pemberian obat

Embed Size (px)

Citation preview

1. MUH.AMIRUDDIN.P 2. A.BESSE MULIANI 3. JUMRIAH 4. ARNI DWI RAWI 5. A.DARNIATI

6. WAHYUNI 7. SARSINA 8. AMBO TEMME 9. RESKI WAYUDI NUR 10. ANI RAHMAN

PENGERTIANy Pemberian obat dengan memasukkan

obat ke dalam jaringan otot. Lokasi penyuntikan pada daerah paha (vastus lateralis),ventrogluteal (pasien harus berbaring miring ),dorsogluteal (pasien harus telungkup),dan lengan atas(deltoid).

TUJUANy Agar kecepatan absorbsi lebih cepat dari subcutan

karena vaskularis darah yang baik ke otot tubuh. y Otot dapat menampung lebih banyak volume cairan tanpa rasa tidak nyaman daripada jaringan subcutan,walaupun jumlahnya bervariasi pada tiap orang tergantung pada ukuran dan kondisi otot. y Obat yang bersifat iritasi pada jaringan subcutan mungkin aman bila di berikan melalui injeksi intramuskuler.

Daerah /Lokasi penyuntikany Daerah Paha ( vastus lateralis ) y Daerah Dorsogluteal ( pasien harus telungkup ) y Daerah Ventrogluteal ( pasien harus berbaring

miring) y Daerah Lengan atas ( Deltoid )

Daerah Paha (vastus lateralis )y Lokasi otot vastus lateralis biasanya tebal dan tumbuh

bagus baik pada anak maupun dewasa.lebih direkomendasikan sebagai lokasi injeksi untuk bayi karena tidak ada pembuluh darah besar dan saraf pada area ini. y Letaknya pada sisi Anterior lateral dari paha 1/3 tengah dari otot dengan membagi area antara trochantervmayor dan femur dan lateral femur condyle dlm 1/3 dan pilih 1/3 tengah. y Klien dapat mengambil posisi telungkup atau duduk untuk injeksi pada area ini.

Daerah Dorsoglutealy Terdiri dari bagian tengah otot gluteal daerah bokong. y Dapat digunakan pada dewasa dan anak-anak dengan

pertumbuhan otot gluteal yang baik y Tidak boleh dilakukan pada anak dibawah 3 tahun y Perawat harus memilih area injeksi dengan hati-hati untuk menghindari terkena syaraf,pembuluh darah besar. y Perawat meraba spina iliaca posterior superior,lalu membentuk garis bayangan dari trochanter mayor ke femur.garis ini berada di lateral dan sejajar dengan saraf-saraf pinggang

lanjutany Lokasi injeksi berada lateral dan superior

dari garis ini y Mempalpasi ilium dan trochanter penting,penilaian sendiri secara visual dalam injeksi apakah lokasinya terlalu rendah dan mencederai organ lain.

Daerah ventroglutealy Daerah ini lokasi yang baik untuk IM karena di

area ini tidak ada pembuluh darah atau saraf besar,kurang lemak di bandingkan lokasi bokong .ini juga jauh dari daerah rectal dan lebih kurang kemungkinan kontaminasi dimana dipertimbangkan saat pemberian injeksi untuk bayi dan orang dewasa yang inkontinensia. y Lokasi ventrogluteal berada di otot gluteus medius yang berada di atas gluteus minimus

Lanjutany Perawat meletakkan pergelangan tangan pada

trochanter mayor klien dengan jari mengarah ke kepala pasien ,tangan kanan digunakan untuk pinggul kiri dan tangan kiri pada pinggul kanan y Dengan jari telunjuk pada Spina Iliaca Anterior Superior(SIAS) kilen menggerakkan jari tengah ke arah dorsal,palpasi puncak ilium lalu tekan. y Bentuk segitiga dengan jari telunjuk,jari ketiga,dan puncak ilium adalah lokasi injeksi. y Posisi pasien telungkup/berbaring miring dengan lutut dan pinggul fleksi untuk merelaksasi otot gluteal

Daerah Lengan Atas Deltoidy Ditemukan di sisi lateral lengan atas y Jarang di gunakan untuk injeksi IM karena ototnya

relatif kecil dan sangat dekat dengan saraf radial dan arteri radial y Untuk menentukan lokasi deltoid adalah letakkan 4 jari di atas otot deltoid,dengan jari pertama pada acromion.Lokasi ini pada 3 jari di bawah acromion.

Alat dan bahan :1. Catatan pemberian obat 2. Obat dalam tempatnya 3. Spuit dan jarum sesuai ukuran (dewasa:panjang 2,5-3,75 cm) anak: panjang 1,25-2,5 cm 4. Kapas alkohol dalam tempatnya 5. Cairan pelarut 6. Bak injeksi 7. Bengkok

Prosedur kerja :1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 2. Cuci tangan 3. Ambil obat dan masukkan ke dalam spuit sesuai dengan dosis,kemudian letakkan dalam bak injeksi 4. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan (lihat lokasi penyuntikan) 5. Desinfeksi dengan kapas alkohol 6. Lakukan penyuntikan:pada daerah paha (vastus lateralis):meminta pasien untuk berbaring telentang dengan lutut sedikit fleksi

LanjutanPada ventrogluteal : meminta pasien miring,telungkup atau telentang dengan lutut dan panggul pada sisi yang akan di suntik dalam keadaan fleksi Pada dorsogluteal : meminta pasien untuk telungkup dengan lutut di putar ke arah dalam atau miring dengan lutut bagian atas dan pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah. Pada deltoid (lengan atas ) : meminta pasien untuk duduk atau berbaring mendatar dengan lengan atas fleksi.

7. Lakukan penusukan dengan jarum dengan posisi tegak lurus 8. Setelah jarum masuk, lakukan aspirasi spuit bila tidak ada darah semprotkan obat secara perlahan hingga habis. 9. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan kapas alkohol,kemudian spuit yang telah digunakan diletakkan di bengkok. 10.Cuci tangan setelah prosedur di lakukan. 11. Catat prosedur dan reaksi pemberian.

THANK YOU