13
Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan Andi Azis By group 6

Pemberontakan Andi Azis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan Andi AzisPemberontakan Andi Azis

By group 6

Page 2: Pemberontakan Andi Azis

Group 6Group 6

1. Efi Adriyani2. Edwar Jenner3. Kartika Wulandari4. M. Iqbal5. Ratu Rora

Page 3: Pemberontakan Andi Azis

Andi Abdul Azis asli Bugis putra orang Bugis. Andi Azis lahir tanggal 19 September 1924, di Simpangbinangal, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Pendidikan umumnya di Europe Leger School namun tidak sampai tamat. Andi Azis kemudian dibawa seorang pensiunan Asisten Residen bangsa Belanda ke negeri Belanda. Di Negeri Belanda tahun 1935 ia memasuki Leger School dan tamat tahun 1938, selanjutnya meneruskan ke Lyceum sampai tahun 1944. Sebenarnya Andi Azis sangat berhasrat untuk memasuki sekolah militer di negeri Belanda untuk menjadi menjadi seorang prajurit. Tetapi niat itu tidak terlaksana karena pecah Perang Dunia II

Latar Belakang

Page 4: Pemberontakan Andi Azis

Awal kedatangan pasukan A.AAwal kedatangan pasukan A.A

Pada tanggal 19 Januari 1946 satuannya mendarat di Jawa (Jakarta), waktu itu ia menjabat komandan regu, kemudian bertugas di Cilinding. Dalam tahun 1947 mendapat kesempatan cuti panjang ke Makassar dan mengakhiri dinas militer. Tetapi di Makassar Andi Azis merasa bosan. Ditinggalkannya Makassar untuk kembali lagi ke Jakarta dan mengikuti pendidikan kepolisian di Menteng Pulo, pertengahan 1947 ia dipanggil lagi masuk KNIL dan diberi pangkat Letnan Dua.

Page 5: Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan Andi Azis dipimpin oleh Kapten Andi Azis. Ia adalah bekas ajudan " Wali Negara " negara Indonesia Timur (NIT). Dan pada tanggal 30 Maret 1950 Andi Azis dengan 1 Kompi anak buahnya telah masuk menjadi APRIS. Dengan terbentuknya Negara Kesatuan RI maka rakyat di seluruh Indonesia Timur dan Sulawesi menuntut peleburan NIT ke dalam Negara Kesatuan RI. Keadaan ini membuat golongan federalis menjadi khawatir kemudian mereka menghalang - halangi penyatuan tersebut dan menolak masuknya pasukan APRIS dari TNI ke Makasar, bahkan menurut pasukan APRIS bekas KNIL saja yang ditempatkan di Makassar. Untuk menghalangi pulihnya Negara kesatuan RI, maka pada tanggal 5 April 1950 Andi Azis dengan pasukannya memberontak dan berhasil menawan anggota Staf Tentara dan Teritorial Indonesia Timur.

Latar belakang pemberontakan

Page 6: Pemberontakan Andi Azis

Pada tanggal 5 April 1950 pasukan Andi Azis melancarkan gerakan pengacauan dengan

menduduki objek-objek vital, seperti lapangan terbang dan kantor

telekomunikasi, menyerang pos-pos militer dan menahan Letcol Achmad Yunus Mokoginta beserta seluruh stafnya.

Page 7: Pemberontakan Andi Azis

1) Andi Azis menuntut agar pasukan-pasukan APRIS bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT.2) Andi Azis menentang dan menghalangi masuknya pasukan APRIS dari TNI yang sedang dikirim dari Jawa Tengah di bawah pimpinan Mayor Worang.3) Andi Azis menyatakan bahwa Negara Indonesia Timur harus dipertahankan supaya tetap berdiri.

Tujuan pemberontakan Andi Aziz

Page 8: Pemberontakan Andi Azis

Kementrian pertahanan RIS menganggap bahwa tindakan Kapten Andi Azis dengan pasukannya, telah melanggar hukum dan disiplin tentara. Kemudian dikeluarkan perintah untuk mengirimkan pasukan ke NIT dengan kekuatan tiga Brigade dan sant Batalyon. Pasukan terdiri dari satu Brigade dari Divisi I Jawa Timur, satu Brigade Divisi III Jawa Tengah, satu Brigade dari Divisi IV Jawa. Barat dan satu Batalyon dari Jawa Timur. Dari Jawa Tengah dikirim Brigade 10/Mataram Divisi III Diponegoro dibawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto. Kedua Batalyon yang dipersiapkan oleh Brigade 10/Mataram adalah batalyon Kresno dipimpin Mayor Daryatmo dan Batalyon Seno dipimpin Mayor Sujono. Dan pada tanggal 26 April 1950 pasukan expidisi telah mendarat di Sulawesi Selatan.

Page 9: Pemberontakan Andi Azis

Sementara itu Andi Azis menghadap ke Jakarta kemudian ditawan. Namun demikian pemberontakan berjalan terus yang dilancarkan oleh pasukan KNIL dan KL di Makasar. Pasukan KNIL selalu memancing - mancing keadaan agar pasukan APRIS memulai serangan. Semula APRIS bersikap, tenang dan tidak termakan oleh pancingan fihak KNIL, namun setelah KNIL menyerang pos - pos APRIS maka hilanglah kesabarannya dan membalas serangan tersebut sehingga pertempuran tidak dapat dielakkan lagi. Pada tanggal 6 Agustus 1950, APRIS melancarkan serangan urnum, sehingga pasukan KNIL terdesak, kemudian pimpinan KNIL minta berunding untuk mengakhiri pertempuran. Permintaan ita ditolak oleh ]Komandan Komando Militer kota Letkol Suharto dengan mengajukan dua alternatif meninggalkan Makasar atau dihancurkan sama sekah. KNIL yang sudah dalam keadaan sangat terdesak akhiniya menerima tuntutan tersebut.

Page 10: Pemberontakan Andi Azis

Kemudian pada tanggal 8 Agustus 1950 diadakan perundingan antara Kolonel Kawilarang dengan Mayor Jendral Schaffelaer. hasil perundingan adalah bahwa Belanda bersedia menyerahkan senjata dan meninggalkan Makasar tanpa senjata. Dengan demikian tanggal 8 Agustus 1950 pemberontakan Andi Azis dapat diselesaikan, kemidian disusul dengan penarikan seluruh pasukan KNIL/KL dari 'Makasar tanpa senjata pada akhir bulan Agustus 1950.

Page 11: Pemberontakan Andi Azis

1. Memberikan ultimatum kepada Andi Azis untuk ke Jakarta guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, namun ultimatum tersebut tidak dilaksanakan

2. Setelah ultimatum kepada Andi Azis untuk menghadap ke Jakarta guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tidak dipenuhi maka pemerintah mengirim pasukan untuk menumpas pemberontakan tersebut. Pemerintah mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang dan terdiri dari berbagai kesatuan dari ketiga angkatan dan kepolisian.

Upaya pemerintah dalam menumpas pemberontakan A.A

Page 12: Pemberontakan Andi Azis

Gambar-gambar tentang A.AGambar-gambar tentang A.A

Page 13: Pemberontakan Andi Azis

THANK YOU