Pemindahan Tnh Bag 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    1/53

    1

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    2/53

    Overhead - 59

    BULLDOZERBULLDOZER

    CAT D 10 R

    Cat 3412 Diesel

    Engine

    Gross Power: 457

    kW = 613 HP

    Blade capacity =

    22 cum = 26.7

    cuyd

    Tipe blade Bulldozer adalah :Universal Blade Type

    Straight Blade Type

    Bowldozer Blade Type

    Light Material U Blade Type

    Cushion Blade Type (C-Blade Type)Angling Bade Type (A-Blade Type)

    BULLDOZER

    Macam Roda Penggerak :

    Crawler Mounted Type

    Wheel Mounted Type

    bersambung ..2

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    3/53

    Overhead - 60

    sambungan ..

    Fungsi Kerja Bulldozer :

    o Perintisan, pembersihan daerah/lokasi kerja (land clearing), dan penimbunan

    o Mendorong alat Scraper dan pembuatan saluran

    o Dengan bantuan Ripper dapat membongkar lapisan batuan yang keras

    o Membuat kemiringan tertentu pada suatu tempat

    o Membantu pengupasan tanah penutup (overburden)

    o Membuat konstruksi jalan tambang dan pemeliharaannya

    o Pembuatan jenjang dan mempersiapkan loading area

    o Meratakan material buangan atau overburden di lokasi waste dump

    o Membantu menyebarkan tanah humus di lokasi reklamasi

    o Mendorong material ke dalam hopper

    o Membantu pemasangan pipa-pipa, kabel listrik, conveyor dan lain-lain

    3

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    4/53

    Overhead - 61

    bersambung ..

    POWER SCRAPER

    Macam-macam Power Scraper :

    Scraper yang ditarik oleh Bulldozer (tractor down scraper)

    Scraper yang memiliki mesin penggerak sendiri (self propel led scrapers)

    Conventional (standard) power

    scraper

    Tandem (dual mechine) power

    scraper

    Elevating power scraper

    Push pull power scraper

    Scraper yang memiliki mesin

    penggerak sendiri (self propelled

    scrapers), terdiri dari :

    4

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    5/53

    Overhead - 62

    TIPETIPE--TI PE SCRAPERTI PE SCRAPER

    POLAPOLA--POLAPOLA

    PENGGALIANPENGGALIAN

    SCRAPERSCRAPER--

    DOZERDOZER

    a. Back track loading

    b. Chain loading

    c. Shuttl e loading

    B

    B

    SC SC

    SC

    BACK TRACK LOADING

    B

    B

    SCSC

    SC

    CHAIN LOADING

    B

    B

    SCSC

    SC

    SHUTTLE LOADING

    Kemampuan Power Scraper :

    Pusher Loading

    Downhil l L oading

    Straddle Loading

    Chain or Shuttle Loading

    5

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    6/53

    Overhead - 63

    TRUKTRUKTAMBANGTAMBANG

    TRUKTAMBANG

    Berkekuatan besar

    Kecepatan rendah

    Tenaga besar

    I nvestasi besar

    Suku cadang terbatas

    Hanya beroperasi di

    tambang (off

    highway/off road)

    MAXIMUM GVW1,034,000 lbs469.014 kg

    PAYLOAD285 - 310 tons258 - 281 ton

    POWER @ 2000rpmRate brake:2682 hp 2000

    kW

    Flywheel2500 hp 1865

    kW

    SPEED40 mph 64,5km/h

    FUEL :1200 gal 4542 lit.

    LENGTH: 15,34 mWIDTH: 8,05 m

    HEIGHT: 7,26 m

    DUMP TRUCK

    Dump Truck diklasifikasikan

    ke dalam tiga tipe, yaitu : Conventional Rear Dump Truck

    Tractor-Trailer, Bottom, Side, dan

    Rear Dump

    Integral Bottom Dump

    6

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    7/53

    Overhead - 64

    bersambung ..

    KESEIMBANGAN TRUK DAN ALAT MUAT

    TtcNT =

    Ttl

    di mana :NT = Jumlah Truk

    Ttc = Total waktu edar Truk teoritis tanpa waktu tunggu, menit

    Ttl = Waktu pemuatan termasuk manuver Truk, menit

    nH x CtL

    MF =nL x CtH

    dimana :

    MF = Match Factor = Faktor Keseimbangan

    nH , nL, CtH dan CtL masing-masing adalah

    jumlah alat angkut

    MF = 1 Seimbangan

    MF > 1 Jlh Alat Angkut lebih

    MF < 1 Jlh Alat Angkut kurang

    7

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    8/53

    Overhead - 65

    sambungan ..

    bersambung ..

    PROBABILITAS TRUK

    Adalah waktu operasi nyata sebuah Truk ditandai dengan aktifitas pemuatan,angkut muatan, pengosongan muatan, kembali kosong, tunggu dimuat dan waktutunda lainnya

    Waktu Operasi Tersedia

    P =

    Waktu Operasi Terjadual

    Dapat dihitung dengan rumus :

    Pk= pk x (1p)n-k x C nk

    n!

    C nk=

    k!(n-k)!

    di mana: Pk = Probabilitas Truk sisa sejumlah kTruk

    p = Probabilitas ketersediaan sebuah Truk

    n = Jumlah total Truk dalam armada

    k = Sejumlah Truk sisa

    Apabila ketersediaan (availabilitas) sebuah Truk tertentuuntuk beroperasi bebas dari ketersediaan Truk lainnyadalam armada, maka probabilitas sejumlah Truk lainnya

    atau sisanya (kTruk) ditentukan sebagai berikut :

    8

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    9/53

    Overhead - 66

    sambungan ..

    PENGGOLONGAN TRUK

    A. Berdasarkan macam roda penggeraknya (wheel drive)

    Roda penggeraknya adalah roda-roda depan (front wheel drive) Roda penggeraknya adalah roda-roda belakang (rear wheel drive) Roda penggeraknya adalah roda-roda depan dan belakang (four wheel drive) Roda penggeraknya adalah semua roda-roda belakang (double rear wheel drive)

    B. Berdasarkan cara mengosongkan muatan end dump or rear dump, yaitu cara mengosongkan muatan ke belakang

    side dump, yaitu cara mengosongkan muatan ke samping

    bottom dump, yaitu cara mengosongkan muatan ke arah bawah

    C. Berdasarkan ukuran Ukuran KECIL, yaitu Truk-truk yang mempunyai kapasitas sampai 25 ton Ukuran SEDANG, yaitu Truk-truk yang mempunyai kapasitas antara 25 ton 100 ton Ukuran BESAR, yaitu Truk-truk yang mempunyai kapasitas di atas 25 ton

    9

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    10/53

    KUALITAS PENGANGKUTAN

    Acuan kualitas pengangkutan adalah menjagakestabilan distribusi ukuran butir dan kuantitasmaterial

    Dipengaruhi oleh kondisi jalan, jarak angkut, jenisalat angkut, sifat fisik material

    I x H

    P = E x x Loose

    C

    n

    P Opt= ( P + )

    i = 1

    Overhead - 67

    10

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    11/53

    Overhead - 68

    POWER SHOVEL

    P&H KAPASITAS 15 m

    POWER SHOVELPOWER SHOVELHYDRAULIC SHOVELHYDRAULIC SHOVEL

    O&K RH-120 LIEGBHER R-992

    Merupakan sekop/mangkuk besar mekanis dimana tenaga penggerak dari PowerShovel ini bisa diesel, bensin, listrik, atau uap. Tetapi yang sering dipakai sekarang

    adalah Power Shovel yang bertenaga diesel dan listrik

    11

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    12/53

    Overhead - 69

    Cara penempatan Power Shovel ini di tempat kerjanya adabermacam-macam tergantung dari keadaan topografi lapangan dantujuan kerjanya, misal :

    Kalau tempat kerja sudah tersedia, misaknya pada daerah kerja yang sudah

    meru-pakan lereng bukit (side hill operation), maka tidak perlu dibuatkan jalanmasuk dan tempat kerja awal

    Bila tempat kerja yang akan digali masih merupakan daerah yang datar, makaperlu dibuat sebuah jalan masuk dan tempat kerja awal yang membentuklereng landai oleh alat ini sendiri atau dengan bantuan sebuah Bulldozer.Kemudian kalau sudah di tempat kerjanya harus diletakkan sedemikian rupa,sehingga gerakan-gerakannya efisien dan cukup tempat untuk alat angkutmendekatinya

    12

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    13/53

    Overhead - 70

    DRAGLINE

    Walking dragline P& H 9020

    DRAGLINEDRAGLINE -- 11 Kapasitas Draglinediukur dari mang-kuknya (bucket ataudipper). Dragline ke-cilberukuran mang-kuk - 2 cuyd; ukuransedang 2 8 cuyd dan

    berukuran besar 8 35 cuyd

    13

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    14/53

    Overhead - 71

    Pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan atau ditangani olehDragline, antara lain adalah :

    Menggali lapisan tanah penutup (stripping of overburden) yang lunak atau

    sedikit keras (medium hard), terutama untuk lapisan tanah penutup yang

    tidak teratur tebalnya. Menggali dari atas jenjang (bench digging) juga

    dapat dilakukan Membuat terusan, selokan, trench dan lain-lain. Kalau tanahnya lunak

    dapat lebih effisien daripada menggunakan Power Shovel

    Menggali lumpur, pasir, kerikil atau batuan yang terletak di bawah

    permukaan air. Juga dapat dipakai untuk memperdalam terusan, kanal,

    sungai dan lain-lain

    Membuat dam kecil dgn menggali tanah dan batuan dari daerah sekitarnya

    Menggali lalu mengangkat, memuat atau melepaskan pasir, kerikil atau

    Batubara ke atas alat angkut, hopper atau belt conveyor

    14

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    15/53

    Overhead - 72

    BUCKET WHEEL EXCAVATOR

    BUCKET WHEEL EXCAVATORBUCKET WHEEL EXCAVATOR

    SRS 4000, BUATAN TAKRAF,

    REP.FEDERASI JERMAN

    Output teoritis = 7.600 bcm/jam

    Tinggi galian maks. = 65 m

    Ketahanan cutting = 90 - 140

    kN/m Daya penggerak mangkok = 2 x

    800 kW

    Tekanan thd bumi = 125 - 140

    kPa

    BWE 5872BWE 5872 didi Captain MineCaptain Mine

    MISSISIPI, USAMISSISIPI, USA

    BWE adalah alat gali untuk pemindahan tanah. Alat ini sesuai untuk dipergunakan padamaterial tanah penutup maupun bijih yang lunak, baik lapisan tipis maupun tebal, terutamayang berupa tanah atau lempung, pasir maupun serpih lunak dimana tidak terdapat formasi

    batuan yang keras15

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    16/53

    Overhead - 73

    Keuntungan penggalian menggunakan BWE adalah :

    Jenjang bisa lebar (mengikuti panjang boomnya) dan lebih menjamin kestabilan kemiringan pit Memberikan ruangan yang luas untuk alat berat lain untuk maneuver Dpt meningkatkan efisiensi Shovel bila lapisanoverburden lunak digali terlebih dulu oleh BWE Dengan makin lebarnya jenjangoverburden terbuka, semakin banyak Batubara yang tersingkap Rehabilitasi top spoil overburden lebih mudah, cepat dan murah Memudahkanselective mininglapisan Batubara

    Memiliki kemampuan menggali material di atas atau di bawah posisi level kerja

    Beberapa Kelemahan BWE adalah :

    Tidak mampu menggali material keras yang fragmentasinya besar

    Tdk efisien dipakai menggali lapisan bercampur bongkahan atau ada akar-akar tanaman besar Tidak dapat diterapkan pada penggalian berselang-seling sangat rapat antara lapisan keras

    dengan lunak Biaya relatif tidak efisien bila diterapkan pada tambang skala kecil

    Tergolong sebagai alat yang spesial, oleh sebab itu menjadi tidak fleksibel peng-gunaannya

    bersambung ..16

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    17/53

    Overhead - 74

    Pada umumnya cara penggalian mangkuk-mangkuk BWE dapatdibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :

    sambungan ..

    Terrace cut, yaitu suatu cara penggalian dengan memotong permukaan kerja ke arah depan

    sehingga akan terbentuk jenjang-jenjang pada lereng penggalian

    Dropping cut, yaitu suatu cara penggalian dengan memotong permukaan kerja ke arah bawah

    Combination cut, yaitu suatu cara penggalian gabungan, artinya menggali permukaan kerjasecara terrace cut utk bagian atas lapisan dan secara dropping cut untuk bagian bawahnya

    Boom beserta mangkuk-mangkuknya yang berputar pada rodanya ditekan kearah material yang digali. Setelah mangkuk-mangkuk tersebut terisi penuh,selanjutnya ditumpahkan dengan cara yang khas ke belt conveyor yang telahterpasang sebagai alat angkut

    Cara Penggalian :

    17

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    18/53

    BUCKET CHAIN EXCAVATOR

    Overhead - 75

    BUCKET CHAIN EXCAVATORBUCKET CHAIN EXCAVATOR

    BUATAN REP.FEDERASI

    JERMAN

    Kapasitas output = 5.000

    cum/jam

    Kapasitas mangkok = 3.000

    liter

    Berat total = 3.500 ton

    Tinggi galian = 60 m

    BCE akan lebih efektif digunakan untuk menggali material pasir, lempung ataupenggalian material dari bawah air, misalnya memper-dalam kanal atau saluran,

    kolam tailing, dan sebagainya18

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    19/53

    Overhead - 76

    Keuntungan penggalian menggunakan BCE adalah :

    Dapat dipakai pada operasi pemotongan yang dalam dan tinggi secara aman

    Homogenitas material tergali langsung terlihat sepanjang mangkuk Sangat memungkinkan penggalian di bawah air

    Kecepatan putar dan elastisitas rantai pengikat mangkuk yang rendah dapat me-ngurangi

    bahaya atau kecelakaan dibanding putaran susunan mangkuk pada BWE

    Diperoleh kapasitas isian mangkok yang baik karena prosesnya berlangsung sepanjang

    kedalaman pengisian tersebut. Faktor pengisian selalu lebih dari 100%

    Dapat membuang lapisan penutup dengan baik ketika mengekspos mineral berharga pada

    operasi penggalian yang dalam

    Diperoleh batas pemotongan yang bersih

    Beberapa Kelemahan BCE adalah :

    Banyak suku cadang yang cepat aus, misalnya: sproket, sambungan rantai, rantai dan lain-lain

    Sulit melakukan selective mining, kalau pun mungkin hanya dapat dilaksanakan pada penggalian

    yang terbatas

    Hampir 33 % dari kapasitas terpasang diperlukan untuk mengatasi ketahanan gerakan rantai; hal ini

    berarti tingginya tingkat perawatan dan energi yang diperlukan

    19

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    20/53

    Overhead - 77

    PERBANDINGAN OPERASIONAL

    BCE DAN BWE

    Kriteria BCE BWE

    Kedalaman operasi pemotongan Sangat cocok Kurang cocok

    Kemungkinan penggalian di bawah air + +

    Homogenitas selama operasi penambangan + +

    Selective mining + +

    Kecocokan untuk pekerjaan pemotongan dan

    penimbunan+ +

    Kecocokan untuk pekerjaan blok + +

    20

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    21/53

    Overhead - 78

    WHEEL LOADER

    Adalah salah satu alat muat yang kini banyak digunakan karena gerakannya yanglincah dan gesit, tetapi bila dipergunakan untuk menangani di daerah yangberlumpur atau di daerah yang berbatu tajam, misal di kuari batu Andesit, maka

    sebaiknya roda-roda karetnya dilindungi dengan rantai baja (steel beads)21

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    22/53

    Overhead - 79

    Keuntungan dan kelebihan Wheel Loader, adalah :

    Dalam operasinya, antara posisi memuat dan posisi membongkar, Wheel Loaderbiasanya memerlukan jarak untuk mengolah gerak, jika jarak tersebut terbatas

    akan menimbulkan persoalan. Untuk jarak yang terbatas ini, Track Loader

    lebih tepat digunakan karena alat muat jenis ini mampu berputar dengan jari-jari

    yang kecil

    Wheel Loader dipergunakan dengan maksud agar lebih berdaya guna dalam

    masalah pembersihan lapangan, karena Bulldozer hanya dapat mendorong

    material dan kelebihan materialnya akan tergeser ke sisi-sisi bilahnya

    Dibandingkan dengan Power Shovel, maka Wheel Loader mempunyai

    kelebihan dalam memuat material hasil peledakan, karena boom yang panjangmengakibat Power Shovel sulit utk bergerak di tempat-tempat yg kurang lebar

    Dibandingkan dengan Track Loader, maka Wheel Loader lebih lincah dan gesit

    serta dapat melakukan olah gerak dengan lebih baik pada kondisi lapangan kerja

    yang sama

    22

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    23/53

    Overhead - 80

    bersambung ..

    RIPPER

    RIPPERRIPPER

    Menempel pada bagian belakang bul ldozer

    Terdir i dari singl e atau multi -shank ripper(s)

    Ripper berf ungsi untuk merobek lapisan batuan agar terbentuk fragmentasi

    Ripper dpt dinaik -turunkan dan dimi ri ngkan kedepan atau kebelakang dari

    kabin operator un tuk mempermudah proses perobekan batuan

    Ripperatau alat garu sebenar-nya bukan alat untuk pemin-dahan tanah mekanis, tetapidimaksudkan sebagai alatuntuk Bulldozer dan Power Scraper dalam mengatasi batu-an atau material yang relatif keras

    Produksi Ripper atau alat garuini tergantung pada rippabilitas

    material, tractor dan jumlahgigi-gigi Ripper, teknik dan pro-sedur serta pengalaman ope-

    rator

    23

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    24/53

    Overhead - 81

    Kegunaan Ripper atau Alat Garu, diantaranya adalah :

    Membantu Bulldozer pada waktu membersihkan lapangan dari pepohonan atau clearing

    Kadang-kadang dengan memakai gigi-giginya sebuah pohon dapat dengan mudah ditum-

    bangkan tanpa menggali tanah di sekeliling pohon tersebut

    Membantu Power Scraper di tempat-tempat yang tanahnya keras. Misalnya lumpur yang

    kering dan mengeras karena panas matahari

    Menggantikan fungsi alat bor dan bahan peledak untuk membongkar batuan yang lapuk

    (weathered rock)

    Di tempat penimbunan kadang-kadang diperlukan pemadatan tanah yang dibantu dengan

    cara menambah kelembaban tanah dengan meresapkan air ke dalam tanah timbunan itu,

    maka Ripper dapat dipakai untuk membuat parit-parit kecil dimana akan dialirkan air

    Untuk merobek atau merusak kaki-lima (pavement) yang terdiri dari ubin, beton atau

    aspal yang sukar untuk digali dengan alat bor atau pembelah (pick hammer)

    Merusak jalan atau landasan pacu (runway) suatu lapangan terbang yang terbuat dari

    beton. Perusakan itu harus dimulai dari bagian ujungnya sehingga gigi-gigi alat garu

    (Ripper) dapat mencongkel lapisan beton tersebut dari bagian bawah

    24

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    25/53

    Overhead - 82

    MESIN PEMADAT/PENGGILAS

    ROLLER/COMPACTOR/VIBRATION

    MACHINES)

    7 (tujuh) macam pemadatan tanah yang sering dipakai dalam

    aktivitas pemindahan tanah mekanis, yaitu :

    1. Sheep foot rollers

    2. Smooth steel wheel rollers

    3. Grid type rollers

    4. Mesh grid rollers5. Segment rollers

    6. Pheneumatic tired rollers

    7. Vibration rollers

    25

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    26/53

    Overhead - 83

    GRADER

    Grader adalah alat yang biasadipergunakan untuk meratakantanah timbunan atau memelihara

    jalanan yang tidak diperkeras

    Bagian utama dari alat ini terdiri

    dari bilah (blade) yang dihu-bungkan kepada suatu cincinbaja (circle) sehingga dapat di-gerakkan dalam arah mendatardan vertikal

    Bilah tersebut dpt pula diputar1800, sehingga pada waktuGrader mundurpun dapatmeratakan tempat galian atautempat kerjanya

    26

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    27/53

    Grader dapat dibedakan

    menjadi 2 dua) jenis, yaitu :

    1. Towed GraderYaitu jenis Grader yang membutuhkan alat penarik seperti Tractor atau

    Bulldozer

    2. Motor GraderYaitu jenis Grader yang mempunyai tenaga penggerak sendiri.

    Jenis ini dapat dibedakan pula menjadi 3 (tiga) tipe, yaitu :

    Straight motor grader

    Articulated motor grader

    Crab type motor grader

    Overhead - 84

    27

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    28/53

    Overhead - 85

    MEMPERKIRAKAN PRODUKSI

    A. Perhitungan Langsung (Direct Computat ion)

    Yaitu suatu cara perhitungan dengan memperincikan tiap-tiap faktor yangmempengaruhi produksi untuk menentukan volume asli (pay load) atau ton

    yang dapat dihasilkan oleh masing-masing alat yang dipergunakan

    B. Tabular Method

    Yaitu suatu cara perhitungan dengan mempergunakan keterangan dan data

    yang berbentuk tabel-tabel yang khas untuk masing-masing alat dan diambildari pe-ngalaman-pengalaman sebelumnya yang sifat pekerjaan-nya kira-kira serupa, kadang juga dilengkapi dgn grafik dan digram yang diperoleh

    dari hasil percobaan oleh pabrik pembuat alat-alat tersebut

    28

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    29/53

    Overhead - 86

    C. Slide Rule Method

    Yaitu cara perhitungan dgn memakai manufacturers earthmovingcalculators dan itu tidak lain dari slide rule khusus yang dibuat untuk tiap-tiap alat dengan memasukkan semua prinsip perhitungan yang diperguna-

    kan pada cara perhitungan langsung

    D. Perhitungan Perkiraan (Guesst imat ing)

    Kurang lebih sama dengan cara pertama, hanya bagian-bagian yangdianggap tidak begitu penting diabaikan atau disederhanakan, sehingga

    perhitungan-perhitungannya menjadi lebih mudah dan singkat

    29

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    30/53

    ESTIMASI PRODUKTIVITAS ALAT

    FAKTOR-FAKTOR YG

    MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

    ALAT

    Efisiensi kerja E)

    Kapasitas alat I)

    Jenis material H)

    Waktu edar C)

    I x H

    P = E x

    C

    Overhead - 87

    30

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    31/53

    SIFAT FISIK MATERIAL

    Volume material

    Faktor berai swell f ctor)

    Faktor muat lo d f ctor)

    Faktor isi

    fill f ctor

    )

    Densitas

    Faktor penciutan

    shrink ge f ctor)

    bcm; lcm; ccm

    Vi

    SF = x 100%

    Vl

    Vl

    % swell = - 1

    Vi

    100%

    LF =

    100% + %swell

    ccm

    LF = x 100%

    bcm

    Overhead - 88

    31

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    32/53

    TENAGA KENDARAAN 1)

    Untuk mengatasi Tahanan Total (TT)

    TT = TG + TM

    TG = GI + LB + PB

    1% miring effektif = 10 kg/ton TG

    TP = TT x BKG (Berat Kendaraan Gross)

    Overhead - 89

    TENAGA DIPERLUKAN (TP) = POWER REQUI RED

    32

    O h d 90

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    33/53

    TENAGA KENDARAAN 2)

    Kemampuan alat utk bergerak di permukaan jalan

    Harus mampu atasi segala hambatan di permukaan jalan

    TS = f (W,V,TT)

    Rimpull (DBP) = Kemampuan mesin menarik seluruh bebanmelalui permukaan ban / track / rantai

    BKG,kg x TT x V, km/jam BKG,kg x TT x V, mph HP = =

    273,75 375

    Overhead - 90

    TENAGA TERSEDIA (TS) = POWER AVAI LABLE

    33

    O h d 91

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    34/53

    TENAGA KENDARAAN 3)

    TK dipengaruhi oleh Koefisien Traksi (KT)

    KT = perbandingan gaya tarik / dorong (tractive force) kendaraan

    dengan W total kendaraan yg diterima roda / track sebelum slip

    KT dipengaruhi oleh:

    bentuk kembangan ban / susunan track

    kondisi permukaan jalan (basah, kering, halus, keras)

    Overhead - 91

    TENAGA TERPAKAI (TK) = POWER USABLE

    34

    O h d 92

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    35/53

    Overhead - 92

    bersambung ..

    6 0 x Ld x FsP

    d=

    Ctd

    Dengan asumsi availabilitas dan utilitas 100%, dapat

    dihitung dgn rumus sbb :

    dimana : Pd = Produksi Bulldozer pada jam kerja efektif, bcm/jamLd = Kapasitas blade, lcmFs = Faktor pengembangan (swell factor) material, %Ctd = Waktu edar (cycle time) rata-rata, menit

    PRODUKSI BULLDOZER

    35

    O h d 93

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    36/53

    Produksi Bulldozer dapat pula dihitung dengan

    menggunakan rumus-rumus sebagai berikut :

    sambungan ..

    P = PMT x FK

    PMT = KB x T

    T = 60 / Ct

    Ct = j / F + j / R + Z

    P = Produksi Bulldozer, m3/jamPMT = Produksi maksimum teoritis

    dengan efisiensi 100 %, m3/jam

    FK = Faktor koreksi

    KB = Kapasitas bilah (blade), m3

    T = Lintasan per jam

    Ct = Waktu edar (cycle time), menit

    j = Jarak kerja, meter

    F = Kecepatan maju, meter/menit

    R = Kecepatan mundur, meter/menit

    Z = Waktu tetap (fi xed time), menit

    dimana :

    Overhead - 93

    36

    O h d 94

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    37/53

    CONTOH PERHITUNGAN

    PRODUKSI POWER SHOVEL

    Densitas mater ial (insitu)

    = 2,40 ton/m3

    Densitas mater ial (loose) =

    1,83 ton/m3

    Faktor berai = 76,25%

    Kap.mangkok = 13 m3

    Faktor pengisian(estimasi) = 0,85

    Waktu edar rata2= 28 det

    Ef f.ker ja & availabili tas =

    83%

    Produksi shovel =

    0,83 x 0,85 x 13 x 1,83 x 3600= 2.157,92 ton

    28

    Bila faktor muat = 85%, maka:

    Produksi shovel nyata = 1.834,23 ton

    Overhead - 94

    37

    Overhead 95

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    38/53

    CONTOH PERHITUNGAN

    PRODUKSI DRAGLINE

    Faktor berai = 0,80

    Faktor pengisian = 0,90

    Faktor mangkok = 0,80 x 0,90 =

    0,72

    kap. Mangkok = 49,70 m3

    Produksi / siklus = 0,72 x 49,70

    = 35,78 bcm

    Waktu edar = 1 meni t

    Ef f isiensi ker ja = 0,83

    Jam operasi = 0,83 x 60 = 49,80

    men/jam

    Siklus / jam operasi = 49,80 x 1

    = 49,80 siklus / jam

    Produksi / jam operasi =

    49,80 x 35,78 = 1.782,04bcm/jam

    Produksi / tahun:

    Tot jam kerja / thn =7.104 jam/thn

    Availabilitas dragline =0,90

    Prod / thn = 0,90 x7.104 x 1.782,04

    = 11.393.671,40

    ton/thn

    Overhead - 95

    38

    Overhead 96

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    39/53

    Overhead - 96

    PRODUKSI RIPPER

    60 x L x w x p

    Pr =Ctr

    Pr = Produksi Ripper pada jam kerja aktif, bcm/jam

    L = Panjang/jarak galian Ripper rata-rata, mw = Spasi rip (jarak antara dua lajur galian Ripper), m

    p = Kedalaman penetrasi, m

    Ctr= Waktu edar rata-rata Ripper, menit

    dimana :

    39

    Overhead 97

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    40/53

    Overhead - 97

    Kondisi Kerja

    Kondisi Pengelolaan (Management)

    Bagus Sekali Bagus Sedang Buruk

    Bagus sekali (excellent) 0,84 0,81 0,76 0,70

    Bagus (good) 0,78 0,75 0,71 0,65

    Sedang (fair) 0,72 0,69 0,65 0,60

    Buruk (poor) 0,63 0,61 0,57 0,52

    Tabel EFISIENSI KERJA

    40

    Overhead 98

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    41/53

    Overhead - 98

    PERKIRAAN PRODUKSI

    BUCKET WHEEL EXCAVATOR

    I . s . 60 . f

    Qth = I x

    27

    Qth

    = Produksi Teoritis BWE, cuyd / jam

    I = Kapasitas Mangkuk, cuyd atau ft

    s = Banyaknya penumpahan mangkuk per menit

    f = Faktor Pengembangan Material (swell factor), %

    dimana :

    berdasarkan

    teori

    bersambung ..41

    Overhead - 99

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    42/53

    Overhead - 99

    I . z . Vc . 3600 . f

    Qth =

    D . 27

    sambungan ..

    berdasarkankecepatan penggalian

    dari mangkuknya

    bersambung ..

    Qth = Produksi Teoritis BWE, cuyd / jam

    I = Kapasitas Mangkuk, cuyd atau ft

    z = Jumlah mangkuk pada roda

    D = Diameter roda, ft

    Vc = Kecepatan penggalian, ft / detik = s.D / 60.z

    f = Faktor Pengembangan Material (swel l factor), %

    dimana :

    42

    Overhead - 100

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    43/53

    Overhead - 100

    sambungan ..

    Qth = h . d . Vs . 60

    berdasarkan kecepatan

    ayunan (slewing) dari

    boom

    Qth = Produksi Teoritis BWE, cuyd / jam

    h = Tinggi setiap lapisan penggalian, ft

    d = Kedalaman penggalian, ft

    Vs = Kecepatan ayunan boom, ft / menit

    dimana :

    bersambung ..43

    Overhead - 101

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    44/53

    W . z . I . 60 . ft

    Qth =

    27

    secara teoritis

    berdasarkan data

    perusahaan

    Qth = Produksi Teoritis BWE, cuyd / jam

    W = Kecepatan putar roda, rpm

    z = Jumlah mangkuk pada rodaI = Kapasitas tiap mangkuk, cu ft

    W.z = s = Banyaknya penumpahan mangkuk per menit

    ft = Faktor Pengembangan (swell factor), %

    dimana :

    sambungan ..

    Overhead - 101

    44

    Overhead - 102

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    45/53

    LK . KP . j . 60 . FK

    P =j/F + j/R + z

    PERKIRAAN PRODUKSI RIPPER

    Memperkirakan produksi mul ty sank r ipper yangdiletakkan di bagian belakang Bulldozer

    P = Produksi Ripper, m3 (LCM) / jam

    LK = Lebar Permukaan Kerja (work ing wid th), meterKP = Kedalaman Penetrasi gigi Ripper, meter

    FK = Faktor Koreksi

    j = Jarak Penggaruan (r ipp ing dis tance), meter

    F = Kecepatan Maju (forward veloc i ty), meter / menit

    R = Kecepatan Mundur (reverse v elocity), meter / menit

    z = Waktu Tetap (f ixed t im e), menit

    dimana :

    Overhead 102

    45

    Overhead - 103

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    46/53

    Overhead 103

    CONTOH PERHITUNGAN ALAT RIPPER

    Sebuah Bulldozer Komatsu D 355 A dipergunakan utk tugas penggaruan

    (ripping) dengan jarak penggaruan rata-rata 30 meter. Data teknis Bulldozerdengan alat garunya adalah sebagai berikut :

    Kedalaman penetrasi gigi = 0,30 meter

    Faktor pengembangan = 80 % = 0,80

    Efisiensi waktu = 0,83

    Efisiensi kerja = 0,75

    Efisiensi operator = 0,80

    KP = 0,30 meter ; J = 30 meter ; z = 0,05 menit

    LK = 2 KP = 2 x 0,30 = 0,60 meterF = pada gigi-1 yg dikoreksi = 0,75 x 3,30

    = 2,48 = 41,25 m/menit

    R = pada gigi-1 yg dikoreksi = 0,85 x 3,20

    = 2,72 = 45,44 m/menit

    FK = Eff. waktu x eff. kerja x eff. operator

    = 0,83 x 0,75 x 0,80 = 0,50

    0,60 x 0,30 x 30 x 60 x 0,50

    P =

    (30 / 41,25) + (30 / 45,33) + 0,05

    162,00

    = = 112,50 m3 (LCM)/jam

    1,44

    Jadi produksialat Ripper

    46

    Overhead - 104

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    47/53

    MEMPERKIRAKAN ONGKOS

    PRODUKSI

    Overhead 104

    Ongkos-ongkos produksi yang perlu diperhitungkan dandipertimbangkan, sebagai berikut :

    1. Ongkos Pemilikan (ownership costs) yang terdiri dari :

    a. Depresiasi (depreciation)

    b. Bunga, pajak, asuransi dan sewa gedung

    (1 + n) x 100 %Penanaman Modal Tahunan =

    2 n

    10 % x PMT x Harga AlatBunga, Pajak dsb =

    Jam jalan per tahun

    dimana : n = Umur alat dinyatakan dalam tahun ; PMT = Penanaman Modal Tahunan47

    Overhead - 105

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    48/53

    Overhead 105

    2. Ongkos Operasi (operation costs) yang terdiri dari :

    a. Ongkos penggantian ban, yaitu harga ban baru dibagi dengan umurnyab. Ongkos reparasi ban, misal untuk menambal, vulkanisir dan lain-lain

    c. Ongkos reparasi umum, termasuk harga suku cadang (spare parts) danongkos pasang serta ongkos perawatan

    d. Ongkos penggantian alat gali, seperti Bulldozer, Power Scraper dan

    lain-lain

    e. Ongkos bahan bakar

    f. Ongkos minyak pelumas dan gemuk (grease), termasuk ongkosburuhnya

    g. Upah pengemudi termasuk asuransi dan tunjangan

    48

    Overhead - 106

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    49/53

    Banyaknya pemakaian minyak pelumas itu dapat dihitung

    dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

    HP x 0,6 x 0,006 lb/HP-jam cq = +

    7,4 lb/gallon t

    dimana : q = Jumlah minyak pelumas yang dipakai, gphHP = Kekuatan mesin, HP

    c = Kapasitas crankcase, gallont = Jumlah jam penggantian minyak pelumas, jam

    49

    Overhead - 107

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    50/53

    Contoh Perhitungan Ongkos Produksi

    Sebuah Power Scraper berkapasitas munjung 15 cuyd yang bermesin diesel sepertiyang telah diambil sebagai contoh perhitungan produksi di depan, akan dihitung ongkospemilikan dan ongkos operasinya, dengan tambahan data sebagai berikut :

    Kapasitas crankcase = 6 gallon Minyak pelumas harus diganti tiap 100 jam

    Umur alat diperkirakan 5 tahun, bila dipakai rata-rata 2.000 jam per tahun

    Penyelesaian Perhitungannya :

    1. Ongkos Pemilikan (ownership costs)

    a. Depresiasi :

    Harga pembelian (purchuse price) US $ 125,000Ongkos muat, bongkar dan pasang US $ 160Ongkos angkut 34.000 lb x $ 1.00 / 100 lb US $ 340 +

    Harga di tempat (delivered price) US $ 125,500

    bersambung ..50

    Overhead - 108

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    51/53

    Harga di tempat (delivered price) US $ 125,500Dikurangi harga bea US $ 4,000 -Jumlah yang didepresiasi US $ 121,500

    US $ 121,500Depresiasi = = US $ 12.15 per jam

    5 x 2.000

    b. Bunga, pajak, asuransi dan ongkos gudang :

    (1 + 5) x 100 %

    Penanaman Modal Tahunan = = 60 %.2 x 5

    US $ 125,500 x 60 %Ongkos Gudang dsb = 10 % x = US $ 3.76/jam

    2.000 (jam / tahun)

    Jlh ownership costs = US $ 12.15 + US $ 3.76 = US $ 15.91 / jam

    bersambung ..

    sambungan ..

    51

    Overhead - 109

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    52/53

    2. Ongkos Operasi (operating costs)

    US $ 4,000a. Ongkos penggantian ban = =

    US $ 1.00 / jam4.000

    b. Ongkos reparasi ban, 100 % ongkos ganti ban US $ 1.00 / jam

    c. Ongkos penggantian alat gali US $ 0.30 / jam

    d. Ongkos bahan bakar :

    Pada faktor kerja 100 % = 0,04 x 186 = 7,44 gal/jamPada faktor kerja 83 % dan 80 % :100 / 83 x 100 / 80 x 7,44 = 10,55 gal/jamOngkosnya : 10,55 x 15 c/gal = US $ 1.53 / jam

    bersambung ..

    sambungan ..

    52

    Overhead - 110

  • 7/26/2019 Pemindahan Tnh Bag 2

    53/53

    e. Ongkos minyak pelumas :

    186 x 0,6 x 0,006 lb/HP-jam 6q = +

    7,4 lb/gallon 100

    = 0,096 + 0,060 = 0,156 gallon / jam

    Ongkosnya = 0,156 x 1.45 c/gal = US $ 0.23 / jam

    f. Ongkos reparasi dan pemeliharaan :

    90 % x depresiasi = 90 % x US $ 12.15 / jam = US $ 10.94 / jam

    g. Ongkos pengemudi

    US $ 3.00 / jam + US $ 18.05 / jamJumlah ongkos pemilikan dan ongkos operasi :

    US $ 15.91 / jam + US $ 18.05 / jam = US $ 33.96 / jam

    sambungan ..