8
PEMANFAATAN LIMBAH BRIKET UNTUK ANTI RAYAP Dosen Dosen Dosen Dosen Pembimbing Pembimbing Pembimbing Pembimbing : : : Ir. Elly Agustiani, M.Eng. Disusun Disusun Disusun Disusun Oleh Oleh Oleh Oleh : : : Disusun Disusun Disusun Disusun Oleh Oleh Oleh Oleh : : : Ika Naurinnisa K 2307.030.012 Atika Pratiwi A 2307.030.066 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS SURABAYA 2010

PEMANFAATAN LIMBAH BRIKET UNTUK ANTI RAYAPdigilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-13715-2307030066... · PEMANFAATAN LIMBAH BRIKET UNTUK ANTI RAYAP ... JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS

Embed Size (px)

Citation preview

PEMANFAATAN LIMBAH BRIKETUNTUK ANTI RAYAP

DosenDosenDosenDosen PembimbingPembimbingPembimbingPembimbing ::::

Ir. Elly Agustiani, M.Eng.

DisusunDisusunDisusunDisusun OlehOlehOlehOleh ::::DisusunDisusunDisusunDisusun OlehOlehOlehOleh ::::

Ika Naurinnisa K 2307.030.012Atika Pratiwi A 2307.030.066

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FTI-ITS

SURABAYA 2010

Penambahan oli (untuk mempermudahpemotongan paku) & serbuk gergaji (untukmenyerap oli) pada proses pembuatan paku

pada PT. SURABAYA WIRE

Dihasilkan limbah : campuran oli danserbuk gergaji (sisa dari proses produksi)

Latar Belakang

serbuk gergaji (sisa dari proses produksi)

Diolah menjadi briket

Briket dengan kualitas baik dibakar didalam furnace

Dihasilkan asap cair

PerumusanPerumusanPerumusanPerumusan MasalahMasalahMasalahMasalah

1. Kayu mempunyai zat ekstraktif yang memiliki peranansebagai pengawet kayu, karena mengandung zat-zataldehid, phenol, alkohol dll.

2. Asap cair dari tempurung kelapa dan campuran kayubanyak digunakan untuk pestisida dan pengawetmakanan.

3. Oli banyak digunakan untuk pembasmi rayap.4. Pembuatan briket dari campuran oli dan serbuk gergaji

kayu di PT. Surabaya Wire menghasilkan asap cair yangmengandung oli.

Batasan Masalah

1.Analisa kandungan kimia pada limbah

asap cair yaitu senyawa phenol yang

terdiri dari guaiakol dan siringol serta

1.Asap Cair PT. Surabaya Wire dihasilkan

dari proses pembuatan briket yang berasal

dari limbah serbuk gergaji yang

bercampur dengan oli.terdiri dari guaiakol dan siringol serta

senyawa karbonil yang terdiri dari vanilin

dan siringaldehida.

2.Analisa kandungan asap cair dilakukan

dilaboratorium

bercampur dengan oli.

2.Asap Cair dari PT. Surabaya Wire diambil

pada suhu pirolisis 300oC dan 400oC

TujuanTujuanTujuanTujuan

Adapun tujuan dari inovasi ini adalah sebagai

berikut:

1. Merecovery (mengambil) kandungan zat

ekstraktif pada kayu yang terkandung dalamekstraktif pada kayu yang terkandung dalam

asap cair dengan cara destilasi.

2. Untuk mengetahui kandungan asap cair yang

mengandung zat ekstraktif untuk digunakan

sebagai pengawet kayu (pembasmi rayap)

Pengertian Asap Cair:

Asap cair adalah hasil dari kondensasi asap yang merupakan hasil pembakaran kayu.

(Girard,1992)

Asap cair terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna.

(Astuti, 2000)

Tinjauan Pustaka

(Astuti, 2000)

Pirolisis adalah proses pemanasan suatu zat tanpa adanyaoksigen sehingga terjadi penguraian komponen-komponenpenyusun kayu keras. Istilah lain dari pirolisis adalahPenguraian yang tidak teratur dari bahan-bahan organik yangdisebabakan oleh adanya pemanasan tanpa berhubungandengan udara luar.

Pengertian Pirolisis

(Widjaja,1982)

Kandungan Asap Cair

1. Senyawa-senyawa Asam

2. Senyawa-senyawa Fenol

3. Senyawa-senyawa Karbonil

4. Senyawa Hidrokarbon Polisiklis Aromatis

(Artikel Produk Olahan Hasil Kelapa)

Manfaat Asap Cair

1. Industri Pangan

2. Industri Perkebunan

3. Industri Kayu

(Prananta,Juni.2008)