Pemahaman Konsep Dasar Tata Ruang

Embed Size (px)

Citation preview

Dasar-dasar Tata Ruang

compiled from:

Rini Rachmawati S Si M T Rachmawati, S.Si., M.T.presented by:

Afif Alfarisi, S.Si., M.Sc. (Cand)

Perencanaan Pembangunan Wilayah Teknik Lingkungan UPN V Y T k ik Li k Yogyakarta k t 2009

Pokok Bahasan 1 : PEMAHAMAN KONSEP DASAR TATA RUANGSub Pokok Bahasan : Konsep dan Definisi Ruang Konsep dan Definisi Tata Ruang Konsep dan Definisi Penataan Ruang Konsep dan Definisi Rencana Tata Ruang

RUANG SEBAGAI WADAHRUANG Wadahaktivitas

Ruang udara

Ruang daratan

Ruang lautan

Ruang adalah wadah yang meliputi ruang dartan, ruang lautan, dan g g y p ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsunga hidupnya.

IA

OI

Gb 1

Gb 2

Ruang Sebagai :

Wadah / Enclosure E l

Contoh enclosure alam / buatan p j , Lahan permukiman suku Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Terpisah dengan permukiman lainnya oleh adanya lereng-2 kecil disekelilingnya yang terbentuk secara alami maupun buatan, (gb 1) Daerah persawahan di Bali, dikelilingi oleh tanaman perkebunan maupun tanaman lainnya yang tumbuh secara alami maupun buatan(gb 2) Kawasan Pusat Pemerintahan Propinsi Irian Jaya, suatu kota di tepi laut, secara alami dipisahkan dengan wilayah lainnya oleh perbukitan yang mengelilinginya (gb 3)

IA Materi kuliah Bondan Hermanislamet

Gb 3

TATA RUANGWujud stuktural dan l d pola pemanfaatan ruang f t baik direncanakan maupun tidak. tid k

WUJUD STRUKTURAL PEMANFAATAN RUANGSusunan s S s a unsur-unsur pembentuk rona s e be t k alingkungan alam, lingkungan sosial sosial, dan lingkungan buatan

y g e yang secara hirarkis dan struktural k k berhubungan satu dengan lain membentuk tata ruangMeliputi : Hirarki pusat pelayanan (pusat kota, pusat p pemerintahan), p ), prasarana j jalan, rancang bangun k , g g kota (ketinggian bangunan, jarak antar bangunan).

POLA PEMANFAATAN RUANGBentuk pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran, fungsi b k k f i serta karakter kegiatan manusia dan kegiatan ala kegia an alamContoh : pola lokasi, sebaran p p permukiman, tempat kerja, industri dan pertanian, pola penggunaan tanah

Contoh : Pola Penggunaan Lahan di Kabupaten Gunung Kidul

Karakter fisik terkait erat dengan pola penggunaan lahan

Karakter fisik terkait erat dengan pola penggunaan lahanWonosari W ai Daerah datar sebagai pusat permukiman, pelayanan dan jasa jasa, dan pusat pemerintahan

Panggang Kemiringan terjal, penggunaan lahan dominan hutan , sebagai kawasan lindung

Penataan Ruangadalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan p g g pengendalian tata ruang.

TUJUAN UTAMA PENATAANRUANG

Terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan yang berlandasrkan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung d kawasan i d dan budidaya. Tercapainya pemanfaatan ruang yang i f t berkualitas.

Unsur-unsur PENATAAN RUANG

PERENCANAAN TATA RUANG

PEMANFATAAN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFATAN RUANG

Ditetapkan menjadi produk formal melalui pross politis forum legislatifSumber : Bondan Hermanislamet

Program pemanfaatan ruang sebagai kegiatan pembangunan diselenggarakan oleh cabang eksekutif

Fungsi/kegiatan pengendalian melalui badan dan sistem dilakukan oleh cabang yudikatif (misal.: inspektorat/peradilan)

PERENCANAAN TATA RUANG

Upaya-upaya kearah terwujudnya rencana tata ruang yang terpadu, yang melibatkan banyak aspek dan pihak yang terlibat. Produk dari kegiatan pada tahap perencanaan adalah Rencana g p pp Tata Ruang.SDA SDB SDM AKTIVITAS

PERENCANAAN TAT RUANG

RENCANA TATA RUANG

PEMANFAATAN RUANG

Kegiatan aktivitas yang dilakukan pemerintah-masyarakatswasta yang terjadi dalam ruang sesuai dengan yang ditetapkan dalam rencanaRENCANA TATA RUANG PEMANFAATAN RUANG -PEMERINTAH -MASYARAKAT -SWASTA SWASTA

POLA PENGGUNAAN LAHAN

PEMANFAATAN RUANG/LAHAN SESUAI DENGAN RENCANA

PENGENDALIAN TATA RUANG

Upaya-upaya pencegahan terjadinya penyimpangan dari pemanfaatan ruang yang ada terhadap rencana yang telah ditetapkan yang dilaksanakan melalui pengawasan dan p y g p g penertibanRENCANA TATA RUANG INSTRUMEN PENGENDALIAN : PENGAWASAN PENERTIBAN PEMANFAATAN RUANG

KEGIATAN EKONOMI, , SOSIAL, HANKAN

PEMANFAATAN RUANG SESUAI RENCANA DAN POLA TATA RUANG

Rencana Tata RuangHasil perencanaan tata ruangRTRWN RTRWP RTRWKab/RUTRKota RDTRK RTRK

Pokok Bahasan 2 :

PROSES PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG Sub Pokok Bahasan : 1. Hirarki Rencana Tata Ruang 2. Isi Produk Rencana Tata Ruang 3. Proses Penyusunan

HIRARKI PERENCANAAN TATA RUANG

TATA RUANG WILAYAH NASIONAL TATA RUANG WILAYAH PROPINSI

NASIONAL /MAKRO REGIONAL /MEZZO

TATA RUANG WILAYAH KAB/KOTA TATA RUANG KAWASAN Kawasan Perkotaan Kawasan Perdesaan Kawasan TertentuAspek

LOKAL /MIKRO TATA RUANG KAWASAN Kawasan Lindung Kawasan Budidaya

Lingkungan

Pelayanan

Prasarana

Tinggi Bangunan

Sumber daya

Fungsi

Dimensi Sumber : Bondan Hermanislamet

RENCANAN TATA RUANG DAERAH : PENEKANAN

CONTOH RTR PULAU JAWA BALI RENCANA JARINGAN TRANSPORTASI KERETA API

Contoh RTRW : Peta Kawasan Strategis

CONTOH RTR KOTA KUDUS : RENCANA JALUR TRANSPORTASIRENCANA JALUR TRANSPORTASI

BATAS KOTA BATAS desa Jal an su n gai Jal ur An gku t an (penu m pan g/Bar ang) An t ar Kot a Jal ur An gku t an An t ar Kecam an (An gku t an at Pedesaan ) Jal ur An gku t an Kot a

Large scale Detail D t il Small cover area

The neighborhood Community District

Small scaleMetropolitan area

Not detail Large coverage

Scale 1 : 10.000 Base Map for RUTRK

Yogyakarta gy City

Scale 1 : 5000 RDTR Malioboro Area Peta Skematik Struktur Ruang yang Dituju

Scale 1:2.000 Base Map for RTR

Ex : Map of Building Density

Bagian B i 3 : PERMASALAHAN PENATAAN RUANG

Permasalahan Perencanaan Tata Ruang Permasalahan Pemanfaatan Ruang Permasalahan Pengendalian Tata Ruang

Beberapa Kelemahan Dalam Proses p Perencanaan dan Implementasi Tata Ruang

Produk rencana tata ruang yang baik tidak selalu menghasilkan penataan ruang yang baik tanpa didukung oleh : urban and regional managers yang handal, pengawasan dan i l h d l d pengendalaian pembangunan Kecenderungan perencanaan tata ruang ditekankan pada aspek ( g , j g j fisik dan visual (tata guna lahan, sistem jaringan jalan dan infrastruktur, prasarana lingkungan, dsb) Aspek yang berkaitan dengan perencanaan komunitas (sosial budaya) dan perencanaan sumberdaya (resources planning) sedikit. Tidak adanya keterpaduan antara perencanaan, pengawasan dan pengendalian. Peran serta masyarakat dalam proses perecanaan tata ruang masih te batas terbatas

Beberapa Kelemahan Dalam Proses p Perencanaan dan Implementasi Tata Ruang (lanjutan)

Kecenderungan adanya penyusunan rencana tata ruang yang tidak hirarkis (melompat/bolong)RUTRK-RDTRK-RTRK-..- Perancangan arsitektur (individual)Rencana kawasan urban design

RUTRK--RTRKRDTRK

CONTOH KASUS

PERMASALAHAN PENATAAN RUANG DI KOTA YOGYAKARTA

KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN KOTA YOGYAKARTA

Sampah Parkir Drainase Limbah Jalan

MU Larangan pendirian bangunan di daerah bantaran sungai/ daerah g terlarang merupakan salah satu kebijakan dalam mengatasi masalah permukiman

MALL MU

PR

Materi kuliah Bondan Hermanislamet

MU

Kasus : PENATAAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN

TRANSPORTASI PERKOTAAN Keragaman aktivitas masyarakat di sekitar jalur Malioboro. j l M li b Bermacam jenis angkutan transportasi menjadi satu dalam satu kawasan Kesemrawutan transportasi, transportasi meskipun ada upaya untuk menatanya

Jalur penyeberangan tidak jelas keberadaan dan fungsinya Jalur lambat tidak berfungsi sebagaimana mestinya

Ruang parkir becak mengambil space yang lain Arah jalan yang melanggar aturan

Penataan ruang parkir yang kurang baik, mengambil ruang pejalan kaki

Ruang pejalan kaki, PKL, atau jalur becak? Bagimana dengan jalur kuning untuk kelompok difabel?

Ruang pejalan kaki untuk parkir kendaraan dan bangunan fungsi perdagangan

Ruang pejalan kaki untuk arena berjualan pedagang kakilima

Dampak aktivtitas kawasan yang belum tertata dengan baik, sampah meskipun sudah ada upaya penanganan tetapi tidak selekasnya penanganan, di tuntaskan (sampah masih menggunung), perlu ada sistem-mekanisme penanganan yang lebih baik

Pemanfaatan ruang P f t sepanjang lorong

Aktivitas masyarakat menempati bagian ruang kawasan

Bangunan rumah berdempetan

Proses peranserta masyarakat dalam p penataan ruang kawasan g

Hasi : Permasalahan dasar masyarakat tingkat bawah : ekonomi Penataan ruang dan lingkungan kawasan bukan masalah mendesak

Pemecahan masalah Ruang Perkotaan

Bersifat inkremental sehingga tidak dapat diandalkan untuk memecahkan persoalan secara menyeluruh y Berjangka panjang Perlu pendekatan sistem Mengenali interaksi antar aspek ekonomi politik ekonomi,politik, sosial, budaya, hankam, administrasi kelembagaan Dibutuhkan perencanaan tata ruang yang menyeluruh dan terpadu mencakup perencanaan fisik spasial, perencanaan komunitas dan perencanaan sumberdaya

PERUMUSAN RUTRW - KABUPATENMASUKAN (input) Kondisi awal tata ruang wilayah lokal (kabupaten) PROSES (process) Strategi pengembangan ruang wilayah lokal KELUARAN (output) Rencana umum tata ruang lokal (kabupaten)

1. Kajian struktur ruang wilayah yang ada 2. Kajian prasarana wilayah 3. Kajian 3 K ji sumberdaya wilayah b d il h 4. Kajian kegiatan sektoral wilayah dan lokasinya

1. Arahan POLDAS I/II 2. Arahan RUTRW propinsi 3. Masalah pembangunan yang dihadapi wilayah 4. Skenario (strategi) pembangunan ekonomi wilayah

1. Pola kawasan lindung 2. Pola pengembangan kawasan budidaya 3. Sistem kota-kota dan 3 Si t k t k t d pusatt pusat kegiatan produksi wilayah 4. Pola jaringan transportasi wilayah lokal 5. Prasarana pengolahan air dan distribusinya 6. Pola jaringan energi- listrik 7. 7 Pola jaringan telkom

Kebijakan dan Rencana TATA RUANG

Pola Pembangunan DASAR DAERAH Rencana PENGEMBANGAN WILAYAH

Rencana UMUM TATA RUANG WILAYAH

Rencana BAGIAN KAWASAN Paket PENGEMBANGAN KAWASAN Rencana KAWASAN2 TERTENTU/SPESIFIK Rencana DETIL TATA RUANG Program JANGKA MENENGAH Program TAHUNAN Paket PROYEK Tahunan Rencana PEMANFAATAN RUANGDOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN

Jenis Tata Ruang Berdasarkan Fungsinya Rencana tata ruang I alat untuk meningkatkan pemanfaatan I, sumberdaya wilayah (alam, buatan, manusia); alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rencana tata ruang II, alat untuk mengubah pola pemanfaatan sumberdaya wlayah; alat untuk mengubah pola kehidupan masyarakat Rencana tata ruang III, alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pemanfaatan sumberdaya wilayah (alam, buatan, manusia)

Asas & Tujuan Penataan Ruang Asas penataan ruang : Pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan Keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum Tujuan p j penataan ruang : g Terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan gg y pengaturan p pemanfaatan ruang g Terselenggaranya p g kawasan lindung dan kawasan budidaya Tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas

1. survei & perhitungan : kebutuhan ruang

2. asesmen ketersediaan : potensi & hambatan

4. perencanaan tata ruang

3. alokasi pemanfaatan ruang

LANGKAHLANGKAH-LANGKAH PENATAAN RUANG

PENATAAN RUANG

PERENCANAAN TATA RUANG

PEMANFAATAN RUANG

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG

PENETAPAN RENCANA TATA RUANG

PENYIAPAN PROGRAM KEGIATAN

PENYEDIAAN ANGGARAN BERTAHAP

PENGENDALIAN RENCANA PEMANFAATAN RUANG: PENGAWASAN DAN PENERTIBANPENGENDALIAN

PENGAWASAN

PENERTIBAN

PELAPORAN

PEMANTAUAN

PEMERIKSAAN EVALUASI

PENYELIDIKAN

PENGENAAN SANKSI

Konsep Sektor dan Perencanaan Tata RuangPeran sektor dalam pengembangan struktur spasial wilayah dan p g g p y batasan praktis sektor dalam konteks perencanaan tata ruang ini adalah : D l organisasii pemerintahan/kabinet d Dalam i i t h /k bi t dengan iinstansi-instansii t ii t sektoralnya (sering disebut sebagai: sektor pembangunan); Dalam sistem ekonomi pembangunan (biasa disebut sebagai sektor ekonomi);

Sektor-sektor pembangunan yang ada di daerah1. 1 2. 3. 4. 5. 6. 6 7. Pertanian dan pengairan Industri Pertambangan dan energi Perhubungan dan pariwisata Perdagangan dan koperasi Tenaga kerja dan transmigrasi Pembangunan daerah, desa dan kota 8. 8 Agama 9. Pendidikan dan generasi muda 10. Kebudayaan nasional dan kepercayaan t h d T h k terhadap Tuhan Yang Maha Esa 11. 11 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 19 20. Kesehatan, Kesejahteraan Sosial/peranan wanita Kependudukan dan Keluarga berencana b Perumahan rakyat dan permukiman Hukum Pertanahan dan keamanan Nasional Penerangan, Pers dan Komunikasi rakyat Ilmu Pengetahuan, tehnologi g , g dan penelitian Aparatur Pemerintah Pengembangan Dunia Usaha Pengelolaan Sumber Alam dan Lingkungan Hidup.

Diagram Alir (sumber : GBHN 1993-1998).ASPEK KEHIDUPAN BIDANG PEMBANGUNAN SEKTOR PEMBANGUNAN SUB-SEKTOR Komitmen Jangka Menengah PROGRAM

PROGRAM-2 PENDUKUNG Komitmen bujeter Tahunan PROYEK

BAGIAN PROYEK