15
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAN LANTAI PARKET DENGAN LIMBAH DAUN KERING BIDANG KEGIATAN: PKM-P Diusulkan oleh: Ketua Kelompok : Septa Rendra Cahyadi 1112030046 (2012) Anggota Kelompok 1 : Arifaldi Yudriansyah 1112030027 (2012) Anggota Kelompok 2 : Regi Faisal 1112030018 (2012) Anggota Kelompok 3 : Zahrah Arsah 1112030048 (2012) Anggota Kelompok 4 : Fara Al Mucharomah 1112030048 (2013)

Pembuatan Lantai Parket Dengan Limbah Daun Kering

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lantai

Citation preview

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAN LANTAI PARKET DENGAN LIMBAH DAUN KERING

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan oleh:

Ketua Kelompok: Septa Rendra Cahyadi 1112030046 (2012)

Anggota Kelompok 1 : Arifaldi Yudriansyah 1112030027 (2012)

Anggota Kelompok 2 : Regi Faisal 1112030018 (2012)

Anggota Kelompok 3 : Zahrah Arsah 1112030048 (2012)Anggota Kelompok 4 : Fara Al Mucharomah 1112030048 (2013)

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

DEPOK

2013HALAMAN PENGESAHANUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Lantai Parket dengan Limbah Daun Kering2. Bidang Kegiatan: PKM - P3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap: Septa Rendra Cahyadib. NIM: 1112030046c. Jurusan: Teknik Sipild. Universitas / Politeknik: Politeknik Negeri Jakartae. Alamat Rumah dan No.Tel/HP: Jl. Topan No.814 Komp.Angkasa Halim PK No.HP : 087889820926f. Alamat Email: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 4 orang5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: Suripto, ST. M. Si.b. NIDN: 0004126506c. Alamat Rumah dan No.HP: Perum. Villa Pabuaran Indah No.8 Citayam , No.HP : 081619127346. Biaya Kegiatan Totala. Dikti: Rp. 11.520.000,-b. Sumber Lain: - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan: 5 bulan

Jakarta, 18 Oktober 2013MenyetujuiKetua Jurusan Teknik SipilKetua Pelaksana KegiatanPoliteknik Negeri Jakarta

Putera Agung Maha Agung, S.T., M.T., Ph.DSepta Rendra CahyadiNIP.196606021990031002NIM.1112030046

Direktur Politenik Negeri JakartaDosen Pendamping

Abdillah, S.E., M.Si Suripto, ST. M. Si.NIP.195903091989101001NIDN. 0004126506

DAFTAR ISI

A. HALAMAN PENGESAHAN i

B. HALAMAN PENGESAHANii

C. DAFTAR ISIiii

D. LATAR BELAKANG MASALAH1

E. PERUMUSAN MASALAH2

F. TUJUAN PENELITIAN2

G. LUARAN YANG DIHARAPKAN3

H. KEGUNAAN PENELITIAN3

I. TINJAUAN PUSTAKA3

J. METODE PELAKSANAAN8

K. JADWAL KEGIATAN PROGRAM10

L. RANCANGAN BIAYA11

M. DAFTAR PUSTAKA12

N. LAMPIRANiv

D. LATAR BELAKANG MASALAH Parketberasal dari istilah bahas asingyaitu parquette. Parquette berarti menyusun potongan-potongan kayu untuk dijadikan penutup lantai.Lantai parket adalah jenis lantai yang terbuat dari potongan-potongan kecil beberapa kayu ditempatkan bersama-sama untuk membentuk sebuah pola. Potongan-potongan sering terbuat dari biji-bijian yang berbeda dan jenis hutan. Pola yang terbentuk bisa sangat besar, kadang-kadang mencakup seluruh ruangan. Parket juga dapat membentuk pola kecil di ubin. Dalam hal ini, ubin parket identik digunakan untuk menutup ruang. Parket lebih populer daripada beberapa jenis lain dari lantai untuk beberapa alasan.Ada berbagai macam tipe parket yaitu:1. Solid wood. Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu. Seluruh body parket ini berasal dari satu jenis kayu saja, antara lain : jati,sonokeling, merbau, oakdan lain-lain.2. Engineering parquet. Lapisan atasnya hanya berupa lapisan tipis (veneer) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenisMultiplekatau Plywoodatau sering juga disebut Kayu Lapis. Dengan proses engineering, Veneer ini di tempelkan pada salah satu permukaan multiplek. Proses penempelan ini menggunakan mesin khusus dan bahan lem yang berkualitas tinggi sehingga mendapatkan daya rekat yang sangat kuat dan tahan terhadap air. Hasilnya parket Engineer ini bisa dijual dengan harga yang lebih murah.3. Laminate parquet. Laminate Parquet dibuat dari serbuk kayu, atau potongan-potongan kayu berkualitas yang kemudian digiling menjadi serbuk. Setelah menjadi serbuk, kemudian di press menggunakan mesin hot press dengan kekuatan diatas 1 ton, dan menggunakan campuran bahan kimia untuk menyatukan serbuk kayu hingga menjadi lembaran papan yang selanjutnya disebut HDF(High Density Fiber). Setelah menjadi HDF, kemudian salah satu permukaannya di tempel plastik yang bermotif kayu yang nantinya akan diporsikan untuk bagian atas parket. Setelah ditempel Plastik bermotif, kemudian di Laminating dengan menggunakan mesin Hot Press, dan dengan menggunakan plastik lamin

Lantai parket cukup tahan lama. Mereka biasanya tahan gores dan tidak menjadi mangsa pemakaian sehari-hari. Penggunaan kayu membuat parket yang kuat. Lantai parket bisa bertahan samapi 50 tahun atau lebih tanpa perlu renovasi besar atau resurfacin.Lantai parket adalah pilihan yang sangat baik bagi orang-orang dengan alergi, atau bagi mereka dengan anak-anak kecil pada risiko alergi berkembang. Permukaan halus tidak menyediakan tempat untuk alergi debu atau lainnya untuk menyembunyikan, tidak seperti karpet atau karpet, yang bisa menjadi pelabuhan yang aman bagi para tamu tak diundang.E. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan berbagai masalah diatas maka dapat diajukan permasalahan:

1. Apakah penambahan serabut dan abu tandan kosong kelapa sawit dapat menambah kuat tekan beton serat?

2. Berapakah perbandingan komposisi papan panel yang optimal ?

3. Bagaimanakah sifat fisis dan sifat mekanis papan panel yang menggunakan campuran sampah daun ?

F. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk meningkatkan nilai tambah pada sampah daun sebagai bahan campuran papan panel.

2. Untuk mengetahui perbandingan komposisi papan panel yang optimal.3. Untuk mendapatkan sifat fisis dan sifat mekanis papan panel yang menggunakan campuran sampah daun.

G. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Karya kreatif dan inovatif berupa lantai parket yang memanfaatkan sampah daun.

H. MANFAAT PENELITIAN

Dari setiap penelitian yang dilakukan dipastikan dapat memberi manfaat baik bagi objek atau peneliti khususnya dan juga bagi seluruh komponen yang terlibat di dalamnya. Manfaat atau nilai guna yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan suatu pengetahuan baru ataupun pengembangan ilmu teknologi bahan untuk masyarakat teknik sipil khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya mengenai pemanfaatan sampah daun untuk pembuatan papan panel.

2. Memberikan pengetahuan mengenai teknologi tepat guna dari pemanfaatan sampah daun.

3. Memberikan solusi kepada masyarakat dan pemerintah tentang penanganan sampah daun untuk material yang tepat guna

I. TINJAUAN PUSTAKA Panel adalah susunan beberapa bidang yang membentuk satu kesatuan bentuk dan fungsi. panel listrik merupakan tempat pengaturan pembagi dan pemutus aliran listrik. Pintu panel adalah daun pintu yang terdiri dari beberapa keping papan kayu solid dirangkai oleh rangka /ram http://archipeddy.com/place/panel.htmlpapan seratpanel dengan ketebalan nominal 1,5 mm atau lebih, dibuat dari serat lignoselulosa dengan memberikan perlakuan panas dan atau tekanan, dengan perekatan berasal dari pilinan serat dan sifat swa-adesif serat , atau dari perekat sintetik yang ditambahkan.papan partikelpanel yang dibuat dari bahan berlignoselulosa dalam bentuk partikel dan diberikan perlakuan panas dan tekanan, dengan perekat berasal dari perekat sintetik yang ditambahkan terhadap partikelnya.OSBPapan untai berarahPapan multi lapis (multi-layered) dibuat dari untai kayu yang ditetapkan bentuk dan ketebalannya, disatukan dengan bahan pengikat, dan diberi perlakuan panas dan tekanan, dengan untai pada bagian luar lapisan arahnya lurus dan sejajar terhadap panjang atau lebar papan.

regularREGpanel untuk digunakan pada kondisi kering

Papan partikeladalah salah satu jeniskayu pabrikan. Papan partikel terbuat dari campurankeping kayu(wood chips)yang dicampur dengan lem resin sintetis dan dipres atau ditekan menjadi lembaran-lembaran keras dalam ketebalan tertentu. Selain keping kayu,ramijuga sering digunakan sebagai bahan baku dan menghasilkan papan yang disebut sebagaiflex board.Flex boardmirip dengan papan partikel, namun cenderung lebih ringan dan tidak sekuat papan berbahan dasar kepingan kayu.[1]Papan partikel cenderung lebih berat dari kebanyakan material kayu lainnya karena kontenlemnyacenderung lebih banyak; lebih jauh lagi, papan partikel memilikiseratyang panjang dan karenanya memiliki kekuatan pengikat yang lemah dan cenderung mudah remuk di ujungnya apabila diperlakukan dengan kasar. Penelitian saat ini masih banyak dilakukan untuk membuat papan partikel yang lebih ringan, kuat, kaku, dan murah.[1]Papan partikel cenderung stabil dan tidak mudah berubah bentuknya (menyusut, membelok, dan lain lain). Papan partikel juga dapat dipotong, dibentuk, dan dibor dengan mudah menggunakan peralatan standar.[1]Papan partikel tidak dapat digunakan untuk bagian eksterior karena ujung-ujngnya mudah menyerapembundan mudah lembap. Meskipun demikian, beberapa produsen kini menyertakan emulsi lilin di lemnya untuk melindungi papan dari kelembapan pada tingkat tertentu. Papan partikel lebih banyak digunakan untukpeti mati, laci, panel, partisi, dan lain-lain.[1]http://id.wikipedia.org/wiki/Papan_partikel

J. METODE PELAKSANAANPenelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, yaitu dengan cara membuat sampel benda uji beton dengan bahan tambah serabut dan abu tandan kosong kelapa sawit pada beton serat dalam pembuatan conblock.Tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi :1. Persiapan bahan.2. Persiapan peralatan.3. Membersihkan limbah serabut dan tandan kosong kelapa sawit.4. Pembakaran tandan kosong kelapa sawit.5. Pengujian bahan dasar campuran.6. Pembuatan perancangan pencampuran beton. 7. Pembuatan benda uji beton dengan bahan tambah serabut dan abu tandan kelapa sawit pada beton serat pada pembuatan conblock.8. Pengujian sifat fisik dan mekanis beton.9. Pengujian kadar optimum limbah serabut dan abu tandan kosong kelapa sawit.10. Curing, pengujian beton segar dan beton keras.

K. ANGGARAN BIAYARencana biaya penelitian ini sebesar Rp.?????? ( ?????? ) dengan perincian sebagai berikut :

NOSPESIFIKASIJUMLAHSATUANHARGA SATUAN (Rp)JUMLAH HARGA (Rp)

BAHAN

1.Pasir

2.Split

3.Semen

4.Tandan Kosong Kelapa Sawit

5.Serabut Sawit

Pembuatan Benda Uji

6.Agregat Halus

7.Agreegat Kasar

8.Beton Segar

9.Core Drill

10.Alat Pudit

11.Beton Keras

Penyusunan Laporan

Transportasi

Telekomunikasi

Biaya tak terduga

Total

DAFTAR PUSTAKA

http://madanitec.com/knowledge/pengertian-sampah/ diakses tanggal 16 oktober 2013http://bimbingan.org/pengertian-sampah.htm diakses tanggal 16 oktober 2013http://www.rumah-strategis.com/?p=2476 diakses tanggal 17 oktober 2013