15
PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: Khoirin Najiyyah Sably NIM 141411015 Angkatan 2014 Dita Apriani NIM 141411008 Angkatan 2014 Novita Deni NIM 14141121 Angkatan 2014 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BANDUNG 2015

Pembuatan Tepung Dari Limbah Kulit Pisang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKM GT

Citation preview

  • PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh:

    Khoirin Najiyyah Sably NIM 141411015 Angkatan 2014

    Dita Apriani NIM 141411008 Angkatan 2014

    Novita Deni NIM 14141121 Angkatan 2014

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    BANDUNG

    2015

  • PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

    1. Judul Kegiatan : PEMBUATAN TEPUNG TERIGU

    DARI KULIT PISANG

    2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

    3 Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Khoirin Najiyyah Sably

    b. NIM : 141411015

    c. Jurusan : TEKNIK KIMIA

    d. Universitas/Institut/Politeknik : POLITEKNIK NEGERI

    BANDUNG

    e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sriwijaya Gg. BBK. Priangan Rt

    05 Rw 01 no 18 Bandung

    f. Alamat email : [email protected]

    4 Anggota Pelaksana

    Kegiatan/Penulis

    : 3 orang

    5 Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : BU ROSSI

    b. NIDN :

    c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

    Bandung, 31 Maret 2015

    Menyetujui

    Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Iwan Ridwan, ST., MT.) Khoirin Najiyyah Sably

    NIP. 197707142006041001 141411015

    Pembantu Direktur Bidang

    Kemahasiswaan

    Dosen Pendamping

    (Angki Apriliandi Rachmat, SST., MT.) (...)

    NIP. 198104252005011002 NIDN.

  • 2

    PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG

    Dita Apriani1, Khoirin Najiyyah Sably2, Novita Deni3 123D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia,Politeknik Negeri Bandung

    [email protected], [email protected], [email protected]

    ABSTRAK

    Indonesia merupakan salah satu negara dengan komoditas pisang terbesar didunia.

    Jenis pisang yang dihasilkan di Indonesia, antara lain pisang ambon, pisang

    kepok, pisang tanduk, dll. Buah pisang merupakan sumber energi karbohidrat dan

    mineral, terutama kalium. Konsumsi pisang di Indonesia cukup tinggi, namun

    sebagian besar limbah kulit pisang yang dihasilkan seringkali dibuang begitu saja

    tanpa pengolahan terlebih dahulu. Sebagian lagi digunakan sebagai pakan ternak.

    Sebenarnya kulit pisang dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai

    ekonomis lebih tinggi, seperti keripik kulit pisang, manisan kulit pisang, selai

    kulit pisang, dodol kulit pisang, dan terigu kulit pisang. Pada kesempatan ini kami

    akan membuat terigu kulit pisang yang diharapkan dapat menimbulkan nilai

    ekonomis yang tinggi dan hasilnya dapat menjadi berrmanfaat.

    Kata Kunci: Bahan dengan nilai ekonomis, Kulit Pisang, Pisang

    ABSTRACT

    Indonesia is one country that has the largest commodity producer of bananas in

    the world. In Indonesia have many of variety of banana, like kepoks banana, ambons banana etc. Bananas are a source of carbohydrate energy, minerals, especially potassium. Many Indonesian society are happy consume bananas.

    Because the Indonesian people happy eating a banana, banana peel left many

    wasted without being processed first or frequently used as livestock feed directly,

    because it is more practical without having to be processed. Actually banana peel

    has a very beneficial economic value, such as chips made banana peel, candied

    peel a banana, peanut butter banana peel, banana peel lunkhead, and wheat banana

    peel. On this occasion we will make flour from banana peel which is expected to

    generate high economic value and the results can be useful.

    Key Words: Material with economic value, Bananas peel, Banana

  • 3

    1. PENDAHULUAN

    Pisang adalah tanaman buah berupa herbal yang berasal dari kawasan Asia

    Tenggara (termasuk Indonesia) (Hendro Soenarjono. 1998).Tanaman ini

    kemudian menyebar ke Afrika. Selain buahnya, tanaman pisang juga dapat

    dimanfaatkan dari bagian bonggol hingga daunnya (Rismunandar. 1990). Pisang

    umumnya merupakan tanaman pekarangan walupun dibeberapa daerah sudah

    diperkebunkan untuk diambil buahnya. Pisang merupakan tanaman yang berbuah

    hanya sekali kemudian mati. Karena tidak termasuk ke dalam kategori buah

    musiman, buah pisang selalu ada setiap saat.

    Menurut Mudjajanto dan Kustiyah, pisang juga bisa dikatakan sebagai

    pohon kehidupan karena banyak memberikan manfaat kepada manusia. Selain itu,

    pisang merupakan buah yang memiliki cita rasa yang khas dan sangat digemari

    masyarakat baik untuk dikonsumsi dalam keadaan segar maupun setelah diolah.

    Harganya sangat terjangkau dibandingkan buah lain seperti apel, anggur, durian,

    dan lain-lain.

    Pada umumnya masyarakat Indonesia hanya sekedar mengkonsumsi

    bagian dalam buah pisangnya saja tanpa memanfaatkan bagian luar pisang seperti

    kulit pisang. Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai cara

    pemanfaatan kulit pisang menjadikan masyarakat hanya membuang kulit pisang

    atau dijadikan pakan ternak. Kulit pisang seringkali dianggap sebagai limbah yang

    tidak bisa dijadikan barang yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Padahal

    pengetahuan akan cara pengolahan kulit pisang bukan hanya dapat

    menguntungkan dirinya sendiri melainkan juga dapat menambah lapangan kerja

    dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

    Kulit pisang mengandung karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein,

    antioksidan, kalsium, lemak, protein, dan beragam vitamin B kompleks. Kulit

    pisang memiliki banyak manfaat seperti mempercepat penyembuhan luka,

    melenyapkan jerawat dan sakit kepala, menjernihkan air dan minyak, serta

    bermanfaat untuk kecantikan. Selain itu, kulit pisang juga dapat dimanfaatkan

    sebagai bahan makanan seperti selai, keripik kulit pisang, dodol kulit pisang, dan

    lain-lain. Kulit pisang juga dapat dimanfaatan sebagai bahan baku dalam

    pembuatan tepung terigu. Berdasarkan uraian di atas, kulit pisang masih dapat

    dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis

    lebih tinggi.Guna meningkatkan nilai ekonomis kulit pisang, penulis melakukan

    penelitian pembuatan tepung terigu dari limbah kulit pisang.

  • 4

    2. TUJUAN

    Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengkaji pemanfaatan kulit

    pisang guna menghasilkan produk tepung terigu. Selain itu, dapat mengurangi

    limbah kulit pisang serta dapat membuka peluang kerja.

    3. METODE

    Waktu dan Tempat

    Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Limbah Proses

    Departemen Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung pada bulan Januari-

    Februari 2015.

    Alat dan Bahan

    Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada Tabel

    1.

    Tabel 1. Alat dan Bahan

    No. Nama Alat/Bahan Jumlah

    Alat

    1 Pisau 1

    2 Sendok 1

    3 Ayakan 1

    4 Baskom 1

    5 Blender 1

    6 Oven 1

    Bahan

    1 Garam 1 gram

    2 Kulit Pisang 1 kg

    Tahapan Penelitian

    Penelitian dilaksanakan dengan metodologi seperti ditunjukkan dalam

    Tabel 2.

    Tabel 2. Metodologi pelaksanaan kegiatan

    No Kegiatan Metode Evaluasi Alosi Waktu

    1. Persiapan dan

    pembicaraan

    Ceramah Tanya Jawab 27 Januari

    2015

    2. Studi Literatur dan

    Pemilihan Proses

    Ceramah&Praktik Tanya Jawab 28 Januari

    2015

    3. Pembuatan tepung

    kulit pisang

    Praktik - 29 Januari

    25 Februari

    2015

  • 5

    Penelitian diawali dengan pembicaraan bersama pembimbing mengenai

    rencana pelaksanaan penelitian. Selanjutnya tim melakukan studi literatur

    mengenai alat dan bahan yang perlu disiapkan serta pilihan proses pengolahan

    limbah kulit pisang menjadi terigu. Tim dengan bantuan pembimbing melakukan

    pemilihan proses pengolahan kulit pisang. Selanjutnya tim melakukan praktik

    pembuatan tepung terigu dari limbah kulit pisang.

    Berikut ini informasi mengenai proses pembuatan terigu dari kulit pisang

    menurut literatur :

    Cara membuatnya:

    1. Pisang yang telah tua dikupas kulitnya, dipisahkan daging buahnya.

    2. Potong pisang kecil-kecil dengan ukuran kurang lebih 1 cm x 0,5 cm dengan

    pisau atau alat pengiris.

    3. Rendam pisang dalam larutan natrium tiosulfat, setelah itu ditiriskan.

    4. Keringkan potongan pisang. Pengeringan dengan sinar matahari perlu waktu

    kurang lebih dua hari. Jika menggunakan alat pengering gabah (dengan suhu 60

    derajat celsius) proses pengeringan lebih cepat. Untuk mengeringkan dua kwintal

    pisang segar hanya perlu waktu 1 jam 20 menit.

    5. Setelah kering atau kadar air kurang lebih 14 persen, potongan pisang dapat

    digiling/dihancurkan dengan menggunakan hammer mill atau ditumbuk.

    6. Hasil penggilingan kemudian diayak.

    7. Tepung pisang yang lolos dari ayakan dikemas dalam kantong plastik.

    Penggunaan zat kimia Natrium tiosulfat bertujuan untuk menghambat terjadinya

    proses oksidasi pada kulit pisang, sehingga dapat mencegah timbulnya

    pencoklatan kulit pisang. Sehingga tepung yang dihasilkan akan lebih

    bersih. (http://pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id/)

    Cara membuat tepung kulit pisang 1. Limbah kulit pisang yang masih segar di cuci bersih lalu di potong kecil-kecil dengan ukuran 0,5 x 1 cm 2. Rendam kulit pisang dalam larutan natrium tiosulfat untuk mencegah pencoklatan, lalu setelah itu ditiriskan. 3. Keringkan potongan kulit pisang. Jika Pengeringan dengan sinar matahari perlu waktu berhari-hari. Tapi jika pengeringan menggunakan alat pengering, maka hanya di perlukan waktu tidak lebih dari 2 jam untuk mengeringkan 100 kg kulit pisang segar pada suhu 60o C. 4. Setelah kulit pisang kering atau kadar air kurang lebih 14 persen, giling kulit pisang dengan alat penghancur atau pengiling tepung. 6. Tepung yang dihasilkan kemudian di ayak untuk memisahkan bagian kasar dan bagian halus. 7. Tepung pisang yang lolos dari ayakan kemudian kemas dalam kantong

  • 6

    plastik agar mudah di gunakan saat di butuhkan. (http://pengolahanpangan.blogspot.com/)

    Adapun langkah yang kami lakukan saat percobaan pembuatan tepung

    terigu dari kulit pisang adalah sebagai berikut:

    1. Kupas kulit pisang, pisahkan kulit dan buahnya.

    2. Potong kulit pisang kecil-kecil dengan ukuran kurang lebih 1 x 0,5 cm.

    3. Rendam kulit pisang yang telah dipotong-potong dalam baskom yang

    berisi air garam selama 20 menit , setelah itu tiriskan.

    4. Keringkan potongan kulit pisang. Pengeringan dengan sinar matahari

    memerlukan waktu kurang lebih 2 hari. Jika menggunakan oven

    memerlukan waktu kurang lebih 1 jam.

    5. Setelah kering, potongan kulit pisang dapat digiling atau dihancurkan

    dengan menggunakan blender.

    6. Hasil penggilingan kemudian diayak.

    7. Tepung pisang yang lolos dari ayakan, kemudian dikemas dan siap untuk

    digunakan.

    4. HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pengolahan limbah kulit pisang menjadi tepung ini dapat dilakukan secara

    sederhana, pada saat membuat tepung perlu diperhatikan kebersihan tempat. Kami

    melakukan percobaan pembuat tepung dari kulit pisang ini sebanyak 2 kali. Pada

    saat tanggal 28 Januari 2015 di Laboratorium Pengolahan Limbah Industri di

    Politeknik Negeri Bandung, pada saat melakukan percobaan, banyak ditemukan

    kendala contohnya kulit pisang yang dimasukkan dalam oven tidak cepat

    mengering, sehingga untuk mencapai kondisi kering memerlukan waktu yang

    lama, pada saat itu kami memakai oven vacuum. Sehingga percobaan pada saat itu

    dianggap gagal.

    Pada tanggal 25 Februari tim melakukan percobaan kembali, bercermin

    dari percobaan sebelumnya kami memisahkan setiap kulit pisang yang lainnya

    sehingga pada saat dioven tidak menumpuk. Sehingga waktu kering kulit pisang

    akan berlangsung dengan waktu cepat.

    Gambar 1. Tahap Pembuatan Tepung Kulit Pisang

    Pembacaan dari kiri ke kanan

  • 7

    5. KESIMPULAN

    Berdasarkan kegiatan pembuatan tepung kulit pisang, tim dapat

    menyimpulkan bahwa pembuatan tepung kulit pisang bukan hal yang mudah jika

    kita tidak berusaha seulet mungkin karena pada proses pembuatan ini perlu

    menyiapkan kesabaran dalam menunggu hasil yang maksimal. Dengan adanya

    pengolahan limbah pangan seperti pengolahan kulit pisang menjadi tepung ini

    diharapkan masyarakat Indonesia dapat menerapkan dikehidupan sehari hari

    sehingga limbah kulit pisang dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu

    dapat menekan angka pengangguran di Indonesia.

    6. REFERENSI

    Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Bandung: Sinar Baru.

    Hernawati, Aryani. No date. KAJIAN SIFAT FISIK DAN KIMIA TEPUNG KULIT

    PISANG HASIL PENGERINGAN OVEN DAN JEMUR. Bandung:

    FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

    EBOOKPANGAN.COM. 2006. KAJIAN BUSINESS PLAN INDUSTRI TEPUNG

    PISANG DI KABUPATEN SENTRA PISANG JAWA BARAT.

    EBOOKPANGAN.

    Mamun. No date. Manfaat dan kandungan kulit pisang,

    http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/04/manfaat-dan-

    kandungan-kulit-pisang.html. Diakses tanggal 10 Maret 2015

    Mudjajanto, Eddy. 2006. Membuat Aneka Olahan Pisang (Peluang Bisnis yang

    Menjanjikan). Jakarta: Agromedia Pustaka

  • 8

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    BIODATA KETUA TIM PENGUSUL

    A. IDENTITAS DIRI

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Khoirin Najiyyah Sably

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi D3-Teknik Kimia

    4 NIM 141411015

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 11 Agustus 1996

    6 Email [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085721940107

    B. RIWAYAT PENDIDIKAN

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN. BBK.

    PRIANGAN 1

    SMPN 3

    BANDUNG

    SMAN 11

    BANDUNG

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

    C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/

    Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,

    asosiasi, atau institusi lainnya

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

    (PKM) Artikel Ilmiah.

    Bandung, 31 Maret 2015

    Pengusul

  • 9

    Khoirin Najiyyah Sably

    A. IDENTITAS DIRI

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dita Apriani

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi D3-Teknik Kimia

    4 NIM 141411008

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Cianjur, 07 April 1996

    6 Email [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 08991073807

    B. RIWAYAT PENDIDIKAN

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN V Karang

    Tengah

    SMPN 1

    Bojongpicung

    SMAN 1

    Cileunyi

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

    C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/

    Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,

    asosiasi, atau institusi lainnya

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

    (PKM) Artikel Ilmiah.

    Bandung, 31 Maret 2015

    Pengusul

    Dita Apriani

  • 10

    BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL

    A. IDENTITAS DIRI

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Novita Deni

    2 Jenis Kelamin P

    3 Program Studi D3-Teknik Kimia

    4 NIM 141411021

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 08 November 1996

    6 Email [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 089624737345

    B. RIWAYAT PENDIDIKAN

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN II

    Karyamekar

    SMPN 1

    Cijeungjing

    SMAN 17 Garut

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

    C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/

    Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,

    asosiasi, atau institusi lainnya

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

    (PKM) Artikel Ilmiah.

    Bandung, 31 Maret 2015

    Pengusul

  • 11

    Novita Deni

  • 12

    BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL

    A. IDENTITAS DIRI

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Noer Khoiriyah

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi D3-Teknik Kimia

    4 NIM 131411018

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 21 Desember 2015

    6 Email [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085795163931

    B. RIWAYAT PENDIDIKAN

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD. Rancasawo

    3

    SMPN 51

    Bandung

    SMKN 7

    Bandung

    Jurusan

    Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

    C. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTATION)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/

    Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    D. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari pemerintah,

    asosiasi, atau institusi lainnya

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

    (PKM) Artikel Ilmiah.

    Bandung, 31 Maret 2015

    Pengusul

  • 13

    Noer Khoiriyah

  • 14

    Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

    SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Khoirin Najiyyah Sably

    NIM : 141411015 Program Studi : D3 Teknik Kimia

    Jurusan : Teknik Kimia

    Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Artikel Ilmiah saya dengan judul:

    PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI LIMBAH KULIT PISANG yang

    diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah

    dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Bandung, 31 Maret 2015

    Mengetahui Yang Membuat Pernyataan

    Pembantu Direktur Bidang

    Kemahasiswaan

    Materai 6000

    Tandatangan

    (Doni.) Khoirin Najiyyah Sably

    NIP. 198104252005011002 141411015