untuk nantinya dilepas kembali jika hujantelah reda.*asti akan ada sanggahan yang menyatakan bah!a itukan hanyaperbedaan istilah saja antara embung dengan kolam retensi. 0amun,penulis justru memandang bah!a dari perbedaan itulah akan berimbasdan merembet ke banyak hal.+ulai dari perbedaan jenis sur"ei yang akan dilakukan, lalu metode kajianatau studi yang harus dipikirkan, selanjutnya analisis dampak lingkunganyang harus diperhitungkan masak&masak, kemudian perencanaan apayang harus dibuat akibat perbedaan bangunan pelengkap yang sedikitberbeda sampai nantinya berujung pada upaya operasional danpera!atannya.Sehingga, sedikit perbedaan peristilahan itu saja, sesungguhnya akanmenjadi perbedaan yang sangat bisa dirasakan manakala telah ter!ujudnyata di hadapan kita.Kolam retensi pun biasanya memiliki banyak ungsi, setidaknya minimald!iungsi. >akni, ungsi pertama seperti yang disebut di atas yaitumenahan air ketika hujan deras maka kolam akan terisi air. Kemudian, bilatelah menunaikan ungsinya menahan air, ia akan beralih ungsi,misalnya, sebagai area parkir maupun sarana olahraga. +odel seperti inibanyak dilakukan di beberapa negara, contohnya, epang.

Di epang, kolam retensi merangkap sebagai lahan parkir dalambasement. ika hujan deras diungsikan untuk menampung air, tapi jikatelah dibuang airnya maka akan menjadi lahan untuk parkir. ?al inidilakukan untuk menyiasati daerah&daerah yang tidak bisa tidak pastiakan mengalami banjir alias langganan banjir.Karena, bangunan atau gedung tersebut berada di daerah rendah yangdalam hal ini amat sangat sulit untuk direlokasi mengingat pentingnyabangunan atau gedung tersebut. Atau, biaya yang diperlukan untukmerelokasi dengan pembuatan kolam retensi ternyata lebih realistispilihan kedua dibanding pilihan pertama.Sedangkan untuk lokasi yang masih luas dan lapang maka penggunaan

kolam retensi dapat dioptimlakan dengan menambah ungsi lain yangmemiliki nilai manaat yang cukup tinggi pula dilihat dari sisiekonomisnya. Seperti, kolam retensi terbuka yang berungsi juga untuklahan olahraga bagi masyarakat sekitar.%ontoh itu dapat dilihat secara nyata di banyak tempat, seperti diKirigauka Regulating *ond yang berada dekat Sungai #surumi. *ada kolamini tersedia lapangan tenis yang banyak. +anakala hujan deras melandadan diprediksi akan banjir, maka tempat tersebut dikosongkan dan segeraakan berubah menjadi danau.0amun, dalam kondisi normal alias tidak hujan maka kolam tersebut akan

menjadi tempat berolahraga tenis, yang akan dimanaatkan denganmaksimal oleh masyarakat.Sekali lagi, memang keduanya, baik embung atau kolam retensi dapatmengurangi potensi banjir. 0amun, kriteria dan konsep dasarpembangunan dari kedua bangunan air ini berbeda. Sehingga, jangandibolak&balik, misalnya, penyebutan embung itu serupa dengan kolamretensi, dan kolam retensi itu adalah embung.Atau yang berkembang saat ini asumsi beberapa pihak menyebut embungitu adalah kolam ikan. ';ampung *ost, edisi 1 +ei(. elas ini tidak tepat,

Page 16: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 16/19

!alaupun seperti penjelasan semula bah!a embung dapat jugadigunakan sebagai budi daya ikan, tapi ungsi embung yang utamabukanlah sebagai kolam ikan.Kolam retensi, kolam ikan bisa dibangun di mana saja alias tak perlu harusmelulu disuplai air bersih, air kurang bersihpun bisa, sedangkan embung

tidak, yakni harus air bersih yang dapat dimanaatkan secara maksimal.0ah, sekarang terserah *emkot )andar ;ampung hendak membangunapa. +au membangun embung silakan, mau membangun kolam retensi juga monggo, atau mau membangun kolam ikan pun boleh, asal sesuaidengan kriteria, kajian, dan peruntukannya. )ukan begituH nSumber5 ;ampung *ost, Rabu, 3 +ei -/Embung Kolam Penam(ung AirSalah satu cara untuk menanggulangi kekurangan air di lahan sa!ahtadah hujan adalah dengan membangun kolam penampung air atauembung. $mbung adalah kolam penampung kelebihan air hujan padamusim hujan dan digunakan pada saat musim kemarau.TU4UAN PEM!UATAN EM!UNG:

• +enyediakan air untuk pengairan tanaman di musim kemarau.

• +eningkatkan produkti"itas lahan, masa pola tanam danpendapatan petani di lahan tadah hujan.

• +engaktikan tenaga kerja petani pada musim kemarau sehinggamengurangi urbanisasi dari desa ke kota.

• +encegah8mengurangi luapan air di musim hujan dan menekan

resiko banjir.

• +emperbesar peresapan air ke dalam tanah.PER$;ARATAN L3KA$I)eberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum melaksanakanpembuatan embung yaitu5Teksur ana%:Agar ungsinya sebagai penampung air dapat terpenuhi, embungsebaiknya dibuat pada lahan dengan tanah liat berlempung.*ada tanah berpasir yang porous 'mudah meresapkan air( tidakdianjurkan pembuatan embung karena air cepat hilang. Kalau terpaksa,dianjurkan memakai alas plastik atau ditembok sekeliling embung.KEMIRINGAN LAHAN$mbung sebaiknya dibuat pada areal pertanaman yang bergelombang

dengan kemiringan antara 1 E 3@. Agar limpahan air permukaan dapatdengan mudah mengalir kedalam embung dan air embung mudahdisalurkan ke petak&petak tanaman, maka harus ada perbedaanketinggian antara embung dan petak tanaman.*ada lahan yang datar akan sulit untuk mengisi air limpasan ke dalamembung.*ada lahan yang terlalu miring 'L 3@(, embung akan cepat penuhdengan endapan tanah karena erosi.L3KA$I*enempatan embung sebaiknya dekat dengan saluran air yang adadisekitarnya, supaya pada saat hujan, air di permukaan tanah mudah

dialirkan kedalam embung.;ebih baik lagi kalau dibuat di dekat areal tanaman yang akan diairi.;okasinya memiliki daerah tangkapan hujan.UKURAN EM!UNG$mbung bisa dibangun secara indi"idu atau berkelompok, tergantungkeperluan dan luas areal tanaman yang akan diairi. Untuk keperluanindi"idu dengan luas tanaman 'pala!ija( ,2 hektar, misalnya, embung

Page 17: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 17/19

yang diperlukan adalah panjang 6 m, lebar 2 m dan kedalaman -,2 m E 3m.

 4ENI$ TANAMAN DAN #ARA PENGAIRANUmumnya embung digunakan untuk mengairi padi musim kemarau,pala!ija seperti jagung, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kuaci dan

sayuran. +engingat air dari embung sangat terbatas, maka pemakaiannyaharus see<sien mungkin. Sebaiknya teknik pengairan dilakukan dengancara irigasi tetesan terutama untuk pala!ija dan irigasi pada sela&setalarikan.Apabila air embung akan digunakan untuk mengairi padi dianjurkan untukmengairi hanya pada saat&saat tertentu, seperti pada stadia primordia,pembungaan dan pengisian bulir padi. Sedangkan setiap kali mengairitanah, cukup sampai pada kondisi jenuh air.PEM!UATAN EM!UNG!enuk )entuk embung sebaiknya dibuat bujur sangkar atau mendekati bujursangkar, hal tersebut dimaksudkan agar diperoleh :iling yang palingpendek, sehingga resapan air melalui tanggul lebih sedikit.Penggalian ana%Setelah diketahui letak, ukuran dan bentuk embung yang diinginkantahapan selanjutnya adalah penggalian tanah yang dapat dikerjakansecara gotong royong. %ara penggaliannya adalah sebagai berikut 5Untuk memudahkan pemindahan tanah, maka tanah digali mulai daribatas pinggir dari permukaan tanah.Untuk menghindari masuknya kotoran kedalam embung terba!a airlimpasan, maka keliling tanggul dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah.

Saluran pemasukan air limpasan dan pembuangan dibuat sedemikianrupa, sehingga air embung tidak penuh8meluap. arak saluranpembuangan dari permukaan tanggul berkisar -2 E 2 cm.Pela(isan ana% liaSupaya tanggul tidak mudah bobol, sebaiknya dilakukan pemadatansecara bertahap dengan cara 5 tanah liat 'lempung( dibasahi dan diolahsampai berbentuk pasta, lalu ditempel pada dinding embung setebal -2cm, mulai dari dasar kemudian secara berangsur naik ke dinding embung.Sambungan tanah yang berbentuk pasta tersebut dibuat menyatusehingga air embung tidak mudah meresap ke tanah.Untuk menekan kelongsoran, pelapis dinding embung dipapas sampai

mendekati kemiringan /M E 1M atau dibuat undakan.*ada tanah berpasir resapan air keba!ah 'perkolasi( maupun melaluitanggul agak cepat. 4leh karena itu dinding embung perlu dilapisi, bisadari plastik, tembok atau campuran kapur dengan tanah liat.%ampuran kapur tembok dan tanah liat untuk memperkeras dindingembung dibuat dengan perbandingan 6 5 6 dengan cara kapur dibasahidan dicampur dengan tanah liat sampai berbentuk pasta. *asta tersebutditempelkan pada dinding dan dasar embung hingga mencapai ketebalan-2 cm.Sumber5 *US;I#)A0G #A0A+A0 *A0GA0, )ADA0 ;I#)A0G *$R#A0IA0

D$*#A0, 6BB9Disusun oleh 5 Ir. $ddy *urnomoDiproduksi 5 I**#* :onocoloSumber Dana 5 A*)D #k. I atim #ahun Anggaran 6BB/86BB1#3NT3H $PE$I*IKA$I EM!UNGEM!UNG KULAK $E#ANG+. LATAR !ELAKANG

Page 18: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 18/19

Dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan prioritaspeningkatan tara hidup masyarakat di daerah desa tertinggal, masihdiperlukan pengembangan potensi sumber daya air yang ada di daerahtersebut terutama untuk daerah yang menghadapi kendala kesulitanmemperoleh air untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk kebutuhan

irigasi.Salah satu upaya untuk mengurangi dampak kekurangan air khususnya dimusim kemarau adalah dengan membangun embung E embung di daerahyang kekurangan air.$mbung selain dapat menampung air dimusim penghujan untukdigunakan di musim kemarau juga dapat menaikkan permukaan air tanahdan dapat mempertahankan simpanan air tanah di daerah hulu.

Sebagai sarana tandon penampungan air keberadaan embung diharapkandapat memacu pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya daerahtersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakatdisekitarnya.

,. L3KA$I PEKER4AAN$mbung Kulak Secang berada di Anak Sungai Kulak Secang Desa atigreges Kecamatan *ace Kabupaten 0ganjuk, *ropinsi a!a #imur.-. MAK$UD< TU4UAN DAN MAN*AAT+aksud tujuan dan manaat dibangunnya $mbung Kulak Secang adalah 5a. +embantu kebutuhan air irigasi /6 ?a terutama di musim kemarau.b. *engembangan obyek !isata

c. +eningkatkan tara hidup masyarakat disekitar embung.. K3N$ULTAN PEREN#ANA*elaksana pekerjaan Studi In"estigasi dan Desain dilaksanakan oleh 0I:>%onsultant pada tahun --.1. $UM!ER DANA)iaya *embangunan diperoleh melalui Dana Anggaran *endapatan)elanja 0egara tahun -2 sebesar Rp. 6.B92./1C.,&.

=. DATA TEKNIK C.6. Kolam $mbung

• ;uas DAS 5 6,2 Km-

• $le"asi +uka Air +aksimum 5 N 6/,BB

• $le"asi +uka Air 0ormal 5 N 6/,

• $le"asi +uka Air +inimum 5 N 66,

• ;uas Daerah Genangan '?:;( 5 6,23 ?a.

• Kapasitas #ampungan #otal 5 93.936, m3

• Kapasitas #ampungan $ekti 5 96.C3-, m3C.-. #ubuh $mbung

•  #ype 5 ?omogen $arth ill

• $;. *uncak 5 6B, m

;ebar *uncak 5 2, m•  #inggi $mbung 5 6, m

• *anjang As $mbung 5 1/,2 m

C.3. )angunan *elimpah

•  #ype 5 0on Gated 4"erOo!

• $;. Ambang 5 6/, m

• ;ebar Ambang 5 2, m

• Debit )anjir Rencana 5 6,33 m38dt

Page 19: Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

7/21/2019 Pedoman Teknis Konservasi Air Embung

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-teknis-konservasi-air-embung 19/19

• )ahan Konstruksi 5 *asangan )atu KaliC.9. Kolam 4lak

•  #ype 5 US)R #ype III

• ;ebar Kolam 4lak 5 2, m

• *anjang Kolam 4lak 5 C, m

C.2. )angunan *engambilan

•  #ype Intake 5 0on Gated ?oriFontal Intake :ith #rash Rack

• $;. Dasar ;ubang Intake 5 66, m

•  #ype Konduit 5 *ipa )eton

• Diameter *ipa 'Dalam( 5 ,3 m

•  #ype Regulator 5 Sluice =al"e At 4utlet *Sumber5 http588sumberdayaair.!ordpress.com8-1898628embung&kulak&secang8