15
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN Mata Pelajaran: DASAR KOMPETENSI KEJURUAN Kelas / Semester: X Teknik Gambar Bangunan / 1 Tahun Pelajaran: 2011/2012 Disusun oleh: Sumadi, S.Pd. NIP. 19750629 200801 1 007 Bahan Ajar DASAR-DASAR PLAMBING Berbasis ICT/TIK

PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN

  • Upload
    leigh

  • View
    317

  • Download
    20

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN. Mata Pelajaran: DASAR KOMPETENSI KEJURUAN Kelas / Semester: X Teknik Gambar Bangunan / 1 Tahun Pelajaran: 20 11 /201 2. Disusun oleh: Sumadi , S.Pd. NIP. 19750629 200801 1 007. Bahan Ajar DASAR-DASAR PLAMBING Berbasis ICT/TIK. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA

BANGUNAN

Mata Pelajaran: DASAR KOMPETENSI KEJURUANKelas / Semester: X Teknik Gambar Bangunan / 1

Tahun Pelajaran: 2011/2012

Disusun oleh:Sumadi, S.Pd.

NIP. 19750629 200801 1 007

Bahan Ajar DASAR-DASAR PLAMBING Berbasis ICT/TIK

Page 2: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

STANDAR KOMPETENSI :Mengidentifikasi Ilmu Pengetahuan Bangunan

KOMPETENSI DASAR :Menjelaskan Dasar-Dasar Plambing

INDIKATOR :1. Mengenal jaringan pipa air bersih2. Mengenal jaringan pipa air kotor3. Membedakan peralatan saniter3. Mengenal septic tank4. Menggambar isometri jaringan pipa

Page 3: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

MATERI PEMBELAJARAN

Materi yang akan dibahas dalam pertemuan ini adalah :

1. Jaringan pipa air bersih2. Jaringan pipa air kotor3. Peralatan saniter4. Septic tank5. Isometri pipa

Page 4: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

PENDAHULUAN

Pada perencanaan sistem sanitasi bangunan dapat diuraikan lebih lanjut menjadi 2 bagian, yaitu:-Instalasi/jaringan air bersih-Instalasi/jaringan air kotor-Alat-alat saniter-Septic tank-Isometri pipa

a. Instalasi/jaringan air bersih

Sumber-sumber air bersih -Perusahaan Air Minum (PAM) -Sumber setempat (sumur / mata air artesis)

Persyaratan air bersih untuk Air minum, Mandi, Cuci -Jernih -Tidak berwarna -Tidak berbau -Kadar bakteri rendah

Persyaratan untuk sistem jaringan -Tidak mengganggu sistem struktur bangunan -Tidak mengurangi estetika -Terlindung -Peralatan saniter memenuhi standar

Skema jaringan air bersih dari PAM

PAM

Reservoar

SaluranPrimer

SaluranSekunder

SaluranTersier

Box Meter Konsumen

KranKebakaran

Page 5: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

Skema jaringan air bersih lokal

Distribusi

Pompa

Pipa Hisap

Pipa Tekan

Bak Penampung / Tandon

Pipa Distribusi

Air minum

Mandi

Cuci

Dimensi pipa pada jaringan

-di halaman : 1½” s.d. 2”-menempel dinding bangunan: 1”-menembus bangunan : ½” atau ¾”-ukuran kran : ⅜” , ¾” dan ½”

Perlengkapan pada Bak Penampung / Tandon

dari pompa ¾”

Peluap ¾”

Distribusi¾” atau ½”

penguras

kran

saluran udara

Keuntungan penggunaan tandon adalah dapat menyimpan air/ terdapat persediaan air pada waktu listrik padam/aliran PAM mati. Yang perlu diperhatikan adalah perawatan / pemeliharaan bak tandon secara perodik.

lubang kontrol

Sumur Artesis

Page 6: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

b. Alat-alat Saniter

- Bath tub untuk mandi, dilengkapi kran air dingin dan kran air panas- Shower untuk pancuran air mandi- Closet untuk buang air besar/kecil, dengan model jongkok/duduk- Urinoir untuk buang air kecil khusus pria- Bidet untuk buang air kecil khusus wanita- Washtafel/Lavatory untuk cuci tangan- Zink untuk cuci piring/dapur

Contoh penempatan peralatan pada kamar mandi

Bidet

Floor Drain Closet duduk

Washtafel

Bath Tub

Shower

Pipa PVC

Trap

Page 7: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

2. Sistem Drainase Bangunan

Pada perencanaan sistem drainase bangunan dapat diuraikan lebih lanjut menjadi 2 bagian, yaitu:-Instalasi/jaringan air kotor-Perlengkapan drainase

a. Instalasi/jaringan air kotor

Sistem jaringan -Sistem Terbuka untuk air hujan / saluran yang tidak menimbulkan bau -Sistem Tertutup untuk saluran yang menimbulkan pencemaran / polusi Dalam pelaksanaannya untuk saluran tertutup dipisah menjadi 2, yaitu: ● saluran dari WC >> Septictank >> Peresapan ● saluran dari Kamar Mandi/Dapur/Cuci >> Peresapan

Persyaratan untuk sistem jaringan -Jaringan tidak boleh langsung masuk ke saluran kota, kecuali saluran air hujan -Sistem harus dilengkapi trap yang berfungsi sebagai penahan bau dari saluran pembuang -Jaringan dibuat sependek mungkin -Jangan terlalu banyak bangunan -Belokan tidak boleh tajam < 90° -Pertemuan dan belokan diberi bak kontrol -Kemiringan saluran minimal 1% -Perlu perawatan secara periodik

WC Kamar Mandi/Dapur/Cuci

Septic Tank Peresapan

Saluran air hujan -Air hujan dari cucuran atap serta ruang terbuka/halaman disalurkan ke saluran kota (jika sudah tersedia) atau dibuatkan peresapan lokal -Saluran dibuat terbuka agar mudah dibersihkan -Menggunakan pipa ½ 20 cm -Sebaiknya dibuatkan peresapan tersendiri sebagai usaha konservasi air tanah -Pada bagian yang terkena sirkulasi diberi/ditutup dengan pelat beton/kisi-kisi besi beton -Pada pertemuan dan belokan diberi bak kontrol

Page 8: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

b. Perlengkapan drainase

Peresapan Air Hujan

Peresapan

Batu pecah

Pasir

Page 9: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

Pelat beton

Pipa hawa 2”

dari WCke Peresapan

proses penghancuran disposal

Contoh penentuan dimensi ruang penghancur :

Kebutuhan air/orang/hari = 25 literKotoran hancur dalam waktu = 3 hariTinggi air dalam septic tank (T) = 150 cm =1,5 mVolume air (V) = 15 x 25 x 3 = 1125 liter = 1,125 m³Misal direncanakan panjang ruang (P) = 1 mmaka lebar ruang (L) = _V_ = 1,125 = 0,75 m T.P 1,5.1

Kapasitas Tampung

Dimensi dalam cm

T P L

15 orang25 orang50 orang

100 orang150 orang200 orang

150150150150150150

100150250250300400

75100120120150150

T

P

L

L

Septic TankBerfungsi sebagai tempat proses pengahancuran disposalpadat secara biologis / dibantu bakteri pembusuk

Page 10: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

Peresapan Air KotorBerfungsi sebagai filter aliran air dari septictank sebelum meresap ke dalam tanahTerdapat 2 model peresapan, yaitu:-model memanjang dipergunakan bila halaman cukup luas / tanah merupakan lapisan pasir-model sumuran dipergunakan pada halaman yang sempit / lapisan tanah bagian atas tidak mudah meresap air

Peresapan model memanjang

Tanah urug

Ijuk

Kerikil halus

Kerikil kasar

Pipa PVC 4”, pada sepanjang pipadiberi lubang-lubang kecil

Kapasitas Tampung

Panjang Peresapan

15 orang

25 orang

50 orang

100 orang

5 m

7 m

10 m

12 m

Peresapan model sumuran

dari Septic Tank 4”

dari Septic Tank 4”

Batu pecah

Kerikil

Pasir

Ijuk

Page 11: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

Bak Kontrol Air KotorBerfungsi untuk pemeliharaan jaringan secara periodikPenempatan bak kontrol, yaitu:-dibuat pada setiap jarak panjang 6 m

-pada jaringan pipa yang membelok

-pada pertemuan pipa jaringan

Bak kontrol dari aliran WC

Bak kontrol dari limbah cuci

Page 12: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

c. Contoh Desain Sistem Sanitasi dan Drainase

Denah Instalasi Air Bersih

Page 13: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

Denah Instalasi Air Kotor

Page 14: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

LEMBAR KERJA SISWA

Menggambar Sistem Sanitasi dan Drainasepada bangunan Rumah Tinggal

TUGAS (Individu) :Sesuai dengan Tugas Besar “Rencana Rumah Tinggal 1 Lantai”, buatlah gambar :1. Denah isometri Instalasi Air Bersih dan Instalasi Air Kotor, skala 1 : 1002. Detail model Septic Tank dan Peresapan Sumuran, skala 1 : 20

Page 15: PEKERJAAN PIPA DAN  SANITASI  PADA BANGUNAN

SELAMAT BEKERJA !!!