41
Penalaran Logika Fuzzy Sistem Berbasis Fuzzy Materi 2 Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2012 1

Penalaran Logika Fuzzy

  • Upload
    marty

  • View
    245

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penalaran Logika Fuzzy. Sistem Berbasis Fuzzy Materi 2. Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2012. Kasus fuzzy dalam kehidupan sehari-hari. Tinggi badan saya : Andi menilai bahwa tinggi badan saya termasuk tinggi - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Penalaran Logika  Fuzzy

1

Penalaran Logika FuzzySistem Berbasis FuzzyMateri 2

Eko PrasetyoTeknik Informatika

Universitas Muhammadiyah Gresik2012

Page 2: Penalaran Logika  Fuzzy

2

Kasus fuzzy dalam kehidupan sehari-hari Tinggi badan saya:

◦ Andi menilai bahwa tinggi badan saya termasuk tinggi◦ Nina menilai bahwa tinggi badan saya termasuk sedang

Manajer produksi bertanya pad manajer pergudangan berapa stok barang yang ada pada akhir minggu ini,◦ Kemudian manajer produksi akan menetapkan jumlah barang yang

harus diproduksi esok hari. Pelayan restoran memberikan pelayanan kepada tamu,

◦ Kemudian tamu akan memberikan tip yang sesuai atas baik tidaknya pelayanan yang diberikan

Anda mengatakan pada saya seberapa sejuk ruangan yang anda inginkan,◦ Kemudian saya akan mengatur setting AC pada ruangan ini

Ketika anda naik taksi, anda berkata pada taksi meminta seberapa cepat yang anda inginkan,◦ Kemudian sopir taksi akan mengatur pijakan gas taksinya.

Page 3: Penalaran Logika  Fuzzy

3

Black box Logika Fuzzy

Page 4: Penalaran Logika  Fuzzy

4

Konsep DasarLogika fuzzy bukanlah logika yang tidak jelas (kabur),

◦ tetapi logika yang digunakan untuk menggambarkan ketidakjelasan.

Logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy◦ Himpunan yang mengkalibrasi ketidakjelasan. ◦ Logika fuzzy didasarkan pada gagasan bahwa segala sesuatu

mempunyai nilai derajat.Logika Fuzzy merupakan peningkatan dari logika Boolean

yang mengenalkan konsep kebenaran sebagian. ◦ Logika klasik (Crisp Logic) menyatakan bahwa segala hal dapat

diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak) Tidak ada nilai diantaranya

◦ Logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran Ada nilai diantara hitam dan putih (abu-abu).

Page 5: Penalaran Logika  Fuzzy

5

Logika FuzzyAlasan penggunaan:

◦ Mudah dimengerti, konsep matematisnya sederhana◦ Sangat Fleksibel◦ Memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat (kabur)◦ Mampu memodelkan fungsi-fungsi non-linear yang sangat

kompleks.◦ Dapat menerapkan pengalaman pakar secara langsung tanpa

proses pelatihan.◦ Dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara

konvensional.◦ Didasarkan pada bahasa alami

Fuzzy ≠ Probabilitas:◦ Probabilitas berkaitan dengan ketidakmenentuan dan

kemungkinan ◦ Logika Fuzzy berkaitan dengan ambiguitas dan ketidakjelasan

Page 6: Penalaran Logika  Fuzzy

6

Aplikasi Logika Fuzzy Tahun 1990, mesin cuci otomatis di Jepang menggunakan

logika fuzzy.◦ Menggunakan sensor untuk mendeteksi kotoran pada pakaian.◦ Inputnya: tingkat kekotoran, jenis kotoran dan banyaknya cucian.◦ Outputnya: menentukan putaran putaran yang tepat secara otomatis.

Transmisi otomatis mobil.◦ Mampu menghemat bensin 12-17%

Dunia kedokteran dan biologi◦ Diagnosis penyakit pasien, penelitian kanker, dsb.

Manajemen pengambilan keputusan◦ Manajemen basis data untuk query data◦ Tata letak pabrik yang maksimal◦ Penentuan jumlah produksi berdasarkan jumlah stok dan permintaan.

Klasifikasi dan pencocokan pola. Mengukur kualitas air, peramalan cuaca, dsb.

Page 7: Penalaran Logika  Fuzzy

7

Fungsi Keanggotaan Fungsi Keanggotaan (Membership Function) adalah suatu kurva yang

menunjukkan pemetaan titik-titik input data (sumbu x) kepada nilai keanggotaannya (sering juga disebut derajat keanggotaan) yang mempunyai interval mulai 0 sampai 1.

Menggunakan pendekatan fungsi:◦ Linear naik◦ Linear turun◦ Kurva segitiga◦ Kurva trapesium◦ Kurva Sigmoid◦ Kurva Phi◦ Kurva Beta◦ Kurva Gauss

Fungsi Linear naik dan Linear turun◦ Berupa suatu garis lurus.◦ Untuk Linear naik: dimulai dari derajat 0 bergerak kekanan menuju ke nilai

domain yang mempunyai derajat keanggotaan lebih tinggi.◦ Untuk Linear naik: dimulai dari derajat 1 pada sisi kiri bergerak kekanan menuju

ke nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan lebih rendah.

Linear naik

bx

bxaabax

ax

x

,1

,)/()(

,0

][

Page 8: Penalaran Logika  Fuzzy

8

Linear turun

bx

bxaabxb

ax

x

,0

,)/()(

,1

][

Fungsi Kurva segitigaMerupakan gabungan garis linear naik dan turun

cxbbcxc

bxaabxb

cxax

x

,)/()(

,)/()(

atau ,0

][

Fungsi Kurva trapesiumPada dasarnya adalah kurva segitiga, hanya saja ada beberapa titik ditengah yang mempunyai nilai keangotaan 1

dxc,)/()(

cxb,1

bxa,)/()(

atau ,0

][

cdxd

abax

dxax

x

Page 9: Penalaran Logika  Fuzzy

9

cx,1

cxb,))/()((21

bxa,))/()((2

,0

][2

2

acxc

acax

ax

x

Fungsi Kurva sigmoidDigunakan untuk merepresentasikan kenaikan dan penurunan secara tidak linear•Untuk kurva sigmoid pertumbuhan bergerak dari sisi kiri (nilai keangotaan=0) ke sisi kanan (nilai keanggotaan=1)

•Untuk kurva sigmoid penyusutan bergerak dari sisi kiri (nilai keangotaan=1) ke sisi kanan (nilai keanggotaan=0)

Kurva sigmoid pertumbuhan

cx,0

cxb,))/()((2

bxa,))/()((21

,1

][2

2

acxc

acax

ax

x

Kurva sigmoid penyusutan

Page 10: Penalaran Logika  Fuzzy

10

Fungsi Kurva Beta•Bentuknya lonceng (sama dengan Phi dan Gauss), tetapi lebih rapat.•Menggunakan 2 parameter: untuk titik puncak lonceng, dan untuk separuh dari separuh bagian lonceng.•Titik infleksi memberikan nilai keanggotaan = 0.5.•Jika sangat besar, maka nilai keanggotaannya bisa menjadi nol.

2

1

1),;(

x

xB

2

1

1),;(

x

xB

Page 11: Penalaran Logika  Fuzzy

11

Operasi Himpunan Fuzzy Seperti pada himpunan konvensional, ada operasi himpunan juga pada

himpunan fuzzy◦ Hasil operasi 2 himpunan disebut juga fire strenght atau –predikat.

Ada 3 operator: ◦ AND (interseksi/irisan), dan OR (union/gabungan), NOT (komplemen)

Operator AND◦ Berhubungan dengan operasi irisan himpunan,◦ Diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada

himpunan-himpunan yang bersangkutan.◦ Misal: operasi AND nilai keanggotaan himpunan fuzzy A dan B, AB = min(A[x], B[y])

Operator OR◦ Berhubungan dengan operasi union/gabungan himpunan,◦ Diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada

himpunan-himpunan yang bersangkutan.◦ Misal: operasi OR nilai keanggotaan himpunan fuzzy A dan B, AB = max(A[x], B[y])

Operator NOT◦ Berhubungan operasi komplemen pada himpunan.◦ Misl, operasi NOT pada nilai keanggotaan A[x] menjadi: A[x]c = 1 - A[x]

Page 12: Penalaran Logika  Fuzzy

12

METODE TSUKAMOTOSistem Inferensi Fuzzy

Page 13: Penalaran Logika  Fuzzy

13

Sistem Inferensi FuzzyMetode TsukamotoPertama kali diperkenalkan oleh Tsukamoto.Setiap konsekuen (kesimpulan) pada setiap aturan IF-

THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan monoton.

Hasilnya, output hasil inferensi dari setiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan -predikat, kemudian menghitung rata-rata terbobot.

Metode Sugeno

Metode Mamdani

Page 14: Penalaran Logika  Fuzzy

14

Contoh: metode Tsukamoto Sebuah perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis

ABC. Dari data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/hari, dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari. Persediaan barang digudang paling banyak sampai 600 kemasan/hari, dan paling sedikit sampai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru mampu memproduksi barang maksimal 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi mesin dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000 kemasan.

Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan sebagai berikut:

Rule 1◦ IF permintaan TURUN and persediaan BANYAK THEN produksi barang BERKURANG

Rule 2◦ IF permintaan TURUN and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang BERKURANG

Rule 3◦ IF permintaan NAIK and persediaan BANYAK THEN produksi barang BERTAMBAH

Rule 4◦ IF permintaan NAIK and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang BERTAMBAH

Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan sebanyak 3500 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300 kemasan ? (Gunakan fungsi keanggotaan LINEAR)

Page 15: Penalaran Logika  Fuzzy

15

Ada 3 variabel yang digunakan: PERMINTAAN, PERSEDIAAN, dan PRODUKSI PERMINTAAN: 1000 – 5000, x = 3500 PERSEDIAAN: 100 - 600, y = 300 PRODUKSI: 2000 – 7000, z = ?PERMINTAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: TURUN dan NAIK

5000,0

50001000,4000

50001000,1

][

x

xx

x

xpmtTURUN

5000,1

50001000,4000

10001000,0

][

x

xx

x

xpmtNAIK

Nilai keanggotaan untuk nilai PERMINTAAN = 3500

pmtTURUN[3500] = (5000-3500)/4000 = 0.375pmtNAIK[3500] = (3500-1000)/4000 = 0.625

x = 3500

Page 16: Penalaran Logika  Fuzzy

16

PERSEDIAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: SEDIKIT dan BANYAK

600,0

600100,500

600100,1

][

y

yy

y

ypsdSEDIKIT

600,1

600100,500

100100,0

][

y

yy

y

ypsdBANYAK

y = 300psdSEDIKIT[300] = (600-300)/500 = 0.6psdBANYAK[300] = (300-100)/500 = 0.4

Page 17: Penalaran Logika  Fuzzy

17

PRODUKSI, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: BERKURANG dan BERTAMBAH

7000,0

70002000,5000

70002000,1

][

z

zz

z

zNGprdBERKURA

7000,1

70002000,5000

20002000,0

][

z

zz

z

zAHpsdBERTAMB

Nilai -predikat dan Z dari setiap aturanRule 1-predikat1 = pmtTURUN psdBANYAK = min(pmtTURUN[3500] psdBANYAK[300])

= min(0.375; 0.4) = 0.375Dari himpunan produksi barang BERKURANG,(7000-z)/5000 = 0.375 z1 = 5125

pmtTURUN = 0.375pmtNAIK = 0.625

pmtSEDIKIT = 0.6pmtBANYAK = 0.4

Rule 2-predikat2 = pmtTURUN psdSEDIKIT = min(pmtTURUN[3500] psdSEDIKIT[300])

= min(0.375; 0.6) = 0.375Dari himpunan produksi barang BERKURANG,(7000-z)/5000 = 0.375 z2 = 5125

Page 18: Penalaran Logika  Fuzzy

18

Rule 3-predikat3 = pmtNAIK psdBANYAK = min(pmtNAIK[3500] psdBANYAK[300])

= min(0.625; 0.4) = 0.4Dari himpunan produksi barang BERTAMBAH,(z-2000)/5000 = 0.4 z3 = 4000

Rule 4-predikat4 = pmtNAIK psdBANYAK = min(pmtNAIK[3500] psdBANYAK[300])

= min(0.625; 0.6) = 0.6Dari himpunan produksi barang BERTAMBAH,(z-2000)/5000 = 0.6 z4 = 5000

Menghitung z akhir dengan merata-rata semua z berbobot:

4321

44332211****

predpredpredpred

zpredzpredzpredzpredz

482575.1

75.8443

6.04.0375.0375.0

5000*6.04000*4.05125*375.05125*375.0

z

Jadi, jumlah makanan jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak 4825 kemasan.

Nilai -predikat dan Z dari setiap aturan

Page 19: Penalaran Logika  Fuzzy

19

Kasus 1Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 2500, PERSEDIAAN = 500, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Kasus 2Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 4500, PERSEDIAAN = 150, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Kasus 3Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 5000, PERSEDIAAN = 75, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Gunakan metode TSUKAMOTO

Page 20: Penalaran Logika  Fuzzy

20

METODE SUGENOSistem Inferensi Fuzzy

Page 21: Penalaran Logika  Fuzzy

21

Sistem Inferensi FuzzyMetode Tsukamoto

Metode Sugeno Diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno-Kang, tahun 1985. Bagian output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan

fuzzy, melainkan konstanta (orde nol) atau persamaan linear (orde satu).

Model Sugeno Orde Nol◦ IF (x1 is A1) (x2 is A2) … (xn is An) THEN z=k

Model Sugeno Orde Satu◦ IF (x1 is A1) (x2 is A2) … (xn is An) THEN z= p1 * x1 + … + p2 * x2

+ q

Metode Mamdani

Page 22: Penalaran Logika  Fuzzy

22

Contoh: metode Sugeno Sebuah perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis ABC. Dari

data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/hari, dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari. Persediaan barang digudang paling banyak sampai 600 kemasan/hari, dan paling sedikit sampai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru mampu memproduksi barang maksimal 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi mesin dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000 kemasan.

Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan sebagai berikut:

Rule 1◦ IF permintaan TURUN and persediaan BANYAK THEN produksi barang = permintaan -

persediaan Rule 2

◦ IF permintaan TURUN and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang = permintaan Rule 3

◦ IF permintaan NAIK and persediaan BANYAK THEN produksi barang = permintaan Rule 4

◦ IF permintaan NAIK and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang = 1.25*permintaan - persediaan

Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan sebanyak 3500 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300 kemasan ? (Gunakan fungsi keanggotaan LINEAR)

Page 23: Penalaran Logika  Fuzzy

23

Ada 3 variabel yang digunakan: PERMINTAAN, PERSEDIAAN, dan PRODUKSI PERMINTAAN: 1000 – 5000, x = 3500 PERSEDIAAN: 100 - 600, y = 300 PRODUKSI: 2000 – 7000, z = ?PERMINTAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: TURUN dan NAIK

5000,0

50001000,4000

50001000,1

][

x

xx

x

xpmtTURUN

5000,1

50001000,4000

10001000,0

][

x

xx

x

xpmtNAIK

Nilai keanggotaan untuk nilai PERMINTAAN = 3500

pmtTURUN[4000] = (5000-3500)/4000 = 0.375pmtNAIK[4000] = (3500-1000)/4000 = 0.625

x = 3500

Page 24: Penalaran Logika  Fuzzy

24

PERSEDIAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: SEDIKIT dan BANYAK

600,0

600100,500

600100,1

][

y

yy

y

ypsdSEDIKIT

600,1

600100,500

100100,0

][

y

yy

y

ypsdBANYAK

y = 300psdSEDIKIT[300] = (600-300)/500 = 0.6psdBANYAK[300] = (300-100)/500 = 0.4

Page 25: Penalaran Logika  Fuzzy

25

PRODUKSI, tidak mempunyai himpunan fuzzy. Nilai permintaan = 3500 Jumlah persediaan = 300

Nilai -predikat dan Z dari setiap aturanRule 1-predikat1 = pmtTURUN psdBANYAK = min(pmtTURUN[3500] psdBANYAK[300]) = min(0.375; 0.4) = 0.375Dari bagian konsekuen Rule 1z1 = permintaan – persediaan = 3500 – 300 = 3200Rule 2-predikat2 = pmtTURUN psdSEDIKIT = min(pmtTURUN[3500] psdSEDIKIT[300]) = min(0.375; 0.6) = 0.375Dari bagian konsekuen Rule 2z2 = permintaan = 3500

Rule 3-predikat3 = pmtNAIK psdBANYAK = min(pmtNAIK[3500] psdBANYAK[300]) = min(0.625; 0.4) = 0.4Dari bagian konsekuen Rule 3z3 = permintaan = 3500Rule 4-predikat4 = pmtNAIK psdSEDIKIT = min(pmtNAIK[3500] psdSEDIKIT[300]) = min(0.625; 0.6) = 0.6Dari bagian konsekuen Rule 2z2 = 1.25*permintaan - persediaan = 1.25 * 3500 – 300 = 4075

Menghitung z akhir dengan merata-rata semua z berbobot:

4321

44332211****

predpredpredpred

zpredzpredzpredzpredz

86.363275.1

5.6357

6.04.0375.0375.0

4075*6.03500*4.03500*375.03200*375.0

z

Jadi, jumlah makanan jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak 3633 kemasan.

Page 26: Penalaran Logika  Fuzzy

26

Kasus 1Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 2500, PERSEDIAAN = 500, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Kasus 2Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 4500, PERSEDIAAN = 150, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Kasus 3Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 5000, PERSEDIAAN = 75, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Gunakan metode SUGENO

Page 27: Penalaran Logika  Fuzzy

27

METODE MAMDANISistem Inferensi Fuzzy

Page 28: Penalaran Logika  Fuzzy

28

Metode MamdaniDiperkenalkan oleh Mamdani dan Assilian (1975).Ada 4 tahapan dalam inferensi Mamdani (termasuk

metode yang lain):1. Pembentukan himpunan fuzzy (fuzzyfication)

Variabel input dan output dibagi menjadi satu atu lebih himpunan fuzzy

2. Penerapan fungsi implikasiFungsi implikasi yang digunakan adalah MIN

3. Komposisi (penggabungan) aturanInferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan.Ada 3 macam: MAX, ADDITIVE, dan probabilistik OR (probor)

4. Penegasan (defuzzyfication)Input disini adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, outputnya adalah nilai tegs (crisp)Metode defuzzifikasi: Centroid (Center of Mass), dan Mean of Maximum (MOM)

Page 29: Penalaran Logika  Fuzzy

29

Metode Komposisi Aturan MAX

◦ Solusi himpunan diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy, kemudian menerapkannya ke output dengan operator OR. Dirumuskan:

◦ sf[xi] max(sf[xi], kf[xi])

◦ Dimana: sf[xi] adalah nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i

◦ kf[xi] adalah nilai keanggotaan konsekuen fuzzy sampai aturan ke-i

Additive (sum)◦ Solusi fuzzy diperoleh dengan melakukan bounded-sum pada semua

output daerah fuzzy. Dirumuskan:◦ sf[xi] min(1, sf[xi]+ kf[xi])

Probabilistik OR (probor)◦ Solusi fuzzy diperoleh dengan cara melakukan product terhadap

semua output daerah fuzzy. Dirumuskan:◦ sf[xi] (sf[xi] + kf[xi]) - (sf[xi] * kf[xi])

Page 30: Penalaran Logika  Fuzzy

30

Contoh inferensi fuzzy model Mamdani

Rule: 1IF x is A3 OR y is B1THEN z is C1

Rule: 2IF x is A2AND y is B2THEN z is C2

Rule: 3IF x is A1THEN z is C3

Agregasi menggunakan MAX

Page 31: Penalaran Logika  Fuzzy

31

Metode Defuzzifikasi Metode Centroid

◦ Solusi crisp diperoleh dengan mengambil titik pusat (z*) daerah fuzzy◦ Dirumuskan:◦ Untuk semesta kontinyu

◦ Untuk semesta diskrit

Metode Mean of Maximum (MOM)◦ Solusi diperoleh dengan mengambil nilai rata-rata domain yang

memiliki nilai keanggotaan terbesar.◦ Dirumuskan:

◦ .

n

jj

n

jjj

z

zzz

1

1

)(

)(*

Z

Z

dzz

dzzzz

)(

)(.*

l

zz

l

jj

1*

Dimana: zj adalah titik dalam domain kosenkuen yang mempunyai nilai keanggotaan maksimum, dan l adalah jumlah titik yang mempunyai nilai keanggotaan maksimum

Page 32: Penalaran Logika  Fuzzy

32

Contoh: metode Mamdani Sebuah perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis

ABC. Dari data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/hari, dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari. Persediaan barang digudang paling banyak sampai 600 kemasan/hari, dan paling sedikit sampai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru mampu memproduksi barang maksimal 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi mesin dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000 kemasan.

Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan sebagai berikut:

Rule 1◦ IF permintaan TURUN and persediaan BANYAK THEN produksi barang BERKURANG

Rule 2◦ IF permintaan TURUN and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang BERKURANG

Rule 3◦ IF permintaan NAIK and persediaan BANYAK THEN produksi barang BERTAMBAH

Rule 4◦ IF permintaan NAIK and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang BERTAMBAH

Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan sebanyak 3500 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300 kemasan ? (Gunakan fungsi keanggotaan LINEAR)

Page 33: Penalaran Logika  Fuzzy

33

Ada 3 variabel yang digunakan: PERMINTAAN, PERSEDIAAN, dan PRODUKSI PERMINTAAN: 1000 – 5000, x = 3500 PERSEDIAAN: 100 - 600, y = 300 PRODUKSI: 2000 – 7000, z = ?PERMINTAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: TURUN dan NAIK

5000,0

50001000,4000

50001000,1

][

x

xx

x

xpmtTURUN

5000,1

50001000,4000

10001000,0

][

x

xx

x

xpmtNAIK

Nilai keanggotaan untuk nilai PERMINTAAN = 3500

pmtTURUN[3500] = (5000-3500)/4000 = 0.375pmtNAIK[3500] = (3500-1000)/4000 = 0.625

x = 3500

1Pembentukan himpunan fuzzy

Page 34: Penalaran Logika  Fuzzy

34

PERSEDIAAN, terdiri dari 2 himpunan fuzzy: SEDIKIT dan BANYAK

600,0

600100,500

600100,1

][

y

yy

y

ypsdSEDIKIT

600,1

600100,500

100100,0

][

y

yy

y

ypsdBANYAK

y = 300

psdSEDIKIT[300] = (600-300)/500 = 0.6psdBANYAK[300] = (300-100)/500 = 0.4

1Pembentukan himpunan fuzzy

Page 35: Penalaran Logika  Fuzzy

35

Nilai -predikat dan Z dari setiap aturanRule 1IF permintaan TURUN and persediaan BANYAK THEN produksi barang BERKURANG -predikat1 = pmtTURUN psdBANYAK = min(pmtTURUN[3500] psdBANYAK[300]) = min(0.375; 0.4) = 0.375

pmtTURUN = 0.375pmtNAIK = 0.625

pmtSEDIKIT = 0.6pmtBANYAK = 0.4

Rule 2IF permintaan TURUN and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang BERKURANG -predikat2 = pmtTURUN psdSEDIKIT = min(pmtTURUN[3500] psdSEDIKIT[300]) = min(0.375; 0.6) = 0.375

2

Page 36: Penalaran Logika  Fuzzy

36

Rule 3IF permintaan NAIK and persediaan BANYAK THEN produksi barang BERTAMBAH -predikat3 = pmtNAIK psdBANYAK = min(pmtNAIK[3500] psdBANYAK[300]) = min(0.625; 0.4) = 0.4

Rule 4IF permintaan NAIK and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang BERTAMBAH -predikat4 = pmtNAIK psdBANYAK = min(pmtNAIK[3500] psdBANYAK[300]) = min(0.625; 0.6) = 0.6

Nilai -predikat dan Z dari setiap aturanpmtTURUN = 0.375pmtNAIK = 0.625

pmtSEDIKIT = 0.6pmtBANYAK = 0.4

2Penerapan fungsi implikasi

Page 37: Penalaran Logika  Fuzzy

37

Komposisi antar aturan3

MAX=

Daerah himpunan fuzzy terbagi 3: A1, A2, dan A3.

Mencari nilai a1, dan a2

(a – prod_minimal)/interval_prod = nilai_keanggotaan

(a1 – 2000)/5000 = 0.375 a1 = 3875(a2 – 2000)/5000 = 0.6 a2 = 5000

Fungsi keanggotaan hasil komposisi:

5000,6.0

50003875,5000/)2000(

3875,375.0

][

z

zz

z

z

Page 38: Penalaran Logika  Fuzzy

38

Defuzzifikasi / Menghitung z akhir4

Menghitung z* menggunakan metode Centroid kontinyu

Moment

Daerah A2Daerah A1 Daerah A3

Luas

2815429.69M1

z*0.1875M1

dz (0.375)zM1

3875

0

2

3875

0

5330208M2

0.2z - 0.000067zM2

dz 0.4z) - (0.0002zM2

dz z5000

2000)-(zM2

5000

3875

23

5000

3875

2

5000

3875

7200000M3

z*0.3M3

dz (0.6)zM3

7000

5000

2

7000

5000

1453.125L1

0*0.375-3875*0.375L1

z*0.375L1

dz 0.375L1

38750

3875

0

548.4375L2

3875)*0.4-/10000(3875-

5000)*0.4-/100005000(L2

0.4z - /10000zL2

dz 0.4) - (z/5000L2

dz5000

2000)-(zL2

2

2

5000

3875

2

5000

3875

5000

3875

2001L3

z*0.6L3

dz (0.6)L3

70005000

7000

5000

5000,6.0

50003875,5000/)2000(

3875,375.0

][

z

zz

z

z

Page 39: Penalaran Logika  Fuzzy

39

Jadi, jumlah makanan jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak 4793 kemasan.

4

Menghitung z* menggunakan metode Centroid kontinyu

1714.47935625.3201

69.15345637

12004375.548125.1453

7200000533020869.2815429

321

321*

LLL

MMMz

Defuzzifikasi / Menghitung z akhir

Page 40: Penalaran Logika  Fuzzy

40

Kasus 1Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 2500, PERSEDIAAN = 500, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Kasus 2Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 4500, PERSEDIAAN = 150, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Kasus 3Bagaimana jika jumlah PERMINTAAN = 5000, PERSEDIAAN = 75, berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi ?

Gunakan metode MAMDANI

Page 41: Penalaran Logika  Fuzzy

41

ANY QUESTIONS ?