19
Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa sebagai bahan baku Briket Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unversitas Hasanuddin 2014

Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa sebagai bahan baku Briket

Kuliah Kerja Nyata (KKN) RegulerUnversitas Hasanuddin

2014

Page 2: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Apa itu BriketBriket merupakan bahan bakar padat yang dapat

digunakan untuk memasak. Briket merupakan sumber energi alternatif dan atau pengganti bahan bakar minyak dan atau kayu yang terbuat dari limbah organik, limbah pabrik maupun dari limbah perkotaan dengan metode yang mengkonversi bahan baku padat menjadi suatu bentuk hasil kompaksi yang lebih efektif, efisien dan mudah untuk digunakan (Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, 2006).

Page 3: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Salah satu upaya untuk mengatasi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak ialah melalui bahan bakar alternatif, seperti briket.

Briket adalah padatan yang umumnya berasal dari limbah pertanian. Sifat fisik briket tidak kompak, tidak keras, dan tidak padat, seperti serbuk gergaji dan sekam.

Briket merupakan hasil dari pengolahan limbah atau sampah padat, namun hanya sampah yang bersifat degradable yang hanya dapat dijadikan sebagai briket, artinya hanya sampah yang mudah hancur yang dapat dijadikan briket.

Page 4: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Briket sudah sering ditemui di lingkungan dan dikenal sebagai arang, namun kebanyakan briket yang ada di masyarakat adalah briket yang berasal dari kayu dan batu bara, sebab disamping masyarakat belum memahami bahwa briket ini sebenarnya dapat dibuat dari berbagai macam bahan baku, misalnya; tempurung kelapa, kotoran sapi, eceng gondok, kulit kacang, dan sampah organik (contohnya; dedaunan, ranting, serasah, dan jerami).

Page 5: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Jenis-Jenis BriketBriket Batu Bara; Briket ini sering ditemui di lingkungan masyarakat

pada umumnya karena briket ini merupakan briket yang pertama digunakan sebelum ditemukannya briket dari bahan baku lainnya.

Briket Arang; Briket ini dibuat dari bahan baku kayu, terkadang masyarakat menggunakannya dalam bentuk arang hasil pembakaran kayu tanpa diproses menjadi briket.

Briket Jerami; Jerami yang dapat dijadikan briket adalah jerami yang berasal dari sisa panen yang telah kering. Karena jerami merupakan materi yang dapat terbakar dengan mudah dan ketika ia hangus ia langsung dapat hancur. Oleh sebab itu sangat bagus dijadikan briket dan dapat mengurangi limbah pertanian yang pengelolaannya akan menghasilkan briket yang dapat bernilai ekonomi.

Page 6: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Briket Kotoran Sapi; Briket ini didapat dengan melakukan pembakaran pada kotoran sapi, sebenarnya dapat diganti dengan kotoran yang lainnya, misalnya kotoran kambing.

Briket Serbuk Gergaji; Selama ini serbuk gergaji hasil proses pemotongan kayu tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang atau dibakar begitu saja. Padahal serbuk gergaji ini masih mengikat energi, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif dengan pembuatan briket arang.

Briket Kulit Kacang; Kulit kacang dapat juga digunakan sebagai briket, sebab tekstur dari kulit kacang yang menyerupai tekstur kayu ataupun tekstur tempurung kelapa, hal ini yang menyebabkan kemampuan kulit kacang dalam menimbulkan energi panas dapat dijadikan sebagai bahan baku briket.

Page 7: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Briket Tempurung dan Sabut Kelapa ; Untuk pengelolaan limbah tempurung kelapa yang susah hancur ketika ia masih utuh, perlu dijadikan barang yang sangat bermanfaat. Selain dapat dijadikan kerajinan tangan, tempurung kelapa dapat dijadikan bahan baku briket, bahkan seisi tempurung tersebut keseluruhannya dapat dijadikan briket baik tempurungnya yang keras, maupun sabut kelapa, ataupun cangkok luar kelapa tersebut. Bahkan nyala api yang dihasilkannya pun juga sangat bagus untuk memasak.

Page 8: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Alat dan Bahan Pembuatan BriketBAHANSisa-sisa Pembakaran Sabut dan Tempurung kelapa,

Serbuk Gergaji, sisa-sisa pembakaran Jerami dan Kulit Cacao Kering

Tepung Kanji; tepung kanji digunakan sebagai perekat briket.

Air digunakan sebagai bahan untuk mencampur arang tempurung kelapa yang sudah dihaluskan dengan tepung kanji.

Page 9: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket
Page 10: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

ALATa.Peralatan dalam pembuatan arang tempurung kelapa1. Kompor/ drum bekas2. Wajan/panci3. Pengadukb. Peralatan untuk membuat briket1. Panci2. pipa paralon/cetakan lain yg sejenis3. Penyaring/pengayak tepung4. Alu dan Lumpan dan Pengaduk

Page 11: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Langkah-Langkah Pembuatan Briket Pengumpulan sisa pembakaran sabut

kelapa, tempurung kelapa, sisa pembakaran jerami, kulit cacao kering serta serbuk gergaji dan bahan-bahan organik lain yg tidak terpakai.

Jika bahan – bahan tersebut masih dalam keadaan basah, dapat dikeringkan terlebih dahulu di bawah sinar matahari.

Bahan – bahan yang telah kering kemudian di hancurkan/ ditumbuk untuk mendapatkan tepung arang

Page 12: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Setelah proses penumbukan selesai, tepung sisa sisa pembakaran kemudian dihaluskan menggunakan pengayak untuk mendapatkan tepung yang benar-benar halus

Tepung arang yang telah jadi kemudian dicampurkan dengan adonan lem kanji yang telah disiapkan dengan perbandingan antara tepung arang dan perekat adalah 85 : 15 (%)

Adonan briket yang telah tercampur merata kemudian dicetak menggunakan pipa paralon dengan cetakan berbentuk silinder/tabung

Setelah di cetak briket kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2- 3 hari sampai kadar air dalam lem kanji hilang. Pengeringan juga bdapat dilakukan dalam oven pengering selama 2 jam dengan suhu 90 derajat Celcius

Briket yang telah kering siap untuk digunakan

Page 13: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Briket memiliki kemampuan yang sangat lama untuk dapat mencapai panas yang dibutuhkan untuk memasak, yakni sekitar 20 hingga 30 menit. Sehingga membutuhkan bantuan minyak tanah, namun hanya beberapa tetes saja.

Meski tidak berbahaya, briket lebih banyak menghasilkan asap daripada minyak tanah,sehingga dapat menimbulkan sesak, namun tetap saja tidak berbahaya karena tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti karbon (C), metana (CH4).

Briket pertama kali dibakar, tidak begitu terlihat nyala apinya sehingga membuat konsumen sering mengira bahwa briket belum menyala sehingga mereka terus menambahkan bahan seperti minyak tanah, dan hal itu dapat berbahaya ketika api mulai membesar dan konsumen baru menyadari.

Briket yang telah terbakar tidak akan dapat mati jika tidak sampai habis menjadi arang, apalagi jika konsumen dalam sekali memasak menggunakan beberapa briket dan itu akan memebutuhkan waktu yang lama juga untuk mematikannya. Akibatnya konsumen sering menggunakan air untuk menyiramnya, yang kemudian menyebabkan briket tidak dapat digunakan kembali karena briket telah mlempem, atau bahkan ada yang hancur.

Page 14: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Ilustrasi Pembuatan Briket

Pengumpulan sisa-sisa pembakaran limbah sabut, batok kelapa, jerami, serta kulit cacao kering

Page 15: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Ilustrasi

Proses penghalusan tepung arang sabut kelapa, batok kelapa, kulit cacao kering serta serbuk gergaji yang digunakan sebagai bahan baku briket

Page 16: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Ilustrasi Proses pencampuran adonan lem kanji dan adonan briket yang akan dicetak

Page 17: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Proses pencetakan adonan briket menggunakan pipa paralon. Hasil cetakan dapat langsung dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2 sampai 3 hari tergantung cuaca. Jika mengguanakan oven dapat dalam waktu 2 jam dengan suhu 90 derajat cc

Page 18: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

Video ilustrasi pengolahan briket sabut kelapa menggunakan mesin

Page 19: Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Briket

TERIMA KASIH