10
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA MELALUI PENGUATAN INDIVIDU DAN KELOMPOK KELUARGA BINAAN SOSIAL – KELOMPOK USAHA BERSAMA (STUDI KASUS DI DUSUN NGANGET DESA KEDUNGJAMBE KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR) CIPTO WIBOWO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA

MELALUI PENGUATAN INDIVIDU DAN KELOMPOK KELUARGA BINAAN SOSIAL – KELOMPOK USAHA BERSAMA

(STUDI KASUS DI DUSUN NGANGET DESA KEDUNGJAMBE

KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR)

CIPTO WIBOWO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2005

Page 2: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Pemberdayaan Komunitas Eks

Penderita Kusta Melalui Penguatan Individu dan Kelompok Keluarga Binaan

Sosial – Kelompok Usaha Bersama (KBS–KUBE). Studi Kasus di Dusun

Nganget Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban Provinsi

Jawa Timur adalah karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk

apapun pada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau

dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir

tugas ini.

Bogor, November 2005

CIPTO WIBOWO

NIM. A. 154040145

Page 3: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

@ Hak cipta milik Cipto Wibowo,Tahun 2005

Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari

Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, mikrofilm dan sebagainya

Page 4: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA MELALUI PENGUATAN INDIVIDU DAN KELOMPOK ( KBS – KUBE )

KELUARGA BINAAN SOSIAL – KELOMPOK USAHA BERSAMA

(STUDI KASUS DI DUSUN NGANGET DESA KEDUNGJAMBE KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

PROVINSI JAWA TIMUR)

CIPTO WIBOWO

Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Magister Profesional pada Program Studi Pengembangan Masyarakat

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2005

Page 5: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

Judul Tugas Akhir : Pemberdayaan Komunitas Eks Penderita Kusta

Melalui Penguatan Individu dan Kelompok Keluarga

Binaan Sosial – Kelompok Usaha Bersama (KBS –

KUBE). Studi Kasus di Dusun Nganget Desa

Kedungjambe Kecamatan Singgahan Kabupaten

Tuban Provinsi Jawa Timur.

Nama : Cipto Wibowo

NIM : A. 154040145

Disetujui

Komisi Pembimbing

Dr. Carolina Nitimihardjo, MS Ketua

Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, M.Sc. Agr.

Anggota

Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat

Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc. Tanggal Ujian : 11 November 2005 Tanggal Lulus :

Page 6: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti Pendidikan

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor hingga dapat menyelesaikan penulisan

kajian ini. Penulisan ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Profesional Pengembangan Masyarakat dengan judul laporan Kajian

Pengembangan Masyarakat “ Pemberdayaan Komunitas Eks Penderita Kusta

Melalui Penguatan Individu dan Kelompok Keluarga Binaan Sosial – Kelompok

Usaha Bersama (KBS–KUBE). Studi Kasus di Dusun Nganget Desa

Kedungjambe Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur.

Penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai

pihak. Dalam kesempatan ini kepada semua pihak yang telah memberikan

dukungan moril dan materiil dalam menyelesaikan kajian pengembangan

masyarakat ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc. Selaku Dekan Sekolah

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

2. Bapak Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS, selaku Ketua Program Studi

Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (IPB).

3. Ibu Dr. Carolina Nitimihardjo, MS, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan

Bapak Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, M.Sc. Agr. selaku Anggota Komisi

Pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama penulisan tugas akhir

ini.

4. Bapak Ir. Fredian Tonny Nasdian, MS, selaku Penguji di luar komisi yang

telah memberikan masukan yang berarti untuk kesempurnaan kajian ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pengembangan Masyarakat yang telah

membekali pengetahuan pengembangan masyarakat.

6. Bapak Ir. Binsar Tua Siregar, selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa

Timur yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh

pendidikan Strata-2.

7. Bapak Drs. Palimbu Paluta, selaku Kepala Panti Rehabilitasi Sosial Eks

Penderita Kusta Nganget Tuban, Jawa Timur dan seluruh staf yang turut

mendukung dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.

Page 7: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

8. Bapak Kepala Desa beserta staf Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan

yang telah memberikan ijin, membantu dan memberikan informasi yang

sangat bermanfaat kepada penulis.

9. Bapak Ketua RT di Dusun Nganget dan warga masyarakat eks penderita

kusta yang telah membantu kelancaran tugas akhir penulis.

10. Bapak – bapak Pengurus Kelompok Usaha Bersama dan Pengurus serta

anggota KBS – KUBE di Dusun Nganget Desa Kedungjambe.

11. Ibunda dan Ayahanda serta adik – adik yang tercinta yang telah memberikan

doa dan restunya selama mengikuti pendidikan hingga selesai.

12. Istri tercinta dan anakku tersayang Anissa Ayu Dewantari yang selama ini

dengan penuh pengertian memberikan dorongan dan semangat hingga

penulis dapat menyelesaikan pendidikan.

Kami menyadari bahwa penulisan kajian ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu semua pihak yang membaca kajian pengembangan masyarakat ini

hendaknya dapat memberikan saran untuk kesempurnaan tulisan ini, Semoga

kajian ini dapat memberikan sumbangan kepada pihak – pihak yang akan

mengadakan penelitian lebih lanjut dan semoga dapat memberi manfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan permasalahan eks

penderita kusta khususnya dan kesejahteraan sosial pada umumnya.

Bogor, November 2005

Cipto Wibowo

Page 8: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur pada

tanggal 17 Oktober 1968 dari pasangan Bapak Subijanto dan Ibu Djuwarijah.

Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri I Kedungadem pada

tahun 1982, SMPK “St. Tarsisius” Kabupaten Bojonegoro pada tahun 1984,

SMA Negeri 2 Bojonegoro pada tahun 1987, STKS Bandung Program Diploma III

pada tahun 1990 dan STIKS Manado Program Sarjana pada tahun 1994.

Pada tahun 1991 penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor

Wilayah Departemen Sosial Provinsi Sulawesi Utara sampai tahun 1999.

Kemudian pada bulan Januari 2000 penulis pindah tugas di Panti Sosial Bina

Remaja (PSBR) “Mardi Waluyo” Bojonegoro, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

sampai dengan sekarang.

Pada tahun 1994 penulis menikah dengan Ana Sukiswati. Dari

pernikahan tersebut penulis dikaruniai seorang anak bernama Anissa Ayu

Dewantari lahir pada tanggal 2 September 1999.

Bogor, November 2005

Cipto Wibowo

Page 9: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

ABSTRAK CIPTO WIBOWO, Pemberdayaan Komunitas Eks Penderita Kusta Melalui Penguatan Individu dan Kelompok Keluarga Binaan Sosial – Kelompok Usaha Bersama (KBS–KUBE). Studi Kasus di Dusun Nganget Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Dibimbing oleh CAROLINA NITIMIHARDJO sebagai ketua, ARYA HADI DHARMAWAN sebagai anggota komisi pembimbing.

Salah satu pola pendekatan pemberdayaan yang belakangan ini mampu mengangkat mereka yang miskin agar menjadi berdaya dan berkembang adalah melalui media “kelompok”. Mereka diorganisir dalam wadah kelompok dan kelompok itu dimultifungsikan menjadi media pembelajaran anggota sekaligus proses tukar menukar informasi dan, pengetahuan. Secara perlahan, kekuatan individu akan muncul menjadi kekuatan kelompok dan disitulah berlangsungnya proses penguatan atau pemberdayaan.

Kajian ini bertujuan menganalisis proses terjadinya kelompok Keluarga Binaan Sosial – Kelompok Usaha Bersama (KBS-KUBE), menganalisis masalah dan akar masalah yang dihadapi kelompok Keluarga Binaan Sosial – Kelompok Usaha Bersama (KBS-KUBE), menganalisis dan mengevaluasi program-program pengembangan penguatan kelompok yang ada di Dusun Nganget, menyusun program penguatan kelompok Keluarga Binaan Sosial-Kelompok Usaha Bersama (KBS-KUBE) sehingga eks penderita kusta dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian pengembangan masyarakat melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Observasi; (2) Wawancara mendalam; (3) Studi Dokumentasi; dan (4) Diskusi Kelompok.

Hasil kajian menunjukkan bahwa program tersebut belum sepenuhnya dapat dipergunakan sebagai media pemberdayaan, ini disebabkan kelompok secara organisasi mempunyai berbagai permasalahan antara lain : aspek kelembagaan yang meliputi struktural dan kultural organisasi belum bisa menjalankan fungsinya secara optimal, aspek sosial meliputi pengembangan dinamika kelompok belum terjadi kekompakan kelompok dan secara individu anggota kelompok juga belum mempunyai keterampilan untuk mengembangkan kelompok tersebut serta belum mempunyai keterampilan teknik produksi kambing. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dirumuskan program penguatan individu dan kelompok KBS – KUBE. Penguatan individu dengan program yang meliputi (1) Penguatan Kapasitas Keterampilan Organisasi Individu anggota kelompok KBS-KUBE; dan (2) Penguatan Kapasitas Usaha Ekonomi Anggota KBS-KUBE. Penguatan Kelompok meliputi program (1) penguatan aspek struktural dan Kultural Organisasi KBS – KUBE ; dan (2) pengembangan Dinamika Kelompok KBS-KUBE, serta didukung oleh penguatan jejaring baik dalam komunitas maupun di luar komunitas.

Dengan penguatan individu dan kelompok serta program – program yang telah disusun maka eks penderita kusta menjadi berdaya. Dengan berdayanya eks penderita kusta maka akan meningkatkan keberfungsian sosialnya dalam masyarakat.

Page 10: PEMBERDAYAAN KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA … · pemberdayaan komunitas eks penderita kusta melalui penguatan individu dan kelompok keluarga binaan sosial – kelompok usaha bersama

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……………………………………………………………………………... i HAK CIPTA ……………………………………………………………………….……

JUDUL TUGAS AKHIR ……………………………………………………………… PENGESSAHAN TUGAS AKHIR ………………………………………………….. PRAKATA ……………………………………………………………………………... RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………………….. DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………… DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………

ii iii iv v vii viii xi xiii xiv I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………….……………… 1 1.2. Perumusan Masalah ……………………………………………………… 6

1.3. Tujuan……………………………………………………….……………… 9 1.4. Kegunaan………………………………………………………………….. 10

II. TINJAUAN TEORITIS…………………………………………………………. 11

2.1. Tinjauan Tentang Kemiskinan………………………………………….… 11 2.2. Tinjauan Tentang Pemberdayaan……………………………………….. 13 2.3. Tinjauan Tentang Kelompok dan Dinamika Kelompok……………….. 17

2.3.1. Kelompok Dalam Artian Persepsi……………………………….. 17 2.3.2. Kelompok Dalam Artian Organisasi…………………………….. 17 2.3.3. Kelompok Dalam Artian Motivasi………………………………… 18 2.3.4. Kelompok Dalam Artian Interaksi………………………………… 18 2.4. Tinjauan Tentang Kelompok Sebagai Media Pemberdayaan………… 21 2.5. Tinjauan Tentang Keberfungsian Sosial………………………………… 23 2.6. Tinjauan Tentang Eks Penderita Kusta…………………………………. 26 2.7. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) …………………….……………… 27 2.8. Kerangka Konseptual ……………………………………………………. 31 2.9. Definisi Konseptual ………………………………………………………. 35

III. METODOLOGI KAJIAN………………………………………………………. 36

3.1. Metode dan Pendekatan…………………………………………………. 36 3.2. Waktu dan Lokasi…………………………………………………………. 37 3.3. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………….. 38 3.4. Pengolahan Data………………………………………………………….. 41 3.5. Penyusunan Program…………………………………………………….. 41

IV. PETA SOSIAL KOMUNITAS EKS PENDERITA KUSTA………………… 43

4.1. Sejarah Komunitas Eks Penderita Kusta Dusun Nganget……………. 43 4.2. Performa Komunitas Eks Penderita Kusta Dusun Nganget

dan Komunitas Dusun Krajan Desa Kedungjambe……………………. 44 4.3. Proses Stigmatisasi Terhadap Eks Penderita Kusta…………………... 47 4.4. Alasan Pemilihan Lokasi…………………………………………………. 50 4.5. Batas Dusun Nganget………………………………………….. ……….. 51