1
i Pembuatan Kalium Aluminium Sulfat dari Limbah Aluminium Foil Nama : Mustika Tri A. (2310 030 041) Atiqa Rahmawati (2310 030 054) Jurusan : D III Teknik Kimia, FTI-ITS Pembimbing : Ir. Elly Agustiani, M.Eng ABSTRAK Limbah aluminium foil dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Kebutuhan aluminium sulfat selama ini diimpor dari luar negeri, sedangkan kebutuhannya cukup banyak. Limbah Aluminium foil dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Tawas Kalium Aluminium Sulfat (KAl(SO 4 ) 2 ) yang bermanfaat sebagai koagulan, penjernih air dan juga penguat warna tekstil. Produksi KAl(SO 4 ) 2 dari limbah aluminium foil menggunakan variabel perbandingan konsentrasilarutan KOH dengan H 2 SO 4 , yaitu masing-masing 1,4M : 4,5M; 1,4M : 6M, 1,4 : 9M; 2M : 4,5M; 2M : 6M; 2M : 9M; 3M : 4,5M; 3M : 6M dan 3M : 9M, dan terdiri dari 4 tahap utama, yaitu tahap penimbangan aluminium foil, pembuatan larutan KOH 1,4M, 2M dan 3M, serta larutan H 2 SO 4 4,5M, 6M dan 9M. Tahap pembuatan Kalium Aluminium Sulfat, tahap penghitungan yield yang diperoleh dan tahap analisa pada produk yang terdiri dari analisa fisik, analisa pH, analisa turbiditas, analisa titik leleh dan analisa kandungan Alumina-alumina Oksida (Al 2 O 3 ). Hasil penghitungan yield yang paling optimum dari KAl(SO 4 ) 2 adalah pada perbandingan konsentrasi KOH 2M dengan H 2 SO 4 4,5 M yaitu sebanyak 19,23%. Hasil analisa PH, titik leleh dan turbiditas dari KAl(SO 4 ) 2 pada semua variable sesuai dengan MSDS 42326-5000 dimana batas PH 3 sampai dengan 4 dan titik leleh 92 0 C. Hasil analisa kadar Al 2 O 3 dalam KAl(SO 4 ) 2 masing-masing variable yaitu 4,5%, 5,4%, 5,7%, 5%, 5,5%, 7,9% 6,1%, 8,2% dan 8,6%, hal ini masih belum sesuai dengan SNI 06-0032-2004 yang menyatakan bahwa kandungan minimum untuk kadar Al 2 O 3 sebesar 17%, sehingga perlu kemurnian bahan lebih lanjut. Kata kunci: Limbah Aluminium foil, Kalium Aluminium Sulfat

Pembuatan Kalium Aluminium Sulfat dari Limbah Aluminium ... · Aluminium foil dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Tawas Kalium Aluminium Sulfat (KAl(SO 4) 2) yang bermanfaat sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

i

Pembuatan Kalium Aluminium Sulfat dari Limbah

Aluminium Foil

Nama : Mustika Tri A. (2310 030 041)

Atiqa Rahmawati (2310 030 054)

Jurusan : D III Teknik Kimia, FTI-ITS

Pembimbing : Ir. Elly Agustiani, M.Eng

ABSTRAK Limbah aluminium foil dapat menimbulkan masalah bagi

lingkungan. Kebutuhan aluminium sulfat selama ini diimpor dari

luar negeri, sedangkan kebutuhannya cukup banyak. Limbah

Aluminium foil dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Tawas

Kalium Aluminium Sulfat (KAl(SO4)2) yang bermanfaat sebagai

koagulan, penjernih air dan juga penguat warna tekstil.

Produksi KAl(SO4)2 dari limbah aluminium foil

menggunakan variabel perbandingan konsentrasilarutan KOH

dengan H2SO4, yaitu masing-masing 1,4M : 4,5M; 1,4M : 6M, 1,4

: 9M; 2M : 4,5M; 2M : 6M; 2M : 9M; 3M : 4,5M; 3M : 6M dan

3M : 9M, dan terdiri dari 4 tahap utama, yaitu tahap

penimbangan aluminium foil, pembuatan larutan KOH 1,4M, 2M

dan 3M, serta larutan H2SO4 4,5M, 6M dan 9M. Tahap

pembuatan Kalium Aluminium Sulfat, tahap penghitungan yield

yang diperoleh dan tahap analisa pada produk yang terdiri dari

analisa fisik, analisa pH, analisa turbiditas, analisa titik leleh dan

analisa kandungan Alumina-alumina Oksida (Al2O3).

Hasil penghitungan yield yang paling optimum dari

KAl(SO4)2 adalah pada perbandingan konsentrasi KOH 2M

dengan H2SO4 4,5 M yaitu sebanyak 19,23%. Hasil analisa PH,

titik leleh dan turbiditas dari KAl(SO4)2 pada semua variable

sesuai dengan MSDS 42326-5000 dimana batas PH 3 sampai

dengan 4 dan titik leleh 920C. Hasil analisa kadar Al2O3 dalam

KAl(SO4)2 masing-masing variable yaitu 4,5%, 5,4%, 5,7%, 5%,

5,5%, 7,9% 6,1%, 8,2% dan 8,6%, hal ini masih belum sesuai

dengan SNI 06-0032-2004 yang menyatakan bahwa kandungan

minimum untuk kadar Al2O3 sebesar 17%, sehingga perlu

kemurnian bahan lebih lanjut.

Kata kunci: Limbah Aluminium foil, Kalium Aluminium Sulfat